JawaPos.com - Selepas kekalahan telak 0-3 dari Jakarta Elektrik PLN pada hari perdana putaran pertama final four Proliga 2016 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat (29/4), Gresik Petrokimia langsung bangkit.
Pada hari kedua, Sabtu (30/4), skuat asuhan Li Huanning ini sukses mengalahkan salah satu favorit juara, Jakarta PGN Popsivo, dengan skor 3-1 (25-21, 27-25, 11-25, 25-17).
Kemenangan itu sekaigus membalas dua kekalahan sebelumnya yang mereka derita dari lawan serupa, yakni 1-3 pada putaran pertama di Gresik, dan 2-3 pada putaran kedua di Jakarta.
Pada pertemuan kali ini, Petrokimia tampil lebih baik dari beberapa pertandingan sebelumnya. Performa Lailatul Aisyah dan kawan-kawan begitu meyakinkan. Tak ketinggalan, peran pemain asing asal Brasil, Heloiza Lacerda Pereira yang banyak mendulang poin untuk Petrokimia.
Memang, semenjak Heloiza masuk pada putaran kedua menggantikan pevoli cantik Amerika Serikat, Alaina Bergsma, performa Petrokimia justru semakin meningkat. Laila -sapaan karib Lailatul Aisyah- juga mengaku secara tim sudah semakin membaik pada final four ini.
"Keistimewaan permainan hari ini dari pertandingan-pertandingan sebelumnya itu di setiap posisi kami lebih hidup. Biasanya kami hanya bermain bola-bola open, sore ini quicker lebih hidup. Semula saya dan tim pelatih ketar-ketir dengan quickernya bakal bermain seperti waktu lawan Elektrik PLN, tapi buktinya dia bermain jauh lebih baik," sambung Laila.
Selepas ini, keesokan harinya (1/5), Petrokimia akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi pada hari terakhir final four di Bandung. Laga ini akan menjadi ujian lanjutan bagi Laila cs karena pada dua pertemuan sebelumnya, JPE mampu merebut kemenangan 0-3 di Malang dan 1-3 di Solo. (ira/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2016/04/30/26201/kalahkan-pgn-popsivo-awal-kebangkitan-gresik-petrokimia