Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Indonesia berhasil mengukir sejarah baru sebagai Runner Up "Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup for Women" setelah pertandingan final melawan Vietnam dengan skor 2-3 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Minggu (25/6) malam.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengaku bangga dua pemain binaan Petrokimia Gresik turut berkontribusi sebagai skuad pada prestasi perdana Timnas di ajang AVC ini. Keduanya adalah Mediol Stiovany Yoku dan Dhea Cahya Pitaloka yang selama ini berlatih bersama tim PBV Petrokimia Gresik atau Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Club. Selain itu, turut berkontribusi Asisten Coach Timnas, Pedro B. Lilipaly yang juga merupakan pelatih binaan Petrokimia Gresik.
"Untuk pertama kalinya Timnas Voli Putri Indonesia masuk hingga final. Tentu prestasi ini akan meningkatkan performa dan kepercayaan diri kedua pemain binaan kami yang masuk ke dalam daftar pemain Timnas. Prestasi ini juga akan menjadi motivasi dan insipirasi bagi pemain binaan lainnya di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Club, apalagi Asisten Coach Timnas juga binaan Petrokimia Gresik," tandas Dwi Satriyo.
Timnas voli putri Indonesia telah berjuang keras dalam pertandingan lima set, dimana set pertama dimenangkan oleh Vietnam dengan skor 18-25. Tidak mau ketinggalan skor, Timnas voli putri Indonesia kemudian berhasil merebut poin di set kedua dengan skor 27-25.
Selanjutnya Indonesia semakin optimistis setelah poin di set ketiga kembali dimenangkan melalui skor 25-21. Sayangnya, Vietnam berhasil mengambil alih poin set keempat dengan skor kemenangan 20-25. Dan pada set pamungkas, Timnas gagal menjadi Juara setelah kehilangan poin dari skor pertandingan 13-15.
"Selain kedua pemain kami turut berkontribusi pada prestasi ini, GOR Tri Dharma juga menjadi saksi Indonesia mencetak sejarah baru di ajang AVC ini," tandasnya.
GOR Tri Dharma yang merupakan milik Petrokimia Gresik sudah mempunyai standar internasional. Sebelumnya juga pernah digunakan untuk kompetisi internasional, yaitu "The 19th Asian Senior Men’s Volley Ball Championship 2017". Sehingga sangat layak untuk pertandingan maupun latihan.
Dalam event ini, Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia berkesempatan menjadi partner penyelenggaraan kegiatan AVC yang bertempat di GOR Tri Dharma. GOR yang menjadi Pusat latihan PBV Petrokimia Gresik ini juga digunakan sebagai Training Center bagi Timnas voli putri Indonesia sejak 1 Juni 2023.
Coach Timnas Indonesia, Alim Suseno pada sesi Press Conference mengungkapkan bahwa Timnas sudah bermain optimal, apalagi sesi latihan untuk menghadapi ajang AVC ini latihannya hanya dua minggu, usai istirahat pasca Sea Games 2023.
"Kami meminta maaf. Hasil hari ini juga tidak lepas dari kondisi fisik pemain kami setelah kemarin harus bertanding dengan skor 3-2 pada semi final," tandasnya.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo mengungkapkan bahwa gelaran AVC 2023 ini berjalan dengan baik dan tertib. Hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang terlibat termasuk Petrokimia Gresik.
"Terima kasih atas dukungan Petrokimia Gresik beserta Pupuk Indonesia yang telah mendukung kegiatan AVC 2023," ujarnya
Sementara itu, ada tim dari sebelas negara yang bertanding di ajang AVC 2023, antara lain Timnas Voli Putri Indonesia, Makau, dan Filipina. Serta delapan negara lain, yakni Hong Kong, Taiwan, Iran, India, Australia, Uzbekistan, Mongolia, dan Vietnam.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme supporter selama pertandingan AVC berlangsung tanggal 18 hingga 25 Juni 2023. Sehingga menambah motivasi bagi pemain Timnas," tutup Dwi Satriyo.
Lampiran
File | Tipe | Ukuran | Unduh |
---|---|---|---|
DUA ATLET BINAAN PETROKIMIA GRESIK SUKSES ANTARKAN TIMNAS VOLI PUTRI INDONESIA UKIR SEJARAH SEBAGAI RUNNER UP DI AJANG AVC | 219 KB | Unduh |