PKG Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Subsidi

16 Januari 2014 08:11 / Humas PKG / 6830x dilihat

Menyambut

musim tanam 2013/2014, PT Petrokimia Gresik (PKG) siap menyalurkan pupuk

bersubsidi kepada petani. Berdasarkan Berdasarkan Permentan No 122 Tahun 2013,

PKG diamanatkan untuk menyalurkan 4,5 juta ton pupuk di tahun 2014, yang

meliputi Urea 193 ribu ton, ZA 800 ribu ton,

SP-36 760 ribu ton, Phonska 2 juta ton, dan Petroganik 800 ribu ton. Untuk

realisasi, sampai dengan 10 Januari 2014, PKG telah menyalurkan 288 ribu ton

(72%) dari rencana 401 ribu ton di bulan Januari 2014.

Terkait isu kelangkaan pupuk, Dirut PKG Hidayat Nyakman menyatakan bahwa hal ini terkendala dengan peraturan daerah, baik itu Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Peraturan Bupati (Perbup). “Dari 497 kabupaten/kota, baru 15 kabupaten/kota yang sudah membuat SK terkait distribusi pupuk,” ujar Hidayat Nyakman pada saat acara audiensi bersama wartawan di Gresik, Senin (13/1).

Walaupun demikian, PKG tetap menyalurkan pupuk guna memenuhi kebutuhan petani di musim tanam ini. Komisi IV DPR RI dan pemerintah sudah sepakat bahwa kebutuhan pupuk subsidi harus dipenuhi sesuai kondisi di lapangan. “Kami sudah mengantongi izin dari pemerintah untuk tetap menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan petani. Dengan catatan tidak melebihi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” ujar Hidayat Nyakman.

Di sisi lain, alokasi pupuk bersubsidi memang bekurang akibat nilai subsidi yang tetap dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada tahun 2013, PKG diminta untuk menyalurkan 5,37 juta ton pupuk bersubsidi (Permentan No 69 Tahun 2012). Di tahun 2014, alokasi pupuk subsidi tersebut menurun menjadi 4,55 juta ton (Permentan No 122 Tahun 2013).

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PKG Hidayat Nyakman menghimbau para petani yang belum terdaftar dalam RDKK agar segera mendaftarkan dirinya dengan mengisi form yang telah tersedia di kelompok-kelompok tani. RDKK ini sangat penting, karena merupakan dasar bagi petani untuk menebus pupuk subsidi. Dalam penyusunannya, PKG merekomendasikan pemupukan berimbang 5:3:2 (500 kg Petroganik, 300 kg Phonska, dan 200 kg Urea per hektar sawah). “Melalui pemupukan berimbang, akan ketahuan berapa jumlah kebutuhan dalam setahun,” ujarnya.

Audiensi bersama wartawan ini berlangsung di Wisma Kebomas, dihadiri oleh semua Direksi, dan General Manager PKG, wartawan lokal Gresik, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Edri/Hartono)