Gresik Tempat Produksi Enzim Pertama di Indonesia

02 Juli 2014 14:16 / http://surabaya.tribunnews.com / 9206x dilihat

SURYA Online, GRESIK - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta bangga dengan hasil penelitian badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) berupa enzim yang berhasil diproduksi secara massal oleh PT Petrosida Gresik, Selasa (1/7/2014).

Peresmian bio center plant dan ground breaking unit produksi enzim di PT Petrosida Gresik yang pertama kali di Indonesia ini dilakukan Menristek Gusti Muhammad Hatta diikuti Direkur Utama PT Petrokimia Gresik (PKG) Hidayat Nyakman, Direktur Utama PT Petrosida Dwi Cahyo Yuniarto, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Mohamad Qosim.

"Kerjasama kemitraan dalam bentuk konsorsium dilakukan oleh BPPT dengan PT Petrosida Gresik dan perguruan tinggi Universitas Diponegoro (Undip) untuk mengembangkan teknologi enzim dan aplikasinya telah berhasil merintis suatu unit produksi enzim yang merupakan industri enzim komersial pertama di Indonesia," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta dalam sambutannya.

Rencananya beberapa jenis enzim yang akan diproduksi anak perusahaan PT Petrokimia Gresik, PT Petrosida Gresik, di antaranya, enzim protease untuk penyamakan warna kulit, enzim xylanase untuk melunturkan tinta pada kertas koran, dan enzim lipase salah satu bahan baku untuk diterjen.

"Dengan adanya produksi enzim ini kita tidak tergantung pada luar negeri. Ini karya anak bangsa sendiri. Dampaknya mengurangi devisa impor Rp 187,5 miliar per tahun sebab impor enzim sebanyak 2.500 ton per tahun," katanya.

Dengan produksi dalam negeri yang ditargetkan akan selesai pada awal 2015. "Saya dengar harganya terjangkau sebab diproduksi dalam negeri. Ini perlu kita dukung," imbuhnya.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman mengatakan siap mendukung hasil penelitian yang berhubungan dengan peningkatan dan swasembada pangan Indonesia. "Karena terkait dengan pangan sehingga sinerginya sangat mudah," jelasnya.