Oleh Rr Dian Kusumo Hapsari - Senin, 30 September 2013 | 16:59 WIB
JAKARTA. Untuk meningkatkan prestasi para atlet nasional di tingkat nasiona dan international, 51 perusahaan yang bernaung dibawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap menjadi sponsor. Hal itu tertera dalam perjanjian kerjasama antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Kementerian BUMN di Kantor Kementerian BUMN, hari ini Senin (30/9).
Penandatanganan tersebut disaksikan Staf Ahli Kementerian BUMN Bagus Sumbogo, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, dan sejumlah Direktur Utama BUMN.
Tono Suratman, Ketua Umum KONI berharap dengan adanya kerjasama ini, dapat menunjang para atlet dalam mengharumkan nama bangsa dan bisa mencetak prestasi sesuai dengan harapan masyarakat luas.
Namun ia mengungkapkan bentuk kerjasama yang dilakukan saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelummya, para atlet diberikan bantuan sekaligus dalam bentuk skala besar. Sedangkan sekarang, dibuat dengan kesepakatan yang berbeda. Yakni setiap atlet akan mendapatkan bantuan sponsorship sebesar Rp 7,5 juta per bulan dari ke 51 BUMN ini.
Dana tersebut mulai diterima par aatlet sejak September 2013, hingga September 2016. "Bantuannya langsung diberikan kepada atlet, pelatih atlet dan pelatih asing secara langsung. Kerjasama ini akan berlangsung sampai September 2016," ujar Tono Senin (30/9).
Sekedar informasi, saat ini ada sekitar 217 atlet yang bernaung di bawah KONI. Itu artinya, dana yang harus dikeluarkan BUMN selama tiga tahun untuk para atlet KONI nilainya sekitar Rp 58,6 miliar.
Namun menurut Tono, dari 51 BUMN yang akan memberikan dana untuk para atlet Indonesia, baru 25 BUMN yang sudah melakukan perjanjian kerjasama. Beberapa BUMN tersebut seperti Pertamina, Jamsostek, Kereta Api Indonesia, Pupuk Indonesia, PT Askes, PT Antam, Perum Peruri dan lainnya.