Kolaborasi Bersama Wartawan, Petrokimia Gresik Sosialisasikan Kebijakan Pupuk Bersubsidi 2022

24 Maret 2022 10:01 / Komunikasi Korporat PG / 3709x dilihat

Petrokimia Gresik kembali menggelar apresiasi karya jurnalistik yang dikemas dalam program Petrokimia Media Award (PMA) untuk yang ke-23 di Gresik, Jumat (18/3). Dalam momen ini, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengajak seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Gresik untuk berkolaborasi menyosialisasikan kebijakan pupuk bersubsidi tahun 2022.

Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Awang Djohan Bachtiar menyampaikan bahwa ada sejumlah kebijakan baru untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022. Diantaranya, alokasi pupuk subsidi untuk petambak dihapus oleh pemerintah.

"Penghapusan ini menjadi kewenangan pemerintah, Petrokimia Gresik hanya menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanahkan pemerintah, menyalurkan sesuai dengan e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)," tandas Awang.

Petrokimia Gresik saat ini mendapat penugasan untuk menyalurkan 5 juta ton pupuk padat. Rinciannya, Urea 715.665 ton, NPK 2.052.214 ton, SP-36 541.201 ton, ZA 823.475 ton dan Organik Granul 936.610 ton. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyuplai 1,8 juta liter pupuk organik cair.

"Alokasi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik sebesar 56% dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional tahun 2022 yakni 9.118.057 ton. Artinya, tugas penyaluran pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik terbesar diantara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya," ujar Awang.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika masih terdapat gap atau selisih antara kebutuhan pupuk petani dengan alokasi pupuk bersubsidi. Dimana kebutuhan total petani nasional akan pupuk mencapai 25.580.223, sehingga terdapat gap 16.462.166.

"Sebagai solusinya, Petrokimia Gresik menyiapkan pupuk nonsubsidi untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani, sehingga ketahanan pangan nasional tetap terjaga. Begitu juga pupuk untuk petambak, bisa mendapatkan Dadi produk nonsubsidi," ujarnya.

Sementara itu, selama Caturwulan III tahun 2021 pemberitaan positif Petrokimia Gresik, baik di media cetak, online maupun televisi meningkat 68,31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Semoga kolaborasi ini memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan nasional serta kemajuan pertanian di Indonesia," tutupnya. (*/Wildan)