"Kami memiliki gudang yang sangat banyak yang nantinya akan kita optimalkan dalam menampung produksi pertanian. Gudang-gudang yang akan kita inventarisasi dan dikelola dalam satu atap," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan saat menjadi pembicara utama dalam acara System Expo 2012 di IPB International Convention Center, Bogor, Kamis.
Dahlan menyebutkan, di Indonesia cukup banyak pergudangan, hampir semua institusi memiliki gudang seperti Bulog, sejumlah BUMN juga memiliki gudang. Gudang terbanyak juga dimiliki Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Gudang-gudang tersebut nantinya akan dikoordinasikan sebagai tempat penyimpanan produksi pertanian.
"Ini akan mengalir dari proses produksi kemudian pergudangan," katanya.
Mantan Dirut PLN tersebut menyebutkan, sudah saatnya pergudangan ini dikelola dalam satu atap meskipun kepemilikannya berbeda-beda.
Ia pun akan mencoba mengupayakan agar pengelolaan gudang satu atap dapat terlaksana tahun ini sehingga permasalahan sektor hilir pertanian bisa diatasi.
"Jika ini sudah terjadi, tahun depan mudah-mudahan program resi gudang atau kliring berjangka Indonesia ini bisa berfungsi," ujarnya.
Dahlan mengatakan, pengelolaan gudang dalam satu atap sebagai salah satu upaya dalam pengembangan sektor pertanian.
Karena, kata dia, sektor pertanian Indonesia tidak akan berkembang bila sektor hulu dan hilir tidak ditata secara baik.
"Di sektor hulu kita tengah mengupayakan produksi pertanian mencapai target dengan program-program pertanian yang ada salah satunya program pro beras. Kita juga sedang membangun pabrik sagu di Sorong yang nantinya akan memproduksi beras sintetis dari sagu yang bentuk hingga rasa dan aromanya seperti beras," kata dia.
Selain itu, lanjut Dahlan, saat ini sedang dibangun pelabuhan terbesar di Sorong yang nantinya menjadi sarana transportasi untuk pengiriman produksi pertanian dari wilayah Timur ke Barat Indonesia.
"Sektor hulu pertanian ada gudang. Gudang disini dalam pengertian yang bersertifikat ada jaminan dan asuransi serta lembaga penjaminnya. Ada juga penjual dan pembelinya juga mekanisme pertanian dan produksinya," katanya.
(T.KR-LR/R010)
Editor: Ruslan Burhani
http://www.antaranews.com/berita/304946/kementerian-bumn-inventarisir-pergudangan-indonesia
Har.