Kami merupakan Produsen Pupuk Terlengkap di Indonesia
Staf kami akan membantu menyelesaikan permasalahan anda
Informasi terupdate seputar kegiatan Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia sebagai salah satu pengolah sulfur di Indonesia berkomitmen memperkuat hilirisasi untuk mendukung kemandirian industri kimia nasional dan kemajuan pertanian di dalam negeri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional Argus Fertilizer Asia Conference 2025, di Bali, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, permintaan sulfur di Indonesia terus meningkat. Bertambahnya demand ini sejalan dengan pertumbuhan sektor pertanian, ekspansi industri logam dan mineral, serta ketergantungan tinggi terhadap impor karena terbatasnya pasokan sulfur domestik.
"Di antara banyak bahan baku, sulfur tampak sebagai komponen yang kecil secara visual - namun dampaknya sangat besar terhadap keberlangsungan proses produksi bagi Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo seraya menunjuk diagram konektivitas proses bahan baku di Petrokimia Gresik.
Sulfur menjadi bahan baku penting di industri pupuk. Sulfur diolah menjadi asam sulfat, yang merupakan komponen kunci untuk poduksi phosphoric acid, yang selanjutnya menjadi basis untuk pupuk fosfat, termasuk NPK Phonska, pupuk fosfat, kalium sulfat, dan amonium sulfat yang semuanya vital untuk sektor pertanian.
"Khusus untuk asam sulfat, Petrokimia Gresik mengoperasikan fasilitas dengan kapasitas 1,8 juta ton per tahun. Kapasitas ini menjadikan Petrokimia Gresik sebagai salah satu produsen asam sulfat terbesar di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.
Dijelaskannya, sulfur adalah unsur hara makro esensial yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan gejala klorosis pada daun muda, pertumbuhan terhambat, dan kematangan yang tertunda.
Adapun fungsi utama sulfur pada tanaman dapat meningkatkan pembentukan klorofil, sehingga mendukung proses fotosintesis; Membantu pembentukan protein dan enzim, komponen penting dalam metabolisme tanaman.
Sulfur juga mampu meningkatkan efisiensi nitrogen, sehingga pemanfaatan pupuk nitrogen menjadi lebih optimal; Meningkatkan ketahanan terhadap stres, baik stres abiotik maupun biotik; Memperkuat aroma dan rasa tanaman, terutama pada tanaman hortikultura seperti bawang dan sayuran daun.
"Dengan peran vital tersebut, ketersediaan sulfur dalam tanah perlu dijaga, baik melalui pemupukan yang tepat maupun pengelolaan lahan yang baik,'" tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hilirisasi sulfur tidak hanya bermanfaat bagi kemajuan pertanian di Indonesia, tapi juga mendorong kemandirian industri kimia nasional. Sulfur dioptimalkan Petrokimia Gresik sebagai bahan baku pembuatan gypsum dan purified gypsum yang mendukung industri semen.
Sulfur juga diolah Petrokimia Gresik untuk mendukung pengembangan produk kimia bernilai tambah Methyl Ester Sulfonate (MES) sebagai surfaktan hijau untuk industri minyak dan gas (migas), serta deterjen. Sulfur juga menjadi bahan baku Dissodium Sulphate yang digunakan dalam industri kertas, tekstil, dan pulp.
Dikatakan Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik menjadi pelopor dalam produksi green surfactant berbasis MES, yang ramah lingkungan dan mendukung hilirisasi berbasis sulfur. Proses ini menunjukkan bagaimana sulfur, yang tampak sederhana, menghubungkan sektor pertanian dan industri secara strategis.
"Petrokimia Gresik berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan sulfur. Komitmen ini menjadi dukungan nyata Petrokimia Gresik dalam mewujudkan kemajuan pertanian Indonesia dan juga kemandirian industri nasional," pungkasnya.

Perkumpulan Bola Voli (PBV) Petrokimia Gresik dengan bangga mengumumkan bergabungnya Megawati Hangestri Pertiwi untuk memperkuat tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) mulai laga Final Four hingga Grand Final kompetisi Proliga 2025. Dengan bergabungnya peraih tiga kali MVP bersama Red Sparks di V-League Korea Selatan tersebut, GPPI semakin optimis meraih target juara Proliga tahun ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Rabu (16/4/2025) menyampaikan bahwa, kehadiran "Megatron", julukan Megawati di GPPI menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk memajukan bola voli nasional. Megawati yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemain GPPI tampil optimal untuk meraih pertama kalinya gelar Juara pada Proliga 2025.
"Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia memiliki komitmen kuat memajukan olahraga voli nasional. Kami pun mengapresiasi langkah PBV Petrokimia Gresik yang merupakan binaan perusahaan gerak cepat menghadirkan Megawati di GPPI. Ini akan menjadikan pertandingan Proliga semakin menarik," ujar Dwi Satriyo.
Megawati baru saja menyelesaikan musim gemilang bersama Daejeon Red Sparks di V-League, di mana ia berhasil membawa timnya mencapai final untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir. Megawati mengakhiri kontraknya dan memilih untuk kembali ke Indonesia demi lebih dekat dengan sang ibunda di Jember, Jawa Timur.
Ketua Perkumpulan Bola Voli Petrokimia Gresik (PBV PG), Koko Sudiro mengaku senang GPPI mendapatkan dukungan Megawati mulai laga Final Four. Kehadiran Megawati diharapkan dapat memperkuat lini serang GPPI. Pengalamannya di kancah internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi tim.
"Dengan kehadiran Megawati di tim GPPI, kami semakin optimis bisa meraih gelar juara, seperti yang kami targetkan sejak awal kompetisi Proliga ini digelar," tandas Koko.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Megawati saat ini tengah menjalani proses pemulihan cedera setelah menjalani pemeriksaan MRI. Kondisinya terus dipantau oleh tim medis, dan keikutsertaannya dalam pertandingan akan disesuaikan dengan rekomendasi medis.
Laga Final Four Proliga 2025 akan digelar tanggal 17 April hingga 4 Mei di tiga tempat, yaitu Kediri, Solo dan Semarang. Dalam seri di Kediri, GPPI akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan tanggal 18 April dan melawan Jakarta Pertamina Enduro pada 19 April.
Selanjutnya, di Semarang tanggal 24 April GPPI akan menghadapi Jakarta Electric PLN dan Jakarta Popsivo Polwan tanggal 26 April. Terakhir di Final Four seri Solo, GPPI menghadapi Jakarta Pertamina Enduro tanggal 2 Mei dan Jakarta Electric PLN tanggal 3 Mei. Untuk Grand Final Proliga 2025 digelar tanggal 10 dan 11 Mei di Yogyakarta.
Terpisah, Megawati mengaku senang bisa bermain bersama GPPI yang konsisten tampil dalam Proliga. Apalagi GPPI merupakan tim tempat Megawati meniti karir voli di awal.
Selain itu, homebased GPPI tidak jauh dari Jember, sehingga ia bisa lebih dekat dengan sang ibunda. Untuk itu dalam seri mendatang, Megawati memastikan akan bermain optimal bersama GPPI sehingga memberikan hasil terbaik.
"Terima kasih diberi kesempatan untuk bergabung bersama GPPI. Semoga saya bisa memberikan performa terbaik," ujar Megawati singkat.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 437.900 ton per tanggal 8 April 2025, sehingga petani dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan menyambut musim tanam bulan April dengan aman. Ketersediaan pupuk sesuai regulasi dan distribusi yang lancar ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Asluchul Alif dalam acara "Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi".
Wabup Gresik menyampaikan bahwa, pupuk bersubsidi tersalurkan kepada petani dengan mudah dan lancar. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi peningkatan produktivitas padi dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional yang dicita-citakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Asta Cita.
"Di Desa Mulung ini, kurang lebih ada 20 hektare lahan padi yang akan dipanen. Terima kasih Pak Dwi (Direktur Utama Petrokimia Gresik, Red). Alhamdulillah laporan dari Pak Kadis (Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Red) pupuknya lancar," ujar Wabup Gresik saat mengikuti panen raya di Desa Mulung, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, beberapa waktu lalu.
Senada dengan Wabup, sejumlah Gubernur melalui konferensi video yang dipimpin Presiden Prabowo di tengah-tengah panen raya di 14 provinsi juga menyampaikan langsung kebutuhan pupuk petani telah terpenuhi. Ini dikarenakan proses distribusi atau penyalurannya sudah semakin lebih baik.
Kinerja ini menjadi salah satu pendukung peningkatan produktivitas padi nasional. Data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, potensi luas panen nasional pada April 2025 mencapai 1.595.583 hektare dengan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras. Secara kumulatif, produksi Januari–April 2025 tercatat 13.948.785 ton GKG, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, stok pupuk bersubsidi yang saat ini disiapkan Petrokimia Gresik terdiri dari Urea sebanyak 65.525 ton, jumlah ini setara 272 persen atau hampir tiga kali lipat dari ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah; kemudian NPK 357.887 ton setara 397 persen dari ketentuan; dan pupuk organik sebanyak 14.489 ton atau 174 persen dari syarat minimal Pemerintah.
"Dengan stok ini, petani dapat menyambut musim tanam dengan aman. Tidak perlu lagi kepikiran pupuk, karena stoknya ada dan siap ditebus oleh petani yang memenuhi syarat," tandas Dwi Satriyo.
Ia juga mengimbau kepada petani untuk mengoptimalkan penebusan pupuk bersubsidi dalam rangka mendongkrak hasil panen padi untuk mendukung tercapainya swasembada pangan nasional. Pupuk merupakan salah satu agroinput yang menjadi kunci sukses hasil panen melimpah.
"Pemerintah juga telah banyak memberikan kemudahan bagi petani. Penebusan pupuk bisa dilakukan oleh petani terdaftar dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke kios resmi," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberangkatkan 200 pemudik dari Gresik ke lima rute di Jawa Timur. Pemberangkatan "Mudik Bersama BUMN Tahun 2025" Pupuk Indonesia Grup dilakukan secara serentak oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia dari Jakarta oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Jumat (28/3/2025) pagi.
Rahmad menyampaikan bahwa, mudik yang dilakukan karyawan Pupuk Indonesia Grup, termasuk Petrokimia Gresik memiliki misi khusus dengan menyapa keluarga petani di kampung halaman. Apalagi tujuan rute mudik bersama yang dilaksanakan Petrokimia Gresik ke arah sentra-sentra lumbung padi.
"Rute tujuan mudik dari Petrokimia Gresik ke daerah derah lumbung pangan di Jawa Timur. Menyambung silaturahmi dengan keluarga dan petani," ujarnya singkat.
Sementara di Gresik, keberangkatan mudik bersama dilaksanakan oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, dari Gresik, Jumat (26/3/2025). Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik melalui program mudik bersama ini ingin turut berkontribusi pada terwujudnya mudik tenang dan menyenangkan sekaligus menekan kemacetan dan meminimalisasi angka kecelakaan di perjalanan.
"Kita tahu selama momen mudik, kepadatan volume kendaraan hampir terjadi di semua daerah. Hal ini yang biasanya memicu terjadinya kecelakaan, apalagi perjalanan jauh seringkali membuat pengendara lelah dan ngantuk. Dengan banyaknya program mudik bersama, seperti yang digelar Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia Grup, dan BUMN lain diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kecelakaan," ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik, tambahnya, memberangkatkan 200 pemudik menggunakan lima armada bus dengan tujuan berbeda. Masing-masing berangkat dengan rute Malang-Blitar, Jombang-Nganjuk-Madiun, Lamongan-Babat-Tuban, Bojonegoro-Ngawi, dan terakhir rute Kediri-Tulungagung.
"Saya sangat mengapresiasi para peserta mudik bersama ini. Dengan mengikuti mudik bareng, peserta telah berkontribusi pada mudik tahun ini berlangsung aman, sebab membantu mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan tidak berkendara sendiri," ujar Dwi Satriyo kembali.
Mudik merupakan tradisi yang unik di Indonesia. Momen mudik ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia tiap tahun. Pemerintah pun telah banyak melakukan persiapan agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman, khususnya perbaikan ruas jalan.
Sementara itu, salah satu peserta mudik, Jihan Noval mengaku senang Petrokimia Gresik menyediakan fasilitas mudik bersama. Dengan fasilitas ini, ia mengaku dapat mudik ke Kabupaten Madiun dengan tenang dan menyenangkan.
"Saya mudik ke Madiun, jaraknya terbilang jauh dari Gresik. Dengan fasilitas ini saya dapat menikmati pengajalanan mudik saya, tanpa harus berpikiran lelah dan ngantuk, sehingga lebih aman," ujar Jihan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik dan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) berbagi berkah untuk pondok pesantren (ponpes) tahfidz quran yang ada di sekitar perusahaan. Bantuan diserahkan dalam kegiatan buka puasa bersama dengan tajuk “TEH MANIS” (Temu Hangat Bersama Jurnalis) di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan (Sesper) Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menyampaikan bahwa, sinergi Petrokimia Gresik bersama rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam PWI dan KWG merupakan bentuk kepedulian bersama. Untuk itu, di momen bulan Ramadan 1446H ini, Petrokimia Gresik bersama wartawan yang ada di Gresik berbagi berkah untuk ponpes tahfidz quran sekitar perusahaan.
"Kemajuan Petrokimia Gresik tidak lepas dari doa dan dukungan banyak pihak, termasuk rekan wartawan yang membantu kami menyampaikan program-program perusahaan kepada masyarakat. Sebagai bentuk kolaborasi yang harmonis, kami bersama para wartawan di Gresik berbagi berkah kepada ponpes tahfidz quran dan santrinya," ujar Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo.
Adapun bantuan kali ini diberikan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawaroh di Sampurnan dan Pondok Pesantren Roudlotul Mardiyah di Grogol Masangan. Masing-masing ponpes mendapatkan biaya operasional untuk menyambut Lebaran.
Lebih lanjut, Adit berharap sinergi yang terbangun antara Petrokimia Gresik dengan rekan-rekan wartawan Gresik dapat ditingkatkan, sehingga bersama-sama bisa mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional selaras dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Tanpa dukungan mitra jurnalis, program-program kami mungkin tidak optimal. Kami banyak mendapatkan masukan-masukan membangun dari rekan-rekan melalui lisan maupun tulisan, " pungkas Adit.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiono mengapresiasi program kolaborasi yang dijalankan Petrokimia Gresik dengan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Gresik. Sinergitas yang selama ini dibangun mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap sinergitas yang terbangun selama ini bisa ditingkatkan, sehingga ke depan mampu memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat," ujar Deni yang juga wartawan Beritajatim.com tersebut.
Senada, Ketua KWG, Miftahul Arif menyampaikan terima kasih karena wartawan yang bertugas di Kabupaten Gresik diajak peduli dan berbagi. Kemitraan yang selama ini dibangun mampu membawa berkah.
"KWG siap berkolaborasi untuk membawa kebaikan dan kebermanfaatan di masa-masa yang akan datang. Melalui program ini, wartawan tidak berbicara soal pemberitaan semata, tapi mampu membawa berkah berkat hubungan baik yang selama ini terjalin dengan Petrokimia Gresik," tandasnya Miftah yang juga wartawan CNN Indonesia tersebut.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Munawaroh, Ustaz Achmad Subakir menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Petrokimia Gresik bersama wartawan yang ada di Gresik. Ia berharap kebemanfaatan yang diberikan bisa istiqomah dan sasarannya lebih luas lagi.
"Semoga Petrokimia Gresik semakin maju, rekan-rekan wartawan juga diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya, sehingga manfaat yang diberikan juga semakin besar lagi," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 431.852 ton. Stok per tanggal 25 Maret 2025 disiapkan untuk kebutuhan pupuk petani selama momen Lebaran 2025 dan menyambut musim tanam April.
"Dengan persediaan ini, Hari Raya Lebaran tidak akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pupuk petani. Apalagi saat ini menyambut musim tanam kedua 2025, kami akan memastikan stok sebaik mungkin," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Kamis (27/3/2025).
Persediaan tersebut terdiri dari pupuk Urea sebanyak 68.314 ton, NPK sebanyak 347.756 ton, dan pupuk Organik 15.782 ton atau sesuai bahkan lebih dari ketentuan minimum yang dipersyaratkan pemerintah.
Adapun mengenai kegiatan distribusi pupuk telah disiapkan dengan baik dalam menghadapi masa lebaran dan musim tanam. Dwi Satriyo pun memastikan, kegiatan operasional akan tetap berjalan dengan optimal pada libur lebaran ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan proses distribusi pupuk bersubsidi tidak akan terdampak oleh kebijakan pembatasan angkutan barang yang diterapkan Pemerintah selama momen mudik dan arus balik Lebaran nanti. Pupuk masuk kategori kebutuhan pokok yang dikecualikan dari pembatasan operasional angkutan barang.
Karena itu dapat dipastikan truk-truk yang mengangkut pupuk bersubsidi dan nonsubsidi dapat tetap beroperasi seperti biasa untuk menyalurkan pupuk ke berbagai daerah di Indonesia. Kebijakan ini sejalan dengan program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Dwi Satriyo pun meminta petani tidak perlu khawatir dengan adanya libur Lebaran. Sebaliknya, ia berharap petani mengoptimalkan stok yang disiapkan dalam rangka meningkatkan hasil panen, untuk mendukung swasembada pangan nasional. Apalagi penebusan pupuk sekarang lebih mudah. Cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), petani sudah bisa melakukan penebusan.
“Stok pupuk bersubsidi ini sudah siap untuk didistribusikan ke kios-kios, dan petani terdaftar sudah bisa melakukan penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi,” pungkas Dwi Satriyo.

Selama bulan suci Ramadan 1446H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia blusukan di tengah-tengah masyarakat melalui program "Safari Ramadan 1446H". Selain itu, Petrokimia Gresik juga berbagi berkah lebih dari Rp2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Rabu (26/3/2025) menyampaikan bahwa, Safari Ramadan ini menjadi wujud komitmen Petrokimia Gresik untuk hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya berfokus pada kegiatan bisnis, tapi juga peningkatan kualitas hubungan sosial dan spiritual dengan masyarakat sekitar perusahaan.
"Alhamdulillah kami bisa kembali bersilaturahmi bersama masyarakat sekitar perusahaan. Melaksanakan buka bersama dan salat tarawih berjamaah di masjid-masjid sekitar perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Adapun Safari Ramadan tahun ini dilaksanakan di delapan masjid sekitar perusahaan. Yaitu di Masjid Karomah Kelurahan Lumpur, Masjid Baitul Amin Desa Kedanyang, Masjid Roudlotul Abror Desa Roomo, Masjid Al Muhajjirin Desa Suci, Masjid Al-ikhlas Nusantara I Desa Randuagung, dan Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik. Petrokimia Gresik juga menggelar Safari Ramadan di Roudlotul Jannah Kelurahan Tlogopojok, serta Masjid At-Taqwa Gresik Kota Baru.
Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan untuk operasional masjid yang dikunjungi dalam Safari Ramadan. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp85 juta. Melalui bantuan ini, diharapkan pelaksanaan Ramadan di masjid-masjid tersebut semakin meriah.
Bantuan ini melengkapi bantuan yang sebelumnya diberikan untuk ratusan masjid, musala, panti asuhan dan pondok pesantren sekitar perusahaan. Total ada 139 tempat ibadah dan lembaga sosial yang mendapatkan bantuan dengan nilai Rp701 juta.
Berikutnya, Petrokimia Gresik memberikan santunan untuk 1.000 anak yatim (dengan total nilai Rp280 juta). Selain itu, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan Unit Pengumpul Zakat-Badan Amil Zakat Nasional (UPZ BAZNAS) Petrokimia Gresik dan Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) memberikan santunan untuk 1.500 guru TPQ (Rp220 juta), imam rawatib di 68 masjid dan musala (Rp400 juta), waqaf Al-Qur'an dan perlengkapan kebersihan di 26 musala sekitar perusahaan (Rp27 juta), serta bantuan 100 rombong untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan nilai Rp320 juta. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
"Direktur Utama Pupuk Indonesia yang hadir dalam penyerahan santunan anak yatim ini memberikan apresiasi. Bapak Rahmad menyampaikan bahwa santunan untuk 1.000 anak yatim ini terbanyak dalam sejarah Pupuk Indonesia Grup," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, Petrokimia Gresik selama bulan Ramadan ini juga berkolaborasi dengan Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA PG) menyerahkan santunan untuk 72 anak asuh. Santunan yang telah diserahkan sebanyak Rp44,7 juta.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan bahwa, bantuan ini merupakan bentuk terima kasih Petrokimia Gresik atas doa dan dukungan masyarakat terhadap kelancaran operasional bisnis perusahaan. Dengan support ini Petrokimia Gresik dapat menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional, selaras dengan misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Keberadaan Petrokimia Gresik harus dirasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar perusahaan. Kami berkomitmen semakin maju Petrokimia Gresik, semakin besar pula kontribusi yang akan diberikan untuk masyarakat," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar "Bazar Lontar" yang diikuti oleh ibu-ibu Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan di Halaman Kantor Pusat Petrokimia Gresik di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Bazar yang menjual takjil dan jajanan tradisional di momen Ramadan 1446H ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan masyarakat sekitar perusahaan.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan bahwa selama Ramadan ini masyarakat Gresik, khususnya karyawan Petrokimia Gresik yang jumlahnya ribuan orang banyak berburu takjil untuk berbuka puasa. Petrokimia Gresik memfasilitasi mitra program Lontar (Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar) untuk memanfaatkan peluang ini guna meningkatkan penjualan mereka.
"Bazar Lontar yang diikuti ibu-ibu UMK binaan sekitar perusahaan kini telah memasuki tahun ketiganya sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2023. Alhamdulillah penjualan mereka dalam program ini terus meningkat sehingga membawa berkah dan senyuman bagi mereka, khususnya menyambut Lebaran," ujar Robby, usai pembukaan Bazar Lontar.
Program Lontar, jelasnya, lahir dari sebuah pelatihan kue kering dan basah yang diadakan Petrokimia Gresik dengan mendatangkan pemateri kompeten. Dari pelatihan tersebut, ibu-ibu perwakilan dari tujuh kelurahan dan satu desa mulai membentuk kelompok usaha kecil yang kemudian berkembang menjadi Lontar.
Petrokimia Gresik terus memberikan pendampingan dan bantuan. Beberapa bantuan yang telah diberikan meliputi tenda, meja, kursi, serta perlengkapan memasak seperti oven dan mixer. Tahun ini, bantuan terus berlanjut dengan tambahan meja baru, spinner minyak, dan sealer packing untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi para pelaku usaha.
Lontar juga telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan besar, seperti pengadaan konsumsi untuk kunjungan industri, Cokro Ekraf di Jl. Hos Cokroaminoto yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, kejuaraan voli Kapolri Cup, Bhayangkari Cup, LIVOLI, jalan sehat, serta kegiatan-kegiatan lainnya. Keikutsertaan dalam berbagai acara ini membuktikan bahwa produk-produk hasil UMK binaan Lontar semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas.
Lontar juga menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dimana salah satu poinnya mendorong kewirausahaan, serta memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan peran perempuan. Adapun kelurahan/desa sekitar perusahaan yang ibu-ibunya terlibat program Lontar yaitu, Kelurahan Kroman, Karangturi, Karangpoh, Lumpur, Tlogopojok, Ngipik, Sukorame dan Desa Roomo. Wilayah ini merupakan Ring 1 Petrokimia Gresik.
"Kami berharap, ke depannya, Lontar dapat terus berkembang dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, insyaAllah kita bisa mewujudkan ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi," pungkas Robby.

Strategi hilirisasi yang dijalankan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi stakeholder. Petrokimia Gresik menjadi perusahaan terbaik untuk Strategi Pertumbuhan Perusahaan kategori Corporate Anak Perusahaan BUMN dalam ajang "14th Anugerah BUMN 2025".
Selain itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai "The Best CEO Developing Talent" untuk kategori CEO Kategori Anak Perusahaan BUMN. Penghargaan diterima langsung Dwi Satriyo, baru-baru ini di Jakarta.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti Petrokimia Gresik berhasil merumuskan dan menjalankan strategi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Strategi hilirisasi Petrokimia Gresik dinilai mampu mendorong pertumbuhan perusahaan serta memberikan dampak positif bagi industri dan perekonomian nasional.
"Petrokimia Gresik bertransformasi dari Single Industry Firm menjadi Related Diversified Industry. Strategi ini tentu dilakukan dengan meneruskan hilirisasi produk. Ke depan kami juga memperkuat industri hilir dan sekaligus menjadi masa depan baru bagi Petrokimia Gresik. Yakni dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk samping menjadi produk baru yang memiliki added value untuk mendukung industri lain," tandas Dwi Satriyo.
Strategi hilirisasi sudah dijalankan Petrokimia Gresik sejak beberapa tahun terakhir. Petrokimia Gresik telah memproduksi green surfaktan yang dapat digunakan di sektor minyak dan gas (migas) untuk meningkatkan produksi lapangan minyak tua melalui teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery).
Petrokimia Gresik juga akan memulai pembangunan pabrik Soda Ash di tahun 2025. Pabrik Soda Ash ini, ungkap Dwi Satriyo, akan menjadi penopang penting dalam mendukung tumbuh kembangnya industri kaca dan deterjen dalam negeri. Apabila pabrik Soda Ash beroperasi sesuai target 2028, akan memberikan revenue sebesar Rp1,6 triliun.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga mendukung Pupuk Indonesia dalam pengembangan green hydrogen dan green ammonia. Petrokimia Gresik menjadi tempat pembangunan pabrik green hydrogen dan green ammonia karena memiliki potensi sumber energi bersih dari PLTS dan PLTB dengan kapasitas maksimum 200 MW yang menghasilkan green hydrogen yang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.
"Melalui program hilirisasi ini, diharapkan Petrokimia Gresik akan semakin mampu melaksanakan tugas pokok sebagai salah satu penopang ketahanan pangan nasional, dan di saat yang sama dapat memperkuat industri nasional sebagai penggerak ekonomi nasional," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Dwi Satriyo dinobatkan sebagai The Best CEO Developing Talent atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam membangun budaya perusahaan yang kuat serta mendorong pengembangan talenta unggul di lingkungan Petrokimia Gresik. Dwi Satriyo dinilai mampu mendorong terciptanya program peningkatan kompetensi SDM yang inovatif dan memberikan hasil signifikan bagi perusahaan.
"Strategi-strategi perusahaan yang inovatif hanya dapat diciptakan oleh SDM yang kompeten. Karena itu SDM menjadi strategi utama dalam pengembangan bisnis perusahaan," tandasnya.
Sementara itu, Anugerah BUMN 2025 diselenggarakan oleh BUMN Track bersama BTA Academy. Tahun ini, ajang bergengsi ini diikuti oleh 78 BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, dengan 40 perusahaan lolos ke tahap seleksi akhir.

Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA PG) bersama PIKA Pupuk Indonesia (PIKA PI) Grup dan Petrokimia Gresik, melalui program "PIKA PG Peduli, Cahaya Kasih untuk Anak Negeri" berbagi kebahagiaan bersama anak asuh dan anak berkebutuhan khusus di sekitar perusahaan. Santunan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum PIKA PI Grup, Tata Rahmad Pribadi didampingi Ketua PIKA PG, Atik Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini dalam rangkaian momen "Safari Ramadan 1446H Petrokimia Gresik Bersama Pupuk Indonesia".
Tata menyampaikan bahwa, program ini merupakan wujud nyata kepedulian serta bentuk kasih sayang PIKA PI Grup bersama PIKA PG terhadap anak-anak, karena masih banyak sekali anak-anak di lingkungan terdekat kita yang sangat memerlukan perhatian dan dukungan lebih. Santunan yang diberikan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga sebuah komitmen PIKA PI Grup dan PIKA PG untuk mendukung dalam perjalanan hidup mereka.
"Kami berharap bantuan ini mampu memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi kita semua. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berbagi dan menyebarkan manfaat. Karena setiap anak, tanpa terkecuali, berhak untuk mendapatkan cinta yang tulus dari kita semua," ujar Tata.
Sementara, Ketua PIKA PG, Atik Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, tumbuh kembang anak di negeri ini menjadi tanggung jawab bersama, apalagi bagi anak yatim piatu dan berkebutuhan khusus yang membutuhkan kepedulian bersama. Keberadaan PIKA PG harus mampu memberikan kontribusi positif untuk masyarakat sekitar perusahaan, khususnya bagi anak-anak di negeri ini.
"PIKA PG ingin berbagi kebahagiaan dan berkah selama Ramadan. Bantuan ini juga menjadi dukungan PIKA PG terhadap Petrokimia Gresik dalam membangun komunikasi dan hubungan harmonis bersama masyarakat sekitar perusahaan. Karena kami menyadari bahwa dukungan masyarakat selama ini memiliki peranan penting dalam membantu kelancaran bisnis Petrokimia Gresik," ujar Atik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program anak asuh PIKA PG dimulai sejak tahun 2000, atau sudah berlangsung seperempat abad. Program ini diawali dari daerah Ring 1 perusahaan, yaitu wilayah Kelurahan Ngipik dan Sukorame. Selanjutnya berkembang dan bertambah satu Kelurahan Pongangan, dimana setiap wilayah didampingi oleh dua koordinator atau ibu pendamping.
Saat ini, jumlah anak asuh PIKA PG dari wilayah tersebut sebanyak 72 anak. Mereka adalah anak yatim dan keluarga tidak mampu secara ekonomi. PIKA PG setiap tahun rutin memberikan santunan untuk biaya pendidikan. Santunan ini diberikan setiap awal tahun ajaran baru.
Khusus di momen Ramadan ini, tambah Atik, PIKA PG kembali berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada 72 anak asuh. Ia berharap santunan ini memberikan manfaat bagi anak asuh dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri nantinya.
Selain itu di momen yang sama, PIKA PG juga memberikan perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Adapun bantuan yang diberikan berupa tiga sepatu koreksi dan dua alat bantu dengar kepada anak berkebutuhan khusus. Adapun total bantuan yang diberikan mencapai Rp145 juta.
"Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih masa depan lebih cerah," ujar Atik.

Di momen Ramadan 1446H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali memberikan bantuan untuk masyarakat sekitar perusahaan dengan nilai lebih dari Rp1,2 miliar. Bantuan yang dikemas dalam kegiatan "Safari Ramadan 1446H Petrokimia Gresik Bersama Pupuk Indonesia" ini secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Minggu (16/3/2025).
Adapun bantuan yang diberikan, antara lain santunan untuk 1.000 anak yatim (dengan total nilai Rp280 juta); kemudian santunan untuk 1.500 guru TPQ (Rp220 juta), serta santunan imam rawatib di 68 masjid dan musala (Rp400 juta). Petrokimia Gresik juga memberikan waqaf Al-Qur'an dan perlengkapan kebersihan di 26 musala sekitar perusahaan (Rp27 juta), dan bantuan 100 rombong untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan nilai Rp320 juta.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, santunan ini merupakan bentuk kepedulian Pupuk Indonesia bersama Petrokimia Gresik kepada masyarakat. Menurutnya, menjalankan perusahaan esensinya bukan soal keuntungan semata, tetapi juga tentang kebemanfaatan.
"Mulai tahun lalu, setiap Bulan Ramadan kita menggelar Safari Ramadan, keliling ke anak perusahaan Pupuk Indonesia, termasuk ke Petrokimia Gresik. Intinya keliling ini untuk berbagi kebaikan, berbagi keberkahan. Pak Dwi Satriyo luar biasa, 1.000 anak yatim ini terbanyak sepanjang sejarah (Pupuk Indonesia, Red)," tandas Rahmad.
Ia juga memohon doa dan dukungan masyarakat Gresik, agar operasional Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik dapat berjalan lancar, sehingga bisa terus berkontribusi bagi masyarakat. Serta mempercepat terwujudnya swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan, bantuan ini merupakan kolaborasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik, Unit Pengumpul Zakat-Badan Amil Zakat Nasional (UPZ-Baznas) Petrokimia Gresik dan Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG). Santunan ini rutin diberikan setiap Bulan Ramadan.
Dijelaskannya, bantuan ini merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih Petrokimia Gresik atas dukungan yang diberikan masyarakat sekitar perusahaan. Dengan bekal dukungan tersebut Petrokimia Gresik mampu menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia dengan baik, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Penyerahan santunan tahun ini semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bapak Rahmad Pribadi beserta jajaran. Ini merupakan bukti dukungan holding dalam mendorong kemajuan Petrokimia Gresik harus selaras dengan kebemanfaatannya untuk masyarakat," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika santunan ini menambah daftar panjang batuan yang diberikan Petrokimia Gresik di momen Ramadan. Sebelumnya, Petrokimia Gresik telah memberikan bantuan operasional untuk 139 tempat ibadah dan lembaga sosial yang ada di sekitar perusahaan dengan nilai Rp682,5 juta.
"Kami berharap melalui Safari Ramadan ini, dukungan masyarakat untuk perusahan dapat terus ditingkatkan. Kami juga memohon bantuan doa agar Petrokimia Gresik dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang ada. Komitmen kami, semakin maju perusahaan, semakin besar pula kontribusi untuk masyarakat," pungkas Dwi Satriyo.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman men-challange sebanyak 3.600 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Jawa Timur (Jatim) agar mampu meningkatkan produktivitas padi Jawa Timur menjadi 12 juta ton per tahun di 2025. Tantangan ini disampaikan Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi Bersama PPL Jawa Timur di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Mentan Amran mengungkapkan bahwa, produksi padi Jawa Timur di tahun 2024 mencapai 9,27 juta ton. Sementara proyeksi dari produksi padi Jawa Timur sebesar 12,6 juta ton. Jika PPL mampu mendukung tercapainya target tersebut, Mentan Amran berjanji akan memberikan penghargaan motor dinas.
"Cukup 12 juta ton, tidak perlu lebihnya. Tahun depan untuk PPL yang berprestasi dapat motor dinas," ujarnya.
Menteri Amran yang mengaku pernah berkarir sebagai PPL menambahkan, PPL harus menjadi agen perubahan bagi sektor pertanian. Keberhasilan Bangsa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, tidak bisa dilepaskan dari peranan PPL yang merupakan ujung tombak di Republik ini untuk sektor pangan. Saat ini, jumlah PPL di seluruh Indonesia mencapai 37.000 orang.
"Totalnya 5.000 sampai 10.000 dari 37.000 PPL berprestasi mendapatkan motor dinas. Targetnya, indeks pertanaman naik dan produktivitas naik. Ini akan diukur oleh BPS nantinya," tandas Mentan Amran.
Lebih lanjut, ia juga memberikan apresiasi kepada stakeholder pertanian karena capaian produksi padi selama empat bulan terakhir, dimana produksiya tertinggi selama tujuh tahun di periode yang sama. Atas capaian ini, tambahnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menyampaikan terima kasih.
"Kita bersyukur bisa meningkatkan produktivitas padi di saat kondisi disaster, ada El Nino, ada kekeringan, ada banjir. Produksi kita naik 52 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama," ujarnya kembali.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo usai mengikuti Rakor Bersama PPL mengaku siap mendukung terwujudnya challenge dari Menteri Amran untuk PPL di Jawa Timur. Dukungan ini diberikan Petrokimia Gresik dengan memastikan stok pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah.
"Pupuk memiliki peranan vital dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian. Untuk itu kami akan memastikan stok pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan," tegas Dwi Satriyo.
Adapun stok pupuk bersubsidi yang disediakan Petrokimia Gresik secara nasional per tanggal 14 Maret 2025 sebanyak 423.175 ton. Rinciannya pupuk Urea sebesar 66.869 ton, NPK 340.506 ton, dan Organik 15.800 ton. Semua stok ini semuanya di atas ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah.
"Kami berharap stok ini dioptimalkan petani dengan melakukan penebusan pupuk bersubsidi dengan dorongan PPL, agar hasil panen semakin melimpah demi mewujudkan swasembada pangan nasional," pungkasnya.

Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1446H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan bantuan senilai Rp682,5 juta untuk 139 tempat ibadah dan lembaga sosial yang ada di sekitar perusahaan. Secara simbolis, bantuan diserahkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo kepada perwakilan penerima di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Selasa (4/3/2025).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, dan disalurkan untuk membantu biaya operasional masjid, musala, pondok pesantren (ponpes), dan panti asuhan selama Ramadan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan suka cita Ramadan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Gresik yang juga dikenal dengan Kota Santri ini.
"Bantuan ini sekaligus bentuk terima kasih perusahaan, karena kelancaran operasional Petrokimia Gresik dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Kehadiran Petrokimia Gresik harus bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat," tandas Dwi Satriyo.
Bantuan yang disalurkan Petrokimia Gresik diberikan kepada 13 masjid, dimana setiap masjid mendapatkan bantuan operasional Ramadan sebesar Rp7,5 juta. Bantuan operasional juga diberikan kepada 76 musala. Setiap musala mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta.
Selain tempat ibadah, bantuan juga diberikan kepada 50 lembaga sosial. Rinciannya 22 ponpes dan 28 panti asuhan. Masing-masing lembaga sosial tersebut menerima bantuan Rp3,5 juta dan beras 50 kilogram (kg).
"Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan semarak Ramadan di masing-masing tempat ibadah, ponpes, maupun panti asuhan. Sehingga menumbuhkan semangat beribadah, dan kita semua mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Masyarakat juga bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah Ramadan," tandas Dwi Satriyo.
Terakhir, ia berharap program ini dapat semakin mempererat hubungan antara Petrokimia Gresik dengan masyarakat. Dengan demikian, upaya Petrokimia Gresik dalam mendukung terciptanya kemandirian bangsa melalui swasembada pangan selaras dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dapat dijalankan dengan optimal.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Kami memohon dukungan dan doa masyarakat semoga Petrokimia Gresik semakin maju agar program-program kebermanfaatan ini bisa konsisten dijalankan bahkan ditingkatkan,” terangnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Abror Kelurahan Pakelingan, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Muhammad Wahyu mengaku ponpes asuhannya telah beberapa kali menerima bantuan dari Petrokimia Gresik dalam rangka semarak Ramadan. Bantuan ini nantinya bakal digunakan untuk kegiatan operasional Ponpes Al Abror, yang saat ini memiliki 150 santri
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan yang istiqamah diberikan Petrokimia Gresik. Semoga Petrokimia Gresik semakin berkembang dan maju sehingga lebih besar lagi kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat," ujarnya singkat.
Senada juga disampaikan oleh Ketua Takmir Musala Maslakhul Mahmudah Kelurahan Sukorame, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Agus Suhano. Ia mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dana untuk kegiatan selama Ramadan dari Petrokimia Gresik. Agus Suharno mengaku bantuan ini selalu dinanti tiap tahunnya karena mampu menjadikan Bulan Suci Ramadan di musalanya semakin semarak.
"Dana ini nantinya akan kami optimalkan untuk kegiatan pengajian, pengadaan fasilitas, dan kebutuhan lain selama Ramadan. Terima kasih Petrokimia Gresik, semoga bantuan berkelanjutan," pungkas Agus Suharno.

Kinerja komunikasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi dari stakeholder dengan meraih Platinum Winner kategori Sektor Anak Usaha BUMN dalam ajang "The 10th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025". Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Founder and CEO PR INDONESIA Group, Asmono Wikan kepada Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Rama menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan stakeholder terhadap kinerja komunikasi perusahaan. Platinum Winner ini merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang PRIA, dan diraih Petrokimia Gresik sebagai satu-satunya penerima dari sub sektor anak usaha BUMN, setelah mendapatkan lima penghargaan sekaligus.
"Komunikasi yang baik dan terukur mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bisnis perusahaan. Keberlanjutan dan efektivitas komunikasi di Petrokimia Gresik telah terbukti membuahkan hasil yang mengesankan," tandas Dwi Satriyo.
Adapun lima penghargaan yang diraih Petrokimia Gresik sehingga mendapatkan Platinum Winner yaitu satu Gold Winner untuk kategori Departemen Public Relation, kemudian tiga Silver Winner kategori Video Profile pada Company Profile (Comprof) Perusahaan, kategori Digital Public Relation pada program Employee Influencer, dan Corporate Public Relation untuk program Pak Tani. Selain itu, Petrokimia Gresik juga mendapatkan Bronze Winner untuk kategori Majalah Internal pada Majalah Gema Edisi 368.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Petrokimia Gresik telah secara intensif mengoptimalkan penggunaan platform digital sebagai saluran komunikasi utama perusahaan. Inisiatif ini semakin relevan mengingat pertumbuhan pesat penggunaan media sosial," tandasnya.
Salah satu program unggulan komunikasi Petrokimia Gresik yang memanfaatkan platform digital adalah Program Employee Influencer. Program ini mampu memberikan kontribusi besar dalam membangun citra positif perusahaan melalui konten-konten kreatifnya. Terbaru, capaian impression EI Squad 18,3 juta lebih. Ini mengalahkan capaian impression media sosial perusahaan sebesar 3,9 juta. Impression tersebut didapatkan EI Squad dari 3.250 konten yang dipublikasikan di Instagram dan TikTok.
"Melalui program ini kita membuktikan jika peran komunikasi bukan hanya tanggung jawab tim Komunikasi Korporat saja. Tapi diperlukan dukungan seluruh karyawan untuk bisa menyampaikan kinerja positif perusahaan. Kami akan melibatkan seluruh karyawan dan masyarakat untuk mengoptimalkan peranan komunikasi perusahaan," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia terus memperkuat konsep Green Port pada Terminal Untuk Pelabuhan Sendiri (TUKS). Konsep Pelabuhan Hijau ini menjadi upaya perusahaan untuk mewujudkan logistik pupuk yang efisien dalam mendukung swasembada pangan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menjadi narasumber dalam acara "Green Port Award System 2024" di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Dwi Satriyo menjelaskan, Petrokimia Gresik mendapatkan amanah dari Pemerintah untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia. Optimalnya penerapan Green Port akan berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, mengingat tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik tidak hanya di Pulau Jawa yang dapat ditempuh melalui jalur darat, tapi juga antarpulau yang membutuhkan transportasi laut.
"Selain itu, aktivitas di Pelabuhan Petrokimia Gresik tidak hanya sebatas antarpulau, tapi juga antarnegara. Mengingat sebagian besar bahan baku masih diperoleh dari negara lain. Karena itu Green Port sudah menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrumen untuk mendukung swasembada pangan nasional," tandas Dwi Satriyo.
Konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan. Penerapan Green Port mampu memberikan efisiensi dalam proses bongkar muat sebesar Rp37 miliar dalam setahun, serta penghematan biaya konsumsi energi di pelabuhan sebesar Rp1,6 miliar.
Keberhasilan penerapan Green Port juga menjadikan Pelabuhan Petrokimia Gresik meraih sejumlah penghargaan dari stakeholder. Tahun 2022, Pelabuhan Petrokimia Gresik mendapat penghargaan Green Port Terbaik Se-Indonesia. Kemudian di tahun 2023, menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang mendapatkan Green Port Award System (GPAS) dari APEC Port Service Network (APSN). Penerapan Green Port juga mendukung perolehan Proper Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup selama empat tahun berturut-turut.
"Pencapaian ini menjadi bukti jika transformasi menuju pelabuhan ramah lingkungan dapat berjalan seiring dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas," tandas Dwi Satriyo.
Adapun konsep Green Port dijalankan Petrokimia Gresik dengan mengembangkan ekosistem digital yang komprehensif. Beberapa sistem digital yang diterapkan di Pelabuhan Petrokimia Gresik yaitu Petroport yang memiliki fungsi pengawasan, pencatatan, pelaporan dan penentu rekomendasi keputusan secara digital.
Kemudian di Pelabuhan Petrokimia Gresik juga diaplikasikan Petrostar (aplikasi kepegawaian), POIN atau Port Income untuk mencatat pendapatan pelabuhan, E-Posh untuk mendukung manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), AI CCTV yang mengawasi personil terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta Promize yang memiliki fungsi monitoring dan pengendalian project jasa pihak ketiga.
Dalam konsep Green Port, Pelabuhan Petrokimia Gresik juga menjalankan program dekarbonisasi. Diantaranya penggunaan kendaraan listrik untuk operasional, penggunaan solarcell, penggantian bahan bakar batubara menjadi natural gas, dan lainnya.
Petrokimia Gresik juga banyak melakukan pengelolaan lingkungan di sekitar pelabuhan. Seperti membangun fasilitas pengolahan sampah yang mampu mengolah sampah plastik menjadi paving block, limbah organik menjadi kompos untuk mengurangi pencemaran lingkungan, konservasi mangrove, dan masih banyak lagi.
Konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan kolam daerah lingkungan kerja dengan cara menurunkan pencemaran limbah cair, sampah domestik dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sedangkan, kualitas udara dijaga dengan mengurangi kebisingan, emisi gas karbon dan emisi gas rumah kaca.
“Dengan demikian Penerapan Green Port juga mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan, sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya alam,” pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mempertahankan predikat Proper Emas selama empat tahun berturut-turut, atas pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam "Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2024" di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan, Proper Emas, yang diberikan oleh Kementerian LH. Ini merupakan kali keempat Petrokimia Gresik meraih penghargaan ini.
"Dalam menjalankan operasional bisnis, kami menyadari tidak bisa lepas dari dampak lingkungan. Alhamdulillah penghargaan ini menjadi bukti jika kami inovatif dalam menjalankan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan," tandas Dwi Satriyo.
Adapun program pengelolaan lingkungan yang menjadi andalan Petrokimia Gresik dan berkontribusi pada capaian prestasi ini adalah program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di di Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur.
Program TAMENG merupakan solusi peningkatan produktivitas hortikultura dengan pendekatan Climate Smart Agriculture. Program ini sekarang terus dikembangkan Petrokimia Gresik bersama petani binaan, sehingga saat ini TAMENG bertransformasi menjadi pusat hortikultura yang modern dan ramah lingkungan.
Saat ini, Petrokimia Gresik terus melakukan terobosan dengan inovasi ramah lingkungan, di antaranya penggunaan solar cell untuk menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti pompa air, water drip, sprinkle dan lainnya. Berikutnya, Petrokimia Gresik juga melengkapi TAMENG dengan rumah pengolahan limbah pertanian untuk memproduksi pupuk organik cair dan agensi hayati yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian.
Lebih lanjut Dwi Satriyo memastikan bahwa capaian ini akan memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi dalam menciptakan Breakthrough Innovation untuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Dengan demikian standar pengelolaan lingkungan yang dijalankan Petrokimia Gresik semakin baik lagi.
"Kami berkomitmen akan terus meningkatkan pengelolaan lingkungan di sekitar perusahaan. Apalagi saat ini pengelolaan lingkungan menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing usaha, serta untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," pungkasnya.
Sementara itu, peserta Proper di tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dari 3.694 perusahaan menjadi 4.495 perusahaan. Ada 85 perusahaan penerima Proper Emas termasuk Petrokimia Gresik, dan 227 perusahaan penerima Proper Hijau.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menanam total 400 pohon buah-buahan untuk menghijaukan lingkungan dan mencegah terjadinya longsor di kawasan Kelurahan Ngargosari, Kec. Kebomas, Kab. Gresik, Rabu (19/2/2025).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk lingkungan. Penanaman pohon bersama PWI Gresik dan Pemkab Gresik ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar.
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan berbagai stakeholders perusahaan termasuk jurnalis dan Pemkab Gresik dalam rangka melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di Ngargosari, dimana wilayah ini rawan longsor," tandas Dwi Satriyo.
Ada 400 pohon yang ditanam di Ngargosari. Semuanya adalah tanaman buah-buahan yang terdiri dari pohon mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo. Pohon ini selain akarnya kuat menahan longsor, juga bagian dari menjalankan program pemerintah terkait ketahanan pangan, karena buah pohonnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Dalam rangka mendukung kegiatan penanaman ini, Petrokimia Gresik memberikan kontribusi signifikan dengan menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon Nangka Madu dan 75 pohon Mangga. Jenis pohon ini dipilih karena ketahanannya yang baik dalam kondisi tanah di Ngargosari dan manfaat jangka panjangnya dalam menyediakan sumber makanan bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat kemandirian pangan di wilayah tersebut.
Sementara, Ketua PWI Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiono menjelaskan, Ngargosari merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor atau bencana alam. Karena wilayah ini berada di perbukitan.
Disampaikannya, di Ngargosari saat ini berkembang menjadi sentra bagi perekonomian masyarakat Gresik, karena banyak dibangun cafe dan tempat makan yang menawarkan pemandangan indah. Disisi lain, pembangunan perekonomian wilayah ini banyak sekali memangkas pepohonan yang menjadi penopang tanah, dari longsor.
"Untuk itu, melalui gerakan nyata menanam pohon, PWI Gresik berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan di Gresik, menjadi penting untuk mengembalikan ke asrian alam untuk menyelamatkan kehidupan," ujar Deni.
Di tempat yang sama, Camat Kebomas, Tri Joko Efendi menyampaikan terima kasih atas program penanaman pohon kolaborasi PWI Gresik, Petrokimia Gresik dan Pemkab Gresik. Diungkapkannya wilayah Ngargosari kondisi lingkungannya panas. Penanaman pohon ini dapat juga menciptakan lingkungan yang adem dan asri.
"Buah-buahnya nanti juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar. Terima kasih atas dukungan kelestarian lingkungan ini," tandasnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M. Syahrul Munir; Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman; dan Kadis Lingkungan Hidup Gresik, Sri Subaidah

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia siap memperkuat kerja sama pupuk multinasional untuk mendukung swasembada pangan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo setelah menerima kunjungan dari Kemenlu di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dwi Satriyo pada Senin (18/2/2025) menyampaikan bahwa, kunjungan Kemenlu ke Petrokimia Gresik dalam rangka menggali potensi untuk menjajaki kerja sama ketahanan pangan antara Indonesia dengan Eurasian Economic Union (EAEU) yang terdiri dari negara Rusia, Belarus, Armenia, Kazakhstan, dan Kirgistan; serta dengan negara-negara Mercosur, yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay, dan Uruguay.
"Negara-negara EAEU merupakan pemain utama dalam industri pupuk global, dan dikenal dengan pengelolaan industri pupuk yang efisien, suplai bahan pupuk, teknologi mutakhir, serta mekanisme pembiayaan yang efektif. Sementara negara-negara Mercosur dikenal dengan peternakannya." ujar Dwi Satriyo.
Dijelaskannya, swasembada pangan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. Petrokimia Gresik melalui program yang diinisiasi Kemenlu ini siap memperkuat kerja sama sektor pupuk dan peternakan sapi di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Pada tahapan ini Kemenlu masih melihat langsung potensi di lapangan, mengidentifikasi peluang-peluang strategis dalam pengembangan kerja sama pertanian dan peternakan, dalam hal ini pupuk dan sapi. Untuk mempersiapkan implementasi konkret dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional, " ujar Dwi Satriyo.
Di Indonesia, tambahnya, pupuk merupakan salah satu produk vital yang mendukung produksi dan keberlanjutan seluruh hasil pertanian. Indonesia memiliki kapasitas produksi pupuk nasional mencapai 14,6 juta ton per tahun, termasuk di dalamnya Petrokimia Gresik. Tapi, untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional, Indonesia masih memerlukan suplai bahan baku dari mitra-mitra lain, termasuk negara-negara EAEU.
"Melalui kerja sama ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian dengan meningkatkan kapasitas produksi pupuk lokal. Selain itu, suplai bahan produksi pupuk dari EAEU, seperti amoniak, fosfat, dan kalium, akan memperkuat rantai pasokan bahan baku pupuk lebih efisien, sehingga mendukung keberlanjutan produksi pupuk domestik. Petrokimia Gresik pun menyambut baik kerjasama multinasional ini," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan gula nasional sebagai komitmen untuk mendukung swasembada pangan nasional khususnya produksi gula. Penandatanganan dilakukan Petrokimia Gresik dengan PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali I, dan Perusahaan Gula (PG) Candi Baru, beberapa waktu lalu di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, Jumat (14/2/2025) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik tahun ini memperluas target Program Makmur di lahan 190 ribu hektare (ha) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya direalisasikan untuk komoditas tebu yang tiap tahunnya juga terus meningkat.
"Melalui kerja sama ini, Petrokimia Gresik berupaya memperluas manfaat Program Makmur yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dalam program Asta Cita yang salah satu fokusnya yaitu swasembada pangan nasional. Selain itu juga sekaligus menjadi dukungan Petrokimia Gresik untuk mengejar swasembada gula konsumsi yang ditarget Pemerintah tahun 2028 dan swasembada gula industri tahun 2030," ujar Robby.
Adapun kerja sama Petrokimia Gresik dengan perusahaan gula nasional dalam Program Makmur berjalan sejak tahun 2021 atau sejak awal program ini diinisiasi Kementerian BUMN RI. Dari tahun ke tahun, kerja sama mengalami peningkatan atau realisasinya semakin meluas.
Di awal kerja sama ini dijalankan, realisasi Program Makmur mencapai 6.747 ha, kemudian di tahun 2022 dapat menjalankan kolaborasi di lahan 47.700 ha, tahun 2023 seluas 53.888 ha, dan tahun 2024 di lahan 60.501 ha. Di tahun ini Robby memastikan realisasinya akan meningkat lagi.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama luar biasa yang telah terjalin selama ini. Capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat dalam program ini," ujar Robby.
Sementara itu, realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik tahun 2024 seluas 170.295 ha atau 129 persen dari target yang ditetapkan seluas 132.000 ha. Realisasi tersebut dijalankan untuk berbagai komoditas. Terbanyak pada komoditas tebu, kemudian padi, hortikultura, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, dan jeruk nipis.
Realisasi ini dijalankan dengan melibatkan 60.588 petani yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Bali Nusa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
Di momen yang sama, untuk mengoptimalkan kebermanfaatan Program Makmur ini, khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, Petrokimia Gresik juga bekerja sama dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia dan Politeknik LPP Yogyakarta. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Program Makmur melalui riset dan edukasi yang lebih mendalam.
"Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan pendampingan seperti Taruna Makmur yang selama ini berjalan. Kolaborasi ini untuk mendukung percepatan swasembada pangan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian, perkebunan, serta kesejahteraan masyarakat secara luas," pungkas Robby.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia peduli generasi muda dengan membangun kesadaran kesehatan di kalangan pelajar untuk mencegah terjadinya kanker. Program yang dikemas dengan tajuk "K3 Goes to School" ini dijalankan perusahaan di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam rangka Hari Kanker Sedunia menyampaikan bahwa, untuk mencetak generasi unggul bangsa dibutuhkan pemuda yang sehat. Dengan tubuh sehat, generasi penerus bangsa ini mampu berpikir inovatif dan agile dalam menghadapi tantangan.
"Kita membangun kesadaran menjaga kesehatan sejak dini kepada pelajar SMK di Gresik, khususnya mencegah terjadinya kanker. Ketika tubuh kita sakit, jangankan berpikir inovatif, melakukan kegiatan sehari-hari saja kita kesulitan," ujar Dwi Satriyo.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di empat sekolah, antara lain SMK Semen, SMK Negeri 1 Cerme, SMK PGRI, dan SMK Negeri 1 Duduksampeyan. Materi terkait kanker diberikan oleh dokter dari Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG), dr Robitha. Para siswa mendapatkan materi tentang gaya hidup sehat untuk mencegah kanker.
Dalam materi dijelaskan bahwa kanker adalah penyakit yang serius dan kompleks, tetapi terdapat langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena kanker melalui pola makan dan gaya hidup sehat. Dengan mengadopsi kebiasaan makanan yang seimbang dan gaya hidup yang aktif dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan.
"Petrokimia Gresik dalam mendukung Pemerintah mencetak generasi unggul Indonesia memberikan fasilitas komprehensif, mulai dari beasiswa, magang, bantuan fasilitas pendidikan ke sekolah-sekolah hingga membangun kesadaran kesehatan," pungkas Dwi Satriyo.
Sementara itu, dalam K3 Goes to School para pelajar juga mendapatkan materi tentang profesi K3, penanggulangan darurat, dan pemadaman api. Dengan adanya kegiatan ini para pelajar mendapatkan pemahaman dasar tentang K3.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia Indonesia berkolaborasi dengan Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) TNI Angkatan Laut meluncurkan program Leadership Elevation Program (LEAP) sebagai strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Launching ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama Komandan Kodikmar TNI Angkatan Laut, Brigjen TNI (Mar) Ahmad Fajar di Surabaya, baru-baru ini.
Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, Senin (27/1/2025) menyampaikan bahwa, swasembada pangan merupakan salah satu pilar kedaulatan bangsa. Untuk itu, Petrokimia Gresik yang juga merupakan bagian dari Kementerian BUMN RI bersama TNI memiliki tugas yang sama dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kerja sama ini dalam rangka mencapai tujuan tersebut sekaligus menjadi upaya strategis perusahaan untuk mendukung agenda nasional Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kegiatan bisnis Petrokimia Gresik bakal berdampak langsung pada pertanian di Indonesia. Khususnya dalam penyaluran pupuk bersubsidi, penyediaan produk pertanian berkualitas hingga layanan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Tentu kebijakan-kebijakan yang ditetapkan di perusahaan tidak bisa dilepaskan dari kompetensi dan kualitas SDM yang dimiliki perusahaan," ujarnya.
LEAP sendiri merupakan program pelatihan yang diperuntukkan bagi karyawan Petrokimia Gresik. Adapun materi pengembangan SDM yang diberikan antara lain Bela Negara atau Wawasan Kebangsaan; Pengembangan Kepemimpinan; Integritas; Nilai dan Budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif); Kedisiplinan dan Jiwa Korsa; Motivasi; serta Kegiatan fisik lainnya.
Sementara itu, LEAP periode pertama yang diselenggarakan Petrokimia Gresik bersama Kodikmar telah diikuti oleh pejabat Grade I, Grade II hingga Grade III di perusahaan, dari level Senior Vice President (SVP), Vice President (VP) hingga Assistant Vice President (AVP).
Melalui pelatihan ini, diharapkan mampu mengembangkan kepemimpinan yang efektif bagi leader di Petrokimia Gresik. Kemudian menanamkan nilai integritas, menginternalisasi budaya AKHLAK, membangun kedisiplinan dan jiwa korsa di lingkungan kerja. Tujuan akhirnya untuk meningkatkan produktivitas, dan mempersiapkan karyawan untuk berkontribusi lebih optimal dalam upaya swasembada pangan nasional.
"Kami berharap dengan pelaksanaan pelatihan Leadership Elevation Program mampu menjadi katalis bagi perusahaan untuk selalu tumbuh dan berkembang, guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Semoga dengan dilaksanakannya program pelatihan ini dapat memupuk ketahanan insan-insan Petrokimia Gresik yang tangguh serta memiliki jiwa integritas yang tinggi," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, terus mendukung "Asta Cita" Pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani Indonesia secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (26/1/2025) dalam rangka 100 Hari Asta Cita.
Dwi Satriyo menjelaskan bahwa salah satu fokus Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran adalah mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional. Ketersediaan pupuk bersubsidi yang teratur tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mendukung percepatan pencapaian swasembada pangan yang ditargetkan oleh Pemerintah untuk tahun 2027.
"Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari Kementerian BUMN RI, terus menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah-wilayah penugasan. Kami menyadari bahwa jika pupuk tersedia, hasil panen petani akan meningkat. Inilah swasembada pangan yang harus kita wujudkan bersama," ujar Dwi Satriyo.
Selama 100 hari Asta Cita, Petrokimia Gresik telah menyalurkan sejumlah 981.705 ton pupuk bersubsidi, yang terdiri dari 185.921 ton Urea, 757.293 ton NPK Phonska, dan 38.490 ton pupuk organik Petroganik.
Di awal tahun 2025, Petrokimia Gresik telah berhasil mendistribusikan sebanyak 160.383 ton pupuk bersubsidi ke petani di seluruh Indonesia, dengan rincian 23.288 ton Urea, 126.483 ton NPK Phonska, dan 10.612 ton Petroganik. Dwi Satriyo menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat upaya penyederhanaan regulasi yang dilakukan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Menteri Koordinator Bidang Pangan, dan kementerian lainnya, telah menyederhanakan regulasi distribusi pupuk bersubsidi. Ini memungkinkan petani untuk langsung menebus pupuk bersubsidi sejak 1 Januari 2025, tanpa menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur atau Bupati/Walikota," ungkap Dwi Satriyo.
Sebagai bagian dari upaya optimalisasi hasil penyederhanaan regulasi tersebut, Petrokimia Gresik telah menyediakan stok awal tahun dengan jumlah persediaan pupuk bersubsidi per 19 Januari 2025 sebanyak 356.155 ton. Stok tersebut saat ini berada di gudang-gudang Lini II yang ada di Provinsi serta di Lini III atau di level Kabupaten/Kota. Meliputi 62.386 ton Urea, 278.885 ton NPK, dan 14.884 ton Petroganik.
"Stok ini jauh melebihi ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah, menjamin kebutuhan pupuk petani untuk beberapa pekan ke depan," tegas Dwi Satriyo.
Ia berharap para petani di seluruh Indonesia akan mengoptimalkan stok tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sejalan dengan program peningkatan produktivitas pertanian yang dicanangkan oleh Pemerintah.
"Penebusan pupuk bersubsidi kini lebih mudah. Petani terdaftar cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke kios resmi untuk melakukan penebusan. Mari kita wujudkan Asta Cita, khususnya dalam mencapai swasembada pangan nasional," pungkas Dwi Satriyo.

Komitmen dalam mencetak generasi unggul Indonesia, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali memberikan pelatihan bagi 74 pelajar SMA dan 52 mahasiswa penerima Beasiswa Petrokimia (Bestro). Peningkatan softskill bertajuk "Welcoming Bestro" ini dibuka oleh Senior Vice President (SVP) Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo hari Minggu (26/1/2025) menyampaikan bahwa, program ini sekaligus menjadi arahan dari Kementerian BUMN RI untuk mendukung suksesnya program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dimana salah satunya fokusnya adalah memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sektor pendidikan.
"Pelajar maupun mahasiswa penerima Bestro tidak hanya mendapatkan biaya pendidikan full cover dari Petrokimia Gresik. Mereka juga memperoleh pelatihan softskill yang dibimbing langsung oleh seorang ahli sehingga lebih unggul dan agile di era persaingan yang semakin ketat ini," ujar Dwi Satriyo.
Para penerima Bestro jenjang SMA akan mendapatkan materi pengembangan bekerja sama dengan Ruang Guru. Mereka juga akan mendapatkan bimbingan belajar gratis bersama Ruang Guru. Melalui fasilitas ini, peserta akan mendapatkan dukungan pembelajaran yang komprehensif dengan membantu memahami materi pelajaran secara mandiri dengan lebih efektif dan interaktif. Dalam sesi ini ada sharing session terkait strategi masuk ke perguruan tinggi.
Berikutnya, peserta mengikuti Social Project "Video Competition" yang berfokus pada isu kesehatan mental dan kampanye antiperundungan. Mereka juga mendapatkan materi pada outbond teamwork building.
Adapun penerima Bestro jenjang S1 atau mahasiswa akan mendapatkan materi yang berbeda, yaitu mengunjungi hutan mangrove di Mengare, untuk mendapatkan pengalaman menanam mangrove di kawasan Mengare Discovery sembari meninjau hasil perbaikan lingkungan dari ancaman abrasi. Berikutnya, peserta juga mengikuti sesi Personal Development Training bersama HALOKA TALK dengan tujuan agar bisa survive di dunia perkuliahan, setting goals, dan menentukan jenjang karier.
Terakhir, penerima Bestro S1 juga mengikuti Sustainable Idea Competition (SIC) 2.0. Lomba ini dirancang untuk mengembangkan penalaran dan inovasi mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide terkini untuk menyelesaikan masalah di sekitar.
"Dengan mengangkat tema “Embrace Growth, Lead the Future”, welcoming tahun ini mengajak penerima Bestro untuk bisa beradaptasi di dunia pendidikan yang dinamis, dan juga menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja yang dinamis," tandas Dwi Satriyo.
Sebagai informasi, penerima Bestro adalah pelajar berprestasi sekitar perusahaan yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Petrokimia Gresik telah menyalurkan Bestro sejak tahun 2014 melalui proses seleksi yang ketat. Selama periode ini, Petrokimia Gresik telah menyalurkan Bestro kepada 488 pelajar dan mahasiswa, rinciannya 321 pelajar jenjang SMA, dan 167 mahasiswa jenjang S1.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berfokus menyediakan produk pertanian berkualitas, tapi juga berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar melalui pendidikan. Mencetak SDM unggul yang tangguh menghadapi tantangan butuh peran aktif dari banyak pihak. Bestro menjadi salah satu cara terbaik dari Petrokimia Gresik," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia Indonesia dipilih menjadi industri percontohan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dalam penggunaan teknologi Carbon Capture and Utilization (CCU) dalam rangka mengurangi emisi industri (dekarbonisasi). Hal ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani Petrokimia Gresik bersama Kemenperin dan Uwin Resource Regeneration Inc. (UWIN) di Jakarta, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) mengatakan, Petrokimia Gresik memiliki komitmen kuat mengurangi emisi industri untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang ditarget Pemerintah tahun 2050. Upaya ini juga merupakan arahan dari Kementerian BUMN RI dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mendorong kehidupan harmonis dengan lingkungan dan alam.
"Petrokimia Gresik telah lama menggencarkan program dekarbonisasi. Melalui serangkaian inisiatif yang terukur, upaya ini memastikan bahwa Petrokimia Gresik tidak hanya menerapkan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dalam kegiatan operasionalnya, tetapi juga patuh terhadap regulasi emisi yang berlaku," ujar Dwi Satriyo Annurogo.
Pada proyek dekarbonisasi ini, jelasnya, Petrokimia Gresik menggunakan teknologi CCU yang telah terbukti mempercepat penurunan emisi karbon industri. Sementara UWIN merupakan perusahaan swasta manufaktur asal Taiwan yang memiliki teknologi penangkapan dan pemanfaatan karbon (Carbon Capture and Utilization).
Dalam kerja sama ini, UWIN menyediakan mesin teknologi CCU, dan bertanggung jawab atas material yang digunakan atau dihasilkan dari mesin tersebut. Petrokimia Gresik sendiri bertugas menyediakan lahan untuk pemasangan mesin CCU. Selain itu juga melengkapi utilitas listrik, air bersih, dan sumber daya lainnya yang diperlukan selama proyek percontohan.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan, Petrokimia Gresik juga memiliki Roadmap dekarbonisasi yang akan dijalankan perusahaan tahun 2025 hingga tahun 2030 mendatang. Diantaranya transisi energi dari batubara beralih ke gas alam pada Furnace di Pabrik Phonska IV, peralihan penggunaan BBM ke bahan bakar gas pada proses pemanasan di Pabrik Asam Sulfat II, Co-Firing biomassa, Pabrik Hybrid Green Ammonia, Pabrik Soda Ash, dan lainnya.
"Dekarbonisasi ini sekaligus menjadi upaya Petrokimia Gresik untuk mendukung Pupuk Indonesia menjadi leader dalam industri hijau. Kepedulian pada lingkungan saat ini menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing bisnis, khususnya di pasar internasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, penandatanganan dilakukan langsung oleh Dwi Satriyo mewakili Petrokimia Gresik; bersama Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S. A. Cahyanto; dan Direktur Uwin Resource Regeneration Inc., Chinh Hsiang Hsu.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi dari Komisi II DPRD Kabupaten Gresik atas kontribusinya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik serta program unggulan "Santri Makmur" untuk mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Apresiasi ini disampaikan Komisi II dalam kunjungan kerja di Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi II DPRD Gresik, Wongso Negoro menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan yang berdiri di Kabupaten Gresik banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk juga pada penerimaan APBD Kabupaten Gresik yang nilainya cukup besar.
Sebagai perusahaan yang berdiri di Gresik, Petrokimia Gresik telah berkontribusi untuk APBD pembayaran pajak daerah, serta penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan nilai puluhan miliar rupiah.
Lebih lanjut, Ketua Komisi juga mengapresiasi program Santri Makmur. Ia juga berharap Petrokimia Gresik dapat memperluas kebermanfaatan dari Santri Makmur. Program ini melibatkan generasi muda dalam memajukan pertanian di Indonesia, khususnya dari kalangan santri. Menurutnya, program ini tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, tapi juga mendorong regenerasi untuk pertanian Indonesia berkelanjutan.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, program Santri Makmur ini memiliki tugas pendampingan pada petani binaan Program Makmur. Sementara pada momen "100 Hari Asta Cita", Santri Makmur semakin optimal mendongkrak hasil panen dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Sebagai informasi, salah satu fokus Asta Cita Prabowo-Gibran adalah mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional.
"Di Jawa Timur, khususnya Gresik yang dikenal dengan sebutan Kota Santri memiliki cukup banyak santri dari pondok pesantren. Petrokimia Gresik mengajak para santri tersebut untuk berkontribusi aktif memajukan pertanian di Indonesia dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional," ujar Dwi Satriyo.
Di periode 100 Hari Asta Cita, Petrokimia Gresik telah merealisasikan program Makmur di lahan seluas 10.395 Hektare (Ha). Diantaranya melibatkan Santri Makmur. Lahan tersebut tersebar di berbagai daerah. Terbesar berada di provinsi Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, Bali-Nusa, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Terbanyak menyasar komoditas padi di lahan seluas 5.842 Ha, selanjutnya tebu 3.340 Ha, bawang merah 452 Ha, kelapa sawit 385 Ha, dan jeruk nipis 377 Ha. Petrokimia Gresik melibatkan sekitar 5.195 petani.
Program Makmur sendiri merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off fram dengan melibatkan banyak stakeholder. Seperti perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, Pemerintah Daerah, serta offtaker.
Petrokimia Gresik sendiri dalam Program Makmur memiliki tugas melakukan pendampingan secara komprehensif, termasuk penyediaan agro input. Petrokimia Gresik memberikan pembekalan para santri sehingga kompeten membantu perusahaan dalam memberikan pendampingan kepada petani binaan Makmur.
"Melalui Program Santri Makmur ini, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian bekerja sama dengan Pondok Pesantren," tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas upaya kolaboratif yang dilakukan Komisi II DPRD Gresik. Komisi yang merupakan salah satu mitra strategis Petrokimia Gresik memiliki fungsi di bidang ekonomi dan pembangunan.
"Kunjungan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Petrokimia Gresik dengan para stakeholder dalam mendukung visi Asta Cita untuk mewujudkan kemandirian pangan, keberlanjutan pertanian, dan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan Petrokimia Gresik dengan DPRD sebagai pengawal kebijakan daerah, tetapi juga mendorong terciptanya solusi nyata bagi pembangunan ekonomi Kabupaten Gresik dan Indonesia," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menggelar program pelatihan "Leadership Elevation Program (LEAP) 2025" untuk mencetak pemimpin perusahaan unggul dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional dan kemajuan pertanian Indonesia. Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 20-25 Januari 2025 di Surabaya, Jawa Timur dan dibuka oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid.
Robby menyampaikan bahwa, pelatihan ini diikuti oleh pejabat Grade I, Grade II hingga Grade III di Petrokimia Gresik, dari level Senior Vice President (SVP), Vice President (VP) hingga Assistant Vice President (AVP). Petrokimia Gresik menggandeng Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) TNI Angkatan Laut.
"Petrokimia Gresik memiliki komitmen kuat untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional. Kontribusi ini tidak terlepas dari kebijakan yang diambil oleh pemimpin perusahaan saat ini. Pelatihan ini memiliki peran strategis dan merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto," ujar Robby.
Program LEAP ini diinisiasi sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Para peserta menerima materi yang mencakup Bela Negara atau Wawasan Kebangsaan, Pengembangan Kepemimpinan, Integritas, Nilai dan Budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), Kedisiplinan dan Jiwa Korsa, Motivasi, serta berbagai kegiatan fisik.
"Perubahan dunia bisnis saat ini berjalan sangat agile, sehingga dibutuhkan sikap yang pantang menyerah, disiplin serta berintegritas agar perusahaan tetap dapat bertahan ditengah persaingan pasar yang semakin ketat. Menjawab tantangan tersebut serta untuk penyelarasan rencana strategis perusahaan ke depan menghadapi tantangan global, kita harus senantiasa berupaya untuk menjadi insan yang penuh semangat dan memiliki etos kerja yang tinggi," ujarnya.
Melalui pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan kepemimpinan yang efektif bagi leader di Petrokimia Gresik. Kemudian menanamkan nilai integritas, menginternalisasi budaya AKHLAK, membangun kedisiplinan dan jiwa korsa di lingkungan kerja, memperkuat ketahanan mental karyawan, serta meningkatkan produktivitas, dan mempersiapkan karyawan untuk berkontribusi lebih optimal dalam upaya swasembada pangan nasional.
"Kami berharap dengan pelaksanaan pelatihan LEAP ini mampu menjadi katalis bagi perusahaan untuk selalu tumbuh dan berkembang, guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Semoga dengan dilaksanakannya program pelatihan ini dapat memupuk ketahanan insan-insan Petrokimia Gresik yang tangguh serta memiliki jiwa integritas yang tinggi," pungkas Robby.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung Asta Cita Swasembada pangan serta pertanian Indonesia berkelanjutan dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama Kemitraan Produksi Pupuk Organik Petroganik Tahun 2025 bersama 73 mitra dari berbagai daerah di Indonesia. Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dilakukan oleh Senior Vice President (SVP) Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso dan disaksikan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama perwakilan mitra, baru-baru ini di Gresik, Jawa Timur.
Dwi Satriyo, Sabtu (18/1/2025) menyampaikan bahwa, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 644/kPTS/SR.310/M/11/2024, Pemerintah tahun 2025 kembali mengalokasikan pupuk organik bersubsidi sebesar 500 ribu ton. Sementara, Petrokimia Gresik sebagai pionir pupuk organik granul di Indonesia dengan merk Petroganik mendapatkan amanah menyalurkan pupuk organik bersubsidi sebesar 447.596 ton ke sembilan provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sebagai bagian dari usaha mendukung Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, program pupuk organik subsidi ini berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Petroganik tidak hanya memperbaiki struktur tanah tetapi juga membantu meningkatkan efektivitas penyerapan nutrisi bagi tanaman sehingga meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Dwi Satriyo.
Melalui sistem kemitraan ini, tambahnya, pupuk organik bersubsidi memberikan dampak positif tidak hanya kepada petani, tetapi juga pada lingkungan dan sosial-ekonomi masyarakat. Dari sisi lingkungan, pemanfaatan limbah pertanian, peternakan, dan limbah organik lainnya mampu mengurangi pencemaran. Dari sisi sosial-ekonomi, program ini menciptakan lapangan kerja baru, baik di lini produksi, penjualan, maupun logistik, sehingga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Dwi Satriyo menegaskan, kendati diproduksi dengan sistem kemitraan, Petrokimia Gresik memastikan mutu dan kualitas pupuk organik bersubsidi. Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanah dan Pupuk yang telah terakreditasi untuk memastikan produk memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Petrokimia Gresik juga intensif memberikan pendampingan dan pembinaan kepada mitra, mulai dari pengelolaan bahan baku hingga produk akhir. Perubahan SNI pada tahun 2024 menjadi langkah strategis untuk melindungi petani dari produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan kesuburan tanah," tegas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, Pemerintah kembali memasukkan pupuk organik ke dalam skema pupuk bersubsidi sejak tahun 2024. Pada tahun tersebut, Petrokimia Gresik menerima penugasan sebesar 381.662 ton dari Pupuk Indonesia (Persero). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung pemberdayaan petani sekaligus tercapainya swasembada pangan nasional.
Sementara guna mengantisipasi kebutuhan di awal tahun 2025, Petrokimia Gresik telah mengamankan stok sebanyak 76.247 ton. Petrokimia Gresik juga akan bekerja sama dengan 73 mitra produksi yang memiliki total kapasitas produksi 552.200 ton guna memastikan kebutuhan tahun 2025 ini dapat terpenuhi.
"Kami berharap program ini dapat berjalan lebih optimal, memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani dan masyarakat luas. Serta dapat mendukung percepatan swasembada pangan nasional dan mewujudkan pertanian Indonesia yang berkelanjutan," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dinobatkan sebagai "Top 3 Perusahaan The Best Indonesia Green Award (IGA) 2025" setelah memborong delapan penghargaan sekaligus dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi selaku penyelenggara kepada perwakilan perusahaan di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/1/2025) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan pupuk dan bahan kimia terlengkap di Asia Tenggara tidak bisa dilepaskan dari dampak industri, khususnya terhadap lingkungan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya memberikan perhatian besar dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan sehingga dampak industri terhadap lingkungan dapat dikendalikan dengan baik.
"Kami menyampaikan terima kasih karena komitmen Petrokimia Gresik dalam pengelolaan lingkungan mendapatkan perhatian stakeholder. Apresiasi ini akan memotivasi kami semua di perusahaan untuk melahirkan breakthrough innovation sehingga pengelolaan lingkungan perusahaan semakin baik lagi," tandas Dwi Satriyo.
Adapun delapan penghargaan yang diberikan kepada Petrokimia Gresik antara lain Kategori Roadmap CSR (Corporate Social Responsibility) diberikan kepada program Roadmap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik; kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam diraih oleh program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng); kategori Penanganan Sampah Plastik diraih oleh inovasi Eco Pablo Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Paving Block.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga mendapatkan penghargaan kategori Penyelamatan Sumber Daya Air untuk program Penerapan Metode Concatenation Air Mix untuk Efisiensi Air pada Mixbed Exchanger D-2218 AB di Pabrik Demin Plant 2; kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi/Penggunaan Energi Baru Terbarukan untuk program Optimalisasi Konsumsi Penggunaan Energi Pompa Cooling Water Urea Menggunakan Teknologi PFC (Primary Frequency Control) dan APR (Adjustable Pressure Riser);
Untuk program Greenbrave (Green Barrier for Mangrove) dari Rattan Woven sebagai E-protector (Ecosystem Protector) Mangrove, Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati. Program ini mampu Meningkatkan Indeks Keanekaragaman Ekosistem Mangrove di Ekowisata Kali Lamong. Program Penurunan Beban Emisi NH3 dengan Integrated AAV System (Ambient Air Vaporizer System) mampu meraih penghargaan di kategori Mempelopori Pencegahan Polusi; terakhir, Pengurangan Limbah B3 Katalis Nikel pada Vesel Reformer untuk Mencegah Terbentuknya Karbon Deposit Karena Gas Passing dengan Teknologi Auto Block Sistem Isolator (ABSI) meraih penghargaan kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu.
"Petrokimia Gresik menyadari tanggung jawab perusahaan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk pertanian di Indonesia. Petrokimia Gresik juga memahami bahwa pengelolaan lingkungan juga menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing usaha, khususnya di level internasional," ujarnya.
Untuk itu, Dwi Satriyo memastikan, penghargaan ini tidak akan membuat Petrokimia Gresik berpuas diri, sebaliknya perusahaan akan semakin meningkatkan standar pengelolaan lingkungan. Apalagi Petrokimia Gresik saat ini memiliki peranan strategis dalam percepatan swasembada pangan yang ditarget Pemerintah tahun 2027.
“Upaya Petrokimia Gresik dalam mewujudkan swasembada pangan nasional harus tetap memegang teguh pengelolaan lingkungan, dengan tetap mengedepankan aspek sustainability agriculture atau pertanian yang berkelanjutan,” tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia membukukan capaian luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan merealisasikan volume produksi sebesar 7,33 juta ton. Kinerja ini lebih tinggi dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 113 persen.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam acara Townhall Meeting 2025 bertema "Best Solution" (Be Successful Through Strategic Optimization with Sustainability, Unity, Transformation, and Innovation for Food Self-Sufficiency) di Gresik, menyampaikan bahwa realisasi produksi tersebut terdiri dari komoditas pupuk sebanyak 4,48 juta ton dan nonpupuk 2,86 juta ton.
"Capaian ini bukan hanya angka, tetapi bukti bahwa strategi kami, yang mengutamakan optimalisasi proses, inovasi teknologi, dan keberlanjutan, berhasil memberikan solusi terbaik untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ungkap Dwi Satriyo.
Sejumlah strategi Petrokimia Gresik untuk mendukung kinerja tersebut antara lain keberhasilan perusahaan mengamankan pasokan gas sebesar 15 BBTUD melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Kangean Energy Indonesia. Pasokan ini memberikan jaminan suplai energi yang memastikan operasional produksi berjalan optimal.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga mendirikan Gudang Urea Curah berkapasitas 20.000 ton sebagai buffer stock untuk meminimalkan keterlambatan pengiriman dan biaya demurrage.
Kendati demikian, Dwi Satriyo menambahkan, capaian ini tidak membuat Insan di perusahaan berpuas diri. Petrokimia Gresik menetapkan target yang lebih menantang untuk mendorong kinerja perusahaan ke level yang lebih tinggi.
"Adapun strategi perusahaan untuk kinerja positif di tahun 2025 hingga 2029 yaitu dengan diversifikasi dengan mengembangkan produk pupuk dan nonpupuk, serta memperkuat customer centricity dengan melakukan komersialisasi program Smart Precision Farming," pungkasnya.

Peran aktif Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS mendapatkan penghargaan Platinum, atau apresiasi tertinggi dari Gubernur Jawa Timur dalam program "Pencegahan & Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV/AIDS) di Tempat Kerja". Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono di dalam Upacara Peringatan K3 Tahun 2025, baru-baru ini.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Rabu (15/1/2025) mengungkapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur. Disampaikannya, keberhasilan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di lingkungan perusahaan ini tidak lepas dari partisipasi aktif Insan Petrokimia Gresik dan kebijakan perusahaan.
"Dalam implementasi program penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS, Petrokimia Gresik tidak hanya melibatkan karyawan, kontraktor, tapi juga keluarga dan masyarakat sekitar perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Adapun strategi perusahaan dalam mencegah dan menanggulangi HIV-AIDS dilakukan mulai dari penyusunan kebijakan, program kampanye atau sosialisasi yang melibatkan seluruh elemen dari karyawan, kontraktor, keluarga, dan masyarakat sehingga hasilnya lebih komprehensif.
"Paling utama, Petrokimia Gresik juga berkomitmen tidak melakukan stigmatisasi dan diskriminasi pada ODHA (Orang dengan HIV-AIDS)," ungkap Dwi Satriyo.
Pembukaan Bulan K3
Terpisah, Petrokimia Gresik juga membuka Bulan K3 perusahaan sekaligus menggelar Upacara Peringatan Bulan K3 Nasional di Halaman GOR Tri Dharma, Gresik, Senin (13/1/2025). Dalam momen ini, Dwi Satriyo yang menjadi Inspektur Upacara menjelaskan bahwa, pencegahan kecelakaan kerja bukan hanya tentang alat dan teknologi, terpenting adalah mindset atau kesadaran dan kompetensi setiap Insan perusahaan dalam menerapkan K3.
Untuk itu, di momen yang sama, seluruh Insan Petrokimia Gresik juga mengikrarkan komitmen berbudaya K3 di perusahaan. Dwi Satriyo memimpin langsung pelaksanaan ikrar bersama ini sebagai upaya untuk menciptakan K3 excellence di Petrokimia Gresik.
"Salah satu aspek penting dalam K3 adalah kualitas SDM. Kompetensi, kapasitas, dan integritas SDM menjadi inti dari keberhasilan pelaksanaan program K3 yang dilaksanakan. Untuk itu, pengembangan SDM menjadi strategi kunci dalam memastikan implementasi K3 yang efektif di Petrokimia Gresik," pungkasnya.

Menyambut kompetisi "PLN Mobile Proliga 2025" di Gresik, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melakukan revitalisasi GOR Tri Dharma dengan menyediakan fasilitas olahraga berstandar internasional. Peresmian revitalisasi dilakukan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik tidak hanya menjadi perusahaan yang aktif mengikutsertakan tim voli binaannya dalam ajang Proliga sejak tahun 2002, tapi juga rutin menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi bola voli bergengsi di tingkat nasional tersebut. Menurutnya, pelaksanaan Proliga di Gresik tahun ini semakin istimewa, karena GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik yang menjadi venue direvitalisasi dengan standar internasional, seperti kompetisi Asian Volleyball Confederation (AVC).
"Petrokimia Gresik berpengalaman dalam penyelenggaraan ajang AVC Challenge Cup for Women pada tahun 2023 lalu. GOR Tri Dharma ini kami revitalisasi sesuai standar penyelenggaraan event tersebut. Harapannya, pemain maupun penonton Proliga dapat merasakan atmosfer pertandingan berkelas internasional dalam kompetisi di Gresik ini," ujar Dwi Satriyo.
Selain menyambut Proliga 2025, revitalisasi ini juga dalam rangka mempersiapkan Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 FIVB 2025 yang dijadwalkan bakal berlangsung pada 7-17 Agustus mendatang dengan GOR Tri Dharma yang digadang-gadang akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan. Berstatus tuan rumah, Indonesia akan turut berpartisipasi. Timnas voli putri U21 Indonesia akan bersaing dengan 24 negara dari lima benua.
Adapun revitalisasi yang dilakukan tahap I ini mencakup kursi tribun. Dikerjakan mulai bulan Desember 2024 kemarin. Selanjutnya akan ada revitalisasi tahap II hingga bulan Juni 2025 yang akan mengubah fasad (bagian luar bangunan) dan panggung GOR menjadi lebih modern, multifungsi, dan representatif.
"GOR Tri Dharma didirikan pada tahun 1982 atau 43 tahun silam. Sementara teknologi sekarang jauh berkembang, standar internasional juga terus meningkat. Kebutuhan akan fasilitas yang lebih modern inilah yang menjadikan Petrokimia Gresik melakukan revitalisasi GOR Tri Dharma," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia mengatakan, revitalisasi ini lebih dari sekadar renovasi fisik, tapi juga menjadi simbol perjalanan perusahaan menuju masa depan yang lebih baik. Karena ia berharap GOR ini menjadi pusat inspirasi dan kreativitas, yang mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul melalui olahraga dan kegiatan lainnya.
"Dengan fasilitas baru ini, saya percaya GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik akan menjadi saksi lahirnya prestasi-prestasi baru di bidang olahraga, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi dalam setiap aktivitas yang dilaksanakan di sini," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Gresik dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Dukungan pada program "Jaksa Sahabat Tani" ini diberikan Petrokimia Gresik dalam bentuk bantuan pupuk dan alat-alat pertanian untuk petani, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, peningkatan produktivitas pertanian di Duduksampeyan ini merupakan bentuk sinergitas perusahaan bersama institusi Pemerintah Daerah dan Kejaksaan untuk mendukung percepatan swasembada pangan yang terus didorong Pemerintah. Dengan bantuan ini diharapkan hasil panen semakin melimpah.
"Petrokimia Gresik yang merupakan bagian dari BUMN klaster pangan dan pupuk memiliki tanggung jawab mewujudkan swasembada pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian. Untuk menjalankan amanah tersebut, Petrokimia Gresik siap berkolaborasi dengan banyak stakeholder, termasuk Kejaksaan," ujar Dwi Satriyo.
Adapun bantuan Petrokimia Gresik untuk petani di Duduksampeyan, tambahnya, merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Antara lain berupa satu unit hand cultivator, satu pompa air, dan lima unit hand sprayer. Selain itu, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan pupuk nonsubsidi, yaitu 300 kilogram (kg) NPK Phonska Plus, 200 kg Urea Petro, dan 500 kg Petroganik Premium.
"Pupuk merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya pertanian. Sementara pupuk yang kami salurkan ini merupakan produk andalan Petrokimia Gresik yang telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen," tandas Dwi Satriyo.
Pupuk Urea Petro dalam implementasinya mampu mempercepat pertumbuhan, membuat bagian tanaman lebih hijau dan segar. Berikutnya, pupuk majemuk NPK Phonska Plus yang diperkaya dengan unsur Sulfur dan Zink dapat meningkatkan efisiensi serta efektifitas penggunaan pupuk, sehingga jumlah dan mutu hasil panen pun mengalami peningkatan.
Sementara Petroganik Premium memiliki kandungan C-Organik tinggi mampu menjadikan pupuk ini mampu memperbaiki struktur dan tata udara tanah dengan lebih optimal sehingga penyerapan unsur hara oleh akar menjadi lebih baik. Pupuk ini cocok untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati menambahkan bahwa, melalui program "Jaksa Sahabat Tani" pihaknya berusaha menjadi bagian dari masyarakat dengan melaksanakan kegiatan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Petrokimia Gresik dalam membantu peningkatan kesejahteraan petani, dan mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Jaksa tidak hanya hadir dalam masalah hukum, tapi ketika petani menemukan kendala terkait masalah penanaman padi, penyuluhan, atau mungkin masalah hukum terkait ketidaksetaraan dalam pembagian pupuk bersubsidi maka bisa dibantu kami melalui pendampingan," ujarnya singkat.
Sementara itu, Dwi Satriyo menambahkan, dalam kegiatan ini Petrokimia Gresik juga mengenalkan program Smart Precision Farming yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk masa depan pertanian Indonesia lebih modern. Memanfaatkan teknologi untuk optimalisasi proses budidaya pertanian.
"Sebelum melakukan budidaya kita bisa mengecek kandungan tanahnya dengan menggunakan layanan Mobil Uji Tanah, sehingga pupuk yang diberikan benar-benar atau presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Produktivitasnya pun bisa meningkat," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia siap mendistribusikan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia mulai awal Januari 2025 sesuai tugas dari Pemerintah. Hal ini dilakukan perusahaan dengan menyiapkan stok sebanyak 372.668 ton.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025) menjelaskan bahwa, berdasarkan Rapat Koordinator Terbatas (Rakortas) di Bandung beberapa waktu lalu, Pupuk Indonesia, termasuk Petrokimia Gresik diminta menyalurkan pupuk bersubsidi per tanggal 1 Januari 2025. Ada sekitar 14,7 juta petani terdaftar dalam e-RDKK (Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
"Pemerintah banyak melakukan penyederhanaan regulasi, sehingga pupuk bersubsidi sudah bisa disalurkan mulai awal tahun. Ini merupakan terobosan dalam tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga pupuk benar-benar sudah ada di kios atau pengecer resmi pada saat petani membutuhkan," ujar Dwi Satriyo.
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah. Kesiapan Pupuk Indonesia, khususnya Petrokimia Gresik dalam menyalurkan pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2025 tidak luput dari dukungan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Menteri BUMN, Wakil Menteri BUMN hingga para pengawas seperti Ombudsman, Satgassus Polri, Satgas Pangan, dan Komisi Pengawas Pupuk & Pestisida (KP3). Pemerintah telah berhasil menyederhanakan birokrasi khususnya penyaluran sehingga petani terdaftar sudah bisa menebus Pupuk Bersubsidi per 1 Januari 2025.
Sementara itu, untuk mengoptimalkan tata kelola tersebut, tambah Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok yang siap untuk ditebus petani. Rinciannya pupuk Urea bersubsidi sebanyak 59.593 ton. Jumlah ini setara 183 persen atau di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah sebesar 32.483. Kemudian persediaan NPK subsidi 297.332 ton atau 183 persen dari stok yang dipersyaratkan Pemerintah sebesar 162.569 ton. Terakhir, Petrokimia Gresik juga menyiapkan stok pupuk organik bersubsidi sebanyak 15.743 ton atau 118 persen dari stok minimal sebesar 13.375 ton.
Disampaikan Dwi Satriyo, stok per tanggal 1 Januari 2025 tersebut saat ini sudah ada di gudang-gudang Lini III atau tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Stok tersebut juga aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga pekan mendatang. Untuk itu, ia berharap petani mengoptimalkan stok tersebut dengan melakukan penebusan.
Stok ini, tambahnya, sekaligus bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap program percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan petani bisa menebus pupuk bersubsidi tepat waktu, produktivitas pertanian dapat terus ditingkatkan.
“Sebagai produsen, kami telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi. Stok tersebut siap ditebus oleh petani terdaftar dengan membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk). Semua petani yang memenuhi syarat dapat langsung menebus pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang telah ditentukan,” pungkasnya.

Menyambut kejuaraan bergengsi Proliga 2025, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri bersama perusahaan holding Pupuk Indonesia meluncurkan tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI). Grand launching tim beserta jersey dilakukan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi oleh Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di Gresik, Jawa Timur, Senin (30/12/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, peluncuran tim bola voli GPPI ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mendukung kemajuan olahraga voli di Tanah Air. Keikutsertaan tim bola voli binaan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia dalam Proliga 2025 merupakan yang ke-22 sejak ajang ini pertama kali digelar tahun 2002, hanya absen satu kali di tahun 2020 dan tahun 2021 karena kompetisi ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
"Kami bangga memperkenalkan tim voli putri yang terdiri dari para pemain berbakat, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang akan memperkuat tim ini. Kami percaya bahwa kombinasi pengalaman, keterampilan, dan semangat muda dari seluruh anggota tim adalah modal utama untuk meraih sukses di Proliga 2025," ujar Dwi Satriyo.
Ia menegaskan, Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan olahraga di Indonesia, baik pada cabang olahraga silat, renang, senam, angkat besi, dan khususnya voli. Komitmen tersebut sudah dijawab dengan capaian prestasi yang membanggakan di tingkat regional dan nasional, bahkan internasional.
Capaian terbaru tim bola voli binaan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia mampu mempertahankan gelar juara di ajang Livoli Divisi Utama 2024. Selain itu, beberapa atlet bola voli binaan perusahaan juga berkontribusi dalam capaian medali emas untuk Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.
"Kami berharap prestasi tersebut menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh anggota tim untuk melangkah lebih jauh dan memberikan yang terbaik. Proliga 2025 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperjuangkan nama besar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di kancah olah raga nasional,," tandas Dwi Satriyo.
Di tempat yang sama, Ketua Perkumpulan Bola Voli Petrokimia Gresik (PBV PG), Koko Sudiro menambahkan persiapan tim GPPI untuk Proliga 2025 telah berjalan dengan baik. Pihaknya telah melakukan proses rekrutmen pemain, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang memiliki pengalaman di kompetisi internasional.
"Seleksi ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa tim kami memiliki kekuatan yang solid dan mampu bersaing dengan tim-tim terbaik lainnya," ujarnya.
Di ajang Proliga 2025 ada 20 atlet yang menjadi line up untuk memperkuat GPPI. Mereka adalah dua pemain asing Tranh Thi -Thanh Thuy dari Vietnam dan Kitania Torres Medina berasal dari Cuba. Kemudian Yulis, Maya, Arneta, Ajeng Vio, Medi Yoku, Rika, Dhea, Dhanik, Putri Agustin, Ajeng Nur, Vara, Shahrin, Nabila, Amel, Bela Sabrina, Nisa, Khanza, dan Nafa. Dalam pembentukan tim ini, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan Bank Jatim.
"Kami menyadari bahwa regenerasi adalah kunci bagi keberlanjutan prestasi tim di masa depan. Oleh karena itu, tahun ini kami memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda berbakat untuk bergabung dengan tim utama. Mereka telah menunjukkan potensi yang luar biasa selama proses seleksi dan latihan, dan kami percaya mereka siap untuk bersaing di level kompetisi tertinggi," tandasnya.
Di samping itu, tambahnya, program latihan intensif sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir di bawah arahan tim pelatih profesional. Ia mempercayakan timnya kepada Ayub Hidayat selaku Kepala Pelatih, dengan didampingi Pedro Lilipaly dan Rianita selaku asisten Pelatih I dan II.
"Untuk kedua pemain luar negeri yang kami datangkan telah bergabung latihan rutin dengan tim. Pemain nasional juga sudah kami datangkan untuk memperkuat tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Mereka telah melakukan latihan secara intensif untuk persiapan sebelum bertanding di Proliga 2025," ujarnya.
Sementara itu, untuk menciptakan atlet bola voli berprestasi, Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia menyiapkan fasilitas lengkap untuk para atlet, termasuk mess tempat tinggal, konsumsi yang menunjang, venue latihan yang memadai, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, gaji, reward, hingga apparel.
Launching Jersey
Di acara yang sama, Dwi Satriyo juga meluncurkan jersey baru untuk GPPI yang akan digunakan untuk Proliga 2025. Jersey ini didominasi kuning dan emas yang melambangkan "menuju kejayaan". Jersey ini juga memiliki tagline grand desain "Victory Starts Here".
"Semoga jersey ini memberikan atmosfer pertandingan yang lebih bagus dalam rangka memenangkan kejuaraan Proliga 2025," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur di bidang hukum perdata dan tata usaha negara untuk membantu kelancaran operasi, kepatuhan hukum dan penyaluran pupuk bersubsidi. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik dalam melaksanakan amanah Pemerintah menyalurkan pupuk bersubsidi dan menjalankan bisnis perusahaan, tentu tidak lepas dari risiko dan persoalan hukum yang mungkin timbul sebagai akibat dari operasional. Dengan kerja sama ini, diharapkan potensi persoalan hukum tersebut bisa terminimalisasi dengan pendampingan dari Kejati sehingga operasional perusahaan dalam mendukung percepatan swasembada pangan berjalan lancar.
Kerja sama ini merupakan bentuk optimalisasi Petrokimia Gresik dalam menjalankan tugas menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di seluruh Indonesia sesuai penugasan Pemerintah yang tentunya dijalankan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dwi Satriyo menjelaskan, MoU ini merupakan perpanjangan dari kerja sama sebelumnya yang telah terjalin. Kerja sama terbaru ini sedikit lebih berbeda dengan sebelumnya karena terjalin mencakup semua anak perusahaan dan afiliasi Petrokimia Gresik, berlangsung selama tiga tahun hingga 2027. Kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) ini menjadi komitmen Petrokimia Gresik dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"Hari ini bukan hanya sekadar momen formalitas penandatanganan kerja sama, tetapi menjadi refleksi dari hubungan yang telah terjalin erat selama ini antara Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Petrokimia Gresik. Kerja sama yang telah kita bangun merupakan bukti nyata dari sinergi dan komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola yang baik, transparansi, dan kepatuhan hukum dalam setiap langkah yang kita tempuh," tandas Dwi Satriyo.
Ia memastikan bahwa dukungan Kejati dalam bidang hukum perdata dan tata usaha negara akan memberikan kontribusi besar dalam menyelesaikan berbagai tantangan hukum yang mungkin dihadapi perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
"Kami berharap, kedepan kerja sama akan terjalin semakin baik, sehingga bersama kita dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi industri dan masyarakat, serta turut berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," katanya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberangkatkan sebanyak 54 Taruna Makmur Batch VI ke berbagai daerah di Indonesia, sebagai dukungan terhadap program percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Pemerintah. Pemberangkatan dilaksanakan langsung oleh VP Pengelolaan Transformasi Bisnis, Grastayana Suki mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dari Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa Taruna Makmur ini diberangkatkan untuk mendukung pelaksanaan Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Taruna Makmur bersama petugas Agroman Petrokimia Gresik akan memberikan pendampingan kepada petani binaan Program Makmur, baik untuk budidaya padi, tebu, jagung, hortikultura, maupun komoditas pertanian lain.
Adapun 54 Taruna Makmur ini merupakan mahasiswa dari sejumlah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Rinciannya Polbangtan Medan sebanyak 8 mahasiswa, Polbangtan Malang 24 mahasiswa, dan Polbangtan Gowa 22 mahasiswa.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dalam Sekolah Makmur. Materi yang diberikan mulai dari pembekalan mental, product knowledge dari Petrokimia Gresik Grup, uji tanah, sharing session Program Makmur, dan materi lainnya.
"Para Taruna Makmur ini sekarang sudah siap turun di lapangan dan akan menjalankan tugasnya selama enam bulan atau hingga Juni 2025. Mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dari Sekolah Makmur untuk pendampingan petani. Program ini, merupakan salah satu cara kami untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, Taruna Makmur ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik untuk mengajak generasi muda Indonesia aktif dalam memajukan pertanian. Mengingat saat ini regenerasi di sektor pertanian masih menjadi tantangan bersama, dan membutuhkan solusi dari stakeholder pertanian.
"Kita ajak langsung generasi muda untuk melihat betapa besarnya potensi dari sektor pertanian Indonesia jika dikelola dengan tepat. Mereka juga kita kenalkan dengan teknologi pertanian modern yang saat ini dikembangkan Petrokimia Gresik, yaitu Petro Spring (Smart Precission Farming)," kata Dwi Satriyo.
Sementara itu, Taruna Makmur yang saat ini diberangkatkan merupakan angkatan keenam. Melihat besarnya manfaat dari Taruna Makmur ini menjadikan program ini berkelanjutan. Sejak diluncurkan tahun 2022, Petrokimia Gresik telah mencetak sebanyak 264 Taruna Makmur dari berbagai Polbangtan yang ada di Indonesia.
"Kami berharap Taruna Makmur ini terus mengaplikasikan ilmunya untuk pertanian, sehingga tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk memajukan pertanian di tanah air, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendukung percepatan swasembada pangan Indonesia" pungkasnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengapresiasi pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik dengan penghargaan "Pelabuhan Sehat". Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono kepada Senior Vice President (SVP) Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, I Gusti Bagus Manacika mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo di Gresik, Senin (16/12/2024) menyampaikan bahwa, pelabuhan merupakan fasilitas penting bagi Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam membantu kelancaran penyaluran pupuk ke seluruh Indonesia. Apalagi negara Indonesia adalah negara kepulauan.
"Petrokimia Gresik menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian Kesehatan. Tentu penghargaan ini akan memotivasi kami untuk terus meningkatkan pengelolaan pelabuhan semakin baik sehingga dapat mendukung program percepatan swasembada pangan nasional sesuai yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," ujar Dwi Satriyo.
Adapun penilaian "Pelabuhan Sehat" mencakup banyak aspek, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Udara Sehat. Melalui penghargaan ini, Petrokimia Gresik dinilai telah menjalankan beleid tersebut dengan baik.
"Penerapan Permenkes 44/2014 sudah menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrumen dalam meningkatkan daya saing usaha. Apalagi Petrokimia Gresik mendapatkan amanah penyaluran pupuk bersubsidi untuk menjaga ketahanan pangan nasional," tandasnya.
Adapun aspek kegiatan yang diatur dalam Permenkes tersebut antara lain, penyelenggaraan kesehatan lingkungan; penataan sarana dan fasilitas; peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); peningkatan keamanan dan ketertiban; serta inovasi pelabuhan.
"Khusus inovasi, Petrokimia Gresik juga banyak mengoptimalkan digitalisasi dalam pengelolaan pelabuhan. Diantaranya melalui aplikasi Petro Port, Er-Port, WMS, dan beberapa aplikasi digital lainnya," ungkap Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mendukung kelancaran distribusi pupuk, Petrokimia Gresik juga menerapkan konsep Green Port. Bahkan, penerapan konsep Green Port pada TUKS Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan dari APEC Ports Service Network (APSN) tahun 2023.
Konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan.
"Pelabuhan Sehat adalah keniscayaan dalam rangka mendorong kemajuan bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Penghargaan ini akan memotivasi kami untuk terus mengelola pelabuhan lebih baik lagi," pungkas Dwi Satriyo.

