JAKARTA – PT Petrokimia Gresik (PKG) menjamin ketersediaan
pupuk bersubsidi, untuk daerah Jawa Timur pada musim tanam April ini, aman.
Untuk kepentingan musim tanam April-Mei, BUMN pupuk ini menyiapkan 716.950 ton
pupuk bersubsidi.
Sekretaris Perusahaan PKG Ilham Setiabudi dalam
keterangan tertulisnya, di Jakarta Kamis (19/4/2012) menjelaskan, pupuk
bersubsidi tersebut, antara lain urea sebanyak 18.134 ton, ZA (183.079 ton),
SP-36 (162.636 ton), Phonska (280.254 ton), dan Petroganik (72.847
ton).
Menurut Ilham, kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2012 dan musim
tanam April-Agustus 2012 secara nasional dapat dipenuhi sesuai dengan rencana
kebutuhan dari Peraturan Menteri Pertanian. “Karena kebutuhan pupuk ini juga
untuk mendukung adanya program pemerintah dalam swasembada pangan dan surplus
beras 10 juta ton pada 2015,” kata Ilham.
Keberhasilan PT Petrokimia
Gresik (PKG), dalam menjalankan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan
berbasis Korporasi (GP3K) di tahun 2011, membuat pemerintah kembali
mendelegasikan tugas yang lebih besar kepada PKG di tahun ini. Dari total target
yang diberikan kepada PT Pupuk Indonesia, yang merupakan holding BUMN pupuk,
sebesar 200.050 hektare (ha), PKG mendapat tugas paling luas yaitu 70.050 ha
dibanding dengan perusahaan pupuk lainnya di bawah PT Pupuk
Indonesia.
Adapun tugas masing-masing BUMN pupuk dalam program GP3K,
yaitu PKG mendapat tugas menyiapkan pupuk untuk lahan seluas 70.050 ha, PT Pupuk
Kaltim (50.000 ha), Pupuk Sriwidjaja (30.000 ha), dan PT Pupuk Kujang (50.000
ha).
Dari 70.050 ha target lahan yang diberikan kepada PKG, terdapat
empat provinsi baik di jawa maupun di luar jawa. Untuk di Provinsi Jawa Timur,
PKG medapat tugas menyiapkan pupuk untuk lahan seluas 53.000 ha, Jawa Tengah
(14.700 ha), Daerah Istimewa Yogyakarta (2.300 ha), dan Kalimantan Selatan (50
ha).
”Sampai bulan April 2012, luas lahan GP3K yang sudah terealisasi
adalah seluas 33.223 ha. Di Jawa Timur seluas 15.794 ha, serta Jawa Tengah dan
DIY seluas 17.429 ha,” akunya.
Untuk menjamin keberhasilan peningkatan
hasil panen melalui program GP3K di wilayah kerjanya, PKG merumuskan program
kawalan budidaya. Program tersebut meliputi kawalan aplikasi pemupukan berimbang
serta pengendalian hama dan penyakit tanahan. “Selain itu juga pemberian
pinjaman benih dan pupuk melalui distributor PT Petrokimia Gresik,” tandasnya.
(nia) (Sudarsono/Koran SI/rhs)
Har.