PETROKIMIA GRESIK BANTU KORBAN BANJIR DI KECAMATAN DRIYOREJO

15 Februari 2016 18:40 / Humas PG / 6108x dilihat

Curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari di hulu Sungai Brantas mengakibatkan Sungai Kalimas anak Sungai Brantas meluap. Sebanyak 2.790 rumah warga di enam desa yakni Desa Bambe, Krikilan, Driyorejo, Sumput, Kesamben dan Cangkir Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik rumahnya terendam air, demikian info Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik Hasan Abu Hasan.

Untuk membantu warga yang rumahnya terendam air Tim Petrokimia Gresik Peduli bersama dengan BPBD Gresik dan Camat Driyorejo turun ke lokasi banjir memberikan bantuan sebanyak 1.000 nasi bungkus disalurkan langsung di lokasi banjir dan di penampungan (12/2).

Selain bantuan nasi bungkus Petrokimia Gresik juga membantu paket siap saji sebanyak 910 paket yang berisi delapan item yakni 1 botol air K 600 ml, 2 kotak susu bendera UHT 180 ml, 1 pak roti kabin aim aneka square puff, 1 roti roma coconut 300 gr, 1 kacang DK sukro 140 gr, 1 roti arnot Tim Tam 105 gr, 1 roti slay olay 240 gr dan 1 wafer aim kanguru 280) mengaktisipasi warga belum bisa beraktifitas di dapur. Untuk meringankan beban warga karena terganggu aktivitas ekonominya, juga disalurkan bantuan paket sembako sebanyak 2.790 paket yang berisi enam item yakni 5 kg beras IR64, 2 kg gula pasir ratu, 1 liter minyak goreng sania refil, 5 bungkus indomie goreng, 1 kaleng sarden maya 155 gr, dan 1 bungkus kopi bubuk top murni 165 gr (15/2).

Total nilai bantuan yang digelontorkan untuk membantu pemenuhan pangan para korban banjir tersebut mencapai Rp 395 juta.

Sujarto Camat Driyorejo, mewakili kepala desa dan warganya yang terkena banjir menyampaikan terima kasih atas bantuan PT Petrokimia Gresik karena bantuan pangan tersebut sangat bermanfaat dan sesuatu yang baik bagi warga yang terkena musibah banjir. Demikian juga Suparlan Kades Bambe Kecamatan Driyorejo menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan pokok warganya yang terdampak banjir.(Dep KBL)