“Innovation is Our Tradition”, demikian tema Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke-XXXI tahun ini yang digelar di SOR Tri Dharma PG, Rabu (12/4). Tema ini sejalan dengan tata nilai perusahaan dan merupakan pengukuhan atas budaya kerja inovatif karyawan PG selama ini. Melalui semangat ini perusahaan diharapkan bisa tetap tumbuh dan berkembang di tengah persaingan global.
Direktur Produksi PG I Ketut Rusnaya menyampaikan KIPG 2017 bertujuan untuk semakin memantapkan tradisi inovasi di lingkungan perusahaan. Melalui inovasi, perusahaan telah banyak melakukan perbaikan dan peningkatan (improvement), baik dari sisi produk, proses bisnis, teknologi, pelayanan, organisasi, dan sebagainya. Disamping itu tujuan KIPG 2017 adalah sebagai sarana penyampaian kisah-kisah sukses dan penghargaan kepada gugus inovasi berprestasi kurun waktu 2016-2017.
“Dan yang terpenting adalah bagaimana inovasi ini dapat memberikan nilai tambah yang mampu mendongkrak kinerja perusahaan,” ujar Direktur Produksi PG I Ketut Rusnaya.
Adapun nilai tambah yang dimaksud adalah nilai penghematan yang diperoleh melalui inovasi. Berdasarkan verifikasi internal, tercatat realisasi penghematan sebesar Rp 278,88 miliar dari kegiatan inovasi selama tahun 2016. Nilai efisiensi ini merupakan hasil kegiatan dari 1.011 gugus inovasi karyawan PG.
“Hasil inovasi ini tentunya membuat perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien dan nilai penghematan yang muncul dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perusahaan di masa yang akan datang,” tambah Direktur Produksi PG I Ketut Rusnaya.
Selain itu, pada tahun ini panitia juga kembali menggelar Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) 2017. Dalam expo ini, panitia menyediakan booth bagi para inovator PG dan anak perusahaan untuk memamerkan hasil karya inovatifnya.
Adapun tujuan PGIE 2017 adalah untuk mengenalkan hasil karya inovasi PG Grup dan diharapkan mampu menginspirasi karyawan lainnya untuk melakukan inovasi serupa di unit kerjanya masing-masing. Edri/isp.-