Tim Pemadam Kebakaran (PMK) Petrokimia Gresik mampu bergerak cepat dalam memadamkan kebakaran di Pabrik NPK, Jumat (13/12/2024). Dalam hitungan menit, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban.
"Memang benar adanya (kebakaran, Red), namun langsung padam dalam hitungan menit. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, ini tidak mengganggu operasional, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar perusahaan," ujar Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo.
Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo menjelaskan, asap mulai terlihat pada pukul 9.43 dan padam pada pukul 10.20. Kecepatan ini tentunya hasil kinerja dari tim PMK Petrokimia Gresik yang dengan sigap bergerak untuk memadamkan api dengan mengerahkan dua mobil pemadam. Satu diantaranya adalah mobil Bronto Skylift.
Teknologi yang dimiliki Bronto Skylift membantu tim PMK mempercepat pemadaman. Mobil ini cukup modern dan mumpuni untuk berbagai medan. Mobil Bronto Skylift mampu memadamkan api di ketinggian 32 meter.
Ia juga mengungkapkan, keberhasilan pemadaman tersebut tidak lepas dari peran Srikandi Damkar (Pemadam Kebakaran) Petrokimia Gresik. Menurutnya Srikandi Damkar sangat berkontribusi dalam mempercepat proses pemadaman sehingga tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.
Lebih lanjut Adit juga kembali memastikan bahwa kebakaran ini tidak akan mengganggu operasional perusahaan dalam menyediakan layanan solusi agroindustri. Operasional pabrik NPK berjalan seperti biasa.
"Stakeholder pertanian tidak perlu khawatir, kami memastikan kejadian ini tidak mengganggu tugas kami dalam rangka menyediakan pupuk untuk Indonesia," katanya.
Terakhir, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pemadaman kebakaran ini. "Kami juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena kebakaran ini sudah kami atasi" tutup Adit.

Sebagai komitmen dalam melestarikan lingkungan, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung program pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Fasilitas Latihan Komando Pendidikan Maritim (Kodikmar) Surabaya. Secara simbolis bantuan revitalisasi rumput dan fasilitas penyiraman ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo kepada Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar), Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar di Surabaya, baru-baru ini.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, revitalisasi fasilitas latihan ini menjadi simbol komitmen Petrokimia Gresik untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, asri, dan nyaman. Untuk itu, ia berharap, area ini nantinya dapat menjadi ruang yang memberikan semangat baru bagi anggota Kodikmar, dan juga masyarakat sekitar yang turut memanfaatkan fasilitas ini.
"Sebagai bagian dari BUMN dan memiliki tanggung jawab sebagai agen pembangunan, Petrokimia Gresik memiliki tanggung terhadap lingkungan. Kami percaya bahwa kontribusi kecil yang kami berikan hari ini dapat membawa dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan bersama," tandas Dwi Satriyo.
Fasilitas latihan yang akan direvitalisasi ini berupa dua lapangan, masing-masing memiliki luas 4.500 meter persegi dan 1.500 meter persegi. Sehingga totalnya ada lebih dari setengah hektare atau 6.000 meter persegi. Kedua lapangan tersebut akan ditanami rumput, serta dilengkapi dengan fasilitas penyiraman. Adapun total bantuan yang diberikan mencapai Rp240 juta. Mulai dari penanaman, pengadaan fasilitas air, dan perawatan hingga rumput tersebut tumbuh sempurna.
“Dampak dari penanaman rumput ini selain akan mendukung terciptanya SDM TNI andal yang nantinya akan bersama mendorong tercapainya swasembada pangan, juga akan menjadikan lingkungan lebih indah, udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara yang membantu mencapai target emisi nol” ujarnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Marinir Ahmad Fajar menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik untuk fasilitas latihan di Kodikmar Surabaya. Ia menyampaikan, revitalisasi lapangan ini sekaligus menjadi komitmen bersama antara Kodikmar bersama Petrokimia Gresik untuk pengelolaan lingkungan semakin hijau.
"Terima kasih kepada Petrokimia Gresik, semoga kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan untuk program-program bermanfaat berikutnya," ujarnya Dankodikmar.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan bantuan ini merupakan bentuk sinergitas antara perusahaan dengan TNI dalam rangka pengembangan RTH.
"Petrokimia Gresik senantiasa mendukung berbagai program dan upaya untuk perbaikan kualitas lingkungan hidup. Salah satu fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik adalah pengelolaan lingkungan, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir. Bantuan ini merupakan aksi nyata Petrokimia Gresik dalam membangun lingkungan bersama stakeholder," pungkas Dwi Satriyo.

Inovasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meraih "Top 3 Diamond" di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXXVIII yang diselenggarakan di Bali tanggal 2-6 Desember 2024. Predikat perdana bagi Petrokimia Gresik ini didapatkan karena terdapat gugus inovasi perusahaan yang mendapatkan nilai tertinggi dari kategori tertinggi (Diamond) di ajang bergengsi tersebut.
Petrokimia Gresik berhasil membawa pulang sembilan Diamond TKMPN. Top 3 Diamond ini diperoleh karena Gugus Inovasi Operasi (GIO) PHOSGREEN mendapatkan penilaian terbaik dari seluruh kategori Diamond yang dianugerahkan pada inovator malam itu.
Selain itu, gugus inovasi Petrokimia Gresik juga mendapat lima predikat Best Performance, satu Best Presentation, dan dua Most Favorite. Dengan demikian, total ada 18 penghargaan yang dibawa pulang inovator Petrokimia Gresik dari TKMPN 2024 ini.
"Kami mengirimkan sembilan gugus inovasi untuk berkompetisi di TKMPN Bali. Alhamdulillah semuanya membawa pulang Diamond dan masing-masing juga mendapatkan penghargaan ekstra. Paling membanggakan, untuk pertama kalinya salah satu gugus Petrokimia Gresik mendapatkan Peringkat Pertama Top 3 Diamond," tandas Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/12/2024).
Adapun sembilan Gugus Inovasi Petrokimia Gresik yang berkompetisi di TKMPN antara lain GIO PHOSGREEN dengan menghasilkan inovasi penciptaan produk pupuk baru Phosgreen yang mampu meningkatkan kualitas atau mutu hasil panen. Kemudian GIO VISCOSE dan GIO RESTU dengan breakthrough innovation yang dapat meningkatkan keandalan pabrik.
Petrokimia Gresik juga mengirimkan GIO RAPID dengan inovasi yang mampu menurunkan komplain caking pupuk NPK. Berikutnya inovasi GIO SURFAKTAN dan GIO ONSPEC mampu meningkatkan kualitas produk Asam Sulfat dan Aluminium Fluoride.
Inovator selanjutnya GIO SSD yang telah menciptakan inovasi untuk menurunkan waktu laporan sounding tanki Pabrik III dan Sistem Saran (SS) GEZAN yang berhasil memanfaatkan limbah sludge Pabrik ZA II sebagai bahan baku substitusi kapur pertanian. Terakhir, SS POIN DRAUGHT SURVEY meningkatkan revenue perusahaan dengan menciptakan program poin draught survey di Departemen Pengelolaan Pelabuhan Petrokimia Gresik.
"Inovasi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Serta memberikan nilai tambah bagi Petrokimia Gresik. Kami senang bisa berbagi atau sharing inovasi bersama stakeholder di TKMPN sehingga menjadi inspirasi," tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat. Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti untuk berinovasi karena inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik.
"Gugus Inovasi kami berprestasi setelah berkompetisi dengan ratusan inovasi hebat dari perusahaan lain. Setidaknya ada 654 Gugus Inovasi berkompetisi di TKMPN tahun ini. Capaian ini akan terus memotivasi kami untuk semakin meningkatkan kualitas inovasi baik di level nasional maupun internasional," pungkas Dwi Satriyo.

Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas mengirimkan bantuan 535 paket sembako untuk mendukung percepatan pemulihan pascabanjir di Kabupaten Malang. Bantuan diserahkan perwakilan Petrokimia Gresik kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, M. Nur Fuad Fauzi di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur, Dwi Satriyo Annurogo sekaligus Direktur Utama Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, bantuan senilai 75 juta rupiah ini merupakan wujud kepedulian dan empati dari seluruh perusahaan BUMN yang ada di dalam Satgas, bersama Petrokimia Gresik.
"Dalam menjalankan operasional usaha, BUMN tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Bantuan ini menjadi salah satu wujud program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) kami para BUMN di Jawa Timur," ujar Dwi Satriyo.
Adapun setiap paket sembako yang disalurkan Petrokimia Gresik bersama Satgas berisi beras, mi instan, minyak goreng, gula, dan air mineral untuk kebutuhan sehari-hari para warga terdampak.
Ia menjelaskan untuk menentukan barang-barang yang dikirim, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang. Barang-barangnya disesuaikan dengan kebutuhan para warga terdampak. Dwi Satriyo berharap bantuan tersebut bisa benar-benar dirasakan manfaatnya.
Sementara itu untuk pembagian di lapangan, tambah Dwi Satriyo, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dibantu koordinator satgas BUMN wilayah Malang. Sehingga bantuan tersebut bisa tersalurkan dengan tepat sasaran kepada para warga terdampak dan sesuai dengan peruntukannya.
"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara kami yang menjadi warga terdampak bencana banjir dan mendukung proses pemulihan pascabencana. Kami juga berdoa tidak ada lagi banjir susulan, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala," tutup Dwi Satriyo.
Sebagai informasi, banjir di Kabupaten Malang terjadi pada Kamis (28/11/2024). Banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan ini meredam beberapa wilayah di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Bantur, Kalipare, Donomulyo, Pagak, Gedangan, Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya. Selain merusak infrastruktur, banjir juga merendam ratusan rumah warga.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan apresiasi kepada atlet voli binaannya dan atlet yang berprestasi di ajang Livoli Divisi Utama 2024 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Apresiasi berupa bonus ratusan juta rupiah diserahkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) kembali menjadi Juara I Livoli Divisi Utama 2024. Sebelumnya, tujuh atlet voli putri binaan dan pelatih voli Petrokimia Gresik, Pedro Lilipaly juga berkontribusi membawa tim voli Jawa Timur mendapatkan medali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut, yang terakhir diraih oleh tim voli putri Jatim pada PON XV/2000 atau 24 tahun silam. Sementara ketujuh atlet tersebut adalah Mediol Stiovanny Yoku, Dhea Cahya Pitaloka, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Ajeng Nur Cahaya, Putri Nur Hidayanti Agustin, Siti Romadhani, dan Bela Sabrina Agustina.
"Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan Petrokimia Gresik dan mengharumkan nama Jawa Timur. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet voli yang berprestasi, karena kontribusi perusahaan dalam memajukan olahraga voli nasional dibalas dengan prestasi gemilang," ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik memberikan bonus total Rp230 juta untuk tim voli PGPI atas prestasinya yang mempertahankan gelar Juara Livoli, serta tujuh atlet binaan dan pelatih yang berprestasi di PON. "Semoga apresiasi ini dapat memotivasi seluruh atlet voli binaan Petrokimia Gresik untuk giat berlatih dan meningkatkan prestasinya di ajang yang lebih tinggi, khususnya di ajang internasional," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Petrokimia Gresik dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga harus memberikan kontribusi bagi masyarakat, termasuk dalam olahraga voli. Petrokimia Gresik konsisten dalam memberikan kontribusi bagi prestasi dan kemajuan cabang olahraga voli di Indonesia lebih dari dua dekade.
Mulai 2002, Petrokimia Gresik telah membina atlet putri cabang olahraga voli, dimana beberapa atlet binaan Petrokimia Gresik juga telah mengharumkan nama bangsa dengan menjadi atlet berprestasi level Timnas di kancah internasional. "Kami berharap prestasi ini juga bisa memotivasi calon-calon atlet voli yang ada di seluruh Indonesia, termasuk yang ada di akademi voli binaan Petrokimia Gresik. Semoga semakin banyak atlet-atlet voli berprestasi dari Petrokimia Gresik," pungkasnya.

Untuk mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 316.334 ton. Dengan tersedianya stok di kios-kios resmi, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengajak seluruh petani terdaftar untuk mengoptimalkan penebusan di akhir tahun ini, apalagi prosesnya sangat mudah.
Dwi Satriyo saat di Gresik, Jawa Timur, Rabu (4/12/2024) menyampaikan bahwa, Pemerintah pada pertengahan tahun 2024 resmi menambah volume pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Atas penambahan alokasi tersebut, selanjutnya Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia memberikan kontrak senilai 7,54 juta ton kepada Pupuk Indonesia untuk pemenuhan pupuk bersubsidi tahun 2024.
Penambahan ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Ia pun mengimbau petani untuk melakukan penebusan agar produktivitas pertanian nasional dapat terus ditingkatkan. "Stoknya kami siapkan cukup banyak, pupuknya juga sudah ada di kios-kios resmi, penebusannya lebih mudah. Petani terdaftar bisa menebus pupuk bersubsidi cukup dengan membawa KTP ke kios," ujar Dwi Satriyo.
Adapun stok pupuk bersubsidi yang disiapkan Petrokimia Gresik per tanggal 2 Desember 2024, terdiri dari Urea 52.365 ton, NPK 246.875 ton, dan Petroganik 17.094 ton. Stok tersebut jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Petrokimia Gresik senantiasa menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai regulasi. Untuk memastikan kelancaran dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik telah melaksanakan digitalisasi pada semua lini bisnis, termasuk proses distribusi dan pengelolaan pergudangan. Pemanfaatan teknologi ini sekaligus sebagai upaya Petrokimia Gresik untuk meningkatkan pengawasan, sehingga pupuk bersubsidi yang tersalurkan tepat sasaran.
Adapun sejumlah aplikasi digital yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk kelancaran distribusi antara lain Warehouse Management System (WMS), Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO) dan Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport).
"Kami juga sering blusukan ke daerah-daerah, untuk memastikan stok langsung di lapangan dan memastikan pupuk bersubsidi diterima oleh petani terdaftar. Ini sebagai komitmen Petrokimia Gresik untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi," tandas Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektar. Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk sesuai regulasi adalah sembilan komoditas. Antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.
Bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Dwi Satriyo berharap petani tersebut segera mendaftarkan diri melalui Kelompok Tani (Poktan) di masing-masing daerahnya. Pemerintah memberikan kemudahan melalui regulasi terbaru. Pendataan petani penerima melalui e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dapat dievaluasi empat bulan sekali pada tahun berjalan, sehingga data petani penerima dan kebutuhan dapat dilakukan pembaruan ketika sistem e-RDKK dibuka.
"Kami berharap alokasi pupuk bersubsidi yang disiapkan Pemerintah bisa diserap petani dengan optimal sehingga produktivitas dan kesejahteraannya dapat terus ditingkatkan serta menyokong tercapainya swasembada pangan," pungkasnya.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo memperbarui ratusan kendaraan motor listrik sebagai komitmen perusahaan menjalankan Sustainability Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBG). Motor berlabel EVITS (Electrical Vehicle ITS) hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini secara simbolis diterima langsung oleh Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024).
Dwi Satriyo mengapresiasi ITS Surabaya karena mampu menciptakan dan memproduksi motor listrik yang andal untuk kebutuhan industri. Disampaikannya, Petrokimia Gresik beberapa tahun terakhir telah banyak menggunakan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat untuk operasional perusahaan, termasuk juga alat berat di gudang-gudang.
"Peremajaan ratusan motor EVITS ini semakin memperbesar ekosistem kendaraan listrik di Petrokimia Gresik. Ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik berkomitmen menerapkan prinsip SDGs dalam kegiatan operasional perusahaan secara kontinyu," ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik mendatangkan sebanyak 160 unit EVITS. Dengan kehadiran unit baru ini Petrokimia Gresik memiliki 190 unit motor listrik. Menurutnya, penggunaan motor ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik untuk mengurangi emisi karbon dalam rangka mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang tengah digencarkan Pemerintah.
"Penggunaan kendaraan listrik adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk mengurangi jejak karbon perusahaan dan mendukung target pemerintah dalam mencapai pengurangan emisi karbon sebesar 32% pada tahun 2030 dan net zero emission pada tahun 2060," tandasnya.
Sampai dengan saat ini Petrokimia Gresik memiliki 201 unit kendaraan listrik. Rinciannya 190 motor listrik, delapan mobil listrik, dua forklift listrik, dan satu wheel loader listrik.
EVITS diproduksi oleh PT ITS Tekno Sains atau perusahaan milik ITS Surabaya yang bergerak dalam bidang pengembangan dan komersialisasi produk inovatif. Sepeda motor listrik ini merupakan hasil penyempurnaan dari generasi sebelumnya, yaitu GESITS.
EVITS dirancang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga tangguh terhadap kondisi area pabrik, seperti di kawasan Petrokimia Gresik. Beberapa fitur unggulan telah ditambahkan dalam EVITS, sebagai penyempurna dari generasi pertama atau GESITS. Fitur tersebut antara lain penggunaan material pelapis anti-korosif pada rangka dan komponen utama, baterai lithium-ion generasi terbaru, serta sistem pemantauan berbasis IoT (Internet of Things) yang memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja kendaraan secara langsung melalui aplikasi seluler, seperti kondisi baterai, efisiensi energi, dan lokasi kendaraan.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah yang hadir dalam acara mengapresiasi roadmap Petrokimia Gresik dalam upaya mendukung Pemerintah mewujudkan target NZE. Ini akan menjadi inspirasi bagi industri lain di Gresik.
"Menciptakan industri ramah lingkungan merupakan visi misi dari Bupati Gresik. Ke depan kami akan mencontoh Petrokimia Gresik, barangkali di Pemda nanti bisa menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan," ujarnya.
Luncurkan UMKM Corner
Sementara itu, di momen yang sama Petrokimia Gresik juga berupaya mengimplementasikan prinsip SDGs di bidang ekonomi dengan meluncurkan "UMKM Corner" di Swalayan K3PG Jl Ahmad Yani, Gresik. Dwi Satriyo menjelaskan, UMKM Corner merupakan inisiatif untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Dalam UMKM Corner ini terdapat beberapa stan, antara lain Petrovoli Corner, Petromart Corner, Joglo Lontar, dan UMKM Corner. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan banyak produk yang diinginkan hanya dengan mengunjungi UMKM Corner.
Dalam pengelolaan UMKM Corner ini, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG). Produk UMKM yang dijual tidak hanya berasal dari Gresik, tapi juga daerah lain, seperti Sidoarjo, Lamongan, Madiun, Bangkalan, Surabaya, Rembang, Kudus, dan daerah lain. UMKM Corner ini akan menjadi jembatan kebutuhan masyarakat akan produk-produk lokal.
"Inisiatif ini bukan hanya tentang tanggung jawab perusahaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama menciptakan dampak positif yang lebih luas, membangun ekosistem ekonomi lokal yang mandiri, memberdayakan masyarakat, dan pada saat yang sama, menjaga kelestarian lingkungan," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan apresiasi stakeholder karena program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) mampu memberikan manfaat berkelanjutan. TAMENG yang dijalankan Petrokimia Gresik di Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur mendapatkan Gold Rank di ajang Indonesian SDGs Awards (ISDA), yang diterima secara simbolis oleh Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik senantiasa inovatif dalam menciptakan program-program TJSL yang menjadi tanggung jawab perusahaan, sehingga memberikan dampak baik berkelanjutan dan menjadikan penerima manfaat lebih mandiri. Program TJSL Petrokimia Gresik dihadirkan untuk menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat, termasuk TAMENG yang merupakan solusi budidaya hortikultura yang selama ini terkendala iklim.
"Program TAMENG merupakan solusi peningkatan produktivitas hortikultura dengan pendekatan Climate Smart Agriculture. Program ini sekarang terus dikembangkan Petrokimia Gresik bersama petani binaan, sehingga saat ini TAMENG bertransformasi menjadi pusat hortikultura yang modern dan ramah lingkungan," ujar Dwi Satriyo.
Program ini telah banyak menarik perhatian stakeholder, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang memilih TAMENG untuk program Closed Loop, atau program kolaborasi multi-stakeholder yang bertujuan untuk memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir, sehingga kesejahteraan petani dapat lebih ditingkatkan. Dengan adanya closed loop ini, Petrokimia Gresik melalui TAMENG bisa berkontribusi dan memberikan manfaat layanan maupun produk berkualitas lebih banyak lagi bagi petani.
Program TAMENG sendiri bertujuan untuk mewujudkan sustainable agriculture dengan peningkatan kapasitas SDM pertanian, adaptasi perubahan iklim dan intensifikasi untuk mencapai ketahanan pangan. Program ini penting mengingat salah satu kendala utama petani adalah perubahan iklim. Dalam konsep ini, Petrokimia Gresik berupaya mengajak para petani untuk menerapkan teknik climate smart agriculture yang tidak hanya menjaga keberlanjutan pertanian, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani.
Saat ini, Petrokimia Gresik terus melakukan terobosan dengan inovasi ramah lingkungan, diantaranya penggunaan solar cell untuk menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti pompa air, water drip, sprinkle dan lainnya.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga melengkapi TAMENG dengan rumah pengolahan limbah pertanian untuk memproduksi pupuk organik cair dan agensia hayati yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian. Terakhir, hasil pertanian yang ada di TAMENG mampu dikelola menjadi produk hilir, yaitu mi sayur. Mi yang dapat dimasak menjadi berbagai menu masakan dibuat dari bahan baku sayuran yang dibudidayakan dalam TAMENG, cocok untuk vegetarian.
Sementara pada pembinaan TAMENG, Petrokimia Gresik juga mengimplementasikan Smart Precision Farming sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Petrokimia Gresik mendorong regenerasi petani dengan membuat iklim tani yang lebih modern.
"Program ini telah mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder di level nasional. Karena dinilai mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi petani, serta memberikan dampak baik yang berkelanjutan termasuk di ajang ISDA ini," tutup Dwi Satriyo.
Sementara itu, program ISDA diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) sebagai wadah apresiasi perusahaan yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sehingga mampu memotivasi perusahaan atau institusi lain untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam bidang TJSL dam SDGs.

Kinerja andal dalam pengelolaan pergudangan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali mendapatkan apresiasi. Petrokimia Gresik meraih penghargaan “Environmental & Operational Sustainability In Internal Supply Chain Company” dalam ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) yang digelar di Jakarta, baru-baru ini. Penghargaan ini menjadi bukti keunggulan Petrokimia Gresik dalam mengelola pergudangan secara efisien dan berkelanjutan, sekaligus menunjukkan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan daya saing sektor logistik nasional.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi dan menciptakan kinerja logistik serta pergudangan yang lebih andal.
“Pengelolaan pergudangan yang andal merupakan salah satu kunci ketepatan Petrokimia Gresik dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh penjuru tanah air, baik jalur darat maupun laut. Sementara ketersediaan pupuk tepat waktu ini akan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia sehingga mendukung percepatan swasembada pangan nasional. Pengelolaan pergudangan yang andal adalah keniscayaan,” ujar Dwi Satriyo.
Ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan pergudangan di Lini I Petrokimia Gresik mencakup berbagai kegiatan, seperti pengantongan, pergudangan, pemeliharaan, hingga jembatan timbang. Untuk memastikan operasional yang optimal, perusahaan telah mengadopsi berbagai teknologi digital, termasuk Warehouse Management System (WMS). Sistem ini mencatat aktivitas handling produk di gudang secara real time menggunakan perangkat seperti tablet, monopod, dan action cam. Teknologi ini memastikan seluruh kegiatan pergudangan dapat terpantau dengan baik, menurunkan risiko kerusakan produk, dan menjamin kualitas pupuk yang diterima petani.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga menggunakan Digital Transport Management System (DTMS) yang memfasilitasi pemindahan material internal antar gudang secara real time. Sistem ini memungkinkan user untuk memesan layanan pemindahan material dengan mudah serta memantau kinerja driver secara transparan. Teknologi lain seperti Weighbridge Management System (WBMS), Robotic Palletizer, dan Truck Loader turut diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing operasional pergudangan perusahaan. “Pemanfaatan aplikasi digital ini juga menjadikan pengelolaan pergudangan lebih efektif dan efisien. Inovasi ini pun mampu meningkatkan daya saing produk-produk perusahaan,” pungkas Dwi Satriyo.
Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA), yang tahun ini memasuki tahun ketiganya, merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dengan inovasi dan kinerja unggul di sektor logistik dan transportasi. Penghargaan ini bertujuan mendorong daya saing sektor logistik nasional dalam menghadapi tantangan global.

Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur kini telah bertransformasi menjadi pusat hortikultura modern dan ramah lingkungan. Melalui program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) desa ini tidak sekadar menjadi sentra penghasil tanaman hortikultura, tapi juga model masa depan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Program inovatif ini merupakan bagian dari Tanggung Jawa Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia.
"Program TAMENG awalnya merupakan solusi peningkatan produktivitas hortikultura dengan pendekatan Climate Smart Agriculture. Keberhasilan tahap awal ini terus memotivasi kami untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru di program TAMENG. Kami bersama petani binaan berkomitmen menjadikan Tawanggargo sebagai sentra hortikultura modern dan ramah lingkungan," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (26/11/2024).
Ia menjelaskan, beberapa inovasi ramah lingkungan terbaru yang dijalankan di program TAMENG antara lain penggunaan solar cell dengan kapasitas 1.000 Watt peak (Wp). Energi ramah lingkungan ini menggunakan enam panel surya dan empat baterai yang mampu menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan).
"Dalam kegiatan program TAMENG, kami mendorong penggunaan energi terbarukan dengan mengganti sumber energi listrik dengan sumber energi yang berasal dari matahari untuk kegiatan pertaniannya dalam mengoperasikan sejumlah alat, diantaranya pompa air, water drip, sprinkle dan lainnya," ujar Dwi Satriyo.
Inovasi ramah lingkungan berikutnya, Petrokimia Gresik juga melengkapi TAMENG dengan rumah pengolahan limbah pertanian. Rumah ini mampu memproduksi pupuk organik cair dan agensia hayati yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian. Pupuk ini diproduksi dari limbah-limbah pertanian.
Terakhir, hasil pertanian yang ada di TAMENG mampu dikelola menjadi produk hilir, yaitu mi sayur. Mi yang dapat dimasak menjadi berbagai menu masakan dibuat dari bahan baku sayuran yang dibudidayakan dalam TAMENG. Cocok untuk vegetarian.
"Saya juga sangat mengapresiasi pemanfaatan paving berbahan baku Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang diambil dari pabrik Petrokimia Gresik. Inovasi ini mampu memanfaatkan sisa produksi menjadi produk bernilai tambah," ujarnya.
Sementara pada pembinaan TAMENG, Petrokimia Gresik juga mengimplementasikan Smart Precision Farming sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Petrokimia Gresik mendorong regenerasi petani dengan membuat iklim tani yang lebih modern. Selain itu, membangun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga membimbing petani untuk mampu mengadopsi berbagai teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT), sistem drip dan alat uji tanah yang telah terbukti mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mempermudah pekerjaan para petani. Implementasi teknologi ini juga telah menarik minat para petani muda untuk terjun dan berkontribusi dalam dunia pertanian.
"Program ini telah mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder di level nasional. Karena dinilai mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi petani, serta memberikan dampak baik yang berkelanjutan," tutup Dwi Satriyo.

Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) kembali berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2024. Gelar ini sukses dipertahankan skuat PGPI setelah mengalahkan tim unggulan TNI AL pada laga grand final di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini dengan skor 3-0.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, mengapresiasi gelar juara yang berhasil dipertahankan tim binaannya. Capaian ini membanggakan bagi perusahaan. Ini merupakan gelar ketiga yang pernah diraih oleh tim PGPI, yaitu tahun 2024, 2023, dan pertama kali gelar diraih pada tahun 2005.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga harus memberikan kontribusi bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga. Alhamdulillah, Petrokimia Gresik konsisten dalam memberikan kontribusi bagi prestasi dan kemajuan cabang olahraga voli di Indonesia," ujar Robby.
Sejak 2002, Petrokimia Gresik telah membina olahraga voli melalui penyediaan fasilitas lengkap untuk para atlet, termasuk mess tempat tinggal, konsumsi yang menunjang, venue latihan yang memadai, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, gaji, reward, hingga apparel. Pada saat mengikuti Proliga 2022, tim ini resmi berganti nama menjadi "Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) Volleyball Team", dengan dukungan penuh dari Pupuk Indonesia sebagai sponsor utama.
Di kandang sendiri, Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan tampil penuh percaya diri, mampu memberikan performa terbaiknya. Tim besutan Ayub Hidayat ini berhasil mengalahkan tim TNI AL dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-19, 25-17). Tim ini tidak pernah kalah sejak babak Final Four.
Gelar juara tim PGPI semakin lengkap dengan diraihnya empat penghargaan kategori individual para pemainnya, masing-masing: Most Valuable Player (Pemain Terbaik) Mediol Stiovany Yoku, Best Outside Hitter Putri Nurhidayati Agustin, Best Middle Blocker Shella Bernadetha, dan Best Setter Ajeng Nur Cahaya.
Pelatih tim PGPI, Ayub Hidayat, pada konferensi pers menjelaskan bahwa kemenangan ini merupakan buah manis dari kerja keras banyak pihak. Menurutnya, dukungan suporter juga menjadi penambah semangat bagi timnya untuk bermain agresif dan solid.
"Alhamdulillah, kami bisa kembali merebut gelar juara. Ini semua berkat kerja sama dan kerja keras seluruh pemain dan official," ujarnya singkat.
Dengan kemenangan ini, PGPI terus menunjukkan dominasinya di olahraga voli Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu tim voli putri terbaik di Tanah Air.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, sekaligus Pembina Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur memberikan apresiasi berupa bonus dengan total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur yang berhasil mendapatkan medali dan official di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh. Apresiasi diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Robby menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh atlet berprestasi PON beserta official yang menjadi binaan Petrokimia Gresik. Dalam ajang empat tahunan tersebut, Persani Jawa Timur mengirimkan 12 atlet dan mendapatkan 14 mendali. Dengan rincian lima medali emas, lima medali perak, dan lima medali perunggu.
"Prestasi ini mengharumkan nama Jawa Timur dan juga menjadi kebanggaan bagi Petrokimia Gresik yang telah lama memberikan dukungan untuk cabang olahraga senam. Kami berharap capaian ini menjadi pelecut semangat, tidak hanya bagi para atlet, tapi juga seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung peningkatan prestasi ke depan,” ujar Robby.
Adapun atlet senam binaan Petrokimia Gresik yang menyumbangkan medali PON untuk Jawa Timur, yaitu Dwi Samsul A meraih satu medali emas untuk nomor artistik putra, kemudian Salsabila Hadi P dua medali emas di nomor artistik putri, Raja Dwi Permata H medali emas di nomor aerobik. Saat berpasangan dengan Della Rosa AP, Raja juga mendapatkan medali emas di nomor aerobik.
Berikutnya medali perak diraih dari nomor artistik putra oleh regu Dwi Samsul A, Naufal Takdir A, Ronaldo Ferda GP, dan Yofie Fahrezi. Medali perak berikutnya didapatkan dari nomor artistik putri oleh regu Salsabila Hadi P, Jelena Sandra, Larasati Rengganis, Kamesya Kisnendro. Medali perak juga disumbangkan dari nomor artistik putra, artistik putri, dan aerobik yang masing-masing diraih oleh Naufal Takdir A, Jelena Sandra, dan Della Rosa AP.
Sementara medali perunggu masing-masing didapatkan oleh Salsabila Hadi P dan Jelena Sandra di nomor artistik putri. Terakhir, Rozanah Ghassani N juga mendapatkan dua medali perunggu di nomor ritmik.
"Apresiasi atau bisa dibilang bonus yang Petrokimia Gresik berikan sejumlah total Rp205 juta. Semoga apresiasi ini dapat memotivasi seluruh atlet, pelatih, dan para mekanik yang terlibat untuk meningkatkan prestasi di ajang nasional selanjutnya bahkan di level internasional. Petrokimia Gresik akan siap terus mendukung," tandas Robby.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Provinsi Persani Jawa Timur, Boy Cahyo Prihanto berterima kasih atas dukungan Petrokimia Gresik untuk prestasi senam Jawa Timur. Ia juga mengapresiasi para atletnya, karena prestasi yang diraih di ajang PON ini di atas target yang ditetapkan di awal.
"Kami menargetkan perwakilan atlet senam Jawa Timur akan mendapatkan empat medali emas. Alhamdulillah perolehannya sebanyak lima medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu," ujar Boy singkat.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, terus menunjukkan komitmennya untuk maju bersama masyarakat melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Atas dedikasi ini, Petrokimia Gresik menerima pengakuan bergengsi di level nasional bahkan internasional melalui tiga penghargaan dari tiga ajang sekaligus.
Ketiga penghargaan tersebut meliputi: Best Practice level "Great Practice" pada ajang internasional yaitu Global Corporate Sustainability Award (GCSA) 2024 di Taiwan; Gold Rank pada ajang internasional Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 di Jakarta; serta Silver Winner untuk kategori Best Practice in Education pada ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024 di Bali.
"Sebagai bagian dari perusahaan BUMN, Petrokimia Gresik tidak hanya berorientasi pada pencapaian profit, tetapi juga berkomitmen untuk maju bersama masyarakat. Melalui program TJSL, kami berupaya menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera, meningkatkan akses pendidikan, serta membangun lingkungan yang lestari," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024).
Salah satu program TJSL unggulan yang menarik perhatian dewan juri GCSA 2024 adalah Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program ini memadukan pendekatan pertanian regeneratif, smart-eco farming, dan climate-smart agriculture untuk mengembangkan pertanian hortikultura secara berkelanjutan.
Melalui program TAMENG, hasil panen meningkat dengan diversifikasi 16 jenis tanaman sayur, mencapai nilai total Rp1,1 miliar dalam tiga tahun. Selain itu, petani diajarkan memanfaatkan limbah pertanian untuk membuat pupuk organik cair sebagai plant booster.
Program ini juga berdampak pada perbaikan kualitas lahan seluas 12 hektare dan pengurangan biaya operasional hingga 50 persen melalui penggunaan solar cell dan elektrifikasi pertanian. Selain itu, program ini memberdayakan 26 buruh perempuan dan melibatkan 15 petani muda, yang menunjukkan kontribusi sosial yang signifikan.
Di sisi lain, program Beasiswa Petro (BESTRO) menjadi sorotan dalam ajang ICSA 2024. Program ini memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu di Gresik. Beasiswa ini mencakup pendanaan penuh untuk jenjang S1, SMA, hingga Beasiswa Petani Muda, serta memberikan pelatihan soft skills, pemagangan, dan monitoring studi secara digital dan transparan.
Terakhir, laporan keberlanjutan Petrokimia Gresik yang disusun sesuai standar Global Reporting Initiative (GRI) berhasil meraih Gold Rank di ASRRAT 2024. Laporan ini dinilai mampu mengomunikasikan dampak positif program TJSL kepada para pemangku kepentingan, sekaligus mendukung transparansi perusahaan.
"Program TJSL ini adalah bentuk terima kasih kami kepada masyarakat atas dukungan terhadap kelancaran bisnis Petrokimia Gresik. Semakin maju perusahaan, insya Allah, semakin besar manfaat yang dapat kami berikan kepada masyarakat," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, meraih penghargaan tertinggi Platinum pada ajang "SNI Award 2024" yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza bersama Kepala BSN, Kukuh S. Achmad kepada Senior Vice President (SVP) Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo, mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, Kamis (21/11/2024) malam.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Gresik pada Jumat (22/11/2024) menyampaikan bahwa penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Petrokimia Gresik tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi telah menjadi kebutuhan strategis perusahaan. Implementasi SNI memberikan nilai tambah yang signifikan, terutama dalam menciptakan proses produksi yang efektif, efisien, dan mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi.
"Yang paling utama, penerapan SNI juga merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan perlindungan kepada konsumen, terutama petani. Produk-produk ber-SNI dari Petrokimia Gresik mampu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani, baik melalui produk bersubsidi maupun nonsubsidi. Selain itu, produk ber-SNI kami juga mendukung percepatan program swasembada pangan nasional," ujar Dwi Satriyo.
Saat ini, Petrokimia Gresik memiliki 28 produk bersertifikat SNI, seperti pupuk ZA, pupuk Asam Fosfat, NPK Padat, SP-36, Urea, ZK, Asam Sulfat Teknis, Gipsum Buatan, dan lainnya. Petrokimia Gresik juga aktif dalam pengembangan SNI. Sebagai pionir pupuk majemuk di Indonesia, Petrokimia Gresik menjadi konseptor dalam pembuatan SNI Pupuk NPK Padat sejak tahun 2010, dan pada 2024 telah memperbarui standar ini dengan menerbitkan SNI 2803:2024, yang menekankan pada kualitas berbasis keberlanjutan dan kepuasan pelanggan.
"Kami juga mengoptimalkan Fly Ash Bottom Ash (FABA), produk samping dari proses produksi, sebagai bahan baku pupuk ber-SNI. Inovasi ini mensubstitusi penggunaan clay tanpa mengurangi standar kualitas SNI," tambah Dwi Satriyo.
SNI Award sendiri merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada organisasi yang konsisten menerapkan SNI dengan kinerja unggul dan berkelanjutan. Ajang ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha lebih menghargai mutu dan menjadikan SNI sebagai referensi dalam memenuhi kebutuhan pasar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BSN atas apresiasi yang diberikan kepada Petrokimia Gresik. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang kredibel untuk bersaing di pasar nasional maupun global. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk terbaik yang sepenuhnya sesuai dengan standar SNI," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengambil langkah aktif dalam mendukung upaya dekarbonisasi yang saat ini menjadi isu global. Petrokimia Gresik melalui program transisi energi tahun 2024-2030 optimistis mampu mengurangi emisi yang dihasilkan dari proses produksi. Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menjadi salah satu pembicara pada Conference of the Parties 29 (COP29) di Baku, Azerbaijan, Selasa (19/11/2024).
"Petrokimia Gresik telah lama menggencarkan program dekarbonisasi sebagai komitmen untuk mendukung Pupuk Indonesia menjadi leader dalam industri hijau, serta menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. Strategi ini kami perkuat melalui program transisi energi di tahun 2024 hingga 2030 sehingga mampu mengurangi emisi karbon dalam jumlah yang besar," ujar Dwi Satriyo saat berbicara dengan topik "Technologies, Strategies, and Best Practices in Minimizing Carbon Footprint."
Adapun transisi energi yang dijalankan Petrokimia Gresik di tahun 2024 ini, lanjutnya, ada pada penggantian Furnace dan Burner System di Pabrik Phonska V. Sumber energi di fasilitas ini yang semula menggunakan batubara, sekarang sudah beralih ke gas alam.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga memperbanyak penggunaan kendaraan listrik pada tahun ini, baik untuk roda dua maupun roda empat. Total sudah ada 180 motor listrik dan delapan mobil listrik yang dioperasikan, lengkap dengan fasilitas charging point.
Petrokimia Gresik pun melakukan transisi energi pada penggunaan alat berat yang dioperasikan di gudang-gudang, antara lain dua forklift dan satu wheel loader Petrokimia Gresik yang telah menggunakan listrik sebagai sumber energi.
"Perusahaan telah melakukan upaya untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lengkap dan berkelanjutan dalam mendukung operasionalnya, mulai dari panel surya sebagai pemasok energi bersih hingga charging point berbagai jenis kendaraan listrik untuk transportasi manusia dan barang. Perusahaan berkomitmen kuat dalam mewujudkan operasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Dwi Satriyo.
Ia pun mengungkapkan, setelah adanya program dekarbonisasi 2024, maka emisi di akhir tahun ini diproyeksikan penurunan. Total penurunan yang dihasilkan sekitar 22 persen.
Sementara itu, Petrokimia Gresik juga memiliki Roadmap Dekarbonisasi yang akan dijalankan perusahaan tahun 2025 hingga tahun 2030 mendatang. Diantaranya transisi energi dari batubara beralih ke gas alam pada Furnace di Pabrik Phonska IV, peralihan penggunaan BBM ke bahan bakar gas pada proses pemanasan di Pabrik Asam Sulfat II, Co-Firing biomassa, Pabrik Hybrid Green Ammonia, Pabrik Soda Ash, dan lainnya.
"Rencana program Dekarbonisasi ini memastikan bahwa Petrokimia Gresik menerapkan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam kegiatan operasional perusahaan secara kontinyu dan patuh terhadap regulasi emisi," ujar Dwi Satriyo.
Disampaikannya, dekarbonisasi yang dilakukan konsisten Petrokimia Gresik dari tahun 2025-2030 memberikan hasil yg signifikan. Emisi ditargetkan turun sekitar 31,89 persen.
"Upaya Dekarbonisasi akan terus dijalankan Petrokimia Gresik. Untuk target di tahun 2060 nanti Petrokimia Gresik hanya menghasilkan emisi karbon 41 ribu ton, atau di bawah target maksimal dari program Net Zero Emissions sebesar 132 ribu ton," pungkasnya.
COP 29 merupakan pertemuan paling penting di dunia mengenai perubahan iklim. Indonesia menjadi salah satu yang hadir dalam gelaran COP 29. Acara yang berlangsung hingga 22 November ini dihadiri perwakilan dari 198 negara.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memborong empat penghargaan sekaligus dalam ajang "BUMN Brand & Marketing Award 2024". Penghargaan ini diberikan atas komitmen perusahaan dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kontribusinya untuk pertanian di Indonesia. Secara simbolis penghargaan diterima oleh Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Keuangan dan Umum, Robby Setiabudi Madjid, di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Keempat penghargaan tersebut antara lain Platinum Trophy untuk kategori Collaborations Between BUMN Personnel and Technology, dua Gold Trophy pada kategori Employer and Employee Branding in Building Competent and Agile BUMN Personnel; dan kategori Impact on Indonesia. Keempat, Robby Setiabudi Madjid juga dinobatkan sebagai The Best CMO, Financial Performance Through Creative Marketing.
"Kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan stakeholder atas proses bisnis yang dijalankan Petrokimia Gresik. Optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi, dan pemasaran merupakan kebutuhan bagi Petrokimia Gresik untuk keberlanjutan bisnis perusahaan. Keberhasilan inilah yang membuat Petrokimia Gresik bisa terus berkontribusi untuk kemajuan pertanian Indonesia dan percepatan swasembada pangan nasional," ujar Robby.
Beberapa program yang menarik perhatian dalam ajang ini diantaranya Employee Influencer (EI) Squad. Program ini memilih insan Petrokimia Gresik untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan citra positif perusahaan, serta sebagai informan utama pesan-pesan penting perusahaan di unit kerja masing-masing. EI Squad bertugas melakukan diseminasi informasi positif perusahaan secara masif, terstruktur, dan terukur serta untuk memasifkan informasi mengenai produk baru Perusahaan.
Berikutnya NPK Interactive Gallery yang merupakan fasilitas pendidikan untuk memberikan wawasan kepada pihak internal maupun eksternal mengenai pabrik NPK, dengan menampilkan display miniatur mesin NPK dengan skala 1:50. Dalam fasilitas ini, terdapat fitur 360 plant tour, virtual reality learning, augmented reality, dan lainnya.
Petrokimia Gresik juga menghadirkan Petromart Official Store yang memanfaatkan platform belanja online Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Dengan layanan ini, konsumen semakin mudah mendapatkan produk berkualitas dari Petrokimia Gresik.
Di sektor hulu pertanian, program Petrokimia Gresik yang menarik dewan juri adalah Smart Precision Farming, Mobil Uji Tanah Next Generation (Mugen), dan Agro Tech Center. Ketiga program ini diinisiasi Petrokimia Gresik untuk menciptakan pertanian Indonesia lebih modern dan produktif di masa mendatang.
Sementara itu, Petrokimia Gresik yang memiliki komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat juga memiliki program kontribusi dalam upaya memajukan pertanian Indonesia. Diantaranya program Makmur, Harmoni Makmur Petrokimia (Hammer), dan Bolo Tani.
Makmur merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, dengan menggandeng perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, pendamping pertanian dan offtaker. Sejak diluncurkan Agustus 2021, Petrokimia Gresik telah berhasil meningkatkan pendapatan dari 172.206 petani yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan beragam komoditas pertanian. Ratusan ribu petani ini menggarap 404.847 Hektare (Ha).
"Hammer hampir sama dengan Makmur, yang merupakan ekosistem pertanian. Hammer sasarannya membentuk Kampung Nonsubsidi. Saat ini sudah ada 28 Kampung yang terbentuk dan tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali. Dalam Program Hammer ini kami juga memberikan beasiswa untuk anak petani Hammer, sebagai upaya untuk mendorong minat generasi muda memajukan pertanian," pungkas Robby.
Sementara itu, BUMN Branding & Marketing Awards 2024 hadir sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan terhadap upaya luar biasa perusahaan BUMN dalam mengoptimalkan potensi branding dan marketing mereka. Melalui ajang ini, BUMN Track selaku penyelenggara menyoroti peran penting insan-insan BUMN yang kompeten serta dukungan teknologi canggih dalam membentuk strategi branding dan marketing yang unggul.

Atas kontribusinya dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui Program Makmur, Direktur Utama Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo dinobatkan sebagai "Tokoh Penggerak Regenerasi Petani dan Solusi Pertanian Inovatif." Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Nurul Qomariyah kepada Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direktur Utama di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa, Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik sejak tahun 2021 merupakan solusi pertanian yang ada di Indonesia. Program ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani.
"Salah satu problem pertanian di Indonesia adalah produktivitas yang belum optimal, sehingga mengakibatkan pendapatan pelaku usaha tani masih rendah dibandingkan sektor lain. Melalui program Makmur, petani semakin mandiri, dan penghasilannya dapat ditingkatkan. Tentu hal ini akan menjadi daya pikat bagi generasi milenial untuk turut aktif dalam mengembangkan pertanian," ujar Dwi Satriyo.
Dalam Makmur, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan banyak stakeholder, mulai dari Pemerintah, perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, hingga offtaker. Sejak diluncurkan Agustus 2021, Petrokimia Gresik telah berhasil meningkatkan pendapatan dari 172.206 petani yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan beragam komoditas pertanian. Ratusan ribu petani ini menggarap 404.847 Hektare (Ha).
Tiap tahunnya, Petrokimia Gresik mampu melampaui target dalam realisasi Program Makmur. Dengan demikian, petani penerima manfaat dari program ini semakin besar lagi.
Tahun 2024 hingga bulan Oktober, Petrokimia Gresik telah meningkatkan pendapatan 58.242 petani. Pendampingan dilakukan di lahan seluas 155.312 Ha, atau di atas target yang ditetapkan, yaitu 132.000 Ha.
Lahan tersebut berada di sejumlah daerah, di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali Nusa, Kalimantan dan Sumatera. Adapun komoditas yang digarap diantaranya padi, tebu, jagung, bawang merah, jeruk, jeruk nipis, dan hortikultura lainnya.
Sementara di tahun 2023, sebanyak 31.963 petani terlibat dalam Program Makmur Petrokimia Gresik. Di tahun ini perusahaan melakukan pendampingan budidaya di lahan seluas 130.497 Ha, atau di atas target lahan 99.000 Ha.
Kemudian di tahun 2022, Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan pendapatan sebanyak 60.307 petani di berbagai daerah. Puluhan ribu petani tersebut menggarap lahan seluas 98.598 Ha atau melebihi target 85.000 Ha.
Di awal pelaksanaan atau di tahun 2021, Petrokimia Gresik menjalankan Program Makmur bersama dengan 21.694 petani di lahan seluas 20.439 Ha. Luas lahan ini juga melampaui target yang diamanahkan 16.000 Ha.
"Penghargaan ini pasti akan memotivasi kami dan Petrokimia Gresik untuk membangun sustainable agriculture melalui peningkatan produktivitas pertanian dan regenerasi petani," pungkas Dwi Satriyo.
Sebagai informasi, penghargaan Anugerah Sapta Aghita 2024 ini diberikan oleh media KabarBaik.co. Dwi Satriyo mendapatkan penghargaan di bidang pertanian bersama enam tokoh lain yang memiliki kontribusi besar dalam memajukan pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung Pemerintah melahirkan Pahlawan Pangan di masa depan melalui program Beasiswa Tani Muda Indonesia dan Taruna Makmur. Upaya ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan menciptakan pertanian berkelanjutan di masa mendatang.
Demikian disampaikan Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di momen Hari Pahlawan Nasional 2024, Senin (11/11/2024). Ia menyampaikan bahwa, salah satu tantangan pertanian di Indonesia saat ini adalah masih rendahnya regenerasi petani. Banyak generasi muda memilih menggeluti sektor lain karena dianggap lebih menyejahterakan dibandingkan pertanian.
"Tantangan regenerasi petani atau pahlawan pangan nasional menjadi tanggung jawab bersama. Petrokimia Gresik selain membangun masa depan pertanian Indonesia lebih modern dan potensial, juga mengambil peran aktif dalam menciptakan generasi penerus pertanian yang unggul," ujar Robby.
Adapun program pertama yang dijalankan Petrokimia Gresik untuk regenerasi petani adalah Beasiswa Tani Muda Indonesia. Program ini untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada pertanian.
Jumlah penerima program beasiswa pada tahun ini ada 50 pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pertanian di Jawa Timur. Sementara sejak program ini dibuka tahun 2022, sudah ada 150 siswa penerima. Beasiswa direalisasikan berupa bantuan biaya pendidikan setiap bulan selama satu tahun.
Berikutnya, Petrokimia Gresik melahirkan Pahlawan Pangan melalui program Taruna Makmur. Program ini membekali mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menjadi pendamping Program Makmur. Dalam pembekalan, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Program Makmur sendiri merupakan ekosistem pertanian yang diinisiasi Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir sejak tahun 2021. Program yang berhasil meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani ini menggandeng banyak stakeholder mulai dari perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, pendamping pertanian, dan offtaker.
"Melalui Taruna Makmur, Petrokimia Gresik mulai tahun 2022 mengajak mahasiswa Polbangtan untuk turut aktif menjadi tenaga pendamping yang membantu petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan penghasilan petani, dalam rangka menciptakan pertanian berkelanjutan di Indonesia," ujar Robby.
Ia menambahkan, program Taruna Makmur pun menarik perhatian Pupuk Indonesia, sehingga jangkauannya diperluas mulai tahun 2023. Selama tahun 2022, total ada 30 Taruna Makmur yang disebar ke berbagai daerah di Indonesia, kemudian di tahun 2023 ada sebanyak 76 Taruna Makmur diberangkatkan ke seluruh Indonesia oleh Pupuk Indonesia. Untuk tahun 2024 ini, ada sebanyak 102 Taruna Makmur.
"Melalui program-program ini diharapkan para penerima sasaran termotivasi untuk turut aktif memajukan pertanian, serta mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk menjadi Pahlawan Pangan," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia sekaligus Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan Petrokimia Gresik Group bersama anggota Satgas BUMN ini diberangkatkan menuju NTT pada hari Sabtu (9/11/2024).
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mewakili Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Dwi Satriyo Annurogo sekaligus Direktur Utama Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, Gunung Lewotobi masih terus mengalami erupsi hingga Sabtu siang. Bahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Pengungsi yang jumlahnya mencapai 5.800 lebih membutuhkan bantuan dalam menghadapi bencana tersebut.
"Keberadaan bencana memang jauh dari wilayah Jawa Timur, tapi kami sangat peduli dan berempati kepada saudara kami yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi. Kami sebagai Satgas Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur berupaya gerak cepat untuk membantu saudara kami yang menjadi korban erupsi. Semoga bencana ini segera selesai dan masyarakat bisa cepat pulih," ujar Robby.
Adapun bantuan yang diberangkatkan ini, tambahnya, untuk memenuhi kebutuhan dasar atau basic needs para pengungsi. Isinya berupa beras, mi instan, air mineral, minyak goreng, pampers, sarung, selimut, susu balita dan dewasa.
"Barang-barang yang kami kirimkan merupakan hasil dari koordinasi kami dengan Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah NTT, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan NTT. Harapannya benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para pengungsi," tandas Robby.
Bantuan yang dikirimkan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi". Bantuan ini juga hasil kolaborasi antara Petrokimia Gresik dengan beberapa entitas Petrokimia Gresik Grup. Yaitu Yayasan Petrokimia Gresik, Petro Jordan Abadi, Petrokimia Kayaku, dan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG).
Dorong BUMN di Jawa Timur Kirimkan Bantuan
Lebih lanjut, Robby menambahkan, Petrokimia Gresik dalam pengiriman bantuan ini juga mengoptimalkan perannya sebagai koordinator Satgas dengan mendorong BUMN lain yang berada di wilayah Jawa Timur untuk turut mengirimkan bantuan. Beragam bantuan dari BUMN dikirimkan bersama bantuan Petrokimia Gresik Group.
Adapun BUMN yang turut mengirimkan bantuan antara lain Bank Mandiri menyalurkan beras, gula, minyak goreng, mi instan, kecap, makanan ringan dan susu. Berikutnya PT Industri Kereta Api (INKA) juga ikut menyalurkan 360 kaleng sarden.
PT Surabaya Industri Estate Rungkut (SIER) juga mengirimkan sejumlah kebutuhan dasar untuk pengungsi dalam bentuk barang. Antara lain perlengkapan mandi, pampers, sembako, vitamin dan lainnya.
"Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana, oleh karena itu kami yang ada di Jawa Timur akan kembali mengirimkan bantuan untuk saudara di Flores Timur. Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban saudara yang tengah kesulitan akibat erupsi Gunung Lewotobi. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi korban bencana untuk segera pulih, karena masih banyak saudara mereka yang peduli," pungkas Robby.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendorong insinyur di Indonesia untuk berperan aktif dalam mewujudkan hilirisasi industri dan percepatan swasembada pangan menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menjadi pembicara seminar nasional yang diselenggarakan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Gresik, di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.
Dwi Satriyo mengatakan bahwa, hilirisasi dan percepatan swasembada pangan saat ini menjadi fokus Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk masa depan Indonesia. Ia juga menegaskan, guna mewujudkan prioritas tersebut, Petrokimia Gresik juga senantiasa mengedepankan implementasi industri hijau.
"Kita memiliki cukup banyak insinyur. Saya berharap para insinyur ini semakin banyak berkolaborasi dengan Petrokimia Gresik untuk menyukseskan program hilirisasi industri dan mempercepat swasembada pangan. Insinyur memiliki peranan penting dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan industri pertanian dengan tetap mengedepankan industri hijau," tandas Dwi Satriyo dalam seminar bertajuk "Transformasi Menuju Pembangunan Hijau: Ketahanan Pangan, Industri Hijau dan Dekarbonisasi" itu.
Menurutnya, hilirisasi industri memiliki peranan strategis. Hilirisasi mampu meningkatkan nilai tambah bagi sebuah komoditas, dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, serta menghilangkan ketergantungan industri nasional pada impor, sehingga menciptakan kemandirian bangsa.
Adapun strategi hilirisasi yang dijalankan Petrokimia Gresik diantaranya dijalankan untuk produk sekunder gipsum. Gipsum merupakan produk samping dari Pabrik Asam Fosfat (phosphoric acid). Gipsum yang dihasilkan Petrokimia Gresik tidak termasuk golongan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Nomor SK.238/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2021, Red).
Petrokimia Gresik berupaya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan gipsum menjadi produk bernilai tambah bagi pertanian dan industri nasional. Diantaranya, untuk pembuatan pupuk ZA yang dapat meningkatkan produktivitas tebu, pupuk Petro-Cas untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Petrokimia Gresik juga melakukan hilirisasi gipsum menjadi Neutralized Crude Gypsum (NCG) dan Purified Gypsum. Ia menjelaskan, produk NCG dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan bata ringan, plasterboard. Sementara Purified Gypsum diproduksi untuk mendukung kemajuan industri semen nasional, yaitu sebagai bahan penolong.
"Hilirisasi dari produk ini ternyata mampu mendorong program percepatan swasembada pangan nasional serta mendukung kemajuan industri nasional. Pemanfaatan gipsum ini juga menjadi upaya Petrokimia Gresik untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup, karena kepedulian terhadap lingkungan menjadi instrumen penting bagi keberlangsungan perusahaan," jelas Dwi Satriyo.
Terbaru, Petrokimia Gresik juga berinovasi mengubah Urea granul menjadi Urea nano sebagai langkah mengoptimalkan program Petrokimia Gresik Smart Precision Farming (Petro Spring) yang diinisiasi perusahaan untuk pertanian modern dan presisi. Harapannya, produktivitas pertanian nasional dengan sistem modern ini dapat terus ditingkatkan produktivitasnya.
"Inovasi-inovasi yang telah dijalankan Petrokimia Gresik ini juga berkat dukungan para insinyur yang ada di perusahaan. Saya berharap kontribusi ini terus ditingkatkan untuk kemajuan pertanian Indonesia dan kemandirian industri nasional menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memiliki komitmen tinggi dalam penguatan ekonomi di sektor pertanian. Komitmen ini pun mendapatkan apresiasi melalui penghargaan "Indonesia Best BUMN Awards 2024" yang diterima langsung oleh Pts. SVP Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, Grastayana Suki mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo, saat di Gresik, Jawa Timur, Selasa (5/11/2024) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN memiliki tanggung jawab sebagai agen pembangunan. Tidak hanya mendukung swasembada pangan tapi juga memperkuat ekonomi di sektor pertanian.
"Penghargaan ini menegaskan posisi Petrokimia Gresik sebagai pelopor dalam inovasi pertanian yang berkelanjutan. Misi utama dalam inovasi perusahaan adalah memperkuat ketahanan pangan nasional melalui program pemberdayaan petani," tandas Dwi Satriyo.
Adapun salah satu program Petrokimia Gresik untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor pertanian yaitu Program Makmur yang telah direalisasikan perusahaan sejak tahun 2021. Program Makmur sendiri merupakan ekosistem pertanian dari hulu hilir hilir baik on farm maupun off farm. Program ini telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Karena itu, Petrokimia Gresik secara konsisten memperluas realisasi Program Makmur dari tahun ke tahun di berbagai daerah dengan beragam komoditas pertanian.
Realisasi Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik dari awal diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir hingga saat ini melampaui target. Petrokimia Gresik telah menjalankan Program Makmur bersama dengan 169.493 petani di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Rinciannya tahun 2021, Petrokimia Gresik menjalankan Program Makmur bersama dengan 21.694 petani di lahan seluas 20.439 Hektare (Ha). Luas lahan ini melampaui target yang diamanahkan 16.000 Ha.
Kemudian di tahun 2022, Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan pendapatan sebanyak 60.307 petani di berbagai daerah. Puluhan ribu petani tersebut menggarap lahan seluas 98.598 Ha atau melebihi target 85.000 Ha.
Pada tahun 2023, petani yang terlibat Program Makmur Petrokimia Gresik sebanyak 31.963 petani dengan lahan seluas 130.497 Ha, atau di atas target lahan 99.000 Ha.
Sementara di tahun ini, hingga September 2024, Petrokimia Gresik meningkatkan penghasilan sebanyak 55.529 petani dengan menggarap lahan seluas 145.275 Ha. Kendatipun belum akhir tahun, realisasi tersebut telah melampaui target 132.000 Ha.
Adapun total realisasi lahan Program Makmur mulai tahun 2021 hingga September 2024 seluas 394.809 Ha. Lahan tersebut tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Bali & Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan. Sementara komoditas yg digarap yaitu padi, tebu, jagung, kelapa sawit, kangkung, bawang merah, tembakau, kopi, jeruk, jeruk nipis, dan hortikultura lainnya.
"Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik juga mendorong petani lebih mandiri, tidak mengandalkan pupuk bersubsidi. Dengan hasil panen melimpah, penggunaan pupuk nonsubsidi juga mampu meningkatkan penghasilan petani. Ketika pendapatan petani meningkat, pada akhirnya akan menciptakan sustainability pertanian di Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Indonesia Best BUMN Awards 2024 ini diselenggarakan oleh perusahaan media Warta Ekonomi. Melalui apresiasi ini, diharapkan perusahaan BUMN dapat menguatkan strategi bisnis sesuai kapabilitasnya melalui program dan inovasi yang dihadirkan sehingga dapat terus berkontribusi dalam ekonomi berkelanjutan, memajukan roda perekonomian di Indonesia.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung program pipanisasi lahan pertanian Pulau Bawean yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jumat (1/11/2024). Dukungan ini diberikan dalam bentuk bantuan pupuk non-subsidi NPK Phonska Plus dan Urea untuk satu musim tanam (Oktober 2024 - Maret 2025).
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid usai peresmian pipanisasi di Desa Kalumpang Gubug, Kec. Tambak, Kab. Gresik menyampaikan bahwa, pipanisasi yang dilakukan oleh TNI AD bersama Pemkab Gresik ini merupakan bentuk kolaborasi dalam rangka percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Sementara Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari BUMN yang bertugas memproduksi dan menyalurkan pupuk ke seluruh Indonesia turut mengambil peran dengan memberikan bantuan pupuk NPK Phonska Plus dan Urea untuk petani. Bantuan ini disalurkan kepada petani yang ada di 12 desa di Kecamatan Tambak.
"Sebelum ada pipanisasi, petani di Kecamatan Tambak ini hanya bisa menanam satu kali dalam setahun. Alhamdulillah dengan adanya saluran irigasi baru ini, dimana airnya diambil dari area sekitar Danau Kastoba, petani bisa menanam padi dua hingga tiga kali dalam setahun. Tentu agar hasil dari program ini lebih optimal dibutuhkan ketersediaan pupuk yang cukup dan berkualitas," ujar Robby.
Lebih lanjut ia berharap, dengan adanya pipanisasi ini petani di Pulau Bawean segera melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Adapun alokasi Urea bersubsidi untuk petani di Kecamatan Tambak tahun 2024 ini sebanyak 611 ton, sedangkan alokasi NPK sebesar 382,5 ton.
"Alokasi pupuk pupuk bersubsidi saat ini cukup, stoknya juga ada, dan irigasinya juga sudah lancar. Petani terdaftar di Bawean, khususnya di Kecamatan Tambak kami harap segera menebus alokasi pupuk bersubsidinya agar produktivitasnya semakin optimal," ujar Robby.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang turut hadir dalam peresmian menyampaikan pihaknya akan terus memperluas pipanisasi sehingga menjadi solusi bagi tantangan pertanian. Salah satu tantangan pertanian adalah sawah tadah hujan.
"Jika pemerintah pusat memiliki program mencetak jutaan hektare lahan sawah. Kita akan mendukung dengan program-program yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan pipanisasi ini, petani bisa budidaya tanpa harus menunggu musim hujan," ujar KSAD
Terakhir, Robby menjelaskan, penebusan pupuk bersubsidi saat ini semakin mudah. Petani terdaftar cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke kios resmi untuk melakukan penebusan.
Adapun petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektar. Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk dibatasi sembilan komoditas saja. Antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.
"Bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik sudah menyiapkan solusinya melalui pupuk nonsubsidi yang juga bisa didapatkan di kios-kios. Kami berharap stok pupuk yang ada bisa diserap petani dengan optimal sehingga produktivitas dan kesejahteraannya dapat terus ditingkatkan," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen dalam mempersiapkan ribuan pemuda Indonesia unggul melalui sejumlah program magang dan beasiswa. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di momen Hari Sumpah Pemuda, Selasa (29/10/2024).
Robby menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik memiliki banyak program magang dan beasiswa yang dapat diikuti oleh pelajar maupun mahasiswa dari seluruh Indonesia. Hal ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir dimana bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas bagi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
"Apabila kemerdekaan yang yang kita rasakan hari ini adalah perjuangan para pemuda di tahun 1928 silam. Sedangkan masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda sekarang. Guna mempersiapkan generasi yang unggul untuk Indonesia lebih maju tentu menjadi tanggung bersama. Termasuk Petrokimia Gresik yang tidak mau ketinggalan untuk mengambil peran ini," ujar Robby.
Adapun program magang untuk mahasiswa yang diselenggarakan di Petrokimia Gresik antara lain Mahasiswa Magang Bertalenta (Magenta), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan Vokasi D1, program Link and Match, dan beberapa program magang lainnya. Dalam penyelenggaraan program ini, Petrokimia Gresik juga bekerja sama dengan stakeholder.
Khusus Magenta, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan Kementerian BUMN Republik Indonesia, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sejak dilaksanakan tahun 2019 silam, Petrokimia Gresik telah memfasilitasi sebanyak 534 mahasiswa dari berbagai perguruan di Indonesia.
Berikutnya dalam menyelenggarakan program MBKM, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Sejak tahun 2021 perusahaan telah melakukan pembinaan kepada 339 mahasiswa.
"Kedua program ini dijalankan dalam periode enam bulan untuk satu batch-nya. Sehingga dalam setahun ada dua batch. Di akhir magang, seluruh peserta mendapatkan sertifikat magang industri dan dapat mengonversikan kegiatan magang dengan mata kuliah, atau menyesuaikan kebijakan perguruan tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut Robby menambahkan, Petrokimia Gresik juga memiliki program magang khusus yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI). Program ini berupa Pendidikan Vokasi D1 dengan menggandeng Politeknik ATI Makassar dan Politeknik APP Jakarta sebagai penyelenggara. Total ada 313 mahasiswa yang telah mengikuti program ini.
Selain mahasiswa, Petrokimia Gresik juga memberikan perhatian bagi siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Perhatian tersebut dikemas melalui program "Link and Match" yang digelar untuk menyesuaikan dengan kurikulum SMK. Peserta magang yang telah difasilitasi Petrokimia Gresik sebanyak 299 siswa.
Terakhir, Petrokimia Gresik juga memiliki program magang reguler yang diselenggarakan di perusahaan. Adapun jumlah peserta magang reguler di Petrokimia Gresik sebanyak 95 mahasiswa.
Siapkan 214 Beasiswa
Sementara itu, Robby menambahkan, kontribusi Petrokimia Gresik dalam menciptakan pemuda unggul Indonesia juga diberikan melalui program beasiswa. Antara lain Beasiswa Petani Muda Indonesia, yang merupakan bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap upaya regenerasi petani dan menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada pertanian. Beasiswa ini sejak dibuka tahun 2022 hingga 2024 telah diberikan kepada 50 siswa SMK Jurusan Pertanian di Jawa Timur.
Berikutnya Beasiswa Petrokimia (Bestro) jenjang SMA dan S1, yang diberikan kepada putra-putri terbaik Gresik melalui proses seleksi. Tahun 2019-2024 di jenjang SMA, Petrokimia Gresik merekrut 25 orang penerima beasiswa baru dan pembiayaan 75 siswa eksisting. Sementara di jenjang S1, Petrokimia Gresik memberikan beasiswa baru kepada 16 orang penerima dan melakukan pembiayaan untuk 48 mahasiswa eksisting.
"Alhamdulillah kami bisa berkontribusi untuk mempersiapkan pemuda Indonesia yang tangguh dalam menghadapi tantangan," pungkas Robby.

Sebagai upaya untuk menciptakan regenerasi atlet berprestasi nasional, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior Usia 18-20 Tahun 2024 yang diselenggarakan Pupuk Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, tanggal 22-24 Oktober.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan menyampaikan bahwa, sebagai BUMN, Pupuk Indonesia dan group memiliki tanggung jawab besar tidak sebatas pada pencapaian keuntungan semata, tapi juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Salah satu bentuknya mendukung lahirnya atlet-atlet berprestasi di tanah air, khususnya cabang angkat besi.
"Sejak tahun 2022, Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang, telah memberikan dukungan kepada Pengurus Besar PABSI (Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia). Kami bangga pelaksanaan Kejuaraan Nasional Angkat Besi sebelumnya telah berhasil mencetak lifter-lifter berbakat," demikian ungkap Tina saat membuka Kejurnas Angkat Besi Junior Usia 18-20 Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, event Kejurnas yang diselenggarakan selama tiga tahun ini berjenjang mulai dari remaja, junior, hingga senior ini diharapkan dapat menciptakan regenerasi atlet angkat besi berprestasi di level internasional.
"Alhamdulillah, dukungan kita selama tiga tahun ini terbayar melalui prestasi yang membanggakan. Atlet jebolan Kejurnas kami, Rizki Juniansyah menjadi pencetak sejarah sebagai peraih medali emas pertama angkat besi di ajang Olimpiade Paris kemarin, kemudian Eko Yuli Irawan, Rahmat Erwin Abdullah, Nurul Akmal yang turut mengukir prestasi gemilang untuk Angkat Besi Indonesia. Kami berharap prestasi para senior ini menginspirasi atlet angkat besi tanah air lainnya," ujar Dwi Satriyo.
Kejurnas kali ini diikuti sekitar 93 atlet dari 22 Pengurus Provinsi (Pengprov), termasuk dari Aceh dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, yaitu Papua Pegunungan. Kejurnas ini mempertandingkan sebanyak 12 kelas junior putra dan putri, diantaranya, Kelas 45Kg, Kelas 49Kg, Kelas 55Kg, Kelas 59Kg, Kelas 64Kg, dan +64Kg, di bagian putri. Adapun di bagian putra, Kelas 55Kg, Kelas 61kg, Kelas 67Kg, Kelas 73Kg, Kelas 81Kg, dan +81Kg di bagian putra.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI, Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono yang hadir pada hari pertama Kejurnas mengapresiasi kontribusi Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik dan anggota holding lainnya yang aktif dalam pembinaan atlet angkat besi.
"Tujuh kali keikutsertaan kita (cabang olahraga angkat besi, Red) pada Olimpiade selalu menyumbangkan medali untuk Merah Putih. Dan medali emas baru sekarang kita dapatkan. Dengan dukungan Pupuk Indonesia, Insya Allah kita bisa mendapatkan emas lagi pada Olimpiade berikutnya. Kita tahu perolehan medali emas Olimpiade ini juga tidak lepas dari dukungan Pupuk Indonesia dan anggota holding," ujarnya.
Kejurnas Angkat Besi Junior, menurutnya akan memberikan dampak signifikan pada pembinaan prestasi menuju jenjang senior yang lebih akseleratif, sehingga dapat membawa prestasi pada ajang-ajang internasional yang akan datang.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman juga memberikan apresiasi. Ia meyakini melalui Kejurnas Junior ini akan lahir atlet angkat besi berprestasi.
"Kerja sama antara PB PABSI dengan Pupuk Indonesia dan anggota holding bisa menjadi contoh bagi kolaborasi BUMN, sehingga kita bangga. Dukungan Pupuk Indonesia kepada PB PABSI akan dibayar dengan prestasi," pungkasnya.

"Kepemimpinan Teknologi” menjadi salah satu program Prioritas Kementerian BUMN Republik Indonesia selama lima tahun Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN. Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung program prioritas tersebut dengan mengoptimalkan teknologi dalam rangka menciptakan sustainability agriculture dan lingkungan berkelanjutan.
"Prioritas kerja Kementerian BUMN dalam Kepemimpinan Teknologi selaras dengan program transformasi bisnis yang dijalankan Petrokimia Gresik. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi guna menciptakan proses bisnis lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan," demikian disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat di Gresik, Jawa Timur, Jumat (18/10/2024).
Petrokimia Gresik, jelasnya, menjalankan transformasi teknologi dengan menerapkan digitalisasi di semua lini bisnis mulai dari proses produksi hingga distribusi guna mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi oleh Petrokimia Gresik sesuai dengan yang diamanahkan Pemerintah. Dengan demikian digitalisasi di Petrokimia Gresik berkontribusi langsung pada ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani.
Adapun digitalisasi yang diciptakan untuk proses produksi, Petrokimia Gresik memiliki aplikasi Pixel (Project Excellence), APM (Asset Performance Monitoring), Go Crane, dan DEC (Digital Engineering and Consulting). Aplikasi-aplikasi ini mampu meningkatkan keandalan pabrik untuk optimalisasi operasi dan penurunan biaya.
Berikutnya, pada Pengelolaan Pergudangan & Pelabuhan, Petrokimia Gresik juga memiliki ISCE (Internal Supply Chain Excellence), yang terdiri dari Warehouse Management System (WMS), Customer Centric Excellence (2CE), Digital Transport Management System (DTMS), Petroport, Efficient & Reliable Port (ER-Port), dan PortPass. Aplikasi ini mampu menjamin ketepatan waktu dan sasaran distribusi, serta memastikan stok atau ketersediaan produk.
"Digitalisasi dalam pengelolaan logistik di Gudang Lini I, Pengantongan dan Pelabuhan melalui penerapan ISCE membantu Petrokimia Gresik dalam menjamin kelancaran perusahaan menyalurkan pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Inovasi pada rantai pasok yang kami lakukan merupakan upaya perusahaan untuk melindungi konsumen melalui produk yang berdaya saing dan terjamin ketersediaannya di pasaran. Berbagai transformasi ini juga membawa kinerja kami diakui stakeholder melalui penghargaan STAR 5 Top Digital Impelemtation di ajang Top Digital Award 2023," terang Dwi Satriyo.
Sementara itu, dalam meningkatkan teknologi di bidang produksi, Petrokimia Gresik juga memperhatikan dampak lingkungan. Harapannya, teknologi yang diciptakan juga semakin membawa Petrokimia Gresik menuju perusahaan berwawasan lingkungan.
Untuk meminimalisasi dampak lingkungan Petrokimia Gresik melakukan revitalisasi pabrik dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung terciptanya green industry. Contohnya, Petrokimia Gresik menerapkan teknologi "Jet Scrubber Hightech System" yang diterapkan di pabrik ZK. Terobosan ini mampu menurunkan beban emisi gas asam klorida (HCl) dan peningkatan produksi HCl Liquid pada pabrik ZK di tahun 2023.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga berhasil menciptakan "Smart X-Scrubber System 3.0". Breakthrough ini terbukti mampu menurunkan gas emisi ammonia dan peningkatan produksi mother liquor pada pabrik ZA I dan III di tahun 2024. Kedua inovasi ini merupakan beberapa contoh nyata komitmen Petrokimia Gresik dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan dengan prinsip green industri.
“Alhamdulillah dengan berbagai upaya tersebut, Petrokimia Gresik banyak mendapatkan penghargaan mulai dari Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 3 (tiga) tahun berturut-turut, penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) dari Kementerian Perindustrian, dan berbagai penghargaan nasional maupun internasional prestisius lainnya. Upaya-upaya yang kami lakukan tentunya untuk semakin meningkatkan keandalan perusahaan dalam menciptakan pertanian yang berkelanjutan,” ungkap Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, Petrokimia Gresik juga memaksimalkan Program Makmur yang diinisiasi oleh Menteri BUMN untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Optimalisasi tersebut dilakukan Petrokimia Gresik melalui pemanfaatan teknologi pertanian presisi pada program Makmur sehingga hasil panen yang dihasilkan melimpah.
Makmur merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, on farm maupun off farm dengan melibatkan banyak stakeholder. Petrokimia Gresik dalam program ini berperan dalam pendampingan budidaya. Melalui layanan mobil uji tanah, Petrokimia Gresik mampu memberikan rekomendasi pemupukan presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Sejak diluncurkan Menteri Erick tahun 2021 hingga Agustus 2024, Petrokimia Gresik telah menjalankan Program Makmur bersama dengan 166.175 petani di berbagai daerah yang ada di Indonesia, dengan luas lahan 385.891 Ha. Dengan teknologi yang mumpuni, Petrokimia Gresik berhasil mendorong peningkatan pendapatan petani Makmur.
Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan, untuk mendukung transformasi teknologi tersebut, Petrokimia Gresik juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan. Petrokimia Gresik pun berkomitmen menerapkan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang juga diinisiasi Menteri Erick Thohir.
Dengan menerapkan AKHLAK, Petrokimia Gresik dapat mentransformasi SDM lebih unggul. Hal ini terbukti dari peningkatkan produktivitas karyawan dengan tren peningkatan lebih dari Rp2 miliar per orang setiap tahun dalam 5 tahun terakhir.
"SDM Petrokimia Gresik merupakan kunci utama dari keberlanjutan perusahaan maupun pertanian di Indonesia. Penerapan AKHLAK di perusahaan mampu mendorong keberhasilan program-program yang dijalankan perusahaan, khususnya dalam rangka membangun sustainability agriculture," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Nasi Layur" (Komunikasi Bersama Nelayan Lumpur) memberikan bantuan perbaikan tempat sandar perahu atau geladak kepada lima kelompok nelayan yang ada di sekitar perusahaan, tepatnya di Kelurahan Lumpur, Kec. Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/10/2024).
Bantuan diserahkan oleh Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direksi kepada perwakilan kelompok nelayan. Usai penyerahan, Rama menyampaikan bahwa, perbaikan geladak ini diharapkan mampu membantu kelancaran nelayan di Lumpur dalam mencari ikan. Sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.
"Pertumbuhan perusahaan hingga lebih dari setengah abad ini tentu tidak lepas dari dukungan masyarakat, termasuk nelayan yang tinggal di sekitar perusahaan. Bantuan ini menjadi kontribusi nyata Petrokimia Gresik untuk nelayan Desa Lumpur, sebagai bentuk terima kasih atas dukungan kepada Petrokimia Gresik selama ini," ujar Rama.
Bantuan nelayan diberikan kepada lima kelompok yang ada di Kelurahan Lumpur, yaitu Bale Pasusukan, Bale Purbo, Bale Wonorejo, Bale Cilik, dan Bale Gede. Bantuan total diberikan sebesar Rp75 juta, atau Rp15 juta setiap Balenya.
Ditambahkan Rama, Petrokimia Gresik secara kontinu membantu nelayan di sekitar perusahaan. Selain perbaikan sarana atau fasilitas, kali ini perusahaan juga peduli dengan kesehatan nelayan dengan menghadirkan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis.
"Sebagian besar masyarakat Lumpur mencari rezeki sebagai nelayan. Mereka juga harus memperhatikan kesehatannya agar optimal dalam menjalankan profesinya. Ketika tubuh sakit, jangankan beraktivitas di tengah laut yang terbilang berat, untuk aktivitas di rumah saja akan sulit," tandas Rama.
Terakhir ia berharap, nelayan Lumpur terus memberikan dukungan dan doa agar Petrokimia Gresik lancar dalam menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Ia pun kembali menyampaikan komitmen perusahaan bahwa kemajuan Petrokimia Gresik akan selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat.
"Petrokimia Gresik dan nelayan sejatinya memiliki peran sama, yaitu menjaga ketahanan pangan nasional. Kami berharap sinergitas dan hubungan harmonis yang selama ini sudah terbangun bisa semakin diperkuat. Petrokimia Gresik dan nelayan harus saling menguatkan dalam menjalankan perannya," pungkas Rama.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia sebagai Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur gerak cepat (gercep) membantu memadamkan kebakaran Fasilitas Pemisahan Gas Bersih atau Gas Cleaning Plant di Smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kec. Manyar, Kab. Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024) malam. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo sekaligus Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur pada Selasa (15/10/2024) mengungkapkan kebakaran tersebut bisa segera dipadamkan dan tidak menimbulkan koban jiwa. Ini merupakan bentuk sinergitas dan kesiapsiagaan seluruh stakeholder.
"Petrokimia Gresik mengirimkan mobil Pemadam Kebakaran Bronto Skylift. Mobil ini cukup modern dan mumpuni untuk berbagai medan. Mobil Bronto Skylift mampu memadamkan api di ketinggian 32 meter. Kebetulan kebakaran kemarin berada di posisi yang cukup tinggi," ujar Dwi Satriyo.
Ia menjelaskan, pengiriman mobil Bronto Skylift ini merupakan bentuk kepedulian Petrokimia Gresik, yang juga Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur terhadap kondisi sekitar, khususnya jika terjadi bencana. Mobil ini berkolaborasi dengan mobil pemadam milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Sementara itu, Tony Wenas melalui akun Youtube resmi PT Freeport Indonesia (@FreeportIndonesia) menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung PT Freeport Indonesia dalam memadamkan api kebakaran.
"Terima kasih terutama Pemerintah Kabupaten Gresik, Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, segenap aparat keamanan dari Kodim dan Polres Gresik JIIPE , Petrokimia Gresik, Kawasan Industri Maspion dan seluruh pihak yang membantu kami," ujar Tony singkat.
Terakhir Dwi Satriyo menambahkan, dukungan Petrokimia Gresik terhadap PT Freeport Indonesia dalam menangani kebakaran tidak hanya mengirimkan mobil Bronto Skylift beserta 1 regu pemadam kebakaran. Pihaknya juga mensiapsiagakan mobil ambulans yang ada Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG), kemudian Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan lainnya.
"Segala kemungkinan harus kita persiapkan. Fasilitas tersebut tidak digunakan karena tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Kinerja komunikasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan apresiasi. Platform komunikasi internal perusahaan, yaitu Majalah GEMA dan video profile memborong empat penghargaan sekaligus di ajang "The 6th Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2024". Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Founder & CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan selaku penyelenggara kepada Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direksi di Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Dari penghargaan tersebut, tiga diantaranya adalah penghargaan prestisius untuk Majalah GEMA versi cetak Edisi 357 dan Edisi 359 Tahun 2023 dan Majalah GEMA versi e-Magazine Edisi 367 Tahun 2024. Berikutnya satu penghargaan prestisus lainnya untuk kategori media internal Video Profile.
Rama menjelaskan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti bahwa Petrokimia Gresik mampu mengemas media internal perusahaan sesuai dengan kebutuhan pembaca, di tengah derasnya digitalisasi dan kemudahan akses informasi melalui media sosial. Pengelolaan platform ini, baik majalah GEMA maupun video profile berjalan dengan optimal.
"Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Prestasi ini kami persembahkan untuk seluruh Insan Petrokimia Gresik dan stakeholder. Ini akan memotivasi kami di Departemen Komunikasi Korporat untuk berkinerja lebih baik lagi," ujar Rama.
GEMA setiap bulannya dikemas sebagai jembatan komunikasi antara karyawan dengan leader termasuk Board of Directors (BOD) di perusahaan. Apa kebijakan baru di perusahaan, juga apa yang diharapkan karyawan dituangkan dengan cara yang komunikatif di GEMA. Majalah ini tidak hanya menjadi media komunikasi Direksi saja, tapi juga media jaring aspirasi untuk karyawan.
Adapun melalui video profile perusahaan, para audiens dapat memahami profil Petrokimia Gresik dengan komprehensif meski melalui tayangan beberapa menit saja. Kemasannya juga menarik dan mudah dipahami.
Sementara itu, Asmono Wikan secara khusus menyampaikan selamat atas capaian Petrokimia Gresik. Menurutnya kinerja kehumasan Petrokimia Gresik telah dirancang dengan baik dan konsisten sehingga kini membuahkan prestasi-prestasi.
"Saya melihat kinerja kehumasan Petrokimia Gresik tahun ini makin luar biasa, khususnya di media cetak dan video profile. Visualisasi dalam video maupun narasi pada majalah sangat tepat untuk menyasar target teman-teman Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik," tandasnya.
Ia berpesan ke depan Petrokimia Gresik dapat semakin memahami perubahan audiens. Karena dari tahun ke tahun mengalami perubahan, pasti ada perubahan kebutuhan antara generasi Milenial dan generasi Z maupun lainnya.
"Saat ini tim Komunikasi Korporat sudah memahami hal ini. Kami berharap, ke depan Petrokimia Gresik semakin berprestasi dan mampu memperkuat reputasi Petrokimia Gresik," pungkasnya.
Sementara itu, melalui AHI Award 2024, Humas Indonesia selaku penyelenggara menegaskan pentingnya peran humas dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, terutama menjelang Indonesia Emas 2045. Tahun ini AHI menerima 240 entry dari 62 instansi mulai dari Kementerian, lembaga, Badan, Perguruan Tinggi, Perusahaan BUMN, dan Pelayanan Publik. Dari seluruh entry, hanya 106 entry dari 48 instansi yang meraih penghargaan sesuai dengan kinerja. Jumlah ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dan ketatnya proses penjurian kompetisi ini.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, mendapatkan pengakuan penting dari stakeholder dengan meraih penghargaan nasional "The Best Performer for Warehouse Operation of the Year". Penghargaan prestisius dari ajang Indonesia Logistics Awards (ILA) 2024 ini diterima oleh Senior Vice President (SVP) Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, I Gusti Bagus Manacika mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Di Gresik, Jawa Timur, Dwi Satriyo mengungkapkan pada Senin (14/10/2024) bahwa operasional gudang adalah salah satu kunci sukses Petrokimia Gresik dalam memenuhi amanah penyaluran pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia. “Pengelolaan gudang yang efisien tidak hanya memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi di pelosok negeri, tetapi juga sangat penting di saat-saat petani membutuhkannya,” kata Dwi Satriyo.
"Penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan pengelolaan gudang kami di tahun 2023, meliputi kegiatan dari pengantongan, pemeliharaan pergudangan, hingga jembatan timbang di Gudang Lini I Petrokimia Gresik," tambahnya.
Salah satu inovasi kunci yang mendukung efisiensi adalah sistem Warehouse Management System (WMS), sebuah aplikasi digital terintegrasi yang mencatat setiap aktivitas di gudang secara real time. “Dengan sistem ini, setiap proses di gudang kami tercatat dan dipantau dengan ketat, yang tidak hanya berkontribusi pada penghematan biaya, tapi juga meminimalisir risiko kerusakan produk, sehingga kualitas pupuk yang diterima petani terjaga,” jelas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut, Petrokimia Gresik telah mengimplementasikan Warehouse Maintenance Management System (WMMS), Digital Transport Management System (DTMS), dan Weighbridge Management System (WBMS) sebagai bagian dari Project Improvement. Inovasi terkini, Customer Centric Excellence (2CE), memungkinkan pengoptimalan operasional gudang melalui perencanaan produksi dan penjualan yang lebih baik, yang dapat diakses dari mana saja.
"Digitalisasi dalam pengelolaan logistik di pabrik membantu Petrokimia Gresik dalam menjamin kelancaran perusahaan menyalurkan pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Inovasi pada rantai pasok yang kami lakukan merupakan upaya perusahaan untuk melindungi konsumen melalui produk yang berdaya saing dan terjamin ketersediaannya di pasaran," tutup Dwi Satriyo.
Ajang ILA 2024, yang diselenggarakan oleh Supply Chain Indonesia, bertujuan untuk memperkuat sistem logistik nasional, yang merupakan kunci penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kinerja unggul Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi di level internasional. Petrokimia Gresik menerima penghargaan "World Class Company-Commitment to Excellence” yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang Global Performance Excellence Award (GPEA) 2024. Penghargaan perdana bagi Petrokimia Gresik ini diterima langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam event "29th APQO International Conference 2024" di Meksiko, Kamis (3/10/2024) waktu Meksiko atau Jumat (4/10/2024) waktu Indonesia.
Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Asia Pasific Quality Organization (APQO) selaku penyelenggara GPEA. Dijelaskannya, GPEA berdiri sebagai mercusuar dan memberikan penilaian terhadap standar kinerja organisasi. Dalam keikutsertaan perdananya di GPEA, Petrokimia Gresik menerima penghargaan tertinggi.
"Ada sembilan perusahaan di Asia yang mendapatkan penghargaan World Class Company, dua diantaranya dari Indonesia. Alhamdulillah Petrokimia Gresik mendapatkan award: World Class Company - Commitment to Excellence dari APQO. Kami bangga menjadi bagian dari kelompok penerima penghargaan terkemuka dan berbagi platform ini dengan organisasi teladan lainnya dari seluruh dunia," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, Petrokimia Gresik meyakini keunggulan bukanlah sebuah tujuan melainkan perjalanan yang berkesinambungan. Penghargaan ini merupakan cerminan kerja keras, dedikasi, dan komitmen setiap insan Petrokimia Gresik yang telah membawa perusahaan mencapai standar world class.
Adapun beberapa strategi perusahaan untuk mewujudkan keunggulan tersebut diantaranya dengan melakukan inovasi secara berkelanjutan, untuk meningkatkan keandalan operasional perusahaan. Mulai dari mengadopsi teknologi mutakhir hingga menyempurnakan proses produksi sehingga produk yang dihasilkan semakin berkualitas dalam memajukan pertanian di Indonesia.
"Salah satu yang tidak kalah penting dan senantiasa menjadi perhatian Petrokimia Gresik adalah masalah lingkungan. Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan juga menjadi landasan strategi dalam pengembangan perusahaan. Kami memastikan upaya ini tidak sebatas memenuhi kewajiban regulasi, tapi kami berupaya untuk melampaui standar global," terangnya.
Ia menambahkan, komitmen Petrokimia Gresik terhadap keunggulan telah memberikan dampak besar pada sektor pertanian, tidak hanya di Indonesia namun secara global. Dengan menyediakan pupuk berkualitas tinggi, Petrokimia Gresik memungkinkan petani meningkatkan hasil panen dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, penghargaan ini memotivasi Insan Petrokimia Gresik semakin optimis menatap masa depan perusahaan dalam visi baru, yaitu sebagai pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro dan bahan kimia industri yang terintegrasi.
"Upaya Petrokimia Gresik memberikan banyak kontribusi terhadap ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi di banyak wilayah, serta memperkuat peran Petrokimia Gresik sebagai pemain kunci dalam industri pertanian global," tutup Dwi Satriyo.
Sebagai informasi APQO merupakan organisasi internasional yang setiap tahunnya menyelenggarakan acara GPEA. Adapun salah satu syarat calon peserta GPEA ke-29 atau tahun 2024 adalah perusahaan terpilih dari tiap negara yang telah memperoleh penghargaan pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Untuk Indonesia yang dapat mengikuti GPEA adalah penerima National Quality Award (NQA) yaitu IQAF atau IQPMAIPEA.
GPEA sejak diperkenalkan tahun 2000 dengan nama IAPQA adalah satu-satunya pengakuan internasional atas kinerja atau keunggulan bisnis. Pada tahun 2010, nama penghargaan bergengsi ini diubah dari IAPQA menjadi GPEA dengan berfokus pada kinerja organisasi secara keseluruhan yang disebut kinerja/keunggulan organisasi/bisnis.
President APQO, Abraham Fenn mengapresiasi semua perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan ini, termasuk Petrokimia Gresik. Para pemenang, menurutnya adalah organisasi panutan dalam menjalankan kinerja unggul.
"Perusahaan-perusahaan tersebut telah menunjukkan kinerja world class, sesuai dengan standar GPEA," ujarnya singkat.

Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang kembali memberikan apresiasi kepada Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia. Dua penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) diberikan kepada Petrokimia Gresik atas keberhasilannya dalam menciptakan teknologi baru guna meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi beban emisi di pabrik Petrokimia Gresik. Secara simbolis, penghargaan diserahkan Bapak Menteri Perindustrian kepada Direktur Operası dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, Selasa (1/10/2024).
Digna menyampaikan bahwa, penghargaan ini adalah bukti jika inovasi sudah menjadi DNA bagi insan Petrokimia Gresik. Pihaknya meyakini, dengan optimalisasi teknologi melalui inovasi, Petrokimia Gresik akan terus tumbuh dan konsisten menjadi perusahaan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
"Kami berterima kasih kepada Menteri Perindustrian, Bapak Agus Gumiwang atas apresiasi yang diberikan kepada dua Rintisan Teknologi Petrokimia Gresik. Inovasi yang mampu meningkatkan efisiensi pabrik dan meminimalisasi emisi ini juga menjadi salah satu komitmen Petrokimia Gresik mewujudkan program Pemerintah Net Zero Emissions tahun 2060 nanti," ujar Digna Jatiningsih.
Penghargaan RINTEK pertama diberikan atas teknologi baru Petrokimia Gresik bertajuk "Jet Scrubber Hightech System" yang diterapkan di pabrik ZK. Terobosan ini mampu menurunkan beban emisi gas asam klorida (HCl) dan peningkatan produksi HCl Liquid pada pabrik ZK di tahun 2023.
Penghargaan RINTEK kedua diberikan Menperin lantaran Petrokimia Gresik sukses menciptakan "Smart X-Scrubber System 3.0". Breakthrough ini terbukti mampu menurunkan gas emisi ammonia dan peningkatan produksi mother liquor pada pabrik ZA I dan III di tahun 2024.
"Kita tahu pupuk ZA dan ZK banyak digunakan pada tanaman perkebunan. Peningkatan keandalan pabrik ini sekaligus merupakan komitmen kami dalam memajukan sektor perkebunan di tanah air, melalui ketersediaan pupuk dan kualitas yang terjamin," ujar Digna.
Selain memborong dua penghargaan, penilaian inovasi RINTEK untuk Petrokimia Gresik menjadi peringkat satu atau yang terbaik di event tahun ini. Penilaian ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi peringkat tiga besar.
Sementara itu, penghargaan RINTEK merupakan bentuk konkret dukungan Pemerintah kepada pelaku industri untuk meningkatkan penguasaan teknologi. Adapun peningkatan teknologi industri akan membuat industri nasional mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun internasional.
Penghargaan RINTEK sendiri merupakan agenda rutin tahunan yang telah dilaksanakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sejak tahun 2006. Petrokimia Gresik sejak tahun 2022 tidak pernah absen dalam mendapatkan penghargaan ini. Sementara tahun 2024 ini hanya ada 21 judul rintisan teknologi yang mendapat penghargaan, dua diantaranya dari Petrokimia Gresik.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI), Agus Gumiwang memberikan apresiasi kepada Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia atas penerapan industri hijau di perusahaan. Hal ini ditandai dengan penghargaan Industri Hijau yang diserahkan Menperin kepada Petrokimia Gresik di ajang "Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024" di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo Annurogo Direktur Utama Petrokimia Gresik saat di Gresik, Senin (30/9/2024) menjelaskan bahwa, program industri hijau saat ini sudah menjadi instrumen penting bagi daya saing produk yang dihasilkan perusahaan. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Menperin.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya selalu berpedoman pada prinsip-prinsip industri hijau yang berkelanjutan. Alhamdulillah komitmen kami dalam transformasi industri hijau mendapatkan apresiasi dari Menperin Bapak Agus Gumiwang. Penghargaan ini akan memperkuat komitmen kami dalam upaya mengurangi emisi industri, penghematan energi, adopsi teknologi yang ramah lingkungan, dan program industri hijau lainnya," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, Petrokimia Gresik memiliki sejumlah program dalam transformasi industri hijau. Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah. Kemudian penghematan konsumsi air, efisisensi energi, program dekarbonisasi, smart eco green warehouse, penggunaan kendaraan elektrik, produk-produk ramah lingkungan dan lainnya.
Adapun, kontribusi positif Petrokimia Gresik untuk Indonesia dalam mengimplementasi program-program tersebut mampu menghasilkan diantaranya proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien yang terukur. Rinciannya penurunan energi setara dengan 41 miliar rupiah/tahun. Kemudian proses produksi Petrokimia Gresik mampu menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 719.932,03 ton CO2/tahun.
"Program lingkungan yang selama ini dijalankan Petrokimia Gresik sekaligus menjadi dukungan nyata Petrokimia Gresik terhadap program Net Zero Emission yang ditarget tahun 2060," tandas Dwi Satriyo.
Tidak hanya itu, kontribusi Petrokimia Gresik berikutnya, yaitu efisiensi penggunaan air sebesar 2.960.360 m3/tahun penghematan bahan baku dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah sebanyak 1.609.000 ton/tahun. Serta, produk Urea Petrokimia Gresik juga telah mendapatkan EPD (Environmental Product Declaration).
"Petrokimia Gresik sebelumnya juga telah mendapatkan Proper Emas tiga kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Capaian ini tentu akan sangat memotivasi Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan komitmen dan kualitasnya dalam pengelolaan lingkungan," pungkas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan Industri Hijau di ajang AIGIS ini untuk komoditas Industri Amonia dan Industri Pupuk Urea, Pupuk SP-36 dan Pupuk Amonium Sulfat ZA. Disampaikan Dwi Satriyo, capaian ini tidak lepas dari dukungan karyawan yang sangat peduli dengan perubahan positif perusahaan.
"Saat ini sekitar 90 persen karyawan Petrokimia Gresik merupakan milineal dan gen Z. Mereka sangat agile dan aware untuk perubahan lebih baik. Hal inilah yang menjadi peluang dan katalis bagi Petrokimia Gresik untuk mengelola perusahaan dengan wawasan lingkungan," ungkap Dwi Satriyo.
AIGIS sendiri merupakan ajang perdana diselenggarakan Kemenperin bertujuan untuk memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi industri, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, dan menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, asosiasi, mitra, dan NGO. Perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan bisa menjadi contoh bagi seluruh industri di Indonesia untuk terus dapat berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Pada momen Hari Tani Nasional 2024, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengajak wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Gresik untuk menjadi pahlawan pangan dalam program Petrokimia Gresik Award (PMA) Caturwulan II 2024 di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, ketahanan pangan bukan menjadi tanggung jawab petani semata. Tapi seluruh elemen masyarakat, termasuk juga rekan-rekan jurnalis dalam mendorong terciptanya pertanian di Indonesia yang maju dan berkelanjutan.
"Kami berkolaborasi dengan banyak pihak dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan memajukan pertanian Indonesia. Kali ini kita berkolaborasi dengan teman-teman wartawan Gresik," tandasnya singkat.
Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah menambahkan PMA merupakan wadah komunikasi yang dibangun Petrokimia Gresik bersama jurnalis yang bertugas di wilayah Gresik. Program ini memberikan apresiasi untuk karya jurnalistik, baik dari media online, cetak maupun televisi terkait berita positif perusahaan. Pelaksanaannya setiap empat bulan sekali dengan kemasan yang berbeda setiap periodenya.
"Periode ini kebetulan bertepatan dengan momen Hari Tani Nasional. Karena itu kami mengajak seluruh wartawan Gresik untuk berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional dengan ikut merasakan menjadi pahlawan pangan, para petani yang luar biasa," ujar Rama.
Adapun kegiatan pertama yang diikuti wartawan Gresik adalah menjadi petani urban. Setiap wartawan mendapat kesempatan untuk bercocok tanam di lahan AgroTech Center perusahaan. Wartawan juga dikenalkan pada pertanian urban dengan mengoptimalkan lahan yang ada di rumah.
Berikutnya, Petrokimia Gresik bersama dengan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik dan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) untuk memberikan bantuan kepada SMK Muhammadiyah 5 Gresik dan SMK Al Falah Gresik. Bantuan yang diberikan berupa bantuan untuk pelaksanaan renovasi media pembelajar green house yang ada di sekolah.
"Dengan mengajak wartawan untuk turut merasakan menjadi pahlawan pangan, kegiatan memberikan experience yang dapat mendukung kinerja rekan-rekan jurnalis. Pada saat rekan-rekan menulis pemberitaan terkait pertanian, mereka bisa mendapatkan "feel-nya", tandas Rama.
Lebih lanjut ia menambahkan, pada periode Caturwulan II 2024 Mei-Agustus, jumlah publikasi mencapai 694 pemberitaan, terdiri dari 599 karya jurnalistik media online, 109 media cetak, dan 7 publikasi media televisi.
"Program ini implementasinya mampu mendorong wartawan Gresik untuk menggali dan memberitakan segala potensi perusahaan, memberitakan dampak baik atau kontribusi positif perusahaan, maupun program-program perusahaan dalam rangka memajukan pertanian di Tanah Air, " tandasnya.
Sebelumnya, PMA juga mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder. Terbaru, PMA berhasil memboyong Silver Winner pada kategori Program Media Relation Terbaik 2024 di ajang Media Relations Award 2024 yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS), di Bandung, Jawa Barat.
"Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang peduli, dekat, dan harmonis dengan stakeholder media sebagai upaya mendukung kelancaran operasional bisnis perusahaan. Melalui program Petrokimia Media Award kami berkomitmen memperkuat hubungan baik jangka panjang dengan seluruh stakeholder media sebagai salah satu upaya dengan meningkatkan pemberitaan positif perusahaan," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding dinobatkan sebagai "Outstanding Agro-Industrial Company" dalam ajang CNN Indonesia Award. Penghargaan secara simbolis diterima oleh Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama di Surabaya, Rabu (25/9/2024) malam.
Adit, sapaan akrab Adityo Wibowo menyampaikan terima kasih karena inovasi dan kinerja positif perusahaan mendapatkan apresiasi dari stakeholder. Dikatakannya, penghargaan ini merupakan buah dari kontribusi Petrokimia Gresik dalam mengembangkan Program Smart Precision Farming (Spring) untuk masa depan pertanian Indonesia yang lebih modern.
"Breakthrough ini telah banyak menarik perhatian stakeholder. Bahkan, Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN Republik Indonesia sempat datang memantau langsung progress dari pengembangan Smart Precision Farming yang dikembangkan di Petrokimia Gresik. Program ini merupakan solusi bagi pertanian modern dan terciptanya pertanian berkelanjutan di dalam negeri," tandas Adit.
Program Petro Spring Petrokimia Gresik diawali dari program pertanian presisi yang sudah dikembangkan lebih dari dua dekade. Hal itu ditandai dengan terciptanya pupuk NPK dengan formula yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan tanaman di tahun 2000.
"Petrokimia Gresik adalah pioneer pupuk NPK di tanah air, dan pabrik kami sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah bisa menghasilkan pupuk NPK dengan formula yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan umum unsur hara tanaman. Kebutuhan untuk sawit tentu dengan padi sudah pasti berbeda, begitu juga dengan tanaman lain. Melalui produksi customized ini, pupuk yang Petrokimia Gresik hasilkan kandungannya presisi sesuai kebutuhan tanaman," ujar Adit.
Berikutnya tahun 2010, Petrokimia Gresik juga mengembangkan pupuk hayati berbahan aktif mikroba, untuk mengefektifkan penggunaan N dan P. Sehingga penyerapan oleh tanaman semakin optimal.
Tahun 2015, Petrokimia Gresik mengoptimalkan layanan precision farming dengan menghadirkan Mobil Uji Tanah (MUT) yang kemudian jangkauan layanannya diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia pada tahun 2020. Mobil ini mampu menganalisa tingkat kesuburan tanah, sehingga dapat memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat sesuai dengan lokasi dan komoditi untuk petani.
Tahun 2021 sebelum program precision farming dikembangkan menjadi Smart Precision Farming, Petrokimia Gresik juga melahirkan pupuk NPK Phonska Alam. Pupuk ini menjadi pupuk mineral alam yang bersertifikat organik pertama di Indonesia dangan kandungan N, P, dan K terstandar. Penggunaannya jauh lebih presisi dibandingkan dengan penggunaan kotoran hewan pada budidaya tanaman organik.
Terakhir di tahun 2023, Petrokimia Gresik mengembangkan Petro Spring yang lebih maju, dengan salah satunya mengembangkan pupuk yang diaplikasikan berteknologi nano, sehingga lebih optimal penyerapannya oleh tanaman. Pupuk berteknologi nano ini akan menjadi produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia.
Dalam program ini juga, Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk nano dan mengambil data geo-spasial, soil test kit guna mengukur unsur hara tanah, serta memanfaatkan teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Dimana teknologi NDVU ini dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah.
Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan informasi terkait luas lahan dan database mengenai kondisi tanah di lahannya.
"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi. Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui Program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani penerima manfaat. Sejak Program Makmur diluncurkan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir dan Pupuk Indonesia tahun 2021 hingga Agustus 2024, Petrokimia Gresik telah menjalankan Program Makmur bersama dengan 166.175 petani di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada momen Hari Tani Nasional 2024, Selasa (24/9/2024) menyampaikan bahwa, Program Makmur yang merupakan ekosistem pertanian hulu hilir terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Karena itu, Petrokimia Gresik secara konsisten memperluas realisasi Program Makmur dari tahun ke tahun di berbagai daerah dengan beragam komoditas pertanian.
"Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik juga mendorong petani lebih mandiri, tidak mengandalkan pupuk bersubsidi. Dengan hasil panen melimpah, penggunaan pupuk nonsubsidi juga mampu meningkatkan penghasilan petani. Ketika pendapatan petani meningkat, pada akhirnya akan menciptakan sustainability pertanian di Indonesia," demikian disampaikan Dwi Satriyo.
Realisasi Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik sejak diluncurkan pertama kali mampu melampaui target yang ditetapkan Pupuk Indonesia. Tahun 2021, Petrokimia Gresik menjalankan Program Makmur bersama dengan 21.694 petani di lahan seluas 20.439 Hektare (Ha). Luas lahan ini melampaui target yang diamanahkan 16.000 Ha.
Kemudian di tahun 2022, Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan pendapatan sebanyak 60.307 petani di berbagai daerah. Puluhan ribu petani tersebut menggarap lahan seluas 98.598 Ha atau melebihi target 85.000 Ha.
Pada tahun 2023, petani yang terlibat Program Makmur Petrokimia Gresik sebanyak 31.963 petani. Di tahun ini Petrokimia Gresik mendampingi budidaya lahan seluas 130.497 Ha, atau di atas target lahan 99.000 Ha.
Sementara di tahun ini, hingga Agustus 2024, Petrokimia Gresik meningkatkan penghasilan sebanyak 52.210 petani dengan menggarap lahan seluas 136.537 Ha. Kendatipun belum akhir tahun, realisasi tersebut telah melampaui target 132.000 Ha.
Tahun 2024 lahan terbanyak berada di Jawa Timur, kemudian berturut-turut Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Barat, Bali-Nusa, Kalimantan dan Sumatera. Lahan tersebut terbesar dimanfaatkan untuk budidaya komoditas padi, tebu, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, jeru nipis, dan hortikultura lainnya.
Adapun total realisasi lahan Program Makmur mulai tahun 2021 hingga Agustus 2024 seluas 385.891 Ha. Lahan tersebut tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Bali & Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan. Adapun komoditas yang digarap yaitu padi, tebu, jagung, kangkung, hortikultura, kelapa sawit, bawang merah, tembakau, kopi, jeruk, dan jeruk nipis.
"Tentu kami akan terus memperluas kebermanfaatan dari Program Makmur. Sehingga semakin banyak lagi petani yang makmur, mampu mendorong generasi muda untuk ikut memajukan pertanian di Indonesia sesuai dengan arahan dari Pupuk Indonesia dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," ujar Dwi Satriyo.
Adapun pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang digunakan dalam program Makmur diantaranya NPK Phonska Plus, NPK Kebomas, Urea Petro, ZA Petro, ZK Petro dan SP-36 Petro.
"Penggunaan produk nonsubsidi Petrokimia Gresik terbukti memberikan hasil siginifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Semoga semakin banyak petani yang tergabung dalam program Makmur ini maka semakin lebih banyak lagi petani yang terinspirasi," pungkasnya.
Sementara, salah satu petani Program Makmur, Mudhori mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Makmur. Dikatakannya, petani mendapatkan banyak fasilitas termasuk pendampingan mulai dari pengolahan lahan, pemupukan berimbang, dan pengendalian hama. Dampak positifnya hasil panennya meningkat.
"Dengan adanya teman-teman dari agroman yang memberikan arahan-arahan kepada kami, tanaman-tanaman kami menjadi sangat memuaskan. Panennya juga berkualitas," tandasnya.
Senada, petani tebu binaan Pabrik Gula (PG) Prajekan, Setyono juga mengatakan Program Makmur merupakan solusi peningkatan produktivitas budidaya tebunya. "Alhamdulillah dengan kami mengikuti Program Makmur, hasil panen tebu kami meningkat. Sehingga kami bisa mengembangkan lahan-lahan tebu kami," ujarnya singkat.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengapresiasi atlet voli dan senam binaannya karena mampu berprestasi dengan menyumbangkan sebanyak enam medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu untuk Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, Sumatera Utara (Sumut). Di ajang empat tahunan ini sebanyak 19 atlet binaan Petrokimia Gresik berangkat mewakili Jawa Timur.
"Kami bangga atlet binaan kami bisa berkontribusi positif bagi prestasi olahraga Jawa Timur di ajang bergengsi tingkat nasional. Tentu capaian ini semakin memotivasi kami semua yang ada di Petrokimia Gresik untuk terus berperan aktif dalam memajukan dunia olahraga," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Senin (23/9/2024) merespons perolehan medali PON Aceh untuk Jawa Timur.
Adapun atlet binaan Petrokimia Gresik yang menyumbangkan medali PON untuk Jawa Timur pertama dari cabang olahraga senam, yaitu Dwi Samsul A meraih satu medali emas untuk nomor artistik putra, kemudian Salsabila Hadi P dua medali emas di nomor artistik putri, Raja Dwi Permata H medali emas di nomor aerobik. Saat berpasangan dengan Della Rosa AP, Raja juga mendapatkan medali emas di nomor aerobik.
Di cabang senam, atlet binaan Petrokimia Gresik juga menyumbangkan medali perak untuk nomor artistik putra yang diraih oleh regu Dwi Samsul A, Naufal Takdir A, Ronaldo Ferda GP, dan Yofie Fahrezi. Medali perak berikutnya didapatkan dari nomor artistik putri oleh regu Salsabila Hadi P, Jelena Sandra, Larasati Rengganis, Kamesya Kisnendro. Medali perak juga disumbangkan dari nomor artistik putra, artistik putri, dan aerobik yang masing-masing diraih oleh Naufal Takdir A, Jelena Sandra, dan Della Rosa AP.
Berikutnya, cabang olahraga senam juga menyumbangkan medali perunggu masing-masing didapatkan oleh Salsabila Hadi P (nomor artistik putri) dan Jelena Sandra (artistik putri). Terakhir, Rozanah Ghassani N juga mendapatkan dua medali perunggu di nomor ritmik.
Selain senam, Petrokimia Gresik juga mengirim tujuh atlet voli binaan. Para atlet ini berkontribusi membawa tim voli putri Jawa Timur menjadi yang terbaik dengan membawa pulang medali emas. Ketujuh atlet tersebut yaitu Mediol Stiovanny Yoku, Dhea Cahya Pitaloka, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Ajeng Nur Cahaya, Putri Nur Hidayanti Agustin, Siti Romadhani, dan Bela Sabrina Agustina.
"Saya berharap 19 atlet binaan Petrokimia Gresik yang mewakili Jawa Timur di ajang PON Aceh ini ke depan dapat meningkatkan prestasinya dengan mengharumkan Indonesia di ajang internasional. Petrokimia Gresik siap memberikan support untuk pencapaian prestasi ini," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) Jawa Timur, Boy Cahyo Prihanto berterima kasih atas dukungan Petrokimia Gresik untuk prestasi senam Jawa Timur. Ia juga mengapresiasi para atletnya, karena prestasi yang diraih di ajang PON ini di atas target yang ditetapkan di awal.
"Kami menargetkan perwakilan atlet senam Jawa Timur akan mendapatkan empat medali emas. Alhamdulillah perolehannya sebanyak lima medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu," tandas Boy.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ketua IV Bidang Kompetisi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Jawa Timur, Koko Sudiro. Ia bangga atlet voli yang dikirim memberikan prestasi terbaiknya.
"Capaian ini tentu tidak lepas dari latihan keras para atlet, dan juga jam terbang yang banyak didapatkan para atlet dalam kompetisi, khususnya skala nasional melalui ajang Proliga dan Livoli yang digelar tiap tahun," pungkasnya.

Sebanyak 70 insan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 dengan menggelar bersih-bersih pantai dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, beberapa waktu lalu. Kegiatan rutin ini sekaligus memperkuat implementasi konsep Green Port di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa untuk memperlancar tugas dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pelabuhan Petrokimia Gresik menerapkan konsep Green Port. Mengingat bahan baku pupuk sebagian besar didapatkan dari impor, selain itu pengiriman pupuk juga dilakukan antarpulau. Kegiatan bersih-bersih ini digelar rutin untuk memperkuat penerapan konsep Green Port di Pelabuhan Petrokimia Gresik.
"Kami bersama stakeholder, yaitu KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kelas II Gresik dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya merayakan Hari Perhubungan Nasional 2024 dengan bersih-bersih Dermaga C yang ada di Pelabuhan Petrokimia Gresik," tandas Dwi Satriyo.
Konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan. Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan.
"Konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan kolam daerah lingkungan kerja. Penerapan Green Port mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan," ujar Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, penguatan konsep Green Port di momen ini juga dilakukan dengan mendirikan rumah kompos yang berada di sekitar Dermaga C. Rumah kompos ini tempat atau fasilitas yang digunakan untuk mengolah timbulan sampah organik menjadi kompos, dimana produknya dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman di sekitar dermaga. Fasilitas ini juga sejalan dengan prinsip Green Port bahwa pelabuhan dapat menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
Terakhir, di momen yang sama seluruh karyawan juga mendapatkan edukasi terkait kesehatan yang disampaikan langsung oleh dokter perusahaan dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pencegahan penyakit. Selain itu ada juga klinik pengecekan kesehatan pada pekerja pelabuhan.
"Screening kesehatan pada pekerja pelabuhan merupakan komitmen PT Petrokimia Gresik dalam mendukung penerapan pelabuhan sehat menjadi lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian mengapresiasi Petrokimia Gresik yang aktif berkontribusi dalam menciptakan pelabuhan yang aman, bersih, dan andal di masa depan.
"KSOP Kelas II Gresik dengan Petrokimia Gresik telah terbangun kolaborasi yang baik untuk memajukan pelabuhan. Kami berharap sinergitas ini terus ditingkatkan," pungkasnya

Inovasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapat apresiasi di level internasional. Petrokimia Gresik memborong sebanyak sembilan Excellent atau penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2024 di Manila, Filipina beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti jika breakthrough Petrokimia Gresik tidak hanya mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Tapi juga dapat menginspirasi dan memberikan dampak baik bagi pertanian di level nasional dan internasional.
"Prestasi ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat. Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti untuk berinovasi dalam menghadirkan sistem bisnis yang lebih efektif dan efisien untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, dan menjadi leader di pasar komersial internasional sesuai dengan visi baru perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik dalam IPQC tahun ini mengirimkan sebanyak sembilan tim. Seluruhnya mendapatkan predikat Excellent. Gugus inovasi Petrokimia Gresik juga menambah prestasinya dengan membawa pulang dua predikat sebagai Best Innovation Project dan satu Best Presentation.
"Alhamdulillah seluruh tim yang kami kirimkan mendapatkan Excellent. Capaian ini meningkat jika dibandingkan dengan perolehan Petrokimia Gresik di ajang IPQC sebelumnya yang digelar di Malaysia," tambah Dwi Satriyo.
Adapun tim inovasi yang mendapat Excellent adalah QCC POST, QCC FIN TUBE, QCC SP26, QCC FOCUS, QCC EQUAL, QCC CONE, QCC 2CE, SS VIBRANIUM dan SS ZINC. Kemudian dua Best Innovation Project diraih QCC FOCUS dan QCC CONE, sementara untuk Best Presentation dinobatkan kepada QCC POST.
Tim inovasi tersebut berhasil mendapatkan prestasi terbaik setelah berkompetisi dengan 98 tim dari berbagai negara dan puluhan perusahaan. Peserta dari negara-negara Asia.
Dwi Satriyo menambahkan, inovasi lebih dari sekedar budaya dan tata nilai di Petrokimia Gresik, melainkan sudah menjadi DNA perusahaan. Untuk itu, Manajemen sangat mendukung setiap Insan Petrokimia Gresik yang ingin menunjukkan karyanya melalui kompetisi semacam ini.
“Selain memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan, dengan mengikuti kompetisi semacam ini, inovasi yang telah dilakukan tim kami juga mendapat pengakuan dari stakeholder dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi industri di Indonesia bahkan hingga internasional,” pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia terus meningkatkan keandalan pabriknya untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di seluruh tanah air. Terbaru, inovasi Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan keandalan unit produksi Diammonium Phosphate (DAP), yang merupakan bahan baku produksi NPK di Pabrik Phonska IV.
Terobosan dari Gugus Inovasi Operasional (GIO) VISCOSE ini pun berhasil menjadi Juara 2 kategori Growth dalam ajang "Pupuk Indonesia Quality and Innovation (PIQI) 2024" di Palembang beberapa waktu lalu bersama GIO PHOSGREEN dan GIO SSD yang juga meriah Juara 2 di masing-masing kategori Sustainability dan Digital.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, pada Rabu (11/9/2024) menyampaikan bahwa inovasi ini mampu membuat produksi NPK Phonska Petrokimia Gresik semakin terjamin keberlangsungannya untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi dalam negeri. Apalagi tahun ini Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton di awal 2024 menjadi 9,55 juta ton dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional.
"Inovasi terbaru kami ini berhasil menjadikan pabrik NPK Phonska IV semakin andal karena diterapkannya Viscose Reactor System. Inovasi ini tentunya semakin memperkuat kemampuan Petrokimia Gresik dalam memenuhi kebutuhan Pupuk NPK dalam negeri yang semakin meningkat," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, selain mendukung pemenuhan kebutuhan pupuk NPK dalam negeri, dengan optimalnya produksi DAP Petrokimia Gresik dan ditunjang dengan kebutuhan DAP di dunia yang terus tumbuh, kondisi ini juga mendorong produksi DAP Petrokimia Gresik dapat terus ditingkatkan dan menjangkau pasar global. Apalagi saat ini produsen DAP dunia, yaitu China dan India membatasi penjualan DAP.
"Dengan adanya inovasi ini, Petrokimia Gresik juga semakin andal memproduksi DAP. Sehingga mampu menghilangkan ketergantungan impor DAP sebagai bahan baku NPK. Selain itu, pabrik Phonska IV juga dapat meningkatkan produktivitasnya dan melakukan efisiensi cost serta bersaing di tingkat global. Hal ini selaras dengan visi baru perusahaan yaitu menjadi dominant player di pasar internasional dalam bidang agrosolusi terintegrasi dan bahan kimia industri," Tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil mendukung terciptanya ekosistem pertanian yang produktif di Timor Leste, hingga melahirkan produk pangan di negara yang berusia 23 tahun tersebut. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo usai menghadiri peluncuran beras nasional perdana Timor Leste, di Dili, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, dukungan ini diberikan Petrokimia Gresik melalui pendampingan budidaya pertanian dan support pupuk nonsubsidi unggulan Petrokimia Gresik. Hasil positif dari pendampingan ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Timor Leste dari sebelumnya hanya 1,5 - 3 ton per Hektare (Ha) menjadi 8-11 ton/Ha atau terjadi peningkatan antara 3 hingga 5 kali lipat. Selain itu, budidaya bisa dilakukan dua hingga tiga kali dalam setahun, dari sebelumnya hanya sekali setiap tahunnya.
"Dukungan ini tentu kami berikan setelah Petrokimia Gresik mengutamakan amanah dalam menyalurkan pupuk bersubsidi di dalam negeri. Upaya ini sekaligus menjadi kontribusi Petrokimia Gresik dalam mendukung masyarakat dunia, khususnya di kawasan Asean yang tengah ramai berdiskusi tentang isu krisis pangan," ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik dalam program pendampingan budidaya ini bekerja sama melalui PT Petrosida Gresik dengan Camara de Comercio e Industria de Timor Leste (CCI LT) mulai Oktober 2023. PT Petrokimia Gresik melalui PT Petrosida Gresik telah melaksanakan kegiatan pendampingan budidaya di sepuluh titik demplot yang tersebar di wilayah Maliana, Vemase, Los Palos, Manatutu, dan Baucau dengan total luasan 10 Ha.
Kegiatan budidaya dilakukan dengan menggunakan pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik. Selain itu juga mengaplikasikan pestisida, dan bahan organik dari Petrokimia Gresik Grup.
"Dari hasil panen ini kemudian dilakukan pengolahan oleh CCI LT menjadi produk pangan berupa beras. Dan beras bermerk MANA BOOT ini menjadi produk beras nasional pertama bagi Timor Leste," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, kerja sama pendampingan ini akan diperluas pada komoditas potensial Timor Leste, yaitu kentang, jeruk dan tembakau. Sehingga produktivitasnya dapat meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Untuk menyukseskan program perluasan pendampingan ini telah dibentuk 13 tenaga aplikator sebagai tenaga agronomis yang akan menjadi ujung tombak di lapangan. Petrokimia Gresik juga akan mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia pertanian di Timor Leste yang andal dan berkualitas demi terwujudnya kemandirian pertanian setempat," pungkasnya.
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani MoU Closed Loop Agribisnis Hortikultura yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia untuk kesejahteraan petani di Jawa Timur dengan lokasi pertama bertempat di desa binaan program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid bersama Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, Yuli Sri Wilanti di balai Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur, baru-baru ini.
Robby menjelaskan bahwa, closed loop merupakan bentuk kolaborasi multi-stakeholder yang bertujuan untuk memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir, sehingga kesejahteraan petani dapat lebih ditingkatkan. Forum ini menjembatani petani hortikultura mulai dari penyediaan bibit berkualitas, agro input, sarana, modal hingga offtaker.
"Closed loop ini selaras dengan program Makmur yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia maupun program Agrosolution yang dijalankan Pupuk Indonesia. Kami sangat mengapresiasi, dengan adanya closed loop ini Petrokimia Gresik bisa berkontribusi dan memberikan manfaat layanan maupun produk berkualitas lebih banyak lagi bagi petani," ujar Robby.
Ia menambahkan, Petrokimia Gresik merasa bangga dapat berpartisipasi dalam program kemitraan ini. Inisiatif ini bukan hanya langkah maju dalam membangun ekosistem pertanian yang berkelanjutan, tetapi juga wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Di Jawa Timur, peluncuran program closed loop ini dilakukan di area community development (comdev) TAMENG yang merupakan kawasan binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik. Program TAMENG ini bertujuan untuk mewujudkan sustainable agriculture dengan peningkatan kapasitas SDM pertanian, adaptasi perubahan iklim dan intensifikasi untuk mencapai ketahanan pangan. Program ini penting mengingat salah satu kendala utama petani adalah perubahan iklim. Dalam konsep ini, Petrokimia Gresik berupaya mengajak para petani untuk menerapkan teknik climate smart agriculture yang tidak hanya menjaga keberlanjutan pertanian tetapi juga meningkatkan pendapatan petani.
Pada pembinaan TAMENG, Petrokimia Gresik juga mengimplementasikan Smart Precision Farming sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Petrokimia Gresik mendorong regenerasi petani dengan membuat iklim tani yang lebih modern. Selain itu, membangun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga membimbing petani untuk mampu mengadopsi berbagai teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT), sistem drip dan alat uji tanah yang telah terbukti mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mempermudah pekerjaan para petani. Implementasi teknologi ini juga telah menarik minat para petani muda untuk terjun dan berkontribusi dalam dunia pertanian.
"Program ini juga telah mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder di level nasional. Karena dinilai mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi petani, serta memberikan dampak baik yang berkelanjutan," tandas Robby.
Adapun peran Petrokimia Gresik dalam kerja sama closed loop ini diantaranya menyediakan layanan Mobil Uji Tanah sehingga petani bisa mendapatkan rekomendasi pemupukan yang presisi. Berikutnya, Petrokimia Gresik juga menyediakan akses pupuk nonsubsidi bagi petani penerima manfaat serta melakukan kawalan budidaya dan pengendalian hama penyakit dengan menggunakan produk dan layanan terbaik dari perusahaan.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan fasilitas pertanian oleh PT Petrokimia Gresik berupa rumah uji coba pertanian dan rumah pengolahan pupuk organik cair. Selain itu, petani juga mendapatkan fasilitas atau alat uji tanah mandiri, sehingga dapat dimanfaatkan untuk budidaya lebih efektif dan efisien di berbagai komoditas hortikultura.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian, Yuli Sri Wilanti menambahkan, melalui program closed loop, pihak yang bekerja sama akan melakukan pendampingan kepada petani dari hulu hingga hilir. Bagaimana petani bisa produksi sesuai dengan kebutuhan pasar. Sehingga ada jaminan pasar dan harganya, serta mendorong kesejahteraan petani.
"Petani kita perhatikan mulai dari pupuk, bibit, dan pembiayaannya. Bagaimana cara budidaya yang baik, bagaimana pascapanen atau pemasarannya. Sebagai contoh petani di TAMENG sebagai pertanian pertama di Malang yang mengadopsi smart precision farming. Jika ada peningkatan produktivitas, jaminan harga dan berdampak positif kesejahteraan, akan semakin banyak petani yang tergabung dalam program ini," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam menjalankan proyek pengembangan Pabrik Phonska V untuk pemenuhan pupuk bersubsidi nasional mendapatkan pendanaan dari Bank Jatim. Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan "Perjanjian Kredit Investasi Phonska V Bersama dengan Bank Jatim" di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik dalam mengembangkan proyek Pabrik Phonska V mendapatkan dukungan finansial dari Bank Jatim melalui pinjaman kredit investasi sebesar Rp326 miliar. Kerja sama ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dari sinergi antara sektor industri dan perbankan daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
"Operasional Pabrik NPK Phonska V rencananya didedikasikan untuk pemenuhan pupuk bersubsidi di tahun 2024. Alhamdulillah untuk pendanaan kita mendapatkan dukungan dari Bank Jatim,” tandas Robby.
Dijelaskannya, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh Indonesia kedepan. Mengingat tahun ini Pemerintah menambah volume pupuk bersubsidi dari alokasi awal sebanyak 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
"Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Pabrik Phonska V ini semakin menjamin pasokan pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik melalui Pupuk Indonesia," tandas Robby.
Pabrik Phonska V ini memiliki kapasitas produksi 600 ribu ton setiap tahunnya. Didesain lebih fleksibel untuk bisa membuat beberapa formula pupuk majemuk NPK.
"Nantinya Pabrik Phonska V ini juga memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri sekaligus produsen NPK terbesar di Asia Tenggara. Dengan adanya pabrik ini, kapasitas produksi NPK Petrokimia Gresik dalam setahun dapat mencapai 3,3 juta ton," tandas Robby.
Terakhir, ia mengatakan, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan yang terus berkembang dan berinovasi, juga berfokus pada ekosistem anak perusahaan yang berada di bawah naungannya. "Kami berharap ke depan sinergi dan kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Petrokimia Gresik dan Bank Jatim, tetapi juga berpotensi membuka jalan bagi kerjasama yang lebih luas bagi anak perusahaan kami," terangnya.
Sementara itu, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono Arief menjelaskan, pihaknya sangat mendukung proyek Phonska V ini karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan pupuk majemuk dalam negeri.
"Selain itu, dengan adanya sinergitas ini membuktikan juga bahwa kami turut berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya.

Karyawan milenial Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali hadir di tengah petani untuk menggali aspirasi dan mengampanyekan pemupukan berimbang sebagai bagian dari komitmen menciptakan pertanian berkelanjutan. Program ini bertajuk "Maxpro Kolaborasi dengan EI Squad" yang dilaksanakan di sentra pertanian bawang putih Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah, yang mewakili Direksi, menyampaikan bahwa kehadiran karyawan milenial dalam Employee Influencer (EI) Squad di Tawangmangu bertujuan untuk memahami kebutuhan petani bawang putih. Selain itu, mereka juga mencari solusi terhadap masalah-masalah yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Temuan di lapangan ini bisa menjadi pertimbangan bisnis yang berharga bagi perusahaan, sehingga solusi yang kami tawarkan benar-benar memberikan dampak positif, baik bagi produktivitas maupun kesejahteraan petani. Dengan demikian, keterlibatan karyawan milenial ini sekaligus memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri," tandas Rama setelah membuka acara.
Rama menambahkan, kegiatan ini juga menghadirkan Mobil Uji Tanah (MUT), yang memberikan layanan uji tanah gratis kepada petani Tawangmangu. Dalam waktu singkat, petani dapat mengetahui kondisi tanahnya dan mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat sesuai dengan kandungan hara dan kebutuhan tanaman mereka.
"Dengan pemupukan yang presisi sesuai rekomendasi, budidaya bawang putih menjadi lebih efisien dan efektif, hasil yang optimal, meningkatkan kesejahteraan petani, dan tentunya membangun keberlanjutan bagi pertanian di Tawangmangu," ujar Rama.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam program ini, EI Squad berkolaborasi dengan program Maxpro, yang sudah dijalankan Petrokimia Gresik di 52 lokasi di seluruh Indonesia. Maxpro, akronim dari Makmur Express Promotion, bertujuan memperkenalkan produk berkualitas dari Petrokimia Gresik yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Harapannya, manfaat dari produk tersebut dapat dirasakan oleh lebih banyak petani di berbagai daerah.
Semakin menarik, tambahnya, EI Squad juga mengikuti permainan dengan 100 petani yang hadir. Mereka membangun kedekatan bersama para pahlawan pangan tersebut dengan harapan untuk semakin memahami kebutuhan dan harapan mereka.
"Saya harap dengan cara informal bermain dan berbincang santai bersama di tepi area pertanian ini, bisa didapatkan komunikasi dua arah yang cair dan santai, sehingga keluhan dan masukan-masukan para petani akan lebih terbuka kepada kami," ujar Rama.
EI Squad sendiri merupakan program pengembangan yang membentuk karyawan terpilih menjadi influencer yang aktif menyebarkan informasi positif tentang perusahaan. Beberapa tugas utama EI Squad meliputi penyebaran informasi penting perusahaan kepada internal unit kerja serta menjadi representasi perusahaan dalam menyebarkan citra positif kepada audiens yang lebih luas. Selain itu, EI Squad juga berperan sebagai support system dalam mitigasi dan penanggulangan krisis citra perusahaan.
“Media sosial telah menjadi platform penting dengan dampak signifikan dalam berkomunikasi. Hampir setiap pengguna smartphone memiliki akun media sosial yang dimanfaatkan untuk personal branding, mencari, maupun menyebarkan informasi. Perkembangan inilah yang kini kami optimalkan untuk membangun citra positif perusahaan melalui EI Squad. Dan kini, EI Squad hadir langsung untuk petani di Tawangmangu,” ujar Rama.
Sementara itu, momen ini juga dioptimalkan oleh Petrokimia Gresik untuk memberikan sosialisasi dan mengedukasi para petani untuk bisa membedakan mana pupuk bersubsidi yang asli dan mana yang palsu. Dengan demikian, para petani bawang putih yang juga terdaftar sebagai petani penerima pupuk bersubsidi tidak mudah tertipu dan bisa merasakan keandalan dari pupuk bersubsidi yang asli sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam Program Makmur bersama PT Djarum berhasil meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani tembakau di Grobogan, Jawa Tengah. Hasil positif tersebut dapat dilihat dalam acara “Panen Raya Program Makmur” di Desa Telawah, Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa peningkatan produktivitas dan kualitas tembakau hasil Program Makmur ini mencapai 100 Kg/Ha berat kering dan rendemen sebesar 1 - 2 persen dibandingkan musim tanam sebelumnya.
"Dengan hasil panen yang semakin melimpah dan rendemen yang juga semakin bagus, pendapatan petani juga meningkat. Dengan demikian dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani tembakau di Grobogan," tandas Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, kerja sama Program Makmur dengan PT Djarum ini merupakan tahun kedua. Dimana tahun pertama dilakukan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Keberhasilan dan kebermanfaatan dari kerja sama ini diperluas untuk petani binaan PT Djarum di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk di Grobogan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, volume produksi tembakau Indonesia pada 2023 mencapai 238,8 ribu ton, naik 7,62 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dimana Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar ketiga dengan produksi mencapai 52,7 ribu ton.
"Harapannya, petani di Jawa Tengah bisa menduplikasi budidaya yang telah kami terapkan di Grobogan. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kontribusi Jawa Tengah sebagai penghasil tembakau nasional juga dapat ditingkatkan," tandas Dwi Satriyo.
Program Makmur sendiri merupakan inisiatif strategis dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan, dari hulu hingga hilir. Program ini dimulai sebagai bagian dari transformasi Kementerian BUMN Republik Indonesia, yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia Grup bersama tujuh BUMN lainnya, termasuk Petrokimia Gresik. Dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, Program Makmur mencakup berbagai aspek pertanian, baik on farm maupun off farm.
Program Makmur juga menciptakan ekosistem pendukung yang melibatkan banyak stakeholder. Antara lain lembaga perbankan untuk pembiayaan, lembaga asuransi untuk perlindungan risiko, hingga offtaker yang menjamin pasar bagi hasil pertanian.
Dwi Satriyo menjelaskan, dalam kerja sama ini Petrokimia Gresik berperan memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani tembakau binaan PT Djarum. Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman Petrokimia Gresik. Adapun pemupukan berimbang yang direkomendasikan pada Program Makmur di Grobogan ini yaitu pupuk ZA sebanyak 400 Kg/Ha, SP-36 200 Kg/Ha, dan ZK 200 Kg/Ha.
"Petani dalam budidaya ini memperoleh rekomendasi pemupukan berimbang, sehingga lebih presisi, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan tanaman. Hasilnya pun semakin optimal untuk pendapatan yang lebih baik. Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan solusi untuk permasalahan pertanian saat ini, tetapi juga mempersiapkan sektor pertanian Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah," tandasnya.
Sementara itu, salah satu petani Program Makmur di Grobogan, Khumaidi menyampaikan terima kasih atas program yang memberikan solusi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani ini. Menurutnya rekomendasi pemupukan yang diberikan Petrokimia Gresik juga mampu meningkatkan kualitas dan bobot daun yang dipanen.
"Pupuk yang kami gunakan memang menggunakan pupuk nonsubsidi yang harganya lebih mahal, tapi dengan hasil panen yang lebih melimpah dan kualitas daun yang lebih bagus maka pendapatan yang kami dapatkan juga lebih besar," ujarnya

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menyelenggarakan kegiatan jalan sehat bersama warga di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari, Surabaya, Minggu (25/8/2024). Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Petrokimia Gresik dan Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, dibuka oleh Direktur Operasi dan Operasi (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih serta diikuti oleh ribuan warga Gunungsari dan sekitarnya.
Digna menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat berpusat di IPA Gunungsari ini menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan perusahaan untuk memperkuat kebersamaan dan hubungan kekeluargaan bersama masyarakat sekitar. Disampaikannya, perusahaan memahami jika kelancaran operasional IPA Gunungsari ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar.
"Beberapa kegiatan dalam peringatan ulang tahun perusahaan dan Kemerdekaan Republik Indonesia, Petrokimia Gresik banyak melibatkan masyarakat. Sebelumnya, kita juga menggelar jalan sehat bersama masyarakat di IPA Babat, Lamongan, dan jalan sehat bersama karyawan dan masyarakat sekitar kantor pusat Petrokimia Gresik yang melibatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Gresik yang ada di sekitar perusahaan. Ini menjadi salah satu bukti Petrokimia Gresik senantiasa ingin selalu maju bersama masyarakat," ujar Digna.
Jalan sehat di Gunungsari diramaikan sedikitnya 1.500 warga Gunungsari dan sekitar. Selain banjir hadiah, Petrokimia Gresik dalam jalan sehat tersebut juga menyediakan layanan medical check up gratis untuk peserta jalan sehat. Layanan gratis ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).
Dengan adanya kegiatan jalan sehat dan layanan cek kesehatan gratis dari Petrokimia Gresik ini, Digna berharap masyarakat Gunungsari dan sekitarnya termotivasi untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Karena menurutnya, berbekal tubuh yang sehat, maka produktivitas dalam bekerja setiap orang dapat dioptimalkan untuk mendorong kesejahteraan keluarga.
"Kesehatan merupakan kebutuhan dasar. Ketika ada tubuh kita yang sakit, maka kegiatan kita dalam mencari nafkah untuk keluarga pasti tidak akan maksimal. Kegiatan ini akan rutin kami selenggarakan untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat sekaligus mendorong kesejahteraan keluarga yang ada di sekitar IPA Gunungsari," tandasnya.
Terakhir, Digna menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini, serta dukungan yang diberikan masyarakat untuk perusahaan. Dengan support tersebut, Petrokimia Gresik dapat menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia dengan baik dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap dukungan masyarakat senantiasa diberikan kepada Petrokimia Gresik. Kami berkomitmen kemajuan perusahaan akan selaras dengan kebermanfaatannya untuk masyarakat," pungkasnya.

Kinerja pelayanan dan penjualan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi dari stakeholder dengan mendapatkan empat penghargaan sekaligus di ajang Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 Jawa Timur. Penghargaan diterima langsung Senior Vice President (SVP) Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Adapun keempat penghargaan yang diterima yaitu Corporate Entrepreneurial Marketing Award yang diraih oleh Petrokimia Gresik, kemudian Sales Person of the Year Jawa Timur 2024, Service People of the Year Jawa Timur 2024 dan Brand Activator of the Year Jawa Timur 2024 yang dinobatkan kepada Insan Petrokimia Gresik.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, layanan dan penjualan produk ini tahun 2023 dioptimalkan Petrokimia Gresik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di tanah air. Mengingat berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, jenis pupuk bersubsidi yang masuk dalam skema pupuk bersubsidi dibatasi Urea, NPK Phonska dan NPK Kakao.
Selain itu, komoditas yang berhak menerima subsidi dibatasi dari semula 70 komoditas menjadi sembilan saja, yaitu padi, jagung, dan kedelai untuk tanaman pangan. Kemudian, ada cabai, bawang merah, bawang putih untuk tanaman hortikultura. Lalu, ada tebu, kakao, dan kopi rakyat untuk tanaman perkebunan.
"Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2023 kemarin tidak sebanyak tahun ini yang mencapai 9,55 juta ton. Tahun lalu hanya 7,85 juta ton. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani kami mengoptimalkan produk unggulan perusahaan. Harapannya produktivitas pertanian di tanah air bisa dijaga. Insan-insan Petrokimia Gresik inilah yang menjadikan penjualan optimal, ketahanan pangan nasional dapat terjaga," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, Corporate Entrepreneurial Marketing Award diberikan kepada Petrokimia Gresik karena berperan aktif dalam penerapan nilai-nilai Entrepreneurial Marketing. Nilai-nilai tersebut antara lain kreativitas, inovasi, kewirausahaan, dan kepemimpinan dalam lanskap perusahaan.
Berikutnya penghargaan Sales Person of the Year Jawa Timur 2024 diberikan kepada VP Pengelolaan Transformasi Bisnis, Grastayana Suki. Penghargaan ini diraih atas peran aktif dalam realisasi kuantum penjualan produk retail ZA Plus tahun 2023 sebanyak 31.039 ton, Phosgreen 9.828 ton, serta penyaluran produk bersubsidi sebanyak 1.202.784 ton di Jawa Timur. Penjualan ZA Plus dan Phosgreen ini masing-masing mengalami peningkatan sebanyak 2.550 persen dan 124 persen.
Realisasi penjualan tersebut juga tidak lepas dari pelayanan berupa penanganan keluhan, realisasi uji tanah melalui Mobil Uji Tanah (MUT) sebanyak 1.514 kegiatan di Jawa Timur. Atas layanan tersebut VP Mitra Bisnis Pemasaran Ritel, Asep Saepul Muslim juga mendapatkan penghargaan Service People of the Year Jawa Timur 2024. Terakhir, penghargaan Brand Activator of the Year Jawa Timur 2024 diberikan kepada SVP Mitra Bisnis, Eko Suroso.
"Diharapkan penghargaan ini mampu mendorong setiap Insan Petrokimia Gresik untuk meningkatkan effort-nya dalam melayani konsumen, sehingga dapat menjaga loyalitas pelanggan terhadap produk Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo.
IMF 2024 merupakan ajang yang diselenggarakan oleh MarkPlus Institute. Salah satunya untuk memberikan rekognisi dan apresiasi kepada pelaku sektor agribisnis yang mengimplementasikan nilai-nilai Entrepreneurial Marketing. IMF 2024 di Jawa Timur dihadiri oleh 700 peserta.

Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar jalan sehat bersama masyarakat sekitar perusahaan dan karyawan. Acara digelar di dua tempat dan diramaikan sekitar 4.500 peserta, yaitu bersama masyarakat di Plant Pengolahan Air Babat, di Babat, Kab. Lamongan beberapa waktu lalu dan funwalk bareng karyawan di Gresik, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Dengan tubuh yang sehat masyarakat maupun karyawan bisa bekerja lebih optimal dalam mensejahterakan keluarganya dan memajukan perusahaan.
"Jalan sehat ini sekaligus menjadi sarana bagi kita semua untuk memupuk kebersamaan, mempererat solidaritas, dan memperkuat rasa kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, kami bisa merasakan kebersamaan yang erat di antara kami semua khususnya masyarakat Babat dan sekitarnya, serta bersama karyawan," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi Petrokimia Gresik untuk masyarakat. Karena kelancaran perusahaan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi dan mewujudkan ketahanan pangan tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat sekitar perusahaan.
"Kami berharap dukungan masyarakat senantiasa diberikan kepada Petrokimia Gresik. Kami berkomitmen kemajuan perusahaan akan selaras dengan kebermanfaatannya untuk masyarakat," ujar Dwi Satriyo.
Selain meramaikan HUT Kemerdekaan RI, jalan sehat ini juga digelar dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-52 Petrokimia Gresik. Ketua HUT Ke-52 Petrokimia Gresik, Ari Primantara menambahkan, kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan Petrokimia Gresik dipusatkan di dua tempat, yaitu di Babat yang diikuti masyarakat sekitar Unit Pengolahan Air dan Gresik yang diramaikan karyawan.
Menurutnya, jalan sehat menjadi olahraga yang bisa dilakukan oleh semua orang, semua umur, baik laki-laki maupun perempuan. Di Babat, peserta jalan sehat juga bisa mengikuti Medical Check Up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan gratis kerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).
Sementara di Gresik, juga diramaikan oleh 35 UMKM binaan yang ada di sekitar perusahaan, mulai dari binaan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat (Baznas) Petrokimia Gresik, UMKM Lontar (Kelompok Jajanan Sekitar), dan lainnya. Keterlibatan UMKM ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan UMKM.
"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Petrokimia Gresik terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Selain tubuh sehat, kita bisa memperkuat hubungan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat dan juga karyawan," tandasnya.
Sementara itu salah satu peserta jalan sehat di Babat, Sumiati mengaku antusias mengikuti program yang dijalankan Petrokimia Gresik. Selain bisa berkumpul dengan masyarakat lain, kegiatan tersebut juga hujan hadiah.
"Kesehatan sangat penting bagi kita. Alhamdulillah Petrokimia Gresik peduli dengan kesehatan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi atas perhatian tersebut," ujar Sumiati.
Terpisah, Novalinda salah satu UMKM Lontar dari Kelurahan Tlogopojok, yang meramaikan funwalk di Gresik menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia Gresik karena telah memberikan wadah bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Dengan adanya kegiatan ini produk-produknya semakin dikenal di masyarakat lebih luas.
"Alhamdulillah jualan kami habis terjual semua di event ini. Selain menjadi media pemasaran bagi UMKM, acara ini juga menambah pendapatan bagi kami," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengirimkan 19 atlet senam dan voli binaannya untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh, Sumatera Utara tanggal 8 - 20 September 2024 mendatang. Atlet-atlet tersebut telah dilepas keberangkatannya oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi oleh Direktur Operasi dan Produksi, Digna Jatiningsih dan Direktur Keuangan dan Umum, Robby Setiabudi Madjid dari Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dwi Satriyo, yang juga merangkap sebagai Dewan Pembina Cabang Olahraga Senam dan Voli Jawa Timur menyampaikan bahwa, pemberangkatan ini menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap prestasi olahraga Jawa Timur di kancah nasional. Ia pun berharap para atlet tersebut mampu meraih prestasi terbaiknya sehingga mengantarkan Jawa Timur sebagai Juara Umum dalam laga empat tahunan ini.
"Sebagai bagian dari BUMN, Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan dan produk agro input berkualitas. Petrokimia Gresik juga berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk prestasi di bidang olahraga," ujar Dwi Satriyo.
Adapun 19 atlet binaan Petrokimia Gresik yang diberangkatkan 12 diantaranya adalah atlet senam. Yaitu Dwi Samsul A, Ronaldo Verda G, Yofie Fahrezy dan Nouval Taqdir untuk nomor artistik putra. Kemudian ada Jelena Sandra, Salsabillah Hadi, Larasati Rengganis, dan Kamesya Kisnendro pada nomor artistik putri.
Petrokimia Gresik juga mengirimkan Rozanah Ghassani N dan Tasya Zanira untuk perwakilan nomor ritmik. Terakhir pada cabor senam, Petrokimia Gresik juga memberangkatkan Raja Dwi P. H. dan Della Rose pada nomor aerobic gymnastic.
Sementara tujuh atlet binaan Petrokimia Gresik berikutnya yang diberangkatkan untuk PON mewakili Jawa Timur adalah atlet voli putri. Ketujuh atlet tersebut yaitu Mediol Stiovanny Yoku, Putri Nur Hidayanti Agustin, Bela Sabrina Agustin, Dhea Cahya Pitaloka, Ajeng Nur Cahaya, Geofanny Eka Cahyaningtyas, dan Siti Romadhani.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) Jawa Timur, Boy Cahyo Prihanto menargetkan perwakilan atlet senam Jawa Timur akan mendapatkan empat medali emas. Target sangat realistis mengingat prestasi cabor senam pada PON XX sebelumnya di Papua mendapatkan tiga medali emas, enam perak, dan empat perunggu. Sementara pada event pra-PON tahun 2023, memperoleh tiga emas.
"Untuk meraih target tersebut, kami sudah menyiapkan sejumlah latihan, mulai latihan jangka panjang, puslatda, training camp artistik putra di Tianjin Cina. Pada saat ini seluruh atlet juga telah menjalani pemusatan pelatihan di Surabaya sampai dengan pemberangkatan PON. Saat ini seluruh atlet senam dalam kondisi prima dan siap memberikan emas untuk Jawa Timur," ujar Boy.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ketua IV Bidang Kompetisi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Prov. Jawa Timur, Koko Sudiro. Ia memastikan seluruh atlet voli yang dikirim adalah atlet terbaik di Jawa Timur dan siap memberikan prestasi terbaiknya.
"Para atlet voli ini memiliki cukup banyak jam terbang di dalam kompetisi, khususnya skala nasional melalui ajang Proliga dan Livoli yang digelar tiap tahun. Dalam menghadapi PON di Aceh, atlet kami juga melakukan persiapan yang matang," pungkasnya.

Sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan sekitar, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar lomba kebersihan lingkungan "Lestari Bumi" yang diikuti oleh desa/kelurahan sekitar perusahaan. Lomba ini menjadi media edukasi pengelolaan lingkungan yang digelar perusahaan tiap tahun sekaligus menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Petrokimia Gresik dan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (13/8/2024) menyampaikan bahwa, ada delapan desa/kelurahan yang menjadi peserta Lestari Bumi, yaitu Desa Roomo, kemudian Kelurahan Karangpoh, Sukorame, Kroman, Ngipik, Lumpur, Tlogopojok, dan Kelurahan Karangturi. Desa dan kelurahan tersebut merupakan wilayah yang berdampingan langsung dengan Petrokimia Gresik.
"Mengawali lomba, Petrokimia Gresik memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada delapan desa/kelurahan yang menjadi peserta. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan yang kemudian diperlombakan. Alhamdulillah dalam awarding pada beberapa waktu kemarin, Juara 1 Lestari Bumi ini dimenangkan oleh Desa Roomo, kemudian Juara 2 dan 3 masing-masing adalah Kelurahan Karangpoh dan Kelurahan Sukorame," ujar Dwi Satriyo.
Adapun Juara 1 dalam lomba ini mendapatkan tambahan hadiah Rp7 juta, Juara 2 dan 3 masing-masing sebesar Rp6 juta dan Rp5 juta rupiah. Peserta lain juga mendapatkan uang pembinaan, masing-masing peserta Rp2,5 juta.
Poin penilaian dalam Lestari Bumi meliputi keindahan lingkungan; kebersihan dan kerapian; penanganan sampah; pojok hijau berupa budidaya tanaman sayur, toga, buah, dan vertical garden; yel-yel, kreativitas dan kekompakan; serta atribut HUT Ke-52 Petrokimia Gresik dan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
Sementara itu untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, Petrokimia Gresik juga menyelenggarakan Citizen Games yang diikuti masyarakat sekitar perusahaan. Terdiri dari lomba bulu tangkis, tenis meja, mancing dan catur.
"Citizen Games bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara masyarakat dan perusahaan. Capaian perusahaan saat ini tentu tidak bisa dilepaskan dari doa dan dukungan masyarakat," pungkasnya

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia untuk pertama kalinya mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan yang mendukung Program Kampung Lingkungan (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada Senior Vice President (SVP) Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo di Gresik, Selasa (13/8/2024) menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Menteri LHK kepada Petrokimia Gresik. Penghargaan ini akan memotivasi perusahaan untuk meningkatkan kontribusinya dalam menjaga lingkungan yang mana bukan hanya di area perusahaan tapi juga lingkungan sosial masyarakat Kabupaten Gresik demi mendukung kehidupan yang lestari dan berkelanjutan
"Petrokimia Gresik adalah produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia. Sebagai perusahaan yang memiliki 31 pabrik, Petrokimia Gresik tentu memiliki dampak terhadap lingkungan. Kendati demikian, Petrokimia Gresik dalam operasional bisnisnya terus berupaya untuk meminimalisasi dampak tersebut terhadap lingkungan masyarakat melalui sejumlah program, termasuk juga memberikan dukungan ProKlim untuk mengurangi dampak pemanasan global serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklin," ujar Dwi Satriyo.
Upaya nyata Petrokimia Gresik dalam mencegah terjadinya perubahan iklim salah satunya dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Gresik melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, efisiensi penggunaan air bersih, sanitasi berbasis masyarakat, pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas UMKM dan kegiatan lingkungan sosial lainya.

Sebagai upaya untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dikenal lebih luas dan go international, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA PI) Group dan Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA PG) turut meramaikan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024. Sebanyak dua artwear karya dari UMKM binaan perusahaan turut tampil dalam event berskala internasional tersebut di Jember, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Ketua PIKA PG, Atiek Dwi Satriyo menyampaikan bahwa dua karya artwear UMKM binaan Petrokimia Gresik ini melenggang di JFC 2024 bersama dengan 20 karya lain dari UMKM binaan Pupuk Indonesia Group. Ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik bersama PIKA PG mendorong UMKM binaan khususnya yang bergerak di wastra atau kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara untuk go international.
"Petrokimia Gresik memiliki komitmen dalam memajukan UMKM untuk bisa bersaing di pasar global. PIKA PG mengambil peran dengan melakukan pendampingan dan mengikutkan mereka dalam berbagai ajang baik di level nasional maupun internasional," ujarnya.
Atiek menambahkan jika dua artwear yang ditampilkan Petrokimia Gresik bersama PIKA PG ini terbilang unik, dimana 30 persen bahan yang digunakan adalah hasil daur ulang kantong pupuk yang sudah tidak digunakan. Selain itu, artwear ini didesain langsung oleh tangan kreatif anggota PIKA PG dibawah arahan Ibu Atiek Dwi Satriyo serta menggandeng desainer ternama Denny Darmawan dan Imam Syafi’i.
"Kami melihat produk UMKM binaan Pupuk Indonesia bagus-bagus, dan berpotensi untuk tampil di ajang nasional maupun internasional. JFC merupakan salah satu ikon Indonesia di dunia internasional dan masuk dalam “Top 10” event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kemenparekraf RI. Keikutsertaan di JFC 2024 merupakan upaya kami bersama untuk mendorong UMKM perluasan pasar mereka," terangnya.
Ada dua UMKM binaan Petrokimia Gresik bersama PIKA PG yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Keduanya adalah Batik Bangsawan Tuban dan Tenun Zaenal Gedog Tuban.
"Perusahaan bersama PIKA PG melakukan pembinaan terhadap UMKM melalui peningkatan kompetensi sehingga dapat menghasilkan produk yang bersaing di tingkat nasional maupun global. Pembinaan juga dilakukan dengan mengikutsertakan pelaku UMKM tersebut di sejumlah pameran, khususnya yang berskala dunia," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung perluasan program Kartini Tani sebagai komitmen untuk menciptakan sustainability agriculture atau pertanian berkelanjutan. Dukungan diberikan dengan memberikan bantuan pupuk NPK Phonsa Plus dan Petro Ponic atau nutrisi untuk budidaya hidroponik dalam peluncuran Kartini Tani di Desa Jambewangi, Kec. Sempu, Kab. Banyuwangi, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Kartini Tani diinisiasi Pupuk Indonesia bersama Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) untuk memperkuat peran perempuan dalam industri pertanian, sehingga mampu menjadi penggerak kesejahteraan serta ketahanan pangan. Melalui skema pemberdayaan, kelompok perempuan akan memperluas penerapan pertanian berkelanjutan.
"Peran perempuan dalam pertanian sangat krusial. Kartini Tani menjadi simbol dukungan Pupuk Indonesia Group kepada para petani perempuan dalam mengembangkan kemampuan, mengakses teknologi modern, dan memberdayakan ekonomi mereka. Harapannya perempuan dapat mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera dan inklusif," ujarnya.
Data dari BPS 2023 menunjukkan bahwa jumlah petani perempuan di Indonesia mencapai 4,2 juta orang atau sekitar 14,4% dari total petani. Oleh karena itu, inisiatif Kartini Tani dirancang untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam segala aspek pertanian, baik itu di bidang pertanian langsung maupun di luar pertanian.
Sementara itu, peluncuran Kartini Tani di Banyuwangi ditandai dengan pemupukan bersama lahan buah naga di Jambewangi. Dalam kesempatan ini Petrokimia Gresik memberikan bantuan dua produk andalan, yaitu NPK Phonska Plus sebanyak 500 kilogram (kg) dan Petro Ponic 10 paket.
Program Kartini Tani sendiri telah menyasar di lima titik wilayah, dan kali ini hadir di Banyuwangi. Sebelumnya Kelompok Wanita Tani (KWT) di Banyuwangi mendapatkan binaan program Agrosolution atau ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm, dengan menggandeng sejumlah stakeholder pertanian, mulai dari perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, offtaker dan stakeholder lainnya. Komunitas tersebut saat ini diperkuat melalui program Kartini Tani.
"Banyuwangi merupakan sentra buah naga di Jawa Timur. Melalui peran Kartini Tani, potensi ini diharapkan semakin optimal untuk keberlanjutan pertanian buah naga di wilayah ujung Timur Pulau Jawa. Penguatan peran Kartini Tani melalui pengembangan potensi hasil komoditas buah naga dengan rekomendasi pupuk Phonska Plus," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan program Kampung Makmur untuk komoditas nanas di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung Makmur ini merupakan pengembangan dari Program Makmur untuk mendorong terciptanya ekosistem pertanian. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh SVP Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso dalam acara Sarasehan Kampung Makmur Komoditas Nanas, di Kediri, Kamis (1/8/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Kabupaten Kediri merupakan sentra penghasil nanas di Jawa Timur. Kampung Makmur ini merupakan upaya Petrokimia Gresik untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani nanas di Kediri.
"Dalam Kampung Makmur, Petrokimia Gresik membangun ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm. Menggandeng sejumlah stakeholder mulai dari kelompok tani, perbankan, lembaga asuransi, hingga offtaker," tandas Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik, tambahnya, dalam Kampung Makmur bekerja sama dengan Kelompok Tani Petung Jaya Tani dengan jumlah anggota mencapai 60 petani. Kampung Makmur ini akan mengelola lahan budidaya nanas seluas 217 Ha. Adapun program Makmur yang dijalankan di Kelompok Tani Petung Jaya Tani terbukti mampu meningkatkan hasil produktivitas tanaman.
Dalam kerja sama ini, Petrokimia Gresik bertugas memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani. Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman.
Adapun dosis pupuk budidaya nanas Kampung Makmur ini menggunakan pupuk nonsubsidi NPK Phonska Plus sebanyak 150 kg/Ha, Urea 150 Kg/Ha, dan ZA Plus 100 kg/Ha. Penggunaan pupuk ZA Plus sendiri mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas nanas yang dibudidayakan.
"Petani dalam budidaya memperoleh rekomendasi pemupukan berimbang, sehingga lebih presisi, efektif dan efisien. Hasilnya pun semakin optimal," tandasnya.
Sebagai ekosistem pertanian komprehensif, program Kampung Makmur ini juga mampu menghasilkan produk turunan dari hasil pengolahan komoditi nanas yang diberi nama sari "Nanaskuu". Produk ini dikelola oleh BUMDES Sempu Mandiri, dimana olahan sari nanas ini juga merupakan oleh-oleh khas Kediri. Selain sari “Nanaskuu”, terdapat olahan berupa selai nanas "PURI" yang dikelola oleh Poktan Petung Jaya Tani.
Sementara itu, Ketua Poktan Petung Jaya Tani, Sugiyanto membenarkan jika terjadi peningkatan hasil panen anggotanya dalam program Kampung Makmur ini meningkat cukup siginifikan.
“Alhamdulillah hasil panen dalam program Kampung Makmur terbukti dapat meningkatkan produktivitas budidaya nanas sebesar 18%, dimana pada panen awal hanya 46.300 buah/Ha menjadi 54.500 buah/Ha.” ujar Sugiyanto.
Gelar Maxpro di 52 Titik Seluruh Indonesia
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Petrokimia Gresik melaksanakan kegiatan Makmur Express Promotion (Maxpro) secara langsung di 52 titik yang tersebar di Indonesia.
“Sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-52 Petrokimia Gresik, ada pembelian berhadiah untuk petani dimana setiap pembelian pupuk nonsubsidi petani berhak mendapatkan undian berhadiah secara langsung,” tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo berharap program Kampung Makmur ini dapat diduplikasi dan disebarluaskan ke wilayah-wilayah yang lain. Tidak hanya untuk komoditas nanas, tapi juga untuk komoditas lainnya.
“Harapan kami semoga Kampung Makmur ini dapat memberikan manfaat lebih luas lagi untuk pertanian di Indonesia. Untuk itu, diharapkan program ini diduplikasi oleh petani lain di Indonesia," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan Platinum Winner atau penghargaan tertinggi untuk pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Ekonomi di ajang "4th TJSL dan CSR Award 2024". Penghargaan Kategori Anak Perusahaan BUMN ini secara simbolis diterima langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Jakarta, baru-baru ini.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan ini diberikan atas inovasi Petrokimia Gresik dalam program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) yang dijalankan di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang. Penghargaan ini menjadi bukti jika program TAMENG mampu menjadi solusi kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
"Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN tidak hanya bertugas meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional, tapi juga memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui program TJSL. Program TAMENG ini mampu menjadi solusi peningkatan produktivitas cabai melalui pendekatan Climate Smart Agriculture," ujar Dwi Satriyo.
Ia menjelaskan, salah satu kendala budidaya cabai adalah perubahan iklim. Greenhouse pada program community development (comdev) TAMENG adalah solusi peningkatan produktivitas cabai di Tawangargo sembari mengatasi perubahan iklim.
"Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Apresiasi stakeholder terhadap TAMENG ini bukan yang pertama, sebelumnya TAMENG juga mendapatkan penghargaan TOP CSR 2024 #Stars 5 di ajang TOP CSR Award 2024. Selain itu juga mendapatkan Silver Rank di ajang "CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Award 2024".
Sementara itu, TJSL dan CSR Award 2024 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Tahun ini adalah keikutsertaan Petrokimia Gresik yang ketiga, dimana setiap tahunnya selalu membawa pulang penghargaan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik. Program ini sekaligus memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas program TJSL dan CSR demi tercapainya program pembangunan berkelanjutan.
Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan, TJSL merupakan implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk maju bersama masyarakat, sehingga tercipta hubungan harmonis. Perusahaan menyadari, keberlangsungan bisnis Petrokimia Gresik selama 52 tahun ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, yang keberadaannya kini berdampingan langsung dengan Petrokimia Gresik.
"Semangat utama dari berbagai program TJSL Petrokimia Gresik adalah memberdayakan masyarakat agar mandiri secara sosial, ekonomi dan lingkungan," tutup Dwi Satriyo.

Di momen Hari Anak Nasional 2024, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali berbagi mimpi dan inspirasi untuk terciptanya generasi unggul sekitar perusahaan. Program bertajuk "PG Inspiration Day" ini sekaligus menjadi kontribusi sosial Insan Petrokimia Gresik di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 perusahaan.
Pekan ini, sebanyak lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) menjadi sasaran PG Inspiration Day. Antara lain Unit Pelaksana Teknis (UPT) SDN 64 Gresik, UPT SDN 108 Gresik, dan UPT SDN 95 Gresik yang dilaksanakan pada hari Kamis (25/7/2024). Sebelumnya, Insan Petrokimia Gresik juga berbagi mimpi dan inspirasi di UPT SDN 275 Gresik dan UPT SDN 276 Gresik, Selasa (23/7/2024).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Jumat (26/7/2024), menyampaikan bahwa pendidikan menjadi salah satu fokus dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Petrokimia Gresik, disamping pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kelestarian lingkungan. Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung pemerintah mencetak generasi unggul yang tangguh menghadapi tantangan di masa mendatang melalui sejumlah program TJSL perusahaan.
"52 tahun Petrokimia Gresik bisa berkontribusi untuk kemajuan pertanian Indonesia, kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional tidak terlepas dari SDM unggul yang ada di perusahaan. Karena itu, Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung terciptanya generasi unggul untuk masa depan Indonesia lebih maju," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, Ketua HUT Ke-52 Petrokimia Gresik, Ari Primantara menambahkan, melalui program PG Inspiration Day ini Insan Petrokimia Gresik ingin sehari berbagi mimpi, selamanya menginspirasi. Kegiatan ini diharapkan memberikan inspirasi kepada para siswa untuk terus bermimpi dan berusaha meraih cita-cita mereka.
"Di hadapan pelajar SD, kami Insan Petrokimia Gresik mengajarkan seputar profesi yang ada di dunia kerja, khususnya disesuaikan dengan bidang yang ada di Petrokimia Gresik, seperti di laboratorium, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan lainnya. Pengenalan ini kami kemas dengan menarik tentunya," tandas Ari.
Tahun ini, lanjutnya, PG Inspiration Day menyasar tujuh sekolah, dan dua diantaranya adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang juga menjadi perhatian perusahaan. Adapun di pekan ini, PG Inspiration Day melibatkan 70 Insan Petrokimia Gresik sebagai pengajar dan menginspirasi siswa-siswi yang ada di sekolah.
Terakhir Dwi Satriyo menambahkan jika program ini akan dijalankan Petrokimia Gresik secara berkelanjutan tiap tahun. Harapannya semakin banyak pelajar yang merasakan manfaatnya dalam program ini.
"Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, sekolah, guru dan orangtua. Petrokimia Gresik juga terus berkomitmen mendukung terciptanya generasi unggul Indonesia tidak hanya melalui beasiswa, tapi juga melalui inspirasi agar anak-anak berani bermimpi dan meraih cita-citanya," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meriahkan momen ulang tahunnya yang ke-52 sekaligus Hari Anak Nasional 2024 dengan menggelar khitanan gratis untuk 120 anak sekitar perusahaan. Khitanan dengan metode terbaru yaitu khitan super ring ini digelar di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (25/7/2024).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) rutin menggelar khitanan umum dan gratis sejak tahun 1985. Ini menjadi bukti bahwa perhatian Petrokimia Gresik terhadap perkembangan anak-anak di sekitar perusahaan sangat besar.
"Petrokimia Gresik dari dulu sangat peduli dengan tumbuh kembang anak, khususnya anak-anak yang berada di sekitar perusahaan. Kami memiliki komitmen untuk berkontribusi menciptakan generasi unggul yang pintar dan sehat. Untuk itu selain melalui beasiswa, kami juga memberikan perhatian kepada anak melalui program khitanan gratis yang sudah kami gelar rutin selama 39 tahun ini," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, SVP Umum Petrokimia Gresik, Waluyo Sirdjo menjelaskan, tindakan khitan tahun ini menggunakan inovasi atau metode khitan terbaru. Prosesnya sangat cepat dan minim dengan risiko. Selain itu anak-anak peserta khitan juga bisa segera beraktivitas.
"Apalagi saat ini anak-anak sudah memasuki tahun ajaran baru, sekolah sudah aktif dalam pembelajaran. Sehingga anak-anak yang mengikuti khitan bisa segera mengikuti pembelajaran, tidak lama liburnya," ujar Waluyo.
Pada kegiatan ini proses tindakan Khitan dilakukan oleh tim Rumah Sakit (RS) Grha Husada dan dimonitor oleh dokter bedah. Manfaat yang diperoleh para peserta yang mengikuti kegiatan ini yakni mendapatkan tindakan khitan, obat, kontrol pascakhitan, souvenir (sarung, celana khitan, dan mobil mainan) serta uang pengganti transportasi.
Orang tua salah satu peserta khitan dari Kelurahan Ngipik, Abdurrahman menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia Gresik karena putranya bernama Muhammand Afif Aliyudin Rajendra mendapatkan fasilitas khitan secara gratis, dan dengan metode khitan terbaru.
"Masyarakat sekitar perusahaan tiap tahun menunggu momen ini. Warga antusias mengikutkan anak-anaknya dalam program khitanan Petrokimia Gresik. Kami berharap program ini rutin diselenggarakan dan kuotanya terus ditambah," ujar Abdurrahman.
Terakhir, Dwi Satriyo mengatakan bahwa program ini menjadi bentuk syukur kemajuan perusahaan. Mengingat kelancaran operasional bisnis Petrokimia Gresik tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat sekitar perusahaan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan membawa keberkahan bagi seluruh pihak. Kami juga mohon dukungan masyarakat agar Petrokimia Gresik growth excellence sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi untuk masyarakat," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) Group dan PIKA PG (Petrokimia Gresik) memberikan bantuan dana dan fasilitas pendidikan senilai Rp105 juta untuk tujuh Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Umum PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi didampingi Ketua PIKA PG, Atik Dwi Satriyo di Unit Pelaksana Teknis (UPT) SD Negeri 4 Petrokimia Gresik, beberapa waktu lalu.
Adapun sekolah yang menerima bantuan antara lain UPT SD Negeri 64 Gresik (dari Kecamatan Cerme); kemudian UPT SD Negeri 95 Gresik dan UPT SD Negeri 108 Gresik (Kec. Benjeng); UPT SD Negeri 275 Gresik dan UPT SD Negeri 276 Gresik (Kec. Dukun). Bantuan juga diberikan kepada dua Sekolah Luar Biasa (SLB), yaitu SLB Negeri Cerme dan Yayasan SLB Al-Ikhlas Dukun. Setiap sekolah mendapatkan dana pendidikan sebesar Rp15 juta, serta paket berisi tas dan alat tulis untuk siswa.
Tata Rahmad Pribadi mengapresiasi perhatian Petrokimia Gresik terhadap dunia pendidikan dengan fokus usia dini. Menurutnya, Petrokimia Gresik lebih maju beberapa langkah dalam hal kepedulian terhadap pendidikan.
"Kolaborasi yang optimal ini dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan masyarakat sekitar perusahaan, bisa menciptakan media pembelajaran yang menarik, khususnya di SDN 4 Petrokimia Gresik," tandas Tata Rahmad Pribadi.
Sementara Atik Dwi Satriyo, Ketua Umum PIKA PG menambahkan, bantuan ini diberikan dalam rangka ulang tahun ke-52 Petrokimia Gresik. Bantuan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Petrokimia Gresik bersama PIKA PI Group dan PIKA PG untuk mendukung Pemerintah dalam mencetak generasi unggul dan tangguh menghadapi setiap tantangan.
"Pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, sekolah dan para guru. Pendidikan adalah gerakan mencerdaskan bangsa dan harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk kami dari PIKA PG. Bantuan ini diharapkan dapat melengkapi fasilitas atau program-program di sekolah, sehingga proses transfer ilmu dapat berjalan optimal dalam menciptakan SDM unggul dari Gresik untuk masa depan," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan perhatian kepada pelajar SLB. Karena Atik Dwi Satriyo meyakini jika setiap anak memiliki kelebihan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kami PIKA PG bersama Petrokimia Gresik dan PIKA PI Group berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Semangat ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk maju bersama masyarakat," pungkas Atik Dwi Satriyo.
Sementara itu, selain bantuan yang diserahkan, dukungan untuk menciptakan SDM unggul sejak dini juga dilakukan melalui program "Petrokimia Gresik (PG) Inspiration Day" yang sudah menjadi agenda tahunan. Tahun yang menjadi sasaran juga pelajar SD dan SLB. "PG Inspiration Day" ini mendorong generasi penerus bangsa usia SD untuk berani bermimpi demi dan menggapai mimpinya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan layanan Agro Technology Center, Pabrik Phonska Cair dan Mobil Uji Tanah Next Generation (MuGen) sekaligus. Peluncuran dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dan Komisaris Utama, T. Nugroho Purwanto dalam pembukaan Petro Agrifood Expo (PAE) 2024, di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, kontribusi Petrokimia Gresik untuk pertanian di Indonesia dari waktu ke waktu semakin bagus. Termasuk inovasinya untuk pertanian di Tanah Air.
"Petrokimia Gresik banyak menginspirasi Pupuk Indonesia Group. Contohnya alat uji tanah terbaru, jika sebelumnya dilakukan dengan cara manual, sekarang Petrokimia Gresik mengembangkan alat yang dapat mengeluarkan hasil secara digital. Ini bisa diimplementasikan (di Pupuk Indonesia Group, Red)," tandasnya.
Sementara, Dwi Satriyo menambahkan, peresmian satu pabrik dan dua fasilitas layanan ini merupakan upaya Petrokimia Gresik untuk memperkuat komitmennya sebagai perusahaan Solusi Agroindustri, khususnya dalam menghadirkan pertanian modern di Tanah Air. Selain itu juga menjadi instrumen untuk mewujudkan visi perusahaan sebagai "Dominant Global Player in Integrated Agrosolution and Industrial Chemicals."
Adapun Agro Technology Center, tambah Dwi Satriyo, dibangun dengan memanfaatkan lahan nonproduktif menjadi lahan teknologi. Fasilitas ini akan menjadi pusat edukasi pertanian yang menerapkan teknologi Internet of Things (IoT).
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga menyempurnakan Mobil Uji Tanah menjadi MuGen. Mobil yang akan disebar ke berbagai daerah di Indonesia ini dibekali alat uji tanah digital, drone, serta videotron untuk mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada petani di seluruh Indonesia.
"Petrokimia Gresik saat ini tidak hanya berkomitmen menjadi perusahaan dengan fokus utama sebagai produsen pupuk, tapi juga melakukan pengembangan bisnis dengan menyediakan layanan pertanian. Sektor jasa tersebut sejatinya dihadirkan untuk menguatkan produk-produk yang sudah dimiliki Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, Petrokimia Gresik juga meluncurkan Pabrik Phonska Cair dengan kapasitas 1 juta liter per tahun. Pupuk ini akan memudahkan para petani dalam pengaplikasian pemupukan, cukup dengan penyemprotan. Selain itu juga mendukung pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi drone pada pengaplikasiannya.
“Kami berharap Agro Technology Center, Pabrik Phonska Cair, dan Mobil Uji Tanah Next Generation dapat menjadi garda terdepan dalam pemanfaatan teknologi di bidang pertanian yang dapat mendukung kemajuan pertanian di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.
Berbagi Beasiswa Petani Muda
Di momen yang sama, Petrokimia Gresik menyerahkan Beasiswa Petani Muda. Beasiswa ini diperuntukan pelajar kelas XI SMK jurusan rumpun pertanian di Jawa Timur. Tahun 2024, Petrokimia Gresik memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp 500.000/bulan selama 12 bulan untuk 50 orang penerima dengan nilai Rp 300 juta.
Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk dukungan Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada bidang pertanian dan untuk menciptakan regenerasi petani muda. Adapun realisasi Beasiswa Petani Muda dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp 900 juta.
PAE Tampilkan Produk Unggulan
Sementara itu, PAE merupakan agenda tahunan, dimana tahun ini dilaksanakan dalam rangkaian HUT Ke-52 Petrokimia Gresik. PAE 2024 yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 19-21 Juli 2024 ini menampilkan 75 stan bazar yang menampilkan berbagai produk unggulan pertanian dan agribisnis. Stand tersebut diisi oleh Pupuk Indonesia Group, perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis, petani binaan Petrokimia Gresik, Dinas Pertanian, dan anak perusahaan Petrokimia Gresik Group.
PAE 2024 membuka kesempatan kepada masyarakat Gresik untuk dapat melihat lebih dekat berbagai upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan layanan terbaik bagi konsumennya. Pengunjung juga dapat berbelanja berbagai produk pertanian unggulan.
"Dengan terselenggaranya kegiatan PAE ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi para praktisi pertanian, baik di hulu, on farm, maupun hilir. Kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi ajang pertukaran informasi tentang teknologi dalam bidang pertanian, dan agrifood pada umumnya," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali berbagi berkah dengan 12.500 keluarga dan 520 abang becak yang ada di sekitar perusahaan. Secara simbolis, bantuan di momen ulang tahun ke-52 Petrokimia Gresik ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dan didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024).
Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, kelancaran usaha Petrokimia Gresik tidak lepas dari doa dan dukungan abang becak dan masyarakat di sekitar perusahaan. "Mohon doa dan dukungan agar keluarga besar Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujar Rahmad Pribadi.
Di tempat yang sama, Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik memiliki program rutin peduli dan berbagi kepada masyarakat serta abang becak sekitar perusahaan. Tahun ini Petrokimia Gresik berbagi 12.500 paket sembako untuk keluarga dari delapan desa/kelurahan ring satu perusahaan.
Rinciannya, Kelurahan Tlogopojok (sebanyak 2.200 paket), Lumpur (2.025 paket), Kroman (1.388 paket), Ngipik (582 paket), Sukorame (1.887 paket), Karangturi (1.449 paket), dan Kelurahan Karangpoh (1.019 paket). Petrokimia Gresik juga menyalurkan sembako gratis untuk masyarakat di Desa Roomo sebanyak 1.950 paket. Setiap paketnya berisi beras 5 kilogram (kg), minyak goreng 1 liter dan dua bungkus mi instan.
"Sudah 52 tahun Petrokimia Gresik berkontribusi dalam memakmurkan negeri. Dan tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Berbagi berkah kepada masyarakat sekitar perusahaan ini merupakan salah satu dari banyaknya program kami sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat sekitar perusahaan,” ujar Dwi Satriyo.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga berbagi berkah dengan 520 abang becak. Masing-masing mendapatkan bantuan uang tunai Rp200.000 serta suvenir. Menurut Dwi Satriyo, keberadaan abang becak seringkali mendatangkan manfaat bagi karyawan, keluarga, maupun masyarakat sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan ramah penumpang.
"Sebagian besar dari abang becak berasal dari daerah lain di luar Gresik. Ketika saya tanya ada yang dari Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan daerah lainnya. Sebagai tulang punggung, bapak-bapak ini harus bekerja keras menarik becak untuk menafkahi keluarganya. Kami bangga bisa berbagi semangat dan motivasi dengan abang becak yang merupakan pahlawan bagi keluarganya," ujar Dwi Satriyo.
Bantuan ini, lanjutnya, sekaligus menjadi bentuk syukur perusahaan karena dapat terus tumbuh dan berkontribusi bagi kemajuan pertanian di Indonesia dan ketahanan pangan nasional selama lebih dari setengah abad. Capaian ini tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat.
"Selama ini founding fathers perusahaan mewariskan semangat kebermanfaatan. Semakin maju perusahaan harus semakin besar pula manfaat yang diberikan kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa bantuan ini belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan, namun kami berharap, berbagi berkah ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan dengan baik," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia di usia ke-52 tahun ini tumbuh semakin unggul. Kinerja baik ini dibukukan perusahaan dalam upayanya mendorong kemajuan pertanian Indonesia dan industri kimia nasional secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam acara "Tasyakuran HUT Ke-52 Petrokimia Gresik" di Gresik, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024).
Dwi Satriyo menjelaskan bahwa, kinerja baik Petrokimia Gresik dapat dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan yang memperoleh skor AAA dengan predikat Sangat Sehat. Beberapa indikatornya diantaranya, perolehan laba perusahaan di tahun 2023 sebesar Rp1,25 triliun. Laba ini didapatkan melalui income atau pendapatan perusahaan yang menyentuh di angka Rp13,17 triliun dan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 sebesar Rp12,97 triliun, atau setara 103 persen.
"Perolehan laba tersebut tentu tidak lepas dari berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Insan Petrokimia Gresik. Selain menciptakan value creation atau nilai tambah sebesar Rp381,1 miliar, inovasi Petrokimia Gresik juga mendapatkan banyak apresiasi dari stakeholder," ujar Dwi Satriyo.
Kinerja baik perusahaan berikutnya juga dibuktikan dari sejumlah penghargaan yang diraih Petrokimia Gresik dalam berinovasi. Petrokimia Gresik mendapatkan Anugerah BAPETEN 2023 dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Anugerah National Lighthouse Industri 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kememperin) RI.
Berikutnya, inovasi yang dijalankan Petrokimia Gresik juga juga menyentuh di bidang lingkungan, dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenperin sebagai Terbaik Pertama untuk kategori Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Proper Emas selama tiga tahun berturut-turut, beserta ratusan penghargaan lainnya.
"Penghargaan dari Kemenperin dan KLHK tersebut menjadi bukti bahwa komitmen Petrokimia Gresik di bidang lingkungan diimplementasikan dengan baik. Selain itu menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap Pemerintah dalam program dekarbonisasi," tandasnya.
Sementara itu atas kinerja baik ini, tambahnya, Petrokimia Gresik juga terus meningkatkan kebermanfaatannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sampai dengan bulan Juni 2024, realisasi penyaluran dana TJSL Petrokimia Gresik sebesar Rp19,83 miliar. Dana tersebut direalisasikan untuk program beasiswa, bantuan sembako, santunan dan bantuan hewan kurban, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.
"Kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Semangat ini merupakan warisan dari para founding fathers kepada Insan Petrokimia Gresik dari generasi ke generasi hingga di usia lebih dari setengah abad ini," tandas Dwi Satriyo.
Growth Excellence dengan Visi dan Misi Baru
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk memastikan arah dan tujuan menjadi perusahaan yang tumbuh lebih baik di masa mendatang, di momen ulang tahun ini, Petrokimia Gresik juga memperkenalkan visi baru. Petrokimia Gresik bertekad menjadi “Pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro dan bahan kimia industri yang terintegrasi.”
"Visi ini mencerminkan komitmen kita untuk memberikan kontribusi terbaik di industri pupuk dan bahan kimia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di level dunia. Visi ini akan menjadi pedoman bagi pengembangan perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Untuk mencapai visi tersebut, Petrokimia Gresik mengarahkan usahanya melalui beberapa misi yang dilaksanakan, yaitu berkomitmen untuk mendukung penyediaan pupuk nasional guna mencapai ketahanan pangan. Kemudian, Petrokimia Gresik berupaya membangun budaya inovasi dan teknologi unggul melalui pengembangan sumber daya manusia yang lincah dan tangguh. Dan terakhir, terus meningkatkan kontribusinya terhadap kemajuan industri kimia nasional serta berperan aktif dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Petrokimia Gresik telah menjalankan beberapa rencana strategis, yaitu meresmikan gudang curah Urea dengan kapasitas 20.000 ton. Pembangunan gudang ini merupakan langkah strategis dan progresif dalam upaya Petrokimia Gresik meningkatkan kapasitas penyimpanan produk dan efisiensi biaya operasional.
Langkah strategis kedua untuk mewujudkan visi baru tersebut, Petrokimia Gresik menyiapkan Pabrik Phonska V. Sebagai pemegang paten proses NPK, Petrokimia Gresik berhasil mencatat penghematan lebih dari Rp50 miliar atas proyek pengembangan Phonska V yang menggunakan skema swakelola dari total nilai proyek Rp507 miliar.
Terakhir, Petrokimia Gresik juga mempersiapkan pabrik soda ash yang menjadi pabrik pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memproduksi sumber bahan baku berbagai produk yang banyak kita temui sehari-hari, seperti sabun, deterjen, kertas, tekstil, keramik, gelas, kaca beserta turunannya dan lain sebagainya. Kebutuhan soda ash di Indonesia cukup tinggi, namun suplainya sekarang 100 persen masih dipenuhi dari impor.
Tentu kemampuan Petrokimia Gresik dalam memproduksi green surfactant dan soda ash mampu mendongkrak TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) bagi industri nasional. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
"Langkah strategis ini selaras dengan tema ulang tahun ke-52 Petrokimia Gresik, yaitu harus mampu “Growth Excellence”. Khususnya dalam menjalankan perannya sebagai perusahaan Solusi Agroindustri dan terdepan di petrochemical industry," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui Program Makmur kolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berhasil meningkatkan produktivitas tebu di Bondowoso hingga 45 persen. Peningkatan hasil panen ini dapat dilihat pada acara "Gelar Teknologi, Seremonial Panen dan Tanam Tebu Program Makmur" di Desa Mangliwetan, Kec. Tapen, Kab. Bondowoso, Jawa Timur, baru-baru ini.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid usai mengikuti panen bersama, menyampaikan bahwa tebu musim tanam 2023-2024 dari Program Makmur ini produktivitasnya mencapai 110 ton/Hektare (Ha), sedangkan budidaya petani sebelumnya hanya di angka 76 ton/Ha. Begitu juga dengan rendemen tebu yang dihasilkan meningkat dari sebelumnya hanya 8,14 persen menjadi 8,94 persen.
"Naiknya produktivitas dan rendemen ini juga mampu mendongkrak pendapatan petani menjadi Rp69,42 juta, sehingga ada tambahan pendapatan yang diterima petani sebesar Rp16 juta untuk setiap Hektarnya, atau meningkat 30 persen dari pendapatan sebelumnya yang hanya memperoleh Rp53,4 juta," ungkapnya.
Program Makmur sendiri merupakan program transformasi Kementerian BUMN Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia Grup bersama tujuh BUMN lainnya, termasuk Petrokimia Gresik. Program ini menciptakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm dengan kolaborasi bersama sejumlah stakeholder di antaranya lembaga perbankan yang akan memberikan bantuan modal bagi petani, lembaga asuransi, hingga offtaker pertanian.
Robby menambahkan, Program Makmur Komoditas tebu di lahan petani di Bondowoso ini merupakan program kolaborasi. Dalam kerja sama ini, SGN berperan sebagai offtaker atau pembeli tebu hasil Program Makmur sehingga memberikan jaminan pasar bagi para petani.
Petrokimia Gresik sendiri menjamin pasokan pupuk komersial kepada petani. Selain itu juga melakukan pendampingan budidaya mulai dari uji tanah melalui layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. Adapun pupuk yang digunakan adalah ZA, ZA Plus, Phonska Plus, dan NPK Kebomas.
Selain SGN, Program Makmur di Bondowoso ini juga melibatkan sejumlah stakeholder penting lainnya, seperti perbankan yaitu BNI dan Bank Jatim sebagai lembaga penyedia modal. Dengan demikian, Program Makmur ini menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan stakeholder pada hulu dan hilir bidang usaha pertanian.
Gelar Teknologi Pertanian Presisi
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemupukan Phonska Cair NPK 10-8-3 menggunakan drone agriculture. Robby menjelaskan kegiatan pemupukan ini merupakan bagian dari program Smart Precision Farming.
Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pemupukan, penyemprotan, dan mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah. Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien.
"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi. Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia," pungkas Robby.
Sementara itu, Petrokimia Gresik tahun 2024 mendapatkan penugasan Program Makmur dari Pupuk Indonesia seluas 132.000 Ha untuk berbagai komoditas. Khusus komoditas tebu, realisasi yang dicapai Petrokimia Gresik hingga bulan Juni mencapai 30.548 Ha. Realisasi tersebut salah satunya berhasil dicapai melalui kerja sama dengan SGN, seperti di Bondowoso ini.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyelenggarakan pasar rakyat PetroNite Fest mulai 29 Juni hingga 7 Juli 2024 di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik. Acara yang digelar untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar perusahaan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Sabtu (29/6/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa acara PetroNite Fest ini menyediakan sebanyak 536 stand dengan melibatkan lebih dari 400 UMKM sekitar perusahaan, terdiri dari UMKM binaan Petrokimia Gresik, masyarakat umum sekitar perusahaan, dan warga Gresik pada umumnya. Mereka berasal dari delapan kelurahan/desa ring satu perusahaan, yaitu Kelurahan Ngipik, Karangpoh, Sukorame, Karangturi, Tlogopojok, Kroman, Kelurahan Lumpur dan Desa Roomo.
"UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Oleh karena itu, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN yang juga salah satu pilar penggerak perekonomian, menaruh komitmen dan perhatian tinggi terhadap UMKM, salah satunya melalui kegiatan ini," ujar Dwi Satriyo.
PetroNite Fest 2024 yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Petrokimia Gresik ini berisi pameran dan jual beli barang kerajinan, pakaian, dan lainnya. Paling menarik, PetroNite Fest ini juga menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan tradisional berbagai daerah, makanan modern, dan makanan yang disajikan dengan unik dalam Food Truck.
"Kegiatan ini memberikan sarana kepada para pedagang UMKM untuk bisa memperkenalkan serta mempromosikan karya dan barang yang mereka jual, baik berupa makanan, pakaian atau kerajinan. Selain itu menjadi media pemasaran bagi UMKM binaan perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Diperkirakan dalam pasar rakyat yang berlangsung selama sembilan hari ini akan ada transaksi sekitar Rp10 miliar. Dengan total pengunjung lebih dari 5.000 orang per hari.
"Pada tahun ini PetroNite Fest 2024 membawa konsep "Tumbuh dan Berkembang" sesuai dengan tujuan kegiatan untuk mendorong geliat ekonomi melalui pertumbuhan UMKM sebagai pilar ekonomi berbasis kerakyatan," ujarnya.
PetroNite Fest ini dikemas untuk semua kalangan dan berbagai macam profesi. Dengan dihadirkannya musisi lokal, kesenian tradisional, hadrah, kasidah dan hiburan lain akan menjadi daya pikat bagi pengunjung.
Terakhir, Dwi Satriyo pada kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan UMKM Gresik terhadap acara ini.
"Terima kasih kepada masyarakat dan UMKM Gresik atas animo yang luar biasa pada acara ini. Kami mempersembahkan PetroNite Fest ini khusus untuk Masyarakat Gresik. Semoga acara ini dapat menghibur, bermanfaat, dan menjadi pemantik percepatan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi Kabupaten Gresik," tutup Dwi Satriyo.

Sebagai upaya turut berkontribusi dalam pekaksanaan Program Transisi Energi Pemerintah, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama dengan Kementerian ESDM Republik Indonesia dan lembaga pendidikan memulai program konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik. Program kolaborasi ini diluncurkan di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan bahwa program konversi ini nantinya memanfaatkan sepeda motor lama yang masih layak pakai dan diubah menjadi motor listrik. Program ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM, dan menurunkan emisi CO2.
"Sepeda motor menjadi salah satu penyumbang gas CO2 di Indonesia. Tingginya konsumsi BBM oleh sepeda motor turut berkontribusi pada emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada kualitas udara. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan, Petrokimia Gresik memulai program konversi sepeda motor BBM menjadi listrik yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM," tandas Robby.
Selain dengan Kementerian ESDM, Petrokimia Gresik dalam menjalankan program ini juga berkolaborasi dengan Braja Elektrik Motor dan sejumlah SMK di Gresik selaku pihak yang melaksanakan konversi. Sekolah yang turut berkolaborasi yaitu SMK PGRI 1 Gresik, SMKN 1 Mejayan, SMKN 10 Malang, SMK Al Huda Kediri dan SMK Wijaya Putra.
Tahap pertama program ini dilakukan konversi pada 20 unit sepeda motor. Sementara target dari program ini sebanyak 80 unit kendaraan akan dikonversi. Program konversi ini sekaligus sebagai media pembelajaran bagi bengkel-bengkel SMK untuk bisa melakukan praktik konversi mandiri.
Lebih lanjut Robby menjelaskan pentingnya program konversi ini, mengingat pertumbuhan pengguna sepeda motor di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah sepeda motor di Indonesia lebih dari 124 juta unit yang terdaftar. Pertumbuhan ini tentu membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat, namun juga memunculkan tantangan bagi lingkungan.
"Program konversi motor BBM menjadi motor listrik ini sejalan dengan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik dalam upaya pelestarian lingkungan. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, program ini juga diharapkan dapat memberikan efisiensi ekonomi bagi pengguna sepeda motor dengan biaya operasional yang lebih rendah," pungkas Robby.

