Pagelaran Pencak Silat dalam rangka HUT PT Petrokimia Gresik ke 40 dan HUT Republik Indonesia ke 67 mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Gresik. Lebih dari 2000 orang dari berbagai usia pada Rabu malam (19/09/12) memadati halaman gedung serbaguna Tri Dharma untuk menyaksikan pagelaran tersebut. Kegiatan ini digelar sebagai wujud kepedulian PT Petrokimia Gresik terhadap perkembangan seni budaya, dan seni olah raga beladiri khas Indonesia. Tujuan kegiatan yang digelar setiap tahun ini untuk meningkatkan hubungan harmonis antara PT Petrokimia Gresik (PKG) dengan masyarakat sekitar, khususnya yang tergabung dalam perguruan silat di Kabupaten Gresik.
Pada tahun 2012 ini, pagelaran diikuti oleh 32 perguruan silat dari kabupaten Gresik. Sebagian besar berasal dari desa/kelurahan sekitar pabrik yang berada di kecamatan Gresik, Manyar, dan Kebomas. Acara pagelaran pencak silat ini, pembukaan secara resminya ditandai dengan pemukulan gong oleh Direktur Produksi PKG, Nugroho Christijanto, didampingi oleh Manager Humas, Dupi Madya Ardiono, Ketua Panpel HUT PKG ke 40, Bintoro Riyadibroto, dan Ketua SKPG, Pinto. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua IPSI Gresik, Letkol Arh Eko Wibowo Kusrianto, serta para pendekar sepuh dari berbagai perguruan silat.
Dalam sambutannya, Direktur Produksi PKG, Nugroho Christijanto, menyampaikan bahwa pagelaran pencak silat ini diselenggarakan dengan maksud untuk melestarikan seni kebudayaan asli bangsa Indonesia. Pencak silat merupakan seni olah raga beladiri yang perlu mendapat perhatian baik ditingkat daerah maupun tingkat nasional.
“Pencak Silat mengandung unsur seni, olah raga, dan beladiri yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan. Di mana kesehatan merupakan karunia dari Allah SWT yang harus kita jaga dan pertahankan, agar kita tetap sehat dan berdampak positif bagi kesehatan jiwa pula”, ujar Nugroho.
Pada kesempatan tersebut, Chusnan Hadi selaku perwakilan dari 32 perguruan silat yang tampil pada malam itu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Petrokimia Gresik. Menurutnya, pagelaran pencak silat yang digelar tiap tahun oleh PT Petrokimia Gresik ini sangat bagus, karena dapat menjadi ajang berkumpul dan bersilaturahmi bagi pendekar sepuh dan semua perguruan silat yang ada di Kabupaten Gresik.
“Semoga pagelaran pencak silat ini bisa menciptakan generasi muda yang disiplin, percaya diri, dan tetap santun”, harap Chusnan.
Selain penampilan 32 perguruan silat, acara ini juga dimeriahkan dengan atraksi ‘solospel’ para pendekar sepuh, antara lain oleh Nur Hasyim, Chusnan, Mashudi, dan Abdul Muid. Meskipun usianya sudah di atas 60 tahun, para pendekar sepuh tersebut dapat memperagakan jurus-jurusnya dengan lancar, gesit dan mantap. (Hartono)