Himpunan pensiunan Petrokimia Gresik (Himpen PG) menggelar serah terima jabatan (sertijab) kepengurusan pada Selasa siang, 4 September 2018. Sertijab yang berlangsung di Kantor Himpen PG, Jalan Pisang Perumdin PG ini ditandai dengan penyerahan bendera Himpen PG oleh Ketua Himpen Periode 2014-2018, Sugeng Suparlan kepada Ketua Himpen Periode 2018-2022, Dupi Madya Ardiono.
Sugeng Suparlan menyampaikan jumlah anggota Himpen PG saat ini sekitar 5.000 orang, dan akan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Diharapkan ini bisa menjadi potensi bagi kepengurusan yang baru. Program yang sudah berjalan dan memberikan manfaat bagi anggotanya bisa terus ditingkatkan pelaksanaannya oleh pengurus baru. Sedangkan rencana yang belum terealisasi bisa diteruskan, sehingga mampu memberikan kebaikan bagi para anggotanya.
Sugeng Suparlan mengatakan bahwa selama menjabat sebagai Ketua Himpen telah merumuskan 3G (Guyub, Gagah, dan Ganep). Guyub bermakna rukun antar sesama anggota maupun dengan lingkungan sekitar, khususnya dengan perusahaan. Gagah artinya sehat jasmani dan kaya secara rohani. Sedangkan makna Ganep adalah sempurna keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengelola sejumlah kegiatan, antara lain menyediakan layanan dokter gratis, program Himpen Peduli, senam bersama , pengajian, dan kegiatan refreshing.
Ketua Himpen PG Periode 2018-2022, Dupi Madya Ardiono mengungkapkan, fokus utama program kerja kepengurusan Himpen adalah kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan. Dupi memastikan kepengurusannya akan meneruskan program yang telah dirintis oleh kepengurusan sebelumnya dengan baik. “Kami berencana meneruskan penyusunan database anggota Himpen yang tersebar di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan/bantuan kesejahteraan,” ujarnya.
Selain itu, Dupi juga berencana memaksimalkan usaha-usaha yang ada untuk dimanfaatkan hasilnya oleh para anggota, salah satunya dengan meningkatkan networking. Pihaknya juga akan meningkatkan konsolidasi di internal sehingga para Ketua Wilayah bisa memberikan masukan apa yang harus dilakukan pengurus, demi kemajuan organisasi.
Pengawas Himpen PG, Supardi mengatakan kepengurusan Periode 2018-2022 tidak terlalu tua, sehingga masih dekat dengan manajemen dan bisa mengikuti dinamika yang ada pada perusahaan
“Kepengurusan sekarang diisi oleh para purna bhakti yang fresh. Dengan
demikian, pengurus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan aktif,
sehingga masih bisa menjaga sambung rasa,” ujarnya.*/Hartono