Dengan mengambil judul “OPTIMIZING THE ENERGY CONSUMPTION AT PROCESS PLANT ZA I AND ZA III BY SUBSTITUTING RAW MATERIAL IN FORM OF LIQUID AMMONIA TO BE VAPOR AMMONIA” yang memaparkan upaya konservasi energi yang dilakukan pada pabrik ZA I/III dengan melakukan rekayasa proses dengan mengubah pemakaian bahan baku amoniak cair ke amoniak uap, Petrokimia Gresik berhasil memenangkan ASEAN OUTSTANDING ENGINEERING ACHIEVEMENT AWARD 2015 pada ajang 33rd CAFEO ini di Penang, Malaysia pada tanggal 25 November 2015. Dari inovasi yang dilakukan, dapat menghasilkan penghematan energi lebih dari 343 ribu Giga Joule/tahun, penghematan biaya hingga 4,6 juta dolar pertahun dan yang tak kalah pentingnya adalah dapat mereduksi emisi CO2 mencapai 12 ribu ton/tahun.
Dalam penghargaan CAFEO tahun 2015 yang bertema From Light to Bytes : ASEAN Engineering Evolution and Future Challenges, PG meraih anugerah tersebut pada kategori Proyek Rekayasa Korporasi Luar Biasa yaitu sebuah penghargaan untuk institusi yang telah mengembangkan suatu karya teknologi yang bermanfaat luas dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa dan negara.
Penghargaan diberikan oleh Chairman of ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) Dato’ Ir. Lim Chow Hock kepada perwakilan PG Staf Departemen Rancang Bangun, Priyanto di dampingi oleh Staf Departemen PPE, Muhammad Rizal yang disaksikan oleh Presiden Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar.
Ajang CAFEO 2015 tingkat ASEAN ini diikuti oleh 10 negara ASEAN dan negara tamu undangan (Jepang & Australia) yang merupakan kelanjutan dari ajang sebelumnya di tingkat Nasional yaitu PII Award 2014 dimana PG berhasil mendapatkan Juara I (Gold) kategori Adi Cipta Rekayasa pada bulan November 2014 silam di Jakarta.
Tahun 2015 ini menjadi tahun pertama keikutsertaan PT Petrokimia Gresik (PG) dalam Ajang Confererence of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO). Penghargaan yang telah dimulai sejak tahun 1983 ini diselenggarakan secara periodik setiap tahun dan memberikan penghargaan terhadap 3 jenis kategori.
ASEAN Engineering Award ini diselenggarakan sebagai forum untuk berbagi dan diskusi pengalaman dan keahlian para insinyur di seluruh negara ASEAN untuk menciptakan kesadaran dan kepedulian pada tren dan pengembangan terkini di bidang rekayasa dan teknologi. Semoga dengan keikutsertaan PG dalam ajang ini tidak hanya menjadi sebuah simbolis saja namun aplikasi inovasi yang telah dilakukan PG secara luas dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara dan berkontribusi pada transformasi pada kawasan regional ASEAN. (Dep. PPE / isp)