Reporter : Rahardi Soekarno J.
Surabaya (beritajatim.com) - Pemprov Jatim memberikan penghargaan zero accident kepada kepala daerah dan perusahaan yang bisa menekan angka kecelakaan kerja.
Sembilan bupati/walikota yang menerima penghargaan adalah Bupati Pasuruan, Bupati Lumajang, Bupati Blitar, Bupati Lamongan, Bupati Gresik, Walikota Surabaya, Bupati Sumenep, Bupati Sidoarjo dan Bupati Tuban.
Selain itu, ada 213 perusahaan penerima kecelakaan nihil (zero accident) dan 22 perusahaan penerima penghargaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Perusahaan yang menerima penghargaan zero accident itu terdapat 147 perusahaan besar, 39 perusahaan menengah dan 27 perusahaan kecil. Di antara perusahaan besar itu terdapat PT Maspion, PT Semen Gresik, PT Petrokimia Gresik, PT Telkom, PT Pindad (Malang), PT Bentoel Prima (Malang) dan PT HM Sampoerna (Surabaya).
Kadisnakertransduk Jatim Harry Soegiri seusai penyerahan penghargaan zero accident di gedung negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/4/2012) mengatakan, pada tahun ini mengalami kenaikan 47,9 persen dibanding tahun 2011 yang hanya sebanyak 144 perusahaan.
Saat ini, di Jatim terdapat 31.831 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.592.812 orang. Sementara jumlah kepesertaan perusahaan yang mengikuti penilaian kecelakaan nihil lima tahun terakhir masih jauh dari harapan.
"Namun, tahun 2012 terjadi peningkatan perusahaan yang mengikuti penilaian kecelakaan. Bila tahun 2008 terdapat 148 perusahaan, 2009 sebanyak 170 perusahaan, 2010 ada 171 perusahaan dan 2011 menurun 144 perusahaan," katanya.
Gubernur Soekarwo yang menyerahkan penghargaan mengaku bersyukur tahun ini perusahaan penerima penghargaan zero accident meningkat jadi 213 perusahaan.
"Namun kami harap ke depan akan banyak lagi yang diikutkan sebab zero accident ini sangat penting. Keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan adalah hal yang sangat penting," tuturnya.
Menurut dia, perusahaan yang sudah ikut zero accident diminta memberitahukan ke perusahaan lain agar ikut zero accident. "Masih ada 31.831 perusahaan yang belum ikut. Jadi saya harapkan banyak perusahaan ikut K3 award, sebab kembalinya nanti juga akan ke perusahaan juga," pungkasnya. [tok/kun]
Har