Untuk mendukung regenerasi petani di Indonesia, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program "Bolo Tani" memberikan reward biaya pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk anak petani yang tergabung dalam program Makmur. Sebanyak 52 reward biaya pendidikan Bolo Tani tahun 2024 secara simbolis diserahkan di Gresik, Jawa Timur, Rabu (26/6/2024).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa sektor pertanian telah lama menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. Memiliki peranan penting bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Namun, sektor pertanian dewasa ini memiliki tantangan besar dalam proses regenerasi petani. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, mayoritas dari pekerja di sektor pertanian adalah petani berusia lanjut.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian di Indonesia tidak hanya menghasilkan produk dan layanan berkualitas, tapi juga berinovasi membantu pemerintah untuk mendorong regenerasi petani demi terwujudnya sustainability agriculture. Terbaru, regenerasi ini kami wujudkan melalui program reward biaya pendidikan Bolo Tani yang kami luncurkan saat ini," ujar Dwi Satriyo.
Melalui reward biaya pendidikan Bolo Tani, Petrokimia Gresik memberikan biaya pendidikan anak petani Makmur yang duduk di bangku SMA sederajat selama satu tahun. Total biaya pendidikan yang diberikan Petrokimia Gresik untuk 52 reward biaya pendidikan Bolo Tani mencapai Rp312 juta.
Dwi Satriyo menegaskan, reward biaya pendidikan ini diperuntukan bagi anak seorang petani yang tergabung dalam program Makmur, atau program inisiasi Kementerian BUMN dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Makmur sendiri adalah ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir yang melibatkan petani, perbankan, lembaga asuransi, pendamping budidaya hingga offtaker pertanian.
"Dalam program reward biaya pendidikan Bolo Tani ini, para siswa juga mendapatkan pengetahuan mengenai budidaya pertanian, diantaranya pemupukan berimbang. Harapannya, mereka dapat lebih akrab dengan budidaya pertanian sejak masih usia sekolah, dan tertarik untuk menjadi petani di masa mendatang" terang Dwi Satriyo.
Berangkatkan 52 Taruna Makmur
Selain melalui reward biaya pendidikan Bolo Tani, Petrokimia Gresik juga mengoptimalkan program Makmur untuk regenerasi pertanian di Indonesia. Di hari yang sama dengan peluncuran reward biaya pendidikan Bolo Tani, Petrokimia Gresik juga memberangkatkan 52 mahasiswa yang terpilih menjadi Taruna Makmur untuk memberikan pendampingan petani dalam budidaya pertanian program Makmur.
Sebelum terjun ke lapangan, puluhan mahasiswa tersebut mendapatkan pembekalan di Sekolah Makmur. Petrokimia Gresik dalam pembekalan tersebut bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
"Alhamdulillah Petrokimia Gresik konsisten melakukan regenerasi petani melalui Taruna Makmur. Saat ini sudah memasuki batch lima. Dan sekarang program regenerasi ini kita optimalkan dengan hadirnya Bolo Tani untuk mengenalkan sektor pertanian pada pelajar level SMA. Ini merupakan wujud kontribusi Petrokimia Gresik untuk masa depan pertanian yang berkelanjutan," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Kangean Energy Indonesia (KEI), Ltd mengamankan pasokan gas sebesar 15 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD). Penandatangan PJBG dilakukan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dengan President Director Kangean Energy Indonesia, Didi Basuki di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, pasokan gas dari KEI ini menjadi salah satu komitmen Petrokimia Gresik dalam memenuhi alokasi pupuk bersubsidi nasional. Dengan adanya pasokan gas ini, operasional produksi Petrokimia Gresik pun semakin optimal.
"Seiring tingginya kebutuhan pupuk dan pangan nasional, maka kebutuhan gas sebagai bahan baku pupuk juga semakin meningkat. Pasokan gas ini menjadi sangat penting untuk kelancaran produksi pupuk di Petrokimia Gresik, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk nonsubsidi," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, tahun 2024 ini, Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi nasional dari semula 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Tentu tanggung jawab pemenuhan pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik juga semakin besar lagi. Melalui penambahan pasokan gas ini, pemenuhan alokasi pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik semakin aman.
"Alhamdulillah, Petrokimia Gresik di tengah penambahan tugas tersebut juga mendapatkan jaminan supply gas dari Kangean. Petrokimia Gresik pun semakin optimis dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sesuai target," tandas Dwi Satriyo.
Jual beli gas yang telah disepakati ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2026. Petrokimia Gresik mendapatkan gas dari lapangan-lapangan gas dalam wilayah kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean dan akan mengamankan pasokan gas untuk operasional pabrik eksisting di Petrokimia Gresik.
"Melalui ketersediaan gas ini, akan mampu meningkatkan kontribusi Petrokimia Gresik dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia go global," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program "Petrokimia Gresik (PG) Inspiration Day 2024" berbagi kebahagiaan dan sharing hal-hal baru dengan puluhan siswa difabel dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cerme dan SLB Al Ikhlas-Dukun, Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, PG Inspiration Day ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Petrokimia Gresik. Program ini melibatkan sebanyak 150 generasi milenial perusahaan sebagai pengajar dan relawan.
"Program ini rutin kami selenggarakan setiap tahun. PG Inspiration Day ini menjadi media bagi perusahaan untuk menumbuhkan semangat berkontribusi insan Petrokimia Gresik sekaligus mendukung kegiatan Creating Shared Value (CSV). Karena founding fathers Petrokimia Gresik mewariskan semangat bahwa kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Tiap tahunnya, program ini menyasar berbagai pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari level SD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di area sekitar perusahaan. Program ini tidak hanya melibatkan karyawan milenial, tapi juga Board of Directors (BOD) dalam beberapa kali kesempatan untuk memotivasi pelajar di Indonesia bersemangat dalam menggapai mimpi-mimpinya.
Ketua Panitia HUT Ke-52 Petrokimia Gresik, Ari Primantara menjelaskan, pelaksanaan PG Inspiration Day Mengajar tahun ini menyasar anak SD, termasuk dua SLB yang ada di Kecamatan Cerme dan Dukun di Kabupaten Gresik. Program ini telah dibuka di Icon Mall Gresik beberapa waktu lalu di hadapan ratusan anak SD dengan menyajikan drama treatrikal yang isinya menyemangati para pelajar untuk tidak takut bermimpi dan mewujudkannya. Berikutnya di bulan Juli mendatang, PG Inspiration Day Mengajar juga dilanjutkan di lima SD yang ada di sekitar perusahaan.
"Kita di SLB ini berbagi kebahagiaan. Tidak hanya memberikan motivasi agar anak-anak semangat belajar dan menggapai mimpinya, kita juga memperkenalkan hal-hal baru bagi anak-anak kami di SLB, seperti materi flora dan fauna, maupun terkait bercocok tanam," terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PG Inspiration Day, Deddy Firman Rahmadi menambahkan, SLB Negeri Cerme dipilih sebagai sekolah sasaran karena merupakan SLB Negeri satu-satunya yang ada di Gresik. Sementara SLB Al Ikhlas Dukun juga menjadi sekolah sasaran lantaran menjadi SLB yang baru berdiri dan berada di tengah-tengah wilayah yang memiliki banyak anak difabel dengan semangat belajar yang tinggi.
"Petrokimia Gresik ingin memberikan support kepada kedua SLB tersebut agar keduanya memiliki semangat lebih dalam mendidik anak-anak difabel," ujar Deddy singkat.
Terakhir Dwi Satriyo menjelaskan, pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab sekolah dan guru, tapi membutuhkan peran aktif seluruh pihak untuk menciptakan SDM unggul di Indonesia. Dalam PG Inspiration Day Mengajar di kedua SLB tersebut, Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan masing-masing Rp15 juta untuk fasilitas belajar anak-anak peserta didik.
"Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi insan Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan semangat berkontribusi dan bagi anak-anak yang menjadi sasaran untuk terus belajar sehingga selain dapat berkontribusi lebih terhadap kemajuan Indonesia tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi SDM nondifabel untuk berkarya," pungkasnya.

Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia hadir untuk membantu komunitas petani padi organik di Kabupaten Bandung. Hal ini ditandai dengan "Pemupukan Program Makmur Komoditas Padi Organik" menggunakan NPK Phonska Alam di Desa Ciparay, Kec. Ciparay, Kab. Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, kebutuhan bahan pangan organik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Meningkatnya kebutuhan ini selaras dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk organik. Dikatakannya, Phonska Alam adalah solusi yang ditawarkan Petrokimia Gresik untuk mendorong produktivitas komoditas organik.
"Berdasarkan demonstration farming (demfarm) yang dijalankan Petrokimia Gresik di Kec. Ciparay, penggunaan Phonska Alam mampu meningkatkan produktivitas padi organik sebesar 13 persen, dari rata-rata sebelumnya 5,5 ton setiap hektarenya, menjadi 6,5 ton per hektare. Keberhasilan demfarm inilah yang sekarang diadopsi melalui Program Makmur," ujar Dwi Satriyo.
Phonska Alam sendiri, tambahnya, merupakan pupuk NPK berbasis organik pertama di Indonesia. Kandungan N, P, dan K pada pupuk ini sudah terstandar dan bermutu bagi pertanian organik sehingga sangat tepat untuk menjadi solusi kemajuan pertanian organik di Indonesia.
Pupuk Phonska Alam diproduksi dengan menggunakan bahan baku sumber N, P, dan K yang berasal dari mineral alami, tanpa menggunakan bahan kimia sintetis sehingga dipastikan sesuai untuk pertanian organik di Indonesia. Bahkan, pupuk ini sudah memiliki tanda logo “Organik Indonesia” sebagai wujud perlindungan atau jaminan bagi konsumen atas kualitas Phonska Alam.
“Jika selama ini petani organik menggunakan cara-cara konvensional untuk memberikan unsur hara N, P, dan K pada tanaman, misal memanfaatkan air cucian beras, pohon pisang, sabut kelapa atau lainnya, sekarang kami menawarkan cara yang lebih efektif, efesien, dan terukur atau terstandarisasi melalui Phonska Alam,” ujar Dwi Satriyo.
Dalam Program Makmur ini, Petrokimia Gresik berperan memberikan jaminan penyediaan pupuk organik nonsubsidi kepada petani. Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan pendampingan melalui kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit.
Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman Petrokimia Gresik, sehingga dosis pemupukan yang diaplikasikan lebih efektif, efisien dan presisi atau sesuai kebutuhan. Dalam pemupukan Program Makmur untuk padi organik di Ciparay, dosis yang direkomendasikan yaitu Phonska Alam sebanyak 300 kilogram per hektare dan 5 liter Phonska Oca yang pengaplikasiannya disemprotkan langsung ke tanaman.
"Program Makmur untuk padi organik kami mulai dari Ciparay karena tempat ini merupakan wilayah pertanian organik yang sudah tersertifikasi, dan mempunyai ekosistem pertanian yang baik mulai dari hulu hingga hilir. Kami berharap budidaya ini dapat diduplikasi oleh petani padi organik lain sehingga bahan pangan organik yang diproduksi di dalam negeri semakin besar lagi," pungkas Dwi Satriyo.

Menyambut Idul Adha 1445H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyalurkan sebanyak 120 hewan kurban untuk 12.120 penerima dari sekitar perusahaan. Penyaluran hewan kurban ini dimulai Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, dan selanjutnya diserahkan bergantian kepada penerima lain di area sekitar Perusahaan.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, bantuan hewan kurban senilai Rp1,02 miliar ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hewan kurban yang terdiri dari 22 ekor sapi dan 98 kambing tahun ini didistribusikan untuk wilayah Gresik, Surabaya, Lamongan dan Jombang.
"Ratusan hewan kurban tersebut disalurkan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui panitia kurban yang ada di masjid, mushola, pondok pesantren dan lembaga terkait. Berdasarkan kalkulasi kami, total lebih dari 12 ribu penerima manfaat dari hewan kurban Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Ia juga memastikan kesehatan hewan kurban sebelum disalurkan. Dokter hewan mengecek satu per satu hewan kurban sebelum disalurkan. Menurutnya, kesehatan ini menjadi poin penting karena kesehatan merupakan salah satu syariat Islam yang harus dipenuhi pada hewan kurban. Selain itu, agar aman dan memberikan dampak positif ketika dikonsumsi oleh masyarakat.
Hewan kurban yang didistribusikan untuk masyarakat diambil dari ternak yang ada di Kebun Percobaan (Buncop) Petrokimia Gresik. Selain itu juga dibeli dari peternak mitra binaan perusahaan. Dengan demikian, kegiatan dalam memperingati Idul Adha yang dilaksanakan Petrokimia Gresik ini juga menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor peternakan.
Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan, Idul Adha menjadi momen bagi perusahaan untuk berbagi. Mengingat keberhasilan perusahaan bukan hanya diukur dari kinerja bisnis semata, tetapi juga dari kontribusi positif yang dapat diberikan kepada masyarakat.
"Kegiatan penyerahan hewan kurban ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat khususnya dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Kami berharap, dengan adanya penyerahan hewan kurban ini, dapat memperkokoh hubungan harmonis antara Petrokimia Gresik bersama seluruh masyarakat," pungkasnya.

Di momen Hari Lingkungan Hidup 2024, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menguatkan komitmennya untuk memerangi sampah plastik. Hal ini direalisasikan dengan memberikan bantuan mesin pencetak paving berbahan baku plastik, serta melantik relawan aksi bersih-bersih pantai atau beach clean up khususnya untuk sampah plastik, di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik senantiasa mendukung pemerintah dalam pengelolaan sampah plastik. Ia pun berharap aksi nyata dari insan Petrokimia Gresik ini mampu menginspirasi masyarakat, sehingga semakin banyak yang tergerak untuk memerangi sampah plastik.
"Pengendalian lingkungan hidup membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah. Setiap perubahan besar selalu diawali dari langkah kecil kita. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik," kata Dwi Satriyo.
Dalam kegiatan beach clean up, karyawan Petrokimia Gresik bersama-sama membersihkan sampah plastik di Pantai Kelurahan Lumpur. Pantai ini lokasinya berada di ring satu perusahaan dan menjadi tempat berkegiatan bagi para nelayan Kelurahan Lumpur.
"Ada beberapa masyarakat yang turut tergerak, bersama-sama melakukan bersih-bersih pantai. Kami berharap kegiatan ini menjadi habit dan membawa perubahan yang baik untuk lingkungan di sekitar perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Selanjutnya, dalam upaya pengelolaan sampah plastik, Petrokimia Gresik sebelumnya juga telah berinovasi dengan membuat mesin pencetak paving. Mesin ini mampu mengubah sampah-sampah plastik yang dikumpulkan menjadi paving. Mesin ini diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik agar bisa dioptimalkan penggunaanya sehingga mampu mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
"Perlu diketahui bersama, sampah-sampah yang ada di sekitar kita, tidak hanya sebatas meninggalkan masa padat. Akan tetapi sampah-sampah ini juga dapat menghasilkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) apabila tidak dikelola dengan baik keberadaanya. Ini jelas merugikan dan dapat merusak lingkungan," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, aksi nyata dalam memerangi sampah plastik juga diwujudkan dengan penandatangan komitmen "Zero Plastic" oleh Manajemen Petrokimia Gresik yang selanjutnya diikuti oleh karyawan di perusahan. Selain itu, Petrokimia Gresik juga meluncurkan program Zero Plastic yang ditandai dengan penandatanganan pada Buku Zero Plastic oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik.
"Memerangi sampah plastik bukan perkara mudah. Semua harus dimulai dari kesadaran kita sendiri. Penggunaan plastik saat ini memang belum bisa 100 persen ditinggalkan, setidaknya kita harus lebih cerdas dalam berplastik," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, dalam peringatan hari lingkungan hidup ini, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan sebanyak 5.200 bibit mangrove kepada DLH Gresik, pelepasan avifauna atau burung dan penanaman tanaman langka.
Selain itu, Petrokimia Gresik menggelar ENCHALL 2.0 (Environmental Challenge) berupa lomba penulisan karya ilmiah terkait green industry untuk mahasiswa jenjang D3/D4/S1, serta lomba e-Write atau penulisan tentang lingkungan untuk karyawan Petrokimia Gresik. Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Petrokimia Gresik juga diramaikan dengan lomba Eco-Dropbox Challenge yang merupakan lomba mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang dan dikelola di Dropbox yang disediakan.
Terakhir, Petrokimia Gresik juga akan menggelar sustainability workshop dalam waktu dekat ini. Program yang memberikan materi tentang daur ulang limbah domestik ini diperuntukkan bagi anak-anak dari karyawan Petrokimia Gresik.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Di momen Hari Lingkungan Hidup ini, Pemkab Gresik memberikan penghargaan kepada Petrokimia Gresik karena menjadi perusahaan pendukung Adipura dan proklim (program komunitas untuk iklim) di Kabupaten Gresik," pungkas Dwi Satriyo.

Inovasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia tahun 2024 mampu menciptakan nilai tambah atau value creation sebesar Rp381,1 miliar bagi perusahaan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam pembukaan "Innovation Award" Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) Ke-XXXVIII di Gresik, Jawa Timur, Rabu (4/6/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan adanya peningkatan value creation tahun ini sebesar 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana inovasi tahun lalu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp277,9 miliar.
"Peningkatan value creation ini menjadi indikator jika kualitas inovasi di Petrokimia Gresik semakin baik. Selain itu juga didukung keterlibatan karyawan yang semakin tinggi dalam inovasi. Ini menjadi bukti jika inovasi mampu menjadikan Petrokimia Gresik semakin kompetitif," ujar Dwi Satriyo.
Ia mengungkapkan, keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam inovasi tahun ini sebesar 95 persen karyawan. Peran aktif karyawan ini juga lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 91 persen.
Peran aktif karyawan ini juga terlihat dari jumlah gugus inovasi yang terlibat. Tahun ini ada sebanyak 1.943 gugus inovasi berkompetisi dalam inovasi. Jumlah ini meningkat 22 persen jika dibandingkan dengan gugus inovasi tahun sebelumnya yang hanya 1.599 gugus inovasi.
Daya saing perusahaan juga didukung oleh inovasi di lingkup Petrokimia Gresik Group dan Yayasan Petrokimia Gresik. Ada sebanyak 20 gugus inovasi terbaik yang turut berkompetisi dalam KIPG tahun ini.
"Kami mengapresiasi keterlibatan gugus inovasi dari anak perusahan. Ini menjadi bukti jika inovasi sudah menjadi budaya di lingkungan Petrokimia Gresik Group dan Yayasan Petrokimia Gresik. Seluruh karyawan menyadari jika inovasi mampu meningkatkan daya saing perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Pelaksanaan KIPG tahun ini mengangkat konsep "Petromanji". Manji sendiri adalah akronim dari Majunya Karyawan Jelajah Inovasi. Konsep ini terinspirasi dari film "Jumanji" yang menceritakan tentang petualangan penuh tantangan.
"Inovasi terlahir dari adanya semangat dan kemauan untuk mencoba hal-hal baru, berani melangkah, menyelesaikan berbagai tantangan dengan hal baru," tandasnya.
Terakhir ia menambahkan, tantangan yang dihadapi perusahaan ke depan akan semakin besar. Kondisi persaingan pasar juga semakin kompetitif dan adanya sistem baru yang mengharuskan Petrokimia Gresik adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dan inovasi adalah solusi yang harus dijalankan untuk keberlanjutan perusahaan.
"Inovasi adalah keharusan di dunia yang semakin kompetitif. Dan yang menjadi pembeda antara leader dan follower adalah inovasi. Inovasi di Petrokimia Gresik sudah menjadi DNA dan budaya. Sudah 38 tahun kita menggelar konvensi inovasi ini. Dampak akhirnya akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional," pungkas Dwi Satriyo.
Sementara itu, inovasi Petrokimia Gresik selama setahun terakhir ini telah membuahkan beberapa prestasi baik level nasional maupun internasional. Di ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI), Petrokimia Gresik mendapatkan Juara 1 Kategori Growth, Juara 2 Kategori Sustainability, dan 1 Best Performance.
Berikutnya, Petrokimia Gresik dan group dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) mendapatkan 13 Diamond (Penghargaan Tertinggi), 11 Platinum, 2 Gold, 2 Most Favorite, 6 Best Presentation, dan 6 Best Performance. Di ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC), Petrokimia Gresik juga mendapatkan 13 Excellent (Penghargaan Tertinggi) dan 2 Best Presentation.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu Tawangargo Smart Eco Farming Village (TAMENG) dan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare dinilai stakeholder berhasil menjadi solusi pertanian dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresk, Digna Jatiningsih
Digna pada Selasa (4/6/2024) menjelaskan bahwa, program community development (comdev) TAMENG diinisiasi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang melalui pendekatan Climate Smart Agriculture.
"Salah satu kendala budidaya cabai adalah perubahan iklim. Greenhouse pada program ini adalah solusi peningkatan produktivitas cabai di Tawangargo sembari mengatasi perubahan iklim," jelas Digna.
Sementara program PRPM Mengare dihadirkan Petrokimia Gresik sebagai solusi perbaikan lingkungan di kawasan Mengare, Gresik. Dimana dalam kurun waktu tahun 2006 sampai tahun 2013 terjadi abrasi tambak 13 Ha. Di sisi lain, belum ada kesadaran serta kapasitas masyarakat dalam pemeliharaan kawasan pantai.
Melalui program ini, Petrokimia Gresik berhasil melakukan perbaikan ekosistem, meningkatkan produktivitas perikanan, dan menciptakan tempat eduwisata yang mendorong kemandirian masyarakat.
"Petrokimia Gresik memiliki banyak program TJSL solutif lainnya yang dapat mewujudkan kemandirian dan solusi atas problem yang ada di masyarakat," tandas Digna.
Atas kebermanfaatan kedua program TJSL ini Petrokimia Gresik kembali mendapatkan penghargaan TOP CSR 2024 #Stars 5 di ajang TOP CSR Award 2024. Petrokimia Gresik pun berhasil mendapatkan TOP GOLDEN TROPHY karena mampu membawa pulang penghargaan TOP CSR 2024 dengan predikat #Stars 5 selama tiga kali berturut-turut sejak tahun 2022. Selain itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai TOP LEADER on CSR Commitment.
Program-program TJSL Petrokimia Gresik dirumuskan dengan melihat kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan.
"Direktur Utama kami selalu menegaskan bahwa Petrokimia Gresik memiliki komitmen yang tinggi untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Semakin maju perusahaan, maka kontribusinya juga harus semakin besar lagi. Kami menyadari jika kelancaran usaha kami tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat, sehingga keberadaannya harus membawa dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Digna.
Terakhir, ia memastikan, Petrokimia Gresik terus berinovasi agar program TJSL perusahaan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan, baik untuk solusi pertanian maupun kesejahteraan masyarakat.
"Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," pungkas Digna.
Sementara itu, penghargaan TOP CSR AWARDS diberikan kepada perusahaan dengan 5 tingkatan Star, yang dinilai berdasarkan keselarasan inisiatif TJSL terhadap strategi bisnis perusahaan, kemudian tingkat adopsi kebijakan dan program TJSL terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility, sistem tata kelola TJSL, tingkat adopsi TJSL terhadap konsep CSV (Creating Shared Value atau berbagi manfaat bersama dengan para pemangku kepentingan) dan adanya program TJSL unggulan yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Sebelumnya Petrokimia Gresik juga mendapatkan Stars 5 di ajang yang sama sejak tahun 2022.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memborong delapan penghargaan sekaligus, dua penghargaan predikat 5 Stars dan enam penghargaan 4 Stars dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2024 yang diselenggarakan di Semarang, beberapa waktu lalu. Perolehan ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik disiplin dan inovatif dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, inovatif dan disiplin dalam menerapkan SMK3L merupakan instrumen penting bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saing. Selain itu juga menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk menjaga kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
"Petrokimia Gresik merupakan objek vital nasional yang tidak boleh berhenti operasional bisnisnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Apalagi tahun 2024 ini, Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton, dan Petrokimia Gresik melalui Pupuk Indonesia mendapat amanah yang cukup besar sehingga harus optimal dalam penyalurannya. Karena itu, inovatif dan disiplin menerapkan SMK3L adalah keniscayaan," tandas Dwi Satriyo.
Disampaikannya, penerapan SMK3L juga menjadi komitmen Petrokimia Gresik dalam memberikan perlindungan bagi konsumen, dalam hal ini petani melalui ketersediaan stok pupuk, baik ritel komersil maupun pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi.
"Ketika petani membutuhkan, pupuk tersebut sudah ada di kios. Ketersediaan pupuk ini akan berdampak pada produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan nasional. Hal ini akan mustahil jika Petrokimia Gresik mengabaikan SMK3L," tandasnya.
Lebih lanjut, Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik akan senantiasa inovatif dalam menjalankan SMK3L. Hal ini akan memudahkan Petrokimia Gresik dalam memitigasi risiko yang ada dan melakukan pencegahan.
Dalam beberapa program K3 di perusahaan, Petrokimia Gresik juga melibatkan masyarakat sekitar, seperti di pelaksanaan Bulan K3 beberapa waktu lalu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang sinergis dengan masyarakat sekitar dalam rangka bersama menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kesadaran K3 tidak hanya dibangun Petrokimia Gresik untuk karyawan, tapi juga bagi masyarakat sekitar, sehingga penerapan K3 semakin optimal," pungkas Dwi Satriyo.
Sementara itu, ICC-OSH merupakan ajang tingkat nasional untuk mendemonstrasikan keunggulan dalam penerapan SMKL di era digitalisasi. Berbagai perusahaan BUMN dan swasta dari seluruh Indonesia ikut berkompetisi untuk unjuk gigi atas penerapan K3 yang optimal dari masing-masing perusahaan. Total ada 79 tim yang berkompetisi dalam ajang ICC-OSH tahun ini.
Sedangkan, 8 Penghargaan yang diraih terdiri dari Dua penghargaan 5 Stars ini diraih Petrokimia Gresik melalui tim PA PLUS (dari Departemen Produksi IIIA) dan RESTU (Departemen Perencanaan & Pengendalian TA). Sementara untuk predikat 4 Stars diraih Petrokimia Gresik dari tim POST (Departemen Produksi IIIB), tim TAAT, tim PATIGENI, dan tim HUMIDITY masing-masing dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Terakhir 4 Stars juga diraih melalui PURE dan SLOW dari Departemen Lingkungan.

Digitalisasi pertanian yang dijalankan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia di Desa Dalangan, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo berhasil meningkatkan hasil panen hingga 41,54 persen dari sebelumnya 6,5 ton/Ha menjadi 9,12 ton/Ha. Peningkatan produktivitas ini terlihat dari pelaksanaan "Panen Bersama Demonstration Farming (Demfarm)" yang diikuti Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, baru-baru ini.
Digna menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung padi nasional. Sepanjang tahun 2023, produktivitas Gabah Kering Giling (GKG) di provinsi ini mencapai 9,08 juta ton atau tertinggi nomor tiga nasional, dan Sukoharjo menjadi salah satu penyumbang terbesar. Positifnya, produktivitas demfarm ini juga lebih tinggi dari produktivitas rata-rata sawah di Sukoharjo. Data BPS menyebut produktivitas padi tahun 2023 di Sukoharjo di angka 7,27 ton/Ha.
"Apabila demfarm ini di duplikasi seluruh petani di Sukoharjo maupun Jawa Tengah, pertanian di sini semakin modern, produktivitas semakin optimal dan kesejahteraan petani juga semakin baik. Program pertanian digital ini juga merupakan salah satu solusi dari Petrokimia Gresik untuk ketahanan pangan nasional," ujar Digna.
Demfarm ini merupakan model percontohan dalam implementasi smart precision farming. Menjadi strategi perusahaan memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi modern pada sektor pertanian.
Di Sukoharjo, Demfarm dilaksanakan pada lahan seluas 7,9 hektare (22 petak lahan) terpusat di Kecamatan Tawangsari. Pada proses budidaya, petani dikenalkan penggunaan drone untuk pemupukan dan penyemprotan.
"Penggunaan drone terbukti mampu menekan biaya khususnya pada biaya tenaga kerja. Ada penghematan sebesar 7,93 persen. Dengan adanya program digitalisasi ini, kami juga berharap dapat menarik minat generasi muda untuk terjun di sektor pertanian," ujar Digna.
Sementara itu teknologi budidaya pertanian yang diaplikasikan pada lahan demfarm ini menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik. Dimana untuk satu hektare lahan demfarm menggunakan dosis pemupukan 1.000 Kg Petroganik Premium, 300 Kg Phonska Plus, 150 KgPhosgreen, dan 400 Kg ZA Plus.
Lebih lanjut Digna mengungkapkan, peningkatan produktivitas tanaman padi dan penurunan biaya operasional budidaya tanaman padi berdampak positif pada peningkatan pendapatan petani, yaitu sebesar Rp 18.082.000 lebih tinggi dibanding hasil panen sebelumnya.
"Demfarm ini menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Kami berharap Demfarm ini diduplikasi oleh petani lain di Indonesia nantinya," pungkasnya.

Untuk memenuhi alokasi pupuk organik bersubsidi yang diamanahkan Pemerintah, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani kerja sama produksi dengan Mitra Produksi Petroganik Subsidi. Penandatangan "Kerja Sama Produksi Pupuk Petroganik Subsidi Tahun 2024" disaksikan langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid bersama perwakilan mitra, baru-baru ini di Gresik, Jawa Timur.
Terpisah, Robby menjelaskan bahwa, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024 telah menambahkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 dari semula 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Dalam beleid terbaru ini, Pemerintah juga kembali memasukkan pupuk organik dalam skema subsidi melengkapi pupuk Urea, NPK dan NPK Kakao yang sebelumnya sudah disubsidi.
"Dalam alokasi tahun 2024 terbaru, Pemerintah mengalokasikan pupuk organik sebanyak 500.000 ton. Dari target tersebut, Alhamdulillah Petrokimia Gresik dipercayakan target sebesar 382.000 ton, dan penandatangan kerja sama produksi ini merupakan langkah kami agar penyalurannya berjalan lancar," ujar Robby.
Mitra Produksi Petroganik Subsidi ini tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Total kapasitasnya mencapai 585.700 ton/tahun, atau jauh di atas alokasi yang diamanahkan Pemerintah. Dengan kapasitas ini, Petrokimia Gresik siap menjalankan amanah penyediaan pupuk organik subsidi sesuai dengan regulasi.
"Lokasi mitra kami dekat dengan bahan baku dan wilayah penyalurannya. Sehingga lebih memudahkan dalam distribusi," tandas Robby.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah atas amanah ini. Menurutnya, dengan dimasukkannya pupuk organik ke dalam skema subsidi, kebijakan ini memberikan dampak ikutan atau multiplier effect terhadap sosial maupun lingkungan.
Dampak tersebut antara lain adanya tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi hingga pemanfaatan limbah pertanian, peternakan, dan limbah organik industri sebagai bahan baku pupuk organik. Secara tidak langsung kebijakan ini juga solusi atas permasalahan lingkungan.
Sementara itu, untuk menjaga kualitas bahan baku produksi pupuk Petroganik agar produk yang dihasilkan kualitasnya terjamin, Petrokimia Gresik juga menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk (BPSI Tanah dan Pupuk). Penandatanganan dilakukan bersama Kepala BPSI Tanah dan Pupuk, Ladiyani Retno Widowati.
"Dengan penandatangan kerja sama produksi dan MoU ini, harapannya Petrokimia Gresik di bawah Pupuk Indonesia dapat memenuhi tugas Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi dan mendukung program ketahanan pangan nasional," pungkas Robby.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program "PG Inspiration Day" mendorong generasi penerus bangsa usia Sekolah Dasar (SD) untuk berani bermimpi demi terciptanya SDM unggul di Kabupaten Gresik. Program yang akan dilaksanakan di lima SD dan dua Sekolah Luar Biasa (SLB) ini dibuka oleh Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Petrokimia Gresik Ari Primantara, mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di hadapan 90 siswa UPT SD Negeri 4 Petrokimia Gresik di Icon Mall, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, sekolah dan para guru. Pendidikan adalah gerakan mencerdaskan bangsa dan harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk Petrokimia Gresik. Program PG Inspiration Day ini adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Gresik, sehingga sejak dini mereka berani bermimpi dan berupaya untuk menggapainya.
"Kami percaya bahwa setiap mimpi adalah langkah awal menuju kesuksesan. Kami berharap anak-anak yang mengikuti kegiatan ini bisa terus belajar dan berinovasi. Kami memotivasi mereka agar tidak pernah takut untuk bermimpi besar, karena mimpi-mimpi itulah yang akan membawa mereka menuju masa depan yang cemerlang," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Ari Primantara menjelaskan, PG Inspiration Day merupakan bagian dari program "Petrokimia Gresik Mengajar" yang telah dijalankan Petrokimia Gresik tiap tahun di beberapa sekolah di Gresik. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian HUT Ke-52 Petrokimia Gresik.
PG Inspiration Day tahun ini mengusung bertema “Sehari Berbagi Mimpi, Selamanya Menginspirasi" dikemas semakin menarik. Seperti pada saat kick off hari ini, tambah Ari, ditampilkan dalam bentuk drama teatrikal yang diperankan oleh relawan Insan Petrokimia Gresik dengan memerankan profesi atau bidang masing-masing. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen bagi Insan Petrokimia Gresik memperingati Hari Buruh Nasional.
"Setiap tokoh dalam drama memberikan gambaran kegiatan terkait dengan profesi yang mereka jalani. Di dalamnya juga disisipkan motivasi untuk para siswa, tentunya dengan kemasan yang menyenangkan agar mereka lebih giat lagi dalam mewujudkan cita-citanya," tandas Ari.
Ari memastikan, kegiatan ini berjalan berkelanjutan. Rencananya akan digelar di lima SD dan dua SLB yang ada di sekitar perusahaan dengan melibatkan generasi milenial di Petrokimia Gresik.
"Anak-anak adalah masa depan bangsa dan negara. Mereka semua akan mendapatkan materi dari para profesional yang akan berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi yang dapat membantu anak-anak dalam meraih mimpi," jelasnya.
Terakhir Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berupaya menghasilkan produk pupuk dan bahan kimia berkualitas untuk kemajuan pertanian dan ketahanan pangan nasional, tapi juga ingin berkontribusi lebih untuk masyarakat. Salah satunya melalui PG Inspiration Day ini untuk bidang pendidikan.
"Petrokimia Gresik selalu berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Nah, PG Inspiration Day ini juga menjadi salah satu media bagi kami untuk menanamkan komitmen tersebut kepada generasi penerus perusahaan, sehingga kedepan manfaat yang diberikan perusahaan akan semakin besar lagi di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih kembali dinobatkan sebagai "Dewi BUMN 2024" dari Markplus.Inc. Penghargaan diserahkan langsung oleh Founder and Chairman MarkPlus.Inc, Hermawan Kartajaya kepada Digna di Jakarta, baru-baru ini.
Penghargaan yang didapatkan Digna tahun ini adalah penghargaan ketiga. Selama tiga tahun berturut-turut, sejak tahun 2022 lalu Digna mendapatkan penghargaan yang sama atas perannya sebagai Insan BUMN.
Digna merupakan Board of Directors (BOD) perempuan pertama yang dimiliki Petrokimia Gresik. Penghargaan ini diberikan, karena Digna, sebagai salah satu Srikandi BUMN dianggap mampu menjadi pilar penting dalam proses transformasi berkelanjutan di Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia. Selain itu juga mampu menghadirkan inovasi dan perubahan positif signifikan bagi perusahaan.
"Penghargaan ini harus memotivasi seluruh Srikandi di Petrokimia Gresik untuk terus berkarya serta memberikan kontribusi besar bagi negara melalui peran mereka di perusahaan. Perusahaan juga telah memiliki banyak kebijakan yang mendorong keseimbangan profesionalisme kerja dengan kehidupan pribadi bagi perempuan," ujar Digna, Jumat (17/5/2024).
Digna bergabung di Petrokimia Gresik sejak tahun 2019 sebagai Direktur Pemasaran. Kemudian mulai 2020 hingga sekarang mendapat amanah sebagai Direktur Operasi dan Produksi. Dalam beberapa kali kesempatan, Digna mengajak Srikandi di Petrokimia Gresik untuk berani ambil peran. Apalagi program Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir terus mendorong peningkatan peran perempuan di level top management perusahaan BUMN.
“Keberadaan perempuan dalam top management dapat memberi perspektif yang berbeda. Itulah mengapa inklusivitas sangat penting dalam sebuah perusahaan, khususnya untuk posisi leader, agar dapat menciptakan sebuah keputusan maupun kebijakan yang sifatnya lebih menyeluruh atau holistik,” tandas Digna.
Sementara itu, “Dewi BUMN Award” merupakan bentuk apresiasi kepada wanita berprestasi, Srikandi BUMN khususnya yang telah memberikan kontribusi untuk perusahaan, bangsa dan negara. Penghargaan ini diberikan kepada direksi perempuan di perusahaan BUMN yang telah memainkan peran besar dalam membawa perubahan dan kemajuan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendukung terciptanya atlet berprestasi di voli nasional melalui peran sebagai penyelenggara Proliga 2024 pekan keempat di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur tanggal 16-19 Mei 2024.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Jumat (17/5/2024) mengaku senang Petrokimia Gresik kembali mendapat kesempatan menyelenggarakan ajang Proliga yang merupakan kompetisi voli dengan gengsi tertinggi di Indonesia. Penyelenggaraan ini merupakan realisasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk terus berkontribusi pada prestasi bidang olahraga, khususnya bola voli nasional.
"Petrokimia Gresik tidak hanya berkomitmen menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan yang menjadi solusi agroindustri, namun juga ikut berperan bagi kemajuan di berbagai bidang lain, salah satunya bidang olahraga di Indonesia," tandasnya.
Dwi Satriyo menjelaskan, SOR Tri Dharma ini sudah memiliki standar internasional. Sebelumnya juga pernah digunakan untuk kompetisi internasional, yaitu "The 19th Asian Senior Men’s Volley Ball Championship 2017" dan Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup for Women. Penyelenggaraan Proliga di SOR Tri Dharma juga bukan yang pertama dilakukan.
Untuk event Proliga ini, di SOR Tri Dharma telah disiapkan kursi penonton reguler sebanyak 2.400 tiket dan VIP 600 kursi. Petrokimia Gresik juga bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk berjualan di area sekitar SOR sehingga penyelenggara memiliki manfaat lebih luas lagi.
"Petrokimia Gresik sendiri menjadi salah satu perusahaan yang aktif dalam mengikutsertakan tim binaannya di ajang Proliga sejak tahun 2002. Tentu penyelenggaraan Proliga di Petrokimia Gresik secara tidak langsung menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mengembangkan minat dan bakat olahraga bola voli di Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, tim bola voli putri binaan Petrokimia Gresik, yaitu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) sekaligus menjadi tuan rumah dalam pekan keempat kompetisi Proliga 2024. Bermain di kandang, GPPI siap menghadapi Jakarta BIN dan Jakarta Popsivo Polwan.
Dwi Satriyo berharap seluruh pemain GPPI bisa memberikan performa terbaik pada saat bertanding di rumah sendiri dan di hadapan para penggemarnya. Penampilan terbaik ini diharapkan dapat membawa kemenangan dan memberikan poin maksimal bagi timnya.
"Bermain di kandang adalah kesempatan yang menguntungkan dan harus bisa dioptimalkan oleh seluruh pemain GPPI. Di Gresik, tim GPPI mendapatkan dukungan langsung dari supporter yang tentunya akan menjadi booster atau motivasi bagi seluruh pemain," ujar Dwi Satriyo singkat.
Pekan keempat Proliga 2024, GPPI menghadapi Jakarta BIN pada Jumat (17/5/2024). Pertandingan ini akan menjadi laga penutup putaran pertama Proliga 2024. Pertandingan berikutnya, GPPI akan melawan Jakarta Popsivo Polwan, Minggu (19/5/2024) sebagai laga awal putaran kedua.
Pelatih GPPI, Risco Herlambang memastikan pemainnya akan bermain all out di kandang. Meski tidak mudah, Risco optimistis GPPI dapat meraih poin penuh di laga kandang. Mantan pelatih nasional itu juga berusaha mengangkat mental pemainnya agar bisa menuju ke final four.
"Tim ini tim bagus. Namun, kurang di posisi setter karena pemain yang diturunkan baru pertama kali ikut di Proliga. Kendati demikian kami optimistis," ujarnya.
Sementara itu, Kapten tim GPPI, Mediol Stiovanny Yoku mengungkapkan bahwa timnya telah menunjukkan progress yang baik selama persiapan, sehingga siap memberikan kemampuan terbaiknya.
"Pada saat persiapan kemarin, teman-teman semakin kompak. Semoga bermain di Gresik kita bisa bermain lepas dan bisa meraih kemenangan dengan poin penuh untuk tim kami," ujarnya singkat.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia blusukan ke kios-kios dan distributor hingga pulau terluar Indonesia yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tanggal 10-15 Mei 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka sosialisasi penambahan alokasi pupuk 2024 yang telah ditetapkan Pemerintah dari 4,7 juta menjadi 9,55 juta ton.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, pada Kamis (16/5/2024) menyampaikan bahwa, penambahan alokasi pupuk bersubsidi 2024 juga terjadi di NTT. Antara lain alokasi Urea dari sebelumnya hanya 36.408 ton menjadi 62.228 ton. Kemudian alokasi NPK juga bertambah menjadi 70.244 ton dari alokasi awal 32.858 ton, begitu juga NPK Kakao yang alokasinya bertambah menjadi 659 ton dari sebelumnya 95 ton.
"Kami sudah keliling ke distributor dan kios-kios yang ada di NTT, seperti ke Maumere. Kami juga melihat blusukan ke distributor dan kios di Kepulauan Rote yang menjadi wilayah paling selatan Indonesia. Sosialisasi ini kami lakukan agar penambahan alokasi ini bisa dioptimalkan oleh petani untuk mendorong produktivitas pertanian di NTT, dan ketahanan pangan baik lokal maupun nasional," ujar Robby.
Agar petani dapat mengoptimalkan penambahan alokasi ini, tambahnya, Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi yang cukup di gudang-gudang lini II (provinsi) maupun lini III (kabupaten/kota) di NTT. Adapun stok pupuk bersubsidi yang disiapkan Petrokimia Gresik untuk NTT, hingga per tanggal 14 Mei 2024 sebanyak 20.557. Persediaan tersebut jauh melampaui stok minimal yang diwajibkan oleh Pemerintah.
Rinciannya, stok Urea bersubsidi sebanyak 12.827 ton atau sekitar 352 persen dari stok minimal yang dipersyaratkan Pemerintah, yaitu 2.324 ton. Sementara persediaan stok NPK di NTT saat ini sebanyak 7.730 ton atau 298 persen dari ketentuan minimum sebesar 2.594 ton.
"Stok tersebut aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani selama 14 hari kedepan. Kami akan terus memastikan ketersediaan pupuk terjaga sehingga penambahan alokasi yang telah dilakukan pemerintah benar-benar memberikan dampak positif," ujar Robby.
Ia mengungkapkan, penyerapan pupuk bersubsidi di NTT saat ini perlu dioptimalkan. Realisasi penyaluran Urea di NTT hingga Mei 2024 ini baru di angka 17 persen dari alokasi atau 10.378 ton, kemudian NPK juga masih 14 persen atau 9.828 ton.
Sementara itu, dengan kemudahan penebusan pupuk bersubsidi yang hanya menggunakan KTP, pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi juga semakin diperketat. Untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024, petani harus tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK). Beleid ini menyebutkan, pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektare termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada aturan baru ini, e-RDKK dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Terakhir Robby menambahkan, selain blusukan ke kios dan distributor, pihaknya juga bertemu dengan tokoh pangan di NTT dan para petani langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan selain untuk mesosialisasikan penambahan alokasi dan kemudahan penebusan pupuk bersubsidi, juga bertujuan untuk menjaring aspirasi dalam upaya meningkatkan layanan penyaluran pupuk bersubsidi di NTT.
"Harapannya, penambahan alokasi pupuk bersubsidi dan kemudahan penebusan yang diberikan oleh Pemerintah benar-benar memberikan dampak besar bagi produktivitas pertanian, khususnya di NTT," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meningkatkan produktivitas padi di Timor Leste menjadi 7,5 ton/hektare, dari sebelumnya rata-rata hanya 1,5 – 3 ton. Hal ini terlihat dari panen raya "The Rice Harvest Ceremony" bersama Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta di Kecamatan Vemasse, Kabupaten Baucau, Timor Leste, Selasa (14/5/2024). Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
Gusrizal menyampaikan bahwa, panen raya ini merupakan bukti komitmen Pupuk Indonesia bersama anak perusahaannya terhadap pembangunan sektor pertanian Timor Leste. Pertanian adalah tulang punggung perekonomian Timor Leste yang menyediakan lapangan kerja dan penghidupan bagi sebagian besar penduduknya. Hal ini merupakan sumber penting ketahanan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Timor Leste.
"Implementasi dari komitmen ini, Pupuk Indonesia bersama Petrokimia Gresik dan Petrosida Gresik yang merupakan perusahaan afiliasi group telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Timor Leste untuk memberikan petani akses terhadap pupuk berkualitas tinggi dan input pertanian lainnya," ujar Gusrizal.
Panen raya ini merupakan hasil demonstration plot (demplot) yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik bersama anak perusahaannya, yaitu PT Petrosida Gresik dengan menggandeng Camara de Comercio e Industria de Timor-Leste (CCI TL). Demplot ini mengaplikasikan produk nonsubsidi andalan Petrokimia Gresik dan Petrosida Gresik.
Sementara Dwi Satriyo menambahkan, ada peningkatan signifikan dari hasil demplot di Timor Leste, yaitu sekitar 500 persen. Kerja sama ini menjadi komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan pertanian dan pemenuhan pangan dunia, yang saat ini tengah menjadi isu global.
"Alhamdulillah demplot yang kita lakukan bisa memberikan hasil optimal sehingga mampu menjadi harapan baru bagi peningkatan ketersediaan pangan dunia. Hasil positif demplot ini pun ditindaklanjuti dengan kerja sama Bisnis Purchase Order Perdana Distributor Timor Agronova yang telah ditandatangani kemarin, berupa pembelian 18 ton pupuk dan 2 ton pestisida yang dikirim dalam tiga kontainer," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, demplot di Timor Leste ini menerapkan pola pemupukan berimbang 5:3:2 yang telah diterapkan Petrokimia Gresik di sejumlah daerah. Artinya untuk satu hektare lahan padi mengaplikasikan 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK Phonska Plus dan 200 kg ZA Plus. Selain itu, demplot ini juga dikawal dengan pengendalian hama menggunakan pestisida yang diproduksi Petrokimia Gresik melalui salah satu anak perusahaannya, yaitu Petrosida Gresik.
"Panen demplot ini awalnya kita terget sebesar 6 ton setiap hektarenya. Ternyata teknologi kami mampu menghasilkan panen hingga 7,5 ton per hektare. Selain itu juga dengan teknologi yang ditawarkan Petrokimia Gresik, penanaman padi di Timor Leste bisa dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali dalam setahun. Padahal selama ini hanya bisa dilakukan setahun sekali," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kerja sama tiga kontainer tersebut baru tahap awal dari target capaian sebanyak 20 hingga 30 kontainer di tahun 2024. Ia berharap kerja sama ini bisa mendukung swasembada pangan di Timor Leste.
"Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia, kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan pertanian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga, termasuk Timor Leste. Persoalan pangan menjadi persoalan dunia yang harus kita atasi bersama-sama," ujar Dwi Satriyo.
Di tempat yang sama, Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta menyampaikan terima kasih atas kerja sama Petrokimia Gresik di Baucau. Menurutnya, Baucau memiliki potensi pertanian yang baik, tapi dibutuhkan upaya untuk mencapai swasembada pangan di negaranya.
"Terima kasih kepada kawan-kawan dari Indonesia. Semoga kerja sama ini membawa kemajuan pertanian yang sekarang menjadi perhatian dunia," ujarnya.
Terakhir, Direktur Utama Petrosida Gresik, Widodo Heru Sulistyo menambahkan bahwa Petrosida Gresik siap mensupport ketahanan dan kemandirian Pangan Timor Leste yang dicanangkan tahun 2025. Sebagai perusahaan pestisida, Petrosida Gresik berperan untuk pengendalian hama dan penyakit dan menyediakan pupuk hayati dan organik, zat pengatur tumbuh tanaman, benih serta teknologi pertanian yang handal.
"Petrosida Gresik menggunakan kaidah 6T, yaitu tepat dosis, tepat mutu, tepat jenis, tepat cara aplikasi, tepat sasaran, tepat waktu aplikasi dapat membantu memaksimalkan hasil pertanian khususnya untuk Timor Leste dan dibuktikan dengan hasil demplot pada hari ini," pungkasnya.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan tiga penghargaan sekaligus di ajang "CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Award 2024". Ketiganya yaitu Gold Rank untuk Program Rangkul Jiwa; dan dua Silver Rank untuk Program Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare; serta Tawangargo Smart Eco Farming Village (TAMENG).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin kepada Vice President TJSL Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika W.K. mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, Selasa (7/5/2024). Turut mendampingi Wapres, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Halim Iskandar.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti jika program TJSL yang dijalankan Petrokimia Gresik memberikan dampak baik berkelanjutan. Program-program tersebut dikemas sebagai solusi inspiratif tidak hanya untuk perbaikan lingkungan, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"TJSL merupakan implementasi dari komitmen perusahaan untuk maju bersama masyarakat, sehingga tercipta hubungan harmonis. Program-program TJSL kami rumuskan dengan melihat kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan," tandas Dwi Satriyo.
Adapun Program Rangkul Jiwa yang digagas Petrokimia Gresik merupakan program recovery dan resosialisasi untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Melalui program ini, perusahaan berusaha meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ODGJ serta meningkatkan kesejahteraan ODGJ bersama keluarganya dengan memberikan pelatihan wirausaha, serta memfasilitasi produk-produk yang dibuat ODGJ melalui sebuah pameran.
"Program ini mampu menurunkan stigma negatif masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa. Saat ini sebanyak delapan penderita ODGJ memiliki ketrampilan dalam pembuatan telur asin," ungkap Dwi Satriyo.
Sementara Program PRPM Mengare menjadi solusi perbaikan lingkungan di kawasan Mengare, dimana dalam kurun waktu tahun 2006 sampai tahun 2013 terjadi abrasi tambak 13 Ha. Di sisi lain, belum adanya kesadaran serta kapasitas masyarakat dalam pemeliharaan kawasan pantai.
"Melalui program ini, Petrokimia Gresik berhasil melakukan perbaikan ekosistem, meningkatkan produktivitas perikanan dan menciptakan tempat eduwisata yang mendorong kemandirian masyarakat," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, TAMENG adalah program community development (comdev) Petrokimia Gresik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur melalui pendekatan Climate Smart Agriculture. Program ini adalah solusi peningkatan produktivitas pertanian sembari mengatasi perubahan iklim.
"Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," pungkas Dwi Satriyo.
Ajang CSR & PDB Award 2024 ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan penyebarluasan program pembinaan kepada perusahaan BUMN/Swasta lainnya.

Pengelolaan komunikasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesiakembali mendapatkan apresiasi. Majalah internal GEMA berhasil meraih Gold Winner untuk kategori Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) pada sub kategori The Best of Corporate's Magazine di ajang SPS Award 2024. Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Pung Purwanto, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat di Jakarta, baru-baru ini.
Rama menjelaskan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti salah satu bahwa Petrokimia Gresik mampu mengemas media publikasi perusahaan sesuai dengan kebutuhan pembaca, di tengah derasnya digitalisasi dan kemudahan akses informasi melalui media sosial.
"SPS selaku penyelenggara merupakan organisasi tempat berkumpulnya para penerbit pers dan media besar di Indonesia. Penghargaan ini menjadi salah satu bentuk pengakuan akan pengelolaan komunikasi Petrokimia Gresik khususnya pada majalah internal telah berjalan dengan optimal," ujar Rama.
Ia menambahkan majalah GEMA yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut adalah Edisi 359 atau Oktober 2023. Majalah cetak tersebut berjudul "Sejahterakan Petani, Makmurkan Indonesia."
GEMA setiap bulannya dikemas sebagai jembatan komunikasi antara karyawan dengan leader termasuk Board of Directors (BOD) di perusahaan. Apa kebijakan baru di perusahaan, juga apa yang diharapkan karyawan dituangkan dengan cara yang komunikatif di GEMA. Majalah ini tidak hanya menjadi corong komunikasi Direksi saja, tapi juga media jaring aspirasi untuk karyawan.
Selain itu, GEMA juga dikemas dengan tampilan atraktif, mulai dari cover hingga penataan halaman atau layout yang didesain atraktif dan kekinian. GEMA terus berkreasi dan berinovasi dengan menampilkan perwajahan halaman yang dinamis. Dengan memadukan teks, foto, data dan warna dalam desain infografis yang menarik dan memikat para pembaca.
"Prestasi ini kami persembahkan untuk seluruh Insan Petrokimia Gresik dan stakeholder. Ini akan memotivasi kami di Departemen Komunikasi Korporat untuk berkinerja lebih baik lagi," tutup Rama.
Sementara itu, SPS Award merupakan bentuk apresiasi karya jurnalistik yang unggul dari rekan-rekan media, pers kampus, serta korporasi/institusi di seluruh Indonesia. Para pesertanya terus meningkat tiap tahunnya. Khusus kategori InMA ada sebanyak 205 entry yang berpartisipasi untuk merebutkan pengakuan atas kinerja pengelolaan media komunikasi dalam bentuk majalah.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menanam 1.250 bibit pohon di Desa Pengalangan, Kec. Menganti, Kab. Gresik sebagai komitmen untuk membangun kelestarian lingkungan. Penanaman dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pupuk Indonesia ini dilakukan serentak dan hybrid bersama Pupuk Indonesia dan anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya, baru-baru ini.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa kegiatan yang dikemas dengan tajuk "Green Harmony Pupuk Indonesia" ini menjadi bukti komitmen Pupuk Indonesia Grup untuk mendukung Indonesia menuju Net Zero Emission.
"Diharapkan kegiatan penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat. Dengan penanaman ini, dunia akan lebih hijau. Serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar perusahaan," ujar Rahmad.
Dalam kegiatan ini, Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan menanam sebanyak 8.000 pohon yang tersebar di tujuh wilayah di Indonesia. Selain Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang di Karawang (juga menanam 1.000 bibit pohon). Kemudian Pupuk Kalimantan Timur di Kutai Kartanegara dan Bontang (2.500 bibit).
Pupuk Iskandar Muda di Kabupaten Bireuen (750 bibit pohon), Pupuk Sriwidjaja Palembang di Palembang (1.250 bibit pohon). Terakhir Pupuk Indonesia Utilitas juga turut serta dengan menanam 250 pohon tabebuya di kawasan Stadion Gelora Joko Samudro di Kab. Gresik. Sementara Pupuk Indonesia sendiri menanam 1.000 pohon di Jakarta.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo di Gresik menambahkan, dalam menjalankan operasional perusahaan, Petrokimia Gresik selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan penanaman ribuan bibit pohon di Desa Pengalangan ini.
"Pengendalian kerusakan lingkungan membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah. Untuk itu, sebagai upaya membangun dan melestarikan lingkungan kami bersama masyarakat, pada momen ulang tahun Pupuk Indonesia ini melakukan penanaman bibit pohon bersama-sama," tandas Adit, panggilan akrab Adityo Wibowo.
Adapun dalam kegiatan ini Petrokimia Gresik menanam 1.250 bibit pohon yang terdiri dari pohon jambu kristal, mangga, alpukat, cempedak dan kelengkeng. Kegiatan ini sekaligus menjadi kegiatan Insan Petrokimia Gresik dalam memperingati Hari Bumi Sedunia.
"Sesuai arahan Bapak Direktur Utama Petrokimia Gresik, pohon-pohon yang kami tanam ini harus bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Camat Menganti, Bagus Arif Jauh Hari mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, selain manfaat ekonomi, juga membangun keseimbangan kehidupan dan memberikan kesehatan.
"Diharapkan kegiatan ini menginspirasi, masyarakat semakin sadar dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Ketika kita menebang pohon, kita harus melakukan penanaman kembali," ujar Bagus.
Terakhir Adit menyampaikan komitmen Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kontribusi bagi kelestarian lingkungan. Petrokimia Gresik harus terus meningkatkan standarisasi pengelolaan lingkungan mengingat perusahaan ini telah mendapatkan PROPER EMAS tiga kali berturut-turut di tahun 2021-2023. PROPER EMAS sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam bidang pengelolaan lingkungan.
"Lingkungan saat ini telah menjadi isu global dan menjadi instrumen penting dalam persaingan bisnis. Kontribusi Petrokimia Gresik ini diharapkan mampu mendukung visi dan misi Pupuk Indonesia untuk menjadi perusahaan kelas dunia dengan berwawasan lingkungan," pungkas Adityo.

Menyambut kompetisi Proliga 2024, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan tim bola voli putri "Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia" atau GPPI. Grand launching dilakukan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Rabu (17/4/2024)sore.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, grand launching ini menjadi salah satu bukti bahwa Petrokimia Gresik memiliki kepedulian yang besar bagi prestasi olahraga di tanah air. Termasuk voli yang menjadi concern Petrokimia Gresik sejak 22 tahun atau lebih dari dua dasawarsa silam.
"Kami juga bersyukur, saat ini dengan prestasi yang banyak diraih, tim putri bola voli GPPI menjadi kebanggaan bagi masyarakat Gresik. Tentu hal ini berdampak positif bagi perusahaan yang memiliki komitmen untuk memajukan olahraga di Indonesia," tandas Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, Pupuk Indonesia sebagai perusahaan induk dari Petrokimia Gresik juga memainkan peran penting dalam tim klub bola voli ini. Melalui produk unggulan Phonska Plus yang menjadi sponsor bagi Persatuan Bola Voli (PBV) Petrokimia Gresik pada Proliga 2024, diharapkan Phonska Plus dapat membawa atmosfer positif dan semangat bagi pemain untuk memperoleh hasil maksimal.
"Dengan dukungan Phonska Plus yang menjadi produk andalan kami, Petrokimia Gresik dapat meneruskan komitmen penuh dalam mendukung tim PBV Petrokimia Gresik. Berbagai dukungan yang kami lakukan yaitu dengan menyediakan fasilitas lengkap untuk latihan, memberikan bimbingan pelatihan intensif, serta menjaga kualitas asupan para pemain, yang kami pastikan bergizi dan seimbang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBV Petrokimia Gresik, Koko Sudiro menyampaikan bahwa GPPI dibentuk dengan komposisi lengkap, terdiri dari pemain asing, pemain nasional, dan pemain binaan. Tim telah melakukan pelatihan secara intensif di bawah asuhan Pedro Bertholomeus Lilipaly selaku Kepala Pelatih.
Adapun pemain asing yang memperkuat GPPI yaitu Bohdana Annisova dari Ukraina dan Polina Rahimova asal Azerbaijan. Selain itu, juga diperkuat dua pemain tim nasional (timnas), antara lain Aulia Suci N dan Mediol S. Yoku. Turut memperkuat juga Shintia Alliva Maulidina yang pernah masuk dalam timnas, serta Dhea Cahya Pitaloka yang pernah mencicipi training center timnas.
Pemain berikutnya yang menjadi line up tim GPPI untuk Proliga 2024 antara lain Nabila Purwita, Bela Sabrina, Siti Romadhani, Ria Mayasari, Alridhania Risqamara, Ajeng Nur Cahya, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Putri Nur Hidayanti Agustin, dan Janitra Ascarya. Sementara pemain yang disiapkan untuk cadangan yaitu Lasta Nurantara dan Anggun Anggraini.
Koko menambahkan, tim ini dibentuk sekaligus sebagai wadah pembinaan. PBV Petrokimia Gresik membagi pembinaan dalam tiga jenjang yaitu Academy, Junior dan Profesional. Klasifikasi dibedakan berdasarkan usia, kualifikasi, dan pengalaman pemain.
"Proliga 2024 ini akan menjadi acuan pengembangan tim menjadi yang lebih baik serta meningkatkan program pembinaan bagi atlet-atlet muda untuk menunjang prestasi tim PBV Petrokimia Gresik yang akan dicapai di masa depan," terangnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, menyambut Proliga 2024 pihaknya telah melakukan pengembangan kompetensi baik individu maupun secara tim. Ia pun optimistis bisa meraih target sebagai Juara I.
Menurutnya target ini realistis karena pada Proliga 2022 sebelumnya tim binaanya mendapatkan Juara II, dan Proliga 2023 pada posisi Peringkat III. Selain itu timnya telah menjuarai Livoli Divisi Utama 2023 bulan Desember kemarin dan Juara Piala Gubernur Jawa Tengah Februari 2024. Terbaru, akademinya yang dikenal dengan nama Petrokimia Volleyball Academy juga menjadi yang terbaik atau Juara 1 di ajang Nusantara Cup 2024 yang juga digelar oleh PBVSI Pusat.
"Tentu kemenangan ini mampu memotivasi seluruh pemain voli binaan Petrokimia Gresik untuk terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya, termasuk di Proliga 2024," tandasnya.
Sementara Kepala Pelatih, Pedro membenarkan jika tim GPPI dalam laga Proliga 2024 nanti diisi pemain muda. Kendati demikian, ia meyakini timnya mampu memberikan performa terbaik untuk menjadi juara.
"Pemain muda-muda semua ini, satu usia. Apalagi kita ditambah Teh Sinsin (Shintia Alliva Maulidina) dan Teh Au (Aulia Suci N). Kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk prestasi kedepan," ujarnya.
Launching Academy dan Apparel
Dalam grand launching ini juga dilakukan peluncuran Petrokimia Volleyball Academy sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan atlet dan talenta muda di bidang voli. Petrokimia Volleyball Academy merupakan sebuah akademi bola voli U-15 di bawah binaan Petrokimia Gresik.
Pendaftaran untuk akademi ini dimulai pada tanggal 17 hingga 30 April 2024 secara online yang dapat dilihat melalui akun Instagram @petrovoli.academy. Selain mendapatkan fasilitas yang memadai, para peserta akademi juga mendapatkan kesempatan berlatih dengan pemain profesional dan terlibat dalam event voli sebagai panitia (Livoli dan Proliga).
Selain itu, dalam grand launching ini juga digelar peluncuran apparel yang akan digunakan seluruh pemain saat bertanding dalam Proliga 2024. GPPI bekerja sama dengan brand lokal ALITO SPORTWEAR yang merupakan Official Apparel PBV Petrokimia Gresik dan KARGE FOOTWEAR atau Offical Shoes PBV Petrokimia Gresik sebagai bentuk sinergi. Kerja sama ini juga selaras dengan tema grand launching tim, yaitu "Synergy of Rising Stars".
Adapun Proliga sendiri merupakan kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002. Keikutsertaan Petrokimia Gresik di tahun 2024 mendatang merupakan yang ke-21 setelah absen satu kali di tahun 2020 dan ditiadakannya kompetisi tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

Selama 15 hari mengabdi, tim medis dan relawan yang diberangkatkan Petrokimia Gresik bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dan Anggota Satgas lainnya telah membantu pemulihan sebanyak 2.126 warga terdampak gempa bumi di Bawean. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Senin (8/4/2024).
"Masa pemulihan juga menjadi masa berat yang harus dilalui bagi masyarakat Bawean pascabencana gempa bumi. Apalagi bagi mereka yang berada di pengungsian, tentu membutuhkan pengawasan atau perhatian ekstra secara medis dan psikologis," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, dari laporan tim medis yang bertugas di Bawean, pasien tersebut berasal dari berbagai usia, mulai dari balita hingga lansia. Rata-rata masyarakat Bawean pascabencana mengalami myalgia atau nyeri-nyeri pada otot tubuh, hipertensi, vertigo, Iritasi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit kepala biasa, dan penyakit lainnya.
"Selain memberikan pengobatan gratis, tim relawan kami juga menggelar program trauma healing bagi masyarakat Bawean. Khususnya untuk usia balita dan anak-anak, sehingga mereka bisa tetap happy meski saat ini berada di tengah keterbatasan pascabencana," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, tim relawan Petrokimia Gresik bersama Anggota Satgas lainnya langsung berangkat sehari pascagempa bumi terjadi di Bawean. Total ada 41 relawan yang bertugas bergantian mulai tanggal 23 Maret hingga 6 April 2024 atau selama 15 hari.
Mereka terdiri dari dokter, perawat, apoteker, psikolog dan tim relawan lainnya. Beberapa tenaga kesehatan berasal dari Rumah Sakit IHC Grup di bawah PT Petro Graha Medika, PT Cipta Nirmala, PT Nusantara Medika Utama, PT Pelindo Husada Cita dan PT Nusantara Sebelas Medika. Selain itu juga tim dari RSUD dr. Soediono Madiun di bawah PT Wijaya Karya (Persero).
"Alhamdulillah tim relawan kami bisa berkontribusi untuk membantu percepatan pemulihan masyarakat Bawean pascabencana Bawean. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik untuk men-support kebutuhan-kebutuhan masyarakat Bawean pascabencana," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, selain mengirimkan tim relawan, Petrokimia Gresik bersama Anggota Satgas lainnya juga mengirimkan bantuan barang ke Bawean, mulai dari sembako dan bahan pangan lainnya, obat-obatan, pampers, terpal, selimut dan lainnya. Bantuan ini merupakan kontribusi aktif dari PT Petrokimia Gresik, PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, PT Wijaya Karya (Persero).
"Kami akan terus memberikan perhatian untuk masyarakat Bawean sehingga proses pemulihan pascabencana yang dijalankan Pemerintah bisa lebih cepat dan lancar," pungkas Dwi Satriyo.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar mudik gratis dengan diikuti oleh 200 pemudik ke empat rute. Pemberangkatan atau flag off mudik bertajuk "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" ini dilakukan serentak secara online bersama Pupuk Indonesia Grup di berbagai penjuru Indonesia, Sabtu (6/4/2024).
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa sebagian besar kecelakaan pada saat momen mudik Lebaran banyak terjadi pada kendaraan pribadi, khususnya pengendara motor. Dari Pupuk Indonesia bisa membantu sebanyak 1.446 pemudik untuk mengurangi risiko kecelakaan karena tidak mudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Mudik bersama ini sebagai upaya BUMN melakukan migrasi dari mudik menggunakan kendaraan pribadi, menjadi mudik menggunakan transportasi masal. Kami memohon dukungan agar Pupuk Indonesia dapat menjalankan amanah dengan baik sehingga program seperti ini tidak hanya berlangsung tahun ini saja, tapi juga di tahun-tahun berikutnya," tandasnya.
Dari Gresik, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan dibuka oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, kemarin. Sementara di lingkungan Pupuk Indonesia ada lima anak usaha yang bergerak di bidang pupuk menyelenggarakan program ini, termasuk Petrokimia Gresik. Pemberangkatan di anak usaha Pupuk Indonesia Grup dilakukan serentak secara online.
"Pemberangkatannya dari masing-masing wilayah operasional perusahaan. Kalau Petrokimia Gresik ya dari Gresik. Daerah atau kota tujuannya pun beragam. Melalui program mudik gratis ini, Petrokimia Gresik ingin senantiasa hadir di tengah masyarakat, termasuk di momen mudik yang ditunggu-tunggu seperti hari ini," ujar Dwi Satriyo.
Adapun empat bus dari Petrokimia Gresik, tambahnya, diberangkatkan dengan tujuan rute yang berbeda. Yaitu tujuan Bojonegoro-Ngawi, kemudian Kediri-Tulungagung, Malang - Blitar, dan terakhir Nganjuk-Madiun.
Peserta mudik gratis dari Petrokimia Gresik ini beragam, mulai dari masyarakat umum yang ada di sekitar perusahaan dan karyawan Petrokimia Gresik Grup. Selain itu, mudik gratis yang juga merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini juga diikuti oleh siswa atau mahasiswa magang.
"Selama Ramadan Petrokimia Gresik telah banyak berbagi berkah, mulai dari santunan untuk guru TPQ, imam rawatib, anak yatim piatu. Selain itu juga memberikan bantuan kepada masyarakat umum melalui pasar murah, bantuan UMKM dan bantuan operasional tempat ibadah dan lembaga sosial. Kali ini kami juga hadir dengan berbagi kebahagiaan melalui mudik gratis," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, salah satu peserta mudik, M Sidiq Amanudin asli Desa Srembi, Kec. Kebomas, Kab. Gresik mengaku mengikuti mudik gratis dari Petrokimia Gresik ini karena dinilai nyaman dan lebih aman, dibandingkan mengendarai kendaraan pribadi apalagi motor. Udin -- sapaan Amanudin yang merupakan pekerja pabrik swasta ini mengaku mudik ke Nganjuk melalui mudik bersama BUMN oleh Petrokimia Gresik ini adalah keikutsertaan yang kedua kalinya.
"Alhamdulillah saya bersama istri dan anak bisa ke Nganjuk, ke kampung halaman istri melalui mudik bareng ini. Ini tahun kedua yang telah kami ikuti. Lebih nyaman karena tidak macet," tandasnya singkat.
Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan beberapa fasilitas dari Petrokimia Gresik, seperti snack, kaos dan topi. Agar perjalanan berjalan lancar, di setiap bus juga dilengkapi dengan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Terakhir, Dwi Satriyo mengatakan keikutsertaan peserta dalam mudik gratis ini mendukung pemerintah dalam menekan risiko kecelakaan saat berkendara atau perjalanan mudik, yang bisanya jumlahnya sangat besar.
"Tentu dengan mudik bareng ini perjalanan lebih nyaman dan aman. Terima kasih telah mengoptimalkan program mudik gratis yang diselenggarakan Petrokimia Gresik," pungkas Dwi Satriyo.

Memasuki musim tanam April-September dan menjelang Lebaran, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 361.487 ton. Stok per tanggal 3 April 2024 tersebut cukup untuk kebutuhan petani selama beberapa pekan ke depan, termasuk saat Lebaran. Hal ini disampaikan oleh, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Jumat (5/4/2024).
Stok tersebut terdiri dari pupuk Urea subsidi 89.179 ton, setara dengan 586 persen atau lima kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah sebesar 13.468 ton. Kemudian NPK subsidi 272.308 ton atau 441 persen dari stok minimum yang ditetapkan, yaitu 50.619 ton.
"Persediaan pupuk subsidi tersebut sudah berada di gudang-gudang kami hingga lini III atau gudang yang berada di kabupaten/kota. Jadi petani tidak perlu khawatir, meski ada perayaan Hari Lebaran, kebutuhan pupuk bersubsidi petani memasuki musim tanam April-September telah tercukupi hingga beberapa pekan ke depan," tandas Dwi Satriyo.
Ia pun menyampaikan bahwa pupuk bersubsidi tentunya akan disalurkan Petrokimia Gresik sesuai dengan regulasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, petani yang berhak wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare, dan menggunakan Kartu Tani (untuk wilayah tertentu).
Pupuk bersubsidi ini peruntukannya juga dibatasi untuk sembilan komoditas pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi. Yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
"Pupuk bersubsidi ini, baik Urea maupun NPK hanya bisa didapatkan petani di kios-kios resmi yang telah ditunjuk untuk melayani kelompok tani setempat. Petani jangan sampai tertipu dengan pupuk palsu yang banyak beredar," ungkapnya.
Terakhir, ia memahami tidak semua petani di Indonesia mendapatkan pupuk bersubsidi. Karena itu Petrokimia Gresik berkomitmen memberikan solusi melalui pupuk nonsubsidi mengingat pupuk menjadi kebutuhan yang sangat vital bagi budidaya pertanian. Adapun stok pupuk nonsubsidi yang telah disiapkan Petrokimia Gresik totalnya mencapai 69.398 ton dengan rinciannya Urea sebanyak 8.744 ton dan NPK 60.654 ton.
"Kami berharap, pupuk tersebut bisa dioptimalkan petani untuk mendorong produktivitas pertanian di tahun 2024, sehingga berhasil meningkatkan kesejahteraan bagi petani," pungkas Dwi Satriyo.

Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur kembali memberangkatkan relawan untuk membantu pemulihan masyarakat pascabencana gempa bumi di Pulau Bawean. Sebanyak sepuluh relawan diberangkatkan dari Petrokimia Gresik, di Gresik, yang merupakan Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Selasa (2/4/2024). Dengan demikian, total relawan yang telah dikirimkan Satgas ke Bawean dan bertugas selama 15 hari sebanyak 41 orang.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, sekaligus sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Rabu (3/4/2024) menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik bersama dengan anggota Satgas lainnya terus memantau perkembangan masyarakat Bawean pascabencana. Kami akan terus berkontribusi mendukung Pemerintah agar proses pemulihan berjalan cepat dan lancar.
Relawan ini menjadi kontribusi nyata Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya melengkapi bantuan-bantuan yang telah dikirimkan sebelumnya untuk membantu kebutuhan masyarakat Bawean pascagempa yang beberapa kali terjadi di laut Jawa dan berada di sekitar pulau Bawean beberapa saat yang lalu.
Bantuan yang telah dikirimkan pada tahap pertama tanggal 23 Maret 2024 antara lain mi instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 pcs, air mineral 50 dus (kemasan 600 ml), pampers 300 pcs dengan berbagai ukuran bayi atau balita, obat-obatan. Selain itu, juga mengirimkan terpal untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 30 pcs.
Gelombang kedua tanggal 28 Maret 2024, Petrokimia Gresik dan anak usaha bersama anggota Satgas lainnya mengirimkan beras 800 kilogram (kg), minyak goreng 200 liter, mi instan 50 karton, mi cup 25 karton, sarden 100 pcs, kornet 100 pcs, susu UHT 20 karton, dan air mineral cup 50 karton. Selain bahan pangan, Petrokimia Gresik dalam bantuan kali ini juga mengirimkan 100 selimut dan 500 pcs pampers.
Sementara anggota Satgas lainnya yang juga mengirimkan bantuan ke Pulau Bawean yaitu PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, dan PT WIKA (Persero). Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bahan pangan lainnya, obat-obatan, tikar, selimut, terpal, pampers, pembalut dan lainnya.
"Tidak hanya bantuan, kami dari Petrokimia Gresik bersama dengan teman-teman Satgas lain di Jawa Timur juga mengirimkan relawan. Mulai dari relawan untuk operasional bantuan di lokasi, tim medis hingga psikolog. Ini kami sesuaikan dengan kebutuhan di Bawean hasil koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Adapun sepuluh relawan yang diberangkatkan gelombang empat ini berasal dari PT Pelindo Husada Citra dan PT Nusantara Sebelas Medika. Masing-masing mengirimkan lima relawan. Dari sepuluh relawan tersebut empat orang dokter, dua perawat, dua apoteker dan dua psikolog. Mereka bertugas di Bawean hingga tanggal 6 April 2024.
"Para relawan yang berangkat hari ini menggantikan tugas teman-teman relawan yang sebelumnya diberangkatkan pada tanggal 31 Maret kemarin atau gelombang tiga. Delapan relawan yang akan pulang ini berasal dari PT Cipta Nirmala dan PT Nusantara Medika Utama," kata Dwi Satriyo.
Dengan demikian, tambahnya, sudah ada 41 relawan dari Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur yang menjalankan tugas sejak sehari setelah terjadi bencana. Pada gelombang pertama dan kedua ada sebanyak 23 relawan dari PT Petro Graha Medika menjadi tim awal yang ada di lokasi bencana.
"Para relawan ini menjalankan tugas untuk berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga dapat membantu kebutuhan kesehatan masyarakat Bawean, khususnya pascabencana," tutup Dwi Satriyo.

Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Petrokimia Gresik dan anak perusahaan Petrokimia Gresik Group bersama anggota Satgas lainnya kembali mengirimkan bantuan dan relawan ke Pulau Bawean. Bantuan untuk membantu pemulihan masyarakat Bawean pascabencana gempa bumi ini diberangkatkan secara bertahap oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
Bantuan berupa sembako dan kebutuhan pangan telah diberangkatkan terlebih dahulu pada Senin (25/3/2024). Selain itu, 13 relawan juga diberangkatkan hari Kamis (28/3/2024) bersama bantuan sembako dari anggota Satgas BUMN. Sementara dukungan relawan dari anggota Satgas BUMN lainnya juga diberangkatkan pada Minggu (31/3/2024) dan Selasa (2/4/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama anggota Satgas lainnya terus memberikan perhatian terhadap masyarakat Bawean, khususnya di masa pemulihan pascabencana gempa. Petrokimia Gresik terus memantau kebutuhan mereka agar program pemulihan pascabencana yang dijalankan pemerintah berjalan lancar.
"Ada ribuan rumah dan fasilitas umum di Bawean yang rusak, serta ribuan pengungsi ada di sana. Hasil komunikasi kami dengan tim relawan yang sebelumnya berangkat, serta koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik, di sana masih dibutuhkan banyak sekali bantuan, termasuk relawan," tandas Dwi Satriyo.
Adapun bantuan yang dikirimkan Petrokimia Gresik bersama Satgas kali ini merupakan yang kedua. Rinciannya, beras 800 kilogram (kg), minyak goreng 200 liter, mi instan 50 karton, mi cup 25 karton, sarden 100 pcs, kornet 100 pcs, susu UHT 20 karton, dan air mineral cup 50 karton. Selain bahan pangan, Petrokimia Gresik dalam bantuan kali ini juga mengirimkan 100 selimut dan 500 pcs pampers.
"Kami bangga, karena dalam bantuan gelombang dua ini ada peran dari anak perusahaan kami di Petrokimia Gresik. Artinya semangat kebermanfaatan yang dibangun Petrokimia Gresik juga tumbuh di lingkungan anak perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Anak perusahaan Petrokimia Gresik Group yang ikut andil dalam bantuan ini antara lain Petrosida Gresik, Petrokimia Kayaku, Petro Jordan Abadi, Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) dan Yayasan Petrokimia Gresik Group.
Bantuan ini dikirim langsung ke Bawean mengenakan transportasi laut. Untuk pembagian di lapangan, Petrokimia Gresik berkoordinasi dengan stakeholder pemerintahan terkait sehingga tepat sasaran.
“Bantuan ini sebagai langkah cepat tanggap untuk pemulihan awal, selanjutnya kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk men-support kebutuhan masyarakat yang terdampak,” tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, relawan yang diberangkatkan pada gelombang II ini terdiri dari tiga dokter, tiga perawat dan dua apoteker. Mereka semua berasal dari Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) dan Rumah Sakit Grha Husada. Relawan berikutnya berasal Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) sebanyak tiga orang, serta Departemen CSR dan Komunikasi Korporat masing-masing satu orang relawan.
"Relawan ini akan menggantikan tugas relawan yang berangkat pada gelombang pertama. Ada sebanyak sepuluh orang relawan yang berangkat di gelombang sebelumnya. Jadi tugasnya bergantian," ujar Dwi Satriyo.
Selain Petrokimia Gresik Group, bantuan yang dikirimkan ke Pulau Bawean juga berasal dari anggota Satgas, yaitu dari PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III), Perum Pegadaian, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Telkom (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Gresik, PT WIKA (Persero). Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bahan pangan lainnya, obat-obatan, tikar, selimut, terpal, pampers, pembalut dan lainnya.
Kemudian anggota Satgas BUMN lainnya juga mengirimkan masing-masing sepuluh tenaga relawan pada Minggu dan Selasa besok. Relawan tersebut berasal dari PT Cipta Nirmala, PT Nusantara Medika Utama, PT Pelindo Husada Citra, dan PT Nusantara Sebelas Medika.
Gempa di Laut Jawa mengakibatkan sejumlah kerusakan di Pulau Bawean yang terdiri dari dua kecamatan. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Gresik ribuan bangunan mengalami kerusakan. Di Kecamatan Sangkapura kerusakan terjadi pada 2.319 rumah, 86 tempat ibadah, 68 sekolah, 6 kantor, satu rumah sakit, dan delapan pondok pesantren.
Di Kecamatan Tambak terdapat 2.828 rumah rusak, kemudian 99 tempat ibadah, 57 sekolah, 12 kantor dan dua pasar juga mengalami kerusakan. Akibat kejadian ini, terdapat selain merusak bangunan juga terdapat 15.357 pengungsi di Kecamatan Sangkapura dan 18.732 pengungsi di Kecamatan Tambak.
"Semoga bantuan dan relawan kami ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat di Bawean. Insya Allah, kami akan kembali mengirimkan bantuan di tahap berikutnya," pungkas Dwi Satriyo.

Selama momen Ramadan ini, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia telah berbagi berkah hampir Rp2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan. Bahkan selama Safari Ramadan 1445H di masjid-masjid sekitar perusahaan, Petrokimia Gresik yang juga memberikan bantuan operasional untuk masjid yang dikunjungi baru-baru ini.
"Alhamdulillah di momen Ramadan ini kita bisa kembali bersilaturahmi dengan masyarakat Gresik. Kami bisa berbuka puasa bersama dan salat tarawih dengan jamaah masjid di sekitar perusahaan. Petrokimia Gresik juga telah memberikan bantuan untuk operasional masjid yang dikunjungi, sehingga kegiatan Ramadan di masjid tersebut dapat berjalan dengan meriah," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Sabtu (30/3/2024).
Safari Ramadan selama tiga hari ini Direksi Petrokimia Gresik mengunjungi Masjid Al Muhajirin, Desa Pongangan; Masjid Roudlotul Abror, Roomo; Masjid Roudlotul Jannah, Tlogo Pojok; Masjid Al Ikhlas Nusantara 1, Randuagung; Masjid Karomah, Lumpur; dan terakhir di Masjid Baitul Amin, Kedanyang.
Dalam Safari Ramadan ini, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan kepada masing-masing masjid untuk operasional masjid selama Ramadan. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan ibadah selama Ramadan di masjid-masjid tersebut semakin meriah.
"Selain menyapa para jamaah yang ada di sekitar perusahaan, kegiatan Safari Ramadan ini sekaligus bentuk kontribusi atau kebermanfaatan perusahaan untuk masyarakat. Perusahaan hadir di tengah-tengah masyarakat di berbagai momen, termasuk selama Ramadan," ujarnya.
Bantuan ini melengkapi bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik untuk 143 tempat ibadah dan lembaga sosial yang ada di sekitar perusahaan dengan total Rp702,5 juta. Bantuan tersebut diserahkan untuk 15 masjid, dimana masing-masing masjid mendapat bantuan senilai Rp7,5 juta. Kemudian bantuan juga diberikan kepada 78 musala (setiap musala menerima Rp5 juta), 23 pondok pesantren dan 27 panti asuhan dengan nilai bantuan Rp4 juta per lembaga.
Selain itu, pada Ramadan ini Petrokimia Gresik juga memberikan santunan untuk anak yatim-piatu, imam rawatib, guru TPQ, bantuan UMKM dan sembako murah dengan total Rp1,16 miliar. Dengan demikian total bantuan Petrokimia Gresik selama Ramadan sebanyak Rp1,96 miliar.
"Kami berharap kegiatan Safari Ramadan dan bantuan ini dapat membantu menumbuhkan semangat beribadah di bulan suci Ramadan sehingga kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.
Dwi Satriyo mengatakan, kemajuan Petrokimia Gresik di usia hampir 52 tahun ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Sehingga operasional bisnis yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam menjaga ketahanan pangan nasional berlangsung dengan lancar.
"Sebagian dari jamaah masjid yang kami kunjungi juga terdapat pensiunan dari karyawan Petrokimia Gresik. Para founding fathers Petrokimia Gresik selalu mengajarkan kepada kami jika kemajuan perusahaan harus selaras dengan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Salah satu contohnya melalui bantuan-bantuan ini," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Volleyball Academy, binaan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil menjadi Juara 1 Nusantara Cup 2024 setelah menang 3-1 dari Kharisma Premium Bandung dalam seri Grand Final di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (23/3/2024) malam. Dengan kemenangan ini, Petrokimia Volleyball Academy menjadi tim putri pertama yang menjuarai Nusantara Cup 2024.
Nusantara Cup sendiri merupakan turnamen invitasi antarsekolah dan akademi bola voli Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Tahun ini adalah tahun pertama kejuaraan ini digelar. Sebanyak delapan tim putri mengikuti Nusantara Cup musim ini. Sebagian besar tim berasal dari sekolah dan akademi bola voli yang sebelumnya pernah mengikuti Livoli maupun Proliga.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengapresiasi prestasi membanggakan ini. Menurutnya, prestasi ini memberikan dampak positif bagi perusahaan yang memiliki komitmen untuk memajukan olahraga di Indonesia, termasuk cabang bola voli.
"Tentu kami bangga, tim voli putri binaan kami konsisten dalam prestasi. Setelah sebelumnya Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menjuarai Livoli Divisi Utama 2023 bulan Desember kemarin dan Juara Piala Gubernur Jawa Tengah Februari 2024, sekarang akademinya yang dikenal dengan nama Petrokimia Volleyball Academy menjadi yang terbaik atau Juara 1 di ajang Nusantara Cup 2024," ujar Dwi Satriyo.
Ia pun berharap, kemenangan ini mampu memotivasi seluruh pemain voli binaan Petrokimia Gresik untuk terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya. Mengingat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Petrokimia Volleyball Academy terbilang aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan, sehingga Dwi Satriyo berharap para atletnya bisa berprestasi di ajang level dunia.
"Petrokimia Gresik sejak tahun 2002 telah aktif membina tim bola voli melalui penyediaan fasilitas lengkap untuk latihan dan memberikan bimbingan pelatihan intensif. Kontribusi ini, merupakan salah satu upaya Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia untuk mendukung generasi muda bangsa berprestasi di cabang olahraga voli," tandas Dwi Satriyo kembali.
Sementara di ajang Nusantara Cup 2024, sepanjang babak penyisihan, tim Petrokimia Volleyball Academy tampil sempurna. Dari tiga kali tanding, mereka mencatat tiga kali kemenangan atau tak terkalahkan sehingga dapat lolos ke Final Four dengan status juara Pool Y. Selanjutnya di Final Four, tim Petrokimia Volleyball Academy ini memastikan diri lolos ke babak Grand Final usai kembali memetik kemenangan dari Elang Laut Subang.
Sementara di babak final, Petrokimia Volleyball Academy memenangkan pertandingan melawan Kharisma Premium Bandung dengan skor 3-1. Di set pertama, Petrokimia Volleyball Academy sempat kalah dengan skor 17-25. Namun mereka berhasil meraih kemenangan di tiga set beruntun dengan skor 25-18, 25-18 dan 26-24.
Pelatih Petrokimia Volleyball Academy, Shobirin mengaku besyukur anak asuhnya mampu menjuarai Nusantara Cup 2024. Kemenangan yang diraih di final dibutuhkan kerja keras. Ia mengungkapkan sebenarnya stamina anak asuhnya telah menurun. Untungnya, pada set keempat itu tim asuhannya mampu memenangkan laga. “Itu keuntungan kita bisa memperoleh poin di ujung set keempat,” ujarnya singkat.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk membantu kebutuhan dasar bagi korban gempa bumi di Pulau Bawean, Kab. Gresik, Jawa Timur. Bantuan secara simbolis diberangkatkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dari GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Sabtu (23/3/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur bergerak cepat untuk membantu korban bencana gempa bumi di Pulau Bawean. Mengingat, akses menuju pulau yang berjarak sekitar 81 mil laut dari Pelabuhan Gresik ini sangat terbatas.
"Untuk bantuan tahap pertama yang sekarang kami kirimkan adalah barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Adapun bantuan tahap pertama yang dikirimkan antara lain mi instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 pcs, air mineral 50 dus (kemasan 600 ml), pampers 300 pcs dengan berbagai ukuran bayi atau balita, obat-obatan. Selain itu, juga mengirimkan terpal untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 30 pcs.
"Bantuan ini memang belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan para korban, tetapi kami berharap dengan adanya bantuan awal ini dapat mengurangi beban dan dapat membantu mempercepat pemulihan para korban pascabencana gempa di Pulau Bawean,” ujar Dwi Satriyo.
Selain berupa barang, tambahnya, Petrokimia Gresik juga mengirimkan sepuluh orang tim perintis ke Pulau Bawean yang terdiri dari tim dari unit kerja terkait di Petrokimia Gresik, relawan dari Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG), dan empat tenaga medis dari PT Petro Graha Medika dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).
"Tim ini akan bergabung dengan tim dari BPBD setempat untuk terus berkoordinasi terkait kebutuhan-kebutuhan di Bawean," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, gempa yang terjadi di Laut Jawa dengan kekuatan lebih dari 6 SR dan ratusan kali gempa susulan mengakibatkan kerusakan pada rumah warga. Selain itu sejumlah fasilitas umum di Pulau Bawean, seperti masjid, sekolah, kantor pemerintahan dan rumah sakit juga mengalami kerusakan.
"Mari kita semua berdoa tidak ada lagi gempa susulan. Sehingga saudara kita yang ada di Pulau Bawean bisa segera pulih," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar "Pasar Murah BUMN" dengan menjual sebanyak 12.600 paket sembako untuk masyarakat sekitar perusahaan. Pasar murah yang merupakan rangkaian Safari Ramadan 1445H ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Rahmad Pribadi di hadapan awak media menyampaikan bahwa, pasar murah ini selain menjadi rangkaian Safari Ramadan sekaligus implementasi dari program Kementerian BUMN Republik Indonesia. Sebab harga sembako di beberapa daerah mengalami kenaikan, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri.
"Untuk itu dalam kegiatan sosial kali ini kami memilih pasar murah. Mudah-mudahan dengan bantuan pasar murah yang diselenggarakan Petrokimia Gresik, masyarakat Gresik bisa menjalani Ramadan dan menyambut Idul Fitri dengan bahagia," ujar Rahmad.
Ia menambahkan, Petrokimia Gresik adalah kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia, karena memiliki banyak inovasi. Diantaranya menjadi pioneer pupuk majemuk, organik, dan sebentar lagi hadir sebagai pelopor pabrik soda ash. Capaian ini semua berkat dukungan dari masyarakat.
"Tanpa dukungan yang kuat dari masyarakat, akan sulit bagi Petrokimia Gresik tumbuh dari awalnya hanya satu pabrik sekarang memiliki 35 pabrik. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan stakeholder yang telah memberikan dukungan," ujar Rahmad.
Sementara itu Dwi Satriyo menjelaskan, pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi nyata Petrokimia Gresik terhadap masyarakat sekitar, khususnya dalam membantu meringankan beban hidup di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang.
"Selama Ramadan dan menjelang Lebaran Idul Fitri, seringkali masyarakat dihadapkan dengan kondisi naiknya harga sembako yang cukup signifikan. Hal ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi banyak keluarga. Oleh karena itu, Petrokimia Gresik melalui pasar murah ini berharap bisa membantu masyarakat di sekitar perusahaan untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Dwi Satriyo.
Adapun dari belasan ribu paket sembako tersebut, setiap paketnya berisi 5 kilogram (kg) beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng yang dikemas dengan tas dengan nilai total Rp145 ribu. Di pasar murah ini, masyarakat cukup mengganti dengan harga Rp70 ribu per paket. Dengan demikian masyarakat mendapatkan potongan harga sekitar 52 persen di pasar murah ini, dimana angka tersebut identik dengan usia Petrokimia Gresik tahun ini yaitu 52 tahun.
"Produk-produk yang ada dalam paket sembako pasar murah ini semuanya adalah produksi dari BUMN, mulai dari beras, gula dan minyak goreng. Ini merupakan bentuk sinergi BUMN untuk masyarakat," ujarnya.
"Sebagai perusahaan yang tumbuh di tengah masyarakat, Petrokimia Gresik di bawah naungan Pupuk Indonesia berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat dil sekitar perusahaan.
Melalui kegiatan pasar murah ini, kami berharap dapat mempererat hubungan silaturahmi antara insan Petrokimia Gresik dengan masyarakat sekitar perusahaan baik dalam urusan pekerjaan, sosial maupun beragama," pungkasnya.

Melalui kegiatan "Safari Ramadan 1445H", Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri holding Pupuk Indonesia berbagi berkah Ramadan dengan menyerahkan bantuan kepada guru TPQ, imam rawatib, anak yatim piatu, pelaku UMKM sekitar perusahaan, dan berbagai bantuan lainnya. Bantuan senilai lebih dari Rp1,16 miliar ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi didampingi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Masjid Nurul Jannah di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Rahmad menyampaikan bahwa, mulai Ramadan tahun ini Pupuk Indonesia Group menggelar Safari Ramadan yang digilir di lima anak perusahaan pupuk dari Pupuk Indonesia. Kali ini digelar di Petrokimia Gresik, setelah sebelumnya dilaksanakan di Pupuk Kujang Cikampek sebagai media silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat.
"Kinerja Petrokimia Gresik semakin baik. Di usia menjelang ke-52 tahun ini, Petrokimia Gresik menjadi penopang utama ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk bersubsidi yang tahun ini alokasinya ditingkatkan. Hampir semua kapasitas produksi pabrik NPK akan digunakan untuk pupuk bersubsidi. Melalui kinerja anak perusahaan yang baik, maka kinerja Pupuk Indonesia juga semakin baik. Mudah-mudahan melalui silaturahmi ini hubungan antara perusahaan dengan masyarakat semakin berkah membawa kemajuan bagi perusahaan," tandas Rahmad.
Sementara itu, Dwi Satriyo melalui kegiatan Safari Ramadan ini mengajak seluruh masyarakat sekitar perusahaan untuk memeriahkan bulan suci yang penuh berkah ini. Ia pun berharap, kegiatan-kegiatan dalam Safari Ramadan ini mampu meningkatkan hubungan harmonis antara masyarakat dan perusahaan.
"Sejatinya kelancaran operasional perusahaan dalam menghadirkan Solusi Agroindustri ke seluruh Indonesia tidak lepas dari dukungan masyarakat. Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kami karena Petrokimia Gresik dapat terus tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini," tandas Dwi Satriyo.
Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan dan santunan di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik. Adapun sejumlah santunan diberikan antara lain untuk 100 anak yatim sekitar perusahaan (senilai Rp30 juta), bantuan berikutnya untuk 57 Imam Rawatib (Rp85,5 juta), 1.000 guru TPQ (Rp200 juta), dan bantuan 250 Alquran untuk 40 masjid sekitar perusahaan (Rp6,4 juta).
"Dengan bantuan ini kami ingin berbagi kebahagiaan bersama anak-anak kami yatim piatu, kami juga ingin memberikan apresiasi kepada para imam rawatib dan guru TPQ yang telah membimbing dan menjaga nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat," ujar Dwi Satriyo.
Bantuan selanjutnya juga diberikan kepada pelaku UMKM yang telibat dalam Bazar Ramadan yang digelar di Halaman Masjid Nurul Jannah. Ada sebanyak 16 UMKM sekitar perusahaan menerima bantuan dengan total nilai Rp20 juta.
"UMKM merupakan penggerak ekonomi berbasis kerakyatan, melalui Bazar Ramadan dan bantuan ini kami ini mendorong pertumbuhan UMKM yang ada di sekitar perusahaan. Setidaknya ada 25 UMKM yang terlibat dalam bazar ini. Saat ini momennya sangat pas untuk menggelar bazar karena biasanya masyarakat Gresik berburu takjil sebelum buka puasa," tandas Dwi Satriyo.
Di hari yang sama, Direksi Petrokimia Gresik juga menggelar salat tarawih bersama jamaah Masjid At Taqwa Gresik Kota Baru (GKB). Para jamaah sebagian besar adalah karyawan purnatugas Petrokimia Gresik.
"Hal yang menjadi kenangan yakni pada saat Bapak/Ibu jamaah selaku karyawan purnatugas Petrokimia Gresik membangun fondasi di Petrokimia Gresik, yaitu komitmen untuk memberikan manfaat bagi orang banyak," tandasnya.
Terakhir, Petrokimia Gresik juga akan menggelar pasar murah secara simbolis di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (20/3/2024) dilanjutkan safari pasar murah ke Kelurahan/desa sekitar perusahaan. Sebanyak total 12.600 paket sembako senilai Rp135.000 per paket dijual dengan harga Rp70.000. Setiap paketnya berisi beras 5 kilogram (kg), gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter.
"Kami berharap melalui Safari Ramadan ini dukungan masyarakat untuk perusahan dapat terus ditingkatkan. Kami juga memohon bantuan doa agar Petrokimia Gresik dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang ada, serta terus memberi manfaat kepada masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri holding Pupuk Indonesia meraih "Transformasi Digital Perusahaan Terbaik Pertama" di ajang 13th Anugerah BUMN 2024. Selain itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai Best CEO in Developing Project Smart Precision Farming. Penghargaan secara simbolis diterima langsung oleh Dwi Satriyo di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa strategi transformasi digital Petrokimia Gresik terus dijalankan untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan di semua aspek bisnis berdasarkan analisis data yang tepat dan real-time. Selain itu juga pada akhirnya untuk meningkatkan efisiensi biaya.
"Seluruh karyawan Petrokimia Gresik harus mampu mengoptimalkan digitalisasi sehingga perusahaan bisa dan bahkan tumbuh di era persaingan yang semakin ketat ini. Oleh karena itu, seiring dengan kemajuan zaman, pemanfaatan teknologi yang sudah menjadi corporate culture terus ditingkatkan implementasinya di semua aspek bisnis Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Ia pun menjelaskan, digitalisasi telah dijalankan Petrokimia Gresik mulai dari proses perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi hingga penjualan untuk menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing. Dampaknya tidak hanya dirasakan perusahaan, namun juga akan mendorong kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian di tanah air melalui peningkatan produktivitas hasil budidaya.
Di tahap perencanaan, tambah Dwi Satriyo, digitalisasi yang telah dijalankan mampu meningkatkan akurasi perencanaan pengadaan bahan baku dengan aplikasi SIPS (Smart & Intelligent Procurement System). Selain itu, pada proses rantai pasok, implementasi program ISCE (Internal Supply Chain Excellence) yang merupakan integrasi seluruh sistem digital rantai pasok perusahaan, menggunakan aplikasi WMS (Warehouse Management System), Petroport (Petrokimia Port Information System), DTMS (Digital Truk Monitoring System), 2CE (Customer Centric Excellence), MJ (Muriate of Potash Joss), dan ER-PORT (Efficent Reliability PORT) sehingga dapat menurunkan biaya Internal Supply Chain sebesar 37%, serta waiting truck time dan risiko terjadinya kerusakan pada saat pengiriman pupuk juga menurun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, transformasi digital Petrokimia Gresik tidak hanya berfokus pada proses bisnis saja, tapi juga di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu contohnya untuk meningkatkan kompetensi karyawan diciptakan digitalisasi pelatihan atau DLC (Digital Learning Center) atau aplikasi pembelajaran yang terintegrasi dengan empat platform. Pertama, Enterprise University, yang merupakan super platform yang tidak hanya mendigitalkan pembelajaran, tetapi memberikan pengalaman belajar secara digital sekaligus berkolaborasi, berinteraksi, dan mengeksplorasi seluruh kompetensi yang dibutuhkan melalui Video Based Learning, Digital Handout, Ujian secara online, Assignment dan Coaching. Kedua, Vitual Reality, sebuah inovasi pelatihan interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality untuk memberikan tingkat pemahaman materi yang didesain dengan kondisi nyata. Berikutnya ada platform Augmented Reality safety induction dan 360 Plant Tour.
"DLC ini mampu mengurangi risiko kecelakaan pada proses pembelajaran di pabrik, serta menjadi solusi pada saat pandemi Covid-19 kemarin," ungkapnya.
Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik juga mempersiapkan program digitalisasi untuk menciptakan masa depan pertanian lebih maju dan modern, yaitu Smart Precision Farming yang telah mendapatkan perhatian dari berbagai Kementerian. Dalam program ini juga, Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk dan pestisida serta untuk mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah, serta teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah. Program Smart Precision Farming ini juga akan dilengkapi dengan penggunaan pupuk berteknologi nano, sehingga lebih optimal penyerapannya oleh tanaman, dimana pupuk ini akan menjadi produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia. Diharapkan program Smart Precision Farming dan pupuk nano ini akan menjadi “game changer” pertanian di Indonesia agar menjadi lebih baik.
Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan informasi terkait luas lahan dan database mengenai kondisi tanah di lahannya.
"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi. Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Anugerah BUMN ini digelar oleh BUMN Track sebagai bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan kinerja perusahaan. Anugerah BUMN 2024 yang memasuki tahun ke-13 mengangkat tema “Business Reinvention Untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0”. Kegiatan ini menjadi salah satu indikator kemampuan BUMN dalam membangun tata kelola perusahaan untuk meraih keseimbangan bisnis, dengan tetap mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan.
Sebanyak 105 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Jumlah ini mengecurut menjadi 86 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi. Sementara itu, sebanyak 42 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN masuk tahap seleksi wawancara CEO yang mana sekaligus menjadi penjurian tahap terakhir.

