Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, Kawasan dan Pariwisata (ELKP) Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, didampingi Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat melakukan kunjungan kerja ke PT Petrokimia Gresik (PG). Rombongan Deputi disambut Komisaris Utama PG, Djohan Safri, dan jajaran Direksi PG di Wisma Kebomas (WKM), 22 Februari 2018.
Kunjungan ini untuk menegaskan posisi PG sebagai entitas bisnis strategis nasional yang terhubung dengan berbagai bidang. Deputi ELKP menyampaikan apresiasi dan harapan agar PG terus maju dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia, serta melahirkan legacy berharga bagi generasi penerus.
Deputi ELKP mejelaskan bahwa perubahan perekonomian baik global maupun nasional sangat dinamis. Pada tahun 2002 besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Rp 300 triliun, tapi sekarang sudah lebih dari Rp 2.000 triliun. Efisiensi menjadi penting karena perkembangan bisnis dunia makin dinamis, selain itu Pemerintahan sekarang mengutamakan pembangunan infrastruktur.
Menyadari kondisi PG saat ini yang 90 persen produksinya adalah subsidi pemerintah, Deputi ELKP berharap seluruh jajaran di PG tidak takut melakukan efisiensi. “Jangan takut efisiensi, dan jangan hanya mengandalkan subsidi. Petrokimia Gresik mempunyai nilai aset yang sangat besar, dan ini harus bisa meningkatkan revenue,” ujar Deputi ELKP, Edwin Hidayat Abdullah. Arafat/Hartono