Kampung Binaan Petroganik memang merupakan program yang diinisiasi oleh Distributor dan mitra Petroganik PT Petrokimia Gresik di daerah Kabupaten Kediri, sebagai upaya membangun kesadaran petani terhadap pentingnya pupuk organik Petroganik dan pemupukan berimbang yang sudah terbukti dapat memperbaiki kesuburan tanah, dan meningkatkan hasil panen. Paket pemupukan yang dianjurkan dalam program Kampung Binaan Petroganik, perhektarnya adalah 10-3-2 untuk tanaman padi, dan 5-3-3 untuk tanaman jagung. (Hartono)
Menghasilkan 9,4 Ton GKP per Hektar
Setelah melakukan pemukulan kentongan bambu, Direktur Komersil PT Petrokimia Gresik, T. Nugroho Purwanto bersama Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, Minggu kemarin (01/03/2015) melakukan panen raya padi di Desa Dayu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Kegiatan bertitel “Panen Raya Demplot Pupuk Phonska-Petroganik Gapoktan Daya Makmur di Kampung Binaan Petroganik” ini juga dihadiri oleh Dandim 0809, Kapolres, Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Gapoktan, Distributor PT Dinar Antika Nugraha dan para mitra Petroganik Petrokimia Gresik di Kabupaten Kediri, serta pihak lain terkait.
Panen padi hasil penerapan pemupukan paket 10-3-2 per hektar (1000 kg Petroganik, 300 kg NPK Phonska, dan 200 kg pupuk Urea) ini menghasilkan gabah kering panen (GKP) sebesar 9,4 ton perhektar, atau mengalami kenaikan 1,1 ton dari hasil panen sebelumnya, tanpa penggunaan Petroganik. Pemupukan dengan menggunakan paket 10-3-2 yang diterapkan di Kampung Binaan Petroganik ini melebihi dosis pemupukan berimbang formula 5-3-2 yang direkomendasikan oleh PT Petrokimia Gresik. Hal ini antara lain disebabkan manfaat penggunaan Petroganik sudah semakin dipahami oleh para petani di wilayah ini.