PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu dari 34 perusahaan yang menerima Zero Accident Award dari sekitar 1.500 perusahaan yang berada di Gresik.
Sebagai produsen pupuk terlengkap dan terbesar di Indonesia, PT Petrokimia Gresik konsisten memerhatikan dan menerapkan elemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan. Buah manis dari konsistensi tersebut dipetik melalui penghargaan Zero Accident Award atau penghargaan nihil kecelakaan kerja yang diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada hari Senin (5/3).
Penghargaan ini diterima oleh Manager LK3 PT Petrokimia Gresik, Nanang Teguh S, di sela-sela pembukaan seminar berjudul “Peningkatan Fungsi K3 di Perusahaan Dalam Rangka Menyongsong Berbudaya K3 di Tahun 2015”. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Gresik Moh Qosim di Gedung Pusat Pengembangan Semen (PPS) Semen Gresik. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengawasan Norma Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PNK3) Kemenakertrans Arief Supomo.
“Kesadaran pengusaha dan pekerja dalam menerapkan norma K3 di lingkungan kerja harus terus ditingkatkan. Selain untuk keselamatan pekerja juga untuk kelancaran produksi,” ujar Wakil Bupati Gresik Moh Qosim di depan 115 orang perwakilan dari berbagai perusahaan.
Manager LK3 PT Petrokimia Gresik, Nanang Teguh S, mengatakan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan kedisiplinan semua pihak selama ini sehingga PT Petrokimia Gresik mampu mempertahankan predikat Zero Accident dalam 10 tahun terakhir dengan 43 juta Jam Kerja Aman (JKA). (Edri/Hartono)