Brand Phonska Plus, pupuk andalan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri holding Pupuk Indonesia kembali ditetapkan sebagai brand paling dipilih dan direkomendasikan petani versi Indonesia WOW Brand 2024 dan mendapatkan Gold Champion untuk kategori NPK Nonsubsidi. Melengkapi penghargaan tersebut, Urea Petro juga menjadi brand pilihan dan dianjurkan petani, serta mendapatkan Silver Champion kategori Pupuk Nitrogen Nonsubsidi di ajang yang sama.
"Phonska Plus untuk kedua kalinya menempati urutan pertama. Sejak tahun 2023, Phonska Plus menjadi brand yang paling dipilih dan direkomendasikan petani untuk kategori NPK nonsubsidi. Penghargaan ini menunjukkan Phonska Plus adalah produk berkualitas, kredibel, sehingga menjadi pupuk yang paling direkomendasikan oleh petani serta mengungguli produk-produk sejenis dari perusahaan lain," ujar Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih usai awarding di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, penghargaan ini diraih Phonska Plus setelah MarkPlus,Inc selaku penyelenggara melakukan survei kepada responden yang merupakan pengguna pupuk nonsubsidi di berbagai daerah di Indonesia. Petani di Indonesia sudah banyak yang merasakan keunggulan dari produk inovatif Petrokimia Gresik ini.
Phonska Plus diluncurkan tahun 2017 dengan formulasi 15-15-15 yang dilengkapi Zinc 2.000 ppm dan Sulfur 9 persen. Melalui produk ini, Petrokimia Gresik mengedepankan teknologi pemupukan efisien dengan hasil panen yang optimal.
"Sejatinya, Phonska Plus merupakan wujud komitmen dari Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri. Dari Phonska Plus, Petrokimia Gresik menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zinc pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK nonsubsidi dengan kualitas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kemakmuran petani," tandas Digna.
Berdasarkan hasil demonstration plot (demplot) yang dijalankan Petrokimia Gresik di berbagai daerah di Indonesia, pengaplikasian Phonska Plus mampu meningkatkan produktivitas padi sebesar 1,22 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau sekitar 16,76 persen. Jika rata-rata produktivitas padi sebelumnya sebesar 6,06 ton, dengan penggunaan Phonska Plus meningkat menjadi 7,28 ton.
Sementara itu, capaian ini menjadi yang pertama bagi Urea Petro. Produk pupuk berbasis nitrogen dengan kandungan 46 persen ini juga memiliki banyak keunggulan, diantaranya membuat tanaman lebih hijau segar; kemudian mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan tanaman, tinggi tanaman, jumlah cabang dan jumlah anakan; Urea Petro juga mampu meningkatkan kandungan protein hasil panen.
"Phonska Plus dan Urea Petro sekaligus menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap program ketahanan pangan nasional, serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui hasil panen yang melimpah. Kami berharap, semakin banyak lagi petani yang menggunakan Phonska Plus dan Urea Petro sehingga semakin banyak pula petani yang dapat merasakan kebermanfaatan dari kedua produk tersebut," kata Digna.
WOW Brand 2024 merupakan hasil survei kepada 300 merek dari 100 kategori produk yang dilaksanakanpada bulan November – Desember 2023 dengan total lebih dari 3.000 responden di seluruh Indonesia. Adapun metode survei yang digunakan MarcPlus,Inc diturunkan dari salah satu unsur dari konsep customer journey 5A dalam buku Marketing 4.0, yakni Advocate. Buku ini menjelaskan bahwa saat ini customer journey terdiri dari lima tahapan yang disebut dengan 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.
"Pencapaian tertinggi dari sebuah brand adalah dipilih dan diadvokasi konsumen. Hal ini tentu menjadi motivasi utama kami untuk terus menghadirkan produk berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen," pungkas Digna.

Kinerja komunikasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan apresiasi di level nasional. Kinerja publikasi yang dimiliki perusahaan serta kinerja Departemen Komunikasi Korporat berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus di ajang The 9th Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2024 yang digelar di Denpasar, Bali, pada Kamis (7/3/2024).
Adapun program komunikasi Petrokimia Gresik yang mendapatkan prestasi di ajang kehumasan tersebut yaitu program Employee Influencer (EI) Squad Petrokimia Gresik untuk kategori Digital Public Relation dan video pofile pada kategori Owned Media. Atas inovasi tersebut, Departemen Komunikasi Korporat juga mendapatkan apresiasi untuk kategori Anak Perusahaan BUMN.
“Di era digitalisasi ini, peran komunikasi bagi Petrokimia Gresik sangatlah strategis. Untuk itu, kami selama beberapa tahun terakhir telah berupaya mengoptimalkan platform digital yaitu media sosial untuk menjadi media komunikasi bagi perusahaan. Alhamdulillah upaya kami mendapatkan apresiasi dari stakeholder,” ujar Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo.
Adit, sapaan Adityo Wibowo mengungkapkan, salah satu program komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan kinerja Petrokimia Gresik adalah EI Squad. Program ini merupakan program development yang membetuk karyawan terpilih menjadi influencer yang turut aktif dalam menyebarkan informasi positif tentang perusahaan.
Adapun beberapa tugas EI Squad diantaranya menyebarkan informasi penting perusahaan kepada internal unit kerja, serta menjadi kepercayaan perusahaan dalam menyebarkan citra positif ke audiens yang lebih luas. Selain itu, EI Squad juga menjadi support system dalam memitigasi dan menanggulangi krisis citra perusahaan.
“Media sosial sudah menjadi platform yang penting dan memberikan dampak signifikan dalam berkomunikasi. Setiap pengguna smartphone sudah bisa dipastikan mereka memiliki akun media sosial yang dimanfaatkan untuk personal branding, mencari maupun menyebarkan informasi. Perkembangan inilah yang sekarang kami optimalkan untuk membangun citra positif perusahaan melalui EI Squad,” jelas Adit.
Sementara itu, CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan mengungkapkan, Petrokimia Gresik selama ini mampu membangun komunikasi yang strategis. Kinerja Departemen Komunikasi Korporat juga telah menerapkan manajemen komunikasi yang strategis. Kinerja inilah yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bisnis perusahaan.
"Komunikasi yang baik dan terukur mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bisnis perusahaan. Saya bangga, mengapresiasi dan mendorong teman-teman Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik untuk terus berkarya," ujarnya.
Atas kinerja luar biasa ini lah Petrokimia Gresik juga dipercaya menjadi salah satu narasumber pada Workshop PR Indonesia 2024 untuk memberikan inspirasi kepada praktisi PR lain dari seluruh penjuru Indonesia.
"Saya melihat konsistensi Petrokimia Gresik dalam kinerja komunikasi telah terbukti. Tidak pernah ada kata lelah dari teman-teman Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik untuk memperbaiki diri. Inilah yang menjadi alasan kami mengundang Petrokimia Gresik sebagai narasumber dalam acara workshop PRIA 2024. Kinerja Petrokimia Gresik inilah yang harus bisa diamplifikasi dan duplikasi oleh perusahaan lain sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang seperti Petrokimia Gresik hari ini," tandasnya.
Terakhir Adit, mengungkapkan, komunikasi yang baik tentu tidak lepas dari kinerja positif semua unit kerja di Petrokimia Gresik. Karena sejatinya kinerja kehumasan merupakan buah dari kolaborasi dan sinergitas dari semua lini.
“Prestasi ini bukan semata-mata kinerja dari Departemen Komunikasi Korporat saja, tapi prestasi dari Insan Petrokimia Gresik. Kami memastikan diraihnya prestasi ini akan menjadikan kinerja Petrokimia Gresik kedepan semakin optimal,” pungkas Adit.
Sementara itu, PRIA merupakan ajang public relation bergengsi yang digelar oleh Majalah PR INDONESIA yang merupakan salah satu barometer kinerja kehumasan bagi praktisi PR korporasi/organisasi. PRIA adalah bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi yang digelar setiap tahun.

Menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan bantuan kepada 143 tempat ibadah dan lembaga sosial yang ada di sekitar perusahaan. Bantuan dengan total Rp702,5 juta secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid kepada perwakilan di Gresik, Jawa Timur, Selasa (5/3/2024).
Robby menyampaikan bahwa, bantuan ini rutin disalurkan tiap tahun, dan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Bantuan dalam program "Semarak Ramadan 1445H" ini menjadi bentuk terima kasih perusahaan atas dukungan masyarakat sekitar sehingga operasional perusahaan dalam menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia berjalan lancar.
"Kami berharap kebahagiaan Ramadan dapat dirasakan oleh semua umat muslim sekitar perusahaan. Untuk itu kami memberikan bantuan operasional ini agar kemeriahan dan kekhusyukan Ramadan benar-benar terasa di rumah ibadah dan lembaga sosial penerima bantuan tesebut," tandas Robby.
Bantuan tersebut diserahkan untuk 15 masjid, dimana masing-masing masjid mendapat bantuan senilai Rp7,5 juta. Kemudian bantuan juga diberikan kepada 78 musala (setiap musala menerima Rp5 juta), 23 pondok pesantren dan 27 panti asuhan dengan nilai bantuan Rp4 juta per lembaga.
"Kami berharap kegiatan Semarak Ramadan ini dapat membantu menumbuhkan semangat beribadah sehingga kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.
Robby menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Petrokimia Gresik untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat.
“Kemajuan dan pertumbuhan perusahaan harus dibarengi dengan perkembangan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Artinya, perusahaan harus bisa memberikan dampak baik yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Terkait bantuan ini, Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Gresik, Zainal Abidin mengungkapkan, Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang sangat peduli dengan kegiatan kemasjidan, dan bantuan ini merupakan bentuk syukur dari keberhasilan perusahaan. DMI pun mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini yang rutin dilaksanakan tiap tahun dan berharap jangkauan kebermanfaatan dari bantuan ini dapat diperluas.
"Ini menunjukkan Petrokimia Gresik sangat peduli dengan masyarakat sekitar terlebih terhadap masyarakat muslim. Di era yang semakin modern ini, kepedulian perusahaan semakin tinggi," tandasnya.
Sementara itu, penerima bantuan, perwakilan dari Ponpes Al Hasani Giri, M. Sulton Arifin mengaku tiap tahun mendapatkan bantuan ini. Menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat bagi ponpesnya untuk menambah kegiatan dan kemeriahan selama Ramadan.
"Kegiatan ini untuk operasional pondok, seperti pengajian habis subuh selama Ramadan. Kami berharap bantuan ini kontinyu, kalau bisa tidak hanya ring satu, biar banyak menerima bantuan," ujarnya.
Senada, perwakilan Masjid Roudlotul Abror Roomo, Khudori selaku penerima bantuan juga mengaku menerima bantuan ini setiap menjelang Ramadan. Bantuan ini untuk kegiatan kesejahteraan masjid, pengajian, istigasa, hingga salat malam jamaah.
"Kami juga mengoptimalkan bantuan ini untuk kesejahteraan masyarakat yang menjadi jamaah masjid, yang secara ekonomi kurang mampu. Bentuknya bisa sembako, dan perlengkapan menyambut Idul Fitri nanti," ungkapnya.
Terakhir, Robby berharap program ini dapat semakin mempererat hubungan antara Petrokimia Gresik dengan masyarakat. Dengan demikian mampu saling menopang satu sama lain.
“Kami berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Kami memohon dukungan dan doa masyarakat semoga Petrokimia Gresik semakin maju agar program-program kebermanfaatan ini bisa konsisten dijalankan bahkan ditingkatkan,” tutup Robby.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama dengan PT Sinergi Gula Nasional (SGN) yang merupakan entitas subholding gula PT Perkebunan Nasional (PTPN) Group kembali mendorong peningkatan produktivitas tebu melalui program Makmur. Hal ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dengan Direktur Utama SGN, Aris Toharisman, serta disaksikan langsung oleh Direktur Utama PTPN III Holding, Mohammad Abdul Ghani di Gresik, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin bersama SGN selama tiga tahun terakhir. Ia pun menyambut baik kerja sama di tahun keempat ini sebagai komitmen bersama untuk terus meningkatkan produktivitas tebu nasional secara berkelanjutan, dimana pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan petani tebu dan pemenuhan gula nasional.
Kerja sama program Makmur antara Petrokimia Gresik dengan SGN dimulai pada tahun 2021 dengan luas lahan 3.355 Hektare (Ha). Kolaborasi dan sinergi program Makmur ini kemudian dilanjutkan di tahun 2022 dan luas lahan yang dikerjasamakan juga semakin besar, yaitu 40.899 Ha. Sementara di tahun 2023, luas lahannya semakin ditambah menjadi 42.901 Ha atau meningkat sebesar 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Harapan kami, kerja sama ini berkelanjutan sehingga penerima manfaat dari program Makmur, khusus di sektor perkebunan tebu lebih besar lagi. Semakin melimpah hasil panennya, petani pun semakin sejahtera dan produktivitas tebu nasional semakin meningkat. Kerja sama ini sekaligus menjadi bentuk dukungan antara Petrokimia Gresik dengan SGN terhadap program swasembada gula yang selama ini terus didorong oleh Pemerintah," ujar Dwi Satriyo.
Program Makmur sendiri merupakan program transformasi Kementerian BUMN Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia Grup bersama tujuh BUMN lainnya, termasuk Petrokimia Gresik. Program ini menciptakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm dengan kolaborasi bersama sejumlah stakeholder diantaranya lembaga perbankan yang akan memberikan bantuan modal bagi petani, lembaga asuransi, hingga offtaker pertanian.
Dalam kerja sama ini, SGN berperan sebagai offtaker atau pembeli tebu hasil program Makmur untuk memberikan jaminan pasar kepada para petani tebu. Petrokimia Gresik sendiri memberikan jaminan penyediaan pupuk nonsubsidi kepada petani tebu binaan Pabrik Gula (PG) yang ada di lingkup SGN.
"Petrokimia Gresik juga akan melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman Petrokimia Gresik. Dengan dukungan tersebut, para petani memperoleh rekomendasi dalam pemupukan sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman, sehingga lebih presisi. Pupuk dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN III Holding, Mohammad Abdul Ghani mengatakan, program Makmur merupakan solusi bagi problem yang ada di tebu rakyat. Dimana pendapatan petani selama ini hanya cukup untuk makan. Tidak ada sisa hasil usaha yang bisa dimanfaatkan petani untuk modal peningkatan teknologi, memperbaiki lahan, maupun program peningkatan lain pada budidaya tebu rakyat.
"Petrokimia Gresik mempunyai pupuk dan teknologi modern untuk budidaya tebu yang mampu meningkatkan produktivitas. Mari kita jalankan bersama sebagai percontohan, dan ini bisa menjadi benchmark bagi petani di daerah lainnya," tandasnya.
Di tempat yang sama Direktur Utama SGN, Aris Toharisman juha menyambut baik kerja sama program Makmur ini. Menurutnya pupuk merupakan poin penting yang mampu meningkatkan produktivitas tebu, selain ketepatan masa tanam dan varietas tebu yang ditanam.
"Nah, kerja sama ini mendukung program swasembada gula konsumsi yang ditarget Pemerintah di tahun 2028 mendatang. Dimana kebutuhan pupuk ke depan semakin besar seiring dengan program penambahan luas perkebunan tebu. Melalui kerja sama ini para petani binaan semakin mudah mendapatkan pupuk berkualitas," tandasnya.
Terakhir Dwi Satriyo menambahkan, sepanjang tahun 2023, Petrokimia Gresik telah menjalankan program Makmur di lahan seluas 130.497 Ha yang berada di berbagai daerah di Indonesia dan juga dengan beragam komoditas. Realisasi terbesar ada di komoditas tebu dengan luasan 53.888 Ha dengan capaian peningkatan produktivitas dan rendemen tebu.
“Produktivitas dan rendemen yang tinggi merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan sarana maupun prasarana pertanian seperti pupuk dan pestisida yang berkualitas, serta budidaya yang tepat, di sinilah salah satu peran dari Petrokimia Gresik hadir melalui program Makmur,” tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung program Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjend TNI Rafael Granada Baay mengoptimalkan lahan tidur untuk peningkatan produktivitas pertanian Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan kegiatan "Penanaman Padi, Jagung, dan Penghijauan antara Petrokimia Gresik bersama Pangdam V/Brawijaya" di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, baru-baru ini.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih usai mengikuti acara menyampaikan bahwa ancaman krisis pangan telah menjadi perhatian Pemerintah. Untuk itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta semua stakeholder dan elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mengupayakan kerberlanjutan pangan di masa mendatang.
"Pemanfaatan lahan tidur TNI menjadi lahan pertanian produktif merupakan hal yang positif. Pengolahan lahan tidur ini menjadi salah satu strategi bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan. Program ini selaras dengan tanggung jawab Petrokimia Gresik sebagai BUMN yang memproduksi dan menyalurkan pupuk ke seluruh Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Digna.
Sebanyak 15 Hektare (Ha) lahan tidur TNI di Wedoroanom sudah dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Tahap ini ditambah lagi seluas 5 Ha dengan rinciannya 1 Ha ditanami padi dan 4 Ha untuk budidaya jagung.
Adapun dukungan Petrokimia Gresik dalam kegiatan TNI ini adalah menyediakan pupuk Urea, NPK Phonska Plus, dan pestisida untuk diaplikasikan pada lahan yang digunakan. Digna mengatakan, dukungan ini sekaligus memperkuat sektor pertanian dalam negeri secara berkelanjutan.
"Kita tahu pemanfaatan lahan tidur TNI yang dilaksanakan Kodam V/Brawijaya tidak hanya di Gresik, tapi juga di beberapa daerah di Jawa Timur. Ini merupakan langkah nyata dan diharapkan juga bisa menginspirasi masyarakat untuk mengoptimalkan lahan yang dimiliki menjadi pertanian, karena intensifikasi pertanian dan perbaikan kualitas lahan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan di tengah ancaman krisis pangan," tandas Digna kembali.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rafael Granada Baay dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan dalam mencapai ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Kegiatan hari ini merupakan suatu bukti bahwa kita telah melaksanakan upaya-upaya yang lebih produktif dengan melakukan berbagai inovasi dan kreasi di sektor pertanian sehingga produksi pertanian dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri guna meningkatkan ketahanan pangan nasional," ujar Pangdam.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas sangat dibutuhkan, diantaranya melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi dengan memanfaatkan lahan tidur milik TNI, BUMN maupun milik swasta. Selain itu juga dibutuhkan, penerapan teknologi pertanian yang tepat, penggunaan alat mesin pertanian (alsinta) yang modern dan penggunaan pupuk serta benih yang berkualitas.
"Jalinan kerjasama yang baik antara TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya dengan pemerintah daerah, BUMN, petani dan pihak swasta diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi yang maksimal dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pertanian di masa depan," ujar Pangdam.
Terakhir Digna menambahkan, selain kolaborasi bersama TNI, Petrokimia Gresik juga berperan aktif dalam dalam peningkatan produktivitas pertanian melalui Program Agro Solution dan Makmur, yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, dengan melibatkan banyak stakeholder seperti perbankan, BUMN lain, lembaga asuransi, pemerintah daerah, dan offtaker.
"Melalui kedua program ini Petrokimia Gresik menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi dengan kualitas terbaik sebagai upaya membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen melestarikan budaya dan memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Gresik dengan mendukung kegiatan Cokro Ekraf Festival di kawasan Bandar Grisse atau sepanjang Jl. HOS. Cokroaminoto, Kabupaten Gresik, Sabtu (2/3/2024).
Cokro Ekraf Festival terselenggara melalui koordinasi yang baik antara oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari UMKM, komunitas musik, kreatif muda dan masyarakat umum. Cokro Ekraf Festival digelar dua kali dalam sebulan, yaitu di hari Sabtu pada pekan pertama dan ketiga setiap bulannya.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Cokro Ekraf Festival ini selaras dengan komitmen Petrokimia Gresik dalam memajukan UMKM sekitar perusahaan. Untuk itu, Petrokimia Gresik mendorong “LONTAR” (Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar) yang merupakan UMKM binaan Petrokimia Gresik dari delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan juga turut meramaikan stand bazar Cokro Ekraf Festival.
"Kami menyambut positif kegiatan ini, karena dapat menjadi media promosi, memperkuat jaringan pasar atau sarana bertukar ide kreatif bagi UMKM LONTAR sehingga usahanya semakin maju," ujar Dwi Satriyo.
LONTAR sendiri merupakan gabungan dari ibu-ibu PKK dan Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia) sekitar perusahaan, diantaranya Desa Roomo, Kel. Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, Kroman dan Kel. Ngipik. Program LONTAR ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan usaha ibu-ibu sekitar area perusahaan yang banyak ditemukan membuka usaha jajanan tradisional, seperti jenang jubung, telur bader, bubur masin, dan jajanan maupun minuman lainnya.
"Melalui program LONTAR ini, Petrokimia Gresik memberikan pendampingan secara komprehensif. Selain menyiapkan sejumlah pelatihan, seperti pembuatan kue sehingga para peserta dapat mengembangkan usaha jajanan mereka semakin menarik dan diminati, Petrokimia Gresik juga mendorong pemasarannya melalui keikutsertaan dalam bazar, termasuk Cokro Ekraf Festival," tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia memastikan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Gresik.
"Saya meyakini bahwa festival ini bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi, festival ini mempunyai ciri khas dengan menyuguhkan kulineran khas Gresik. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati kuliner khas, di Cokro Ekraf Festival ini semua tersedia," kata Wabup Gresik.
Kepala Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik, Saifudin Ghozali menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Petrokimia Gresik sehingga Cokro Ekraf Festival dapat terselenggara dengan baik. Ia berharap dukungan ini menginspirasi perusahaan lain sehingga semakin banyak terselenggara kegiatan serupa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gresik.
"Petrokimia Gresik telah banyak memberikan kontribusi dan dukungan terhadap Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Gresik, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Semoga kontribusi ini terus ditingkatkan sehingga kebermanfaatan dari program-program Petrokimia Gresik semakin banyak dirasakan oleh masyarakat Gresik," ujarnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, program kepedulian terhadap pelaku UMKM dimulai Petrokimia Gresik sejak tahun 1981. Perusahaan proaktif dalam memberikan kontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia melalui program CSR. Dan sejak tahun 2021, program tersebut bertransformasi menjadi program Mitra Kebanggaan atau yang akrab dikenal dengan nama "Mangga".
"UMKM sekarang memiliki peranan yang signifikan sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Cokro Ekraf Festival ini menjadi salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi sebentar lagi momen Ramadan, dimana setiap sore masyarakat Gresik, khususnya umat muslim, banyak yang mencari takjil untuk berbuka puasa. Momennya sangat pas," Tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menerima anugerah National Lighthouse Industri 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Robby menyampaikan terima kasih atas penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 yang diberikan Kemenperin kepada Petrokimia Gresik. Capaian ini menjadi bukti jika program transformasi industri 4.0 yang dijalankan perusahaan semakin baik dibandingkan sebelumnya yang baru memperoleh Champion INDI 4.0.
"Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 karena dinilai Kemenperin, dalam hal ini melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri mampu menjadi role model bagi industri lain dalam journey transformasi dan implementasi industri 4.0 yang memberikan manfaat pada aspek finansial, operasional dan teknologi," ujar Robby.
Ia menambahkan, untuk mendukung keberhasilan transformasi industri 4.0, perusahaan memiliki wadah bagi karyawan yang ingin mengusulkan terobosan atau inovasi melalui Rumah Transformasi. Setiap karyawan yang memiliki ide transformasi industri 4.0 atau inovasi apapun dapat dioptimalkan maupun direalisasikan melalui Rumah Transformasi.
Adapun pelaksanaan dari transformasi industri 4.0, lanjut Robby memberikan dampak positif terhadap finansial maupun operasional. Dari sisi pendapatan perusahaan terdapat peningkatan menjadi Rp 26,6 triliun di tahun 2020; Rp 28,9 triliun di tahun 2021 dan Rp 39,4 triliun di tahun 2022.
"Tren yang sama juga diikuti oleh capaian laba bersih perusahaan, total kuantum produksi pupuk maupun nonpupuk. Selain itu produktivitas karyawan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," tandas Robby.
Sementara itu, program yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam transformasi industri 4.0 diantaranya aplikasi Projection Excelence (PIXEL). Aplikasi ini dapat memproyeksikan harga pokok produksi dan total cost perusahaan secara simultan serta dapat melakukan formulasi perhitungan secara efektif dan efisien.
Berikutnya, Internal Supply Chain Excellence yang merupakan program digital supply chain transformationdengan menciptakan beberapa aplikasi terintegrasi seperti Petroport, WMS, 2CE dan DTMS mulai dari proses unloading bahan baku dari kapal di pelabuhan, pengiriman ke gudang dan pabrik, hingga menjadi produk siap jual.
"Beberapa aplikasi yang telah diimplementasikan juga diadopsi oleh perusahaan lain di Pupuk Indonesia Group, karena melihat dari manfaatnya yang dapat dirasakan jika diterapkan di perusahaan lain. Selain itu, Petrokimia Gresik juga mendapat beberapa kali kesempatan untuk dijadikan benchmark terhadap perusahaan lain, karena telah mendapat berbagai awarding di tingkat nasional, maupun internasional," pungkasnya.
National Lighthouse Industri 4.0 merupakan salah satu kegiatan Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin untuk mendorong perusahaan bertransformasi menjadi industri 4.0. para peraihnya adalah perusahaan yang mampu menjadi percontohan bagi industri lainnya dalam transformasi dan implementasi industri 4.0, sehingga bertindak sebagai mercusuar untuk memandu industri lain dalam implementasi teknologi 4.0.
Selain Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia juga mendapatkan penghargaan National Lighthouse Industri 4.0 yang diterima langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. Penghargaan yang sama juga didapatkan Pupuk Sriwidjaja Palembang, anak perusahaan lain Pupuk Indonesia. Harapannya, transformasi industri 4.0 bisa ditingkatkan hingga menjadi Global Lighthouse Network Industri 4.0 yang merupakan tingkatan tertinggi.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri holding Pupuk Indonesia dalam program "HUT KE-8 PIKA PI (Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia)" menggelar pembukaan pelaksanaan demonstration plot(demplot) menggunakan pupuk NPK berbasis organik Phonska Alam dengan kegiatan simbolis pemupukan bersama oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, CEO & Founder Benihbaik.com, Andy F. Noya, beserta Ketua Umum PIKA PI, Tata Rahmad Pribadi dan Ketua Umum PIKA PG, Atik Dwi Satriyo di Kelurahan Mulyaharja, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Demplot ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan pertanian organik di Tanah Air.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan penggunaan pupuk organik memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hasil pertanian organik, baik dari segi kualitas maupun hasil panen. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga memiliki efek mempertahankan kesehatan lahan agar terbentuk budidaya pertanian yang berkelanjutan.
“Pupuk Indonesia telah mengembangkan ekosistem produk berbasis organik dan hayati untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Hal ini menjadi penting bagi penggunaan jangka panjang untuk menjaga kesehatan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Sehingga, kami percaya bahwa dengan menyediakan berbagai jenispupuk organik bagi pertanian yang sehat, mampu mencapai ketahanan pangan Indonesia,” jelas Rahmad.
Sementara, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan potensi pertanian organik di Indonesia sangat besar. Data Aliansi Organik Indonesia (AOI) menyebut, terdapat 251.630 Hektare (Ha) lahan pertanian organik di Tanah Air. Tapi sebelumnya belum ada pupuk NPK berbasis organik dengan kandungan Nitrogen (N), Phosphate (P), dan Kalium (K) yang terstandar organik Indonesia.
"Phonska Alam merupakan pupuk NPK berbasis organik pertama di Indonesia. Kandungan N, P, dan K pada pupuk ini sudah terstandar dan bermutu bagi pertanian organik sehingga sangat tepat untuk menjadi solusi kemajuan pertanian organik di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.
Pupuk Phonska Alam diproduksi dengan menggunakan bahan baku sumber N, P, dan K yang berasal dari mineral alami, tanpa menggunakan bahan kimia sintetis sehingga dipastikan sesuai untuk pertanian organik di Indonesia. Bahkan, pupuk ini sudah memiliki tanda logo “Organik Indonesia” sebagai wujud perlindungan atau jaminan bagi konsumen atas kualitas Phonska Alam.
“Jika selama ini petani organik menggunakan cara-cara konvensional untuk memberikan unsur hara N, P, dan K pada tanaman, misal memanfaatkan air cucian beras, pohon pisang, sabut kelapa atau lainnya. Sekarang kami menawarkan cara yang lebih efektif, efesien, dan terukur atau terstandarisasi melalui Phonska Alam,” ujar Dwi Satriyo.
Adapun dalam demplot di Bogor ini, Petrokimia Gresik menggandeng Kelompok Tani "Lemah Duhur" yang memiliki anggota 57 orang petani. Demplot padi kali ini dilakukan di lahan dengan luas 3 (tiga) Ha dengan dosis penggunaan pupuk Phonska Alam sebanyak 500 kilogram/Ha.
"Dalam beberapa kali uji coba di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur sebelumnya, Phonska Alam terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi. Harapannya, budidaya organik pada demplot yang kami lakukan di Bogor ini dapat diduplikasi oleh petani organik lainnya di Jawa Barat, sehingga produktivitas pertanian organik dapat terus didorong," ungkapnya.
Sementara itu, pada kegiatan peringatan HUT ke-8 PIKA PI, juga diresmikan Kartini Tani Indonesia yaitu program inisiasi PIKA PI untuk mengajak kaum perempuan terlibat secara lebih aktif ke dalam industri pertanian agar dapat meningkatkan keragaman perspektif dan ide dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan.
PIKA PI dan Pupuk Indonesia akan melakukan implementasi program ini secara bertahap hingga Desember 2024 dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah, memberikan usulan pengembangan usaha tani, mengadakan pelatihan on site, pendampingan usaha tani, jambore Kartini Tani, hingga melakukan evaluasi.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia untuk pertama kalinya dinobatkan sebagai Living Legend Company in Supporting Food and Agriculture Resilience Through Strategic Actions Implementation dengan Kategori Gold. Disaksikan Wakil Presiden RI (2004-2009 & 2014-2019) Jusuf Kalla, penghargaan secara simbolis diterima oleh Vice President Komunikasi Korporat, Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Petrokimia Gresik. Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan lebih dari setengah abad dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan kontribusinya dalam memajukan pertanian di Indonesia. Kinerja unggul berkelanjutan tersebut tidak lepas dari keberhasilan perusahaan memanfaatkan potensi yang ada melalui inovasi, serta adanya support dari stakeholder, khususnya masyarakat sekitar perusahaan sehingga operasional dapat berjalan lancar.
"Prestasi ini adalah prestasi bersama. Bukan hanya untuk Petrokimia Gresik, tapi juga untuk stakeholder terkait, mulai dari sektor pertanian maupun masyarakat sekitar perusahaan. Kami berharap dukungan ini dapat terus ditingkatkan sehingga kontribusi perusahaan dalam memajukan pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional semakin baik lagi," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, saat ini Petrokimia Gresik telah memiliki 31 pabrik, merupakan perusahaan dengan varian pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia, serta menjadi produsen terbesar dan kiblat bagi pupuk NPK di Tanah Air. Petrokimia Gresik juga menjadi pionir bagi sejumlah produk dan teknologi dalam mendukung kemajuan pertanian maupun industri nasional di dalam negeri.
"Era yang berbeda, tentu memiliki tantangan yang juga berbeda. Petrokimia Gresik tidak boleh puas dengan kontribusi yang telah dilakukan. Harus bisa mengubah setiap tantangan menjadi peluang untuk masa depan pertanian Indonesia semakin maju," ujar Dwi Satriyo.
Adapun salah satu kontribusi Petrokimia Gresik dalam memajukan pertanian Indonesia dan menjaga ketahanan pangan nasional adalah menjalankan program Makmur yang diinisiasi Kementerian BUMN Republik Indonesia untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Makmur sendiri merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir baik on farm maupun off farm dengan melibatkan berbagai stakeholder, seperti lembaga perbankan dan asuransi, serta offtaker.
Petrokimia Gresik sendiri dalam Program Makmur bertugas sebagai penyedia agro input, dan pendampingan budidaya, termasuk pengawalan pestisida. Adapun tahun 2024, target Program Makmur Petrokimia Gresik ditingkatkan menjadi 132 ribu Hektare (Ha) untuk lahan di seluruh Indonesia dengan berbagai komoditas.
Target tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan target awal Program Makmur tahun 2023, sebesar 99.000 Ha. Selain itu juga melebihi realisasi atau pelaksanaan di tahun 2023, yaitu di lahan seluas 130.497 Ha.
Dengan selesainya pelaksanaan di tahun 2023, maka total realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik sejak diinisiasi tahun 2021 mencapai 249.535 Ha. Dengan rincian tahun 2021 menjangkau lahan seluas 20.440 Ha. Berikutnya capaian di tahun 2022 terus meningkat, dimana Petrokimia Gresik berhasil menjalankan program Makmur di lahan seluas 98.598 Ha, dan tahun 2023 lebih dari 130 ribu hektare.
"Melalui program ini dapat menciptakan kemandirian para petani sehingga tidak bergantung penuh pada subsidi pupuk. Penggunaan pupuk komersial terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus pendapatan mereka," tutup Dwi Satriyo.
Sementara itu, penghargaan ini diberikan dalam ajang Indonesia Living Legend Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Group. Penghargaan dirancang untuk menghormati dan merayakan pencapaian luar biasa perusahaan yang secara bisnis mampu menunjukkan kinerja yang bagus, reputasi yang baik, inovatif dan menjadi legenda hidup perusahaan di Indonesia.

Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holdingPupuk Indonesia blusukan ke gudang dan kios di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (1/2/2024). Kunjungan ke daerah-daerah ini sebagai upaya perusahaan untuk memastikan kesiapan stok pupuk bersubsidi memasuki musim tanam.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, hingga Januari 2024, Pupuk Indonesia Grup telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi di Majalengka sesuai dengan regulasi, yaitu 5.978 ton. Angka ini lebih dari tiga kali lipat atau setara dengan 361 persen dari ketentuan minimum yang diatur Pemerintah sebesar 1.621 ton. Adapun rincian stok tersebut sebanyak 5.499 ton Urea dan 479 NPK Phonska. Stok ini aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani Majalengka selama beberapa pekan kedepan yang saat ini memasuki musim tanam.
"Musim tanam di beberapa daerah di Indonesia mundur, termasuk di Majalengka karena musim hujan datang terlambat dari prakiraan tahun-tahun sebelumnya, sehingga petani yang mestinya sudah mulai menanam, tapi baru dimulai sekarang. Alhamdulillah berdasarkan pantauan kami di Majalengka, perusahaan telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani," ujar Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, kesiapan stok ini sekaligus menjadi dukungan Petrokimia Gresik terhadap Program Percepatan Tanam yang diinisiasi Kementerian Pertanian untuk mendorong produktivitas nasional, dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Untuk itu ia memastikan pupuk bersubsidi ini disalurkan kepada petani sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.
Adapun petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare. Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk, antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.
"Bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik juga sudah menyiapkan solusinya melalui pupuk nonsubsidi. Semua pupuk tersebut juga berada di Lini III, Distributor, dan Kios," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, dalam beberapa pekan terkahir, Direksi Petrokimia Gresik juga melakukan blusukan ke beberapa daerah di Indonesia, antara lain Kebumen, Bojonegoro, dan Ngawi.
"Kesiapan yang hampir sama juga ada di kabupaten/kota lain di Indonesia. Kami berharap petani bisa mengoptimalkan stok tersebut dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia blusukan ke sejumlah distributor dan kios di beberapa daerah di Indonesia untuk melihat kesiapan stok pupuk memasuki musim tanam. Terbaru, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengunjungi distributor dan kios yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Selain di Kebumen, Direktur Keuangan dan Umum, Robby Setiabudi Madjid di hari yang sama juga meninjau kesiapan kios-kios yang ada di Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara itu, sebelumnya, Direktur Operasi dan Produksi, Digna Jatiningsih juga mengunjungi beberapa kios yang ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Musim tanam di beberapa daerah di Indonesia mundur karena musim hujan datang terlambat dari prakiraan tahun-tahun sebelumnya, sehingga petani yang mestinya sudah mulai menanam, tapi baru dimulai sekarang. Alhamdulillah berdasarkan pantauan kami di daerah-daerah, perusahaan telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani," ujar Dwi Satriyo.
Di Kebumen, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 3.915 ton yang terdiri dari Urea 2.781 ton dan NPK Phonska 1.134 ton. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyiapkan pupuk nonsubsidi sebanyak 510 ton yang juga terdiri dari pupuk Urea dan NPK.
"Stok pupuk bersubsidi ini melebihi ketentuan minimum yang diatur oleh pemerintah. Persediaan yang saat ini sudah ada di gudang lini III atau kabupaten/kota ini aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga pekan kedepan," ujar Dwi Satriyo.
"Sementara pupuk nonsubsidi ini menjadi solusi bagi petani yang belum terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi," imbuhnya.
Sementara untuk stok pupuk bersubsidi di Bojonegoro, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 8.936 ton yang terdiri dari Urea 5.607 ton dan NPK Phonska 3.329 ton. Untuk pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik menyiapkan stok sebanyak 415 ton untuk pupuk Urea dan NPK.
Terakhir, di Kabupaten Ngawi, Petrokimia Gresik menyiapkan persediaan pupuk bersubsidi dengan total 7.043 ton, antara lain Urea sebanyak 4.196 ton dan NPK Phonska 2.847 ton. Sedangkan untuk pupuk nonsubsidi, Petrokimia Gresik menyiapkan Urea dan NPK sebanyak 524 ton.
"Kesiapan yang hampir sama juga ada di kabupaten/kota lain di Indonesia. Ini sekaligus menjadi dukungan Petrokimia Gresik terhadap program percepatan tanam yang diinisiasi oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Bapak Andi Amran Sulaiman sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan penghargaan nasional lingkungan hidup Indonesia Green Awards (IGA) 2024 dengan predikat "The Ultimate" setelah memborong sebelas penghargaan sekaligus. Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi selaku penyelenggara kepada Pts. SVP Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, tahun ini merupakan tahun kelima Petrokimia Gresik mengikuti IGA sejak tahun 2020. Dimana prestasi positif terus ditingkatkan Petrokimia Gresik. Pada tahun 2023 kemarin, Petrokimia Gresik mengantongi delapan penghargaan, sementara tahun 2024 ini berhasil bertambah menjadi sebelas penghargaan.
"Penghargaan ini menjadi bukti jika pengelolaan lingkungan Petrokimia Gresik dijalankan dengan semangat berkelanjutan di semua lini operasional perusahaan dan komunitas masyarakat. Sebagai penerima PROPER EMAS tiga kali berturut-turut, Petrokimia Gresik terus meningkatkan standar perusahaan dalam pengelolaan lingkungan," tandas Dwi Satriyo.
Sebelas penghargaan yang diraih Petrokimia Gresik, antara lain kategori Menghitung Jejak Karbon yang diberikan kepada program Penggantian Package Burner System di Phonska V; kemudian Pengorganisasian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk program Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah (MAS DARSA); dan kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam pada program Banana Trepan.
Selanjutnya Petrokimia Gresik juga mendapatkan penghargaan IGA pada kategori Penanganan Sampah Plastik karena pengembangan program Pengurangan Sampah Plastik Residu Perusahaan dengan Pembuatan Petrobrick sebagai Langkah Alternatif Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan; kategori Penyelamatan Sumber Daya Air pada program Efisiensi Air di Menara Pendingin Pabrik Amoniak dengan Mengubah Sistem Drift Eliminator.
Petrokimia Gresik juga mendapatkan penghargaan di kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi atau Penggunaan Energi Terbarukan untuk program Pemasangan Cone Strainer dan Optimalisasi Chemical Cleaningpada Ammonia Unitized Chiller di Pabrik Amoniak IB; kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati dari program Gabion Berbentuk Konis dengan Pot Sabut Kelapa sebagai Media Rehabilitasi Mangrove.
Berikutnya Petrokimia Gresik memenangkan kategori Mempelopori Pencegahan Polusi melalui program Penurunan Beban Pencemar Emisi NH3 dengan Pembuatan Teknologi Spels; kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu dari program Alat Pintal Tali Pisang untuk Memanfaatkan Limbah Pelepah Pisang di Utilitas Pabrik Urea; kategori Digitalisasi Konservasi Alam oleh Public Relation Perusahaan dari program Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi); dan kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim melalui program Penerapan Green Environment Village di Gresik.
"Di ajang ini kami mengikutsertakan sebelas program, dan Alhamdulillah semuanya mendapatkan penghargaan. Petrokimia Gresik senantiasa berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan," ujar Dwi Satriyo.
Ia pun menambahkan jika Petrokimia Gresik menyadari tanggung jawab perusahaan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk pertanian di Indonesia. Petrokimia Gresik juga memahami jika pengelolaan lingkungan juga menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing usaha, khususnya di level internasional.
Untuk itu Dwi Satriyo memastikan, penghargaan ini tidak akan membuat Petrokimia Gresik berpuas diri, sebaliknya perusahaan semakin termotivasi untuk terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan. Mengingat Petrokimia Gresik memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, aspek pengelolaan lingkungan dalam operasional perusahaan selalu menjadi prioritas.
“Hal ini untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional dengan tetap mengedepankan aspek sustainability agriculture atau pertanian yang berkelanjutan,” tutup Dwi Satriyo.

Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional. Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi.
Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” demikian ungkap Dwi Satriyo.
Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024, salah satunya di Gudang Pupuk Penyangga Sidokerto - Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (17/1/2024).
“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Dwi Satriyo.
Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih usai menghadiri Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi 2024 di Ngawi menegaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menguatkan peran Pupuk Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk dukungan perusahaan kepada petani untuk percepatan tanam, selaras dengan program Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.
"Target penjualan di Ngawi ini untuk 5.000 petani, dengan kuantum total 120 ton. Kegiatan ini untuk membantu petani mendapatkan pupuk bagi tanaman mereka di awal tahun," jelasnya.
Sementara, Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian. Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan pelatihan softskill kepada 75 penerima Beasiswa Bestro (BESTRO) angkatan 2021 hingga 2023 jenjang SMA. Pelatihan yang dikemas dalam program "Welcoming Bestro" digelar di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, BESTRO menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk anak-anak berprestasi dari sekitar perusahaan yang berasal dari keluarga kurang mampu. Harapannya, mereka dapat menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi.
"Dengan akses pendidikan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima BESTRO sehingga nantinya kesejahteraan dapat meningkat. Lulusannya pun bisa menjadi pemimpin Gresik masa depan yang unggul dan inspiratif," tandas Dwi Satriyo.
BESTRO merupakan fasilitas pendidikan yang diberikan Petrokimia Gresik secara komprehensif. Setiap penerima BESTRO jenjang SMA menerima biaya operasional pendidikan sebesar Rp750 ribu per bulan dari kelas 10 (sepuluh) semester dua hingga lulus. Sementara dalam setahun Petrokimia Gresik menyalurkan sebanyak Rp675 juta untuk total 75 penerima.
Selain itu, para penerima juga mendapatkan pelatihan untuk menyiapkan skill di luar akademis. Adapun pelatihan softskill kali ini diikuti oleh 75 penerima BESTRO angkatan 2021 hingga 2023, atau kelas X hingga XII. Peserta Welcoming Bestro berasal dari 21 sekolah yang berada di Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, dan Cerme, atau sekitar perusahaan.
"Para penerima BESTRO juga diajak berkeliling area produksi Petrokimia Gresik sebagai bagian dari mengenalkan perusahaan kepada masyarakat. Kami juga menghadirkan pembicara yang berkompeten," ujarnya.
Beberapa materi softskill diberikan, diantaranya tips untuk bisa masuk ke perguruan tinggi, motivasi, sharing session. Kemudian hadir juga penerima BESTRO S1 yang berbagi tips-tips beasiswa.
Salah satu penerima BESTRO, Iklima Mufti Farida sekaligus pelajar Kelas XI MA Masyhudiyah mengaku dari kegiatan Welcoming Bestro ini mendapat banyak ilmu di luar bangku sekolah. Menurutnya, kegiatan-kegiatan BESTRO dapat menjadi fasilitas pelajar untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun nonakademik.
"Kami berharap pembekalan ini berkelanjutan, dan rutin diberikan Petrokimia Gresik sehingga kami semakin percaya diri untuk mengasah potensi nonakademik yang kami miliki," tandasnya.
Sementara itu, Petrokimia Gresik telah menyalurkan BESTRO jenjang SMA sejak tahun 2014. Secara total sudah ada 294 pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu sekitar perusahaan yang mendapatkan BESTRO. Adapun total anggaran yang dikeluarkan perusahaan selama satu dekade BESTRO SMA mencapai Rp7,2 miliar.
"Selain menyediakan produk pertanian berkualitas, Petrokimia Gresik juga berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar melalui pendidikan. Kami menyadari untuk mencetak SDM unggul yang tangguh menghadapi tantangan butuh peran aktif dari banyak pihak. BESTRO menjadi salah satu cara terbaik dari Petrokimia Gresik," pungkas Dwi Satriyo.

Target pelaksanaan Program Makmur Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia tahun 2024 ditingkatkan menjadi 132 ribu Hektare (Ha) untuk lahan di seluruh Indonesia dengan berbagai komoditas. Hal ini disampaikan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih usai mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Makmur bersama Distributor, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Digna menyampaikan bahwa, target tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan target awal Program Makmur tahun 2023, sebesar 99.000 Ha. Selain itu juga melebihi realisasi atau pelaksanaan di tahun 2023, yaitu di lahan seluas 130.497 Ha.
"Pelaksanaan Makmur di tahun 2023 berhasil melampaui target. Untuk itu Pupuk Indonesia kembali meningkatkan target Petrokimia Gresik di tahun 2024. Kami optimistis realisasi tahun ini juga akan melebihi amanah yang dipercayakan sehingga kebermanfaatan Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik semakin luas dirasakan petani," tandas Digna.
"Para petani dalam Program Makmur ini menjadi mandiri karena mereka tidak lagi bergantung pada pupuk bersubsidi. Penggunaan pupuk komersial terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus pendapatan mereka," ujar Digna.
Dengan selesainya pelaksanaan di tahun 2023, maka total realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik sejak diinisiasi Kementerian BUMN Republik Indonesia tahun 2021 mencapai 249.535 Ha. Dengan rincian tahun 2021 menjangkau lahan seluas 20.440 Ha. Berikutnya capaian di tahun 2022 terus meningkat, dimana Petrokimia Gresik berhasil menjalankan program Makmur di lahan seluas 98.598 Ha.
Lebih lanjut Digna menjelaskan, Program Makmur merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir. Melibatkan Pemerintah Daerah, lembaga perbankan, asuransi, hingga offtaker. Petrokimia Gresik sendiri bertugas memberikan kawalan budidaya pertanian, termasuk penyediaan agro input berupa pupuk nonsubsidi dan pengendalian hama.
Adapun upaya Petrokimia Gresik agar pelaksanaan Program Makmur 2024 melampaui target diantaranya menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk penandatanganan MoU dengan Distributor. Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan sejumlah inovasi.
Diantaranya melalui program Sekolah Makmur yang mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir pada saat pemberangkatan angkatan pertama tahun 2022, kemudian Santri Makmur yang diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Sekolah Makmur dan Santri Makmur digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur. Dimana melalui program ini, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian bekerja sama dengan Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) dan Pondok Pesantren.
“Program ini, merupakan salah satu terobosan yang dihadirkan oleh Petrokimia Gresik dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani,” pungkas Digna.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melibatkan masyarakat dan keluarga dalam peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional 2024. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan budaya K3 di semua elemen perusahaan. Demikian disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Bulan K3 Nasional, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Ia menyampaikan bahwa, sebagai objek vital nasional Petrokimia Gresik harus terus menjaga keberlangsungan operasional perusahaan dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan elemen penting karyawan yaitu keluarga. Sehingga, stabilitas pangan Indonesia dapat terus terjaga.
"Selain masyarakat, Petrokimia Gresik juga melibatkan keluarga yaitu istri karyawan yang tergabung dalam Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA-PG) pada kegiatan-kegiatan Bulan K3 Nasional. Harapannya, karyawan sudah terbiasa menerapkan prinsip-prinsip K3 sejak di lingkungan terkecil mereka, yaitu keluarga," tandas Dwi Satriyo.
Adapun peringatan Bulan K3 Nasional Petrokimia Gresik tahun ini diisi dengan berbagai lomba, antara lain Emergency Response Competition (ERC), Kuis K3, Emergency Response Drill, serta Safety Moment. Selain itu, Petrokimia Gresik menggelar lomba S.A.F.E. MOMS untuk istri karyawan dan S.A.F.E. FAMILY yang diikuti perwakilan masyarakat sekitar perusahaan.
Menurutnya, tujuan lomba K3 ini bukan semata-mata untuk mencari kemenangan dan menjadi juara, namun dengan adanya kegiatan lomba ini, setidaknya warga dapat memahami akan arti penting dari kegiatan K3. Diharapkan tindakan K3 dapat menjadi budaya, serta dapat melakukan tindakan jika suatu saat dibutuhkan dalam keadaan darurat.
"Melalui lomba ini, setiap warga maupun istri karyawan dapat mengubah budaya dan perilaku yang mengutamakan aspek keselamatan dimana menumbuhkan K3 dimulai dari diri sendiri. Maka dengan terwujudnya budaya K3 pada seluruh warga dan keluarga diharapkan dapat mencegah dan mengurangi risiko pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar," tandasnya.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menerangkan, kegiatan lomba juga diikuti oleh seluruh karyawan, anak perusahaan/yayasan Petrokimia Gresik dan kontraktor. Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi langkah manajemen Petrokimia Gresik untuk melihat kesiapan dan keterampilan karyawan, anak perusahaan dan kontraktor dalam rangka menghadapi kondisi darurat, guna mencegah terjadinya kerugian terhadap sumber daya dan properti di Petrokimia Gresik.
"Keterampilan ini sangat penting, mengingat Petrokimia Gresik memiliki 31 pabrik dengan kapasitas produksi jutaan ton per tahun dan menempati areal lahan seluas lebih dari 550 hektare. Oleh karena itu, aspek K3 menjadi sangat penting dalam menjalankan bisnis atau industri dengan kompleksitas tinggi seperti di Petrokimia Gresik,” jelas Dwi Satriyo.
Sementara itu, pada peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini, Petrokimia Gresik mengusung tema “Integrating Safety for A Safer Company”. Melalui tema ini, diharapkan seluruh elemen Perusahaan saling terintegrasi dalam mengimplementasikan “safety value” di setiap langkah untuk menstimulasi perbaikan dan mendorong kinerja Perusahaan yang berkelanjutan menuju bisnis excellent.
"Guna meningkatkan pemahaman dan implementasi K3 di lingkungan perusahaan, harus dilakukan kolaborasi untuk keselamatan berkelanjutan. Sebab keselamatan dan kesehatan kerja bukanlah tanggung jawab satu departemen, melainkan tanggung jawab semua. Dengan demikian keberlangsungan Petrokimia Gresik semakin terjamin," tutup Dwi Satriyo.

Di Momen Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menanam 10.000 bibit mangrove bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Agrie Conservation di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kec. Bungah, Kab. Gresik, Rabu (10/1/2024).
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Petrokimia Gresik terhadap pengelolaan lingkungan, sekaligus bentuk dukungan perusahaan terhadap program rehabilitasi hutan mangrove yang dijalankan Pemerintah.
"Petrokimia Gresik tiga kali berturut-turut mendapatkan Proper Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengelolaan lingkungan. Artinya, standarisasi pengelolaan lingkungan yang dijalankan Petrokimia Gresik harus terus ditingkatkan, salah satunya melalui program penanaman mangrove di pantai Gresik utara ini," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, yang menarik dari kegiatan penanaman mangrove kali ini yaitu terdapat kontribusi aktif dari karyawan Petrokimia Gresik melalui program Charitree 2.0. Karyawan yang terlibat aktif mengumpulkan sampah anorganik dari rumah maupun lingkungan, untuk kemudian dikumpulkan di Eco-Dropbox. Atas keterlibatan tersebut, setiap karyawan telah berkontribusi dalam pengumpulan bibit mangrove.
"Petrokimia Gresik memandang sampah anorganik yang selama ini menjadi problem lingkungan sebagai peluang untuk menciptakan perubahan positif," tandasnya.
Karyawan mengumpulkan sampah anorganik dari berbagai sumber seperti plastik, kertas, kaca, e-waste, metal, dan minyak jelantah yang seringkali menjadi beban bagi lingkungan. Sampah tersebut kemudian dikumpulkan di Eco-Dropbox yang sudah ada di lingkungan perusahaan. Sampah-sampah tersebut dikonversikan dalam rupiah, dan semua partisipan yang turut serta dalam acara ini juga akan mendapatkan sertifikat donasi bibit mangrove.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan proses bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit, tapi juga ingin menumbuhkan kepedulian dan keterlibatan karyawan dalam pelestarian lingkungan," jelas Dwi Satriyo.
Sementara itu, pelestarian mangrove menjadi kegiatan yang telah rutin Petrokimia Gresik selenggarakan. Tahun 2023 mulai dari Charitree 1.0, Petrokimia Gresik telah menanam sebanyak 3.750 bibit mangrove; kemudian di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 perusahaan, Petrokimia Gresik juga menanam 5.100 bibit; dan pada program Envirocamp 2023 sebanyak 2.000 bibit.
"Selanjutnya Petrokimia Gresik mengawali tahun 2024 dengan menanam 10.000 bibit mangrove. Petrokimia Gresik terus berkomitmen lebih untuk berkontribusi agar lingkungan lebih hijau dan berkelanjutan, serta dapat menjadi teladan dalam upaya menjaga keberlanjutan bumi milik bersama ini," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menjalin kerja sama sponsorship dengan tim kesebelasan Gresik United di Putaran 12 Besar Liga 2 Musim 2023-2024. Secara simbolis kerja sama ditandai dengan penyerahan jersey Gresik United berlogo Phonska Plus oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo kepada Presiden Klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani di Gresik, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik memiliki komitmen kuat dalam memajukan beberapa cabang olahraga (cabor) nasional. Sementara dukungan untuk cabor sepak bola kali ini diberikan kepada Gresik United yang merupakan tim kesebelasan kebanggaan masyarakat Gresik, dimana daerah ini sekaligus menjadi home based bagi operasional usaha Petrokimia Gresik.
"Petrokimia Gresik sebagai bagian dari masyarakat Gresik mendukung penuh, ikut bangga dengan capaian Gresik United untuk menuju Liga 1," ujar Dwi Satriyo.
"Petrokimia Gresik tidak hanya terus berupaya menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan lebih ramah lingkungan di sektor agroindustri, tapi juga ikut berperan aktif bagi kemajuan olahraga di Indonesia. Komitmen tersebut kami realisasikan dengan berbagai bentuk dukungan pada beberapa cabor Gresik dan Jawa Timur, dan hari ini bertambah di cabor sepak bola. Alhamdulillah sebelumnya dukungan tersebut sedikit banyak berkontribusi pada capaian prestasi yang membanggakan di tingkat regional dan nasional, bahkan internasional," imbuhnya.
Ia menambahkan, melalui produk Phonska Plus, Petrokimia Gresik menjadi sponsor Gresik United di Putaran 12 Besar Liga 2 Musim 2023-2024. Melalui kerja sama ini, logo Phonska Plus menempel pada jersey Gresik United baik saat melakoni laga kandang maupun tandang.
Phonska Plus merupakan pupuk majemuk NPK yang diperkaya dengan unsur Sulfur dan Zinc. Pupuk ini menjadi salah satu produk unggulan Petrokimia Gresik yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan pupuk serta meningkatkan jumlah maupun mutu hasil panen.
"Semoga Phonska Plus dapat membawa atmosfer positif dan semangat bagi klub Gresik United, sehingga dapat memperoleh hasil maksimal dalam musim kali ini," imbuh Dwi Satriyo.
Sementara itu, Gus Yani --sapaan akrab Fandi Akhmad Yani-- menyampaikan terima kasih atas perhatian Petrokimia Gresik untuk Gresik, melalui sepak bola klub Gresik United yang menjadi kebanggaan masyarakat Gresik. Menurutnya, dukungan ini merupakan perhatian yang luar biasa.
"Mudah-mudahan ada keberkahan baik untuk Gresik United maupun Petrokimia Gresik di tahun 2024," ujarnya.
"Pemerintah Daerah, BUMN,dan masyarakat Gresik bersama mengukir sejarah bagi Gresik United yang prosesnya panjang sejak tahun 2018. Berawal dari Liga 3, Liga 2 dan di 12 besar ini bisa menjadi empat besar," imbuhnya.
Terakhir, Dwi Satriyo mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Manajemen Gresik United telah diberi kesempatan berkontribusi pada target prestasi Gresik United di musim liga kali ini.
"Selamat berjuang untuk rekan-rekan Gresik United. Kami berharap, dukungan ini memberikan motivasi bagi Gresik United dalam mewujudukan target prestasinya sehingga semakin menjadi kebanggaan dan menginspirasi calon-calon atlet asal Gresik. Seperti kita ketahui bersama, cukup banyak atlet sepak bola yang lahir dari Kabupaten Gresik dan menjadi pemain hebat di kancah nasional maupun internasional," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberangkatkan 450 masyarakat sekitar perusahaan untuk wisata religi ke sejumlah tempat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Rombongan diberangkatkan oleh Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dari Gresik, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023).
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, para peserta berasal dari tujuh kelurahan dan satu desa yang menjadi ring satu Petrokimia Gresik, antara lain dari Kelurahan Kroman, Karangturi, Karangpoh, Lumpur, Tlogopojok, Ngipik, Sukorame dan Desa Roomo. Mereka akan melakukan ziarah ke Makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri yang ada di Gresik, makam Gus Dur di Jombang, serta kunjungan ke Masjid Al Zayed, Surakarta.
"Masyarakat Gresik notabenenya adalah masyarakat Kota Santri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media bagi masyarakat Gresik yang ada di sekitar perusahan untuk meningkatkan spiritualitas," ujar Dwi Satriyo.
Ia menjelaskan, para peserta terdiri dari perangkat desa dan kelurahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta camat. Semua berangkat bersama-sama dengan bus untuk wisata religi selama dua hari.
"Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk terima kasih Petrokimia Gresik kepada masyarakat sekitar perusahaan. Petrokimia Gresik menyadari jika keberhasilan operasional perusahaan selama lebih dari setengah abad ini tidak lepas dari dukungan stakeholder dan masyarakat sekitar perusahaan," jelas Dwi Satriyo.
Sementara itu, salah satu peserta, Fadilatur Rohma mengaku bahagia kegiatan yang dulu pernah ada ini kembali dihidupkan di Petrokimia Gresik. Ia bersama teman-temannya yang mengikuti wisata religi ini berharap kegiatan ini bisa diadakan Petrokimia Gresik setiap tahun.
"Kegiatan ini membangun kedekatan antara perusahaan dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa rutin digelar Petrokimia Gresik dengan tujuan wisata religi yang berbeda-beda," ujarnya.
Terakhir, Dwi Satriyo berharap masyarakat senantiasa mendukung dan mendoakan operasional perusahaan. Sehingga peranan vital Petrokimia Gresik dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia dapat semakin optimal.
"Alhamdulillah tahun ini kita dapat menjalankan tugas pemerintah menyalurkan pupuk bersubsidi dengan baik. Berbekal dukungan masyarakat, Petrokimia Gresik akan terus meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan amanah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan penghargaan PROPER EMAS, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam pengelolaan lingkungan. Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Usai menerima penghargaan, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang kembali diberikan Wapres dan KLHK kepada Petrokimia Gresik. Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan atau PROPER dengan kategori EMAS ini merupakan yang ketiga diraih Petrokimia Gresik selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021.
"PROPER EMAS ini memang yang tertinggi, tapi upaya pengelolaan lingkungan bukan berarti berhenti di titik ini. Komitmen ini harus terus ditingkatkan, karena semakin baik pengelolaan lingkungan hidup sebuah perusahaan, maka semakin banyak dampak positif yang bisa diberikan maupun didapatkan. Untuk itu, tiap tahunnya Petrokimia Gresik terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan dan diapresiasi melalui penghargaan PROPER EMAS hingga ketiga kalinya,” ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, PROPER mendorong setiap aktivitas bisnis tidak sekadar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup, tapi juga menjadi platform bagi praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Kriteria penilaian PROPER tiap tahun kian kompleks mengikuti kebutuhan dan tuntutan zaman.
"Petrokimia Gresik sebagai anggota holding, senantiasa mendukung Pupuk Indonesia untuk menjadi perusahaan go internasional dengan mengedepankan wawasan lingkungan. Pencapaian PROPER EMAS ini menjadi bukti jika pengembangan perusahaan selaras dengan kelestarian lingkungan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," tandas Dwi Satriyo.
Adapun salah satu program andalan Petrokimia Gresik yang juga mendukung perusahaan memperoleh PROPER EMAS adalah program Community Development (Comdev) Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) yang ada di Desa Sumbersari, Kec. Sambeng, Kab. Lamongan, Jawa Timur. Program yang bertransformasi menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) ini terbukti tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberikan manfaat dan menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan.
Petrokimia Gresik sendiri telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari ini sejak tahun 2018. Program ini sejak awal difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok. Kini terus berkembang menjadi pusat pembelajaran.
Selain itu, tambah Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik juga memiliki sejumlah program untuk mewujudkan industri hijau. Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah. Kemudian penghematan konsumsi air seperti pemanfaatan Neutralized Water Effluent Treatment I untuk Pabrik AlF3, Purified Gypsum I dan II.
"Dalam menjalankan proses bisnis, kami selalu berupaya untuk mengurangi dampak ke lingkungan, melalui program-program eco inovasi berdasarkan siklus LCA (Life-Cycle Assessment) dengan scope cradle to graveyaitu Pemasangan Cone Strainer untuk efisiensi energi, Perubahan Sistem Drift Eliminator untuk penghematan air dan Program Recovery Emisi Ammonia untuk penurunan beban emisi. Program eco inovasi tersebut dapat mengurangi dampak water footprint, eutrofikasi, hujan asam dan cumulative energy demand. Melalui penerapan prinsip sirkular ekonomi, aktifitas inovasi tersebut menghasilkan penghematan hingga Rp314,6 miliar." ujar Dwi Satriyo mencontohkan.
Terakhir, ia pun memastikan, capaian PROPER EMAS ini akan memotivasi seluruh Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi menciptakan breakthrough di bidang pengelolaan lingkungan. Sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan.
"Dengan capaian ini, standardisasi Petrokimia Gresik dalam pengelolaan lingkungan juga akan terus ditingkatkan. Hal ini tentunya akan didorong dengan inovasi-inovasi untuk masa depan bersama lebih baik lagi," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersinergi untuk percepatan kesepakatan pemanfaatan lahan reklamasi. Solusi tersebut didapatkan usai dilakukan pertemuan antara Petrokimia Gresik dengan Pemkab Gresik, di Gresik, Jawa Timur pada Jumat (15/12).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pemkab Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo mewakili Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan bahwa retribusi yang nantinya dibayarkan Petrokimia Gresik akan dikelola Pemkab Gresik untuk kemajuan masyarakat Gresik. Untuk itu, ia berharap ada sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan Pemkab dalam mencari solusi pembayaran pemanfaatan lahan reklamasi. "Mari kita bersinergi, ada percepatan," tandasnya singkat.
Sementara, SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik mengungkapkan bahwa, Petrokimia Gresik telah berdiri selama 51 tahun dan sudah menjadi bagian dari masyarakat dan Pemkab Gresik. Petrokimia Gresik juga berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif bagi seluruh entitas yang ada di Kabupaten Gresik.
"Petrokimia Gresik selalu berkomitmen berkontribusi untuk kemajuan Pemkab dan masyarakat Gresik. Selama ini kami juga taat dalam membayar pajak, termasuk PBB yang alhamdulillah kepatuhan tersebut mendapatkan apresiasi dari Bupati Gresik kemarin. Sehingga dalam pemanfaatan lahan reklamasi ini, komitmen kami tetap sama". Terangnya.
Saat ini, tambah Adit (sapaan akrab Adityo Wibowo), Petrokimia Gresik dan Pemkab Gresik sudah mengajukan permintaan kepada BPKP Jawa Timur (Jatim) untuk mereview mengenai tarif pemanfaatan lahan ini.
"Selain kinerja Petrokimia Gresik diawasi oleh berbagai pihak, kami juga menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam berbagai aksi perusahaan, sehingga semua kegiatannya harus memiliki landasan yang jelas. Untuk itu, terkait pemanfaatan lahan ini, Petrokimia Gresik dan juga Pemkab Gresik bersama-sama mengajukan review kepada BPKP Jatim untuk memberikan masukan" tandasnya kembali.
Dengan komitmen yang telah disampaikan sebelumnya, Adit kembali mengutarakan bahwa komitmen Petrokimia Gresik tidak akan pernah berubah untuk kemajuan Kabupaten Gresik. "Petrokimia Gresik berharap agar dasar pembayaran kepada Pemkab Gresik kuat dengan mempertimbangkan masukan dan review BPKP Jatim. Petrokimia Gresik akan melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan penghargaan dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atas kepatuhan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2023 di Kabupaten Gresik, Kamis (14/12/2023).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gresik atas apresiasi yang selama ini banyak diberikan kepada Petrokimia Gresik, khususnya penghargaan yang diberikan terkait tanggung jawab perusahaan membayar PBB. Ia memastikan Petrokimia Gresik akan terus berkomitmen untuk kemajuan Kabupaten Gresik.
"Kami menyadari, kelancaran operasional bisnis perusahaan selama lebih dari setengah abad ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat. Untuk itu kami memastikan akan senantiasa maju bersama", tandasnya.
Sementara, SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo menambahkan Petrokimia Gresik berdiri di atas lahan lebih dari 550 Hektar (Ha) dan berada di tiga kecamatan, yaitu Gresik, Kebomas dan Manyar maka keberadaan Petrokimia Gresik harus memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik.
"Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk kontribusi bagi masyarakat Gresik. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab Gresik kepada Petrokimia Gresik yang melakukan pembayaran pajak sebelum jatuh temponya," ujar Adit, panggilan Adityo Wibowo.
Ia memastikan pemberian penghargaan ini memotivasi bagi Petrokimia Gresik untuk selalu taat dalam membayar pajak. Karena pajak nantinya akan kembali kepada masyarakat Gresik melalui pembangunan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain melalui PBB, Petrokimia Gresik juga berkontribusi melalui sejumlah retribusi. Periode tahun 2022, Petrokimia Gresik telah berkontribusi dengan membayar retribusi sebesar Rp 8,1 miliar. Sementara di tahun 2023, Petrokimia Gresik juga telah membayar pajak dan retribusi sebesar Rp 27,4 miliar.
"Angka ini merupakan kewajiban Petrokimia Gresik saat pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) beberapa bangunan dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)," terangnya.
Selain itu, lanjut Adit, sumbangsih Petrokimia Gresik juga dapat dilihat dari realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat Gresik. Pada Tahun 2022, Petrokimia Gresik telah menggelar program Bina Lingkungan bagi masyarakat Gresik sebesar Rp 9,5 miliar.
Selanjutnya pada tahun 2023 hingga bulan November sebesar Rp 11,3 miliar. Seluruhnya terealisasi melalui sektor pendidikan; kesehatan; pelestarian lingkungan; bantuan sarana dan prasarana, termasuk tempat ibadah, kegiatan sosial, bantuan sembako, dan lainnya.
"Kontribusi ini menjadi bukti jika keberadaan Petrokimia Gresik harus tetap dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Gresik," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi "Resilience and Sustainable Industry" sebagai Terbaik Pertama untuk kategori Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan Luar Kawasan Industri dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI). Secara simbolis penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, Senin (11/12).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penerapan ESG merupakan instrumen penting bagi Petrokimia Gresik untuk menjamin kelancaran bisnis perusahaan. Dengan demikian Petrokimia Gresik dapat menjalankan amanah dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta berkontribusi dalam mendorong Pupuk Indonesia sebagai leader di pasar global.
"Petrokimia Gresik saat ini merupakan perusahaan pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia, menjadi produsen NPK terbesar di dalam negeri, serta menjadi pionir bagi sejumlah teknologi pertanian di Indonesia. Produk-produk inovatif perusahaan juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Tentu capaian ini tidak lepas dari implementasi ESG di perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Di bidang lingkungan (environmental), tambahnya, Petrokimia Gresik memiliki sejumlah program untuk mewujudkan industri hijau. Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan pemerintah.
Kemudian penghematan konsumsi air seperti pemanfaatan Neutralized Water Effluent Treatment I untuk Pabrik AlF3, Purified Gypsum I dan II. Inovasi ini mampu menghemat air hingga 1.897.500 meter kubik dalam setahun.
"Untuk mewujudkan industri hijau Petrokimia Gresik juga melakukan dekarbonisasi, seperti pemanfaatan gas CO2 untuk sejumlah pabrik, menanam 129.100 mangrove, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan lainnya," jelas Dwi Satriyo.
Untuk bidang sosial (social), Petrokimia Gresik telah menyalurkan dana sebesar Rp11,98 miliar di tahun 2022 yang direalisasikan melalui sejumlah program non PUMK (Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil) untuk masyarakat sekitar perusahaan, seperti Beasiswa Petro (Bestro), Kampung Sehat, Beasiswa Petani Muda, maupun program-program lainnya.
"Program-program sosial yang kami jalankan bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan melalui pemberdayaan potensi, maupun pemberian bantuan kegiatan sosial," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, di bidang tata kelola perusahaan (governance), Petrokimia Gresik telah menerapkan sejumlah sistem manajemen yang terintegrasi. Mulai dari manajemen mutu, anti penyuapan, safety dan lainnya.
"Prestasi ini merupakan capaian bersama, buah kolaborasi semua sektor yang ada di Petrokimia Gresik, serta dukungan stakeholder. Prestasi ini akan memacu kami untuk meningkatkan kinerja dalam implementasi ESG," tutup Dwi Satriyo.
Sebagai informasi, Resilience and Sustainable Industry merupakan media bagi Kemenperin untuk memotivasi industri di tanah air agar meningkatkan awareness terhadap prinsip keberlanjutan dan ketaatan terhadap pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Perindustrian.

Tim voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2023. Prestasi ini mengakhiri penantian selama 18 tahun. Melengkapi gelar juara tersebut, spiker Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Putri Nur Hidayati Agustin dinobatkan sebagai Pemain Masa Depan Livoli Divisi Utama 2023.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Senin (11/12) mengapresiasi prestasi yang diraih oleh tim Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia. Ia berterima kasih karena capaian ini turut memberikan dampak positif bagi perusahaan yang memiliki komitmen untuk memajukan olahraga di Indonesia, termasuk cabang voli.
"Kami berharap, atlet binaan Petrokimia Gresik bisa terus berprestasi hingga level internasional, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang internasional," ujar Dwi Satriyo.
Sementara, Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Digna Jatiningsih menambahkan, Petrokimia Gresik sejak tahun 2002 telah membina tim bola voli melalui penyediaan fasilitas lengkap untuk latihan dan memberikan bimbingan pelatihan intensif. Pada akhir tahun 2021 lalu, tim voli binaan Petrokimia Gresik berganti nama menjadi “Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Team”.
Pupuk Indonesia juga memainkan peran penting dalam kehadiran tim ini sebagai sponsor utama tim Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia sehingga dapat berprestasi di ajang Livoli Divisi Utama tahun ini. Kontribusi ini, ujar Digna, merupakan salah satu upaya Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia untuk mendukung generasi muda bangsa berprestasi melalui olahraga voli.
"Kami berharap kemenangan ini memotivasi seluruh pemain di tim untuk meningkatkan prestasinya di kejuaraan-kejuaraan berikutnya," tandasnya
Tim voli binaan Petrokimia Gresik aktif di berbagai kejuaraan. Di Proliga, tahun ini adalah keikutsertaan yang ke-20, setelah absen satu kali di tahun 2020 dan ditiadakannya penyelenggaraannya di tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Prestasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tim voli binaan Petrokimia Gresik pernah meraih Juara 3 di tahun 2016 dan Juara 2 Proliga di tahun 2022 ini.
Selain Proliga, tim voli Petrokimia Gresik sebelumnya juga pernah meraih Juara 2 Kejurnas Livoli Divisi 1 tahun 2019. Dan tahun ini gelar juara 1 Livoli Divisi Utama 2023 diraih setelah mengalahkan tim TNI AU, dan merupakan kedua kalinya diraih Petrokimia Gresik setelah gelar pertama direbut pada 2005 atau 18 tahun silam.
Pelatih Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Pedro Lilipali menyampaikan bahwa kemenangan ini diraih karena para pemainnya fokus dan menjadikan kekalahan sebelumnya sebagai motivasi. Ia mengaku selalu memberikan motivasi kepada para pemain dan memberikan arahan agar memperbaiki saat serve receive maupun saat block. Dengan itu, ternyata semangat anak asuhnya makin bagus sehingga bisa bermain dengan lepas.
"Kunci kemenangan anak-anak bisa bermain lepas. Kami juga belajar dari dua kekalahan sebelumnya saat bertemu tim PBV AU, dengan memperbaiki receive, blok dan cover," ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua Umum PBV Petrokimia Gresik juga mengapresiasi kerja keras para atlet sehingga mampu memberikan prestasi terbaiknya di kejuaraan tahun ini. Ia berharap prestasi ini bisa terus ditingkatkan.
"Para atlet sudah bekerja semaksimal mungkin dengan berlatih sesuai evaluasi dari para pelatih. Prestasi ini harus ditingkatkan melalui latihan lebih baik lagi," pungkas Koko.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memiliki sejumlah strategi industri dan proyek baru untuk mendukung Pemerintah mengurangi emisi karbon. Dari strategi-strategi tersebut Petrokimia Gresik mampu meminimalisasi emisi karbon lebih dari 1,2 juta ton dalam setahun. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menjadi pembicara dalam acara "Pavilion Indonesia Talks Session" COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu malam (6/12).
"Petrokimia Gresik adalah produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia. Produk utama kami adalah pupuk, yang merupakan kebutuhan dasar bagi sektor pertanian untuk menghasilkan pangan. Dalam operasional perusahaan, kami terus berupaya untuk meminimalisasi adanya emisi karbon yang terjadi karena proses industri”.
Adapun strategi yang dijalankan Petrokimia Gresik untuk meminimalisasi emisi karbon, pertama adalah pemanfaatan karbon untuk bahan baku pupuk Urea, ZA, serta menggunakan karbon untuk bahan produksi CO2 cair dan dry ice. Melalui strategi ini, Petrokimia Gresik telah memanfaatkan emisi karbon sekitar 902.700 ton/tahun.
Kedua, Petrokimia Gresik seoptimal mungkin meningkatkan efisiensi dalam pembakaran pada boiler berbahan bakar batubara. Melalui upaya ini, Petrokimia Gresik mampu meminimalisasi emisi karbon sekitar 1.600 ton/tahun.
Strategi efisiensi energi berikutnya dilakukan Petrokimia Gresik melalui pemanfaatan purge gas sebagai bahan bakar tambahan yang dapat mengurangi konsumsi gas alam. Melalui langkah ini, Petrokimia Gresik juga meminimalisasi emisi karbon hingga 3.145 ton/tahun.
Ketiga, Petrokimia Gresik juga melakukan transisi energi dengan mengurangi produksi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Batubara dan menggantinya dengan konsumsi listrik dari PLN. Transisi energi ini dapat meminimalisasi emisi karbon hingga 105.000 ton/tahun.
Keempat, upaya Petrokimia Gresik untuk meminimalisasi emisi karbon juga dilakukan dengan memanfaatkan energi terbarukan, yaitu menginstalasi panel surya dengan dengan kapasitas 471 kWp menghasilkan sekitar 516.000 kWh per tahun. Melalui panel ini, Petrokimia Gresik bisa mengurangi potensi timbulnya emisi karbon sekitar 447 ton/tahun. Selain itu, Petrokimia Gresik juga telah membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN 2.160 unit/bulan. Melalui upaya ini, Petrokimia Gresik bisa meminimalisasi emisi karbon setara 22.550/tahun
Kelima, Petrokimia Gresik melakukan elektrifikasi dengan menggunakan 150 unit kendaraan listrik untuk operasional usaha, sehingga mampu mengurangi emisi karbon hingga 50 ton/tahun.
"Strategi-strategi ini telah dijalankan oleh Petrokimia Gresik dan sudah memberikan kontribusi nyata dalam meminimalisasi emisi karbon," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, selain strategi tersebut, Petrokimia Gresik juga memiliki rencana proyek yang mampu mengurangi emisi karbon. Antara lain Co-Firing Ammonia di Coal-Fired Boiler dapat mereduksi 60.000 ton emisi karbon/tahun.
Petrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 300.000 ton dan memanfaatkan 174.000 ton CO2 sebagai bahan baku.
Dwi Satriyo menjelaskan, soda ash sendiri merupakan komoditas yang permintaannya mencapai sekitar 1 juta ton per tahun dan saat ini masih sepenuhnya diimpor. Hal ini juga didorong oleh tumbuhnya industri lain seperti industri kaca dan keramik, sabun, dan deterjen yang merupakan industri turunan dari soda ash.
"Petrokimia Gresik akan terus tumbuh menjadi perusahaan go global dengan senantiasa berwawasan lingkungan," pungkasnya.
Sementara itu, di COP28 para pemimpin dunia tahun ini tengah membahas isu perubahan iklim di masa depan dan strategi untuk menurunkan emisi karbon dunia. Adapun salah satu sesi di COP28 adalah "Pavilion Indonesia Talks Session" dengan tema "Circular Economic Approach in Decarbonizing Hard-to-Abate Fertilizer Company".
Siapkan Fasilitas Energi Bersih
Sementara itu di rangkaian COP28, Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Agreement (JDA) bersama PLN, dan ACWA Power. JDA ini terkait pengembangan sumber energi bersih yaitu ekosistem green hydrogen dan green ammonia yang akan dibangun di kawasan Petrokimia Gresik.
Merespon kerja sama tersebut, Dwi Satriyo menyampaikan pihaknya menyambut positif kesepakatan tersebut dan mendukungnya dengan menyiapkan fasilitas pengembangan yang dibutuhkan. "Dalam proyek ini, Petrokimia Gresik mendapat tugas dari Pupuk Indonesia menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan electrolyzer, atau alat yang akan menghasilkan green hydrogen dari air. Selanjutnya green hydrogen tersebut akan dikirim ke salah satu Pabrik di Petrokimia Gresik sehingga dapat menghasilkan green ammonia," tandas Dwi Satriyo.
Dalam kerjasama ini, Pupuk Indonesia bersama PLN dan ACWA Power akan membentuk sebuah perusahaan joint-venture (JV). Perusahaan patungan ini akan menjalankan proyek, termasuk pemilihan kontraktor EPC (Engineering, Procurement, & Construction) hingga penjualan green ammonia untuk pasar domestik maupun mancanegara.

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memborong sebelas penghargaan sekaligus di ajang nasional Indonesia SDGs Awards (ISDA) dan event Indonesia CSR Award (ICA) tahun 2023. Penghargaan secara simbolis diterima oleh SVP Umum Petrokimia Gresik, Jogi Krisdianto mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo, Rabu (6/12) menyampaikan bahwa, program-program TJSL Petrokimia Gresik dirumuskan dengan melihat kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan. TJSL Petrokimia Gresik menjadi solusi inspiratif dan memberikan dampak tidak hanya pada perbaikan lingkungan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat setempat.
"TJSL merupakan implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk maju bersama masyarakat, sehingga tercipta hubungan harmonis. Perusahaan menyadari, keberlangsungan bisnis Petrokimia Gresik selama lebih dari setengah abad ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, yang keberadaannya kini berdampingan langsung dengan Petrokimia Gresik," tandas Dwi Satriyo.
Adapun di ajang ISDA 2023, Petrokimia Gresik memperoleh enam penghargaan, yaitu empat penghargaan kategori Platinum untuk masing-masing program TJSL yang telah dijalankan perusahaan, yaitu program Lingkungan Ternak Terintegrasi (Literasi), Kampung Pisang Desa Trepan, Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah dan program Sekolah Kader Mama Petrokimia. Atas pelaksanaan program-program TJSL perusahaan, Petrokimia Gresik juga dianugerahi sebagai "The Most Committed Corporate to SDGs on Environment Pillar" dan Dwi Satriyo dinobatkan sebagai "The Most Commitment CEO on SDGs",
Sementara dalam event ICA 2023, Petrokimia Gresik mendapatkan tiga Platinum, masing-masing untuk penerapan Program Contractor Safety Management System (CSMS), Program Pemanfaatan Limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) Menjadi Substitusi Filler Clay, serta Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 : 2016. Selanjutnya, Petrokimia Gresik juga memperoleh dua Gold untuk pelaksanaan Program “Magang Santri dan Taruna Makmur" dan pelaksanaan program “Diseminasi Informasi Aktivitas Perusahaan Secara Terukur dan Terstruktur”.
"Implementasinya, program TJSL Petrokimia Gresik tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat saja, namun secara internal bisnis kami mengimplementasikan ISO 26000 untuk memastikan seluruh lini usaha Petrokimia Gresik dilaksanakan dengan memperhatikan aspek sustainability dari hulu hingga hilir," tandas Dwi Satriyo.
Ia pun menambahkan, pelibatan stakeholder dan internal dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pendampingan, hingga monitoring program selalu dilaksanakan dalam setiap aktifitas TJSL sehingga memberikan manfaat nyata yang terukur dampaknya.
"Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar program "Envirocamp" dengan kegiatan bersih-bersih pantai dan menanam 2.000 bibit mangrove di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kec. Bungah, Kab. Gresik, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi cara Insan Petrokimia Gresik memperingati "Hari Menanam Pohon Indonesia 2023". Selain itu juga merupakan wujud komitmen dari perusahaan menjalankan kesepakatan pengelolaan lingkungan yang ditandatangani bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, September lalu.
"Pengendalian kerusakan lingkungan membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah. Untuk itu, sebagai upaya perusahaan melestarikan lingkungan tidak hanya melibatkan masyarakat, tapi juga karyawan. Melalui program ini, diakhir pekan, karyawan kami ajak camp dan mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai serta menanam mangrove untuk menumbuhkan employee green behaviour," tandas Dwi Satriyo.
Penanaman mangrove ini, tambahnya, melengkapi program tanam mangrove yang dilakukan perusahaan sepanjang tahun 2023. Di momen peringatan HUT ke-51 Petrokimia Gresik beberapa waktu lalu, juga telah melakukan penanaman 5.100 bibit mangrove di Kali Lamong, Desa Sukorejo, Kec. Kebomas, Kab. Gresik.
"Sebagai upaya untuk rehabilitasi hutan mangrove, kontribusi Petrokimia Gresik ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil untuk mendukung program rehabilitasi hutan mangrove sebagaimana yang telah menjadi target pemerintah Indonesia me-recovery hutan mangrove seluas 600.000 Hektare yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta Envirocamp, Agus Satriono mengapresiasi kegiatan ini karena mampu membangun komunikasi yang baik antara karyawan, perusahaan dan masyarakat Tanjungwidoro dalam melestarikan lingkungan. Karena dalam kegiatan ini, juga melibatkan masyarakat lokal.
"Kita bersama-sama melakukan rehabilitasi pesisir di Desa Tanjungwidoro yang selama ini sudah menjadi tempat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Petrokimia Gresik. Rehabilitasi ini untuk mencegah daerah ini dari bencana banjir rob dan abrasi air laut. Kita bersama-sama dengan masyarakat membangun kepedulian terhadap lingkungan," tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, dalam menjalankan operasional perusahaan, Petrokimia Gresik selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan rehabilitasi mangrove yang rutin dilaksanakan Petrokimia Gresik baik di bantaran sungai maupun pantai-pantai yang ada di Gresik.
Selain di PRPM Mengare dan di Kali Lamong, Petrokimia Gresik juga berkontribusi dalam pembangunan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, hingga mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kategori “Private Sector/Perusahaan” tahun 2021.
"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, tapi bisa terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat serta dapat menunjang kehidupan bumi yang berkelanjutan," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dinilai stakeholder berhasil dalam menjalankan program transformasi digital dan dianugerahi penghargaan "Top Digital Implementation 2023 #Star5" yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang TOP DIGITAL Award 2023. Atas komitmennya mendorong transformasi digital di perusahaan, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga dinobatkan sebagai "Top Leader on Digital Implementation 2023". Melengkapi penghargaan tersebut, Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid sekaligus Ketua IT Steering CommitteePetrokimia Gresik juga mendapatkan apresiasi sebagai "Top CIO on Digital Implementation 2023".
Penghargaan secara simbolis diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo dan SVP Teknik, I Gusti Bagus Manacika mewakili Direktur Utama dan Direktur Keuangan & Umum di Jakarta, Senin (4/12).
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan yang diterima Petrokimia Gresik tahun ini meningkat apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang masih di level #Stars4. Ini menjadi bukti bahwa Perusahaan berhasil mengoptimalkan digitalisasi untuk proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
"Digitalisasi di Petrokimia Gresik tidak hanya membawa keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan. Tapi juga mampu meningkatkan produktivitas karyawan dan memberikan dampak finansial yang positif, sehingga produk dan layanan yang diterima petani semakin inovatif dan kompetitif," tandas Dwi Satriyo.
Ia pun mengungkapkan, pemanfaatan teknologi digital di Petrokimia Gresik tahun 2022 mampu meningkatkan produktivitas karyawan cukup signifikan, dimana rata-rata produktivitasnya mencapai Rp20,33 miliar/karyawan. Sementara di tahun sebelumnya, produktivitas karyawan masih berada di angka Rp13,61 miliar/karyawan, sehingga ada peningkatan hampir 50 persen.
Selain itu, digitalisasi di perusahaan juga memberikan dampak finansial, diantaranya memberikan kontribusi penghematan atau cost reduction program yang didapatkan Petrokimia Gresik di tahun 2022 sebesar Rp250 miliar, serta memberikan sumbangsih pada innovation value creation yang diperoleh perusahaan di tahun 2022 sebesar Rp277,9 miliar.
"Paling utama, digitalisasi berkelanjutan yang dijalankan Petrokimia Gresik, mulai dari proses produksi hingga distribusi dapat mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi oleh Petrokimia Gresik sesuai dengan yang diamanahkan Pemerintah. Dengan demikian digitalisasi di Petrokimia Gresik berkontribusi langsung pada ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani," ujar Dwi Satriyo.
Adapun beberapa contoh digitalisasi yang telah dijalankan Petrokimia Gresik diantaranya dengan menghadirkan aplikasi Digi-Labs (Digital Laboratory System) yang mendukung terwujudnya produk inovatif untuk memenuhi tantangan pertanian yang akan datang dan aplikasi Sips pada proses procurement untuk meningkatkan akurasi perencanaan dan pengadaan bahan baku.
Berikutnya pada tahapan produksi, Petrokimia Gresik juga memiliki aplikasi Pixel (Project Excellence), APM (Asset Performance Monitoring), Go Crane, dan DEC (Digital Engineering and Consulting). Aplikasi-aplikasi ini mampu meningkatkan keandalan pabrik untuk optimalisasi operasi dan penurunan biaya.
Pada proses distribusi dan pergudangan, Petrokimia Gresik juga memiliki ISCE (Internal Supply Chain Excellence). Aplikasi ini mampu menjamin ketepatan waktu dan sasaran distribusi, serta memastikan stok atau ketersediaan produk.
"Selain aplikasi tersebut, Petrokimia Gresik juga memiliki puluhan aplikasi digital lainnya untuk mendukung layanan bagi konsumen, pengelolaan digital talent, innovation and data analytics, supporting operational, serta lainnya," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir ia memastikan jika penghargaan ini akan semakin memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk mengoptimalkan digitalisasi pada setiap proses bisnis perusahaan.
"Kami bersyukur, saat ini demografi karyawan di Petrokimia Gresik didominasi oleh generasi Milenial yang sangat akrab dengan teknologi, sehingga memberikan dampak positif bagi operasional perusahaan," tutupnya.
Sementara itu, TOP DIGITAL Awards 2023 adalah penghargaan tertinggi dan terbesar di Indonesia di bidang teknologi informasi (TI) digital. Diberikan kepada perusahaan/instansi Pemerintahan, yang dinilai berhasil dalam melakukan implementasi dan pemanfaatan digitalisasi dalam meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya. Tahun ini ada sekitar 1.000 perusahaan dan instansi Pemerintah yang mengikuti ajang ini.

Inovasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memborong 21 penghargaan di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVII yang berlangsung di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Dari belasan penghargaan tersebut, sembilan diantaranya adalah kategori Diamond yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang level nasional ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Senin (4/12/2023) menyampaikan bahwa perolehan Diamond Petrokimia Gresik di event TKMPN tahun ini meningkat dibanding pada saat keikutsertaannya tahun lalu, yaitu delapan Diamond.
"Pencapaian ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat. Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti untuk berinovasi dalam menghadirkan sistem bisnis yang lebih efektif dan efisien sebagai komitmen perusahaan menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi, menjadi leader di pasar komersial dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia untuk go global," ujar Dwi Satriyo,
Selain Diamond, Petrokimia Gresik juga menambah prestasinya dengan membawa pulang tiga penghargaan kategori Platinum, enam Best Performance dan tiga Best Presentation. Belasan penghargaan tersebut diraih oleh 12 Gugus Inovasi dari Petrokimia Gresik.
Antara lain GIO Post (meraih Diamond & Best Performance), GIO Fintube (Diamond), GIO Focus (Diamond & Best Performance), GIO SP26 (Diamond & Best Presentation), GIO Equal (Diamond & Best Performance), GIO Cone (Diamond & Best Performance), dan GIO WMS Inbound (Platinum & Best Presentation).
Berikutnya, peserta dari Petrokimia Gresik yang berkompetisi di TKMPN yaitu GIO 2CE (Diamond & Best Performance), SS Kita Atasi (Platinum), SS Vibranium (Diamond & Best Presentation), SS Zinc (Diamond & Best Performance), dan SS GGMU Jembatan Timbang (Platinum).
"DNA Insan Petrokimia Gresik adalah DNA inovasi. Semua Gugus Inovasi Petrokimia Gresik mampu membawa pulang penghargaan tanpa kecuali, setelah mereka berkompetisi bersama dengan 562 Gugus Inovasi yang menjadi peserta di ajang TKMPN tahun 2023 ini," tandas Dwi Satriyo.
Melengkapi penghargaan tersebut, tujuh anak perusahaan (anper) Petrokimia Gresik dan anper di bawah Yayasan Petrokimia Gresik juga turut berkompetisi dan membawa pulang prestasi. Sebanyak 14 Gugus Inovasi anper berhasil mendapatkan empat Diamond, delapan Platinum, dan dua Gold.
Rinciannya PT Petrosida Gresik mengirimkan dua gugus, yaitu SS SPPD (Platinum) dan SS Trichosida (Diamond); Berikutnya dua gugus dari PT Petrokimia Kayaku, SS PekabisRunr (Diamond) dan SS Oil Dispersion Reborn (Platinum). Anper yang juga mendapatkan Diamond yaitu PT Aneka Jasa Grhadika (AJG) melalui gugus New Three Musketeer (Diamond dan Best Presentation), selain itu SS Lion dari AJG mendapatkan Platinum.
Gugus anper selanjutnya dari PT Petro Graha Medika (PGM), Si Pegas (mendapat Platinum dan Best Presentation), serta Warrior (Diamond dan Best Presentation). Kemudian, Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) mendapatkan dua Platinum dari SS Klik Air K dan GIO Biocast.
Sementara, PT Petrokopindo Cipta Selaras (PCS) mengirimkan SS Evas (yang meraih Gold), GIO PCSGO (Platinum), sertaGIO Zombies (Platinum & Most Favorite). Terakhir satu anper Petrokimia Gresik yang turut berkompetisi yaitu PT Graha Sarana Gresik melalui GIO Sidang mendapatkan Gold dan Most Favorite.
"Keikutsertaan anper ini menjadi bukti jika DNA inovasi yang sudah mengalir di Petrokimia Gresik juga mampu ditularkan hingga anper-anper kami. Alhamdulillah para anper kami juga membawa prestasi yang membanggakan," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, Petrokimia Gresik berhasil membukukan kinerja terbaik sepanjang sejarah di tahun 2022. Capaian ini tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk berkontribusi bagi keberlanjutan perusahaan dan kemajuan pertanian Indonesia.
"Capaian dari inovasi ini merupakan sumbangsih dari 91 persen karyawan yang terus berpikir inovatif untuk perusahaan. Kami memastikan jika prestasi tersebut akan memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi, karena terobosan yang dihasilkan berdampak langsung bagi kemajuan pertanian di Indonesia," tutup Dwi Satriyo.

