Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG),
Nugroho Christijanto memwisuda 99 siswa Loka Latihan Keterampilan (Lolapil)
Jurusan Operator Kimia Industri Angkatan X 2017/2018 di Gedung Serbaguna Tri
Dharma PG, Jumat 23 Maret 2018.
Lolapil yang dilaksanakan PG sejak tahun 1981 ini merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai salah satu bentuk kepedulian PG kepada masyarakat sekitar. Tujuan program ini untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta pengalaman magang industri pada tenaga muda potensial sekitar perusahaan, agar menjadi tenaga kerja industri yang terampil.
General Manager (GM) SDM PG, Nanang Teguh dalam laporannya menyampaikan, program Lolapil Angkatan X diikuti 99 siswa. Rangkaian kegiatannya dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, dimulai pada 9 Oktober 2017 sampai 23 Maret 2018. Materi yang diberikan antara lain pelatihan kesamaptaan dan minggar (minggu penyegaran), pendidikan teori dan praktik lapangan, kepemimpinan, pembinaan jasmani dan rohani, kedisiplinan dan semangat korsa (teamwork), kebangsaan, ujian dan evaluasi. Para instrukturnya selain dari internal PG, juga bekerjasama dengan Pusdiklat Koarmatim Angkatan Laut Surabaya, dan alim ulama masyarakat Gresik.
Dirut PG, Nugroho Christijanto berharap para siswa lulusan Lolapil PG dapat memanfaatkan bekal ilmu yang sudah didapat, agar benar-benar dianggap layak di dunia kerja. Mengingat masa pendidikan yang hanya 6 (enam) bulan, Dirut PG berpesan agar para lulusan Lolapil selalu meningkatkan kompetensi, kemampuan, maupun pengetahuan dalam rangka menjadi pribadi yang lebih baik saat memasuki dunia kerja.
“Seringkali kita lupa, setelah dinyatakan lulus kita berhenti untuk upgrade. Padahal di dunia kerja sangat dinamis. Jika kita tidak responsif dan adaptif dengan perubahan, kita pasti tertinggal,” ujar Dirut.
Terkait dengan tema wisuda, yakni "Menyiapkan Tenaga Kerja Terampil yang Berintegritas, Berkarakter dan Berdaya Saing Tinggi dalam Persaingan Industri Global." Menurut Dirut, orang yang berintegritas itu adalah seseorang yang tetap melakukan sesuatu yang benar di manapun berada meski tidak ada yang melihat. Mereka tidak pernah mempunyai standar ganda, artinya jika dilihat orang akan berbuat baik, jika tidak bakal sebaliknya. Singkatnya adalah seseorang yang selalu ingin memberikan yang terbaik meskipun tanpa pengawasan.
Lebih lanjut Dirut menjelaskan, bahwa seseorang yang sangat berkompeten harus juga berkarakter, agar mampu menghasilkan output yang baik. Di dunia kerja, tantangan dan godaan sangat banyak, apabila seseorang memiliki karakter akan menjadi filter dalam setiap langkahnya.
"Karakter itu berbicara budi pekerti, kejujuran dan etika. Karakter yang baik itu sifatnya universal, standarnya sama, baik dulu maupun sekarang. Jangan era ‘zaman now’ menjadikan alasan seorang pemuda tidak menghormati seniornya," tegas Dirut.
"Berintegritas dan berkarakter inilah yang bisa mengantarkan Anda menjadi yang terbaik di antara yang lain. Di luar sana, kompetisinya semakin berat. Jadikan anda sebagai pribadi yang layak ikut kompetisi dan memenangkan persaingan. Predikat lulus diberikan karena para siswa telah memenuhi kriteria apa yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, tapi saya meyakini di antara peserta justru memiliki prestasi lebih dari yang telah ditetapkan tersebut," lanjut Dirut PG.
Dalam wisuda Lolapil Angkatan X ini, 10 wisudawan terbaik masing-masing mendapatkan uang saku sebesar Rp 1,5 juta. Hartono