Sambut Idul Adha dengan Hewan Ternak Sehat

08 Juli 2022 09:45 / Komunikasi Korporat PG / 4229x dilihat

Hari Raya Idul Adha menjadi momen penting di dalam kehidupan masyarakat muslim di Indonesia maupun dunia. Setiap tanggal 10 Zulhijah, hari raya tersebut sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dikarenakan Hari Raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji dan dapat menunjukkan nilai kemanusiaan dalam islam, budaya pengayoman, serta kerukunan antar strata sosial kemasyarakatan. Rangkaian ibadah utama pada Hari Raya Idul Adha adalah berkurban.

Berbicara mengenai berkurban, dewasa ini tentunya tidak lepas dari ketersediaan hewan ternak untuk berkurban, diantaranya adalah sapi dan kambing. Masyarakat telah berlomba – lomba mencari hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha. Pemilihan hewan kurban pun tidak boleh sembarang. Sebab, selain persyaratan agama, hewan kurban harus dapat dinyatakan sehat secara fisik. Misalnya, tidak cacat, tidak berpenyakit, dan paling penting memiliki berat badan yang cukup. Tentunya, berat badan yang cukup menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, khususnya para peternak hewan. Apalagi dalam masa menjelang Hari Raya Idul Adha, kesehatan dan penggemukan hewan ternak menjadi perhatian utama bagi para peternak. Kesehatan hewan ternak perlu dijaga dan pemberian pakan dengan nutrisi yang seimbang sangat dibutuhkan agar berat badan hewan ternak optimal.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Petrokimia Gresik nantinya ikut membagikan hewan kurban yang tentunya telah terbebas dari berbagai penyakit. Apalagi dalam masa isu penyakit PMK pada hewan ternak, hewan kurban yang diberikan oleh Petrokimia Gresik kepada masyakarat sudah dilakukan pengecekan kesehatannya untuk memastikan agar terbebas dari berbagai macam penyakit, termasuk PMK.

Mengenai penggemukan, penggunaan pelet pakan hijauan berupa gulma dapat menjadi solusi. Pelet hijauan memiliki berbagai keunggulan, seperti tahan terhadap cuaca, efektif, dan mengandung nutrisi protein lebih tinggi. Pembuatannya juga cukup mudah. Hijauan dicampur dan dimasukkan ke dalam sebuah mesin. Lalu, hijauan dikeringkan selama 2 – 3 hari. Setelah kering, pelet dapat disimpan di drum plastik. Warnanya pun menjadi hijau kecoklatan.

Penggemukan juga dapat dilakukan dengan cara pemberian pakan yang tepat. Terdapat empat cara pemberian pakan, seperti penggembalaan, dry lot fattening, kombinasi keduanya, dan kereman yang banyak digunakan oleh peternak tradisional. Sistem penggembalaan adalah sistem pemeliharaan sapi dengan melepaskan ke ladang hijau. Dry lot fattening merupakan teknik pemberian makan dengan memberikan pakan dengan kandungan serat rendah. Kareman adalah sistem penggemukan dengan memberikan pakan hijauan.

Selain itu, pemberian probiotik dapat menjadi solusi efektif penggemukan hewan ternak. Melalui produk andalannya, Petro Bio Feed, Petrokimia Gresik hadir memberikan solusi dari permasalahan yang ada di perternakan. Petro Bio Feed merupakan probiotik yang mengandung bakteri baik untuk membantu meningkatkan bobot hewan ternak. Petro Bio Feed mengandung bakteri Lactobacillus sp, untuk memperbaiki serapan nutrisi pada system pencernaan hewan ternak. Selain itu, terdapat bakteri Bacillus sp2 dan Bacillus sp3 yang ampuh meningkatkan kekebalan ternak dan meningkatkan kemampuan mencerna protein.

Produk ini menjadi bukti hadirnya Petrokimia Gresik dalam membantu masyarakat guna menghasilkan kualitas ternak yang unggul. Hadirnya produk Petro Bio Feed oleh Petrokimia Gresik diharapakan dapat meningkatkan kualitas dari hewan ternak agar meningkatkan penjualan ternak khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha. (*/Lana/WA)