Semangat, Kolektif, dan Safety

02 Maret 2018 16:35 / Humas PG / 5692x dilihat

Tokoh masyarakat,

alim ulama, dan sekitar 100 anak yatim/piatu dari Kelurahan Tlogopojok,

Kelurahan Lumpur, dan Desa Roomo mengikuti acara doa bersama di area proyek

Amoniak-Urea (Amurea) II PT Petrokimia Gresik (PG), 1 Maret 2018. Acara

bertitel

Doa bersama anak yatim dan

tokoh masyarakat untuk kelancaran commissioning

proyek Amoniak-Urea (Amurea) II” ini juga

diikuti oleh Komisaris, Direksi, serta pejabat grade I dan II PG, project

manager Wuhuan Engineering, dan PT Adhi

Karya, Direksi PT Pupuk Indonesia Energi, Pengurus Yayasan PG, SKPG, serta

Direksi Anak Perusahaan.

Dalam acara tersebut, Kepala Proyek Amurea II PG, Ashari melaporkan, saat ini (awal Maret_Red), proyek Amurea II sudah masuk tahap akhir penyelesaian, dan rencananya commissioning akan dilakukan dalam waktu dekat.

Direktur Utama (Dirut), Nugroho Christijanto mengatakan, aktivitas start up dan commissioning adalah tahapan yang sangat penting. Jika pabrik Amurea II ini dapat beroperasi dengan lancar, dan menghasilkan produk sesuai yang diharapkan, keberadaannya akan menjadi tonggak atau poin penting bagi perkembangan PG di masa mendatang. PG akan mampu mencukupi kebutuhan pupuk di Jawa Timur yang selama ini masih harus didatangkan dari luar pulau. Harapannya, pabrik Amurea II ini bisa memperkokoh keberadaan PG, dan pada akhirnya bisa membawa maslahat (kebaikan) bagi masyarakat di sekitar lingkungan PG.

Kepada tim yang akan melakukan uji coba dan start up pabrik Amurea II, Dirut berpesan bahwa yang sudah dicapai sampai awal Maret 2018 ini merupakan hasil kerja keras, dan kerja kolektif. sehingga kedua poin tersebut jangan sampai ditinggalkan pada saat commissioning nanti. Selain itu semangat yang menggelora pada saat ingin segera mewujudkan pabrik ini harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dalam mengoperasikan dan merawat pabrik ini, sehingga mampu beroperasi dalam jangka panjang dengan kehandalan dan output seperti yang kita harapkan.

Dirut juga mengingatkan agar permasalahan safety benar-benar diperhatikan. Capaian Zero accident pada saat pelaksanaan proyek, agar terus bisa diupayakan hingga pada saat pabrik ini dioperasikan dengan baik.

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat di lingkungan proyek atau di sekitar PG, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan proyek Amurea II. Kami juga mengharapkan dukungan yang sama pada saat pabrik ini dioperasikan. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," ungkap Dirut PG, Nugroho Christijanto. Hartono