PT Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menerima penghargaan "Outstanding Achievement In Solvability Ratio – Cluster Non Infrastructure" di ajang TOP BUMN Award 2023. Secara simbolis penghargaan diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo di Gresik, Sabtu (2/12/2023) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik berhasil mencetak rekor baru. Dimana kinerja perusahaan tahun 2022 menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Petrokimia Gresik sejak berdiri lebih dari setengah abad.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi stakeholder kepada kinerja Petrokimia Gresik di tahun 2022. Dewan juri menilai Petrokimia Gresik adalah BUMN terbaik dengan nilai tertinggi antara nilai Modal Terhadap Aset yang dihitung berdasarkan Tingkat Kesehatan perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Ia pun mengungkapkan realisasi tingkat kesehatan perusahaan memperoleh skor 91,00 dengan predikat "Sehat AA" atau lebih tinggi dibandingkan skor Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 78,00 predikat Sehat A. Adapun aset perusahaan di tahun 2022 mencapai Rp54,59 triliun atau meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp43,18 triliun.
Dwi Satriyo menambahkan, kinerja tersebut tentu tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diciptakan Petrokimia Gresik untuk berkontribusi bagi keberlanjutan perusahaan dan kemajuan pertanian Indonesia. Adapun inovasi Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2022 mampu menciptakan nilai tambah atau value creation sebesar Rp277 miliar bagi perusahaan.
"Capaian dari inovasi ini merupakan sumbangsih dari 91 persen karyawan yang terus berpikir inovatif bagi perusahaan. Kami berharap kinerja ini bisa terus ditingkatkan, karena kinerja tersebut berdampak langsung bagi kemajuan pertanian di Indonesia," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu Top BUMN Award yang diselenggarakan oleh media Bisnis Indonesia merupakan ajang untuk memberikan apresiasi kepada BUMN yang berprestasi. Para BUMN dinilai berdasarkan kinerja, gagasan, inovasi, serta transformasi bisnis perusahaan, di tengah situasi ekonomi global dan domestik yang dinamis.
Indikator lain yang juga dinilai adalah kemampuan BUMN untuk bertahan dan makmur, mampu berbagi di tengah kondisi situasi ekonomi global yang berdampak besar terhadap upaya pencapaian target perusahaan dalam aspek finansial.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dinobatkan sebagai "Supply Chain Innovator of The Years (Company)" di ajang Bisnis Indonesia Logistic Award (BILA) 2023 atas kinerja dalam pengelolaan logistik. Penghargaan dari media Bisnis Indonesia ini secara simbolis diterima oleh SVP Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan Petrokimia Gresik, Andri Puji Handoyo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan stakholder kepada Petrokimia Gresik karena inovasi perusahaan di bidang pengelolaan stok dinilai mampu mengurangi biaya logistik, serta mendukung peningkatan Logistic Performance Index (LPI) Indonesia.
"Sementara bagi Petrokimia Gresik, kinerja supply chain dan logistik yang efektif dan efisien adalah keniscayaan. Inovasi pada rantai pasok yang kami lakukan merupakan upaya perusahaan untuk melindungi konsumen melalui produk yang berdaya saing dan terjamin ketersediaannya di pasaran," tandas Dwi Satriyo.
Ia pun menjelaskan, kelancaran Petrokimia Gresik dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah tidak lepas dari inovasi-inovasi perusahaan di bidang logistik dan supply chain. Mengingat Petrokimia Gresik memiliki peran strategis menyalurkan pupuk bersubsidi lebih dari 3,1 juta ton baik Urea maupun NPK ke seluruh Indonesia.
"Digitalisasi dalam pengelolaan logistik di pabrik membantu Petrokimia Gresik dalam menjamin kelancaran perusahaan menyalurkan pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional," tandas Dwi Satriyo.
Adapun inovasi dalam pengelolaan logistik yang menarik perhatian dewan juri BILA 2023, pertama adalah Warehouse Management System (WMS) yang merupakan aplikasi digital dan terintegrasi untuk pengelolaan pergudangan di Gudang Lini I Petrokimia Gresik. Aplikasi ini digunakan sebagai pencatatan aktivitas handling produk di gudang secara real time.
"Semua proses pengelolaan pergudangan tercatat dan diawasi dengan sistem yang baik, dampak positif dari penerapan aplikasi ini diantaranya menyumbangkan penghematan, menurunkan risiko kerusakan produk sehingga pupuk yang diterima petani terjamin kualitasnya," ujar Dwi Satriyo.
Inovasi kedua, yaitu Digital Transport Management System (DTMS) yang merupakan Project Improvement untuk menunjang pemindahan material internal antargudang atau tempat di dalam lingkup area Petrokimia Gresik. DTMS berfungsi sebagai platform yang memudahkan user untuk melakukan order dan pelayanan pemindahan material melalui truck secara realtime dan handal. DTMS juga berperan sebagai sistem monitoring kegiatan pemindahan material, serta monitoring performa kinerja driver dalam pelayanannya.
Ketiga, Internal Supply Chain Excellence (ISCE) atau program pada rantai kegiatan pengelolaan logistik mulai dari proses unloading bahan baku dari kapal di pelabuhan, pengiriman ke gudang dan pabrik, sampai menjadi produk siap jual. Penerapan ekosistem ISCE menjadikan proses pengelolaan logistik semakin optimal dan perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui optimalisasi pasokan produk.
Inovasi terakhir yang mengantarkan dicapainya penghargaan ini adalah Customer Centric Excellence (2CE). Tujuan inovasi ini untuk mengoptimalkan proses operasional di pergudangan melalui kegiatan perencanaan produksi dan penjualan. 2CE sendiri merupakan sistem yang berbasis website sehingga dapat diakses dari manapun.
Dengan adanya inovasi ini akan berdampak pada beberapa sektor diantaranya kegiatan perencanaan penjualan ke produksi lebih termonitor, pembuatan pengantar pengambilan produk dapat dilakukan dari mana saja serta meningkatkan pelayanan pemuatan di gudang Lini I.
“Prinsipnya, Petrokimia Gresik siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan Pemerintah, yaitu memproduksi pupuk sesuai penugasan dan memastikan distribusinya. Sementara penerapan digitalisasi akan menjamin hasil yang optimal dalam upaya kami menjalankan amanah tersebut,” tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menerima Platinum Award dan mempertahankan predikat "Industry Leader" dalam ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2023. Penghargaan secara simbolis diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di Jakarta, baru-baru ini.
Usai menerima penghargaan, Robby menyampaikan bahwa, penghargaan ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik semakin optimal dalam menerapkan kerangka Baldrige Excellence Framework (BEF). Dimana BEF merupakan alat ukur kinerja yang bersifat menyeluruh dengan standar internasional dan implementasinya berdampak pada peningkatan kinerja serta daya saing global.
"Petrokimia Gresik dalam asesmen kerangka BEF tahun 2023 ini mendapatkan skor 706. Angka ini tertinggi di antara Pupuk Indonesia Grup, atau sembilan perusahaan aplikan. Atas capaian nilai pula Petrokimia Gresik menerima penghargaan Platinum Award, yang merupakan prestasi pertama diraih Petrokimia Gresik sejak berpartisipasi di asesmen kinerja unggul," ujar Robby.
Ia juga menambahkan untuk kategori Band of Excellence Achievement, Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan predikat "Industry Leader" yang telah dicapai sejak tahun 2022 lalu. Kendati demikian, terdapat peningkatan skor asesmen Petrokimia Gresik tahun ini dibanding tahun sebelumnya yang mendapatkan nilai 682. Atas peningkatan skor sebanyak 24 poin ini pula, Petrokimia Gresik juga menerima penghargaan Bronze Award.
"Petrokimia Gresik menjadi satu-satunya perusahaan yang membawa pulang tiga penghargaan sekaligus dalam ajang yang diselenggarakan oleh IQA Foundation ini," ujar Robby.
Lebih lanjut ia menjelaskan, implementasi kerangka BEF merupakan instrumen penting bagi perusahaan untuk memajukan pertanian Indonesia, menjaga ketahanan pangan nasional, serta mendukung Pupuk Indonesia menjadi global company. Penerapan BEF ini memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan yang meningkat setiap tahunnya, mulai dari capaian laba terbaik sepanjang sejarah hingga peningkatan jumlah inovasi.
“Kinerja unggul merupakan kebutuhan dasar bagi perusahaan untuk dapat bertahan di tengah berbagai perubahan. Salah satu upaya nyata Petrokimia Gresik menghadirkan kinerja unggul di perusahaan adalah melalui segudang inovasi yang telah diakui di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu contohnya adalah Smart Precision Farming yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk masa depan pertanian Indonesia yang lebih modern," tutup Robby.
IQA Foundation didirikan tahun 2005 oleh BUMN Executive Club (BEC) untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kinerja organisasi melalui penerapan kerangka BEF yang dimiliki oleh The National Institute of Standard & Technology (NIST). IQA Foundation sejak pertama didirikan menjadi satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapatkan lisensi dari NIST. Sebagai apresiasi atas hasil asesmen, IQA Foundation menyelenggarakan IQA 2023.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman mengikuti kegiatan panen sekaligus tanam padi bersama para petani dalam rangka program "Percepatan Tanam" di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kec. Widang, Kab. Tuban, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung suksesnya program Percepatan Tanam dengan menyediakan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 319.207 ton.
Mentan di hadapan awak media menjelaskan bahwa, program Percepatan Tanam yang dimaksud adalah mendorong petani untuk melakukan penanaman padi segera setelah dilakukan panen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi nasional menuju swasembada beras.
"Ini pangan harus kita jaga, karena pangan identik dengan ketahanan negara. Saat ini kita turun ke lumbung-lumbung pangan di sepuluh provinsi, kami cek langsung, apakah sudah bisa tanam, karena hujan sudah mulai turun. Alhamdulillah sudah mulai tanam," ujar Mentan.
Mentan pun menyampaikan, Indonesia pernah swasembada beras sempurna pada tahun 2017, 2019 dan 2020. Sementara di era Presiden Soeharto tahun 1984, Indonesia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organisation (FAO), karena swasembada beras.
"Namun di era Presiden Soeharto, yang dimaksud swasembada kala itu kita masih mengimpor 10 persen dari kebutuhan. Padahal saat itu penduduk Indonesia baru 100 juta jiwa lebih. Tetapi, di zaman Presiden Jokowi (Joko Widodo, Red), jumlah penduduk sudah dua kali lipat, kita bisa swasembada sempurna, atau nol impor. Dan Jawa Timur penyuplai nomor satu Indonesia," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, kebutuhan beras dari 16 provinsi di Indonesia 80 persen disuplai dari Jawa Timur. Dan terhitung per September 2022-September 2023, Jawa Timur surplus beras sebesar 9,23 persen.
"Prediksi BPS (Badan Pusat Statistik) hingga akhir tahun ini Jawa Timur tetap tertinggi diantara seluruh provinsi, artinya mulai tahun 2020 hingga 2023 produksi padi di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Ini merupakan hasil sinergitas dari seluruh tim," ujarnya singkat.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengaku siap mendukung program Percepatan Tanam dengan menyiapkan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi yang diatur Pemerintah. Dari stok ratusan ribu ton tersebut, terdiri dari pupuk bersubsidi Urea sebanyak 71.922 ton atau setara 186 persen dari ketentuan minimum yang diatur Pemerintah dan NPK sebanyak 247.285 ton atau 185 persen dari ketentuan.
Digna pun memastikan bahwa pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani sesuai dengan regulasi Pemerintah. Adapun petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektare.
"Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk, antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao," ungkapnya.
Adapun sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional, Petrokimia Gresik juga menjalankan program Makmur yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir dengan mengolaborasikan antara petani, perbankan, lembaga asuransi dan offtaker. Hingga Oktober 2023, Petrokimia Gresik telah menjalankan program Makmur di lahan seluas 126.044 Ha dan melibatkan 30.212 petani dari berbagai komoditas.
"Program Makmur menjadikan petani semakin mandiri, karena pupuk yang digunakan adalah nonsubsidi. Produktivitasnya pun meningkat," tutup Digna.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar perusahaan, melalui sejumlah program unggulan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (14/11) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2023.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, kesehatan merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Kepedulian kesehatan Petrokimia Gresik sekaligus menjadi upaya bersama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar perusahaan sehingga mendorong kesejahteraan keluarga serta perekonomian daerah.
"Tanpa tubuh yang sehat kita semua akan kesulitan untuk beraktivitas, apalagi untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dan tentunya derajat kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan produktivitas merupakan tanggung jawab bersama. Alhamdulillah Petrokimia Gresik bisa berkontribusi," ujar Dwi Satriyo, di Gresik, Jawa Timur.
Program peduli kesehatan yang dijalankan Petrokimia Gresik di tahun 2023 ini dikemas dalam beberapa kegiatan. Pertama adalah Jumat Sehat Bersama Guru Ngaji (Jemari). Sebanyak 221 guru ngaji dari wilayah sekitar perusahaan mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Adapun layanan yang diberikan di Jemari antara lain pemeriksaan fisik umum, pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, mini medical checkup, dan konsultasi kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga menyediakan sesi edukasi terkait kesehatan yang diisi dengan berbagai topik, seperti pola makan sehat, olahraga yang baik, manajemen stres, pencegahan penyakit, dan cara menjaga kesehatan tubuh.
"Kesehatan guru ngaji harus mendapat perhatian, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dalam membangun kecerdasan spiritual para santrinya dengan optimal," ujar Dwi Satriyo.
Kedua, peduli kesehatan Petrokimia Gresik berikutnya juga direalisasikan untuk masyarakat di luar Gresik. Khususnya masyarakat sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari (Surabaya) dan IPA Babat (Lamongan), serta masyarakat Kabupaten Pati dan Tegal, Jawa Tengah. Kegiatan ini dikemas melalui pemeriksaan kesehatan gratis di tengah-tengah kegiatan jalan sehat bersama masyarakat.
Adapun Jemari dan pemeriksaan kesehatan di kegiatan jalan sehat ini adalah bagian dari program Jus Sehat (Jumat Semua Sehat) yang dilaksanakan Petrokimia Gresik, dan menjadi realisasi ketiga program kepedulian Petrokimia Gresik terhadap kesehatan masyarakat. Tahun ini ada 13 titik Jus Sehat yang berada di Gresik dan luar Gresik dengan total peserta 1.578 orang.
Keempat, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan satu unit mobil jenazah untuk masyarakat Gresik melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik untuk melengkapi fasilitas di "Posko 24 Jam" kolaborasi PMI Gresik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan setempat.
Kelima, di momen ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik, perusahaan juga menyelenggarakan khitanan gratis khusus untuk 100 anak yang ada di sekitar perusahaan. Selain tindakan khitan, anak-anak juga mendapatkan obat, kontrol pasca khitan, dan souvenir (sarung dan celana khitan). Para peserta khitan juga akan mendapat uang pengganti transportasi.
Selanjutnya, Petrokimia Gresik juga memiliki banyak program peduli kesehatan masyarakat lainnya, mulai dari lomba senam bugar untuk masyarakat sekitar perusahaan, program Rangkul Djiwa, kawal anak bebas stunting, bantuan susu, dan masih banyak lagi.
Atas komitmen peduli kesehatan tersebut, Petrokimia Gresik mendapatkan sejumlah penghargaan dari stakeholder. Diantaranya Petrokimia Gresik menerima anugerah "Jatim Bangkit Award 2023" pada kategori "Perusahaan dengan Dukungan Terhadap Pemulihan dari Dampak Pandemi Terbaik (BUMN/BUMD Jawa Timur)". Berikutnya Petrokimia Gresik berhasil memborong enam penghargaan sekaligus dengan kategori "4 Stars" dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2023.
"Petrokimia Gresik selalu berperan aktif dalam mengajak masyarakat sekitar untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Kami percaya bahwa kesehatan dan kebugaran adalah investasi masa depan yang lebih baik, baik bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan," tutup Dwi Satriyo.

Program Taruna Makmur inisiasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesiadiperluas jangkauannya dalam pendampingan pertanian di Indonesia. Perluasan ini ditandai dengan pemberangkatan sebanyak 76 mahasiswa peserta Taruna Makmur dalam Jambore Makmur yang diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia di Kawasan Pupuk Kujang Cikampek, Sabtu (11/11).
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa Taruna Makmur ini adalah mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam Program Makmur. Mereka berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari lima daerah di seluruh Indonesia, yaitu Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa. Taruna Makmur yang saat ini dilantik sebanyak 76 mahasiswa dan jumlahnya akan terus ditingkatkan hingga mencapai 500 taruna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk terus menggelorakan program Makmur, melalui kegiatan Jambore Makmur, kami ingin memperkuat lagi kolaborasi di antara para stakeholder, mitra, dan para petani peserta Program Makmur. Nantinya, para Taruna Makmur ini akan memberikan pendampingan budidaya dan memberikan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur," tambah Rahmad.
Usai mengikuti Jambore Makmur, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengaku bersyukur Program Taruna Makmur yang awalnya diinisiasi oleh Petrokimia Gresik ini mendapatkan sambutan positif dan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian dan dunia pendidikan.
Saat ini, program tersebut diperluas jangkauannya. Semua produsen pupuk di bawah holding Pupuk Indonesia, juga menjalankan program Taruna Makmur. Dari puluhan Taruna Makmur yang diberangkatkan Pupuk Indonesia, sebanyak 40 Taruna Makmur merupakan binaan Petrokimia Gresik, kemudian sepuluh Taruna Makmur dari Pupuk Kalimantan Timur, delapan dari Pupuk Sriwidjaja Palembang, 15 dari Pupuk Kujang Cikampek dan tiga dari Pupuk Iskandar Muda.
"Taruna Makmur ini bentuk tanggung jawab Petrokimia Gresik memajukan pertanian di Indonesia. Program ini digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur Kementerian BUMN dan Project Agrosolution Pupuk Indonesia Grup. Dimana melalui Program Taruna Makmur, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian untuk mengawal peningkatan produktivitas tanam di berbagai daerah," ujar Dwi Satriyo.
Pemberangkatan Taruna Makmur oleh Pupuk Indonesia ini adalah angkatan ketiga yang telah dilatih dan diberangkatkan Petrokimia Gresik. Angkatan pertama sebanyak 30 Taruna Makmur diberangkatkan Petrokimia Gresik di tahun 2022, kemudian 38 Taruna Makmur diberangkatkan pada Maret 2023 kemarin, dan angkatan ketiga diberangkatkan bersama Taruna Makmur dari seluruh produsen pupuk di bawah Pupuk Indonesia.
Sebelum diberangkatkan mereka mendapatkan bekal kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
“Program ini, merupakan salah satu cara kami untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani, sekaligus mengajak generasi muda untuk melihat langsung betapa besar potensi sektor pertanian jika dikelola dengan optimal. Hal ini diharapkan akan menjadi magnet bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Jambore Makmur digelar untuk memperkuat kolaborasi di antara para stakeholder Program Makmur. Kegiatan ini menghadirkan seluruh stakeholder yang selama ini terlibat, mulai dari perbankan, pendamping teknis, penyedia sarana produksi pertanian, hingga para offtaker dan juga penyedia asuransi pertanian.
Kegiatan ini menjadi media pertukaran pengetahuan dan pengalaman, menghubungkan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem Makmur, menggelar pameran produk dan teknologi pertanian, serta memperluas jaringan mitra petani. Petrokimia Gresik dalam kegiatan ini menghadirkan 230 peserta yang terdiri dari petani dan mahasiswa.
Realisasi Makmur
Sementara itu, Petrokimia Gresik hingga Oktober di tahun 2023 ini telah merealisasikan program Makmur di lahan seluas 126.044 Hektare (Ha). Luasan ini setara dengan 41 persen dari total realisasi program Makmur di seluruh anak perusahan Pupuk Indonesia, yaitu 306.775 Ha.
Petrokimia Gresik dalam realisasi tersebut melibatkan sebanyak 30.212 petani. Dimana jumlah ini sekitar 33 persen dari petani yang terlibat dalam program Makmur Pupuk Indonesia Grup.
Realisasi program Makmur Petrokimia Gresik terbanyak di Jawa Timur dengan luas lahan 83.961 Ha. Kemudian Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (16.155 Ha), Jawa Barat (9.789 Ha), Bali Nusa (9.181 Ha), Kalimantan (4.220 Ha) dan Sumatera (2.738 Ha). Untuk komoditas yang digarap program Makmur Petrokimia Gresik antara lain tebu (51.103 Ha), padi (46.517 Ha), hortikultura (12.435 Ha), jagung (8.373 Ha), kelapa sawit (4.219 Ha) dan bawang merah (3.392 Ha).
Melalui program Makmur yang diselenggarakan seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia termasuk Petrokimia Gresik, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen. Dari sebelumnya hanya 5,7 ton/Ha menjadi 6,5 ton/Ha.
"Petrokimia Gresik melalui Program Makmur turut menyukseskan program ketahanan pangan nasional, melalui peningkatan produktivitas pertanian serta mendorong kesejahteraan petani," pungkas Dwi Satriyo.

Wakil Menteri (Wamen) BUMN Republik Indonesia, Kartika Wirjoatmodjo datang ke Gresik, Jawa Timur meninjau persiapan Program Smart Precision Farming besutan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Kamis (9/11). Smart Precision Farming merupakan transformasi dari program precision farming yang sudah dikembangkan Petrokimia Gresik selama lebih dari 20 tahun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi yang turut mendampingi kunjungan Wamen BUMN di Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa semangat pendirian perusahaan pupuk oleh Pemerintah sejak awal adalah dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, dan Petrokimia Gresik merupakan salah satu perusahaan dengan varian produk pupuk dan bahan kimia paling lengkap di Indonesia. Inovasi Smart Precision Farming inisiasi Petrokimia Gresik juga merupakan upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Selain pupuk nano dan granul, drone yang dimanfaatkan untuk program Smart Precision Farming juga bisa untuk pengaplikasian pestisida. Dua anak perusahaan Petrokimia Gresik, ada Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku adalah produsen pestisida yang jika digabungkan keduanya menjadi salah satu leader di pasar pestisida Indonesia," jelas Rahmad Pribadi singkat di hadapan Wamen BUMN.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa, program Smart Precision Farming yang saat ini dikembangkan perusahaan berawal dari program precision farming yang sudah diinisiasi Petrokimia Gresik sejak tahun 2000 lalu, ditandai terciptanya pupuk NPK dengan formula yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan tanaman.
"Kita adalah pioneer pupuk NPK di tanah air, dan Pabrik kita sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah bisa menghasilkan pupuk NPK dengan formula yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan umum unsur hara tanaman. Kebutuhan untuk sawit tentu dengan padi sudah pasti berbeda, begitu juga dengan tanaman lain. Melalui produksi customized ini, pupuk yang Petrokimia Gresik hasilkan kandungan yang presisi sesuai kebutuhan tanaman," tandasnya.
Program precision farming berikutnya dikembangkan Petrokimia Gresik tahun 2005 dengan menciptakan pupuk organik granul Petroganik. Pupuk ini untuk mengantisipasi berkurangnya kandungan organik tanah. Pupuk ini, tambah Dwi Satriyo, juga mendukung program Pemupukan Berimbang yang disosialisasikan Pemerintah untuk pertanian berkelanjutan.
"Tahun 2010, Petrokimia Gresik juga mengembangkan pupuk hayati berbahan aktif mikroba, untuk mengefektifkan penggunaan N dan P. Sehingga penyerapan oleh tanaman semakin optimal," ujar Dwi Satriyo.
Tahun 2015, Petrokimia Gresik mengoptimalkan layanan precision farming dengan menghadirkan Mobil Uji Tanah (MUT) yang kemudian jangkauan layanannya diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia pada tahun 2020. Mobil ini mampu menganalisa tingkat kesuburan tanah, sehingga dapat memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat sesuai dengan lokasi dan komoditi. Mobil ini melengkapi program edukasi, sosialisasi dan pendampingan budidaya yang dilakukan Petrokimia Gresik.
"Petani cukup membawa sampel tanahnya, dalam waktu yang singkat sudah bisa mengetahui kandungan yang ada di tanahnya, sehingga petani bisa menggunakan pupuk yang presisi sesuai dengan kebutuhan. Dan tentunya layanan ini gratis," ujarnya.
Tahun 2021 sebelum program precision farming dikembangkan menjadi Smart Precision Farming, Petrokimia Gresik juga melahirkan pupuk NPK Phonska Alam. Pupuk ini menjadi pupuk mineral alam yang bersertifikat organik pertama di Indonesia dangan kandungan N, P, dan K terstandar. Penggunaannya jauh lebih presisi dibandingkan dengan penggunaan kotoran hewan pada budidaya tanaman organik.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga memiliki data kesuburan tanah yang didokumentasikan dalam sebuah buku berjudul "Pertanian Presisi: Status Kesuburan Tanah". Buku yang diluncurkan pada acara puncak ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik ini dapat menjadi acuan atau pedoman bagi praktisi pertanian terkait aplikasi pemupukan berimbang.
Terakhir di tahun 2023, Petrokimia Gresik mengembangkan Smart Precision Farming atau program precision farming yang lebih maju, dengan salah satunya mengembangkan pupuk yang diaplikasikan berteknologi nano, sehingga lebih optimal penyerapannya oleh tanaman. Pupuk berteknologi nano ini akan menjadi produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia.
Dalam program ini juga, Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk nano dan mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah, serta teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah. Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan informasi terkait luas lahan dan database mengenai kondisi tanah di lahannya.
"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi. Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia," tutupnya.

Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali meraih Platinum Rankdalam ajang internasional Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diadakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR). Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum (DKU) Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, penghargaan ini berhasil dipertahankan Petrokimia Gresik karena Sustainability Report (SR) 2022 Petrokimia Gresik dinilai telah memenuhi standar Global Reporting Initiative (GRI), sehingga berhasil mengomunikasikan dampak yang ditimbulkan atau manfaat dari proses bisnis perusahaan.
"Melalui pelaporan yang baik, stakeholder juga dapat memahami program-program yang telah dijalankan perusahaan. Penghargaan ini diraih juga sedikit banyak atas hasil Petrokimia Gresik menjalankan berbagai program berkelanjutan pada tahun 2022 di berbagai sektor," tandas Dwi Satriyo.
Dengan mengusung judul "Facing Challenges for Achieving Sustainable Growth" atau "Menghadapi Tantangan untuk Mencapai Pertumbuhan Berkelanjutan", dalam SR tersebut sepanjang tahun 2022 Petrokimia Gresik telah melakukan kinerja berkelanjutan yang dinilai sangat baik terutama di bidang lingkungan.
Terkait emisi, Petrokimia Gresik telah melakukan pengukuran secara rutin oleh pihak eksternal dan internal. Pengukuran oleh pihak eksternal dilakukan Laboratorium Independen yang sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) setiap enam bulan sekali untuk masing-masing sumber emisi. Sementara pengukuran oleh pihak internal dilakukan Laboratorium Uji Kimia Petrokimia Gresik setiap bulan untuk masing-masing sumber emisi.
Selanjutnya khusus energi, Petrokimia Gresik dalam SR 2022 berkomitmen terus melakukan inovasi dalam penghematan pemanfaatan sumber energi.
Adapun sejumlah inovasi untuk mengurangi konsumsi energi di Petrokimia Gresik antara lain Feeding Ammonia Vapour di Proses Plant ZA I dan ZA III, optimalisasi proses dengan Substitusi High Pressure Steam (HPS) menjadi Medium Pressure Steam (MPS) di 173-C Pabrik Amoniak, konservasi energi dengan energi terbarukan, dan beberapa inovasi lainnya.
"Transparansi terkait penggunaan energi dan pengelolaan emisi dalam Sustainability Report juga menjadi salah satu poin yang dinilai sehingga Petrokimia Gresik mendapatkan Platinum Rank," tandasnya Dwi Satriyo kembali.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan, selain pengelolaan lingkungan, kinerja berkelanjutan berikutnya yang disampaikan dalam SR 2022 terkait pemberdayaan masyarakat. Dalam program ini, Petrokimia Gresik pada tahun 2022 sudah melakukan investasi sosial kemasyarakatan sebesar Rp53,85 miliar. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp52,96 miliar.
"Melalui program yang didasari dengan komitmen untuk tumbuh dan maju bersama masyarakat, Petrokimia Gresik juga berhasil meningkatkan derajat kepuasan lingkungan dengan Skor mencapai 86,80," ungkap Dwi Satriyo.
Di sisi lain, laporan berkelanjutan Petrokimia Gresik juga menyampaikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dimana produktivitas setiap karyawan Petrokimia Gresik di dalam setahun mampu menghasilkan nilai bagi perusahaan sebesar Rp20,33 miliar.
Sementara itu, ASRRAT Award merupakan penghargaan yang diberikan NCCR berkolaborasi dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) kepada Lembaga atau perusahaan yang berhasil menerapkan kinerja berkelanjutan melalui penilaian kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar GRI.
Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat laporan keberlanjutan dan mendorong peningkatan baik kuantitas maupun kualitas laporan, serta meningkatkan komitmen perusahaan agar terus berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat.
ASRRAT Award tahun ini merupakan yang ke-19 dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara dan dinilai oleh para assessor yang berkompeten. Tahun 2023 merupakan kali ketiga Petrokimia Gresik mengikuti ajang ini. Dimana tahun 2021 mendapatkan Gold Rank, 2022 dan 2023 Platinum Rank.

Kinerja komunikasi Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan apresiasi di level nasional, dimana platform publikasi perusahaan memborong berbagai penghargaan diantaranya empat penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023 #5. Penghargaan secara simbolis diterima oleh VP Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili manajemen di Semarang.
Platform publikasi Petrokimia Gresik yang berhasil membawa pulang penghargaan yaitu majalah, video profile, dan media sosial. Rinciannya, Gold dan Silver pada Kategori Media Internal untuk Majalah Gema edisi cetak 352 dan 356. Video profile perusahaan juga mendapatkan Bronze di kategori yang sama. Terakhir, penghargaan Bronze juga dibawa pulang oleh media sosial Instagram perusahaan dengan akun @petrokimiagresik_official pada Kategori Kanal Digital.
Terpisah, SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo pada Senin (6/11) menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik berhasil mengomunikasikan komitmennya menjadi solusi sektor agroindustri dan mendorong kemajuan industri kimia nasional melalui banyak platform.
"Program-program perusahaan yang inovatif didukung dengan strategi komunikasi yang mumpuni akan menjadi materi pemberitaan yang menarik. Selama ini Direktur Utama Petrokimia Gresik, Bapak Dwi Satriyo Annurogo memiliki concern terhadap aspek komunikasi. Dukungan penuh manajemen menjadikan pengelolaan komunikasi di perusahaan semakin optimal," tandasnya.
Adit panggilan akrab Adityo Wibowo menjelaskan, Majalah Gema mendapatkan dua penghargaan karena dinilai Dewan Juri telah berhasil mempresentasikan kredibilitas korporasi berdasarkan kaidah jurnalistik yang baik, dan mampu menyajikan tampilan desain visual yang memikat. Begitu juga dengan video profile perusahaan.
Sementara untuk pengelolaan komunikasi di media sosial, Petrokimia Gresik memiliki sejumlah strategi. Salah satunya adalah dengan aktif memberikan konten solusi yang menarik bagi para pecinta pertanian dan agroindustri.
Selain itu, tambahnya, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan media massa untuk mempublikasikan program-program perusahaan. Berita-berita ini yang selanjutnya mendapat banyak respons dari pengguna media sosial.
Terpopuler di Media Sosial
Adit juga menjelaskan, atas pengelolaan komunikasi tersebut di ajang sebelumnya, yaitu Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #9 di Surakarta, Jawa Tengah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo kembali dinobatkan sebagai "Most Popular Leader in Social Media 2023".
Melengkapi penghargaan tersebut, Petrokimia Gresik juga mendapatkan dua penghargaan INSAN PR INDONESIA 2023 pada Kategori Anak Usaha BUMN. Pertama, diberikan kepada Rama Yusron Harbiansyah (Bronze Winner) untuk Subkategori Vice President (VP) PR. Kedua diberikan kepada Try Desriady (Silver Winner) Subkategori Manager Public Relations.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada stakeholder atas apresiasi yang telah diberikan. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi Insan Petrokimia Gresik untuk terus mengembangkan strategi komunikasi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen maupun stakeholders terkait," tutupnya.
Sebagai informasi, AHI merupakan kompetisi untuk kinerja kehumasan, dan AHI menjadi salah satu barometer pencapaian tertinggi kinerja komunikasi bagi banyak lembaga di Indonesia. Kompetisi ini mengukur kinerja badan publik, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri, maupun Badan Layanan Umum (BLU). Tahun ini, AHI 2023 diikuti 211 entri dari 46 instansi.
Sementara, JAMPIRO juga menjadi kompetisi kinerja kehumasan Insan PR dari sejumlah instansi seperti Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan Perguruan Tinggi. Penghargaan Terpopuler di Media Sosial ini merupakan penghargaan ketiga yang pernah diberikan kepada Dwi Satriyo mulai tahun 2021.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung optimalisasi produksi minyak bumi dalam negeri dengan berkontribusi pada proyek injeksi "Huff and Puff" di Lapangan Walio, Kabupaten Sorong, Papua Barat, menggunakan Green Surfactant. Proyek ini ditandai dengan pemberangkatan Green Surfactant oleh SEVP Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya, mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Petrokimia Gresik merupakan satu-satunya industri dalam negeri yang mampu menghasilkan Green Surfactant. Petrokimia Gresik saat ini memiliki dua Pabrik Asam Sulfat dengan kapasitas total 1.170.000 ton/tahun. Salah satu produk intermediate dari pabrik tersebut adalah gas SO3 yang merupakan bahan baku Green Surfactant dengan jumlah yang melimpah dan kualitas yang stabil.
Pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik yang berdiri sejak 2020 ini memiliki kapasitas produksi sebesar 600kL/Tahun. Saat ini pabrik tersebut telah melakukan banyak sekali improvement, sehingga produk Green Surfactant yang hasilkan jauh lebih stabil dan telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam IOR/EOR, atau sesuai dengan permintaan pasar. Kedepan, diproyeksikan pada tahun 2026 kapasitas produksi pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik dapat mencapai 5500kL/ tahun.
Terpisah, Dwi Satriyo pada Jumat (27/10/2023) menyampaikan bahwa, proyek Huff & Puff di Lapangan Walio dengan skema No Cure No Pay ini dimulai pada bulan November 2023. Petrokimia Gresik berkolaborasi bersama beberapa pihak, dimana Petrokimia Gresik bertugas menyuplai Green Surfactant sebanyak 36.000 liter. Selanjutnya Green Surfactant tersebut diformulasikan oleh PT Dunia Kimia Jaya dan diinjeksikan di lapangan oleh PT Enerproco Global Indonesia.
"Green Surfactant sebelum mengikuti proyek ini telah melewati beberapa tahapan uji coba yang dipersyaratkan, yaitu IFT 10-3 dan Windsor type III pada uji phase behavior serta dalam uji imbibisi, Green Surfactant mampu menghasilkan nilai recovery yang cukup menjanjikan," ungkap Dwi Satriyo.
Lebih lanjut Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menambahkan bahwa Green Surfactant produksi Petrokimia Gresik ini merupakan satu-satunya produk surfaktan ramah lingkungan yang dihasilkan di dalam negeri untuk mengoptimalkan eksplorasi minyak bumi dengan metode Improved Oil Recovery(IOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR).
"Pada proses Huff and Puff kali ini, Green Surfactant diformulasi dengan chemical lain dan diinjeksikan pada sumur minyak, lalu didiamkan (soaking) beberapa waktu. Dalam beberapa waktu kemudian diproduksikan kembali pada sumur tersebut. Proses injeksi ini dapat memisahkan minyak bumi yang masih menempel pada bebatuan sehingga meningkatkan perolehan minyak bumi," tambah Digna Jatiningsih.
SEVP Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya, usai memberangkatkan suplai Green Surfactant menyampaikan bahwa Produk Green Surfactant tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi, tetapi juga mampu mengeluarkan minyak mentah dari lapangan atau sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi lagi.
“Pengeboran minyak suatu saat akan turun produktivitasnya, meskipun cadangan yang ada di dalam sumur masih banyak. Ini terjadi karena minyak terjebak pada bebatuan atau lainnya. Dengan menggunakan Green Surfactant akan ada peningkatan produksi minyak yang awalnya tertinggal karena susah terproduksikan sekarang bisa dioptimalisasi. Huff and Puff Green Surfactant di Lapangan Walio nantinya diharapkan berlanjut menjadi pilot project EOR yang dapat semakin menunjukkan kualitas dari produk kami,” ujar Ketut.
Lebih lanjut Ketut mengungkapkan Green Surfactant memiliki potensi pasar yang besar mengingat harganya lebih kompetitif dan lebih ramah lingkungan. Di sisi lain sumur migas di Indonesia juga sangat banyak.
"Kerja sama ini menjadi salah satu wujud dan peran bersama dalam membangun kemandirian bangsa serta dalam rangka mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong, seperti Surfaktan," tutup Ketut.

Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan penghargaan internasional Green Port Award System (GPAS) 2023 dari APEC Port Service Network (APSN). Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Bangkok, Thailand, Selasa (24/10).
APSN merupakan organisasi internasional di bawah Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). APSN saat ini beranggotakan 18 negara anggota APEC yaitu Australia, Canada, China, Hong Kong, Japan, Korea, Malaysia, New Zealand, Papua New Guinea, Peru, the Philippines, Russia, Singapore, Chinese Taipei, Thailand, the United States, Vietnam, dan termasuk Indonesia. Adapun mandat APSN adalah untuk mendorong pelabuhan yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan guna mencapai kesejahteraan bersama anggota APEC.
Robby Setiabudi Madjid sesaat setelah menerima penghargaan menyampaikan bahwa, TUKS Petrokimia Gresik menjadi pelabuhan curah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan GPAS Award. Apresiasi ini memperkuat capaian sebelumnya, dimana pelabuhan Petrokimia Gresik menjadi pelabuhan terbaik dalam ajang Anugerah Green Port Award 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) Republik Indonesia.
"Pelabuhan Petrokimia Gresik bertaraf internasional. Aktivitas kepelabuhanan di Petrokimia Gresik tidak hanya antarpulau, tapi juga antarnegara. Penerapan Green Port sudah menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrumen dalam meningkatkan daya saing usaha, khususnya dalam mendukung Pupuk Indonesia go global," tandas Robby.
Konsep Green Port menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan.
Konsep Green Port salah satunya mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan. Beberapa implementasi yang telah dilakukan diantaranya pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk gedung dan perkantoran, penggunaan sepeda motor listrik, mengganti lampu penerangan konvensional dengan LED, penerapan green building, penyediaan shore connection untuk supply energi kapal, dan digitalisasi.
“Penghematan biaya operasional pada akhirnya akan berpengaruh pada harga produk, sehingga langkah ini juga menjadi upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan perlindungan bagi konsumen melalui produk berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif,” ujar Robby.
Selain efisiensi sumber energi, konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan laut yang berada di daerah lingkungan kerja Petrokimia Gresik, dengan cara menurunkan pencemaran limbah dan sampah domestik. Sedangkan, kualitas udara dijaga dengan mengurangi kebisingan, emisi gas karbon, dan emisi gas rumah kaca.
“Dengan demikian Penerapan Green Port juga mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan, sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya alam,” imbuh Robby.
Terakhir ia menambahkan, optimalnya penerapan Green Port akan berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, mengingat tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik tidak hanya di Pulau Jawa yang dapat ditempuh melalui jalur darat, tapi juga antarpulau yang membutuhkan transportasi laut.
“Kami mengakselerasi penerapan Green Port di pelabuhan Petrokimia Gresik juga untuk mendorong kelancaran operasional bisnis hingga pemenuhan kebutuhan pupuk nasional, termasuk distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia. Berbagai capaian yang diraih atas penerapan Green Port ini menjadi penyemangat kami untuk terus mengoptimalkan operasional kepelabuhanan dalam memberikan solusi agroindustri terbaik untuk Indonesia,” tutup Robby.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar kegiatan kemasyarakatan untuk masyarakat sekitar perusahaan khususnya Guru Ngaji melalui Program Jumat Sehat Bersama Guru Ngaji (Jemari), di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini. Sebanyak 221 guru ngaji dari wilayah sekitar perusahaan mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik kali ini berfokus pada guru ngaji di Gresik karena guru ngaji memiliki peranan besar dalam membangun generasi penerus Gresik yang unggul dan tangguh dalam menghadapi tantangan.
"Untuk itu kesehatan guru ngaji harus mendapat perhatian, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dalam membangun kecerdasan spiritual para santrinya dengan optimal. Semua pasti setuju, tanpa tubuh yang sehat, kita tidak bisa menjalankan tugas-tugas dengan maksimal," tandas Dwi Satriyo.
Program Jemari merupakan kerja sama antara Petrokimia Gresik dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Petrokimia Gresik dan Rumah Sakit Grha Husada. Adapun layanan yang diberikan antara lain pemeriksaan fisik umum, pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, mini medical checkup, dan konsultasi kesehatan. Selain itu kegiatan ini juga menyediakan sesi edukasi terkait kesehatan yang diisi berbagai topik, seperti pola makan sehat, olahraga yang baik, manajemen stres, pencegahan penyakit, dan cara menjaga kesehatan tubuh.
Dalam sambutannya, Vice President CSR Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika Widya Kresna menyampaikan bahwa peserta program ini merupakan guru ngaji dari TPQ yang ada di delapan kelurahan/desa sekitar perusahaan, yaitu Kelurahan Kroman, Karangturi, dan Karangpoh. Berikutnya Kelurahan Lumpur, Tlogopojok, Ngipik, Sukorame, dan Desa Roomo.
"Melalui program ini, Petrokimia Gresik juga berkeinginan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan para guru ngaji, sebagai bagian dari edukasi pola hidup bersih dan sehat yang akan ditularkan pada keluarga, masyarakat sekitar dan tentunya anak didiknya," ujar Kadek.
Sementara itu, Lurah Karangpoh, Agus Candra Hidayat, yang turut hadir dalam acara mengapresiasi kepedulian Petrokimia Gresik terhadap guru ngaji yang ada di sekitar perusahaan. Menurutnya, jika kesehatan guru ngaji terjaga maka akan memberikan manfaat juga bagi para santrinya.
"Guru ngaji juga mendapatkan ilmu menjaga kesehatan dari seminar yang dilaksanakan di dalam program Jemari, dengan ini guru ngaji bisa menjaga tubuh tetap sehat sehingga dapat menjalankan tugas mendidik santri dengan baik," ujarnya.
Guru ngaji yang menjadi peserta Jemari, Rahmawati dari TPQ An-Nur Kelurahan Kroman menyampaikan terima kasih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan seminar kesehatan dari Petrokimia Gresik. Jika guru ngaji sehat, tambahnya, tentunya akan menularkan ilmu kesehatan yang didapatkannya kepada santri-santrinya.
"Semoga kegiatan ini berkelanjutan sehingga kami para guru ngaji bisa terus mengontrol kesehatan, dan mendapatkan pemahaman lebih banyak lagi tentang kesehatan," tandasnya.
Terakhir, Kadek menambahkan kepedulian Petrokimia Gresik terhadap guru ngaji sekitar perusahaan ini bukan yang pertama dilakukan. Sebelumnya, perusahaan juga telah memberikan seminar dan lokakarya untuk 1.000 guru ngaji untuk meningkatkan keilmuan para guru ngaji, sehingga mampu menjadi guru yang asyik dan dapat menarik minat para santri dalam menimba ilmu.
"Semoga Petrokimia Gresik dapat terus memberikan lebih banyak lagi manfaat, untuk terwujudnya Sumber Daya Manusia yang unggul bangsa khususnya di Gresik," pungkas Kadek.

Kontribusi Petrokimia Gresik untuk masyarakat Jawa Timur mendapatkan apresiasi. Perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini menerima anugerah "Jatim Bangkit Award 2023" pada kategori "Perusahaan dengan Dukungan Terhadap Pemulihan dari Dampak Pandemi Terbaik (BUMN/BUMD Jawa Timur)". Anugerah diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Surabaya, Rabu (18/10/2023) malam, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa, penanganan pandemi maupun pascapandemi membutuhkan kerja bersama. Jatim Bangkit Award ini menjadi bukti begitu banyak stakeholder yang memberikan kontribusi, termasuk Petrokimia Gresik yang aktif mendukung Pemerintah Provinsi dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi pascapandemi.
"Hari itu (ketika terjadi keterbatasan stok oksigen medis di masa pandemi, Red) begitu kuat kegotongroyongannya. Terima kasih kepada semuanya yang telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Timur," tandas Khofifah.
Di tempat yang sama, Dwi Satriyo Annurogo usai penganugerahan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Petrokimia Gresik. Ia mengungkapkan penghargaan ini akan memotivasi Petrokimia Gresik untuk berkontribusi lebih baik lagi bagi kemajuan Jawa Timur di masa mendatang.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah memajukan pertanian dalam negeri tidak hanya menghasilkan produk-produk inovatif berkualitas. Lebih dari itu, seiring dengan pertumbuhan perusahaan, Petrokimia Gresik peduli dan ingin bisa bermanfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Jawa Timur," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, pandemi Covid-19 kemarin telah berdampak di hampir semua sektor kehidupan, khususnya sektor ekonomi. Untuk itu, salah satu fokus Petrokimia Gresik dalam mendukung Pemerintah dan masyarakat bangkit dari pandemi Covid-19 adalah pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar ekonomi kerakyatan.
Adapun pendampingan UMKM yang dilakukan Petrokimia Gresik dikemas dalam program “Mangga” yang merupakan akronim dari Mitra Kebanggaan. Mangga adalah transformasi dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984.
Melalui Mangga, Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tapi juga pembinaan dan pendampingan para pelaku UMKM dari berbagai daerah, khususnya di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 di Jawa Timur. Di tahun 2022, Petrokimia Gresik telah membantu 337 UMKM, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp41,87 miliar.
Selain itu, di tahun 2022 Petrokimia Gresik juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan dan sektor lainnya di Jawa Timur dengan total anggaran hampir Rp12 miliar.
Sementara itu, poin penilaian dalam penghargaan ini juga dilihat dari kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat pada saat pandemi Covid-19 berlangsung. Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana BUMN di Jawa Timur, selama Maret hingga April 2020 telah menggelontorkan dana Rp7,9 miliar untuk bantuan sektor kesehatan, sosial, ekonomi dan keagamaan hingga pertanian pada 20 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Selain itu juga telah menyalurkan bantuan 9,9 ton oksigen medis untuk percepatan penanganan pasien Covid-19. Berikutnya membantu pemerintah menjamin ketersediaan oksigen medis dengan mengaktifkan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP).
"Alhamdulillah kita bisa melalui pandemi Covid-19, dan Petrokimia Gresik bisa berkontribusi untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Jawa Timur pascapandemi Covid-19," tutupnya.
Sebagai informasi, Jatim Bangkit Award 2023 merupakan penghargaan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Media JTV. Penghargaan ini diberikan kepada unsur pemerintah, pengusaha, dan organisasi masyarakat yang telah bergotong royong mempercepat pemulihan ekonomi dan kebangkitan dari pandemi Covid-19.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dalam program "Petrokimia Gresik (PG) Bakti Pelosok Negeri" memberikan sejumlah bantuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Gili, Bawean, Kabupaten Gresik. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid kepada perwakilan penerima dan disaksikan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani serta pejabat Forum Komunitas Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, di Pulau Gili, baru-baru ini.
Bantuan dengan total nilai lebih dari 300 juta rupiah ini berupa dana pengembangan eco-wisata di Pulau Gili, alat pengolahan sampah organik dan nonorganik, ruang dan mesin pengolahan ikan, serta bantuan kWh Meter untuk masyarakat dan fasilitas umum Pulau Gili. Selain itu Petrokimia Gresik juga memberikan dana bantuan untuk peremajaan ruang baca inspirasi, serta dana bantuan pendidikan untuk pelajar di Pulau Gili.
"Pulau Gili memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, khususnya dalam sektor pariwisata dan industri kreatif, jika dioptimalkan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Untuk memajukannya tentu dibutuhkan perhatian dan kepedulian banyak pihak. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat Bawean karena diberi kesempatan untuk berkontribusi lagi," ujar Robby.
Ia menjelaskan "PG Bakti Pelosok Negeri" ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik. Perjalanan perusahaan ini tidak akan terwujud tanpa kontribusi masyarakat dalam mendukung kelancaran operasional Petrokimia Gresik dalam memenuhi kebutuhan pupuk di dalam negeri.
"Di usia perusahaan yang lebih dari setengah abad ini, kami tidak hanya berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk dan layanan terbaik di sektor agroindustri, tapi juga komitmen untuk berkontribusi positif bagi negeri, termasuk warga masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut Robby menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan. Ia percaya bahwa semua bantuan ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan.
"PG Bakti Pelosok Negeri tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di antara perusahaan dengan masyarakat dengan melibatkan insan Petrokimia Gresik. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama, berbagi cerita, dan membangun hubungan yang lebih dekat," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Gresik mengapresiasi kepedulian Petrokimia Gresik kepada masyarakat Gresik, termasuk di Pulau Gili. Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Gresik di berbagai sektor. Ia mengungkapkan, masyarakat Pulau Gili air Anda merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Gresik yang jauh tertinggal dari masyarakat di dusun lainnya terkait penerangan lampu listrik.
"Alhamdulillah warga Pulau Gili kini bisa menikmati listrik, selain itu berbagai bantuan CSR dari Petrokimia Gresik juga mudah-mudahan bermanfaat bagi warga Pulau Gili," ungkapnya.
"Tentu membangun Gresik dibutuhkan dukungan dari banyak stakeholder, termasuk perusahaan seperti Petrokimia Gresik. Semoga dukungan ini dapat terus ditingkatkan untuk Gresik semakin maju," tandasnya.
Sementara itu, Pengurus Ruang Baca Inspirasi, Muh Saifullah menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia Gresik yang memberikan kepedulian terhadap masyarakat Pulau Gili yang jauhnya dari Pelabuhan Gresik sekitar 81 mil tersebut. Kepedulian ini akan memotivasi masyarakat setempat untuk membangun Pulau Gili semakin baik lagi.
"Terima kasih kepada Petrokimia Gresik sudah hadir di tengah-tengah kami. Semoga kehadiran Petrokimia Gresik ini menginspirasi stakeholder lain untuk turut peduli membangun dan memajukan Pulau Gili," tandasnya.
Sebagai informasi, kehadiran Petrokimia Gresik di Bawean bukan yang pertama. Sebelumnya, Petrokimia Gresik hadir di tengah pengajar Sekolah Dasar di Bawean untuk menginspirasi mereka agar dapat melakukan pembelajaran dengan metode yang kreatif dan asik serta menggunakan teknologi terkini melalui program "PG Milenial Mengajar". Petrokimia Gresik akan terus berkontribusi untuk masyarakat seiring dengan kemajuan perusahaan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia di momen Hari Pangan Sedunia ini semakin kontributif dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan keberlanjutan pertanian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari capaian perusahaan dalam program Makmur selama periode 2021-2023.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Senin (16/10/2023) menjelaskan bahwa, program Makmur diinisiasi oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir bersama Pupuk Indonesia. Petrokimia Gresik menjalankan program ini sejak tahun 2021 dan telah behasil memandirikan sebanyak 106.102 petani di seluruh Indonesia karena tidak lagi bergantung pada pupuk bersubsidi yang alokasinya semakin terbatas tiap tahunnya.
"Petrokimia Gresik dalam program Makmur ini bertugas memberikan pendampingan budidaya tanaman serta kawalan pertanian melalui produk-produk nonsubsidi, sehingga hasil panen melimpah dan kesejahteraan petani turut meningkat. Dengan demikian Petrokimia Gresik berhasil memakmurkan lebih dari 106 ribu petani di Indonesia," tandas Dwi Satriyo.
Dalam tiga tahun terakhir, Petrokimia Gresik merealisasikan program Makmur di lahan seluas 234.661 Hektare (Ha) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dengan rincian tahun 2021 menjangkau lahan seluas 20.440 Ha dengan keterlibatan sebanyak 21.694 petani. Berikutnya capaian di tahun 2022 terus meningkat, dimana Petrokimia Gresik berhasil menjalankan program Makmur di lahan seluas 98.598 Ha dan menggandeng 60.307 petani.
Terakhir, pada tahun 2023 hingga bulan September atau akhir Triwulan III tahun ini, Petrokimia Gresik berhasil merealisasikan program Makmur pada lahan seluas 115.623 Ha dan melibatkan 24.101 petani. Capaian tiap tahunnya ini melampaui target yang ditetapkan. Adapun komoditas yang menjadi sasarannya terbanyak adalah padi dan tebu. Kemudian jagung, kelapa sawit, bawang merah, hortikultura, kopi, tembakau dan benih kangkung.
"Petrokimia Gresik sebagai perusahaan dengan varian pupuk terlengkap di Indonesia juga mampu memberikan jawaban atas segala kebutuhan petani untuk mendorong petani semakin mandiri. Khususnya di saat pupuk ZA, SP-36 dan Petroganik tidak lagi masuk dalam skema subsidi di tahun 2022 sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022," tandasnya.
Sebagai alternatifnya, Petrokimia Gresik tahun 2022 atau di usia emas perusahaan meluncurkan pupuk nonsubsidi ZA Plus, Phosgreen, pupuk organik cair Phonska OCA Plus. Selain itu juga Petrokimia Gresik menghadirkan sejumlah produk unggulan seperti Phonska Alam, Petroganik Premium, SP-26, Petro Niphos. Pupuk ini diaplikasikan pada beberapa program Makmur.
"Setiap budidayanya kami selalu mengaplikasikan pupuk organik. Hal ini menjadi komitmen perusahaan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia," tandasnya.
INOVASI MAKMUR
Sementara itu, Dwi Satriyo menambahkan, dalam menjalankan program Makmur, Petrokimia Gresik banyak melakukan sejumlah inovasi, sehingga hasilnya maksimal, diantaranya melalui program Sekolah Makmur yang mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir pada saat pemberangkatan angkatan pertama tahun 2022, kemudian Santri Makmur yang diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Sekolah Makmur dan Santri Makmur digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan program Makmur. Dimana melalui program ini, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian bekerja sama dengan Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) dan Pondok Pesantren.
“Program ini, merupakan salah satu terobosan yang dihadirkan oleh Petrokimia Gresik dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani,” pungkas Dwi Satriyo.

Dalam rangka mengoptimalkan produksi pupuk nasional, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia amankan suplai bahan baku dengan membangun komunikasi ke berbagai negara pada event International "Fertilizer Association (IFA) Crossroads Asia-Pacific Conference" di Bangkok, Thailand tanggal 10 - 12 Oktober 2023. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Jumat (13/10/2023).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia, serta penghasil NPK terbesar di Asia Tenggara. Sebagian bahan bakunya masih belum dapat terpenuhi dari dalam negeri. Untuk itu, ia menegaskan Petrokimia Gresik terus membangun komunikasi dengan negara-negara penyuplai bahan baku agar pasokan aman.
"Konflik antara Rusia dengan Ukraina menjadikan pasokan bahan baku pupuk terhadap produsen di beberapa negara dapat terganggu. Alhamdulillah Petrokimia Gresik telah memiliki kerjasama dengan banyak negara penghasil bahan baku. Untuk memperkuat kerja sama tersebut, saya mengutus Direktur Operasi & Produksi kami untuk hadir dalam event ini agar suplai bahan baku produksi pupuk nasional semakin aman”, ujar Dwi Satriyo.
Sementara, Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih saat menghadiri event ini menyampaikan bahwa konferensi IFA mempertemukan banyak buyer, trader dan supplier dari berbagai negara. Bahan baku pupuk produksi Petrokimia Gresik yang selama ini masih membutuhkan dukungan negara lain antara lain KCl, DAP, Phosphate Rock, Ammonium Sulphate, Sulphuric Acid, Phosphoric Acid, Sulphur dan beberapa lainnya.
"Petrokimia Gresik banyak melakukan pengembangan, seperti rencana membangun Pabrik Phonska V untuk menambah kapasitas produksi NPK, serta proyek pengembangan lainnya. Untuk itu, kebutuhan bahan baku juga akan semakin meningkat," ujarnya.
Petrokimia Gresik selama ini sudah memperoleh suplai potasium dari Kanada, Rusia, Belarusia dan Yordania. Petrokimia Gresik juga menjajaki kerja sama dengan negara penghasil potasium lainnya seperti Laos, begitu juga dengan negara-negara Timur Tengah, sehingga pasokan potasium Petrokimia Gresik lebih terjamin.
"Petrokimia Gresik terus menjajaki kerja sama dengan berbagai model. Selain melakukan inovasi substitusi bahan baku, Petrokimia Gresik juga mencoba mengkaji skema kerja sama mendirikan pabrik di luar negeri untuk mendekat ke bahan baku," tandasnya.
Sementara itu, "IFA Crossroads Asia-Pacific Conference" merupakan acara utama dari IFA, atau organisasi pupuk internasional menaungi industri dan perusahaan pupuk di seluruh dunia. Konferensi ini terbuka untuk semua anggota yang mempunyai kepentingan di wilayah Asia dan Pasifik. Beberapa materi yang dibahas mengenai transformasi industri fertilizer, pasokan pupuk, masalah pertanian, hingga pangan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan energi bersih di Tanah Air dengan memfasilitasi pengembangan green hydrogen dan green ammoniaterintegrasi di kawasan Petrokimia Gresik. Program ini merupakan inisiasi dari Pupuk Indonesia kolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan perusahaan asal Arab Saudi, ACWA Power Company.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dalam segmen BUMN Performance Report 2023 di Program Squawk Box CNBC Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini, Pupuk Indonesia telah menyiapkan master plan pengembangan bisnis. Salah satunya adalah pengembangan green hydrogen dan green ammonia yang akan menjadi penopang pertumbuhan Pupuk Indonesia di masa mendatang.
"Kita telah bekerja sama dengan banyak pihak, dan kita juga sudah menetapkan beberapa titik untuk pengembangan dengan teknologi dan metode yang berbeda-beda. Di Gresik (Petrokimia Gresik, Red) kita akan mengembangkan industri hijau dengan berbasiskan tenaga surya," ujarnya.
"Ini adalah industri masa depan. Jika kita tidak dari sekarang, maka kita akan ketinggalan gerbong," imbuh Rahmad Pribadi.
Sementara, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung program pengembangan green hydrogen dan green ammonia. Ia mengungkapkan, perjanjian studi pengembangan energi bersih di Petrokimia Gresik ini telah ditandatangani para pihak dan disaksikan oleh Kementerian BUMN pada bulan Juli 2023 lalu. Saat ini sudah pada tahapan feasibility study atau pengumpulan data teknis terkait Pabrik Amoniak eksisting dan sejumlah fasilitas yang akan dimanfaatkan.
"Dalam proyek ini, Petrokimia Gresik mendapat tugas dari Pupuk Indonesia menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan electrolyzer, atau alat yang akan menghasilkan green hydrogen dari air. Selanjutnya green hydrogentersebut akan dikirim ke Pabrik 1A atau 1B Petrokimia Gresik, tergantung nanti hasil kajian mana yang lebih feasible, sehingga dapat menghasilkan green ammonia," tandas Dwi Satriyo.
Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar proyek ini berjalan lancar dan sesuai target. Dimana target yang diberikan pada Kuartal IV tahun 2026 telah berjalan secara komersial.
Kerjasama pengembangan green hydrogen dan green ammonia merupakan upaya nyata penerapan komitmen Pupuk Indonesia Grup terhadap pengembangan energi bersih yang sebelumnya telah bekerjasama dengan ACWA Power Company. "Hal ini menjadi salah satu upaya Pupuk Indonesia bersama Petrokimia Gresik dan anak perusahaan lain dalam mendukung program ketahanan energi yang menjadi fokus Pemerintah dalam Visi Indonesia Emas 2024," ujar Dwi Satriyo.Petrokimia Gresik menjadi tempat pembangunan pabrik green hydrogen dan green ammonia karena memiliki potensi sumber energi bersih dari PLTS dan PLTB dengan kapasitas maksimum 200 MW yang menghasilkan green hydrogenyang kemudian dikonversi menjadi green ammonia di Petrokimia Gresik.
Melalui kerjasama ini, Pupuk Indonesia bersama PLN dan ACWA Power Company akan mengevaluasi konversi green hydrogen menjadi green ammonia dengan menggunakan fasilitas Pabrik Ammonia yang sudah ada, serta membuka peluang kerja sama dengan offtaker green ammonia jangka panjang.
Dapat diketahui, green hydrogen adalah hidrogen yang diperoleh dari sumber bersih tanpa emisi karbon. ACWA Power Company sedang mengembangkan proyek green hydrogen NEOM di Arab Saudi dengan kebutuhan green energy sebesar 40 GW dan merupakan salah satu proyek green hydrogen terbesar di dunia. Selain itu, ACWA juga telah mengembangkan Noor Energy Project di UEA-Abu Dhabi yang merupakan concentrated solar power terbesar di Dunia, serta Shuaa Solar Power Energy Project.
Oleh karena itu, Pupuk Indonesia sebagai salah satu produsen amoniak terbesar di dunia dapat memainkan peran strategisnya dalam mendukung energi bersih melalui pengembangan green ammonia di Indonesia. Seperti diketahui, green ammonia adalah senyawa kimia yang dapat menjadi sumber energi bersih masa depan sekaligus sebagai media untuk mengangkut hidrogen atau hydrogen carrier.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia blusukan ke gudang-gudang, distributor, kios dan petani di beberapa daerah di Indonesia menyambut musim tanam Oktober-Maret. Blusukan pertama dilakukan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih di Nusa Tenggara Timur (NTT) tanggal 3 - 6 Oktober 2023.
Di NTT, Digna melihat kesiapan perusahaan memasuki musim tanam baru ini. Selain itu Digna juga menyapa langsung petani setempat sebagai upaya perusahaan mendengar aspirasi dari para petani.
"Kondisi di NTT berbeda dengan daerah lain. Penebusan pupuk bersubsidi di sini masih belum optimal. Hingga Agustus 2023 tercatat hanya 39 persen petani yang melakukan penebusan pupuk bersubsidi NPK Phonska. Kekeringan mulai dari bulan April kemarin menjadi salah satu penyebabnya. Karena itu, kekeringan yang diprediksi akan berlangsung hingga Desember ini harus ada solusinya," imbuh Digna.
Dalam upaya mencari solusi atas permasalahan tersebut, Digna juga menemui Dinas Pertanian setempat. "Tentu permasalahan kekeringan ini telah menjadi fokus banyak pihak, tidak terkecuali Petrokimia Gresik dan juga Dinas Pertanian Provinsi NTT," ungkapnya.
Selain itu, di hadapan petani, ia juga memberikan edukasi pertanian untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Antara lain pemupukan berimbang, layanan Mobil Uji Tanah dan, pengenalan produk baru dan produk nonsubsidi Petrokimia Gresik.
"Agar mudah dipahami petani, edukasi Petrokimia Gresik juga dilakukan melalui demonstration plot di dua titik lahan yang ada di Desa Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Selain itu, petani yang hadir dalam sosialisasi juga mendapatkan satu zak NPK Phonska Plus sehingga mereka dapat melihat langsung kualitas dari pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik," ujarnya.
Tidak hanya itu, Petrokimia Gresik juga kembali mensosialisasikan ketentuan penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi. Dimana hanya petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi dapat melakukan penebusan sehingga hasil panen pertaniannya bisa maksimal.
Sementara itu, Digna menambahkan per tanggal 2 Oktober 2023, Petrokimia Gresik secara nasional telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 446.773 ton yang tersebar hingga di gudang Lini III (kabupaten/kota). Stok tersebut terdiri dari pupuk urea sebanyak 108.649 ton, setara 340 persen atau lebih dari tiga kali lipat dari ketentuan minimum yang diatur Pemerintah, yaitu 31.918 ton.
Berikutnya stok pupuk NPK Phonska sebesar 338.124 ton atau 318 persen dari ketentuan Pemerintah sebanyak 104.873 ton. Stok urea dan NPK ini aman untuk kebutuhan selama tiga pekan ke depan.
Sedangkan solusi bagi petani yang tidak terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi, atau jatah pupuk bersubsidinya belum memenuhi kebutuhan lahannya, Petrokimia Gresik juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi sebanyak 36.867 ton. Stok tersebut terdiri dari urea 4.334 ton dan NPK 32.533 ton yang telah terbukti meningkatkan produktivitas pertanian.
Salurkan TJSL
Terakhir, Digna dalam kunjungannya di NTT juga menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik kepada SMA Katolik Syuradikara Ende. Bantuan dana diberikan untuk pembangunan taman baca pertanian atau Taman Sastra Kune Bara Syuradikara.
"Kepada para pelajar, kami juga memberikan edukasi untuk menggugah mereka terjun langsung ke dunia pertanian. Tentunya hal ini bertujuan untuk menstimulasi regenerasi petani yang sampai saat ini masih menjadi PR untuk kita bersama," pungkas Digna.
Setelah dari NTT, Petrokimia Gresik juga berencana mengunjungi beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti Sulawesi Utara dan Gorontalo, dalam rangka melihat kesiapan memasuki musim tanam Oktober-Maret untuk mendukung Pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar pertunjukan wayang kulit di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/9) dalam rangka memperingati HUT Ke-51 Petrokimia Gresik. Lakon dengan judul "Amarta Binangun" dibawakan oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi.
Ki Cahyo Kuntadi adalah dalang sekaligus Dosen Prodi Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Dalam pertunjukannya turut mendampingi bintang tamu pelawak Gareng Semarang dan pesinden Elisha Orcarus.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN harus aktif dalam merawat seni dan budaya, salah satunya pagelaran wayang kulit agar bisa tetap terjaga kelestariannya.
"Pagelaran wayang kulit rutin digelar Petrokimia Gresik setiap tahun, khususnya di momen ulang tahun perusahaan seperti tahun ini, di usia yang ke-51. HUT Petrokimia Gresik harus menjadi momen untuk kita melestarikan budaya bangsa," tandasnya.
Ditambahkan Dwi Satriyo, pertunjukan ini juga merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan Indonesia melalui kebudayaan. Karena nilai-nilai budaya mampu merekatkan semangat persatuan dan membangun serta menjaga kerukunan bangsa.
“Sejarah mencatat bersatunya bangsa ini karena budaya. Jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa karena kita tidak peduli dengan seni budaya. Sejarah pun telah membuktikan bahwa seni budaya mampu merekatkan semangat persatuan sehingga kerukunan tetap terjaga,” tandasnya.
Sementara lakon Amarta Binangun merupakan kisah pewayangan yang menceritakan perjuangan Pandawa membangun Kerajaan Amarta. Dalam perjalanannya, penuh dengan tantangan.
Kondisi ini selaras dengan upaya Insan Petrokimia Gresik mendukung Pupuk Indonesia dalam menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan dengan menerapkan Green Industry. Dibutuhkan inovasi dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak semakin mudah.
Dari kisah Amarta Binangun, juga memberikan inspirasi tentang ketekunan, kepemimpinan, dan perjuangan untuk membangun diri menjadi lebih baik. Kerjasama tim juga pelajaran berharga dari cerita ini, seperti Amarta Binangun membutuhkan bantuan dari berbagai karakter.
Terakhir, cerita ini mengajarkan tentang pemeliharaan nilai-nilai dan etika. Integritas adalah pondasi dari setiap perusahaan yang berkelanjutan.
"Menyelenggarakan pagelaran wayang ini selain berkontribusi untuk budaya bangsa, tetapi juga sebagai upaya memacu semangat berkontribusi Insan Petrokimia Gresik dalam memajukan perusahaan maupun pertanian Indonesia," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melanjutkan tren positif program Makmur dalam rangka mempertahankan posisi Jawa Timur sebagai lumbung gula nasional berkolaborasi dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I. Demikian disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada acara "Panen dan Tanam Program Makmur Komoditas Tebu" di Desa Bakalan, Kec. Bululawang, Kab. Malang, Jumat (29/9) yang diikuti oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuriyati Simbolon.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, hasil panen Program Makmur musim tanam 2022-2023 ini mampu mencapai 112 ton per Hektare (Ha) atau meningkat sekitar 9,4 persen dibandingkan produktivitas petani tebu sebelumnya, yaitu hanya 102,4 ton/Ha.
Data Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyebutkan, tahun 2022 produksi gula di Jawa Timur mencapai 49,55 persen atau sebanyak 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional yang berada di angka 2,4 juta ton. Melalui Program Makmur komoditas tebu salah satunya di Kab. Malang yang merupakan lumbung gula jawa timur, mampu berkontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas gula nasional.
"Dampak positif lainnya dari peningkatan hasil panen ini, pendapatan petani pun turut bertambah menjadi Rp 105 juta untuk setiap Hektarnya, dari sebelumnya hanya memperoleh Rp 96 juta. Artinya ada peningkatan pendapatan sebesar Rp 9 juta per Hektare," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, pada tahun ini Petrokimia Gresik mendapatkan amanah untuk menjalankan Program Makmur di lahan seluas 99.000 Ha dengan berbagai komoditas. Adapun hingga akhir Agustus 2023 kemarin, Petrokimia Gresik telah berhasil merealisasikan Program Makmur seluas 102.589 Hektare (Ha), atau 104 persen dari target. Sedangkan khusus pada komoditas tebu, telah terealisasi di lahan seluas 35.481 Ha. Realisasi tersebut salah satunya berhasil dicapai melalui kerjasama dengan PG Rajawali I di Kab. Malang ini.
Selain PG Rajawali I, berhasilnya Program Makmur di Malang ini juga hasil kolaborasi dengan sejumlah stakeholder penting lain, seperti Pemerintah Kabupaten Malang, Bank BNI, Bank Jateng, Bank BTN, serta pihak terkait lainnya. Dengan demikian, Program Makmur ini menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan dengan melibatkan stakeholder pada hulu dan hilir bidang usaha pertanian.
Dalam program ini, Petrokimia Gresik bertugas menjamin pasokan pupuk komersil dan melakukan pendampingan budidaya mulai dari layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman bekerja sama dengan anak perusahaan Petrokimia Gresik.
“Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN, Petrokimia Gresik akan terus mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, salah satunya melalui Program Makmur ini,” ujar Dwi Satriyo.
Sementara, Zuryati Simbolon di hadapan awak media menyampaikan bahwa program ini lahir atas kesadaran bersama jika kekuatan pangan itu ada pada upaya dalam membangun ekosistem. "Dari sisi keasdepan kami, ada pupuk, ada Bulog, ada RNI (PT Rajawali Nusantara Indonesia). Kami sebenarnya sebagian besar dari ekosistem pangan ini, khususnya tebu. Jadi kenapa tidak kita integrasikan dan kita bentuk ekosistem yang kuat," jelasnya.
Program Makmur ini, tambahnya, bukan hanya untuk tebu saja. Saat ini juga berfokus pada padi, tebu, jagung, dan kopi. Tapi karena ekosistem ini berhasil meningkatkan produktivitas, kesejahteraan petani, maka tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di komoditas pangan lainnya.
"Saya berharap (program Makmur) tidak hanya berbicara dari hulu ke hilir, tapi juga pada riset varietas, khususnya tebu. Program Makmur pada komoditas tebu cukup berhasil, ekosistemnya sangat kuat," tandas Zuryati Simbolon.
Di tempat yang sama, Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama ID FOOD atau induk holding RNI mengaku siap mendukung suksesnya program Makmur melalui inovasi-inovasi, seperti mekanisasi yang bisa membantu petani menaikan tebu ke atas truk dengan mudah. Ia juga mengapresiasi inovasi Petrokimia Gresik yaitu pengunaan pupuk ZA Plus dan NPK Phonska Plus yang dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk ZK, dimana hasilnya juga lebih baik.
"Melalui inovasi-inovasi ini diharapkan mitra petani yang tergabung dalam program Makmur semakin banyak lagi," tandasnya singkat.
TANAM BERSAMA
Selain panen, pada kesempatan yang sama juga dilakukan tanam bersama tebu menggunakan produk pupuk unggulan Petrokimia Gresik yaitu Petroganik Premium sebanyak 500 kg/Ha, Petro ZA Plus sebanyak 600 kg/Ha, NPK Phonska Plus sebanyak 400 kg/Ha. Pupuk Petro ZA Plus merupakan produk komersil baru dari Petrokimia Gresik, yang diperkaya dengan tambahan unsur hara mikro yaitu Zinc sebesar 1.000 ppm.
Sedangkan NPK Phonska Plus sendiri adalah adalah pupuk NPK unggulan dengan formula NPK 15-15-15 yang diperkaya sulfur sebesar 9% dan zink sebesar 2.000 ppm.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan dan memperbaiki kualitas unsur organik di dalam tanah pada kegiatan tanam demplot kali ini juga menggunakan pupuk Petroganik Premium, atau pupuk organik dengan mutu yang lebih premium karena diperkaya makro dan mikro nutrien. Sehingga, dengan penggunaan Petroganik Premium dapat mengefisienkan proses pemupukan.
Di kesempatan ini, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan sarana pertanian untuk menunjang keberhasilan budidaya tebu. Antara lain Cultivator diberikan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Gondang Legi dan pompa diesel untuk KUD Sari Bumi.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil mendorong transformasi program Community Development (Comdev) Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S). Dengan demikian, peranan Literasi semakin optimal untuk media edukasi pertanian dan peternakan di tanah air.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/9) menyampaikan bahwa dengan tranformasi ini, program Literasi yang telah banyak mendapatkan penghargaan ini tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberikan manfaat dan menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan.
"Jika sebelumnya program Literasi hanya menjadi solusi atas problem limbah ternak dan pertanian di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Sekarang dampak positifnya lebih luas lagi, mampu menjadi media edukasi untuk peternakan dan solusi pertanian di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.
Dengan diperolehnya sertifikat P4S dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, menjadikan Literasi sebagai jujugan untuk pelatihan peternakan, wisata edufarm bagi sekolah-sekolah maupun masyarakat umum. Beberapa perguruan tinggi juga telah melakukan kunjungan dan penelitian di Edufarm Literasi.
"Literasi saat ini menjadi pusat pembelajaran pertama yang bersertifikat P4S di Lamongan. Selain itu, hal ini juga menegaskan Petrokimia Gresik sebagai satu-satunya perusahaan di sektor pupuk yang melaksanakan program community development hingga mencapai sertifikasi P4S," ungkap Dwi Satriyo.
Untuk mengoptimalkan program pelatihannya, saat ini Literasi juga dilengkapi dengan e-learning modul peternakan dan pengamatan beternak melalui virtual tour 360. Fitur ini dapat diakses secara online melalui website www.edufarmliterasi.com. Literasi juga menyediakan pemandu bilingual untuk pengunjung berbahasa Inggris.
Adapun manfaat lain dari peserta pelatihan di Literasi juga dapat bergabung dalam komunitas peternak muda Literasi yang menjadi wadah sharing knowledge dan diskusi seputar dunia peternakan hingga pengolahan limbah ternak. Wadah ini juga untuk membangun jaringan antarpegiat peternakan di tanah air.
Sementara itu, Petrokimia Gresik sendiri telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari ini sejak tahun 2018. Program ini sejak awal difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok. Dan hingga kini terus berkembang hingga pelatihan pembuatan safety brief untuk pengunjung edufarm, pelatihan pengelolaan website e-learning, pelatihan pengelolaan media sosial, serta pendampingan pengurusan hak merk dan izin lainnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, pihaknya sebagai bagian dari BUMN yang memiliki fungsi sebagai agen pembangunan, akan terus berupaya meningkatkan komitmen untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui Program Literasi, masyarakat dapat melakukan pengelolaan limbah tani dan ternak, hingga menjadi fasilitator pelatihan di bidang pertanian dan peternakan terintegrasi. Kami berharap, Edufarm Literasi dapat menjadi motor kemajuan peternakan di tanah air," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan bantuan satu unit mobil jenazah untuk masyarakat Gresik melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik. Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih kepada Bupati Kabupaten Gresik, Fandi Akhmad Yani dalam Peringatan HUT PMI Ke-78 Kabupaten Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Selasa (26/9).
Setelah prosesi penyerahan, Digna menyampaikan bahwa, tahun ini PMI Kabupaten Gresik akan mendirikan "Posko 24 Jam" kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan setempat. Untuk mengoptimalkan layanan tersebut, dibutuhkan sarana prasarana yang memadai, salah satunya adalah mobil jenazah.
"Bantuan ini menjadi titik untuk memperkuat sinergi antara Petrokimia Gresik, PMI, dan Pemerintah Kabupaten Gresik. Petrokimia Gresik adalah bagian dari Kabupaten Gresik, kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan PMI di bidang kemanusiaan untuk memberikan manfaat," ujar Digna.
Informasi yang dihimpun, saat ini PMI Gresik memang sudah memiliki satu unit mobil jenazah, tapi kondisinya butuh peremajaan agar layanan kepalangmerahan, dalam hal ini pelayanan tanggap darurat bencana untuk masyarakat Gresik bisa semakin baik lagi.
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia Gresik yang selalu menjadi mitra sinergis bagi Pemerintah Kabupaten Gresik. Kali ini melalui program PMI Gresik.
"Semoga kebersamaan dalam membantu sesama ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat Gresik. Terima kasih atas bantuan mobil jenazah ini, karena memudahkan PMI dalam menjalankan tugasnya," ungkap Bupati Gresik.
Sementara itu, Posko 24 Jam ini didirikan PMI di kantor PMI Kabupaten Gresik sebagai upaya untuk menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Gresik akibat cuaca ekstrem. Diantaranya bencana kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.
Ketua PMI Kabupaten Gresik, Achmad Nadlir mengapresiasi dukungan mitra untuk suksesnya program-program PMI Gresik dalam rangka "Menolong Sepenuh Hati" bagi masyarakat Gresik, khususnya Petrokimia Gresik.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik, kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gresik," tandasnya.
Lebih lanjut, Digna menjelaskan, seiring dengan kemajuan perusahaan, Petrokimia Gresik akan terus meningkatkan kebermanfaatannya untuk masyarakat Gresik. Sebagai informasi, pada tahun 2023 hingga bulan Agustus perusahaan telah menjalankan program Bina Lingkungan untuk masyarakat Gresik dengan total realisasi sebesar Rp8,6 miliar. Seluruhnya terealisasi untuk pemenuhan pilar sosial, ekonomi,dan lingkungan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
"Kami menyadari keberhasilan Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah dalam memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi serta menghadirkan solusi agroindustri ke berbagai daerah di Indonesia tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar. Kami berharap dengan berbagai bentuk kontribusi yang telah kami berikan, dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh elemen masyarakat gresik," tutup Digna.

Pupuk Indonesia menunjuk Robby Setiabudi Madjid menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum (DKU) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia per tanggal 25 September 2023.
Sebelumnya, Robby mengemban amanah sebagai Senior Vice President (SVP) Keuangan dan Pendanaan Investasi di Pupuk Indonesia mulai tahun 2021. Lulusan Magister Ekonomi dari University of Queensland, Australia ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Plt. Direktur Keuangan di salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Sementara itu Robby yang lahir di Jakarta tanggal 16 Juli, mengawali karirnya di Petrokimia Gresik sebagai Staf Keuangan mulai tahun 2003. Hingga kemudian menjabat sebagai Manager Keuangan tahun 2014 - 2017 dan Manager Pengadaan tahun 2018 - 2019 di Petrokimia Gresik. Kemudian Beliau mendapat amanah di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia.
Pts. SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Karina Sari menyampaikan bahwa, seluruh Insan Petrokimia Gresik bersama DKU yang baru siap mendukung Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan dengan menerapkan Green Industry.
"Kami keluarga besar Petrokimia Gresik menyampaikan selamat bertugas kepada Bapak Robby, dan siap untuk berkolaborasi secara harmonis untuk kemajuan Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia," pungkasnya.
Dengan adanya perubahan ini, lanjut Karina, berikut jajaran Direksi Petrokimia Gresik :
• Direktur Utama : Dwi Satriyo Annurogo
• Direktur Operasi dan Produksi : Digna Jatiningsih
• DKU : Robby Setiabudi Madjid

Program Makmur yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Menteri BUMN Erick Thohir, yang direalisasikan oleh Petrokimia Gresik hingga akhir kuartal II 2023 berhasil memakmurkan 21.403 petani yang ada di beberapa daerah di Indonesia, melalui peningkatan produktivitas hasil panen.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Peringatan Hari Tani Nasional, Minggu (24/9) menyampaikan bahwa, selama Januari - Agustus 2023, Petrokimia Gresik telah merealisasikan program inisiatif Kementerian BUMN Republik Indonesia ini di lahan seluas 102.589 Hektare (Ha), atau sudah 104 persen dari target yang diamanahkan di sepanjang tahun 2023, yaitu 99.000 Ha.
"Alhamdulillah, program Makmur yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari bantuan modal, pendampingan budidaya, asuransi pertanian hingga jaminan pemasaran mampu meningkatkan hasil panen berbagai komoditas pertanian yang pada akhirnya mendorong kesejahteraan atau kemakmuran bagi para petani di negeri ini" ujar Dwi Satriyo.
Program Makmur Petrokimia Gresik telah direalisasikan di beberapa provinsi, antara lain di Jawa Barat pada lahan seluas 8.534 Ha, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (14.043 Ha), kemudian di Provinsi Jawa Timur (63.917 Ha), Bali dan Nusa Tenggara (9.138 Ha), Sumatera (2.738 Ha), serta Kalimantan (4.219 Ha).
Adapun komoditas yang menjadi sasaran Petrokimia Gresik terbanyak adalah padi di lahan seluas 44.495 Ha, selanjutnya tebu (35.481 Ha), hortikultura (10.093 Ha), jagung (8.301 Ha), dan kelapa sawit (4.219 Ha).
"Kami berharap budidaya ini bisa diduplikasi oleh petani lain sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional," tandas Dwi Satriyo.
Dalam program ini, Petrokimia Gresik berperan dalam memberikan jaminan penyediaan pupuk non-subsidi. Petrokimia Gresik juga melakukan kawalan budidaya, mulai dari pengujian tanah melalui layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida melalui anak perusahaan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Adapun pupuk non-subsidi Petrokimia Gresik yang digunakan dalam program Makmur diantaranya NPK Phonska Plus, ZA, Urea, ZK dan SP-36. Selain itu juga produk baru perusahaan yaitu ZA Plus, SP-26, Phosgreen dan Petroganik Premium. Melalui program Makmur ini juga menjadi media edukasi bagi perusahaan kepada petani agar tidak bergantung dengan pupuk bersubsidi yang saat ini alokasinya semakin terbatas.
"Penggunaan produk non-subsidi Petrokimia Gresik terbukti memberikan hasil siginifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Semoga semakin banyak petani yang tergabung dalam program Makmur ini maka semakin lebih banyak lagi petani yang terinspirasi" pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dinobatkan SKK Migas sebagai "The Best Domestic Gas Buyers" di ajang "The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023", di Bali, Jumat (22/9) malam.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, usai menerima penghargaan menjelaskan, SKK Migas memberikan apresiasi kepada Petrokimia Gresik sebagai pembeli domestik atas upayanya memaksimalkan pemanfaatan gas di Indonesia dan mendukung Target Lifting Gas Nasional. Dukungan Petrokimia Gresik ini dinilai memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan energi dan perekonomian Indonesia.
"Kebutuhan gas di Petrokimia Gresik cukup besar. Mulai dari kebutuhan untuk bahan baku pupuk, hingga untuk utilitas pendukung jalannya proses produksi. Kami pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah, khususnya SKK Migas dan stakeholder terkait atas kelancaran pasokan gas ke Petrokimia Gresik. Dengan demikian kami bisa semakin optimal dalam menjalankan tanggung jawab memenuhi kebutuhan pupuk nasional," ujar Digna.
Ia menambahkan, saat ini kebutuhan gas di Petrokimia Gresik mencapai 144 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Kinerja perusahaan bisa semakin maksimal, dan pabrik bisa beroperasi full rate atau 100 persen setelah mendapatkan tambahan gas baru dari Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), Bojonegoro, Jawa Timur sebesar 15 MMSCFD.
Adapun penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Pertamina EP Cepu selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) JTB digelar di acara yang sama yaitu di ICIUOG Bali. Tambahan gas dari JTB ini akan dimanfaatkan Petrokimia Gresik sebagai bahan baku pupuk dan untuk utilitas pendukung jalannya proses produksi pupuk maupun nonpupuk.
Di tempat yang sama, Digna juga menandatangani nota kesepahaman dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Ia pun mengungkapkan, Petrokimia Gresik selama ini adalah pembeli gas dari Lapangan MDA-MBH, Lapangan BD dan Lapangan MAC yang berada di Wilayah Kerja Madura Straits dan semuanya dikelola oleh HCML. Untuk menjaga pasokan gas yang berkesinambungan dari HCML, melalui nota kesepahaman ini Petrokimia Gresik berusaha menjajaki rencana pembelian gas HCML dari lapangan-lapangan lain di Wilayah Kerja Madura Straits.
"Kelancaran gas ke Petrokimia Gresik memiliki dampak positif berkelanjutan dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia go global," tutup Digna.
Sementara SKK Migas menggelar ICIUOG 2023 dengan tema "Advancing Energy Security through Sustainable Oil and Gas Exploration and Development" sebagai wadah untuk mengoptimalkan kerja sama dalam meningkatkan iklim investasi dan kreativitas yang mendukung pemanfaatan potensi migas Indonesia yang besar secara maksimal untuk memastikan ketahanan energi nasional.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Pertamina EP Cepu pada acara International Convention Indonesia Upstream Oil & Gas 2023 (IOG) di Bali, Rabu (20/9). Melalui PJBG ini, Petrokimia Gresik mendapatkan gas dengan Jumlah Penyerahan Harian (JPH) sebesar 15 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dari Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), Bojonegoro, Jawa Timur.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; serta Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo usai penandatanganan PJBG menyampaikan dengan adanya tambahan suplai gas ini, Petrokimia Gresik semakin optimal dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
"Gas dari Jambaran Tiung Biru ini merupakan tambahan pasokan gas bagi Petrokimia Gresik, bukan perpanjangan kontrak. Pasokan baru ini menjadikan kinerja perusahaan semakin optimal, pabrik bisa beroperasi full rate atau 100 persen. Sebab total supply gas sebelumnya di Petrokimia Gresik hanya 130 MMSCFD. Padahal total kebutuhannya mencapai 144 MMSCFD," ungkap Digna.
Dalam penyaluran gas ini, Petrokimia Gresik memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik-Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas). Ia pun mengungkapkan, tambahan gas dari JTB ini akan dimanfaatkan Petrokimia Gresik sebagai bahan baku pupuk. Selain itu juga untuk utilitas pendukung jalannya proses produksi pupuk maupun nonpupuk.
"Seiring tingginya kebutuhan pupuk dan pangan nasional, maka kebutuhan gas sebagai bahan baku pupuk juga semakin meningkat. Penambahan pasokan gas ini menjadi sangat penting untuk kelancaran produksi pupuk di Petrokimia Gresik, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk nonsubsidi," tandas Digna kembali.
Sementara itu, untuk menjaga kepastian suplai atas kebutuhan gas Petrokimia Gresik ke depan, di tempat yang sama Digna juga menandatangani nota kesepahaman dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).
Digna mengungkapkan, Petrokimia Gresik selama ini adalah pembeli gas dari Lapangan MDA-MBH, Lapangan BD dan Lapangan MAC yang berada di Wilayah Kerja Madura Straits dan semuanya dikelola oleh HCML. Untuk menjaga pasokan gas yang berkesinambungan dari HCML, melalui nota kesepahaman ini Petrokimia Gresik berusaha menjajaki rencana pembelian gas HCML dari lapangan-lapangan lain di Wilayah Kerja Madura Straits.
Di sisi lain, untuk menjaga pasokan gas di Petrokimia Gresik aman, sebelumya Petrokimia Gresik juga telah menandatangani Head of Agreement (HoA) Lapangan Lengo Blok Bulu antara Petrokimia Gresik dengan Kris Energy Ltd. selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Melalui kerja sama ini Petrokimia Gresik akan mendapat tambahan pasokan gas sekitar 150 MMSCFD dari Lapangan Lengo Wilayah Kerja (WK) Bulu dan Lapangan Mustika serta West Kepodang WK Sakti di Kabupaten Tuban untuk pengembangan pabrik amoniak dan urea baru.
"Melalui ketersediaan gas bumi dengan harga yang kompetitif akan mampu meningkatkan daya saing Petrokimia Gresik dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia go global," tutup Digna.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia terus menciptakan masa depan baru dengan mengoptimalkan green industry dan kepuasan pelanggan. Komitmen tersebut dapat dilihat dari inovasi-inovasi Petrokimia Gresik yaitu Internal Supply Chain Excellence (ISCE), High Efficiency Low Emission Eco-System, dan Phonska Alam yang baru-baru ini berhasil mendapatkan prestasi di ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) di Bontang, Kalimantan Timur.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jumat (15/9) menyampaikan bahwa, inovasi "Internal Supply Chain Excellence (ISCE)" yang merupakan program pada rantai kegiatan pengelolaan logistik mulai dari proses unloading bahan baku dari kapal di pelabuhan, pengiriman ke gudang dan pabrik, hingga menjadi produk siap jual. Program ISCE berfokus dalam peningkatan efisiensi dan penurunan biaya supply chain dalam lingkup internal Petrokimia Gresik.
"Implementasi program ISCE mampu menurunkan biaya internal supply chain di Petrokimia Gresik dari Rp376,3 miliar menjadi Rp286,6 miliar, atau terdapat penghematan biaya hampir 24 persen," tandas Dwi Satriyo.
Program ISCE berangkat dari upaya untuk melakukan penghematan dalam rangka memberikan produk terbaik dan kompetitif bagi pelanggan. Ada tiga solusi yang diberikan diantaranya business process transformation dengan optimaliasi proses handling bahan baku dengan cara melakukan realokasi spacegudang menggunakan prinsip FSN (Fast, Slow, Non-Moving) Analysis. Kemudian program digital supply chaintransformation dengan menciptakan beberapa aplikasi terintegrasi seperti Petroport, WMS Inbound, WMS Outbound, 2CE dan DTMS dalam rangka menunjang proses operasional, serta menciptakan program ER-PORT atau improvement dalam penerapan industri hijau di pelabuhan.
"Inovasi ini sebagai upaya perusahaan dalam mengakselerasi dan menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan yang selaras dengan tujuan bersama dari Pupuk Indonesia Grup,” ujar Dwi Satriyo.
Penerapan Ekosistem ISCE ini juga dapat diaplikasikan pada proses supply chain di perusahaan lain untuk menunjang kegiatan logistik yang efektif dan efisien. Ekosistem ISCE ini telah di-benchmark dan sedikit banyak memberikan inspirasi untuk beberapa perusahaan seperti Semen Indonesia, Pupuk Sriwijaya Palembang, Pupuk Iskandar Muda, dan Krakatau Bandar Samudera.
"Penerapan ekosistem ISCE menjadikan proses supply chain semakin optimal dan perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui optimalisasi pasokan produk," kata Dwi Satriyo.
Inovasi ini berhasil menjadi Juara 1 kategori Best Growth dalam PIQI 2023. Selain itu, Petrokimia juga sukses membawa pulang sebagai Juara 2 kategori Best Sustainability untuk inovasi High Efficiency Low Emission Eco-System yang mampu menurunkan emisi dan meningkatkan environment safety.
“Inovasi ini mampu menurunkan beban emisi SO2 hingga 68,8 persen dari 97,29 ton/bulan menjadi 30,34 ton/bulan pada Stack Pabrik Asam Sulfat II, sehingga tiga kali lebih aman untuk lingkungan. Selain itu, inovasi ini juga selaras dengan tema PIQI 2023, yaitu Accelerating Into Green Future”, ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik juga ditetapkan sebagai Best Performance dalam PIQI 2023 atas inovasi produk terbaru yakni Phonska Alam. Keunggulan dari produk ini yaitu dibuat dari bahan mineral alam yang dapat diterapkan dalam sistem pertanian organik.
“Upaya menurunkan emisi dan menghadirkan pupuk Phonska Alam untuk pertanian organik ini merupakan bukti Petrokimia Gresik terus berinovasi dan mendukung Pupuk Indonesia dalam menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan dengan menerapkan Green Industry”, pungkas Dwi Satriyo.
Prestasi tersebut berhasil diraih setelah Petrokimia Gresik berkompetisi bersama 56 Gugus Inovasi dari sebelas perusahaan Pupuk Indonesia Grup di ajang PIQI 2013. Inovasi-inovasi yang dihadirkan Petrokimia Gresik merupakan upaya perusahaan untuk mendukung Pupuk Indonesia dalam meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya dan kinerja, sehingga semakin berdaya saing.
"Sebagai anggota holding, Petrokimia Gresik siap berkolaborasi dan berkontribusi melalui berbagai inovasi sehingga memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam rangka menopang ketahanan pangan nasional, sekaligus salah satu tonggak solusi agroindustri dan petrokimia ramah lingkungan di tingkat dunia," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengisi momen Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023 dengan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan melalui program Gerakan Bersih Laut dan Pelabuhan di area Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, Minggu (17/9) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik telah menerapkan konsep Green Port pada pelabuhan yang dikelolanya. Pelabuhan Petrokimia Gresik harus senantiasa menjaga setiap aktivitas dari berbagai sampah lingkungan yang dapat menghambat operasional di pelabuhan. Dengan lingkungan pelabuhan yang terjaga juga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan yang berprofesi sebagai nelayan melalui pemanfaatan sumber daya alam di sekitar pelabuhan.
"Operasional TUKS Petrokimia Gresik tidak hanya sebatas antarpulau, tapi juga antarnegara. Penerapan prinsip Green Port pada kegiatan operasional pelabuhan melalui berbagai kegiatan pelestarian lingkungan ini sekaligus berdampak pada kinerja perusahaan di level internasional," tandas Dwi Satriyo.
Di momen peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023, kegiatan pelestarian lingkungan di area pelabuhan dilakukan Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik. Kegiatan tersebut antara lain peresmian Eco-Drop Box di lingkungan Pelabuhan yang digunakan untuk pemilahan dan pengelolaan sampah. Kegiatan lainnya adalah pelepasan benih ikan, dan penanaman pohon di kawasan sekitar pelabuhan.
"Kami juga melakukan pembersihan pelabuhan dan laut dari sampah-sampah yang ada, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kebersihan baik di darat maupun area perairan daerah lingkungan kerja pelabuhan. Kegiatan ini melanjutkan apa yang sudah dilakukan secara rutin sesuai konsep Green Port yaitu meminimalisasi pencemaran limbah cair, sampah domestik serta limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, Konsep Green Port sendiri menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan sehingga semakin mengoptimalkan program Cost Reduction yang telah dijalankan perusahaan.
Konsep Green Port salah satunya mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan. Beberapa implementasi yang telah dilakukan diantaranya pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk gedung dan perkantoran, penggunaan sepeda motor listrik, penggantian lampu penerangan konvensional dengan LED, penerapan green building, dan program lainnya.
Selain efisiensi sumber energi, konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan daerah lingkungan kerja. Atas komitmen ini, Petrokimia Gresik memperoleh predikat pelabuhan terbaik dalam ajang Anugerah Green Port Award 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.
"Green Port sudah menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrumen dalam meningkatkan daya saing usaha untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan dengan mengutamakan prinsip peduli lingkungan dalam operasional perusahaan," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil memborong delapan penghargaan Excellent dalam ajang konvensi inovasi International Quality and Productivity Convention (IQPC) di Kuala Lumpur, Malaysia, baru-baru ini.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, pada Jumat (8/9) di Gresik menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik dalam ajang ini mengirimkan sebanyak delapan gugus inovasi terbaik, dimana salah satunya juga mewakili Pupuk Indonesia karena peraih Grand Champion pada ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) Tahun 2022.
"Alhamdulillah semua gugus inovasi Petrokimia Gresik yang berangkat ke Kuala Lumpur berhasil mempresentasikan inovasi dengan hasil terbaik, yaitu Excellent yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang ini," ujar
Delapan Gugus Inovasi Petrokimia Gresik yang dikirim untuk berkompetisi di Negeri Jiran yaitu GIO FABA yang merupakan Grand Champion PIQI 2022. Kemudian GIO New Crossbar, GIO Lingfos, GIO HCDev, GIO Er-Port, GIO DTMS, GIO Jet High Tech dan SS Helem.
"Gugus inovasi kami berhasil menjadi yang terbaik setelah berkompetisi melawan 80 inovator yang berasal lebih dari 60 perusahaan di berbagai negara," tandasnya.
Sementara itu dalam IQPC 2023 di Kuala Lumpur ini, lima Gugus Inovasi dari Petrokimia Gresik Grup juga turut berkompetisi dan berkontribusi menyumbangkan lima penghargaan Excellent sekaligus dua Best Presentation.
Tiga diantaranya adalah SS Starplus, SS Exacc dan SS Max yang berasal dari Petrokimia Kayaku. Berikutnya adalah SS Commorbid dan SS Bio U Ditch yang masing-masing berasal dari Petrokopindo Cipta Selaras (PCS) dan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG).
"Untuk Gugus Inovasi dari PCS dan K3PG juga mendapatkan penghargaan tambahan, masing-masing terpilih sebagai Best Presentation," ujar Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa inovasi saat ini lebih dari sekedar budaya dan tata nilai di Petrokimia Gresik, namun sudah menjadi DNA perusahaan. Untuk itu, Manajemen sangat mendukung setiap Insan Petrokimia Gresik yang ingin menunjukkan karyanya melalui kompetisi semacam ini.
“Selain memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan, dengan mengikuti kompetisi semacam ini, inovasi yang telah dilakukan tim kami juga mendapat pengakuan dari stakeholder dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi industri di Indonesia bahkan hingga internasional,” ujar Dwi Satriyo.
Sementara IQPC adalah ajang konvensi inovasi internasional yang diikuti peserta dari negara-negara Asia. Tahun ini dilaksanakan di Kuala Lumpur pada tanggal 4-7 September 2023.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menindaklanjuti program Santri Makmur yang telah diluncurkan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu melalui program "Wirakarya Santri Makmur" untuk dorong munculnya ide kreatif dan melahirkan project pertanian profitable. Dalam acara yang diselenggarakan di Gresik, Jawa Timur, Kamis (7/9), Petrokimia Gresik memilih lima projectpertanian terbaik dari program Santri Makmur untuk dilakukan pembekalan dan pengembangan lebih lanjut.
Para Santri yang terpilih antara lain Pondok Pesantren (PP) Manba'ul Ulum (Juara I). PP asal Kab. Bojonegoro ini memilih komoditas jagung dalam projectnya; kemudian PP Fathul Ulum Kab. Jombang (Juara II/jagung manis); PP Darussalam Banyuwangi (Juara III/cabai); PP Al-Karimi Gresik (Harapan I/padi); dan PP Mambadi'ul Ikhsan Banyuwangi (Harapan II/jagung).
Direktur Utama Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, project terbaik ini dipilih oleh dewan juri yang kompeten, yaitu tim Petrokimia Gresik, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta tim ahli dari Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan). Salah satu poin penilaiannya adalah profitabilitas.
"Harapannya project ini menginspirasi Pondok Pesantren lain di Indonesia serta pertanian di dalam negeri untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang," ujar Dwi Satriyo.
Santri Makmur merupakan program yang diinisiasi Petrokimia Gresik dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memajukan pertanian di Indonesia dengan melibatkan santri-santri PP. Program ini diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada peringatan 1 Abad NU di Banyuwangi pada tanggal 9 Januari 2023 lalu.
Petrokimia Gresik bekerja bersama dengan RMI PWNU Jawa Timur dalam Santri Makmur. Program ini menjadi media pengembangan potensi santri untuk ikut berpartisipasi dalam penyiapan SDM pertanian yang berkualitas dalam mengelola project pertanian.
Total ada 120 santri dari 12 PP yang terlibat dalam program ini. Para santri diminta untuk membuat project pertanian, mulai dari kegiatan menyiapkan lahan proses budidaya hingga panen. Masing-masing project mendapat pendanaan dari Petrokimia Gresik untuk direalisasikan. Adapun total pendanaan yang diberikan sebesar Rp162 juta.
"Santri Makmur menjadi salah satu strategi yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk menyukseskan Program Makmur. Petrokimia Gresik beserta seluruh stakeholder terkait berkomitmen penuh untuk berperan aktif dan bersinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan regenerasi petani milenial dalam Program Makmur," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menambahkan, melalui program Santri Makmur, para santri mendapatkan kesempatan untuk menjadi tenaga pendamping project pertanian di lingkungan PP. Menjadi tutor/mentor yang memberikan edukasi pada projectpertanian di PP.
"Kami berharap, Santri Makmur dapat menjadi salah satu tonggak sejarah Pupuk Indonesia Group dan Petrokimia Gresik dalam menciptakan masa depan baru di bidang pertanian," pungkas Dwi Satriyo.

