Wajib Memiliki Akhlak yang Mulia

07 April 2015 11:09 / Humas PG / 5791x dilihat

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak usia golden age, PT Petrokimia Gresik (PG) mengadakan Pelatihan Bunda PAUD/TK yang berlangsung pada tangga 6-10 April 2015. Pelatihan ini melibatkan 60 guru dari 52 lembaga PAUD/TK di 35 desa/kelurahan sekitar perusahaan di Gresik dan instalasi penjernihan air (IPA) Babat, Lamongan. Tepatnya, 44 peserta dari Kecamatan Gresik, Manyar, dan Kebomas, serta 16 peserta dari Babat Lamongan. Pembukaan Pelatihan Bunda PAUD/TK yang kedua ini (sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2013) dilakukan oleh Direktur Produksi, Nugroho Christijanto di ruang V gedung Diklat PG. Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim, Camat Gresik, Nurul Puspita, Sesper PG Wahjudi, Mgr. KBL Taufik Hidayat, dan UPT Diknas terkait. Instruktur pelatihan ini dari Indonesia Heritage Foundation Jakarta.

Dalam sambutannya, Wabup Gresik Moh. Qosim mengharapkan agar para peserta benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena Petrokimia Gresik telah menghadirkan instruktur yang sangat bagus. Menurut Wabup, penyelenggaraan Pelatihan Bunda PAUD/TK yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik ini merupakan kebijakan yang strategis dan sangat mulia karena berkaitan dengan pembentukan karakter bangsa yang harus dimulai sejak usia dini. Anak-anak harus dibekali dengan ilmu yang cemerlang, fisik yang sehat, dan akhlak yang mulia dengan cara-cara yang menyenangkan sesuai usianya. Misalnya untuk anak seusia PAUD dan TK dengan melalui permainan, menyanyi, menggambar, dsb.

“Guru harus dapat memberikan uswatun hasanah (teladan yang baik), tidak hanya harus pintar dan sehat tetapi wajib memiliki akhlak yang mulia,” tegas Wabup.

Sementara itu, Direktur Produksi PG, Nugroho Christijanto menyampaikan bahwa sebagai BUMN, Petrokimia Gresik memiliki tanggung jawab untuk ikut meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekitar perusahaan melalui kegiatan program CSR dan bina lingkungan. “Melalui kegiatan CSR ini kami berharap keberadaan PG benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” ujar Nugroho. “Kami berharap kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi ibu-ibu guru dan para peserta didik,” lanjut Nugroho.

Pada acara pembukaan ini juga diserahkan bantuan dari PG kepada 26 lembaga PAUD/TK, antara lain berupa alat permainan edukatif. Total dana yang dikucurkan oleh PG untuk pelatihan ini lebih dari Rp 326 juta. (Hartono)