Petrogres Bantu Tingkatkan Produksi Gabah Nasional

12 Januari 2012 10:25 / http://m.mediaindonesia.com / 3776x dilihat

JAKARTA--MICOM: Sepanjang 2011 PT Petrokimia Gresik (Petrogres) membantu peningkatan produksi pangan nasional sekitar 7,5 juta hingga 10 juta ton gabah kering untuk, seiring program penggunaan pupuk berimbang produksi Petrogres.

Peningkatan produksi gabah untuk lahan pertanian di areal pemasaran Petrogres ini mengiringi naiknya penjualan dan pemakaian pupuk phonska sebagai bagian dari program penggunaan pupuk berimbang.

"Kinerja Petrogres pada 2011 cukup baik. Tahun ini laba setelah pajak berhasil mencapai Rp1,12 triliun, naik dari laba 2010 yang hanya Rp800 miliar," kata Dirut Petrogres Hidayat Nyakman dalam pemaparan kinerja Petrogres 2011 di Jakarta, Selasa (11/1).

Pada periode 2011, Petrogres mencatat penjualan pupuk hingga 4,4 juta ton, naik dari 3,53 juta ton tahun 2010. Pupuk phonska, sebagai produk utama Petrogres, mencatat penjualan hingga 1,61 juta ton, naik dari 1,28 juta ton tahun 2010.

Dilihat dari nilai, Petrogres membukukan penjualan pupuk Rp15,3 triliun dari Rp12,29 triliun penjualan tahun 2010.

"Dan ternyata, peningkatan penjualan pupuk ini juga berdampak pada peningkatan produksi pangan, apalagi pemerintah telah mencanangkan program pupuk berimbang," kata Hidayat.

Dengan adanya sosialisasi program penggunaan pupuk berimbang, banyak petani yang beralih menggunakan phonska. Dengan area lahan pertanian wilayah pemasaran Petrogres seluas 5 juta hektare, peningkatan produksi dengan menggunakan pupuk berimbang (phonska) mampu mencapai 7,5 juta hingga 10 juta ton gabah kering.

"Sementara kalau hanya menggunakan urea saja, hanya produksi hanya sekitar 5 juta ton gabah kering. Jadi ini bisa disimpulkan program pupuk berimbang bisa menaikan produksi pangan," tegas Hidayat yang sebelumnya memimpin PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh.

Untuk tahun 2012, Petrogres menargetkan perolehan laba setelah pajak Rp1,4 triliun dengan target nilai penjualan sebelum konsolidasi Rp23,09 triliun. Sementara tingkat kesehatan perusahaan ditargetkan mencapai skor 97 dengan kriteria AAA, atau naik satu digit dari perolehan skor tahun 2011.

Petrogres juga menargetkan penjualan pupuk subsidi (phonska, urea, SP36 dan petroganik) sebesar 5,54 juta ton. Untuk pupuk non subsidi 295 ribu ton dan produk non pupuk 958 ribu ton.

Di luar produksi pupuk, Petrogres juga berencana akan membangun pabrik amonia urea dengan nilai investasi US$700 juta. "Kita juga akan melanjutkan kerja sama dengan perusahaan dari Jordania untuk membangun lagi pabrik asam fostat senilai US$200 juta," ungkap Hidayat.(*)

sumber : http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2012/01/10/290428/4/2/Petrogres_Bantu_Tingkatkan_Produksi_Gabah_Nasional_