Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam menjalankan proyek pengembangan Pabrik Phonska V untuk pemenuhan pupuk bersubsidi nasional mendapatkan pendanaan dari Bank Jatim. Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan "Perjanjian Kredit Investasi Phonska V Bersama dengan Bank Jatim" di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik dalam mengembangkan proyek Pabrik Phonska V mendapatkan dukungan finansial dari Bank Jatim melalui pinjaman kredit investasi sebesar Rp326 miliar. Kerja sama ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dari sinergi antara sektor industri dan perbankan daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
"Operasional Pabrik NPK Phonska V rencananya didedikasikan untuk pemenuhan pupuk bersubsidi di tahun 2024. Alhamdulillah untuk pendanaan kita mendapatkan dukungan dari Bank Jatim,” tandas Robby.
Dijelaskannya, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh Indonesia kedepan. Mengingat tahun ini Pemerintah menambah volume pupuk bersubsidi dari alokasi awal sebanyak 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
"Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Pabrik Phonska V ini semakin menjamin pasokan pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik melalui Pupuk Indonesia," tandas Robby.
Pabrik Phonska V ini memiliki kapasitas produksi 600 ribu ton setiap tahunnya. Didesain lebih fleksibel untuk bisa membuat beberapa formula pupuk majemuk NPK.
"Nantinya Pabrik Phonska V ini juga memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri sekaligus produsen NPK terbesar di Asia Tenggara. Dengan adanya pabrik ini, kapasitas produksi NPK Petrokimia Gresik dalam setahun dapat mencapai 3,3 juta ton," tandas Robby.
Terakhir, ia mengatakan, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan yang terus berkembang dan berinovasi, juga berfokus pada ekosistem anak perusahaan yang berada di bawah naungannya. "Kami berharap ke depan sinergi dan kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Petrokimia Gresik dan Bank Jatim, tetapi juga berpotensi membuka jalan bagi kerjasama yang lebih luas bagi anak perusahaan kami," terangnya.
Sementara itu, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono Arief menjelaskan, pihaknya sangat mendukung proyek Phonska V ini karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan pupuk majemuk dalam negeri.
"Selain itu, dengan adanya sinergitas ini membuktikan juga bahwa kami turut berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya.
Lampiran
File | Tipe | Ukuran | Unduh |
---|---|---|---|
71 SP Perjanjian Kredit Investasi Phonska V Bersama dengan Bank Jatim | 123 KB | Unduh |