PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) kembali bersinergi menggelar operasi katarak gratis bagi warga sekitar perusahaan di RSPG.
Operasi katarak dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, 21-22 Juli 2017, di RSPG. Untuk penyelenggaraan kegiatan ini, PG menggelontorkan dana sebesar Rp 266,5 juta dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sekretaris Perusahaan PG Wahjudi menyatakan bahwa operasi ini diikuti sebanyak 50 orang warga kurang mampu di wilayah sekitar operasional perusahaan. Mereka berasal dari Kabupaten Gresik (38 orang) serta Kecamatan Babat, Lamongan, dan Kecamatan Gunungsari, Surabaya (12 orang).
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menyembuhkan dan menekan angka penderita katarak di Gresik dan sekitarnya, sehingga warga penderita katarak bisa sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa,” ujar Wahjudi.
Selain bantuan operasi gratis, lanjut Wahjudi, setiap pasien juga berhak atas penanganan operasi, obat-obatan, hingga layanan perawatan pasca operasi secara gratis di RSPG. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2012 dan sampai saat ini PG telah melakukan operasi katarak kepada 356 warga sekitar perusahaan.
Lebih lanjut Wahjudi menyebutkan bahwa program CSR PG memang diarahkan untuk pembangunan industri yang berkelanjutan (sustainable industry). Dalam hal ini, PG tidak hanya sekedar fokus pada bisnisnya saja, yaitu memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi, namun juga berperan aktif dalam peningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat, salah satunya di bidang kesehatan.
PG menyadari bahwa kepedulian dan berbagi bukan semata untuk meningkatkan reputasi, tapi memang merupakan keinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. PG juga berkeinginan, seiring dengan berkembangnya perusahaan, masyarakat di sekitar perusahaan juga ikut berkembang.
“Dengan demikian, perusahaan tidak hanya bermanfaat bagi pemegang saham, karyawan, pemasok, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan,” tutup Wahjudi. Edri/isp.-