Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG) melepas peserta program Petro Muda Masuk Desa (PMMD) 2016 di Wisma Kebomas, Senin (1/8/2016). Pelepasan ini sebagai tanda dimulainya program PMMD bagi calon karyawan PG yang berlangsung selama dua bulan, mulai 1 Agustus 2016 hingga 30 September 2016.
General Manager Sumber Daya Manusia (GM SDM) PG, Rudi Nurcahya menyampaikan dalam laporannya, program PMMD ini merupakan rangkaian dari kegiatan induksi calon karyawan yang dimulai dari classroom, kemudian bimbingan mental (bintal) dan On the Job Training (OJT) di masing-masing unit. Setelah OJT dirangkai dengan PMMD dua bulan. Setelah itu baru penempatan di unit kerja yang bersangkutan.
Tujuan PMMD adalah memperkenalkan calon karyawan terhadap kehidupan petani, memperkuat hubungan PG dengan masyarakat. Peserta juga diharapkan mempunyai kemampuan untuk memahami kehidupan petani terkait lahan dan pupuk, memahami tata niaga pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi. Mampu memahami proses penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan permasalahannya, mengetahui kebijakan menteri pertanian, gubernur dan bupati di daerah.
Selain itu juga diharapkan mampu menjelaskan rantai suplai pupuk, mampu menangani keluhan pelanggan, mampu melakukan sosialisasi dan interaksi dengan petani, gapoktan, dan dinas lainnya. Mampu memiliki good farming practices, serta memiliki jiwa entrepreneur dan kepemimpinan yang kuat.
Jumlah peserta PMMD 2016 sebanyak 67 orang, terdiri dari 29 wanita, dan 38 pria. Dari puluhan peserta tersebut, 60 diantaranya berasal dari rekrutmen PG, sedangkan tujuh peserta melalui rekrutmen besama PT Pupuk Indonesia (PI). Peserta telah diberi pembekalan oleh para pembimbing dari unit kerja terkait.
Selama program PMMD, para peserta dibimbing oleh karyawan dan unit kerja yang kompeten di bidangnya. Dibagi menjadi pembimbing materi, pembimbing kelompok, dan pembimbing lapangan.
Program PMMD dilakukan di 12 kabupaten dari 8 provinsi. Meliputi Kabupaten Jember, Malang, Temanggung, Boyolali, Garut, Cirebon, Deli Serdang, Lampung Tengah, Pontianak, Maros, Luwu, dan Lombok Timur,
Direktur Utama (Dirut) PG, Nugroho Christijanto dalam pengarahannya menyampaikan, nilai positif dari program ini adalah agar calon karyawan tidak berpikir pada unit kerja itu saja. Melalui program ini, Dirut mengajak para peserta agar bisa memiliki pemahaman yang sama mengenai PG. Seorang karyawan tidak hanya hidup untuk unit kerjanya saja, melainkan menjadi bagian keseluruhan PG.
"Misalnya nanti Anda (peserta, Red) melihat ada permasalahan yang dihadapi kawan-kawan penjualan atau front liner PG terkait kualitas, mereka tidak akan bisa serta-merta menangani permasalahan itu tanpa adaya bantuan dari unit kerja lain, dalam hal ini misalnya Bagian Produksi," ujar Dirut memberikan contoh.
Melalui PMMD ini, Dirut juga berharap peserta bisa merasakan permasalahan yang terjadi di dunia nyata, khususnya yang berkenaan dengan bisnis PG ke depan.
Dirut juga berpesan, agar peserta memanfaatkan momen ini untuk membentuk jejaring atau networking.
"Saya ingin ketika Anda pulang dan datang kembali ke Gresik, mempunyai sesuatu yang bisa disampaikan untuk memperbaiki sistem yang selama ini sudah kita jalankan. Sebab, kondisi bisnis kita di luar sana sangat dinamis sekali," tandas Dirut.
