Sebanyak 44 orang terdiri dari petani tembakau, penyuluh teknis dan lapangan, serta pejabat Kantor perkebunan Pemkab Lumajang melakukan study banding ke PT Petrokimia Gresik (PKG), Rabu kemarin (19/6). Rombongan diterima di Wisma Kebomas oleh Manager Humas PKG, Dupi Madya Ardiono, beserta staf Departemen Pelayanan & Komunikasi Produk, Departemen Penjualan Pupuk Retail Wilayah I, Departemen Distribusi Wilayah I, staf Kompartemen Riset, dan staf Dep. Lingkungan & K3.
Pimpinan rombongan, Ir. Timbang, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kunjungan ke PKG ini bertujuan untuk menambah wawasan, meyakinkan, dan mendalami cara pembuatan pupuk organik beserta aplikasi pemupukannya secara tepat dan benar. Study banding di PKG ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik” bagi petani dan pelaku agribisnis pada Kantor Perkebunan Pemkab Lumajang yang dilaksanakan pada bulam Mei 2012.
“Study banding ini untuk meyakinkan ilmu yang sudah diperoleh, dan agar dapat mengembangkannya lagi”, kata Kasi Pengembangan & Usaha Tani Kantor Perkebunan Pemkab Lumajang ini.
Di Lumajang petani tembakau juga menanam tanaman pangan lainnya, serta memakai pupuk dalam usaha pertaniannya, termasuk produk pupuk PT Petrokimia Gresik. Saat ini di Kabupaten Lumajang memiliki 17 ribu ha lahan tebu, 8 ribu ha kelapa, 4 ribu ha kopi, 2.500 ha tembakau. Selain itu juga ada cengkeh, nilam dan lahan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Mgr. Humas, Dupi Madya Ardiono menyatakan bahwa PKG selalu membuka lebar adanya masukan informasi mengenai produk-produk beserta aplikasinya di lapangan, dan diskusi-diskusi masalah pertanian dan perkebunan dalam rangka mendukung peningkatan produksi pangan nasional. (Hartono)