Sebanyak 88 (delapan puluh delapan) Mitra
Usaha/Mitra Binaan (MB) dari 16 kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa
Tenggara Barat menandatangani kontrak pinjaman modal kerja dengan PT Petrokimia
Gresik. Total pinjaman modal kerja yang disalurkan sebesar Rp. 7,455 miliar, meliputi sektor industri, perdagangan,
pertanian, peternakan dan perkebunan. Penyaluran
pinjaman modal kerja terbesar disalurkan ke sektor peternakan dengan komoditas
sapi dan sektor pertanian yakni tani padi, melon dan cabe. Untuk sektor
perdagangan penyaluran terbesar disalurkan kepada kios pupuk sedangkan sisanya adalah
perdagangan umum seperti bahan bangunan, obat dan peracangan. Sektor industri disalurkan pada usaha kecil dengan
komoditas sarung tenun, roti, tas dan mebel. Sedangkan perkebunan dengan komoditas
tanaman tebu.
Rincian penyaluran pinjaman modal kerja tersebut adalah 4 MB dari sektor industri sebesar Rp 110 juta, 33 MB sektor perdagangan senilai Rp 1, 805 miliar, 19 MB sektor pertanian sebesar Rp 1,736 miliar, 29 MB sektor peternakan mencapai Rp 4,237 miliar, dan Rp 286,8 juta untuk 2 MB sektor perkebunan.
Total penyaluran dana pinjaman modal usaha program kemitraan yang dilakukan oleh PT Petrokimia Gresik sampai dengan bulan April 2015 mencapai Rp 19,246 miliar untuk 235 mitra binaan
Acara penandatanganan kontrak pinjaman modal kerja yang berlangsung di Departemen Pendidikan dan Pelatihan PT Petrokimia Gresik (Diklat PG) tanggal 16 April 2015 ini dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan (Sesper) PG Wahjudi, dan Manager KBL, Taufik Hidayat. Dalam sambutannya Sesper mengharapkan agar pinjaman modal kerja ini dipergunakan sesuai peruntukannya oleh para mitra binaan. “Kami berharap pinjaman modal kerja ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya sehingga dapat membantu meningkatkan usaha Bapak dan Ibu sebagai mitra binaan,” ujar Wahjudi (Kadek/Hartono)