Bertempat di ruang Seroja, kawasan Pabrik I PT Petrokimia Gresik (PG), Focus Group Discussion (FGD) Penanganan batu bara untuk mencegah kebakaran di pabrik diadakan pada hari Kamis, 17 November 2016. FGD ini diadakan untuk saling share cara meminimalkan bahkan meniadakan terjadinya kebakaran pada pembangkit energi yang memanfaatkan batu bara sebagai sumber energinya.
Hadir pada kesempatan ini, I Ketut Rusnaya, Direktur Produksi (Dirprod) PG; Susanto, Staf Utama Direktorat Teknologi Pupuk Indonesia (Persero) (PI); Ade Hendratno, Deputi GM Bidang Teknik dan Umum UJH PT Indonesia Power, serta peserta FGD perwakilan dari Anak Usaha PI
I Ketut Rusnaya menyampaikan sesuai kebijakan pemerintah, dalam rangka efisiensi penggunaan gas bumi, sektor industri untuk memanfaatkan energi alternatif seperti batu bara sebagai pembangkit energi dalam boilernya.
Ditambahkan juga bahwa penanganan boiler maupun batu bara yang optimal akan meminimalkan terjadinya risiko kebakaran dan gangguan operasional pabrik.
Materi FGD kali ini antara lain, Penanganan dan pencegahan kebakaran di Boiler Batubara di PT Pupuk Kalimantan Timur dan PG, Kunjungan lapangan ke Utilitas Batubara PG serta diskusi hasil peninjauan lapangan. Dan FGD dengan fasilitator Ade Hendratno ini yang dimulai sejak pagi berakhir hingga sore hari. isp.-