Inovasi di bidang lingkungan, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil memborong enam penghargaan sekaligus di ajang Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2023. Penghargaan dari Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro (Undip) ini diterima oleh SVP Teknologi, Erinto mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Semarang, baru-baru ini.
Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, Rabu (6/9) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik adalah produsen pupuk dan bahan kimia dengan varian terlengkap di Indonesia, serta penghasil pupuk NPK terbesar di Tanah Air yang selalu memegang prinsip kepedulian terhadap lingkungan dalam menjalankan operasional bisnis.
"Penghargaan ini menjadi salah satu bukti bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian Indonesia melalui produk-produk inovatifnya senantiasa peduli terhadap pengelolaan lingkungan, dengan berbagai inovasi," ujar Dwi Satriyo.
Enam penghargaan yang diraih Petrokimia Gresik dua diantaranya adalah Gold Winner yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang ini. Gold Winner diraih Petrokimia Gresik untuk Kategori Eco-Cycle Innovationdan Ecosystem Protect. Penghargaan tersebut dimenangkan dari inovasi pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash(FABA) menjadi substitusi filler clay di unit NPK Petrokimia Gresik, dan geobag rangka bambu sebagai pelindung mangrove dan kerang dari gelombang pasang yang ramah lingkungan.
Selanjutnya Petrokimia Gresik juga mendapatkan tiga Silver Winner, yaitu Kategori Green Power Innovationatas program efisiensi energi melalui pemanfaatan purge gas sebagai bahan bakar boiler. Inovasi ini sekaligus mendapatkan Bronze Winner untuk Kategori Low Carbon Innovation.
Silver Winner selanjutnya diraih untuk Kategori Eco-Hazard Innovation atas inovasi Petrokimia Gresik dalam memanfaatkan gipsum sebagai komposisi bahan pengisi untuk pupuk NPK. Silver Winner terakhir diraih di Kategori Hydro Smart Innovation oleh inovasi Petrokimia Gresik berupa critical operation recoverymenggunakan penyemprot air bongkar pasang penyerap asam klorida.
"Petrokimia Gresik memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan, karena kami menyadari jika pengelolaan lingkungan adalah instrumen penting untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan," tandas Dwi Satriyo.
Selain penghargaan ini, kepedulian dalam pengelolaan lingkungan Petrokimia Gresik juga dapat dilihat dari perolehan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Industri Hijau Level 5 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang diraih sebelumnya.
Sementara itu, EPSA merupakan ajang pemberian penghargaan bagi setiap perusahaan yang berkomitmen dalam menghadirkan inovasi teknologi sebagai upaya dalam menjaga dan melindungi lingkungan. EPSA menjadi kesempatan bagi perusahaan di seluruh Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam berinovasi untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam pengelolaan lingkungan di Jawa Timur. Komitmen ini tertuang dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur di Malang, Senin (4/9).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, pengendalian lingkungan dalam hal ini pencemaran dan kerusakan lingkungan perlu kolaborasi banyak pihak, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah.
"Polusi udara di Jakarta yang sampai hari ini masih terjadi disebabkan oleh banyak faktor, dan dibutuhkan peran aktif dari banyak pihak untuk mengatasinya. Sebelum hal itu terjadi, tindakan pencegahan adalah paling utama. Kesepakatan bersama ini adalah upaya untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di Jawa Timur, dan kami Petrokimia Gresik siap mendukung," ujar Dwi Satriyo.
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pengendalian pencemaran air limbah, sampah domestik, perbaikan kawasan di sempadan sungai, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat.
"Dalam setiap program pengelolaan lingkungan, Petrokimia Gresik senantiasa melibatkan masyarakat, sehingga keberlanjutan dari program-program pengelolaan lingkungan terjaga. Begitu juga dalam kesepakatan ini, nantinya kami akan berkolaborasi dengan masyarakat setempat agar pelaksanaan kegiatan serta keberlangsungan program dapat berkelanjutan," terangnya.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik telah aktif melakukan pengendalian dan pengelolaan lingkungan. Salah satunya dalam pengelolaan lingkungan pada Kali Lamong, yang berada di Desa Sukorejo, Kec. Kebomas, Kab. Gresik yang merupakan anak sungai dari Bengawan Solo.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kali Lamong ini dikemas dalam pengembangan wisata konservasi Mangrove Kali Lamong (Kalam Mangrove). Perusahaan bersama masyarakat Desa Sukorejo berkolaborasi dan berhasil mengubah kawasan sempadan sungai Kali Lamong dari semula hanya sebagai tempat pembuangan sampah menjadi ekowisata mangrove yang nyaman untuk dikunjungi serta dapat memberikan tambahan pendapatan untuk masyarakat setempat.
Terakhir, Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur karena memberikan kepercayaan kepada Petrokimia Gresik untuk terlibat dalam program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Jawa Timur. Hal ini akan semakin memperkuat komitmen Petrokimia Gresik dalam kepedulian terhadap lingkungan.
"Kami menyadari jika kepedulian lingkungan tidak hanya sudah menjadi instrumen penting bagi Petrokimia Gresik untuk keberlanjutan perusahaan, tetapi juga untuk keberlanjutan bangsa dan negara," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menghadirkan kemudahan bagi konsumen yang ingin membeli pupuk. Petani saat ini bisa mendapatkan pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik secara online melalui beberapa marketplace di akun Petromart Official Store.
"Tepat di Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September 2023 hari ini, Petrokimia Gresik meningkatkan layanan untuk konsumen. Petani sekarang bisa lebih mudah mendapatkan pupuk dengan belanja secara online di marketplace," ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada, Senin (4/9).
Ia menjelaskan bahwa, petani di Petromart Official Store bisa mendapatkan berbagai produk yang banyak dibutuhkan, seperti Urea dengan kemasan 5 kilogram (kg), Phonska Oca Plus kemasan 1 liter, ZK 1 kg, Petrobiofertil 2 kg, Petrogladiator serbuk 1 kg, dan paket tanam lengkap.
"Di dalam bulan September ini juga, kami akan rilis penjualan NPK Phonska Plus dengan kemasan 1 kilogram. Pupuk ini menjadi pupuk majemuk yang banyak dicari petani," tandasnya.
Petromart Official Store sendiri adalah breakthrough yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi kemasan kecil, khususnya pada segmen pasar urban farming, hobbyist, dan petani milenial di seluruh Indonesia.
Petromart Official Store sekarang telah hadir di marketplace Tokopedia, TikTok Shop, Shopee, dan Bukalapak. Kini, pelanggan bisa mendapatkan pupuk dengan praktis dan kualitas terjamin.
"Saat ini petani sudah tidak asing lagi dengan berbelanja online, apalagi bagi petani milenial. Petrokimia Gresik mengoptimalkan perubahan dan habit ini sebagai peluang," ungkap Dwi Satriyo.
"Digitalisasi ini sekaligus menjadi dukungan Petrokimia Gresik terhadap regenerasi petani. Kemudahan ini akan menjadi daya tarik bagi generasi muda yang sudah sangat akrab dengan dunia digital untuk terjun ke sektor pertanian," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa layanan baru bagi pelanggan Petrokimia Gresik dihadirkan juga sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan pertanian di Indonesia.
"Layanan online ini adalah solusi bagi problem petani di beberapa daerah yang mengalami kesulitan ketersediaan pupuk. Dengan kemudahan mendapatkan pupuk, hasil panen melimpah, pada akhirnya akan dapat mendorong kesejahteraan bagi petani" pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar jalan sehat dan pengobatan gratis bersama masyarakat sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Petrokimia Gresik Gunungsari di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/9). Acara dibuka langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama Forkopimcam setempat.
Dwi Satriyo mengaku bersyukur bisa kembali menyelenggarakan jalan sehat bertajuk "Fun Walk" ini setelah sempat ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Jalan sehat yang juga digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Petrokimia Gresik ini merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terwujudnya masyarakat sehat.
"Pertumbuhan Petrokimia Gresik selama lebih dari setengah abad tidak akan terwujud tanpa kontribusi masyarakat yang berperan dalam kemajuan perusahaan. Fun Walk tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di antara kami semua. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama, berbagi cerita, dan membangun hubungan yang lebih dekat antara Insan Petrokimia Gresik dengan masyarakat sekitar perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Jalan sehat ini diikuti sekitar 2.000 peserta dari Kelurahan Gunungsari dan Jajartunggal yang merupakan wilayah ring 1 IPA Petrokimia Gresik Gunungsari. Jalan sehat ini juga dimeriahkan dengan berbagai hadiah grand prize, seperti satu unit sepeda listrik, televisi LED, lemari es, sepeda gunung, mesin cuci dan beragam hadiah menarik lainnya.
"Kami juga melibatkan UMKM dari Gunungsari dan Jajartunggal untuk meramaikan stan bazar makanan dan minuman. Ini merupkan komitmen Petrokimia Gresik untuk memajukan UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan," jelas Dwi Satriyo.
Selain jalan sehat bersama masyarakat Gunungsari, tambahnya, dalam kegiatan tersebut juga diadakan program "Jus Sehat" atau pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk peserta jalan sehat. Kegiatan ini kolaborasi bersama dengan Rumah Sakit Grha Husada yang merupakan bagian dari Petrokimia Gresik Group.
"Petrokimia Gresik selalu berperan aktif dalam mengajak masyarakat sekitar untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di sekitar perusahaan. Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan dan kebugaran adalah investasi dalam masa depan yang lebih baik, baik bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, salah satu peserta Fun Walk, Mediana mengaku senang bisa meramaikan jalan sehat ini. Menurutnya kegiatan ini sangat ramai karena diikuti tidak hanya dari Kelurahan Gunungsari saja.
"Jalan sehat tahun ini jauh lebih ramai dibandingkan dengan event sebelum pandemi. Lebih-lebih hadiahnya besar-besar. Selain sehat bareng, di sini kita juga bisa reunian dengan teman-teman yang lama tidak bertemu," ujarnya.
Senada, Siti peserta jalan lain juga menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peserta. Selain Fun Walk, juga ada pemeriksaan kesehatan gratis.
"Lumayan kita bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis. Semoga kegiatan ini semakin rutin diselenggarakan Petrokimia Gresik," tandasnya.
Terakhir Dwi Satriyo pun menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Gunungsari sehingga pemenuhan kebutuhan air untuk produksi di pabrik-pabrik Petrokimia Gresik berjalan lancar, sehingga dapat menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi dengan baik.
"Berkat operasional Pengolahan Air Gunungsari yang baik, kebutuhan air di seluruh pabrik Petrokimia Gresik dapat terpenuhi, dan hal ini tentu menjadi salah satu faktor penting bagi perusahaan untuk selalu menghasilkan produk-produk berkualitas dan memberikan yang terbaik untuk negeri," pungkasnya.
Sementara itu, jalan sehat dan pengobatan gratis ini juga direncanakan akan diselenggarakan bersama masyarakat yang ada di sekitar IPA Babat, Lamongan pada Minggu (10/9) mendatang. Dengan demikian keberadaan Petrokimia Gresik bisa dirasakan manfaatnya untuk banyak masyarakat di sekitar perusahaan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui program "Petrokimia Gresik Inspiration Day" turut aktif mempersiapkan generasi unggul penerus bangsa di tiga SMA sekitar perusahaan dalam menghadapi persaingan SDM di masa depan, salah satunya di SMA Negeri 1 Gresik, Senin (28/8). Dukungan juga diberikan melalui dana pembinaan senilai total Rp45 juta.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, "Petrokimia Gresik Inspiration Day" merupakan bagian dari program "Petrokimia Gresik Mengajar" yang telah dijalankan tiap tahun di beberapa sekolah di Gresik. Melalui program ini, Petrokimia Gresik ingin memotivasi pelajar SMA di sekitar perusahaan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif di masa mendatang.
"Usia SMA adalah tahapan bagi seseorang untuk mempersiapkan diri dengan matang dalam menggapai mimpinya. Kehadiran Insan Petrokimia Gresik di tengah-tengah mereka adalah untuk memotivasi pelajar SMA dalam membangun kualitas diri untuk mendukung dalam pencapaian cita-cita mereka," ujar Dwi Satriyo.
Adapun SMA/SMK yang tahun ini mendapat kesempatan "Petrokimia Gresik Inspiration Day" yaitu SMA Negeri 1 Manyar yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022, kemudian SMK Negeri 1 Cerme tanggal 24 Agustus 2023, dan SMA Negeri 1 Gresik kemarin.
"Motivasi merupakan bagian dari pendidikan, dan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab bagi sekolah maupun guru, tapi semua pihak, termasuk Petrokimia Gresik yang merupakan bagian dari BUMN dan memiliki tugas sebagai agen pembangunan," tandasnya.
Dalam program tersebut, Petrokimia Gresik juga menyalurkan dana pembinaan senilai Rp15 juta untuk masing-masing sekolah. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-51 Petrokimia Gresik.
Sementara itu, Program Petrokimia Gresik Mengajar ini telah dimulai sejak sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, dimana saat itu dikemas dalam program “Petrokimia Gresik Milenial Mengajar” dengan sasaran Sekolah Dasar (SD) yang ada di Pulau Bawean. Program berikutnya "Petrokimia Gresik Mengajar" dilaksanakan di tahun 2022 untuk sepuluh SD sekitar perusahaan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMA Negeri 1 Gresik, Abdul Mukti mengapresiasi program "Petrokimia Gresik Mengajar" yang diselenggarakan perusahaan. Kegiatan ini menjadi hal baru bagi anak didiknya, sehingga mereka mendapatkan wawasan baru tentang persaingan.
"Mereka enjoy selama kegiatan berlangsung. Kami berharap program ini terus berlanjut dan dengan sasaran yang semakin berkualitas," tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik Mengajar ini tidak hanya untuk meningkatkan derajat pendidikan di Gresik, tapi juga menjadi media belajar kepemimpinan dan kesadaran sosial bagi Insan Petrokimia Gresik yang didominasi generasi Milenial, sehingga dalam menjalankan operasional bisnis perusahaan juga memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.
"Petrokimia Gresik selalu berkomitmen untuk tumbuh dan menjadi berkah bagi masyarakat. Petrokimia Gresik Mengajar ini adalah salah satu media bagi kami untuk menanamkan komitmen tersebut kepada generasi penerus perusahaan sejak awal, sehingga manfaat yang diberikan perusahaan semakin besar lagi di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berupa "Anugerah BAPETEN 2023" atas upaya perusahaan menjaga keamanan dan keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir untuk alat bantu Bidang Pengukuran (Gauging). Penghargaan diterima oleh SVP Perencanaan dan Pengendalian Pemeliharaan, Iwan Febrianto mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Yogyakarta, baru-baru ini.
Dwi Satriyo pada Kamis (24/8) menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik merupakan pemegang izin pemanfaatan tenaga nuklir untuk gauging dalam proses operasi dan produksi pupuk di perusahaan. Gauging sendiri merupakan teknik pengukuran yang memanfaatkan aplikasi teknik nuklir untuk mengukur tebal, ketinggian, densitas, serta sebagai kendali mutu proses produk. Petrokimia Gresik memanfaatkan tenaga nuklir mulai untuk mengendalikan proses produksi pupuk urea hingga pengukuran tonase akhir produk pupuk urea.
"Penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen Petrokimia Gresik dalam memastikan keamanan dan keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir hingga mendapatkan penilaian kinerja "Sangat Baik"," tandasnya.
Sebelum memberikan penghargaan ini, ada sejumlah tahapan yang dilakukan BAPETEN di Petrokimia Gresik, diantaranya dengan melakukan inspeksi secara langsung ke fasilitas pemegang izin, menganalisa laporan verifikasi keselamatan fasilitas, pemantauan evaluasi dosis pekerja, pelaksanaan proses perizinan hingga penanganan kejadian kedaruratan.
"Teknologi kenukliran banyak digunakan atau dimanfaatkan di berbagai bidang. Yang umum kita temui adalah pemanfaatan X-ray di bidang medis. Pemanfaatan tersebut juga hampir sama dilakukan di Petrokimia Gresik, namun sebagai penunjang aktivitas industri" tandasnya.
Lebih lanjut Dwi Satriyo mengungkapkan, penghargaan tersebut juga menjadi bukti konsistensi Petrokimia Gresik dalam penerapan manajemen risiko. "Tata kelola manajemen risiko yang baik memberikan informasi dan indikasi terhadap kemungkinan risiko yang akan terjadi pada perusahaan, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan evaluasi dini. Risiko bukan sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus dihadapi secara tepat dengan mitigasi yang akurat," terangnya.
Kedepan, Petrokimia Gresik juga akan terus meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko dan senantiasa melakukan mitigasi terhadap risiko-risiko yang akan dihadapi. Hal ini dilatarbelakangi tuntutan agar perusahaan mampu meningkatkan daya saing di pasar global.
Sementara itu, BAPETEN merupakan instansi pemerintah yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir melalui pembuatan peraturan, pelayanan perizinan dan pelaksanaan inspeksi.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui “Setali” atau Sekolah Cinta Lingkungan mendorong terciptanya lingkungan sehat dengan menggandeng stakeholder terkait sebagai dewan juri yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Kementerian Agama Kabupaten Gresik, dan Kelompok Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah “MAS DARSA”.
Setali merupakan salah satu kegiatan dari Program Community Development, Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah (MAS DARSA) yang digagas Petrokimia Gresik. Tiga rangkaian acara yaitu lomba sekolah sehat, lomba mewarnai bertema lingkungan untuk siswa, serta talkshow bertema "Ajak Si Kecil Menjaga Lingkungan" untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di sekitar perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Rabu (22/8) menyampaikan bahwa, Setali merupakan salah satu sarana edukasi peduli lingkungan yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk anak-anak dan sekolah. Harapannya akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Tumbuh kembang mereka harus dijaga, salah satunya dengan menyediakan lingkungan sekolah yang sehat, sehingga anak-anak dapat belajar dan menimba ilmu dengan optimal," ujar Dwi Satriyo.
"Setali juga menjadi media edukasi bagi anak-anak untuk peduli lingkungan sehat sejak usia dini, sehingga perilaku sehat akan senantiasa dibawa dimanapun mereka berada," imbuhnya.
Lomba Setali tahun 2023 ini diikuti oleh sekolah yang sebelumnya telah menjadi binaan Petrokimia Gresik pada program "Petrokimia Gresik Mengajar". Kesepuluh sekolah tersebut yaitu, MI NU Lumpur, MI Poemusgri, MI Futuhatul Ulum, MI Miftahul Ulum, SD Negeri 3 Gresik, SD Negeri 15 Gresik, SD Negeri 4 Gresik, SD Negeri 12 Gresik, SD Negeri 2 Gresik, SD Negeri 44 Gresik, serta MI Miftahul Ulum.
Lomba Setali ini dimenangkan oleh MI Miftahul Ulum sebagai Juara I, kemudian MI NU Lumpur Juara II dan posisi Juara III dimenangkan oleh SDN 4 Gresik. Penilaiannya komprehensif mulai dari aspek area cuci tangan, kantin sekolah sehat, jamban bersih dan sehat, memberantas jentik nyamuk, tanpa asap rokok, sekolah sehat, membuang sampah pada tempatnya, serta apotek hidup.
"Kami berharap Sekolah yang menjadi peserta lomba dapat mempertahankan lingkungan sehat di sekolahnya, sehingga dapat menginspirasi sekolah lain di Kabupaten Gresik," pungkas Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) untuk pelajar SMA sederajat di GOR Tri Dharma tanggal 22 Agustus hingga September 2023. Petrokimia Gresik kembali menyediakan wadah kompetisi futsal standar nasional sebagai komitmen untuk mendukung perkembangan atlet futsal Jawa Timur.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada saat opening, Selasa (22/8) menyampaikan bahwa, wadah kompetisi futsal dengan standar nasional bagi atlet tingkat SMA sederajat jumlahnya minim. Kondisi ini membuat Petrokimia Gresik tergerak memfasilitasi kompetisi dengan standar nasional yang terkelola dengan baik.
"Sebagai bagian dari BUMN yang memiliki fungsi agen pembangunan, Petrokimia Gresik tidak hanya berorientasi pada profit dan kinerja perusahaan semata, tetapi juga berkomitmen tinggi dalam memajukan olahraga nasional. Harapan dari kompetisi ini akan mendukung prestasi atlet futsal Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional," ujar Dwi Satriyo.
PGFC merupakan salah satu wadah kompetisi bagi atlet cabang olahraga futsal usia SMA sederajat. Kompetisi tahun ini mempertandingkan 32 tim terbaik dari sekolah di beberapa daerah di Jawa Timur, yaitu dari Gresik, Surabaya, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto.
"Mulai dari jumlah peserta, ukuran lapangan, flooring dalam kompetisi ini sudah standar nasional. Sehingga para peserta bisa merasakan atmosfir bertanding standar nasional. Para pesertanya juga yang terbaik, dari 64 pendaftar kami seleksi lagi," ujar Dwi Satriyo.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Gresik, Imam Junaidi Kusumo berterima kasih atas kepedulian Petrokimia Gresik selama ini dalam pembinaan atlet futsal di Gresik dan sekitarnya. Ia berharap akan muncul atlet berprestasi di level nasional dari kejuaraan ini.
"Gresik telah mencetak satu atlet futsal putri yang membela Timnas Indonesia. Kami berharap setelah ini muncul kembali bibit asli Gresik yang membela Timnas," tandasnya.
Sementara itu, PGFC sendiri awalnya dimulai sejak tahun 2014, dengan nama awal PSFC (Petrogres Student Futsal Competition) yang diikuti oleh 8 tim futsal SMA sederajat di area Gresik. Kemudian pada tahun 2017 PGFC mulai diikuti oleh 32 peserta dari Gresik, Surabaya dan Lamongan. PGFC sempat vakum pada tahun 2018 dan mulai lagi pada tahun 2022.
"Mari kita bersama-sama menyukseskan PGFC 2023 dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas dan berkompetisi secara jujur dan adil serta utamakan keselamatan di atas segalanya. Hari ini kita menyelenggarakan kompetisi standar nasional dengan peserta dari beberapa daerah, tidak menutup kemungkinan ke depan pesertanya dari semua daerah di Jawa Timur, bahkan nasional," pungkas Dwi Satriyo.
Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 sekaligus ulang tahunnya yang ke-51, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar jalan sehat di Gresik, Jawa Timur, Minggu (20/8). Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan UMKM sekitar perusahaan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa acara jalan sehat bertajuk "Fun Walk Keluarga Besar Petrokimia Gresik" ini diikuti oleh karyawan bersama keluarga, dengan total lebih dari 2.000 peserta. Dalam kegiatan ini juga disiapkan sebanyak 28 stand bazar yang diikuti oleh UMKM sekitar perusahaan.
"Setiap karyawan mengajak istri, suami serta anak-anak mereka. Tentu ini menjadi pasar yang potensial bagi UMKM, khususnya yang menjual jajanan," ujar Dwi Satriyo.
Adapun rute jalan sehat ini diawali dari GOR Tri Dharma kemudian melintasi Jalan Ahmad Yani, Perumahan Dinas Petrokimia Gresik dan kembali lagi ke SOR Tri Dharma. Sementara UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini delapan diantaranya adalah anggota dari Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar (Lontar) yang merupakan binaan Petrokimia Gresik, dan 20 dari UMKM yang berada di bawah naungan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Petrokimia Gresik.
Selain itu, dalam stand bazar juga disediakan Playground untuk tempat bermain anak-anak dari peserta jalan sehat. Stand ini juga dihadirkan dari salah satu UMKM yang ada di sekitar perusahaan.
"Petrokimia Gresik memiliki kepedulian yang besar terhadap UMKM, beberapa kegiatan ulang tahun perusahaan banyak yang melibatkan UMKM, dan komitmen inj kami realisasikan dari tahun ke tahun," terangnya.
Sementara, peserta bazar, Afidha sekaligus anggota Lontar dari Kelurahan Ngipik, mengungkapkan bahwa kegiatan jalan sehat ini juga memberikan manfaat bagi UMKM sekitar perusahaan melalui stand bazar yang disediakan.
"Alhamdulillah jajanan kami habis semua. Kami berharap kegiatan ini berlanjut, dalam setiap kegiatan di Petrokimia Gresik selalu melibatkan UMKM," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ani, anggota Lontar dari Kelurahan Sukorame. Ia menyampaikan terima kasih karena beberapa event HUT Petrokimia Gresik juga melibatkan UMKM sekitar perusahaan.
"Kepedulian perusahaan memberikan manfaat bagi kami. Kami berterima kasih karena dagangan kami, berbagai macam jajanan habis hari ini. Sudah pasti akan menambah income bagi kami," ungkapnya.
Berikutnya, salah satu peserta jalan sehat, Iwan Febrianto menilai acara ini cukup asyik, karena juga melibatkan UMKM sekitar perusahaan meskipun kegiatan ini merupakan acara internal.
"Saya senang acara ini tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga bisa belanja, kita bisa memberdayakan UMKM yang ada di sekitar Petrokimia Gresik," ujarnya singkat.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, jalan sehat ini menjadi upaya perusahaan untuk menjaga derajat kesehatan karyawan bersama keluarga, sehingga kinerja karyawan semakin optimal. Selain itu jalan sehat ini juga menjadi media perusahaan untuk memperkuat hubungan harmonis antarkarayawan, termasuk juga antarkeluarga. Sehingga akan mendorong produktivitas bagi Petrokimia Gresik.
"Momen ini dapat meningkatkan semangat kebersamaan, mempererat solidaritas dan kekeluargaan yang ada di lingkungan Petrokimia Gresik. Seperti kita ketahui, kolaborasi dan kerja sama yang kuat setiap individu perusahaan menjadi kunci utama keberhasilan Petrokimia Gresik," pungkasnya.

Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memperkuat komitmen menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan penugasan pemerintah dengan transformasi digital berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo usai mengikuti Upacara Kemerdekaan RI, di Gresik, Jawa Timur, Kamis (17/8).
Ia menyampaikan bahwa, dalam mendukung kelancaran dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik terus bertransformasi di berbagai lini salah satunya lini distribusi guna meningkatkan pengawasan, akurasi distribusi, hingga memastikan ketersediaan pupuk di berbagi lini distribusi.
"Hari ini Petrokimia Gresik meluncurkan Warehouse & Bagging Command Center sebagai bentuk nyata komitmen transformasi berkelanjutan kami dalam menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan,"
Fasilitas ini merupakan control tower bagi fasilitas pergudangan dan pengantongan atau bagging di Pabrik Phonska, Pabrik ZA, Pabrik Urea dan Pabrik Pupuk Fosfat, fasilitas gudang curah produk siap jual, serta fasilitas gudang inbag lini I Petrokimia Gresik. Command Center ini juga berfungsi sebagai titik pusat bantuan (helpdesk) yang aktif selama 24 jam (nonstop) atas layanan shipping out kepada transportir dan Pelanggan/distributor pupuk.
"Diharapkan fasilitas ini dapat semakin meningkatkan efisiensi, pengawasan, dan akurasi distribusi, sehingga tugas penyaluran pupuk bersubsidi dapat terselesaikan dengan semakin lebih baik lagi" Ujar Dwi Satriyo.
Hadirnya Warehouse & Bagging Command Center melengkapi berbagai inisiatif transformasi digital yang telah dilakukan oleh Petrokimia Gresik untuk mendukung proses unit pengantongan dan distribusi produk perusahaan diantaranya Smart Bagging System (SBS), Warehouse Management System (WMS), Digital Transport Management System (DTMS), Sistem Scheduling Truck Online (SISTRO), Customer Centric Excellence (2CE), Petrokimia Gresik Port Information System (PETROPORT)
"Melalui transformasi digital yang telah kami lakukan, kami ingin terus memastikan penyaluran pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia yang menjadi wilayah tanggung jawab Petrokimia Gresik sesuai dengan penugasan dan meminimalisasi potensi penyimpangan," tandas Dwi Satriyo.
Komitmen ini tentu juga tidak terlepas dari upaya kelancaran operasional Petrokimia Gresik dalam memproduksi pupuk sehingga ketersediaan pupuk bersubsidi terjamin. Per tanggal 16 Agustus 2023, Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk Urea bersubsidi sebanyak 101.597 ton atau setara 455 persen dari ketentuan minimum yang diatur oleh pemerintah, yaitu 22.341 ton. Sedangkan stok pupuk Phonska sebanyak 376.588 ton atau 494% dari stok minimum Pemerintah, yaitu 73.407 ton.
"Rata-rata stok ini lebih dari empat kali lipat jika dibandingkan dengan ketentuan minimum Pemerintah. Dengan demikian kebutuhan pupuk subsidi petani dapat tercukupi hingga tiga pekan ke depan. Ini wujud komitmen Petrokimia Gresik dalam menjalankan amanah Pemerintah dan menjaga ketahanan pangan nasional," tandas Dwi Satriyo.
Persediaan pupuk tersebut sekarang berada di Lini II (Provinsi) dan Lini III (Kabupaten/Kota). Ia pun memastikan jika seluruh pupuk bersubsidi yang didistribusikan Petrokimia Gresik kepada petani memenuhi persyaratan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
"Prinsipnya, Petrokimia Gresik siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah, yaitu memproduksi pupuk sesuai penugasan dan memastikan distribusinya. Sementara digitalisasi akan memberikan hasil yang optimal bagi upaya kami menjalankan amanah tersebut,” tutup Dwi Satriyo.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan apresiasi stakeholder melalui empat penghargaan sekaligus di ajang "3th TJSL & CSR Award 2023". Penghargaan secara simbolis diterima oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) Umum Petrokimia Gresik, Jogi Krisdianto beberapa waktu lalu.
Keempat penghargaan tersebut antara lain dua Platinum Winner untuk Pilar Ekonomi dan Pilar Lingkungan, serta Gold Winner pada kategori Pilar Sosial. Capaian tersebut sekaligus mengantarkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, sebagai "The Most Committed CEO of BUMN on TJSL".
"Penghargaan ini diraih Petrokimia Gresik karena program TJSL perusahaan dinilai inline dengan empat pilar pembangunan, yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola. Selain itu juga mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan," ujar Dwi Satriyo.
Adapun program TJSL Petrokimia Gresik yang menjadi penilaian di ajang ini adalah Mangga, Literasi, dan Kalam Mangrove. Ketiganya juga telah banyak membawa prestasi di berbagai event nasional.
Mangga yang merupakan akronim dari Mitra Kebanggaan merupakan program pengembangan UMKM. Mangga adalah transformasi dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984.
Melalui Mangga, Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tapi juga pembinaan dan pendampingan para pelaku UMKM dari berbagai daerah.
Petrokimia Gresik tahun 2022 telah membantu 631 UMKM yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan sekitarnya, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp41,8 miliar.
Sementara program Literasi atau Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi mengoptimalkan keberadaan para peternak sapi yang ada di Desa Sumbersari, Kabupaten Lamongan dengan pemberdayaan masyarakat dari hulu hingga ke hilir. Literasi membangun ekosistem smart agrobisnis yang mampu menciptakan solusi risiko pertanian dan peternakan melalui asuransi dan tabungan berbasis limbah.
"Literasi juga mendukung keberlanjutan perusahaan dikarenakan dalam kegiatannya terdapat pemanfaatan produk perusahaan baik produk pupuk maupun nonpupuk dan adanya transfer pengetahuan masyarakat atas pemanfaatan limbah kotoran untuk menjadi media tanam organik," terangnya.
Terakhir adalah pengembangan wisata konservasi Mangrove Kali Lamong (Kalam Mangrove). Perusahaan bersama masyarakat Desa Sukorejo Kabupaten Gresik berupaya mengubah kawasan sempadan sungai Kali Lamong dari semula hanya sebagai tempat pembuangan sampah menjadi ekowisata mangrove yang nyaman untuk dikunjungi.
Dwi Satriyo menjelaskan, TJSL merupakan implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk maju bersama masyarakat, sehingga tercipta hubungan harmonis. Perusahaan menyadari, keberlangsungan bisnis Petrokimia Gresik selama 51 tahun ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, yang keberadaannya kini berdampingan langsung dengan Petrokimia Gresik.
"Semangat utama dari berbagai program TJSL Petrokimia Gresik adalah memberdayakan masyarakat agar mandiri secara sosial, ekonomi dan lingkungan," tandas Dwi Satriyo.
Sementara, TJSL dan CSR Award 2023 merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BUMN Track. Tahun ini adalah keikutsertaan Petrokimia Gresik yang ketiga, dimana setiap tahunnya selalu membawa pulang penghargaan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik. Program ini sekaligus memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas program TJSL dan CSR demi tercapainya program pembangunan berkelanjutan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri bersama Pupuk Indonesia mendukung kegiatan Pasar Murah BUMN Kota Surabaya di Lapangan Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Minggu (13/8). Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir.
Menteri Erick pada saat press conference menyampaikan bahwa, kemarau musim ini diperkirakan berlangsung panjang, efek dari El Nino. Karena itu ada kemungkinan sentra penghasil pangan menurun produktivitasnya. Untuk itu Presiden RI memastikan beberapa hal, diantaranya stok beras cukup. BUMN pun diminta untuk melakukan Pasar Murah, termasuk di Surabaya ini.
"Kita sudah melakukan (Pasar Murah, Red) di banyak tempat, kemarin di Malang, sekarang di Surabaya, nanti di sebanyak-banyaknya kota. BUMN akan menjaga kepastian pangan dan harga," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik yang turut mendampingi Menteri Erick Thohir menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung program Pasar Murah BUMN, sebagai komitmen perusahaan untuk berkontribusi bagi masyarakat.
"Kami rutin berbagi sembako maupun menggelar pasar murah. Sebelumnya Petrokimia Gresik juga mengadakan Pasar Murah dan Bazar UMKM bersama Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat berkunjung ke Gresik beberapa waktu lalu," ujar Dwi Satriyo.
Dalam Pasar Murah Kota Surabaya ini, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan PT Pupuk Indoensia dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Ada sebanyak 3.000 paket sembako senilai Rp96.500,- per paket yang dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yaitu Rp40.000/paket. Setiap paketnya berisi bahan pokok seperti beras 5 kilogram (kg), gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter.
"Pasar murah ini juga menjadi realisasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Karena kami menyadari kemajuan perusahaan tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar," tandasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Pasar Murah, Anik asal Kecamatan Krembangan, Surabaya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu perekonomian keluarganya. Kebutuhan yang biasa dikeluarkan untuk sembako bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Saya berharap acara ini berkelanjutan, sering diadakan sehingga membantu perekonomian keluarga di Surabaya," tandasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani addendum perpanjangan waktu Head of Agreement (HoA) dalam rangka Road to GSA (Gas Sales Agreement) Gas Bumi dari Lapangan Lengo Blok Bulu, Tuban Jawa Timur. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama General Manager KrisEnergy (Satria) Ltd Kusmutarto Basuki, selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, melalui penandatanganan ini, Petrokimia Gresik berharap mendapatkan kepastian suplai gas bumi, yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan eksisting, serta mendukung rencana pengembangan perusahaan. Dalam HoA ini disebutkan akan ada potensi suplai gas bumi 150 MMSCFD yang rencana bakal onstream pada tahun 2028.
"Petrokimia Gresik berkomitmen untuk selalu mendukung kemajuan pertanian Indonesia melalui penyediaan berbagai jenis pupuk. Salah satu tugas utama kami adalah memenuhi kebutuhan pupuk di dalam negeri, dalam rangka menyukseskan terwujudnya program Ketahanan Pangan Nasional. Untuk menjalankan tugas tersebut, Petrokimia Gresik membutuhkan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan pengembangan," tandasnya.
Ia pun menjelaskan, tambahan gas tersebut nanti juga akan digunakan untuk mengembangkan Pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi Urea. Pengembangan pabrik Amurea III ini akan memperkuat produksi pupuk Urea dalam negeri serta pengamanan bahan baku pupuk NPK. Nantinya, Amurea III memiliki kapasitas produksi Amoniak sebesar 2.000 MTPD dan Urea 1.725 MTPD.
“Penambahan pasokan gas ini menjadi semakin penting, mengingat kebutuhan Urea juga semakin bertambah dengan adanya perubahan fokus kebijakan pupuk subsidi pada dua jenis pupuk saja, yaitu Urea dan NPK,” ungkap Dwi Satriyo.
Sementara itu, tambahan waktu tersebut dikaji setelah KrisEnergy melakukan beberapa kegiatan awal terkait dengan pengembangan Lapangan Lengo dari Wilayah Kerja Bulu. Setelah mendapatkan persetujuan Pemerintah, Pokok-pokok Perjanjian ini akan dituangkan dalam PJBG atau biasa disebut dengan GSA yang ditargetkan pada tahun 2024.
Dengan kesepakatan ini Petrokimia Gresik akan mendapat tambahan pasokan gas sebesar 60 MMSCFD dari Lapangan Lengo Wilayah Kerja (WK) Bulu untuk mencukupi kebutuhan gas bumi pada pabrik eksisting.
Selain itu, KrisEnergy sebagai Operator WK Sakti akan melakukan pengeboran Sumur West Kepodang-1 pada akhir tahun ini. Pengeboran ini nantinya diharapkan dapat menambah lagi pasokan gas kepada Petrokimia Gresik sebesar 90 MMSCFD.
Direktur Utama PT Satria Wijayakusuma, Wisnu Suhardono, selaku pemegang seluruh saham KrisEnergy di Indonesia menyampaikan bahwa perubahan Pokok-pokok Perjanjian ini merupakan kemajuan yang signifikan untuk menuju fase berikutnya yaitu penandatangan PJBG. Ia pun menyampaikan komitmen untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengembangan lapangan Lengo, WK Bulu.
Sebagai informasi, untuk menyukseskan supply gas dari WK Bulu, Petrokimia Gresik juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) terkait kajian bersama rencana penyediaan infrastruktur penyaluran gas bumi dari Lapangan Lengo ke Petrokimia Gresik.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersinergi bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dalam Program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas tebu di Mojokerto hingga 33 persen. Peningkatan hasil panen ini dapat dilihat pada saat acara "Panen dan Tanam Demonstration Plot (Demplot) Program Makmur" di Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (9/8).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, hasil panen Program Makmur musim tanam 2022-2023 ini mencapai 160 ton per Hektare, atau meningkat sekitar 33 persen dibandingkan produktivitas petani tebu sebelumnya, yaitu hanya 120 ton setiap Hektarnya. Begitu juga dengan rendemen tebu yang dihasilkan, meningkat dari 7,35 persen menjadi 8,5 persen.
"Naiknya produktivitas dan rendemen ini juga meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp34 juta untuk setiap Hektarnya, dari sebelumnya hanya memperoleh Rp81 juta menjadi Rp115 juta per Hektare," ujar Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, kerja sama ini juga merupakan upaya dari Petrokimia Gresik bersama stakeholder meningkatkan hasil panen tebu untuk mendongkrak produktivitas gula nasional. Ia menyampaikan, data Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian menyebut, saat ini masih terdapat gap kebutuhan gula sekitar 850 ribu ton untuk gula konsumsi dan 3,27 juta ton untuk gula rafinasi. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi dan strategi dalam mencukupi kebutuhan tersebut, melalui ketersediaan bahan baku, dalam hal ini tebu.
"Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik beserta seluruh stakeholder terkait, berkomitmen untuk aktif dan bersinergi dalam mendukung peningkatan produksi dan pemenuhan gula nasional," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, Petrokimia Gresik mendapatkan penugasan merealisasikan Program Makmur dari Pupuk Indonesia seluas 99.000 Ha. Untuk komoditas tebu, realisasi yang dicapai Petrokimia Gresik hingga bulan Juli mencapai 34.883 Ha. Realisasi tersebut salah satunya berhasil dicapai melalui kerjasama dengan SGN, seperti di Mojokerto ini.
Selain SGN, program Makmur di Mojokerto ini juga melibatkan sejumlah stakeholder penting lainnya, seperti Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Bank BNI, dan sebagainya. Dengan demikian, program Makmur ini menjadi kolaborasi di antara perusahaan BUMN, sekaligus ekosistem yang saling terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan stakeholder pada hulu dan hilir bidang usaha pertanian.
Melalui program ini, Petrokimia Gresik menjamin pasokan pupuk komersil kepada petani tebu binaan SGN. Tidak hanya itu, Petrokimia Gresik juga mulai melakukan pendampingan budidaya mulai dari uji tanah melalui layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida melalui anak perusahaan Petrokimia Gresik untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Di tempat yang sama, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Mahmudi yang menaungi SGN menyampaikan bahwa, pihaknya diminta untuk melakukan langkah-langkah dalam upaya meningkatkan produktivitas gula, meningkatkan rendemen dan meningkatkan luas lahan perkebunan tebu. Langkah tersebut dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang optimal, salah satunya melalui kolaborasi Program Makmur.
"Senang sekali, dengan adanya Program Makmur yang telah dijalankan selama dua tahun ini dapat memberikan harapan untuk mewujudkan swasembada gula," tandasnya.
Di sisi lain, manfaat program Makmur dirasakan langsung oleh Jamal (40) petani dari Kelompok Tani Rosan Jaya yang tergabung dalam Program Makmur di Mojokerto ini. Ia mengaku mendapatkan kemudahan untuk kebutuhan pupuk serta akses modal.
"Hasilnya pun memuaskan, dan kami merasakan semua, produktivitas tebu kami meningkat," ungkap Jamal.
Tanam Bersama
Sementara itu, pada kesempatan ini juga dilakukan penanaman tebu menggunakan produk terbaru Petrokimia Gresik yaitu ZA Plus dan NPK Tebu Kebomas Petro Cane. ZA Plus merupakan produk komersil baru dari Petrokimia Gresik, yaitu pupuk ZA yang diperkaya dengan tambahan unsur hara mikro yaitu Zinc sebesar 1.000 ppm.
Sementara, Petro Cane adalah pupuk NPK khusus tanaman tebu dengan kandungan NPK 15-10-15 yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tebu. Pupuk ini juga diperkaya unsur hara makro sekunder dan mikro lengkap untuk pertumbuhan tanaman tebu. Petro Cane diharapkan menjadi solusi dan andalan petani tebu untuk peningkatan produksi, produktivitas dan rendemen.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan dan menperbaiki kualitas unsur organik di dalam tanah pada kegiatan tanam demplot kali ini juga menggunakan pupuk Petroganik Premium, atau pupuk organik dengan mutu yang lebih premium karena diperkaya makro dan mikro nutrien. Sehingga, dengan penggunaan Petroganik Premium dapatmengefisienkan proses pemupukan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali selenggarakan PetroNite Fest sebagai pesta hiburan untuk rakyat dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Gresik yang secara resmi dibuka oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh SEVP Operasi, I Ketut Rusnaya, baru-baru ini di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada saat pembukaan PetroNite Fest 2023 menyampaikan bahwa, PetroNite Fest kembali diselenggarakan sebagai bentuk komitmen nyata Petrokimia Gresik untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Selain sebagai hiburan, dengan menggandeng 375 UMKM, Petrokimia Gresik ingin mendorong peningkatan ekonomi khususnya di Gresik dengan mempertemukan UMKM dengan potensial konsumen.
"UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Oleh karena itu, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN yang juga salah satu pilar penggerak perekonomian, menaruh komitmen dan perhatian tinggi terhadap UMKM, salah satunya melalui kegiatan ini,” ujar Dwi Satriyo.
PetroNite Fest yang digelar dalam rangka HUT ke-51 Petrokimia Gresik tahun ini, bertema "Kembali ke Desa, dari Petrokimia untuk Indonesia" dan akan berlangsung selama 9 hari mulai dari 29 Juli - 6 Agustus 2023. Ratusan UMKM Gresik yang terlibat berasal dari mitra binaan perusahaan, Pedagang Kaki Lima (PKL), Masyarakat Sekitar Perusahaan (MSP), perwakilan BUMN, dinas-dinas terkait, dan Petrokimia Gresik Grup. Adapun produk yang dijual juga beragam mulai dari produk kerajinan, properti, otomotif, makanan, pakaian, elektronik, furnitur, hingga produk-produk pertanian.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari Petrokimia Gresik untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi UMKM sekitar perusahaan,” tandas Dwi Satriyo.
Pemilik salah satu stan di PetroNite Fest asal Kelurahan Lumpur, Umroni Jariyah bersyukur bisa mengikuti event bazar ini. Karena pengunjung yang datang adalah pengunjung potensial sehingga mampu meningkatkan omzet penjualannya bersama dengan ibu-ibu PKK Lumpur.
"Stan kami adalah kumpulan dari ibu-ibu PKK Lumpur, yang sebagian sudah mempunyai usaha jajanan. Di acara ini pengunjungnya banyak dan tidak hanya dari Gresik saja. Tentu akan memberikan dampak positif bagi penjualan kami," ujarnya.
Sementara itu, Dian Mayasari salah satu pengunjung mengaku terhibur bisa mendatangi pembukaan PetroNite Fest. Selain bisa menyaksikan hiburan, ia juga mengaku bisa berbelanja berbagai jajanan di PetroNite Fest ini.
"Saya akan datang lagi bersama keluarga, di sini kami bisa berkuliner, jajanannya sangat beragam," ujar Dian.
Berbeda dari tahun sebelumnya, PetroNite Fest tahun ini dipersembahkan khusus untuk UMKM asli Gresik dengan sistem pendaftaran online serta verifikasi yang dibangun dengan seksama sehingga hanya UMKM Gresik yang dapat menjadi peserta tenant dari PetroNite Fest.
"Sejalan dengan arahan Manajemen untuk memfokuskan PetroNite Fest hanya untuk Masyarakat dan khususnya UMKM Gresik, sehingga kami menciptakan sistem pendaftaran baru secara online dan sistem verifikasi 3 tahap yaitu verifikasi administrasi, verifikasi tatap muka pra-acara, serta verifikasi on site agar acara ini tepat sasaran" ujar Liliek Harmianto, Ketua Panitia HUT Ke-51 Petrokimia Gresik.
Liliek menjelaskan bahwa sistem online ini dibuat untuk mempernyaman para calon peserta stan untuk mendaftarkan diri. "Jadi calon peserta stan tidak perlu panas-panas, berdesak-desakkan untuk antri mendaftar menjadi peserta tenant. Mereka cukup mempersiapkan seluruh berkas dan mendaftarkan secara online dan dapat dilakukan dimana saja."
Liliek juga menyatakan bahwa sistem pendaftaran online menerapkan prinsip first come first served dimana pendaftar dengan data yang masuk lebih dahululah yang akan terdaftar untuk dilakukan verifikasi.
"Antusiasme PetroNite Fest sangat luar biasa, kemarin pada saat pendaftaran dibuka dalam hitungan menit kuota yang tersedia telah habis. Kami panitia mengucapkan terima kasih atas antusiasme luar biasa dan mohon maaf karena banyak UMKM yang kami tolak karena tidak sesuai dengan persyaratan utama yaitu UMKM Gresik. Selain itu karena keterbatasan area Tri Dharma, masih banyak UMKM yang mungkin belum bisa mengikuti PetroNite Fest tahun ini karena tidak kebagian, semoga tahun depan bisa ikut meramaikan PetroNite Fest," pungkas Liliek.
Terakhir, Dwi Satriyo pada kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan UMKM Gresik terhadap acara ini.
"Terima kasih kepada masyarakat dan UMKM Gresik atas animo yang luar biasa pada acara ini. Kami mempersembahkan PetroNite Fest ini khusus untuk Masyarakat Gresik. Semoga acara ini dapat menghibur, bermanfaat, dan menjadi pemantik percepatan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi Kabupaten Gresik," tutup Dwi Satriyo.

Meramaikan Hari Mangrove Sedunia, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holdingPupuk Indonesia melakukan penanaman 5.100 bibit mangrove bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Sri Subaidah di Kali Lamong, Desa Sukorejo, Kec. Kebomas, Kab. Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap program rehabilitasi hutan mangrove yang dijalankan Pemerintah Indonesia. Program tersebut tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 120 Tahun 2020 yang memiliki target recovery hutan mangrove seluas 600.000 Ha.
"Sebagai industri manufaktur dan salah satu roda penggerak perekonomian bangsa, Petrokimia Gresik sejak didirikan pada tahun 1972 hingga saat ini, selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan pada operasional bisnis perusahaan. Salah satunya melalui kegiatan rehabilitasi mangrove yang rutin dilaksanakan Petrokimia Gresik baik di bantaran sungai maupun pantai-pantai yang ada di Gresik," tandasnya.
Kali ini ada sebanyak 5.100 bibit mangrove yang ditanam. Jumlah ini selaras dengan usia Petrokimia Gresik yang per tanggal 10 Juli 2023 lalu genap berumur 51 tahun.
Kegiatan ini melengkapi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan sebelumnya, yaitu melalui pengembangan ekowisata Kalam Mangrove di Desa Sukorejo. Melalui program TJSL Petrokimia Gresik, kawasan sempadan Kali Lamong sudah menjadi kawasan bebas sampah, area konservasi mangrove dan menjadi destinasi wisata baru.
Selain di Sukorejo, Petrokimia Gresik juga memiliki program TJSL di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kec. Bungah, Kab. Gresik. PRPM Mengare merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui konservasi ekosistem pesisir. Tujuannya untuk mengurangi laju abrasi, meningkatkan produktivitas perikanan dan terciptanya alternatif lapangan kerja dari ekowisata pesisir terpadu.
Selain itu, Petrokimia Gresik juga berkontribusi dalam pembangunan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, hingga mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kategori “Private Sector/Perusahaan” tahun 2021.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam," tandas Ketut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah mengapresiasi Petrokimia Gresik yang senantiasa peduli dengan lingkungan. Di Sukorejo ini Mangrove memiliki banyak manfaat, termasuk manfaat ekonomi karena sudah menjadi tempat wisata.
"Kami juga berharap penanaman ini berkelanjutan. 5.100 bibit mangrove yang ditanam hari ini dijaga perawatannya sehingga dapat memberikan manfaat, baik untuk lingkungan maupun perekonomian," ujarnya.
Sementara itu, komitmen Petrokimia Gresik untuk terus menjaga kelestarian lingkungan mendapatkan apresiasi proper Emas untuk kedua kalinya di tahun 2022 lalu. "Tentu hal ini menjadi pelecut semangat Petrokimia Gresik untuk meningkatkan komitmen dalam melakukan perbaikan dan perlindungan secara terus menerus guna mencegah dampak pencemaran lingkungan," pungkas Ketut.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) manfaatkan Digital Learning Petrokimia Gresik sebagai materi pembelajaran siswa pada lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, serta Program Vokasi Diploma III. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Surabaya, baru-baru ini.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, kerja sama ini merupakan peran aktif Petrokimia Gresik dalam upaya menguatkan peran perusahaan dalam menciptakan SDM unggul bersama dengan Kemenperin RI, sehingga siap menghadapi tantangan teknologi yang semakin berkembang, perubahan pasar yang cepat dan mendukung akselerasi penerapan industri hijau.
"Kerja sama Petrokimia Gresik bersama dengan Kementerian Perindustrian dalam pengembangan SDM sudah berjalan sejak tahun 2018. Melalui MoU ini kami bermaksud melanjutkan partisipasi dalam pengembangan kompetensi SDM di industri kimia. Hal ini sesuai komitmen perusahaan untuk terus maju bersama masyarakat," tandas Dwi Satriyo.
MoU ini memuat dua model kerja sama, pertama pemanfaatan Digital Learning Petrokimia Gresik sebagai materi pembelajaran pada lembaga pendidikan di lingkungan Kemenperin. Digital Learning ini memiliki sejumlah fitur yang sangat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran, yaitu Enterprise University yang mendigitalkan pembelajaran, dan memberikan pengalaman belajar secara digital sekaligus berkolaborasi, berinteraksi, dan mengeksplorasi seluruh kompetensi yang dibutuhkan melalui Video Based Learning, Digital Handout, ujian secara online, Assignment dan Coaching.
Digital Learning ini juga memiliki platform Virtual Reality, yaitu fitur untuk pelatihan interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality guna memberikan tingkat pemahaman materi yang didesain dengan kondisi nyata (real); selain itu juga ada Augmented Reality atau teknologi yang menggabungkan antara dunia nyata dengan informasi digital untuk tujuan memperluas dan memperjelas pemahaman manusia sebagai pengguna.
Terakhir, Digital Learning juga dilengkapi dengan teknologi 360 Plant Facility Learning sehingga memungkinkan pengguna untuk mempelajari dan mengunjungi pabrik secara virtual.
“Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama yang menggunakan Virtual Reality dalam metode pembelajaran digital bagi peserta magang maupun karyawan,” tandasnya.
Kedua, melalui MoU ini Petrokimia Gresik akan bekerjasama dengan BPSDMI untuk mengembangkan kompetensi karyawan melalui Program Vokasi Diploma III dengan kampus Mitra Politeknik ATI Makassar dan Politeknik APP Jakarta sebagai instansi pendidikan di bawah BPSDMI Kemenperin.
"Petrokimia Gresik akan terus meningkatkan peran dalam pengembangan talenta di Indonesia, sehingga ke depan tenaga kerja tanah air mampu bersaing di pasar global,” tutup Dwi Satriyo.
Sementara itu sebelumnya, kerja sama pengembangan SDM antara Petrokimia Gresik bersama dengan Kemenperin dijalankan melalui tiga program, yaitu program SMK Link & Match dengan total peserta sebanyak 302 siswa, kemudian magang Guru SMK dengan total peserta sebanyak 447 guru, serta magang Vokasi setara Diploma 1 dengan total peserta sebanyak 313 siswa.

Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan dua produk baru, yaitu NPK Phonska Cair, Pupuk NPK Tebu Kebomas Petro Cane, serta Buku Pertanian Presisi Status Kesuburan Tanah. Ketiga solusi terbaru tersebut telah di-launching oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo bersama Direktur Operasi dan Produksi, Digna Jatiningsih dan Direktur Keuangan dan Umum, Budi Wahju Soesilo di Gresik, Jawa Timur baru-baru ini.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, kedua produk baru NPK Phonska Cair dan Petro Cane merupakan hasil inovasi dari Petrokimia Gresik untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Karena berdasarkan uji efektivitas yang telah dilakukan, produk ini mampu meningkatkan hasil panen, dimana Phonska Cair berhasil meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 19% dan pendapatan 30,36%. Begitu juga dengan Petro Cane yang mampu meningkatkan produktivitas 11,6% serta pendapatan 16%.
"Selain itu, produk ini juga menjadi media edukasi bagi petani di Indonesia untuk tidak hanya mengandalkan pupuk bersubsidi yang jumlah alokasi dan komoditasnya semakin dibatasi. Produk ini menjadi bukti jika penggunaan pupuk nonsubsidi mampu meningkatkan pendapatan," ujar Dwi Satriyo.
NPK Phonska Cair merupakan pupuk majemuk yang dikemas dalam bentuk cair. Sehingga lebih mudah dan efektif dalam pengaplikasiannya.
Phonska Cair, lanjutnya, merupakan pupuk daun (foliar fertilizer) dengan kandungan NPK 10-8-3 yang diperkaya unsur hara mikro lengkap dan ZPT yang larut air dan mudah diserap daun tanaman, sehingga mampu memacu pertumbuhan tunas, akar, batang, daun, pembungaan, hingga pembuahan yang dapat meningkatkan hasil panen.
Untuk unsur hara makro sekunder magnesium yang ada di dalam pupuk juga berperan pada pembentukan zat hijau daun (klorofil) sehingga membantu meningkatkan proses fotosintesis.
Pupuk ini diciptakan untuk semua jenis tanaman, khususnya tanaman pangan dan hortikultura. Wujudnya yang cair menjadikan pupuk ini mudah dalam diaplikasikan dan tidak mengubah kebiasaan petani.
"Pupuk ini juga mendukung pertanian modern, bagi petani yang sudah menggunakan teknologi drone untuk spray tanaman budidayanya, pupuk ini bisa langsung diaplikasikan," jelas Dwi Satriyo.
Sementara untuk Pupuk NPK Tebu Kebomas Petro Cane, adalah pupuk NPK khusus tanaman tebu dengan kandungan NPK 15-10-15 yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tebu. Pupuk ini juga diperkaya unsur hara makro sekunder dan mikro lengkap untuk pertumbuhan tanaman tebu.
Berdasarkan hasil uji efektivitas, Petro Cane membantu meningkatkan pertumbuhan anakan dan tinggi tanaman tebu serta meningkatkan produktivitas dan rendemen tanaman tebu. Ukuran butiran dari pupuk yang seragam akan memudahkan aplikasi dengan metode tebar.
Sementara itu, dalam momen HUT ini, Petrokimia Gresik juga meluncurkan buku Pertanian Presisi, yang merupakan dokumentasi atau "big data" dari program Smart Precision Farming yang diinisiasi Petrokimia Gresik untuk pertanian modern. Buku ini berisi tentang kesuburan tanah, mencakup kadar hara Nitrogen, Kalium, Fosfor, dan pH yang ada di Pulau Jawa, Bali, dan NTB. Sehingga dapat menjadi acuan petani dalam budidaya tanaman. Pemetaan kesuburan tanah dalam buku ini sangat spesifik hingga tingkat kecamatan, dimana informasi dalam buku ini mencakup 2.445 kecamatan.
Dwi Satriyo pun berharap ketiga solusi terbaru yang dihadirkan Petrokimia Gresik dapat memberikan kebermanfaatan untuk pertanian Indonesia. "Kedua produk dan satu buku status kesuburan ini diharapkan dapat membantu petani serta pertanian Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, sebagai Solusi Makmurkan Negeri," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar Petro Agrifood Expo (PAE) 2023, di Kebun Percobaan (Buncob) Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2023.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada pembukaan PAE 2023, Jumat (21/7) menyampaikan bahwa, kegiatan yang digelar di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Petrokimia Gresik dan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini untuk pertama kalinya kembali dibuka bagi masyarakat umum, setelah pandemi Covid-19. Karena itu, PAE 2023 yang digelar selama tiga hari ke depan diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan agrowisata bagi masyarakat sekitar perusahaan.
"Paling menjadi favorit masyarakat adalah petik melon dan sayuran yang dilaksanakan di lahan percobaan kami. Masyarakat dapat merasakan sensasi memanen buah melon dan aneka sayuran langsung dari tanamannya, sehingga dapat menjadi sarana edukasi dan agrowisata pertanian bagi masyarakat, karena momen ini tidak banyak ditemukan di Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Selain petik buah dan sayur, tambahnya, para pengunjung juga bisa berbelanja berbagai macam hasil pertanian, peternakan, dan perikanan yang disediakan di stan bazar. Ada juga produk olahan dari binaan Petrokimia Gresik.
Ia pun berharap, dengan kembali dibukanya PAE 2023 untuk umum, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para praktisi dunia pertanian, baik di hulu, on farm, maupun hilir. Kegiatan ini menjadi wadah untuk mengenalkan dan mengekpos hasil riset Petrokimia Gresik, khususnya produk inovatif dalam mendukung solusi bagi agroindustri.
"Dalam program ini kami membuka kesempatan kepada masyarakat Gresik dan sekitarnya, untuk dapat melihat lebih jauh berbagai upaya Petrokimia Gresik memberikan layanan terbaik bagi konsumen, khususnya sebagai solusi di sektor agroindustri. Buah dan sayur yang dipetik ini merupakan hasil uji aplikasi produk inovatif Petrokimia Gresik," tandasnya kembali.
Lebih lanjut Dwi Satriyo menambahkan, pada kegiatan ini Petrokimia Gresik juga mengekspos program Smart Precision Farming yang diinisiasi untuk masa depan pertanian Indonesia lebih modern. Melalui program ini, ungkapnya, Petrokimia Gresik sudah memiliki big data tentang kondisi/kesuburan tanah di Pulau Jawa, Bali, NTT dan NTB. "Kita akan terus berinovasi untuk kemajuan, kemakmuran bangsa ini," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah menjelaskan, saat ini Petrokimia Gresik menjadi perusahaan besar, diharapkan manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat Gresik, tapi Indonesia.
Walau Gresik dikenal sebagai kota industri, Bu Min mengungkapkan, pada tahun 2021 Gresik mendapat predikat penghasil beras lima tertinggi Indonesia. Ini tidak lepas dari sinergi Pemkab Gresik dengan Petrokimia Gresik.
"Bersama Petrokimia Gresik kita bisa memaksimalkan potensi pertanian dan melewati tantangan yang ada," ujar Wabup.
Sementara itu, PAE 2023 ini diramaikan 62 stan bazar yang terdiri dari stan produk pertanian, aneka hasil pertanian, aneka tanaman hias dan buah berkualitas, produk hasil ternak dan perikanan, alat-alat serta obat-obatan pertanian, dari Pupuk Indonesia Grup, Petrokimia Gresik Grup, perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis, petani binaan Petrokimia Gresik, dan Dinas Pertanian. Semua stan tersebut menampilkan berbagai produk unggulan pertanian dan agribisnis.
"Petrokimia Gresik melalui Petro Agrifood Expo ini selain mengedukasi diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong peningkatan transaksi di sektor pertanian guna mempercepat laju perekonomian domestik, terutama Gresik dan sekitarnya," pungkas Dwi Satriyo.

Semarak hari ulang tahun ke-51, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar Khitanan Umum Gratis untuk 100 anak dari masyarakat sekitar perusahaan yang berlokasi di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Kamis (13/7).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa khitanan umum ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin diselenggarakan perusahaan sejak tahun 1985, dimana selama 38 tahun ini setidaknya ada 8.483 anak yang telah mengikuti khitanan gratis yang diselenggarakan Petrokimia Gresik.
"Petrokimia Gresik memiliki perhatian yang besar untuk anak-anak Indonesia, khususnya yang berada di sekitar perusahaan. Selain dunia pendidikan melalui beasiswa dan fasilitas lain, Petrokimia Gresik juga memberikan kepedulian pada kesehatan anak dengan khitanan gratis. Anak yang sehat dan anak yang pintar akan menjadi generasi unggul bangsa ini," ujar Dwi Satriyo.
Tindakan khitan pada tahun ini dilakukan secara massal oleh tim dari Rumah Sakit (RS) Grha Husada yang merupakan keluarga besar dari Petrokimia Gresik, yang pelaksanaannya dimonitor oleh dokter bedah RS Grha Husada.
Manfaat yang diperoleh bagi para peserta, selain tindakan khitan, anak-anak juga mendapatkan obat, kontrol pasca khitan, dan souvenir (sarung dan celana khitan). Selain itu, para peserta khitan juga akan mendapat uang pengganti transportasi.
Sementara, Penanggung Jawab Tim Medis RS Grha Husada, dr. Lukita Hanggraeni menjelaskan, pelaksanaan khitan tahun ini terdapat inovasi yakni menggunakan metode super ring, tanpa jarum suntik, tanpa perban. Teknologi ini membuat prosesnya lebih nyaman dan lebih baik.
"Teknologi ini memungkinkan bagi anak-anak tetap bisa beraktivitas setelah khitan. Sebentar lagi kan tahun ajaran baru akademik dimulai, dengan metode ini anak-anak tidak perlu khawatir tidak bisa sekolah," tandasnya.
Orang tua peserta khitan, Fitri Yuniarti Farida berharap Petrokimia Gresik bisa menyelenggarakan program khitanan umum secara berkelanjutan, seperti yang telah dilakukan Petrokimia Gresik selama ini.
"Jika program khitanan massal Petrokimia Gresik ini terus digelar di masa mendatang, maka manfaat yang sekarang dirasakan anak saya ini juga akan dinikmati oleh anak-anak lain di sekitar perusahaan," ujarnya.
Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan khitanan umum gratis ini melengkapi kontribusi Petrokimia Gresik terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Tentunya hal ini diharapkan dapat memupuk sinergi perusahaan bersama masyarakat di sekitar yang telah terjalin harmonis. Ia menyadari keberadaan perusahaan haruslah dapat memberikan manfaat dan mendukung perkembangan masyarakat sekitar. Hal ini selaras dengan impian Petrokimia Gresik untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
"Petrokimia Gresik telah berusia lebih dari setengah abad. Pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Melalui kegiatan ini, kami harap hubungan harmonis dengan masyarakat dapat semakin erat dan masyarakat dapat terus mendoakan serta mendukung operasional bisnis perusahaan. Sehingga kami dapat terus tumbuh serta terus memberikan kebermanfaatan untuk Gresik dan Indonesia," tutupnya.

Di momen hari ulang tahun yang ke-51, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali berbagi berkah untuk 565 abang becak dan 12.540 masyarakat sekitar perusahaan dengan total nilai mencapai Rp1,4 miliar. Berkah berbagi sembako dan uang tunai diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di dua lokasi yakni Lapangan Pancasila Kelurahan Sukorame dan GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (12/7).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan melalui program Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi.
"Di momen ulang tahun ini merupakan momen untuk kami mewujudkan rasa syukur atas 51 tahun Petrokimia Gresik berkontribusi dalam memakmurkan negeri. Dan tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Berbagi berkah kepada masyarakat sekitar perusahaan dan abang becak ini merupakan salah satu dari banyaknya program kami sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat sekitar Perusahaan,” Ujar Dwi Satriyo.
Belasan ribu paket sembako yang dibagikan berisi beras dan minyak goreng untuk masyarakat di 7 kelurahan dan 1 desa sekitar perusahaan, antara lain Kelurahan Tlogopojok, Lumpur, Ngipik, Karangturi, Sukorame, Kroman, Karangpoh dan Desa Roomo. Adapun totalnya nilainya mencapai Rp1,25 miliar.
Dwi Satriyo bahkan menyempatkan diri untuk membagikan sembako secara door to door ke beberapa rumah warga di Kelurahan Sukorame dan diikuti oleh pembagian door to door di beberapa kelurahan lain oleh karyawan Perusahaan. Hal ini dilakukan untuk semakin memupuk kedekatan perusahaan dengan masyarakat sekitar yang telah terjalin harmonis.
Di tempat yang sama, Camat Gresik, Arif Wicaksono menyampaikan terima kasih atas berbagi berkah sembako yang diberikan Petrokimia Gresik kepada masyarakat. Kontribusi ini bukan yang pertama, tapi rutin diberikan Petrokimia Gresik, mulai dari peringatan HUT Petrokimia Gresik, bulan Ramadhan dan momen-momen lainnya.
"Saya berharap masyarakat juga senantiasa mendukung kelancaran bisnis Petrokimia Gresik, karena komitmen perusahaan terus maju bersama masyarakat," tandasnya.
Senada, warga Kelurahan Sukorame, Dewi Aisyah sekaligus penerima sembako juga membenarkan jika sembako ini yang diberikan Petrokimia Gresik rutin diberikan. Ia memastikan bantuan ini membantu kebutuhan keluarganya, apalagi saat ini momennya adalah tahun ajaran baru bagi sekolah, sehingga kebutuhan keluarga semakin besar.
"Terima kasih Petrokimia Gresik, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, semoga Petrokimia Gresik semakin maju dan sumbangsih yang diberikan untuk masyarakat tidak pernah putus," tandasnya.
Sementara itu, untuk abang becak, Petrokimia Gresik membagikan dana keberkahan dengan total senilai Rp150juta serta souvenir handuk dan konsumsi untuk mendukung operasional para abang becak yang mencari nafkah di area Gresik dan sekitarnya.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik menyadari keberadaan abang becak banyak mendatangkan manfaat positif bagi karyawan, keluarga, maupun masyarakat umum untuk menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan ramah penumpang.
"Kami berharap agar para abang becak turut serta dalam menjaga ketentraman dan keamanan sebagaimana selama ini yang telah dilakukan, khususnya di lingkungan sekitar perusahaan maupun komplek perumahan Petrokimia Gresik," tandasnya.
Salah satu abang becak, Nawi menyampaikan, uang yang ia terima akan dikirim untuk keluarganya yang ada di Bangkalan. "Alhamdulillah bisa buat tambahan kiriman keluarga yang ada di Bangkalan, bisa untuk kebutuhan anak di pondok," tandas Nawi yang merupakan warga asli Bangkalan, Madura ini.
Terakhir, Dwi Satriyo mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan HUT Petrokimia Gresik tahun ini banyak melibatkan masyarakat sekitar, agar keberadaan perusahaan semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Meskipun sumbangsih tersebut belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan, namun perusahaan berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan digunakan dengan baik. Di usia lebih dari setengah abad ini, Petrokimia Gresik ingin memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar perusahaan. Untuk itu kami mohon dukungan dan doa kepada masyarakat Kabupaten Gresik untuk tahun-tahun ke depan agar Petrokimia Gresik semakin maju dan berkembang,” tutupnya.

Pemaparan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjadi yang terbaik dan dipilih sebagai "Best Performance" di ajang Innolympia Festival Chief Business Development Officer (CBDO) Innovation School 2023 di Kantor Kementerian BUMN RI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Raihan ini diperoleh setelah Dwi Satriyo meenginisiasi dan mempresentasikan sendiri bersama tim dengan judul business project program One Stop Solution in Agriculture through Smart Precision Farming.
"Prestasi ini merupakan salah bukti bahwa program ini mempunyai impact yang besar, serta menjadi portrait untuk pertanian kedepan," ujar Dwi Satriyo.
Program Smart Precision Farming ini dilatarbelakangi besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia, terbukti dari peningkatan selama pandemi dan berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, masih ada hal yang perlu ditingkatkan, yaitu produktivitas pertanian Indonesia masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lain.
Dwi Satriyo mencontohkan, produktivitas padi di Indonesia masih lebih rendah dari negara Vietnam. Kondisi yang sama juga terjadi pada tanaman jagung nasional yang produktivitasnya kalah dengan Amerika dan produktivitas kedelai masih di bawah negara Brazil.
Tantangan pertanian Indonesia berikutnya, tambah Dwi Satriyo, adalah rendahnya regenerasi petani muda di Indonesia dari tahun ke tahun yang sebetulnya juga dialami negara lain. Data Bank Dunia menyebut, proporsi penduduk Indonesia yang bekerja sebagai petani menyusut tinggal 28,5% pada 2019. Padahal tiga dekade sebelumnya jumlahnya mencapai 55,5% dari total angkatan kerja. Sementara di sektor lain, justru meningkat.
"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi. Hasilnya pun lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia," ujar Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, dalam program Smart Precision Farming, Petrokimia Gresik akan menggunakan pupuk berteknologi nano. Pupuk berteknologi nano ini merupakan produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia.
"Kami memproyeksikan produk ini akan mengubah landscape penggunaan pupuk konvensional. Pupuk nano yang diproduksi oleh Petrokimia Gresik saat ini sedang dalam proses pendaftaran di Kementerian Pertanian," ujar Dwi Satriyo.
Dalam proyek ini, Petrokimia Gresik juga memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk nano dan mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah, drone dengan teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah. Data yang terekam menunjukkan tingkat konsentrasi klorofil daun.
"Teknologi ini memungkinkan petani mendapatkan rekomendasi dosis pemupukan yang tepat sehingga pemupukan dapat dilakukan dengan presisi. Selain itu, petani juga mendapatkan informasi terkait luas lahan dan bagaimana database tanah di lahannya," tandasnya.
Program ini telah dilakukan piloting di Perkebunan Teh Pagilaran, Batang, Jawa Tengah pada tanggal 4 April 2023. Dalam uji coba tersebut, diperoleh peningkatan produktivitas sekitar 75%.
"Kami mampu mengumpulkan database pertanian, termasuk ukuran luas area, nutrisi tanah, dan status kesehatan tanaman yang akurat. Database ini akan menjadi big data yang sangat berharga untuk merumuskan kebijakan pertanian di Indonesia," tutup Dwi Satriyo.
Innolympia Festival CBDO Innovation School 2023 ini merupakan puncak rangkaian dari CBDO yang diselenggarakan mulai bulan Februari 2023. Ajang nasional ini mempertandingkan ide dan inovasi dari beberapa top manajemen perusahaan BUMN di Indonesia. Tahun ini hanya terpilih delapan dari puluhan ide dan inovasi bisnis untuk dipresentasikan di hadapan dewan juri, termasuk Petrokimia Gresik dengan program Smart Precision Farming. Ada tiga dewan juri dalam kompetisi ini yaitu Pahala N. Mansury, Wakil Menteri BUMN I; Tedi Bharata, Deputi SDMTI Kementerian BUMN; serta Lenita Tobing, Managing Director & Partner Boston Consulting Group.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia genap 51 tahun memakmurkan negeri dari sektor pertanian. Dimana pada usia perusahaan yang lebih dari setengah abad ini Petrokimia Gresik juga berhasil meraih kinerja terbaiknya sepanjang sejarah sejak berdiri tahun 1972.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Senin (10/7) menyampaikan bahwa, capaian terbaik ini merupakan buah dari komitmen dan inovasi-inovasi yang dibangun Insan Petrokimia Gresik untuk berkontribusi bagi kemajuan pertanian Indonesia. Semangat ini kemudian diangkat dalam tema HUT 51 Petrokimia Gresik, yaitu "Solusi Makmurkan Negeri".
"Pada pertengahan tahun 2022 lalu Petrokimia Gresik dihadapkan pada perubahan regulasi pupuk bersubsidi melalui Permentan 10 Tahun 2022. Dari awalnya ada lima pupuk yang masuk dalam skema subsidi, sekarang tinggal Urea dan NPK saja. Begitu juga dengan komoditas yang disubsidi dari semula ada 70 komoditas, sekarang hanya sembilan komoditas saja yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi," ujar Dwi Satriyo.
"Dengan keyakinan, semangat, optimisme serta sinergi yang baik antarinsan Petrokimia Gresik di bawah arahan Pupuk Indonesia, kami dapat menjalani tahun 2022 dengan kinerja terbaik," imbuhnya.
Kinerja terbaik tersebut ditandai dengan perolehan laba perusahaan tahun 2022 sebesar Rp3,23 triliun, atau sekitar 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun. Laba ini menjadi laba terbesar yang berhasil dibukukan Petrokimia Gresik selama lebih dari 50 tahun memakmurkan negeri ini.
Kemudian, realisasi tingkat kesehatan perusahaan memperoleh skor 91 dengan predikat "Sehat AA" atau lebih tinggi dibandingkan skor RKAP sebesar 78 predikat Sehat A. Begitu juga dengan capaian Key Performance Indicatorperusahaan sebesar 106,11% atau lebih tinggi dibandingkan RKAP sebesar 100%.
Kinerja terbaik berikutnya diwujudkan melalui inovasi Insan Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2022 yang mampu menciptakan nilai tambah atau value creation sebesar Rp277 miliar bagi perusahaan. Capaian ini merupakan sumbangsih dari 91% karyawan yang terus berpikir improvement bagi perusahaan.
"Inovasi Petrokimia Gresik tersebut juga berhasil menarik dunia internasional. Sebanyak 5 gugus inovasi perusahaan telah berhasil meraih predikat “4 Stars” (kategori tertinggi) pada ajang 27th Asia Pacific Quality Organization (APQO). Prestasi ini menegaskan bahwa karya inovasi Insan Petrokimia Gresik tidak hanya berdampak pada produktivitas dan perolehan laba bagi perusahaan, namun juga mampu menginspirasi dan membawa prestasi hingga level internasional," tandas Dwi Satriyo.
Selanjutnya, program Makmur Petrokimia Gresik juga menjadi solusi bagi perusahaan untuk memakmurkan negeri. Dimana program yang diinisiasi Pupuk Indonesia dan selanjutnya menjadi program platform Kementerian BUMN ini berhasil membantu meningkatkan produktivitas pertanian dengan realisasi mencapai lebih dari 92 ribu Ha atau sekitar 93% dari target tahun 2023 sebesar 99 ribu. Pada tahun lalu, realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik mencapai 116% dari target, yaitu seluas 98.598 Ha dengan total serapan pupuk mencapai 63.779 ton. Capaian ini menunjukkan bahwa program ini merupakan wujud nyata solusi makmurkan negeri perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Terakhir, kinerja terbaik perusahaan telah mendapatkan pengakuan stakeholder melalui sejumlah penghargaan. Petrokimia Gresik berhasil meraih 70 penghargaan selama setahun, diantaranya Propernas Emas yang merupakan peringkat tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) atas kerja keras perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup; serta Industri Hijau Level V (level tertinggi) dari Kementerian Perindustrian atas upaya Petrokimia Gresik menjadi perusahaan ramah lingkungan secara konsisten.
"Keberhasilan dalam pencapaian kinerja terbaik perusahaan di tahun 2022 lalu tentunya tidak lepas dari implementasi tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan penerapan Respectful Workplace Policy sebagai salah satu wujud AKHLAK," tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, capaian tersebut tidak membuat Insan Petrokimia Gresik berpuas diri. Karena perusahaan kembali dihadapkan pada rencana perubahan regulasi pupuk subsidi, yakni Subsidi Langsung ke Petani (SLP). Hal ini semakin menegaskan bahwasanya persaingan di pasar komersil menjadi semakin terbuka.
Untuk itu, Petrokimia Gresik telah menyiapkan strategi untuk mengubah tantangan tersebut menjadi peluang, diantaranya menyiapkan program Smart Precision Farming. Program ini adalah wujud komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan teknologi modern dan Internet of Things (IoT), penggunaan drone, implementasi produk berteknologi baru sehingga menghasilkan budidaya yang efektif, efisien, dan presisi menuju pertanian modern.
Menjadi milestone baru juga bagi Petrokimia Gresik, bahwasanya di tahun 2023 ini, perusahaan melahirkan pupuk teknologi nano pertama yang diproduksi di Indonesia yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Teknologi ini memungkinkan pupuk dapat terserap optimal melalui stomata daun sehingga lebih efektif penggunaannya.
Untuk terus menjadi solusi bagi pertanian Indonesia, berbagai upaya transformasi bisnis juga dilakukan perusahaan diantaranya melalui pengembangan pabrik dan berbagai fasilitas penunjang. Pada tahun 2023 ini Petrokimia Gresik membangun Pabrik Phonska V dengan kapasitas 600.000 ton dan Gudang Urea kapasitas 20.000 ton.
"Dunia tidak hanya sedang berubah tetapi juga menghadapi tantangan era disrupsi. Pola bisnis lama bisa tiba-tiba menjadi usang dan muncul pola bisnis baru yang mengambil alih. Untuk itu kemampuan beradaptasi dan berkreasi menjadi tumpuan dalam berkompetisi sehingga Petrokimia Gresik semakin baik lagi dalam memberikan Solusi Agroindustri guna memakmurkan negeri," tutup Dwi Satriyo.

Di momen Hari Raya Idul Adha 1444 H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyerahkan hewan kurban berupa 17 ekor sapi dan 98 kambing untuk masjid, musala dan masyarakat sekitar perusahaan. Hewan kurban senilai Rp947 juta ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua Takmir Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Widodo Heru Sulistyo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo kepada Ketua Panitia Kurban, Firmandika Harda usai Shalat Ied di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, sebelum distribusikan kepada masyarakat, dokter hewan telah melakukan pengecekan setiap hewan kurban Petrokimia Gresik. Kesehatan hewan kurban merupakan prioritas, sehingga aman untuk dikonsumsi, dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
"Sehat merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi untuk hewan kurban. Selain sebagai komitmen untuk memenuhi syariat Islam, kesehatan hewan kurban juga menjadi sangat penting bagi masyarakat yang mengonsumsinya." ujar Dwi Satriyo.
Bantuan hewan kurban ini, merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik, dan menjadi agenda rutin setiap Hari Raya Idul Adha. Hewan kurban ini sekaligus menjadi wujud syukur perusahaan atas dukungan masyarakat selama 51 tahun beroperasi.
“Bantuan hewan kurban tahun ini memiliki makna yang sangat besar. Perusahaan mampu memenuhi, bahkan melampaui target-target dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pertanian berkelanjutan selama lebih dari setengah abad yang tentu tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan,” tandas Dwi Satriyo.
Kegiatan Idul Adha ini juga menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor peternakan. Hewan kurban yang didistribusikan untuk masyarakat ini sebagian juga dibeli dari peternak mitra binaan perusahaan.
"Selain wujud partisipasi Petrokimia Gresik terhadap kegiatan keagamaan, bantuan hewan kurban ini memiliki manfaat ganda untuk memajukan para peternak mitra binaan Petrokimia Gresik. Untuk itu, kami berharap masyarakat terus memberikan dukungan terhadap Petrokimia Gresik sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi di masa mendatang," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama para mahasiswa penerima Beasiswa Petro (BESTRO) menggelar social project "Youth Action by BESTRO", beberapa waktu lalu sebagai komitmen perusahaan mencetak generasi muda Indonesia yang unggul.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo diwakili Vice President (VP) Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika WK menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan fasilitas pendidikan berupa beasiswa full cover bagi penerima BESTRO, tapi juga memberikan pembekalan softskill. Aksi sosial "Youth Action by BESTRO" merupakan wujud kontribusi penerima BESTRO terhadap generasinya agar dapat mengenali potensi diri.
"Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnis tidak hanya berfokus dalam menghasilkan produk dan layanan Solusi Agroindustri terbaik, tetapi juga berkomitmen untuk memajukan SDM di tanah air khususnya di Gresik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," tandas Kadek.
Program Youth Action by BESTRO diawali dengan acara webinar online dengan tema "Mental Health: Know Yourself with Love Yourself" dan diikuti sekitar 500 peserta. Hadir sebagai pembicara, Farah Laila yang merupakan owner Kenzho Learning Center Sidoarjo dan Bunny Femina yang merupakan Content Creator & Public Speaker.
"Tujuan dari webinar ini, para peserta yang merupakan generasi muda dapat menyadari ataupun menggali potensi dalam dirinya, serta memiliki kemampuan mengatasi tekanan hidup pada berbagai situasi kehidupan. Harapannya generasi muda Indonesia semakin produktif dan mampu berkontribusi," ujar Kadek.
Selain webinar, dalam program "Youth Action by BESTRO" juga dilanjutkan dengan social experiment dan ruang konseling bagi para peserta webinar.
Penerima BESTRO sekaligus Ketua Panitia Youth Action by BESTRO, Mustafa Kemal Zasha menjelaskan, Youth Action merupakan program pembinaan terbaru dari Petrokimia Gresik. Penerima BESTRO melalui penyelenggaraan ini mendapatkan peningkatan softskill mulai dari team bulding, proses kreatif, skill event organizer, skill komunikasi, serta event promotion sehingga pendaftar webinar bisa mencapai angka 533 orang dari seluruh indonesia.
"Experince yang diberikan tentu berguna bagi kami untuk aktivitas kemahasiswaan di kampus masing-masing," ujar Mustafa Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ini.
Sementara itu, Petrokimia Gresik telah menjalankan program BESTRO S1 sejak tahun 2012. Sampai dengan saat ini penerima program BESTRO sebanyak 139 orang. Dan 94 orang diantaranya telah menyelesaikan kuliah S1.
“Dengan akses pendidikan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima BESTRO sehingga nantinya kesejahteraan dapat meningkat. Lulusannya pun akan menginspirasi serta berkontribusi bagi masa depan bangsa,” tutup Kadek.

Tim Nasional (Timnas) Voli Putri Indonesia berhasil mengukir sejarah baru sebagai Runner Up "Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup for Women" setelah pertandingan final melawan Vietnam dengan skor 2-3 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Minggu (25/6) malam.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengaku bangga dua pemain binaan Petrokimia Gresik turut berkontribusi sebagai skuad pada prestasi perdana Timnas di ajang AVC ini. Keduanya adalah Mediol Stiovany Yoku dan Dhea Cahya Pitaloka yang selama ini berlatih bersama tim PBV Petrokimia Gresik atau Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Club. Selain itu, turut berkontribusi Asisten Coach Timnas, Pedro B. Lilipaly yang juga merupakan pelatih binaan Petrokimia Gresik.
"Untuk pertama kalinya Timnas Voli Putri Indonesia masuk hingga final. Tentu prestasi ini akan meningkatkan performa dan kepercayaan diri kedua pemain binaan kami yang masuk ke dalam daftar pemain Timnas. Prestasi ini juga akan menjadi motivasi dan insipirasi bagi pemain binaan lainnya di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Club, apalagi Asisten Coach Timnas juga binaan Petrokimia Gresik," tandas Dwi Satriyo.
Timnas voli putri Indonesia telah berjuang keras dalam pertandingan lima set, dimana set pertama dimenangkan oleh Vietnam dengan skor 18-25. Tidak mau ketinggalan skor, Timnas voli putri Indonesia kemudian berhasil merebut poin di set kedua dengan skor 27-25.
Selanjutnya Indonesia semakin optimistis setelah poin di set ketiga kembali dimenangkan melalui skor 25-21. Sayangnya, Vietnam berhasil mengambil alih poin set keempat dengan skor kemenangan 20-25. Dan pada set pamungkas, Timnas gagal menjadi Juara setelah kehilangan poin dari skor pertandingan 13-15.
"Selain kedua pemain kami turut berkontribusi pada prestasi ini, GOR Tri Dharma juga menjadi saksi Indonesia mencetak sejarah baru di ajang AVC ini," tandasnya.
GOR Tri Dharma yang merupakan milik Petrokimia Gresik sudah mempunyai standar internasional. Sebelumnya juga pernah digunakan untuk kompetisi internasional, yaitu "The 19th Asian Senior Men’s Volley Ball Championship 2017". Sehingga sangat layak untuk pertandingan maupun latihan.
Dalam event ini, Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia berkesempatan menjadi partner penyelenggaraan kegiatan AVC yang bertempat di GOR Tri Dharma. GOR yang menjadi Pusat latihan PBV Petrokimia Gresik ini juga digunakan sebagai Training Center bagi Timnas voli putri Indonesia sejak 1 Juni 2023.
Coach Timnas Indonesia, Alim Suseno pada sesi Press Conference mengungkapkan bahwa Timnas sudah bermain optimal, apalagi sesi latihan untuk menghadapi ajang AVC ini latihannya hanya dua minggu, usai istirahat pasca Sea Games 2023.
"Kami meminta maaf. Hasil hari ini juga tidak lepas dari kondisi fisik pemain kami setelah kemarin harus bertanding dengan skor 3-2 pada semi final," tandasnya.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo mengungkapkan bahwa gelaran AVC 2023 ini berjalan dengan baik dan tertib. Hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang terlibat termasuk Petrokimia Gresik.
"Terima kasih atas dukungan Petrokimia Gresik beserta Pupuk Indonesia yang telah mendukung kegiatan AVC 2023," ujarnya
Sementara itu, ada tim dari sebelas negara yang bertanding di ajang AVC 2023, antara lain Timnas Voli Putri Indonesia, Makau, dan Filipina. Serta delapan negara lain, yakni Hong Kong, Taiwan, Iran, India, Australia, Uzbekistan, Mongolia, dan Vietnam.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas antusiasme supporter selama pertandingan AVC berlangsung tanggal 18 hingga 25 Juni 2023. Sehingga menambah motivasi bagi pemain Timnas," tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali membuka program Beasiswa Petani Muda untuk 50 pelajar berprestasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Pertanian di Jawa Timur.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Rabu (21/6) menyampaikan bahwa, regenerasi petani di Indonesia saat ini masih menjadi problem serius yang harus mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Beasiswa ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada sektor pertanian.
"Sustainability agriculture atau keberlanjutan pertanian di Indonesia tidak lepas dari upaya regenerasi petani. Petrokimia Gresik yang telah memposisikan diri sebagai solusi di sektor agroindustri terus memotivasi generasi muda salah satunya para pelajar SMK jurusan rumpun Pertanian di Jawa Timur agar mereka bisa konsisten dalam mengembangkan pertanian," ujar Dwi Satriyo.
Tahun ini tahapan pembukaan Beasiswa Petani Muda Petrokimia Gresik akan diawali dengan pendaftaran pada 4 hingga 30 Juni 2023. Selanjutnya adalah tahapan seleksi hingga pengumuman penerima beasiswa pada 28 Juli 2023.
Sebagai informasi, tahun ini merupakan tahun kedua Petrokimia Gresik menyelenggarakan Beasiswa Petani Muda. 2022 lalu, ada sebanyak 99 pendaftar dari 23 SMK akreditasi A dan B di Jawa Timur yang diundang mengikuti program ini. Namun hanya 50 peserta yang lolos seleksi dan bisa mendapatkan beasiswa dari Petrokimia Gresik.
"Tahun ini kami juga akan kembali memberikan Beasiswa Petani Muda untuk 50 pelajar SMK Jurusan Pertanian di Jawa Timur. Kami berharap, melalui beasiswa ini mereka semakin optimis untuk menekuni sektor pertanian," tandas Dwi Satriyo.
Adapun syarat pendaftaran dari program ini antara lain pelajar Kelas XI Jurusan Rumpun Pertanian (Pertanian, Agribisnis Pertanian, Agroteknologi, Teknologi Pertanian) dari SMK akreditasi A di Jawa Timur yang diundang. Masing-masing sekolah diperkenankan mengirimkan maksimal lima pelajar untuk mengikuti proses seleksi.
Peserta harus berprestasi di sekolah yang dibuktikan dengan rata-rata nilai rapor minimal 8.00 tiap semester, sejak kelas X semester I sampai dengan kelas XI semester I. Selain itu tidak ada nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peserta dengan prestasi akademik maupun non akademik dan memiliki pengalaman organisasi akan memberikan nilai tambah. Para peserta juga harus menulis essay dengan tema "Tantangan Pertanian Pangan Masa Depan".
Bagi peserta yang lolos seleksi nantinya akan mendapatkan beasiswa masing-masing berupa uang saku bulanan dengan total Rp6.000.000 untuk 12 (dua belas) bulan. Selain itu, para penerima beasiswa juga akan mendapatkan pembekalan bidang pertanian dari Petrokimia Gresik dan narasumber yang kompeten.
"Melalui pembekalan ini, pelajar akan didorong memiliki ide kreatif sehingga mampu menunjukkan kepada generasi muda lain jika pertanian adalah sektor yang sangat menarik untuk dikembangkan," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung prestasi atlet voli nasional melalui penyelenggaraan Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup for Women yang belangsung di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, tanggal 18 hingga 25 Juni 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) RI, Dito Ariotedjo dalam konferensi Pers mengaku senang dengan digelarnya kejuaraan voli putri tingkat Asia ini, karena bisa memiliki dampak yang sangat baik untuk pengalaman dan pembinaan atlet voli putri di Indonesia.
"Adanya kejuaraan ini secara tidak langsung merupakan upaya bersama dalam mengembangkan minat dan bakat olahraga bola voli di Indonesia," tambahnya.
Menurut Menpora kompetisi ini akan mampu meningkatkan pengamalan dan kemampuan pemain Timnas Indonesia, sehingga lebih siap dalam menghadapi kompetisi pada level yang lebih tinggi.
"AVC bisa menjadi tolak ukur bagi Tim Voli Putri Indonedia yang akan berkompetisi di Asian Games. Ini bisa menjadi dasar bagi kita untuk melihat potensi mereka di ajang tersebut," tandas Menpora.
Terkait alasan memilih Gresik sebagai tempat pelaksanaan ajang AVC, Menpora menyampaikan bahwa GOR Tri Dharma milik Petrokimia Gresik ini sudah memiliki standar internasional. Sebelumnya juga pernah digunakan untuk kompetisi internasional, yaitu "The 19th Asian Senior Men’s Volley Ball Championship 2017". Sehingga sangat layak untuk pertandingan maupun latihan.
"Selain itu penggemar voli di Gresik dan sekitarnya juga sangat luar biasa, seperti pada saat Proliga," terangnya.
Di tempat yang sama, Presiden AVC, Rita Subowo mengungkapkan, untuk menjadi tuan rumah AVC ini tidak mudah, karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. "Untuk itu, bermain di negara sendiri, mudah-mudahan Tim Voli Putri Indonesia bisa menunjukkan prestasinya," ujarnya singkat.
Sementara, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, dukungan terhadap terselenggaranya AVC ini merupakan realisasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk terus berkontribusi pada bidang olahraga, khususnya bola voli.
"Petrokimia Gresik tidak hanya berkomitmen menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan yang menjadi solusi agroindustri, namun juga ikut berperan bagi kemajuan di berbagai bidang lain, salah satunya bidang olahraga di Indonesia," tandasnya.
Dalam event ini, Petrokimia Gresik berkesempatan menjadi partner penyelenggaraan kegiatan AVC yang bertempat di GOR Tri Dharma. GOR yang menjadi Pusat latihan PBV Petrokimia Gresik ini digunakan sebagai Training Center Timnas Voli sejak 1 Juni 2023.
"Selain itu, atlet binaan Petrokimia Gresik juga ikut memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan AVC. Mereka adalah Mediol Stiovany Yoku dan Dhea Cahya Pitaloka. Saya berharap keduanya bisa memberikan performa terbaiknya," ujar Dwi Satriyo.
Untuk event AVC ini, ada tim dari sebelas negara yang akan bertanding, antara lain Timnas Voli Putri Indonesia, Makau, dan Filipina. Serta delapan negara lain, yakni Hong Kong, Taiwan, Iran, India, Australia, Uzbekistan, Mongolia, dan Vietnam.
Timnas Indonesia Menang
Dalam pertandingan pembuka, Tim Indonesia berhasil memenangkan pertandingan setelah berhasil mengalahkan tim dari Makau dengan skor 3-0 (25-7, 25-18 dan 25-8).
Coach Timnas Indonesia, Alim Suseno berharap anak asuhnya tidak puas dengan capaian ini, karena untuk menjadi juara grup, Timnas harus mengalahkan Filipina.
"Dalam pertandingan melawan Makau, kita bisa menurunkan pemain inti maupun cadangan, sehingga semua bisa merasakan. Berikutnya, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi juara di grup," tandasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menghadirkan Employee Green Behavior (EGB) yang ditandai dengan penandatanganan komitmen peduli lingkungan dalam puncak peringatan "Hari Lingkungan Hidup Sedunia" perusahaan, di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya menyampaikan bahwa, ada beberapa komitmen yang ditandatangani Insan Petrokimia Gresik, yaitu hemat energi; hemat dalam menggunakan air; mengurangi emisi gas rumah kaca; mengelola sampah serta limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recycle); melestarikan keanekaragaman hayati; terakhir melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
"Petrokimia Gresik sejak didirikan tahun 1972 hingga usia hampir 51 tahun ini comply atau senantiasa melaksanakan kewajiban pengelolaan sisa kegiatan usaha guna mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Penandatanganan EGB ini diharapkan semakin memperkuat komitmen seluruh Insan Petrokimia Gresik dalam melaksanakan kewajiban tersebut," tandasnya.
Lebih lanjut Ketut mengungkapkan, kesadaran Insan Petrokimia Gresik untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup selama ini telah banyak membuahkan apresiasi dari stakeholder. Paling membanggakan, Petrokimia Gresik mendapatkan Proper Emas pada tahun tahun 2021 dan 2022 lalu.
"Tentu hal ini menjadi pelecut semangat Petrokimia Gresik untuk menjaga komitmen dalam melakukan perbaikan dan perlindungan secara terus-menerus guna mencegah dampak pencemaran lingkungan terutama di bagian sektor limbah padat dan emisi," ungkapnya.
Sementara itu, penandatanganan komitmen ini juga diikuti dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah. Dalam sambutannya ia mengapresiasi peran Petrokimia Gresik yang memiliki banyak program untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2023. Program tersebut meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
"Semoga kita tetap bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk selalu menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup yang baik dan sehat untuk generasi anak cucu kita," tandasnya.
Selain menandatangani EGB, puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Petrokimia Gresik juga diperingati dengan Program CHARITREE (Caring and Healing Environment by Replanting the Tree) atau donasi bibit mangrove yang diikuti oleh 375 karyawan. Setiap karyawan mendonasikan 10 bibit sehingga total ada 3.750 bibit mangrove yang disumbangkan untuk ditanam di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare.
Di hari yang sama, Petrokimia Gresik juga melakukan penanaman pohon langka untuk pelestarian lingkungan dan menyelamatkan flora yang mulai punah. Serta "Grebek Kantong Plastik" atau mengganti kantong plastik pengunjung Pasar Gresik dengan kantong belanja reusable bekerjasama dengan DLH Gresik.
Program Grebek Kantong Plastik ini merupakan salah satu wujud peduli dan edukasi Petrokimia Gresik kepada masyarakat sekitar untuk mengurangi sampah plastik di kehidupan sehari-hari.
"Semoga program-program ini menginspirasi masyarakat untuk peduli dalam pengelolaan lingkungan semakin baik lagi," pungkas Ketut.

