Selama dua hari berturut-turut, PT Petrokimia Gresik (PKG) menggelar “Festival Seni Kreasi Hadrah” dan “Festival Qasidah Rebana” se-Kabupaten Gresik. Festival seni ini dilaksanakan dengan maksud untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan kebudayaan Islam, menggali kreativitas dan bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh para seniman hadrah dan qasidah se Kabupaten Gresik. Dengan demikian diharapkan akan bermunculan grup-grup hadrah yang lebih banyak lagi. Festival ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT PKG ke 41 dan HUT Republik Indonesia ke 68.
Penyelenggaraan festival juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan. “Festival ini diadakan bukan semata-mata untuk mencari juara, tetapi yang lebih penting lagi adalah dapat lebih meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan”, ungkap Teguhhadi Widodo, Ketua Panpel HUT PKG ke 41 dan HUT Republik Indonesia ke 68.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman gedung serbaguna Tri Dharma PKG (14-15/9/13) ini diikuti oleh 17 grup hadrah dan 15 grup qasidah. Dari masing-masing kelompok Hadrah dan Qasidah kemudian ditentukan 5 (lima) nominasi terbaik dengan hasil sebagai berikut :
Seni Kreasi Hadrah Terbaik
1. Al-Aqsho (Kebomas), 2. Al-Elma (Cerme Kidul), 3. Nurul Mustofa (Suci, Manyar), 4. SMPN 1 Gresik, 5. Ad-Dawam (Randuagung)
Qasidah Rebana Terbaik
1. Sida Nada Ar-Rahmah (PT Petrosida Gresik), 2. El-Choiriyah (Peganden, Manyar), 3. Humairah (Bungah), 4. Al-Fattah Syarif (Tanggulrejo, Manyar), 5. Paguyuban MI Al-Falah (Raya Kedanyang, Kebomas)
Perhelatan festival seni kreasi hadrah dan qasidah rebana ini diharapkan akan dapat memberikan dorongan bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan bakat seninya, khususnya seni hadrah dan qasidah. (Hartono)