Menghasilkan Tenaga Kerja Industri yang Siap Bekerja

03 Desember 2018 16:18 / Humas PG / 6458x dilihat

Sebanyak 79 lulusan program D1 pendidikan Vokasi Industri Program Studi Teknik Kimia Industri kerjasama PT Petrokimia Gresik (PG), Pusdiklat Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan Politeknik ATI Makasar, diwisuda pada hari Sabtu, 1 Desember 2018. Prosesi wisuda berlangsung di Gedung Serbaguna Tri Dharma PG, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI), Haris Munandar, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum PG, Dwi Ary Purnomo, Direktur dan Civitas Akademika Politeknik ATI Makasar, dan para wisudawan beserta keluarganya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI), Haris Munandar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Petrokimia Gresik (PG) yang telah berhasil melakukan Program Diploma 1 Pendidikan Vokasi Industri. Menurutnya, pelaksanaan program ini merupakan bentuk dukungan nyata PG kepada Pemerintah dalam mengantisipasi penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang industri 4.0. Kementerian Perindustrian RI telah menginisiasi peluncuran “Making Indonesia 4.0” yang diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 4 April 2018. Teknologi industri 4.0 adalah teknologi berbasis pada artificial intelegent, internet of things, wearabel (aaugmented reality/virtual reality), advance robotic dan 3D printing, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas, agar industri nasional kita mempunyai daya saing di pasar dalam negeri maupun global.

Haris menyampaikan, industri petrokimia sebagai salah satu bagian industri kimia yang akan didorong dalam pengembangan teknologi industri 4.0 untuk menjadi industri manufaktur biokimia terkemuka. Untuk itu diperlukan adanya pembangunan sumber daya manusia bidang petrokimia yang kompeten dan berkarakter. Di antaranya melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi yang link and match dengan industri yang menghasilkan tenaga kerja industri yang siap bekerja.

Haris mengungkapkan bahwa PG juga secara aktif melakukan pembinaan SMK di wilayah Jawa Timur, dengan menerima 300 guru SMK untuk magang selama 1 (satu) bulan, serta 150 siswa SMK untuk prakerin selama 6 (enam) bulan. Diharapkan dukungan, kerjasama, dan hubungan baik yang sudah terjalin ini dapat ditingkatkan lagi di masa mendatang.

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum PG, Dwi Ary Purnomo mengatakan, SDM yang berkompeten dan berkarakter merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. PG selaku anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berupaya melakukan peningkatan kompetensi SDM. Hal ini mutlak dilakukan karena sebagai pilar perkembangan perusahaan menuju solusi bagi agroindustri, guna menstimulasi terwujudnya Program Ketahanan Pangan Nasional. Hartono