GRESIK- Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) mengadakan Musyawarah Tahunan SKPG tahun 2022 di Wisma Kebomas, Rabu (27/7). Mengusung tema “Meningkatkan Sinergitas dan Loyalitas dalam Rangka Regenerasi Menuju Organisasi yang Tangguh" Musyawarah Tahunan SKPG 2022 dihadiri oleh jajaran Direksi dan SEVP, Ketua Umum dan Sekretaris Umum SKPG, Pengurus SKPG, dan Perwakilan Unit Kerja (PUK).
Dalam sambutannya, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, memberikan arahan menghadapi tantangan perusahaan di masa depan.
“Yang paling urgent saat ini adalah transformasi bisnis yang sudah mulai dilakukan dalam rangka menghadapi tantangan perubahan jenis pupuk bersubsidi” terang Direktur Utama Petrokimia Gresik.
Seperti yang telah diketahui, mulai 1 Juli 2022, Pemerintah mengurangi jenis pupuk bersubsidi, yakni hanya pupuk Urea dan NPK. Sebagai bagian penting dari perusahaan yang membawa semangat para Insan Petrokimia Gresik, diharapkan SKPG dapat bersinergi dan membuktikan bahwa Petrokimia Gresik tetap dan selalu menjadi yang terdepan di industri pupuk. Selain itu, Direktur utama Petrokimia Gresik juga menghimbau SKPG dapat melahirkan gagasan kreatif sebagai bentuk solusi menghadapi tantangan kedepannya.
“Saya harapkan melalui SKPG dapat muncul ide-ide kreatif baru, guna membantu manajemen dalam menyusun dan mengatasi tantangan. Oleh karena itu marilah kita bekerja dengan sungguh-sungguh, disiplin, mengoptimalkan seluruh potensi yang kita miliki, agar kinerja perusahaan menjadi lebih baik lagi”, terang Direktur Utama Petrokimia Gresik.
Musyawarah Tahunan SKPG ini sejatinya adalah agenda rutin tahunan yang telah diatur dalam AD/ART SKPG. Dalam agenda tersebut, dibahas mengenai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan mengevaluasi hasil kinerja PUK.
Direktur Utama Petrokimia Gresik berharap musyawarah Tahunan SKPG 2022 dapat berjalan dengan baik sehingga memberikan dampak positif untuk perusahaan, sekaligus memberikan manfaat untuk karyawan (*/FMS/MIR/WA)