Pengelolaan SDM Harus Menjadi Center

27 April 2017 09:56 / Humas PG / 8930x dilihat

Singkong di Gunung Kidul hanya diolah menjadi makanan Gaplek, sementara di belahan dunia lain dikemas menjadi Cassava Chip, yang memiliki nilai jual jauh lebih tinggi. Bahannya sama-sama singkong, tapi nilai akhir sangat berbeda. Yang membedakan hasil akhir ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal ini disampaikan Direktur SDM & Umum PT Petrokimia Gresik (PG), Rahmad Pribadi dalam program Town Hall Meeting di Wisma Kebomas, Rabu 26 April 2016. Ilustrasi tersebut disampaikan Direktur kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta itu untuk menerjemahkan jika pengelolaan SDM di PG saat ini harus menjadi center, khususnya menghadapi pengalihan subsidi pupuk.

“Kita memulai bisnis sekarang ini dengan ketidakpastian di tahun 2015, semua bertanya-tanya apakah subsidi dialihkan atau tidak. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat kepastian, subsidi pupuk akan dialihkan oleh pemerintah tahun 2018 mendatang,” ujar Direktur SDM & Umum membuka acara.

Karena itu jika tahun 2018 mendatang, biaya produksi PG semakin mahal, maka perusahaan juga semakin mendekati kematian. Jadi harus bisa dipastikan, produk PG kompetitif. Ini menjadi tanggung jawab semua karyawan bersama manajemen.

Setiap program yang dijalankan PG mulai tahun ini, dampaknya akan langsung dirasakan kinerja keuangan. Sehingga kalau ingin sejahtera, semua karyawan harus meningkatkan kinerja.

“Kesejahteraan karyawan harus berjalan seiring dengan kemajuan perusahaan. Saatnya bersatu maju menghadapi tantangan. Kalau tidak akan hancur bersama, sebab 80 persen produk PG sekarang disubsidi dan ini yang akan dihapus mulai tahun depan,” kata Direktur SDM & Umum.

Berkaca pada sejarah, PG tidak pernah sekalipun melempem ketika mendapat tantangan, selalu bangkit ketika ada tantangan besar. Semangat dari pendiri ini harus terus digelorakan untuk menghadapi tantangan di tahun 2018.

Apalagi saat ini lingkungan sudah banyak berubah, tapi aset PG tetap. Jadi kuncinya, SDM harus diperkuat untuk menghadapi tantangan. Yang bisa membedakan PG keluar sebagai pemenang adalah SDM.

“Kita semua harus kompak, kerja keras dan meningkatkan produktivitas demi menghadapi tantangan kedepan,” pesan Direktur SDM & Umum.

Acara berlangsung santai, diawali dengan lomba nyanyi dan stand up comedy dari karyawan. Direktur SDM & Umum meminta setiap tahun forum komunikasi seperti ini digelar, dengan tujuan manajemen ingin mendengar masukan dari para karyawan.

Para peserta yang hadirpun aktif memberikan saran dan pertanyaan. Rata-rata peserta menyarankan agar penerapan Good Corporate Governance (GCG) diterapkan lebih maksimal lagi.*/isp.-