Sosialisasi PREMAN PKK

17 Februari 2015 09:22 / Humas PG / 6761x dilihat

Bertempat di Gedung Putri Mijil PKK Kabupaten Gresik ,Jum'at pagi 13 Pebruari 2015, kegiatan Preman (Program Perempuan Mandiri) PKK disosialisasikan, program tersebut merupakan kerjasama antara PKK dengan CSR Petrokimia Gresik. Saat ini yang menjadi target peserta adalah ibu-ibu RT/RW terpilih dari Kelurahan Ngipik, Sukorame, Karangturi, dan Karangpoh. Masing-masing kelurahan sebanyak 30 orang terdiri dari 25 (dua puluh lima) orang Tim Penggerak PKK kelurahan/desa didampingi pihak kelurahan 5 (lima) orang, sehingga total peserta 120 (seratus dua puluh) peserta. Tiap kelurahan menetapkan RT/RW sebagai pilot project Program Preman PKK.

Adapun kegiatan dari program tersebut antara lain optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya hortikultura, toga dan pemeliharan ikan dalam kolam terpal plastik. Selain untuk memperindah lingkungan, lahan pekarangan perlu dimanfaatkan karena pekarangan memiliki potensi besar untuk memproduksi sayuran segar terutama dalam pot, kemampuan perempuan di kota terutama kelas menengah kebawah dalam menangani produksi sayur serta perbenihannya guna ketahanan pangan/ekonomi keluarga, dan bisa juga mengurangi biaya transport dan terpeliharanya tingkat kesegaran dengan mendekatkan sentra produksi sayuran segar ke konsumen dikota. Kegiatan pemeliharaan tanaman relatif lebih tertangani adalah manfaat yang kita peroleh dari pekarangan dan tentunya secara ekonomi merupakan salah satusumber pendapatan keluarga.

Dalam sambutan Direksi yang dibacakan Wahjudi, Sekretaris Perusahan mengatakan bahwa PT Petrokimia Gresik sebagai produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia, memiliki komitmen untuk peduli terhadap masyarakat dan khususnya yang berlokasi di lingkungan sekitar Perusahaan. Wujud dari komitmen tersebut adalah keterlibatan PT Petrokimia Gresik dalam berbagai program pemerintah khususnya untuk sektor pelestarian alam. Sebagai bentuk kepedulian terhadap program tersebut, PT Petrokimia Gresik mendukung melalui pendanaan kegiatan Program Preman PKK tahun ini yang bernilai sekitar Rp 170 juta. (isp)