TNI AD Terlibat Aktif Dalam Program Swasembada Pangan

19 Februari 2015 09:41 / http://www.panturajatim.com / 5742x dilihat

PANTURAJATIM.COM – LAMONGAN. Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Republik Indonesia (PSPRI) Gatot Irianto dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Eko Wiratmoko mendatangi 5 kabupaten guna menyukseskan program swasembada pangan dan ketahanan pangan yang bekerjasama dengan TNI AD. (18/2/2015).

Guna menjalankan program swasembada pangan dan ketahanan pangan Kementrian Pertanian menggandeng TNI-AD untuk secara aktif terlibat dalam bidang pertanian, mulai dari tanam sampai dengan panen. Sementara itu Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.Lamongan dan berbagai lini terkait, Dirjen PSPRI menambah bantuan sebesar Rp 200 juta per Gapoktan (gabungan kelompok tani).

Pihaknya berjanji segera mencairkan dana itu dan meminta Dinas Pertanian mengkoordinir Gapoktan untuk segera membuka rekening.”Dinas Pertanian segera kumpulkan kelompok tani dan ajak membuka nomor rekening,”pinta Gatot pada Kabid Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir Ernawan yang mewakil kepala Dinas yang tidak hadir.

Sementara itu, Ernawan berharap dibarengi dengan suplai pupuk yang cukup serta perbaikan jaringan irigasi.” Banyak irigasi yang rusak dan pupuk kurang saat masa tanam,” jawabnya, menanggapi perintah Gatot.

“ Setiap tahun selalu terjadi kekurangan pupuk saat musim tanam. Dan rata – rata kekurangannya antara 10 persen hingga 15 persen.” Lanjut Ernawan.

Terkait peredaran pupuk Gatot Irianto meminta kepada Danramil agar pengawasan pupuk lebih ditingkatkan, seperti pupuk hayati yang mutunya kurang baik dan tidak memiliki izin, itu termasuk ilegal. “ Semua anggota TNI memantau pupuk yang diperdagankan ada nomor izinnya, karena izinnya saya yang tulis dan tanda tangani,” Terang Dirrjen PSPRI. Pupuk hayati harganya harus seimbang dan kalau ditemukan ada pupuk oplosan dan di jual itu jelas pelanggaran pidana, (Fah)
http://www.panturajatim.com/warta/tni-ad-terlibat-aktif-dalam-program-swasembada-pangan