Segmentasi Pupuk NPK Kebomas

21 Mei 2014 08:56 / Humas PKG / 41272x dilihat

Langkah terobosan yang dilakukan

manajemen PT Petrokimia Gresik dengan memasarkan pupuk NPK Kebomas 12-11-20

ternyata mendapat respon positif dari para petani. Setelah sukses ujicoba untuk

tanaman tembakau di Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur, para petani kentang di

Batu, Malang, Jawa Timur juga mengakui keunggulan pupuk ini. Sementara dalam ‘launching’

untuk tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes, para petani yang sudah mencoba

pupuk ini juga merasakan manfaatnya, bahkan mereka menilai pupuk NPK Kebomas

12-11-20 lebih baik daripada pupuk NPK impor.

Sebagai langkah awal pemasaran, respon positif petani pada pupuk NPK Kebomas 12-11-20 tentu sangat melegakan. Artinya, para petani sudah ‘jatuh cinta’ pada pandangan pertama sehingga langkah pemasaran berikutnya relatif lebih mudah. Namun sebagai merk baru produk pupuk untuk tanaman hortikultura, masih dibutuhkan perjuangan panjang untuk bisa menguasai pasar, apalagi pasar pupuk untuk tanaman hortikultura sudah dipadati dengan berbagai jenis merk pupuk, termasuk pupuk impor. Masih dibutuhkan kesungguhan dari para pemasar dan seluruh jaringannya untuk meyakinkan sebanyak mungkin petani agar mau mempergunakan pupuk ini.

Dalam teori klasik pemasaran langkah pemasaran pupuk NPK Keboms 11-12-20 merupakan wujud nyata dari segmentasi pasar. PT Petrokimia Gresik yang sudah memproduksi dan pemasarkan pupuk NPK PHONSKA dan beberapa jenis pupuk NPK lainnya, dengan sengaja telah menyediakan pupuk NPK formula khusus untuk para petani hortikultura. Artinya, para petani telah dibagi ke dalam segmen-segmen pasar tertentu di mana masing-masing segmen tersebut bersifat homogen. sesuai komoditas yang ditanam. Segmentasi pasar yang tepat akan membuat proses pemasaran lebih efektif dan tepat sasaran. Efektivitas itu tampak dari target pasar yang cenderung sempit dan spesifik sehingga berbagai langkah pemasaran menjadi lebih mudah, cepat dan murah. Segmentasi pasar berdasarkan kebutuhan konsumen juga akan membuat energi untuk memasarkan produk bisa difokuskan pada konsumen yang telah ditargetkan.

Sebaliknya, konsumen juga akan mendapat keuntungan dengan adanya segmentasi pasar yang dilakukan produsen. Kehadiran pupuk NPK Kebomas 12-11-20 misalnya, akan menguntungkan petani karena tidak lagi repot ‘mengoplos’ pupuk NPK sendiri untuk memupuk tanaman mereka. Proporsi kandungan unsur NPK yang ada pada pupuk NPK Kebomas 12-11-20 sudah diteliti dan diuji sangat tepat untuk tanaman hortikultura sehingga petani memperoleh jaminan menggunakan pupuk berkualitas terbaik yang sesuai untuk tanamannya. Dengan demikian, petani bisa lebih hemat waktu dan biaya dalam proses pemupukan dengan segmentasi pupuk NPK yang dilakukan oleh PT Petrokimia Gresik.

Bila segmentasi telah dilakukan dengan tepat dan konsumen juga memberi respon positif pada produk yang dipasarkan maka bisa dipastikan produk itu akan sukses menguasai pasar. Langkah awal pemasaran NPK Kebomas 12-11-20 tampaknya menunjukkan arah kesuksesan itu. (eko setijono)