Implementasi tata kelola Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan skor excellent atau TOP CSR 2023 #Stars 5 yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang TOP CSR AWARD. Penghargaan secara simbolis diterima oleh Senior Vice President (SVP) Umum Petrokimia Gresik, Jogi Krisdianto mewakili Direksi di Jakarta, beberapa waktu lalu. Atas capaian tersebut, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo juga kembali dinobatkan sebagai TOP LEADER on CSR Commitment 2023.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, CSR merupakan implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk maju bersama masyarakat, sehingga tercipta hubungan harmonis. Perusahaan menyadari, keberlangsungan bisnis Petrokimia Gresik selama 51 tahun ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, yang keberadaannya kini berdampingan langsung dengan Petrokimia Gresik.
"Implementasinya, program CSR Petrokimia Gresik banyak melibatkan kelompok masyarakat, ibu-ibu, generasi muda yang ada di sekitar perusahaan. Dan semangat utama dari berbagai program CSR Petrokimia Gresik adalah memberdayakan masyarakat agar mandiri secara sosial, ekonomi dan lingkungan," tandas Dwi Satriyo.
Program CSR Petrokimia Gresik dirumuskan dengan melihat kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan.
"Agar manfaat yang dirasakan benar-benar nyata, kami dalam setiap program CSR juga melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi, sampai penerima manfaat bisa mandiri dalam pengelolaannya," ungkap Dwi Satriyo.
Adapun salah satu program CSR andalan Petrokimia Gresik yang mengantarkan raihan Stars 5 diantaranya adalah Program Literasi atau Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi. Kegiatan CSR ini mengoptimalkan keberadaan para peternak sapi yang ada di Desa Sumbersari, Lamongan dengan pemberdayaan masyarakat dari hulu hingga ke hilir, yaitu membangun eksosistem smart agrobisnis yang mampu menciptakan solusi resiko pertanian dan peternakan melalui asuransi dan tabungan berbasis limbah.
"Literasi juga mendukung keberlanjutan perusahaan dikarenakan dalam kegiatannya terdapat pemanfaatan produk perusahaan baik produk pupuk maupun nonpupuk dan adanya transfer pengetahuan masyarakat atas pemanfaatan limbah kotoran untuk menjadi media tanam organik," pungkasnya.
Sementara itu, penghargaan TOP CSR AWARDS diberikan kepada perusahaan dengan 5 tingkatan Star, yang dinilai berdasarkan keselarasan inisiatif CSR terhadap strategi bisnis perusahaan, kemudian tingkat adopsi kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility, sistem tata kelola CSR, tingkat adopsi CSR terhadap konsep CSV (Creating Shared Value atau berbagi manfaat bersama dengan para pemangku kepentingan) dan adanya program CSR unggulan yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain. Sebelumnya Petrokimia Gresik juga mendapatkan Stars 5 di ajang yang sama tahun 2022.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengikuti pameran dan gelar teknologi Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI yang dibuka oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo di Padang, Sabtu (10/6). Adapun materi yang dipamerkan adalah program "Smart Precision Farming" untuk masa depan pertanian Indonesia.
Di hadapan Mentan, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Smart Precision Farming merupakan komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah melalui pemanfaaatan teknologi modern dan internet of things (IoT), sehingga menghasilkan budidaya yang efektif, efisien dan presisi dalam pemupukan.
"Dengan program ini, dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian yang pada akhirnya dapat berdampak positif pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional," jelas Dwi Satriyo.
Dalam Smart Precision Farming, Petrokimia Gresik akan menghadirkan pupuk berteknologi nano, yang merupakan pupuk nano nitrogen pertama di Indonesia. Pupuk ini akan melengkapi jajaran produk pupuk berkualitas Petrokimia Gresik yang diminati petani.
"Kami menyiapkan operator bersertifikat untuk mengawal program Smart Precision Farming dalam pilot projectnanti, sehingga bisa diduplikasi petani lain di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka memajukan pertanian di tanah air," tandasnya.
Petrokimia Gresik akan melengkapi petugas lapang (Mobil Uji Tanah dan agroman) dengan 2 jenis perangkat drone, yaitu drone untuk mengukur indeks vegetasi serta drone untuk pengaplikasian pupuk.
"Petani akan mendapatkan rekomendasi pemupukan berdasarkan pemrosesan data kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman yang diperoleh dari Mobil Uji Tanah dan drone. Sehingga pemupukannya presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman," terangnya.
Pengukuran indeks vegetasi tanaman yang nantinya akan diterjemahkan menjadi rekomendasi pemupukan menggunakan metode NDVI, sedangkan pengaplikasian pupuk dengan drone dapat menggunakan pupuk nano maupun granul.
"Progres dari program Smart Precision Farming ini telah ditinjau langsung oleh Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu di Gresik. Sebagai perusahaan Solusi Agroindustri, tumpuan bisnis Petrokimia Gresik kedepan tidak hanya mengandalkan penjualan produk tangible, tapi dikolaborasikan dengan service untuk memberikan nilai lebih pada perusahaan. Menjadi game changer industri pupuk nasional untuk pertanian yang lebih baik," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan dukungan terhadap Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) untuk melahirkan atlet angkat besi atau lifter muda berprestasi. Dukungan ini diberikan melalui kontribusi pada penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia Seri I Tahun 2023 di Surabaya, tanggal 6 hingga 9 Juni 2023.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam acara press conference, di Surabaya, baru-baru ini menyampaikan bahwa, kejuaraan ini merupakan salah satu wadah yang dibangun Pupuk Indonesia bersama anggota holding, termasuk Petrokimia Gresik untuk melahirkan lifter berprestasi di tanah air. Semakin banyak kompetisi angkat besi yang bisa diselenggarakan, tentu semakin besar pula potensi cabang olahraga angkat besi di daerah yang bisa digali.
"Kejuaraan ini juga menjadi upaya kita bersama untuk meningkatkan animo terhadap olahraga angkat besi, sehingga memperbesar ketertarikan masyarakat untuk menekuni cabang olahraga ini. Dukungan masyarakat tentu menjadi modal utama bagi cabang olahraga apapun untuk melahirkan regenerasi," tandas Dwi Satriyo.
Dukungan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia Grup terhadap terselenggaranya Kejurnas ini tentunya bukan yang pertama. Tahun 2022 lalu, Petrokimia Gresik juga memberikan support kepada PB PABSI untuk pembinaan para lifter melalui kompetisi yang sama.
"Alhamdulillah, dari Kejurnas tahun lalu, lahir lifter berbakat dan berprestasi atas nama Luluk Tri Wijayana di kelas 49 kg dan Muhammad Husni di kelas 55 kg. Masing-masing berhasil meraih medali di ajang SEA GAMES Kamboja 2023," ujar Dwi Satriyo.
"Ini menjadi salah satu bentuk kontribusi yang bisa diberikan Petrokimia Gresik untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional melalui generasi muda berprestasi Tanah Air," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI, Djoko Pramono mengatakan bahwa misi dari Kejurnas ini adalah memberikan wadah kompetisi bagi para atlet remaja dan junior agar kaderisasi atlet di tubuh PABSI tidak terputus.
"Kami berharap, dukungan ini akan terus berlanjut. Pembinaan prestasi harus terus bergulir salah satunya dengan memberikan kompetisi kepada para lifter remaja dan junior,” ungkapya.
Kejurnas Seri I Tahun 2023 melombakan 10 kelas dengan rincian masing-masing lima kelas untuk kategori putra dan putri. Adapun kelas untuk Remaja Putra yang dilombakan yaitu 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg dan +73 kg. Sementara kelas Remaja Putri antara lain 45 kg, 49 kg, 55 kg, 59 kg dan + 59 kg. Untuk kategori Junior, kelas yang dipertandingkan sama dengan kelas di kategori Remaja.
Kejurnas seri ini cukup banyak menarik minat atau antusiasme para lifter dari berbelagai daerah di Indonesia. Dimana seri kali ini diikuti sekitar 183 lifter dan 77 pelatih dari 21 provinsi.
"Semoga dukungan ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan meningkatkan prestasi para atlet angkat besi Indonesia baik di tingkat nasional bahkan internasional. Untuk itu kami berharap seluruh peserta kompetisi dapat menampilkan kemampuan terbaiknya," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp277,9 miliar melalui inovasi yang dilakukan sepanjang tahun 2022. Capaian ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) XXXVII di GOR Tri Dharma, Rabu (7/6).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, dari nilai value creation tersebut, sebesar Rp67,9 miliar atau hampir 25 persen berdampak langsung terhadap laba perusahaan atau direct financial benefit. Besarnya value creation ini menjadi bukti jika inovasi yang dijalankan Insan Petrokimia Gresik mampu membawa perusahaan untuk terus tumbuh.
"Persaingan pasar semakin kompetitif, di sisi lain perkembangan teknologi juga terus membawa perubahan sistem yang mengharuskan Petrokimia Gresik adaptif. Untuk itu, seluruh Insan Petrokimia Gresik harus terus berpikir inovatif untuk membawa perusahaan ini tumbuh dan melampaui batas maksimal," tandas Dwi Satriyo.
Value creation ini, tambahnya, merupakan sumbangsih dari 91 persen karyawan inovatif di sepanjang tahun 2022 yang tergabung dalam 1.599 Gugus Inovasi. Keterlibatan karyawan ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 81% dan tergabung dalam 1.158 gugus inovasi. Ini menjadi salah satu bukti jika semangat inovasi di Petrokimia Gresik terus tumbuh dan mendarah daging menjadi DNA dalam setiap Insan Petrokimia Gresik.
"Kompetisi saat ini tidak nampak, karena persaingan bisnis yang ada sekarang adalah persaingan ide dan kreativitas bagaimana cara pelaku usaha bisa menjadi leader dengan melakukan drive pasar. Semua itu hanya bisa dimenangkan dengan berinovasi," tandas Dwi Satriyo.
Adapun inovasi Petrokimia Gresik di tahun 2022 membuahkan sejumlah prestasi, diantaranya pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2022, Petrokimia Gresik Group berhasil meraih sebelas Diamond yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang tersebut, enam Platinum, dan dua Gold. Selain itu juga, Petrokimia Gresik dan Petrokimia Gresik Group juga mendapatkan lima penghargaan "4STARS" di ajang Internasional Asia Pacific Quality Organization (APQO) 2022.
"Kami berharap keterlibatan karyawan dalam berinovasi yang sudah luar biasa di tahun ini bisa semakin meningkat tahun depan, sehingga Petrokimia Gresik semakin siap menghadapi tantangan,” tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang jatuh pada hari Senin (5/6) dengan menggelar edukasi pengelolaan sampah sejak dini bagi anak Sekolah Dasar (SD) di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo diwakili Vice President (VP) Lingkungan, Liliek Harmianto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Petrokimia Gresik terhadap lingkungan khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.
"Edukasi pengelolaan sampah hari ini menjadi kegiatan pembuka, ini menjadi upaya kita mengenalkan dan membangun kesadaran peduli lingkungan sejak usia dini kepada siswa-siswi SD," ujar Liliek.
Kegiatan edukasi diikuti oleh 50 pelajar dari delapan SD peraih Adiwiyata yang ada di sekitar perusahaan. Sekolah-sekolah ini memang sudah memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan lingkungan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mendidik masyarakat sejak usia dini dan bisa terus berlanjut untuk menciptakan generasi muda yang inovatif dan solutif terhadap permasalahan lingkungan hidup," tandasnya.
Edukasi pengelolaan sampah digelar langsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. Peserta dilatih untuk memilah sampah plastik, organik dan anorganik sehingga dapat ditentukan untuk perlakuan lebih lanjut pada sampah hasil pilahan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembuatan pupuk kompos, pembudidayaan maggot, pembuatan Eco Enzym dan penanaman pohon di TPA Ngipik.
"Kami memberikan pembekalan pengelolaan sampah, komposting kepada anak-anak sejak usia dini. Harapannya bisa menjadi habit bagi mereka, dan diterapkan langsung di lingkungan sekolah maupun rumah. Sehingga menginspirasi bagi teman-teman serta keluarganya," tutup Liliek.
Sementara itu, kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala UPT TPA Ngipik dan Guru Pendamping.
Selain kegiatan ini, program Petrokimia Gresik dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilanjutkan dengan CHARITREE (Challenges Donasi Pohon X Viral); ENCHALL (Lomba KTI mahasiswa seluruh Indonesia); Penanaman Pohon Langka di SOR PT Petrokimia Gresik; Penandatangan Employee Green Behaviour (EGB), serta Grebek Sampah Plastik di Pasar Gresik bersama DLH.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meningkatkan produktivitas ubi cilembu hingga 35,29 persen. Hasil positif ini dibuktikan dalam program "Panen Raya Demplot Komoditas Ubi" di Desa Cilembu, Kec. Pamulihan, Kab. Sumedang, Jawa Barat, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, Eko Suroso menyampaikan bahwa, rata-rata produktivitas ubi cilembu dari Kelompok Tani Pangkalan yang menjadi mitra demonstration plot (demplot) sebelumnya 20,03 ton/Ha. Dengan menggunakan pupuk komersil Petrokimia Gresik serta pendampingan ahli dari Petrokimia Gresik, hasil panennya meningkat menjadi 27,01 ton/Ha.
"Dari demplot ini ada peningkatan produktivitas sekitar 7,07 ton setiap Hektarenya, atau setara dengan 35,29 persen. Tentu banyaknya hasil panen ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani," ujar Eko.
Adapun pupuk komersil Petrokimia Gresik yang diaplikasikan pada program demplot ini yaitu ZA Plus dan NPK Phonska Plus. Eko mengungkapkan ZA Plus merupakan pupuk alternatif yang ditawarkan Petrokimia Gresik untuk petani yang masih membutuhkan pupuk ZA, mengingat saat ini sudah tidak masuk dalam skema subsidi.
Begitu juga dengan Phonska Plus, menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan pupuk NPK, mengingat alokasi pupuk NPK bersubsidi yang terbatas, dan hanya diperuntukkan bagi sembilan komoditas saja sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, dan komoditas ubi tidak termasuk dalam tanaman yang berhak mendapatkan subsidi.
Selain itu, Eko juga menyatakan bahwa kedua produk tersebut memiliki khasiat yang akan sangat membantu meningkatkan produktivitas tanam dan kesejahteraan petani. Pupuk ZA Plus diperkaya dengan tambahan unsur hara micro yaitu Zinc sebesar 1.000 ppm. Berdasarkan uji efektivitas, penggunaan pupuk ZA Plus dapat meningkatkanwarna, aroma, rasa, dan memperbesar umbi sehingga sangat cocok untuk komoditas ubi cilembu. Sementara Phonska Plus memiliki kandungan Zinc yang dapat memperbanyak umbi serta diperkaya Sulfur yang dapat meningkatkan kualitas dan daya simpan hasil panen.
"Kami berharap budidaya demplot ini bisa diduplikasi oleh petani ubi cilembu lainnya di Sumedang agar semakin banyak lagi petani yang merasakan manfaat dari pupuk pengembangan Petrokimia Gresik," tandas Eko.
Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan usai mengikuti panen raya demplot berharap program kerja sama antara petani ubi cilembu dengan Petrokimia Gresik terus berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Sumedang, tambahnya, akan segera menindaklanjuti untuk bekerjasama dengan Petrokimia Gresik guna menjamin ketersediaan pupuk dan keterjangkauan harga para petani khususnya di Desa Cilembu.
“Saya juga berharap Petrokimia Gresik meneliti pupuk apa yang lebih cocok buat diberikan kepada para petani ubi cilembu ini. Sehingga hasilnya nanti lebih meningkat lagi, karena sekarang permintaan ubi cilembu ini sangat meningkat,” pungkasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau kesiapan program "Smart Precision Farming" yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holdingPupuk Indonesia, untuk mempersiapkan masa depan pertanian Indonesia, di Gresik, Jawa Timur, Selasa (30/5) malam.
Mentan SYL dalam arahannya menyampaikan bahwa, pertanian adalah sumber daya yang saat ini paling siap untuk mendukung negara semakin kokoh, kuat, dan sejahtera. Apalagi pertanian juga bersentuhan langsung dengan masyarakat yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian beserta sektor lain.
"Kalau begitu Petrokimia Gresik menjadi sangat penting bagi Republik ini. Petrokimia Gresik menjadi kekuatan yang utama. Tapi kita tidak bisa bertani seperti kemarin, tertinggal banget. Ongkosnya bisa mahal, hasilnya sederhana," tandas Menteri SYL.
Untuk itu ia mengapresiasi program Smart Precision Farming yang digagas Petrokimia Gresik untuk pertanian Indonesia semakin baik. "Petrokimia tidak boleh kalah dengan yang lain. Kalau secara nasional iya (maju, Red), tapi kita juga harus lihat bagaimana majunya Thailand, bagaimana majunya India. Beruntung kita hari ini melihat Smart Precision Farming," tandas Menteri SYL.
Merespon arahan Mentan SYL, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, program "Smart Precision Farming" nantinya akan dijalankan dengan mengembangkan teknologi baru pada pertanian Indonesia, seperti penggunaan produk pupuk dengan teknologi nano, serta pemanfaatan droneuntuk pemupukan maupun pemantauan pertumbuhan tanaman.
"Pupuk Petrokimia Gresik berteknologi nano ini nanti akan menjadi yang pertama diproduksi oleh produsen pupuk Indonesia. Pupuk ini akan kami luncurkan di hari ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik dan memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya pengaplikasian yang jauh lebih efektif dan efisien. Sedangkan Smart Precision Farming akan terus kami kembangkan dan persiapkan dengan baik agar dapat segera terimplementasi," terangnya.
Pupuk dengan teknologi nano ini nantinya akan diaplikasikan ke lahan pertanian dengan menggunakan droneyang beberapa waktu lalu telah di uji coba oleh Petrokimia Gresik. Pemanfaatan drone untuk pemupukan akan menghemat biaya produksi bagi petani, dimana salah satu item cost yang mahal dalam budidaya pertanian adalah tenaga kerja. Sedangkan drone cukup dioperasikan oleh satu orang, dan bisa menjangkau hingga 20 Hektare lahan setiap harinya.
Drone ini telah dilengkapi dengan alat pendeteksi kondisi tanaman, jika ada tanaman yang kekurangan pupuk maka akan melakukan penambahan dosis pupuk sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika tanaman sudah subur maka dosis pupuknya juga akan dikurangi, sehingga pemupukannya lebih presisi.
Petrokimia Gresik saat ini memiliki dua drone, dan akan ada penambahan sampai 100 unit drone. Harapannya nanti di setiap area ada skuadron drone yang kerjanya melengkapi Mobil Uji Tanah (MUT) Petrokimia Gresik dan keliling ke seluruh Indonesia.
Selian itu, drone ini juga bisa meng-capture geospasial sehingga bisa melihat kondisi tanaman yang dibudidaya, apakah tumbuh subur atau sebaliknya. Hasil capture ini juga dapat dikoneksikan dengan satelit, sehingga scale up-nya bisa dimanfaatkan untuk pertanian Indonesia, dimana hasil capture ini dapat memberikan data luas tanam yang ada di negara ini.
"Ini merupakan inovasi dari Insan Petrokimia Gresik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan pertanian di Indonesia di masa mendatang," tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo juga mengatakan, "Smart Precision Farming" sebagai sarana untuk semakin meningkatkan ketertarikan generasi muda terjun di sektor pertanian. Mengingat generasi muda identik dengan teknologi dan segala sesuatu yang praktis. "Ini adalah angin segar bagi sektor pertanian Indonesia yang harus terus kita dorong dengan kemajuan teknologi,” pungkasnya.

Inovasi dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau safety di Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berhasil memborong enam penghargaan sekaligus dengan kategori "4 Stars" dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2023 di Malang, Jawa Timur, baru-baru ini.
Penghargaan ini diraih oleh empat gugus Petrokimia Gresik, yaitu Gugus Inovasi Operasional (GIO) SAVE US, Sistem Saran (SS) Angin Segar, SS Dynamic Vortex, dan GIO Lingfos. Sementara untuk dua penghargaan berikutnya diraih oleh dua gugus dari Petrokimia Gresik Grup, antara lain Warior dan Sulpro.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dikonfirmasi, Selasa (30/5) menyampaikan bahwa, disiplin dalam menerapkan K3 serta inovasi di bidang K3 menjadi salah satu implementasi dari komitmen Petrokimia Gresik untuk menjaga kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia.
"Petrokimia Gresik adalah Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang tidak boleh berhenti operasional bisnisnya karena dapat mempengaruhi stabilitas negara. Sehingga penerapan K3 adalah keniscayaan yang tidak bisa ditawar," ujar Dwi Satriyo.
Sebagai informasi, Petrokimia Gresik tahun 2023 ini mendapat tanggung jawab paling besar dalam penyaluran pupuk bersubsidi diantara anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu 3.123.354 ton atau hampir 40 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan Pemerintah.
Sementara di bidang penjualan komersial, Dwi Satriyo menjelaskan jika penerapan K3 adalah instrumen penting bagi Petrokimia Gresik untuk melindungi konsumen melalui ketersediaan pupuk berkualitas di saat musim tanam. Ketersediaan pupuk di saat petani membutuhkan akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani.
"Dengan inovasi K3, Petrokimia Gresik dapat memitigasi potensi risiko yang ada. Proses perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas untuk petani juga semakin terjamin," tandasnya.
Terakhir, Dwi Satriyo mengungkapkan jika dalam beberapa program K3 di perusahaan, Petrokimia Gresik juga melibatkan masyarakat sekitar, seperti di pelaksanaan Bulan K3 beberapa waktu lalu. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang sinergis dengan masyarakat sekitar dalam bersama menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kesadaran K3 tidak hanya dibangun Petrokimia Gresik untuk karyawan, tapi juga bagi masyarakat sekitar, sehingga penerapan K3 semakin optimal," pungkas Dwi Satriyo.
Sementara itu, ICC-OSH 2023 merupakan ajang tingkat nasional untuk mendemonstrasikan keunggulan dalam penerapan Sistem Manajemen K3 di era digitalisasi. Berbagai perusahaan BUMN dan swasta dari seluruh Indonesia ikut berkompetisi untuk unjuk gigi atas penerapan K3 yang optimal dari masing-masing perusahaan.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anak usaha Pupuk Indonesia terpilih sebagai pembicara dalam Forum International Fertilizer Association (IFA) Annual Conference 2023 di Praha, Republik Ceko, atas penanganan dan komersialisasi gipsum yang dinilai berhasil dan selaras dengan prinsip IFA untuk mengedapankan konsep ABG (Academic, Bussiness, Government) Collaboration dalam menghasilkan ekonomi sirkular, Rabu (24/5).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, kesempatan ini merupakan bentuk apresiasi IFA terhadap program inovasi Petrokimia Gresik dalam pengelolaan dan komersialisasi gipsum, dimana Petrokimia Gresik terus melakukan continuous improvement pada gipsum yang merupakan produk samping dari Pabrik Asam Fosfat.
"Di tengah presentasi, Mr. Volker Andresen yang menjabat sebagai Technical Director Sustainability IFA juga langsung memberikan apresiasi untuk inovasi Petrokimia Gresik ini. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk menghasilkan inovasi-inovasi berikutnya," tandas Dwi Satriyo.
Upaya continuous improvement gipsum yang sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan, dilakukan Petrokimia Gresik melalui beberapa jenis pemanfaatan gipsum menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan telah mendapatkan Surat Keputusan Pengecualian Limbah B3 Gipsum dengan Nomor 238/MenLHK/Setjen/PLB3/5/2021 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021.
"Dengan pengecualian ini, pemanfaatan gipsum di Petrokimia Gresik pun semakin optimal. Petrokimia Gresik mampu menjadikan gipsum yang awalnya merupakan cost center menjadi profit center," tandas Dwi Satriyo.
Ada tiga strategi yang dijalankan Petrokimia Gresik dalam memanfaatkan gipsum. Pertama, sebagai bahan baku purifikasi gipsum. Pemanfaatan gipsum menjadi purified gypsum mencapai 1.100.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi sirkular sebesar 80 juta Dollar Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya.
Kedua, gipsum Petrokimia Gresik dioptimalkan menjadi bahan baku produk pembenah tanah Petrokimia Gresik dengan merk dagang PetroCAS. Untuk pemanfaatan gipsum sebagai bahan baku PetroCAS di Petrokimia Gresik sebesar 300.000 ton per tahun dengan ekonomi sirkular mencapai 21 juta Dollar AS.
Terkahir, gipsum Petrokimia Gresik juga dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk ZA yang banyak digunakan sebagai agroinput pada perkebunan tebu. Penggunaan pupuk ZA terbukti mampu meningkatkan rendemen gula pada tanaman tebu.
"Adapun total pemanfaatan gipsum sebagai bahan baku pupuk ZA adalah sebesar 200.000 ton per tahun dengan ekonomi sirkular mencapai 23 juta Dollar AS," ungkap Dwi Satriyo.
Keberhasilan komersialisasi gipsum yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik merupakan hasil kolaborasi antara Petrokimia Gresik dengan akademisi dan juga Pemerintah dalam upaya ekonomi sirkular.
"Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN serta penggerak ekonomi bangsa yang turut andil dalam terciptanya ekonomi sirkular, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus melakukan upaya penurunan emisi gas rumah kaca demi mewujudkan upaya Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050) dengan pemanfaatan produk samping," pungkasnya.
Sementara itu, Annual Conference 2023 merupakan salah satu session pada IFA Phosphogypsum Working Group 11th Annual Meeting. Kegiatan yang mengangkat tema "From Waste to Inventory" ini menghadirkan pembicara dengan materi inovasi terbaik dalam pengelolaan produk samping dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Brand pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik, NPK Phonska Plus menjadi brand yang paling direkomendasikan oleh konsumen versi Indonesia Wow Brand 2023 dan meraih Gold Champion untuk Kategori Pupuk Nonsubsidi. Penghargaan diterima oleh SVP Mitra Bisnis Petrokimia Gresik, Deni Dwiguna Sulaeman mewakili Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, di Jakarta, baru-baru ini.
Terpisah, Digna, Selasa (23/5) di Gresik, Jawa Timur menyampaikan bahwa Phonska Plus menempati urutan pertama untuk kategori pupuk nonsubsidi. Penghargaan ini diraih Phonska Plus setelah MarkPlus. Inc selaku penyelenggara melakukan survei kepada responden yang merupakan pengguna pupuk nonsubsidi di berbagai daerah di Indonesia.
"Penghargaan ini menunjukkan Phonska Plus adalah produk berkualitas, kredibel, sehingga menjadi pupuk yang paling direkomendasikan oleh petani diantara pupuk nonsubsidi mengungguli produk-produk sejenis dari perusahaan lain," tandas Digna.
Melalui produk yang diluncurkan tahun 2017 ini, perusahaan menyediakan pupuk NPK nonsubsidi dengan formulasi 15-15-15 dan dilengkapi Zinc 2.000 ppm dan Sulfur 9 persen. Melalui produk ini, Petrokimia Gresik mengedepankan teknologi pemupukan yang efisien dengan hasil panen yang optimal.
"Sejatinya, Phonska Plus merupakan wujud komitmen dari Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri. Dari Phonska Plus, Petrokimia Gresik menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zinc pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK nonsubsidi dengan kualitas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kemakmuran petani," pungkas Digna.
Indonesia Wow Brand 2023 merupakan parade bagi brand-brand paling direkomendasikan konsumen Indonesia. Pemenangnya dipilih berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2023. Menggunakan konsep MarkPlus WOW Marketing, MarkPlus Insight telah melakukan survei kepada lebih dari 30.000 responden dari berbagai kota di Indonesia. Survei tersebut mengukur Brand Advocacy Ratio atau BAR (rasio antara tingkat advokasi dan tingkat kesadaran) dari seluruh merek di Indonesia, yang MarkPlus, Inc., percaya sebagai faktor kunci keberhasilan dalam manajemen merek.

Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Cabang Olahraga (Cabor) Senam Tahun 2023 di Kota Probolinggo diramaikan oleh 364 atlet senam putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Ketua Harian Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur, Boy Cahyo Prihanto mewakili Ketua Umum Persani Jawa Timur, Nuril Huda di sela pembukaan Kejurprov Senam 2023, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa ada 23 nomor senior yang dilombakan, serta ada tambahan 16 nomor untuk junior.
Menurutnya, event ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi atlet senam Jawa Timur untuk meraih prestasi. Tapi juga bisa meningkatkan animo dan kecintaan masyarakat Jawa Timur terhadap olahraga senam, sehigga memunculkan atlet baru yang berprestasi di cabor senam.
"Kami berharap pada Kejurprov ini akan lahir atlet-atlet baru yang berprestasi, sehingga berpotensi untuk menjadi andalan Jawa Timur pada kejuaraan lebih tinggi. Banyak atlet berprestasi yang muncul dari daerah. Untuk itu, seluruh atlet harus menampilkan kemampuanmu terbaiknya, jangan ragu dan yakinlah kita bisa," ujar Boy.
Lebih lanjut, Ia pun mengajak seluruh stakeholder untuk merapatkan barisan dalam melakukan pembinaan pada cabor senam, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. "Untuk melahirkan atlet berprestasi, Persani Jawa Timur tidak bisa bekerja sendirian. Tapi harus ada dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Kerjurprov ini merupakan salah satu wadahnya. Semakin banyak wadah yang diselenggarakan, potensi lahirnya atlet baru akan semakin besar lagi," terangnya.
Sementara, untuk proses memunculkan atlet baru di cabor senam tentu harus mendapatkan dukungan fasilitas. Untuk itu, Persani Jawa Timur berkolaborasi dengan PT Petrokimia Gresik memberikan bantuan 100 matras kepada seluruh Kabupaten/Kota yang menjadi peserta Kejurprov Senam 2023.
Boy menjelaskan bahwa, bantuan tersebut dibagi rata, masing-masing Kabupaten/Kota peserta mendapatkan empat matras. Sementara khusus Kota Probolinggo yang menjadi tuan rumah Kejurprov Senam mendapatkan bantuan delapan matras.
"Matras ini akan menjadi fasilitas latihan bagi atlet senam Jawa Timur di masing-masing daerahnya. Kegigihan atlet dalam latihan dan dukungan fasilitas yang memadai, maka insya Allah akan berbuah prestasi," ujar Boy.
"Semoga bantuan matras ini juga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pembinaan bibit-bibit atlet di setiap daerah di Jawa Timur," imbuhnya.
Boy menambahkan, selain memberikan bantuan matras untuk daerah yang menjadi peserta Kejurprov, pihaknya juga berupaya menghasilkan atlet berprestasi secara berkelanjutan di Jawa Timur melalui pelatihan jangka panjang di Petrokimia Gresik, dengan fasilitas asrama yang lebih baik. Saat ini ada 10 atlet senam putra dan 12 putri Jawa Timur mengikuti pelatihan jangka panjang di Petrokimia Gresik.
"Melalui upaya-upaya ini, kami Pengurus Persani Jawa Timur berharap pesenam kita bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan perolehan prestasi pada Kejurnas (Kejuaraan Nasional) berikutnya, dimana tahun 2022, kita telah mendapatkan delapan emas di nomor senior, serta 16 emas di nomor junior.”

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan pendampingan pertanian komprehensif, mulai dari budidaya tanaman hingga pengelolaan produk pascapanen di Kabupaten Gianyar, Bali. Pendampingan ini ditandai dengan panen demonstration plot (demplot) program Makmur di Desa Keliki, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar, baru-baru ini.
Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih yang hadir dalam panen demplot menyampaikan bahwa, pendampingan budidaya tanaman dijalankan perusahaan melalui Program Makmur. Dimana Petrokimia Gresik melakukan demplot padi di tujuh titik dengan rata-rata produktivitas yang meningkat hingga 25 persen dibandingkan dengan budidaya petani sebelumnya.
"Rata-rata hasil panen dari demplot Program Makmur ini mencapai 7,375 ton/Ha. Sementara produktivitas padi di sini sebelumnya hanya 5,9 ton/Ha," tandas Digna.
Peningkatan hasil panen ini menggunakan rekomendasi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik, yaitu Phosgreen (100 kg/Ha), ZA Plus (50 kg/Ha), pupuk organik Petroganik Premium (500 kg/Ha), Urea Nonsubsidi(200 kg/Ha) dan NPK Phonska Plus (300 kg/Ha).
"Produk pupuk yang kami hadirkan ini juga merupakan alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36 dan Petroganik yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022," ujarnya.
Petrokimia Gresik telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada pupuk baru tersebut. Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, namun tambahan kandungan ini akan memberikan hasil lebih optimal.
ZA Plus misalnya, memiliki kandungan Nitrogen 21%, Sulfur 24%, dan Zinc 1000 ppm. Keunggulan pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun tampak lebih hijau. Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.
Petroganik Premium memiliki kandungan C-organik tinggi, yakni minimal 15%, C/N ratio maksimal 25, dan pH antara 4 hingga 9. Kandungan C-organik yang tinggi menjadikan petroganik premium mampu memperbaiki struktur dan tata udara tanah dengan lebih optimal sehingga penyerapan unsur hara oleh akar menjadi lebih baik. Pupuk ini cocok untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman.
Phosgreen, dengan kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20%, serta Magnesium minimal 3% yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan. Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen.
Sementara itu, selain pendampingan budidaya padi, Petrokimia Gresik di Gianyar juga melakukan pendampingan untuk pengolahan pascapanen. Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kelompok Tani dan BumDes Keliki memberikan pelatihan pengolahan hasil panen, dan kini menghasilkan produk “Beras Premium Dewi Sri Keliki”.
Pada program ini, Petrokimia Gresik memberikan pelatihan dalam pengolahan gabah pascapanen, pemrosesan beras menjadi beras premium, pengurusan izin P-IRT, pembuatan dan pengelolaan media sosial untuk promosi produk dan agrowisata, pembuatan akun marketplace, serta pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran.
"Kami berharap budidaya demplot yang telah dilaksanakan ini dapat diduplikasi oleh petani padi lain di Kabupaten Gianyar, maupun petani di Bali. Sehingga manfaat dari produk terbaik Petrokimia Gresik ini dapat dirasakan oleh lebih banyak lagi petani serta mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan mendukung ketahanan pangan nasional," tutup Digna.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberangkatkan empat bus program "Mudik Bersama BUMN 2023" ke empat rute di Jawa Timur. Bus dengan total kapasitas 200 penumpang tersebut secara simbolis diberangkatkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dari SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (19/4).
"Petrokimia Gresik mendapatkan instruksi dari Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir untuk menyelenggarakan mudik gratis. Kegiatan ini serentak dilaksanakan oleh seluruh BUMN yang ada di Indonesia," ujar Dwi Satriyo.
Adapun empat bus mudik yang disediakan oleh Petrokimia Gresik diberangkatkan menuju empat rute, yaitu Malang-Blitar, Kediri-Tulungagung, Bojonegoro-Ngawi, dan Nganjuk-Madiun. Masing-masing jurusan memiliki kapasitas 50 kursi.
Mudik merupakan tradisi yang unik di Indonesia. Momen mudik ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia tiap tahun. Pemerintah pun telah banyak melakukan persiapan agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman, mulai dari jalan tol hingga perbaikan ruas jalan.
"Peserta dengan mengikuti mudik gratis ini telah berkontribusi agar pelaksanaan mudik tahun ini tidak macet, sebab membantu mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan tidak berkendara sendiri. Kementerian BUMN menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat ini," ujar Dwi Satriyo.
Sementara itu, Eka Pratitis, salah satu peserta mudik mengaku memilih mengikuti kegiatan Mudik Bersama BUMN ini karena dinilai lebih aman dan nyaman. Menurutnya mudik bareng ini juga lebih menyenangkan karena diantara peserta mudik sudah banyak yang saling mengenal.
"Biasanya kalau saya pulang ke Blitar, saya harus ke Surabaya dulu. Sementara kalau mudik bareng ini bisa langsung ke Blitar dari Gresik, lebih cepat. Tentunya di sini saya juga merasa lebih nyaman karena busnya tidak berdesak-desakan," ujarnya.
Selain kesempatan mudik gratis, perserta mudik bertema "Mudik Dinanti, Mudik di Hati" ini juga mendapatkan beberapa fasilitas seperti kaos dan goodie bag berisi souvenir dan snack.
"Semoga kegiatan mudik bisa kembali dilaksanakan tahun depan, karena kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran mudik," tutup Dwi Satriyo.

Empat Inovasi Digital Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dipamerkan pada event internasional, Hannover Messe (HM) 2023 tanggal 17-21 April 2023 di Hannover Fairground, Jerman. Keempatnya adalah Human Capital Development (HCDev), Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport), System Scheduling Truck Online (Sistro), dan Petro Balancing.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, keikutsertaan Petrokimia Gresik di Hannover Messe 2023 ini merupakan tahun kedua. Semua inovasi yang dipamerkan harus lolos kurasi, sehingga empat aplikasi digital Petrokimia Gresik yang mendapat kesempatan dipamerkan ini adalah yang terbaik.
"Ini bukti jika digitalisasi Petrokimia Gresik tidak hanya mampu memberikan nilai tambah bagi Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya. Pada kesempatan ini, inovasi Petrokimia Gresik telah mendapatkan apresiasi di level internasional," ujar Dwi Satriyo.
HCDev adalah platform administrasi digital yang telah terintegrasi dengan Platform Digital Learning Petrokimia Gresik, yaitu Enterprise University (EU), Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan 360 Plant Facility Learning. Virtual Reality Learning sendiri merupakan sebuah inovasi pelatihan interaktif melalui pemanfaatan teknologi virtual reality guna memberikan tingkat pemahaman materi yang lebih baik dengan membuat peserta merasa berada dalam situasi riil.
Tujuan dikembangkan Virtual Reality Learning adalah sebagai salah satu fasilitas pelatihan bagi karyawan baru Petrokimia Gresik yang sedang menjalani masa OJT (On Job Training).
Saat ini, Virtual Reality Learning telah mencakup 18 mesin di Pabrik NPK yang terdiri dari 187 skenario pekerjaan pemeliharaan di Pabrik NPK. Keunggulan yang diperoleh dari pelaksanaan VR Learning ini adalah dapat menimialisasi kecelakaan saat pelatihan yang tentu tidak diinginkan. Kemudian, VR juga dapat memangkas anggaran karena perusahaan tidak perlu khawatir apabila karyawan melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerusakan pada mesin.
Terdapat 8.000 user lebih yang telah menggunakan Virtual Reality Learning, yang berasal dari Internal Petrokimia Gresik maupun eksternal (mahasiswa dan siswa magang yang berasal lebih dari 85 instansi pendidikan).
"Dengan adanya virtual reality learning, pengguna dapat mempelajari alat-alat kritis kapanpun tanpa menunggu waktu pemeliharaan tahunan. Tentunya dengan risiko yang minimal," ujar Dwi Satriyo.
Kedua, Petroport adalah sebuah sistem berbasis web dan aplikasi mobile yang memiliki fungsi pengawasan, pencatatan, pelaporan serta penentuan rekomendasi keputusan secara digital dan otomatis (automatic decision systems) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja bongkar muat Pelabuhan Petrokimia Gresik.
Petroport berhasil memberikan added value bagi perusahaan, yaitu dengan menyediakan informasi yang akurat dan realtime kepada seluruh stakeholder, memberikan penghematan biaya logistik serta optimalisasi kinerja bongkar muat di pelabuhan.
Ketiga, SISTRO merupakan sistem penjadwalan truk secara online (aplikasi berbasis web) dengan menyinkronkan antara kedatangan truk, kemampuan muat, dan kapasitas produksi pabrik. Sebelum ada SISTRO, semua proses order truk ke rekanan untuk distribusi pupuk ke Gudang Penyangga Jawa-Bali masih menggunakan cara manual, yaitu dengan mengirimkan Purchase Order (PO) melalui email dan di-follow uplebih lanjut melalui telepon. Sekarang dengan adanya SISTRO, proses distribusi pupuk lebih cepat dan tertata dengan baik.
Terakhir, Petro Balancing merupakan aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu proses balancing peralatan pabrik yang berputar. Selama ini proses mencari kondisi unbalancing dilakukan secara manual menggunakan kertas grafik. Aplikasi ini mampu menggantikan peran kertas grafik tersebut sehingga lebih cepat dan presisi.
"Petrokimia Gresik siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah, yaitu memproduksi pupuk sesuai penugasan dan memastikan distribusinya. Upaya ini terus kami optimalkan dengan digitalisasi yang semakin mendorong hasil yang lebih optimal,” tutup Dwi Satriyo.
Sementara itu, pembukaan Hannover Messe 2023, Minggu (16/4) dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Event ini merupakan salah satu ajang pameran industri terbesar di dunia, dan menjadi media untuk adu kemajuan teknologi yang diikuti oleh ratusan perusahaan dari berbagai negara di dunia.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menjelang Idulfitri 1444H ini membagikan sebanyak 12.540 paket sembako senilai Rp1,3 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan. Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo kepada perwakilan penerima di Kantor Kelurahan Kroman, Gresik, Jawa Timur, (13/4).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, sebagai perusahaan yang tumbuh di tengah masyarakat, Petrokimia Gresik berkomitmen melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Adapun salah satu kegiatan TJSL tersebut diwujudkan melalui bantuan sosial kemasyarakatan berupa sembako ini.
"Bertepatan dengan bulan Ramadan 1444 H sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri, kami ingin menciptakan kehangatan bersama warga masyarakat di sekitar perusahaan melalui pembagian sembako untuk masyarakat di sekitar perusahaan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-51 Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo.
Adapun paket sembako yang dibagikan Petrokimia Gresik yaitu 5 kilogram beras dan 1 liter minyak. Bantuan tersebut dibagikan untuk desa/kelurahan sekitar perusahaan, diantaranya Desa Roomo, Kel. Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, Kroman dan Kel. Ngipik
Dalam pembagian sembako ini, perusahaan berkoordinasi dengan masing-masing desa/kelurahan guna melakukan pendataan penerima bantuan sehingga harapannya bantuan ini tepat untuk yang membutuhkan.
"Kami berharap bantuan ini mampu menunjang aktivitas ibadah masyarakat terutama di bulan Ramadan. Serta menjadi pelengkap kebahagiaan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri," ujar Dwi Satriyo.
Di tempat yang sama Camat Gresik, Arip Wicaksono menyampaikan terima kasih terkait kepedulian kepada masyarakat Gresik yang berkelanjutan. Menurutnya, TJSL adalah bentuk sedekah dari perusahaan, karena itu melalui bantuan ini ia berharap perusahaan semakin maju dan membawa kemakmuran bagi masyarakat Gresik.
"Selama ini Petrokimia Gresik memang sangat peduli dengan masyarakat sekitar perusahaan. Kegiatannya bukan hanya ini, banyak kegiatan lain yang dilakukan Petrokimia Gresik langsung menyentuh masyarakat," tandasnya.
Sementara, Istiqomah (44) warga Lumpur selaku penerima bantuan mengaku senang bisa menerima sembako dari Petrokimia Gresik. Bantuan ini sangat membantu masyarakat dalam menyambut Idulfitri sehingga lebih meriah.
"Bantuan sembako dari Petrokimia Gresik sangat sering diberikan untuk masyarakat sekitar perusahaan. Tiap tahun ada dan saya juga selalu dapat. Semoga bantuannya bisa rutin," ujar Istiqomah.
Terakhir, Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik merupakan tetangga masyarakat. Untuk itu, ia mohon dukungan, apalagi saat ini Petrokimia Gresik tengah melakukan pengembangan pabrik untuk mensupport ketahanan pangan nasional.
"Kelancaran operasional perusahaan juga tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat. Semoga Petrokimia Gresik bisa terus maju dan memberikan lebih banyak lagi manfaat untuk masyarakat," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meningkatkan kualitas penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) tahun buku 2022 di perusahaan, dengan raihan skor assessment 97,35 atau kualifikasi "Sangat Baik".
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Senin (10/4) menyampaikan bahwa atas capaian tersebut, skor penerapan GCG di Petrokimia Gresik terus meningkat selama empat tahun terakhir.
"Salah satu semangat dari implementasi GCG di Petrokimia Gresik adalah melindungi konsumen, dalam hal ini petani, melalui produk berkualitas dan layanan excellent sehingga mendorong keberlanjutan perusahaan. Nilai positif lainnya yaitu terjaganya ketahanan pangan nasional dan terwujudnya kemajuan pertanian di Indonesia," tandas Dwi Satriyo.
Terdapat enam aspek penilaian dalam assessment GCG, yaitu komitmen penerapan GCG secara berkelanjutan; aspek pemegang saham dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Dewan Komisaris; Direksi; Pengungkapan Informasi dan Transparansi, serta aspek lainnya. Dan tingkat pemenuhan Petrokimia Gresik terhadap aspek-aspek tersebut di atas 85 persen.
Sebagai informasi, penerapan GCG di Petrokimia Gresik telah dimulai sejak tahun 2004. Dimana setiap tahun dilakukan assessment, baik oleh eksternal maupun internal Pupuk Indonesia Group yang dilakukan bergantian setiap dua tahun sekali, untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan perusahaan terhadap GCG.
Pengelolaan Perusahaan yang baik diberbagai aspek berhasil memberikan skor assessment GCG Petrokimia Gresik yang baik setiap tahunnya. Di tahun 2019 mencapai 91,86, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 93,53, tahun 2021 mencapai 94,06 dan tahun 2022 kembali meningkat.
Peningkatan skor ini, tambah Dwi Satriyo, didukung oleh beberapa faktor, diantaranya adalah rekomendasi dari assessment sebelumnya, yaitu di tahun 2021 dan 2020 mayoritas telah ditindaklanjuti oleh perusahaan. Khususnya untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki bobot penilaian paling besar.
Terakhir, ia menambahkan implementasi GCG tahun 2022 lebih baik dari assessment sebelumnya, dimana rekomendasi pada tahun 2022 lebih sedikit dari assessment tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan jika implementasi GCG di Petrokimia Gresik sudah mendekati sempurna.
"Semoga Petrokimia Gresik di tahun-tahun mendatang bisa konsisten menerapkan GCG sesuai dengan regulasi untuk tercapainya kinerja perusahaan lebih baik lagi, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani," pungkas Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyalurkan bantuan kepada 134 rumah ibadah dan lembaga sosial yang terdiri dari masjid, mushala, panti asuhan, dan pondok pesantren yang ada di sekitar perusahaan untuk operasional selama Bulan Ramadan 1444 H. Bantuan senilai total Rp632,5 juta secara simbolis diserahkan langsung oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono mewakili Direktur Utama, kepada beberapa perwakilan di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
"Kami berharap kebahagiaan Ramadan dapat dirasakan oleh semua umat muslim sekitar perusahaan. Untuk itu kami memberikan bantuan operasional ini agar kemeriahan Ramadan nnmbenar-benar terasa di rumah ibadah dan Lembaga sosial penerima bantuan tesebut," tandas Yusuf.
Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik ini rutin diberikan Petrokimia Gresik tiap tahun. Pada tahun ini, rincian bantuan yang diberikan adalah masing-masing senilai Rp7,5 juta untuk 15 masjid, Rp 5 juta untuk masing-masing 69 musala, serta Rp 3,5 juta untuk masing-masing 23 pondok pesantren 27 panti asuhan.
Yusuf menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik menyadari pentingnya peduli dan berbagi, bukan semata-mata untuk meningkatkan reputasi, akan tetapi keinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat.
“Kemajuan dan pertumbuhan perusahaan harus dibarengi dengan perkembangan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Artinya, perusahaan harus bisa memberikan dampak baik yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan semarak Ramadan ini, tambahnya, juga menjadi wujud syukur perusahaan dalam rangka menyongsong 51 Tahun Petrokimia Gresik yang jatuh pada tanggal 10 Juli mendatang.
“Selain karena kinerja optimal insan Petrokimia Gresik, keberhasilan dan perkembangan perusahaan saat ini dapat terwujud juga berkat dukungan serta doa dari stakeholder dan masyarakat sekitar,” ujar Yusuf.
Ia pun berharap program ini dapat semakin mempererat hubungan antara Petrokimia Gresik dengan masyarakat, sehingga mampu saling menopang satu sama lain. “Semoga bantuan ini dapat memberikan menfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik,” tandas Yusuf.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik, Zainal Abidin mengapresiasi kepedulian dari Petrokimia Gresik. Ia pun mengajak seluruh pengelola masjid dan musala untuk mendoakan serta mendukung kelancaran operasional perusahaan. Kegiatan ini juga diharapkan bisa istikhomah.
"Semoga Petrokimia Gresik juga mengembangkan program-program kepedulian masjid lainnya, seperti kegiatan gagasan pertanian atau hidroponik di masjid. Sehingga memberikan manfaat untuk jamaah masjid," ujar Zainal.
Sementara, salah satu pengajar Ponpes Hidayatur Rohman Tlogopojok, Badriyatul Muniroh mengapresiasi bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik. Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini bukan bantuan pertama yang diberikan Petrokimia Gresik kepada ponpesnya, sehingga Petrokimia Gresik memiliki kedekatan yang baik dengan ponpesnya.
"Bantuan ini akan kami gunakan untuk beberapa renovasi gedung kami yang sudah rusak sehingga lebih nyaman dalam belajar dan beribadah pada saat Ramadan," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Zawawi Hamid, Kepala Pengasuh Panti Asuhan Nurul Jannah. Ia mengaku jika bantuan ini akan dimanfaatkan sebagian untuk biaya pendidikan anak asuhnya.
"Petrokimia Gresik telah banyak memberikan bantuan untuk panti asuhan kami. Alhamdulillah khusus pendidikan, anak-anak kami sekarang banyak menempuh di perguruan tinggi juga dari bantuan Petrokimia Gresik," pungkasnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia di momen Ramadan dan menjelang Idulfitri 1444 Hijriah ini menggelar pelatihan sekaligus bazar jajanan tradisional bertajuk Lontar atau Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar. Kegiatan yang dibuka langsung oleh VP Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direktur Utama di sisi timur Lobby Kantor Pusat Petrokimia Gresik, baru-baru ini melibatkan sebanyak 32 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar perusahaan.
"Kegiatan ini wujud nyata dari Petrokimia Gresik untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat sekitar Perusahaan. Kebetulan di Gresik, khususnya sekitar area perusahaan banyak ibu-ibu yang membuka usaha jajanan tradisional, seperti jenang jubung, telur bader, bubur masin, dan jajanan maupun minuman lainnya," ujar Rama.
Puluhan peserta Lontar merupakan gabungan dari ibu-ibu PKK dan Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia) sekitar perusahaan, diantaranya Desa Roomo, Kel. Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Karangpoh, Sukorame, Kroman dan Kel. Ngipik. Kegiatan ini akan digelar selama dua hari, tanggal 4 dan 5 April 2023.
"UMKM sekarang memiliki peranan yang signifikan sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pasca pandemi Covid-19. Kegiatan Lontar ini menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan melalui UMKM, yang selain menjadi tempat untuk mengembangkan potensi juga dapat menjadi media promosi sehingga produk dari masyarakat sekitar perusahaan banyak dikenal. Apalagi saat ini momen Ramadan, dimana setiap sore masyarakat Gresik, khususnya umat muslim, banyak yang mencari takjil untuk berbuka puasa. Momennya sangat pas," tandas Rama.
Sebelum mengikuti Bazar Lontar ini, para peserta juga telah mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan berbagai jenis kue kering dan basah. Sehingga para peserta dapat mengembangkan usaha jajanan mereka agar semakin menarik dan diminati.
Sementara, kegiatan ini merupakan salah satu dari program kepedulian perusahaan terhadap pelaku UMKM. Sejak tahun 1981, Petrokimia Gresik proaktif dalam memberikan kontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia. Dan sejak tahun 2021, program tersebut bertransformasi menjadi program Mitra Kebanggaan atau yang akrab dikenal dengan nama "Mangga". Di tahun 2022, Petrokimia Gresik melalui Program Mangga telah membantu 337 UMKM yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan sekitarnya, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp 41,8 miliar.
“Sesuai arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, program TJSL BUMN harus fokus pada tiga bidang, salah satunya pendampingan UMKM," Tandas Rama.
Salah satu peserta, Christanty asal Kelurahan Karangpoh menyampaikan terima kasih atas program Lontar yang diselenggarakan Petrokimia Gresik. Kegiatan ini mampu menumbuhkan kompetensi baru bagi dia yang merupakan ibu rumah tangga muda untuk membuat jajanan. Christanty pun semakin percaya diri untuk membuka usaha jajanan tradisional setelah memperoleh banyak ilmu dari pelatihan Lontar yang sebelumnya telah diberikan.
"Saya sudah mendapatkan pelatihan dari mentor yang berkompeten sebelumnya. Saya sekarang siap untuk membuka usaha jajanan. Semoga program ini berkelanjutan sehingga manfaat yang sama juga diterima ibu-ibu muda lainnya di sekitar perusahaan," tandasnya.
Sebagai informasi, melalui program Lontar ini Petrokimia Gresik memberikan pendampingan secara komprehensif. Setelah sebelumnya memberikan sejumlah pelatihan pembuatan kue. Sekarang selama dua hari diadakan bazar untuk memamerkan produk-produk buatan peserta.
"Petrokimia Gresik melalui Kegiatan Lontar ini juga ingin menguatkan bahkan memunculkan jiwa entrepreneuribu-ibu, dan mengembangkan usaha jajanan tradisional yang sudah berjalan sehingga mereka dapat semakin mandiri dan mampu memberikan support bagi kesejahteraan keluarga,” tutup Rama.

Transformasi digital yang dilakukan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan apresiasi stakeholder. Petrokimia Gresik berhasil meraih Penghargaan Digital Technology & Innovation (Digitech) Awards 2023 "Bintang 5" atau tertinggi pada ajang tersebut.
Penghargaan tertinggi ini diraih Petrokimia Gresik karena sukses mendapatkan lima penghargaan sekaligus yakni Penghargaan "The Greatest Champions of Digital Transformation & Innovation", "The Best Digital Technology Project", serta "The Best Digital Transformation" untuk Kategori Petrochemical Industries.
Melengkapi tiga penghargaan tersebut, Dwi Satriyo Annurogo sebagai Direktur Utama Petrokimia Gresik juga dinobatkan sebagai "The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year". Berikutnya Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo juga terpilih sebagai "The Best Chief Information Technology Officer of The Year."
"Mengacu pada penghargaan ini, Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan yang telah menerapkan transformasi digital terbaik di Indonesia. Petrokimia Gresik berhasil meraih skor 5,75 dari skala nol sampai enam," tandas Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik, telah melakukan digitalisasi hampir di semua lini bisnis. Upaya ini dilakukan Petrokimia Gresik sebagai strategi perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan juga mengoptimalkan pelayanan perusahaan untuk konsumen.
Menurut Dwi Satriyo, digitalisasi yang dilakukan perusahaan telah membawa beberapa dampak positif. Diantaranya meningkatkan produktivitas untuk membangun pangsa pasar baru, serta penghematan pada proses produksi, pengadaan bahan baku dan spare part, maupun supply chain.
"Dengan digitalisasi Petrokimia Gresik juga telah mengembangkan sistem untuk meningkatkan konsolidasi dengan Pupuk Indonesia beserta anggota grup lain yang dapat dilakukan secara real time," ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, digitalisasi yang dijalankan Petrokimia Gresik juga menjadi komitmen perusahaan dalam perlindungan konsumen. Sebab digitalisasi mampu menjamin kualitas produk dan monitoring produksi secara real time.
"Dengan digitalisasi, Petrokimia Gresik juga sudah berhasil mengembangkan sistem yang terintegrasi machine to machine baik internal yang sekaligus membantu meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan perusahaan," tutupnya.
Sementara itu, Digitech Awards merupakan kegiatan corporate rating di bidang Information & Communication Technology (ICT), pengembangan digital, dan innovation. Pada Digitech Awards 2023, lebih dari 300 perusahaan ikut berkompetisi dan penilaian dilakukan oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya baik akademisi maupun praktisi.
Terakhir, Dwi Satriyo juga hadir sebagai narasumber dalam acara CEO & Executive Talks dengan tema “Prioritizing Digital Technology Transformations to Win The Global Competition in a Post-pandemic World” bersama beberapa pemenang awards lainnya.

Di momen Bulan Suci Ramadan 1444 H, Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Petrokimia Gresik menggelar "Seminar dan Lokakarya (Semiloka) 1.000 Guru Taman Pendidikan Quran (TPQ)" di Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di tengah pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk membentuk generasi penerus yang unggul dan beragama melalui didikan guru TPQ yang kompeten, bermetode mengajar yang menyenangkan, serta pandai berwirausaha.
“Kegiatan ini perdana dilaksanakan, dan merupakan komitmen perusahaan dan UPZ Baznaz Petrokimia Gresik untuk meningkatkan keilmuan para guru TPQ yang ada di sekitar perusahaan. Kami ingin mereka mampu menjadi guru yang dapat menarik minat para santri dalam menimba ilmu," tandas Dwi Satriyo yang juga pernah menjadi guru ngaji tersebut.
Para guru TPQ dewasa ini memiliki peran vital dalam menciptakan generasi penerus Gresik yang unggul dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta perubahan, apalagi pesatnya teknologi membawa dampak yang tidak hanya positif bagi tumbuh kembang anak, tapi juga memberikan efek negatif jika tidak dibentengi.
Menurutnya, guru TPQ yang kompeten akan mampu membentuk kecerdasan spiritual bagi para santrinya sehingga mereka dapat agile dalam menghadapi segala bentuk dampak dari dinamika kehidupan. Karena itu, diharapkan fasilitas ini dapat termanfaatkan dengan baik agar generasi penerus Gresik dan juga Indonesia semakin tangguh.
Sementara itu, Ketua UPZ Basnaz Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik yang diikuti 1.000 guru TPQ dari 257 lembaga TPQ se-Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan ini UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga menggandeng Lembaga Tilawati Kabupaten Gresik.
"Semiloka ini merupakan kontribusi UPZ Baznas Petrokimia Gresik bersama perusahaan untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas guru TPQ yang pada akhirnya akan berdampak pada anak didiknya. Guru merupakan aset untuk membentuk karakter generasi bangsa," tandas Yusuf.
Semiloka ini, tambahnya, diisi dengan kegiatan sharing bersama beberapa narasumber dengan tema "Menjadi Guru yang Asyik & Menarik", berkolaborasi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur untuk melakukan sharing session tentang halal lifestyle dan juga "Pemberdayaan & Kewirausahaan."
Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan bahwa selama Bulan Ramadan, selain Semiloka ini, UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga melakukan sejumlah kegiatan, antara lain beasiswa pendidikan untuk hafiz Al-qur'an, bersinergi dengan lembaga filantropi, berbagi buka puasa bersama masyarakat dengan menggandeng Masjid Nurul Jannah. Berikutnya UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga melakukan santunan untuk lansia dan duafa, santunan untuk imam rawatib masjid dan musala se-Kabupaten Gresik. Adapun total nilai kegiatan tersebut mencapai lebih dari Rp300 juta.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Gresik, Muhammad Ali Faiq mewakili guru TPQ mengapresiasi Petrokimia Gresik bersama UPZ Baznas Petrokimia Gresik karena memiliki kepedulian terhadap guru TPQ. Ia berharap kegiatan ini berkelanjutan dan menginspirasi.
"Guru TPQ memiliki peranan penting dalam membangun generasi muda yang berkarakter. Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, sehingga manfaat untuk guru-guru TPQ semakin banyak lagi," tandasnya.
UPZ Baznas Petrokimia Gresik Berbagi Manfaat
Sebagai informasi, selama periode 2019 hingga 2023, UPZ Baznas Petrokimia Gresik telah banyak memberikan manfaat untuk masyarakat. Diantaranya santunan lansia dengan total 66 mustahik atau penerima manfaat senilai Rp705 juta. Santunan Imam Rawatib Masjid dan Musala untuk 47 mustahik senilai Rp829,5 juta.
Berikutnya UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga memiliki program pemberdayaan ekonomi, diantaranya melakukan pemberdayaan untuk panti asuhan sebanyak 16 lembaga dengan total bantuan Rp1,1 miliar. Pemberdayaan pelaku Pedagang Kaki Lima melalui program Rombong Berkah dengan total 275 mustahik, serta pemberdayaan difabel mandiri untuk 19 penerima dengan nilai Rp79,6 juta.
"Semoga Petrokimia Gresik bersama UPZ Baznas Petrokimia Gresik bisa memberikan lebih banyak lagi manfaat, untuk terwujudnya masyarakat yang mandiri secara ekonomi," pungkas Dwi Satriyo.

Kinerja komunikasi Petrokimia Gresik kembali mendapatkan apresiasi di level nasional untuk pengelolaan majalah internal dan media sosial perusahaan. Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meraih Gold Winner Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2023 Kategori Majalah Internal Anak BUMN dan Bronze Winner Indonesia Digital Media Award (IDMA) Kategori Media Sosial Korporasi dalam ajang "The 14th Serikat Perusahaan Pers (SPS) Awards" di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah, Selasa (21/3) menyampaikan bahwa, SPS merupakan organisasi tempat berkumpulnya para penerbit pers dan media besar di Indonesia, dan melalui Penghargaan ini menjadi salah satu bentuk pengakuan akan pengelolaan komunikasi Petrokimia Gresik khususnya pada majalah internal dan media sosial telah berjalan dengan optimal.
"Petrokimia Gresik tentu akan mengelola komunikasi perusahaaan dengan semakin baik lagi, baik untuk media internal maupun eksternal. Hal ini akan mempermudah stakeholder dalam mengakses informasi tentang Petrokimia Gresik, salah satunya melalui GEMA untuk majalah internal dan media sosial untuk pihak luar," tandas Rama.
Majalah internal GEMA yang saat ini hampir berusia 45 tahun tidak hanya disajikan dalam bentuk majalah konvensional atau lembaran-lembaran kertas saja, tapi juga dikemas dan diblasting secara digital. Majalah ini kontennya memberikan ruang dan menjadi jembatan bagi karyawan untuk menyampaikan ide dan kreativitasnya, sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Sementara untuk media sosial, Petrokimia Gresik memiliki dua kanal utama, yaitu Instagram dengan nama akun @petrokimiagresik_official dan kanal Youtube official Petrokimia Gresik. Melalui keduanya, Petrokimia Gresik tidak hanya menginformasikan mengenai program dan kegiatan perusahaan, tapi juga berinteraksi dengan netizen dalam konten sosialisasi, informasi mengenai pertanian, maupun soal kampanye-kampanye sosial maupun lingkungan.
Melalui prestasi ini ia berharap semua lini bisnis yang ada di Petrokimia Gresik terus berkolaborasi untuk membangun komunikasi perusahaanyang semakin baik, sehingga program-program Petrokimia Gresik dapat diketahui stakeholdersecara utuh.
“Semoga prestasi ini mampu menjadi motivasi bagi Insan Petrokimia Gresik untuk terus mengembangkan strategi komunikasi dalam rangka membangun reputasi positif perusahaan," tutup Rama.

Petrokimia Gresik mendapatkan Platinum Winner atau satu-satunya penghargaan tertinggi utk Sub Kategori Anak Perusahaan BUMN, dalam ajang PUBLIC RELATIONS INDONESIA AWARDS (PRIA) 2023, setelah memborong delapan penghargaan sekaligus dalam ajang "The 8th PRIA". Penghargaan diterima langsung oleh Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah di Bali, beberapa waktu lalu.
Rama pada Senin (20/3) menyampaikan bahwa, kinerja kehumasan Petrokimia Gresik selama setahun terakhir dinilai inovatif dan berhasil mengomunikasikan program maupun strategi perusahaan dengan baik. Sehingga, tahun ini Petrokimia Gresik, yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil meraih Platinum Winner.
"Di era yang serba digital dan kemudahan akses informasi ini, peran komunikasi di Petrokimia Gresik semakin strategis. Apalagi saat ini perusahaan memiliki cita-cita untuk memperkuat posisinya sebagai sentra petrochemical industry, sehingga tujuan Petrokimia Gresik ini harus bisa disampaikan dengan baik kepada publik. Platinum Winner ini menjadi bukti bahwa kinerja pengelolaan komunikasi Petrokimia Gresik semakin baik dan optimal," ujar Rama.
Adapun tujuh penghargaan yang mengantarkan Petrokimia Gresik meraih Platinum Winner antara lain tiga Gold Winner untuk Kategori Departemen Public Relations (PR), Kategori Kanal Digital (Sub Kategori Website) dan Kategori Owned Media (Sub Kategori Video Profile); Berikutnya, Petrokimia Gresik juga meraih dua Silver Winner untuk Kategori Owned Media (Sub Kategori Media Cetak) dan Kategori Program CSR (Sub Kategori Sustainability Business). Ditambah Bronze Winner pada Kategori Program PR (Sub Kategori Digital PR).
Terakhir Petrokimia Gresik juga dinobatkan menjadi perusahaan Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022 (Sub Kategori Anak Usaha BUMN). "Kinerja positif perusahaan dikolaborasikan dengan strategi komunikasi yang tepat akan menjadi kemasan menarik untuk dipublikasikan. Ini merupakan salah satu kunci Petrokimia Gresik berhasil menjadi yang terpopuler di media massa," ujarnya.
PRIA digelar oleh Majalah PR INDONESIA merupakan salah satu barometer kinerja kehumasan bagi praktisi PR korporasi/organisasi. PRIA adalah bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi yang digelar setiap tahun. Khusus untuk 2023 kompetisi PRIA diikuti 836 entry dari seluruh Indonesia dan berbagai perusahaan besar baik BUMN hingga Swasta.
Melengkapi beberapa kategori yang berbasis penjurian, PR Indonesia juga bekerja sama dengan Indonesia Indicator menghadirkan kategori terpopuler di media cetak dan online yang berbasis jumlah eksposur melalui media cetak dan online mainstream di Indonesia, sepanjang 1 Januari - 31 Desember 2022.
Sementara itu, Petrokimia Gresik mengawali perolehan Platinum Winner pada tahun 2020 dan 2022, yang kemudian kembali dipertahankan pada ajang PRIA tahun ini. Prestasi ini disampaikan Rama merupakan prestasi bersama, berkat kolaborasi semua lini di perusahaan. Ia pun berharap Platinum Winner ini mampu mendorong kinerja positif lainnya.
"Komunikasi yang baik tentu tidak terlepas dari kinerja positif semua Unit Kerja di Petrokimia Gresik. Karena sejatinya kinerja kehumasan merupakan buah dari kolaborasi dan sinergitas dari semua lini. Semoga diraihnya prestasi ini menjadikan kinerja Petrokimia Gresik semakin optimal," tutup Rama.

Dinilai inovatif dan peduli UMKM, Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meraih penghargaan "CEO Innovative Leader dan Perusahaan Peduli Pengembangan UMKM" dalam Anugerah BUMN 2023 Tahun Ke-12 di Jakarta, baru-baru ini. CEO Innovative Leader dinobatkan kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang penghargaannya diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata RI Periode 2014-2019, Arief Yahya.
Dwi Satriyo usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan stakeholder. Penghargaan "CEO Innovative Leader" ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang inovatif dalam menyediakan produk berkualitas untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik. Setiap tahun ada ribuan gugus Inovasi yang lahir di Petrokimia Gresik, dan keterlibatan karyawan dalam konvensi inovasi sudah mencapai lebih dari 80 persen. Mereka terus adaptif dengan berpikir improvement. Terobosan-terobosannya telah berhasil menciptakan nilai tambah (added value) bagi perusahaan," tandas Dwi Satriyo.
Adapun inovasi yang dikomandoi Dwi Satriyo beberapa waktu terakhir banyak dilakukan dengan mengoptimalkan digitalisasi. Diantaranya, dalam operasional kepelabuhanan melalui aplikasi Petroport. Aplikasi ini mampu mengurangi biaya tenaga kerja bongkar muat dan denda demurrage karena keterlambatan bongkar muat hingga Rp23,5 miliar.
Petrokimia Gresik juga menciptakan WMS untuk menurunkan biaya backlog dan meningkatkan proses manajemen kinerja dan kualitas gudang pemuatan. Selain itu digitalisasi juga dilakukan pada pada jaringan distribusi, optimalisasi supply chain, operation & maintenance excellence.
"Inovasi dengan optimalisasi kami lakukan di berbagai lini bisnis perusahaan, seperti distribusi, pergudangan, maupun proses bisnis lainnya," tandas Dwi Satriyo.
Berikutnya inovasi pada produk, Petrokimia Gresik mendirikan pabrik Phonska Alam, yang merupakan pabrik pupuk NPK organik pertama di Indonesia berkapasitas 10.000 ton/tahun. Pabrik ini hadir karena adanya kebutuhan pupuk dengan kandungan N, P dan K yang terstandar dan bermutu bagi pertanian organik di Indonesia.
Ia pun mengungkapkan jika salah satu kunci dari inovasi yang dijalankan Petrokimia Gresik adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena SDM yang unggul, akan melahirkan banyak inovasi untuk proses bisnis perusahaan yang lebih efisien dan efektif.
Adapun program pengembangan SDM yang dijalankan Petrokimia Gresik selama ini antara lain menyediakan program tugas belajar untuk karyawan baik pada perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kompetensi, sesuai dengan tata nilai BUMN AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Ada sebanyak 102 karyawan yang menempuh pendidikan magister di dalam negeri, serta ada 33 karyawan yang ditugaskan studi S2 di Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Cina dan Australia.
Petrokimia Gresik juga menugaskan 60 karyawan untuk penugasan manajerial, atau menyerap ilmu di Pupuk Indonesia selaku holding, serta di Pupuk Indonesia Group lainnya. Perusahaan juga melakukan pengembangan talenta melalui pelatihan dan sertifikasi.
Peduli UMKM
Di ajang yang sama, Petrokimia Gresik juga dinilai peduli terhadap UMKM. Disampaikan Dwi Satriyo, inovasi yang dijalankan perusahaan, manfaatnya juga dirasakan masyarakat sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mitra Kebanggaan, atau yang lebih dikenal Mangga atau program pengembangan UMKM.
"Program Mangga dihadirkan sejak tahun 2021, dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Program ini meneruskan kontribusi Petrokimia Gresik melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984. Melalui Mangga, Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tapi juga pembinaan dan pendampingan para pelaku UMKM dari berbagai daerah," ujar Dwi Satriyo.
Melalui program ini, Petrokimia Gresik tahun 2022 telah membantu 631 UMKM yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan sekitarnya, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp41,8 miliar.
“Petrokimia Gresik melalui program Mangga menumbuhkan jiwa entrepreneur melalui akses permodalan dan pembinaan untuk mengembangkan usahanya,” tandasnya.
Sementara itu, penghargaan di ajang Anugerah BUMN juga pernah diraih Dwi Satriyo tahun sebelumnya. Dwi Satriyo dinobatkan sebagai CEO Driving Execution Terbaik Kategori Anak Perusahaan BUMN. Penghargaan level nasional Anugerah BUMN ini juga bukan pertama kali diraih oleh Petrokimia Gresik. Mulai tahun 2018, Petrokimia Gresik selalu berhasil membawa pulang penghargaan dari ajang ini.
Ajang ini digelar oleh BUMN Track didukung PPM sebagai bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan kinerja perusahaan. Anugerah BUMN 2023 yang memasuki tahun ke-12 mengangkat tema “Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi dan Recovery Bisnis BUMN”. Kegiatan ini menjadi salah satu indikator kemampuan BUMN dalam membangun tata kelola perusahaan untuk meraih keseimbangan bisnis, dengan tetap mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Selain menjadi bukti nyata pengakuan publik terhadap program dan kinerja perusahaan, penghargaan ini juga diharapkan dapat memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi dalam menghadirkan Solusi Agroindustri,” tutup Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberangkatkan sebanyak 38 Taruna Makmur Batch 2, sekaligus mewisuda 30 Taruna Makmur Batch 1 di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini. Mereka yang diberangkatkan akan bertugas melakukan pendampingan pertanian di berbagai daerah di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali dan Nusa Tenggara.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, usai pemberangkatan menyampaikan bahwa Taruna Makmur yang diberangkatkan ini merupakan angkatan kedua. Mereka telah mendapatkan bekal dari Sekolah Makmur hasil kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
"Sekolah Makmur ini bentuk tanggung jawab Petrokimia Gresik memajukan pertanian di Indonesia. Program ini digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur Kementerian BUMN dan Project Agrosolution Pupuk Indonesia Grup. Dimana melalui Sekolah Makmur, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul bidang pertanian yang disebut dengan Taruna Makmur untuk mengawal peningkatan produktivitas tanam di berbagai daerah," tandas Digna.
Taruna Makmur yang diberangkatkan kali ini terdiri dari 27 mahasiswa dan sebelas mahasiswi dari tiga Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), yaitu Polbangtan Yogyakarta - Magelang (15 orang), Polbangtan Malang (13 orang) dan Polbangtan Bogor (10 orang).
“Saat ini, para Taruna Makmur siap terjun ke berbagai wilayah. Mereka nantinya akan berperan dalam pendampingan budidaya pertanian di daerah untuk mendukung peningkatkan produktivitas serta pendapatan petani yang menjadi mitra Program Makmur maupun Project Agrosolution,” tandasnya.
Adapun pembekalan yang diberikan dalam Sekolah Makmur antara lain praktik terkait uji tanah dan budidaya pertanian, solusi pertanian melalui produk Petrokimia Gresik, pembinaan mental, dan team building, serta berbagai bekal dari praktisi pertanian.
“Program ini, merupakan salah satu cara kami untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani,” imbuhnya.
Sementara terkait dengan Taruna Makmur yang diwisuda, Digna mengungkapkan bahwa mereka sangat excited dalam menjalankan tugas seperti pendampingan petani, mengedukasi petani terkait produk pertanian berkualitas, melakukan pendekatan ke kios-kios. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat menjadi pegangan para lulusan Taruna Makmur saat berperan di sektor pertanian berikutnya.
Wakil Direktur Polbangtan I Yogyakarta - Magelang, Sujono yang turut hadir dalam acara mengapresiasi Sekolah Makmur yang diinisiasi Petrokimia Gresik. Karena melalui program ini, para mahasiswa atau mahasiswi Polbangtan akan banyak mendapatkan materi baru terkait pertanian yang tidak mereka temui di bangku kuliah.
"Belajar kompetensi atau praktik yang terbaik adalah turun ke lapangan. Mereka akan mendapatkan materi yang tidak semuanya diperoleh dari kuliah, seperti masalah komunikasi dengan petani, teknis, pemahaman karakter petani. Ini diharapkan dapat terus berlanjut," terangnya.
Salah satu Taruna Makmur asal Polbangtan Malang, Dwi Ayu Setyarini mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan dalam program ini. Dengan demikian, mahasiswa yang lahir dari keluarga petani di Kediri ini mengaku bisa berbuat nyata untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan.
"Kami akan buktikan kepada generasi muda jika sektor pertanian sangat potensial untuk digeluti, apalagi saat ini sudah banyak teknologi modern yang untuk bertani lebih efektif dan efisien. Melalui Taruna Makmur ini kami ingin turut berperan sebagai pejuang pangan," tandasnya.
AgriTalk 3
Sementara itu di acara pemberangkatan Taruna Makmur juga digelar Acara AgriTalk 3 untuk mencari solusi atas problem dunia pertanian dengan mengangkat tema “Pangan Mandiri, Negara Berdikari.” Hadir sebagai pembicara Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih, Direktur PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Suhendri sebagai entitas sub holding gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group, serta Saptorini selalu Koordinator Program dan Kerjasama Pendidikan pada Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian.
Kaitannya dengan Taruna Makmur, regenerasi di sektor pertanian merupakan salah satu problem yang harus menjadi perhatian bersama agar pertanian di Indonedia berkelanjutan. Digna menyampaikan bahwa Sekolah Makmur juga menjadi salah satu upaya Petrokimia Gresik dalam mendorong regenerasi petani di tanah air. Seperti diketahui, Petrokimia Gresik senantiasa aktif melibatkan generasi muda dalam upaya optimalisasi sektor pertanian, salah satunya melalui kegiatan Jambore Petani Muda yang diselenggarakan setiap tahun, dan kali ini melalui Sekolah Makmur.

Menjelang Ramadan, Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 294.466 ton per tanggal 10 Maret 2023. Angka ini sebesar 215 persen atau dua kali lipat lebih dari ketentuan minimum Pemerintah sebanyak 136.606 ton.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kebetulan awal musim tanam April-September bersamaan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, karena itu biasanya petani menggarap lahannya lebih awal. Jadi stok pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik mencukupi untuk kebutuhan petani selama beberapa waktu kedepan sesuai ketentuan Pemerintah.
"Stok tersebut terdiri dari pupuk NPK dan Urea sesuai dengan Permentan (Peraturan Menteri Pertanian) Nomor 10 Tahun 2022 yang mengalokasikan pupuk bersubsidi hanya untuk Urea dan NPK saja. Adapun rincian stok NPK saat ini sebanyak 258.739 ton, dan Urea 35.727 ton. Pupuk tersebut saat ini berada di gudang lini III," tandas Dwi Satriyo.
"Setiap pekannya Petrokimia Gresik memang menyediakan pupuk bersubsidi di atas ketentuan minimum Pemerintah, termasuk pasca Lebaran nanti. Tapi di momen tertentu kami menyiapkan jauh di atas ketentuan tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang tinggi," imbuhnya.
Pupuk bersubsidi, lanjut Dwi Satriyo, hanya disalurkan kepada petani yang berhak sesuai kriteria dari Permentan 10/2023. Adapun syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), serta menggarap lahan maksimal dua hektare. Regulasi tersebut juga memfokuskan pupuk bersubsidi hanya untuk sembilan komoditas strategis, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.
Sementara itu, hingga awal Maret ini, Petrokimia Gresik telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 635.447 ton. Rinciannya NPK 478.520 ton untuk wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta Urea 156.927 ton. Angka tersebut sebesar 82,6 persen dari alokasi pupuk bersubsidi yang menjadi amanah Petrokimia Gresik selama bulan Januari-Maret 2023.
Di level nasional, Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 1,42 juta ton dari Januari hingga 8 Maret 2023. Jumlah ini setara dengan 79,6% dari alokasi sampai dengan Maret 2023 sebesar 2,23 juta ton.
Bebicara amanah penyaluran pupuk bersubsidi nasional, Dwi Satriyo menjelaskan Petrokimia Gresik mendapatkan tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 3.123.354 ton atau hampir 40 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi yang dialokasikan Pemerintah. Rinciannya Urea 713.292 ton dan NPK 2.410.062 ton. Alokasi penyaluran pupuk bersubsidi NPK yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik paling banyak diantara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya.
"Khusus total target produksi NPK dan Urea Petrokimia Gresik di tahun 2023 sebesar 3.635.800 ton, dengan rincian Urea 975.800 ton dan NPK 2.660.000. Tentu dalam pelaksanannya Petrokimia Gresik menomorsatukan penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, baru selebihnya untuk produk komersial," ujar Dwi Satriyo.
Sebagai informasi total alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2023 sebesar 7,85 juta ton. Yaitu, pupuk Urea 4,64 juta ton dan NPK 3,21 juta ton. Sementara rencana produksi Pupuk Indonesia pada tahun 2023 sebesar 12,3 juta ton, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk nonsubsidi.
Selain itu kapasitas produksi Pupuk Indonesia keseluruhan tahun ini juga mendapatkan tambahan sebesar 500 ribu ton melalui Pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda yang dilicensori oleh Petrokimia Gresik dan diresmikan oleh Presiden RI Bulan Februari 2023.
"Petrokimia Gresik bersama anggota holding Pupuk Indonesia lainnya siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi untuk ketahanan pangan nasional serta kesejahteraan petani," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar jalan sehat di Kabupaten Pati dan Tegal, Jawa Tengah, baru-baru ini. Jalan sehat ini juga digelar di 239 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi dalam rangka memperingati ulang tahun Kementerian BUMN yang ke-25.
Secara terpisah, Staf Khusus III Menteri BUMN Republik Indonesia, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa, dalam ulang tahun perak Kementerian BUMN ini, Menteri BUMN Erick Thohir ingin merayakannya bersama keluarga BUMN di seluruh Indonesia, sehingga digelarlah kegiatan jalan sehat ini yang juga diramaikan oleh masyarakat.
“Tentunya melalui kegiatan ini kami ingin kehadiran BUMN bisa langsung dirasakan manfaatnya di seluruh Indonesia," tandasnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa jalan sehat yang diselenggarakan Petrokimia Gresik ini melibatkan lebih dari 2.000 orang. Rinciannya, baik di Kabupaten Pati maupun Tegal masing-masing melibatkan lebih dari seribu peserta. Melalui jalan sehat ini Petrokimia Gresik bersama Kementerian BUMN berupaya mewujudkan "BUMN Sehat Indonesia Sehat".
"Kesehatan tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, krisis kesehatan selama pandemi Covid-19 kemarin, banyak mengubah tatanan kehidupan kita semua. Pada momen yang baik ini, dalam rangka memperingati 25 tahun Kementerian BUMN, kami mengajak warga Pati dan Tegal untuk menggalakkan olahraga besama melalui jalan sehat," tandas Dwi Satriyo.
Program jalan sehat ini, tambahnya, sebagai salah satu kegiatan untuk mengolah tubuh guna menjaga tubuh tetap sehat, karena kesehatan merupakan satu poin penting dan paling berharga bagi produktivitas masyarakat. Tanpa tubuh yang sehat manusia tidak akan bisa menjalankan kegiatan dengan optimal, apalagi untuk berpikir kreatif dan inovatif.
"Untuk itu, jalan sehat yang kita gelar adalah upaya Petrokimia Gresik bersama Kementerian BUMN untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat Pati dan Tegal," tandasnya.
Jalan sehat BUMN ini merupakan kegiatan yang berlangsung secara maraton di berbagai daerah Indonesia. Program ini mengusung konsep "Estafet Obor BUMN" dari Sabang sampai Merauke.
"Saya berharap jalan sehat ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat, untuk produktivitas semakin optimal lagi," tandas Dwi Satriyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk memeriahkan kegiatan ini juga diadakan pengundian hadiah berupa mesin cuci, kulkas, smartphone, emas, TV, dan puluhan hadiah hiburan lainnya untuk para peserta. Selain itu juga diramaikan bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar turut mendorong UMKM setempat lebih bergairah.
Khusus di Pati, jalan sehat bersama BUMN juga diisi dengan kegiatan donor darah dan campaign pemungutan sampah. "Peserta pada saat registrasi diberi kantong, dan selama jalan sehat, peserta juga diajak untuk memunguti sampah. Ini kegiatan yang membedakan jalan sehat bersama BUMN di Pati dengan daerah lainnya," tutupnya.

Menjelang Ramadan 1444H, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar pasar murah yang dikemas dalam acara "Pasar Rakyat dan Bazar UMKM" di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/3). Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Stafsus III Menteri BUMN dalam sambutannya berharap Petrokimia Gresik bisa memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat. "Kita harus bisa memberikan manfaat, termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan. Kaitannya dengan pemberdayaan, silakan Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan PNM. Petrokimia Gresik nanti memberikan pelatihan, sementara PNM memberikan modal sehingga pelatihan yang sudah diperoleh sebelumnya, dilanjutkan dengan usaha akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat" tandasnya.
"Berapapun kebutuhan permodalan dari masyarakat Gresik kami akan siap bantu, untuk kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran," tandas Arya.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi Petrokimia Gresik dengan Kementerian BUMN. Perusahaan melalui kegiatan ini juga ingin memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku, khususnya menjelang Ramadan seperti sekarang.
"Ramadan kurang tiga pekan lagi. Jelang bulan puasa seperti sekarang ini akan dibarengi kenaikan harga sembako di berbagai daerah. Kami ingin memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk beras dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya," tandas Dwi Satriyo.
Total ada 4.000 paket sembako yang disiapkan. Rinciannya 3.500 paket untuk masyarakat sekitar perusahaan dan 500 selebihnya untuk pengunjung dari binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Sembako murah yang disiapkan diantaranya berisi beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram. Harga jual untuk satu paket sembako tersebut hanya Rp. 55.000,-
Sementara, dalam kegiatan ini, Petrokimia Gresik juga memfasilitasi 50 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten Gresik. Petrokimia Gresik dalam menjalankan usahanya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk memajukan pertanian di Indonesia, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan juga mendorong kesejahteraan masyarakat dengan pendampingan UMKM.
"Sudah menjadi tradisi, masyarakat Gresik akan banyak berbelanja untuk persiapan Ramadan. Peluang inilah yang kita hadirkan untuk para pelaku UMKM binaan," ujar Dwi Satriyo.
Dwi Satriyo menambahkan, kegiatan ini selaras dengan arahan Menteri BUMN RI, Erick Thohir untuk memfokuskan Anggaran TJSL pada bidang lingkungan, pendampingan UMKM dan bidang pendidikan. Seperti diketahui, dalam pendampingan UMKM, Petrokimia Gresik memiliki program bernama Mitra Kebanggaan (Mangga) dan telah membantu ratusan UMKM yang tersebar di berbagai daerah.
"Bazar UMKM ini sekaligus menjadi salah satu program pendampingan dari perusahaan untuk sarana promosi dan penjualan. Melalui kegiatan ini produk mereka dapat dikenal dan memudahkan dalam membangun jaringan usaha," ujarnya.
Sementara, Asisten I Pemkab Gresik, Suyono yang turut hadir mewakili Bupati Gresik, mengapresiasi peranan Petrokimia Gresik karena banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Gresik selama ini. "Kegiatan sembako murah, pameran UMKM seperti pada saat HUT kemarin, bantuan kesehatan dan pendidikan sering dijalankan Petrokimia Gresik, dan saat ini kembali digelar atas inisiasi Kementerian BUMN," tandasnya.
Ia pun mengajak masyarakat Gresik untuk memberikan dukungan bagi perusahaan, sehingga operasionalnya dalam dalam memajukan pertanian di Indonesia dapat berjalan lancar. "Semakin maju Petrokimia Gresik, maka manfaat yang dapat masyarakat rasakan bisa semakin besar lagi. Sehingga kegiatan seperti ini dapat sering digelar," tandasnya.
Salah satu peserta yang mendapatkan sembako murah, Indahsah asal Tlogopojok mengaku bersyukur. Karena paket sembako yang diterima jauh di bawah harga pasar.
"Semoga kegiatan ini sering dilakukan Petrokimia Gresik, apalagi pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran nanti," ujar Indahsah.
Terakhir, Dwi Satriyo pun menambahkan jika "Pasar Rakyat dan Bazar UMKM" ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dan Kementerian BUMN untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha. Karena melalui dukungan masyarakat dan stakeholder lainnya, Petrokimia Gresik lancar dalam menjalankan operasional untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kami ingin pertumbuhan perusahaan juga dirasakan oleh masyarakat. Kami berkomitmen akan semakin banyak lagi menebarkan manfaat," tutupnya.

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik lakukan penanaman pohon untuk mengurangi banjir dan mengurangi emisi Kabupaten Gresik di Desa Pandanan, Kec. Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Rabu (1/3). Kerja sama ini dilakukan dengan memberikan bantuan bibit pohon kepada PWI Gresik dalam acara "Menanam Pohon, Merawat Kehidupan".
Secara terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa dalam upaya pengelolaan lingkungan di Gresik, Petrokimia Gresik siap berkolaborasi dengan banyak pihak agar program-programnya tepat sasaran. Bantuan ini merupakan bentuk sinergitas antara perusahaan dengan jurnalis dalam rangka memitigasi atau upaya mengurangi risiko bencana banjir yang selama ini masih sering terjadi di wilayah Gresik.
"Dalam kegiatan penanaman pohon ini juga diikuti oleh Bupati Gresik, Bapak Fandi Akhmad Yani. Kami berharap program pengelolaan lingkungan yang dijalankan perusahaan juga selaras dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, seperti program pencegahan banjir di wilayah Gresik," tandas Dwi Satriyo.
Ia pun menambahkan, Petrokimia Gresik dua kali berturut memperoleh Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Capaian ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk meningkatkan standard kepedulian lingkungan, baik terkait operasional perusahaan maupun pelestarian lingkungan di sekitar perusahaan.
"Salah satu fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik adalah pengelolaan lingkungan, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir. Bantuan bibit pohon ini, merupakan aksi nyata Petrokimia Gresik dalam membangun lingkungan di Gresik," tandasnya.
Ketua PWI Gresik, Ashadi Ikhsan dalam sambutannya menyampaikan bahwa imbas dari pelebaran jalan di sepanjang jalan Desa Pandanan, banyak pohon yang ditebang. Maka dari itu diperlukan reboisasi.
"Kolaborasi dengan Petrokimia Gresik dan perusahaan lainnya mengumpulkan 250 tabebuya, yang memiliki keunggulan dalam mengurangi emisi," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Gresik, Much. Abdul Qodir yang turut hadir dalam acara mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ketersediaan udara sehat ditentukan bagaimana masyarakat menjaga kualitas lingkungan hidup. Ini akan bermanfaat bagi tata kehidupan manusia.
"Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan yang aktif dalam memberikan manfaatnya untuk masyarakat Gresik, semoga menginspirasi dan layak diapresiasi," tandasnya.
Senada dengan Ketua Dewan, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani juga mengapresiasi Petrokimia Gresik yang terus berkontribusi untuk masyarakat Gresik. Menanam kembali pohon menjadi isu yang harus digalakkan dengan masif.
"Menanam pohon memiliki manfaat yang sangat banyak. Dibutuhkan kolaborasi untuk pengelolaan lingkungan," tandasnya.
Sebagai informasi, selain melalui bantuan bibit pohon ini, Petrokimia Gresik juga aktif berkontribusi melakukan penghijauan di Kabupaten Gresik melalui program restorasi lahan mangrove di Mengare, Kali Lamong, hingga Ujung Pangkah.
"Petrokimia Gresik tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk kemajuan pertanian, perusahaan juga akan terus berkontribusi dalam pembangunan, termasuk pengelolaan lingkungan, baik untuk Gresik pada khususnya, maupun Indonesia pada umumnya," tutup Dwi Satriyo.






































































































































NOMOR: 04/PR.EXT/I/2021
-Press Release -
PT Pupuk Indonesia (Persero)
15 Januari 2020
Pupuk Indonesia Terus Percepat Distribusi ke Gudang dan Kios
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya optimal untuk mempercepat dan menjaga kelancaran distribusi pupuk guna mengantisipasi kebutuhan para petani memasuki masa tanam awal tahun ini. Termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk penerbitan SK penyaluran pupuk bersubsidi.
Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah dalam rangka menjaga kelancaran distribusi, salah satunya telah menerbitkan perintah ke distributor untuk segera menyalurkan ke kios-kios resmi, dan diwaktu bersamaan juga terus melakukan koordinasi dengan dinas setempat untuk penerbitan SK alokasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
"Sejak awal tahun Kami telah mengintruksikan para produsen yang tergabung dalam holding Pupuk Indonesia untuk bergerak cepat dan optimal dalam menyediakan pupuk hingga di lini III dan IV," kata Gusrizal disela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah pada Jumat (15/1/2021).
Di Jawa Tengah, Gusrizal meninjau ketersediaan stok di sejumlah daerah dan melakukan pertemuan dengan perwakilan petani di Grobogan dan Blora. Stok pupuk subsidi di provinsi Jawa Tengah sendiri tersedia sebanyak 231.983 ton.
Gusrizal menerangkan, secara nasional, stok pupuk bersubsidi yang tersedia di lini I hingga lini IV mencapai 1.763.218 ton, terdiri dari 821.423 ton Urea, 551.359 ton NPK, 132.649 ton SP-36, 148.642 ZA dan 109.145 ton organik. Jumlah stok yang disiapkan di lini III dan IV tersebut sekitar tiga kali lipat dari ketentuan stok minimum yang sebesar 552.032 ton.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, dan sesuai arahan Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia Grup juga menyediakan pupuk non subsidi di setiap kios-kios resmi agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk.
"Jumlah pupuk non subsidi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Artinya ketika permintaan meningkat, maka kami pun sudah siap menambah ketersediaan," ujar Gusrizal.
Gusrizal menekankan bahwa pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang sudah terdaftar di e-RDKK dan, di daerah tertentu, sudah memiliki kartu tani.
Di samping itu, Gusrizal menambahkan, saat ini semua jaringan distribusi Pupuk Indonesia Grup telah diwajibkan melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Wabah Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah petugas terpapar virus sehingga tidak menggangu pelayanan pendistribusian dan penjualan pupuk.
"Seluruh distributor dan kios diwajibkan melaksanakan protokol kesehatan. Agar menjaga semua petugas di lingkunan distributor dan kios tidak terpapar, dan tetap melayani dalam penjualan dan penyaluran pupuk," ucapnya. Ia pun menghimbau agar para petani juga senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya.
Contact Person :
Wijaya Laksana
Kepala Komunikasi Korporat
PT Pupuk Indonesia (Persero)
08115510123

NOMOR: 02/PR.EXT/I/2021
-Press Release -
PT Pupuk Indonesia (Persero)
7 Januari 2021
Pupuk Indonesia Persiapkan Diri Menghadapi Musim Tanam
JAKARTA - Memasuki musim tanam awal tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani. Secara nasional, stok pupuk subsidi yang disiapkan mencapai 1.25 juta ton, yang terdiri dari 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP 36, 118.620 ton ZA serta 92.157 ton pupuk organik. Adapun stok pupuk non subsidi yang tersedia sekitar 800 ribu ton.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan bahwa total stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 minggu ke depan, dan jumlahnya dua kali lipat dari ketentuan Pemerintah mengenai batasan stok pupuk bersubsidi.
Dari total stok tersebut, daerah dengan jumlah stok terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 123.269 ton, Jawa Timur 290.642 ton dan Sulawesi Selatan sebesar 79.812 ton. Stok tersebut siap disalurkan kepada petani terdaftar dalam e-RDKK setelah terbitnya SK dari Pemerintah Daerah setempat. Pasalnya, SK ini merupakan salah satu persyaratan utama agar gudang-gudang dapat mulai mendistribusikan barangnya ke distributor dan kios. “Stok tersebut sudah tersedia sampai di Gudang lini 3 dan 4 dan siap digelontorkan kepada masyarakat setelah terbitnya SK kepala daerah propinsi dan kabupaten,” jelas Gusrizal.
Jumlah alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2021 sendiri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi total sebesar 9.041.475 ton pupuk ditambah 1.500.000 liter pupuk organik cair. Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2021 adalah 4.166.669 ton urea, 640.812 ton SP36, 784.144 ton ZA, 2.662.000 ton NPK, 770.850 ton organic dan 17.000 ton NPK formula khusus.
Alokasi tersebut yang menjadi dasar Pupuk Indonesia Grup untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke daerah-daerah sesuai dengan jumlah yang ditetapkan Pemerintah. Untuk catatan, sebagai BUMN yang mendapat tugas menyalurkan pupuk, Pupuk Indonesia hanya bisa mendistribusikan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan tersebut.
Gusrizal menekankan bahwa agar penyaluran pupuk bersubsidi benar-benar tepat sasaran ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi petani. Sesuai dengan Permentan No. 49 tahun 2021, petani yang berhak memperoleh pupuk bersubsidi adalah mereka yang bergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam e-RDKK dan untuk wilayah tertentu, sudah memiliki Kartu Tani dan pembelian harus dilakukan di kios-kios resmi. “Tanpa persyaratan tersebut, maka petani tidak dapat dilayani untuk pembelian pupuk bersubsidi. Namun sebagai alternatif, kami menyiapkan pupuk non subsidi,” kata Gusrizal.
Guna menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi, Pupuk Indonesia sudah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, diantaranya adalah menerapkan system Distribution Planning & Control System (DPCS) untuk memonitor pergerakan transport pupuk secara real time dan menjaga stok di Gudang-gudang sampai level kabupaten tetap terjaga sesuai ketentuan Pemerintah. Selain itu, dalam menjalankan tugas penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia Grup didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni, seperti 650 unit gudang berkapasitas total 3.5 juta ton, 6.151 armada truk dan 12 unit armada kapal untuk menjamin kelancaran distribusi sampai ke seluruh pelosok.
“Kami memohon dukungan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mengawasi penyaluran pupuk, khususnya pupuk bersubsidi,” tegas Gusrizal.
Wijaya Laksana
Kepala Komunikasi Korporat
PT Pupuk Indonesia (Persero)
08115510123
Tentang Pupuk Indonesia
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di dunia dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 13.95 juta ton per tahun. Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).
Sepuluh anak perusahaan dimaksud sebagai berikut: PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP). Informasi lebih lengkap tentang Pupuk Indonesia dapat dilihat di www.pupuk-indonesia.com.
Twitter : @pupuk_indonesia
YouTube : PT Pupuk Indonesia Official
Instagram : @pt.pupukindonesia









Tempat : Desa Roomo Meduran
Hari/ Tanggal : Kamis /28 Juni 2012
Persoalan sampah yang makin komplek dewasa ini dijadikan PT Petrokimia Gresik (PKG) melalui Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai peluang dalam memberdayakan masyarakat. Dampak sosial dari pengelolaan sampah yang hingga saat ini belum begitu teratur menjadikan masyarakat kurang sadar akan pentingnya mengatasi persoalan sampah yang akibatnya dapat merugikan kesehatan masyarakat.
Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja acap kali mengundang bakteri-bakteri pembawa penyakit datang dan menyebar ke masyarakat.Penyakit yang sering timbul akibat permasalahan sampah diantaranya adalah Tipes, Diare, Malaria dan lain sebagainya.
Pengelolaan sampah yang selama ini dipusatkan melalui TPA (Tempat Pembuangan Sampah) yang ada, menyisakan masalah akibat lahan yang sempit dan sampah yang menumpuk begitu saja tanpa ada pengelolaan terintegrasi.
Dari permasalahan di atas PKG bersama masyarakat mencoba merumuskan cara yang dapat menjawab masalah di atas. Diskusi yang berlangsung antara pihak PKG dengan masyarakat membuahkan hasil ide untuk mengembangkan bank sampah di wilayah ring I.
Tidak tanggung-tanggung, hampir seperempat miliar dana dari PKBL PKG dikucurkan untuk pembangunan Bank Sampah yang diberi nama Bank Sampah Meduran BERSATU (Bersih, Elok, Ramah, Santun, Aman, Terampil dan Unggul).
Dalam pelaksanaanya PKG juga memberikan bantuan berupa pelatihan kepada tim yang akan mengelola sampah tersebut. Selain itu sosialisasi juga dilakukan terus menerus guna menyadarkan masyarakat mengenai keberadaan bank sampah Meduran BERSATU binaan PKG.
Jika dilihat secara umum, Bank Sampah di Gresik memang sudah banyak berdiri, namun ada kelebihan dari Bank Sampah Meduran BERSATU binaan PKG, disamping dikelola tim yang solid dan militant, Bank Sampah ini juga dapat menghasilkan omzet sampai dengan saat ini (enam bulan) mencapai 30 Juta Rupiah. Padahal bank sampah lain hanya mendapatkan omzet rata-rata 2 Juta selama enam bulan. Dan hingga sekarang nasabah yang sudah terdaftar sebanyak 256, angka ini terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terkait dengan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berdampak moneter. Kesuksesan ini juga tidak terlepas dari sistem yang sudah diatur oleh kedua belah pihak. Yaitu sistem Aktif dan sistem Pasif.
Sistem aktif lebih condong untuk mengajak warga mengepak dan memisahkan sendiri sampah anorganik sebelum disetor atau ditabung di bank sampah. Sedangkan sistem pasif merupakan kerjaan tim bank sampah yang mengambil sampah anorganik di rumah warga untuk kemudian dikelola di bank sampah.
Direktur SDM dan Umum, Koeshartono dalam press conferencenya menyatakan tujuan PKG membangun bank sampah ini, yaitu :
- Mengajak dan mendorong masyarakat khususnya para ibu-ibu untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan disekitarnya dalam upaya pengelolaan persampahan dan penghijauan lingkungannya
- Mengaktifkan peran serta masyarakat langsung untuk mengurangi sampah dan menjadikan sampah tersebut menjadi berkah bermanfaat dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi
- Membangun kesadaran di masyarakat tentang pentingnya memilah, mengolah dan menjadikan sampah sebagai barang yang bernilai ekonomis guna memberikan tambahan penghasilan.
Dalam keberlanjutan program PKBL yang telah dijalankan, PKG mengembangkan program CSR yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan salah satu alternatif yang paling realistis terkait dengan tujuan di atas adalah mendirikan Bank Sampah.
Apabila program ini berjalan efektif tidak menutup kemungkinan akan di kembangkan lagi ke desa-desa lain di wilayah Kabupaten Gresik. Sehingga akan tercipta masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan dapat menambah income yang diperoleh supaya bisa membantu pendapatan keluarga. Lanjut Koeshartono di tempat yang sama.
Dan terakhir, Koeshartono berharap program bantuan bank sampah ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua warga khususnya warga Desa Roomo serta bisa menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok lain dalam mengelola sampah.
PT Petrokimia Gresik
Ilham Setiabudi
Sekretaris Perusahaan
Hak Cipta © 2019 PT Petrokimia Gresik. All Rights Reserved.
Untuk tampilan terbaik gunakan Mozilla Firefox atau Google Chrome.


