Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com)--Pengurus Provinsi Persatuan Senam
Indonesia (Pengprov Persani) Jatim, menggelontorkan bonus Rp 530 juta bagi atlet
senam Jatim yang berprestasi di PON ke 18 Riau.
Pemberian bonus ini
diberikan karena atlet senam Jatim berhasil mengukir prestasi memperoleh 7
medali, 7 perak, dan 4 perunggu. Capaian tersebut melebihi target yang
dibebankan KONI Jatim yakni 6 medali emas. Selain diberikan kepada atlet, total
bonus Rp 530 juta juga diberikan bagi manajer dan pelatih senam.
Ketua
Pengprov Persani Jatim Hidayat Nyakman mengatakan, bonus ini diberikan karena
sedikit olahraga di Jatim yang mampu mencapai seperti cabor
senam.
"Persani termasuk cabor yang melebihi target dalam perolehan
medali dan tidak semua cabor melakukan hal ini," kata Hidayat Nyakman yang juga
Dirut PT Petrokimia Gresik kepada wartawan, Minggu (14/10/2012).
Diakui
Hidayat, perolehan medali yang melebihi target patut disyukuri. Sebab, di tengah
masih minimnya kejuaraan senam di dalam negeri, atlet senam Jatim masih mampu
berprestasi di ajang PON 18 Riau.
"Hasil ini cukup memuaskan dan berkat
kerja keras puluhan tahun berlatih," tuturnya.
Hidayat menambahkan, untuk
menambah jam terbang bagi atlet senam Jatim, PT Petrokimia Gresik sebagai
pembinanya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan kejuaraan senam tingkat
naisonal. "Mudah-mudahan dengan adanya event tersebut hasil yang diraih atlet
senam ke depan bisa optimal," tambahnya.
Sementara itu, salah satu atlet
senam Jatim yang memperoleh bonus sebanyak Rp 75 juta. Agus Adi Prayogo
menuturkan, dia senang bisa memperoleh bonus ini di tengah belum cairnya bonus
dari KONI Jatim.
"Hasil bonus yang saya memperoleh nantinya ditabung
serta bayar sekolah di perguruan tinggi," ujarnya.
[air/dny]