Beberapa distributor pupuk PT Petrokimia Gresik (PG) mengikuti sosialisasi atau end user training selama dua hari di Auditorium Pengembangan SDM PG tanggal 15 dan 16 Mei 2017. Materi sosialisasi yang diterima adalah Aplikasi Web Commerce (WCM) Pembayaran Kode Booking secara Host to Host dan fasilitas pembiayaan Distributor Financing (DF).
Manager Teknik dan Informasi PG, Muhlis Marzuki mengatakan sebelumnya, PG sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penebusan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi (SIP3). Aplikasi ini sebagai alat bantu proses penebusan pupuk subsidi, baik tunai maupun menggunakan fasilitas DF. Aplikasi ini sekarang mulai diganti dengan WCM.
Aplikasi ini sangat membantu, khususnya dari sisi kecepatan pelayanan, administrasi pelaporan. Apalagi didukung dengan adanya fasilitas DF dari perbankan nasional.
Fungsi dari aplikasi WCM sama dengan SIP3 yang sebelumnya diterapkan di PG, meliputi proses penebusan pupuk bersubsidi, proses pembayaran host to host dan DF, terakhir adalah proses pelaporan penyaluran pupuk bersubsidi.
WCM sudah diujicoba PG di beberapa daerah, tanggal 1 Februari 2017 lalu dicoba di Kabupaten Lampung Tengah dan Boyolali. Kemudian tanggal 1 April 2017, dicoba di lima provinsi, yaitu NTB, Bali, Lampung, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mengingat tantangan bisnis yang semakin berat, maka perusahaan perlu untuk melakukan efesiensi. Ke depan juga harus membuat sistem yang semakin efesien, salah satunya WCM ini.
GM Penjualan Ritel PG, Wismo Budiono dalam sambutannya mengatakan, distributor yang mengikuti sosialisasi selama dua hari itu berasal dari wilayah Madura, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
WCM sifatnya sudah nasional, semua perusahaan pupuk di bawah PI sudah menggunakan ini untuk sistem penjualan subsidi. SIP3 yang sebelumnya diterapkan di PG sekarang diganti dengan WCM.
Perubahan ini pasti diawali dengan kesulitan, sehingga ketika ada permasalahan harus segera dikomunikasikan. Secara prinsip WCM jauh lebih baik daripada sistem sebelumnya, karena ini terintegrasi dengan PI. Di Jawa Timur akan diaplikasikan per 1 Juli 2017.
GM Penjualan Ritel selanjutnya membuka acara sosialisasi.*/isp.-