GEMA Petrokimia Gresik Raih Dua Gold Winner InMA 2021

25 Februari 2021 09:54 / Komunikasi Korporat PG / 5155x dilihat

Majalah internal GEMA Petrokimia Gresik, meraih 2 (dua) Gold Winner pada ajang penghargaan nasional“The Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2021” yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia. Bersaing dengan 168 entry dari berbagai perusahaan di Indonesia, GEMA edisi 324 bulan September 2020 menyabet Gold Winner versi cetak, kategori The Best of State Own Company Subsidiary Enterprise Inhouse Magazine 2021. Penghargaan Gold Winner juga diraih oleh GEMA edisi 326 bulan November 2020 pada kategori The Best of E-Magazine State Own Company Subsidiary Enterprise Inhouse Magazine 2021.

Puncak penganugerahan InMA sekaligus Apresiasi Indonesia Print Media Awards (IPMA), Inhouse Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) digelar secara virtual melalui kanal YouTube SPS Pusat, jam 14.00 WIB, pada hari Rabu (24/2/2021). Secara keseluruhan ajang penghargaan nasional di bidang media dengan tema “Innovative Collaborative Beyond Pandemic” ini diikuti oleh 548 entry, serta melibatkan sembilan juri yang berkompeten di bidangnya.

Ajang InMA ini merupakan agenda tahunan SPS, yang mulai digelar pada tahun 2010. GEMA pertama kali mengikuti ajang InMA pada tahun 2016, dan saat itu menyabet Bronze Winner. Tahun berikutnya 2017 meraih Silver Winner. Pada keikutsertaan GEMA tahun 2018 berhasil memboyong Gold Winner. Capaian Gold Winner ini kemudian secara konsisten diraih GEMA pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Awang Djohan Bachtiar menyampaikan penghargaan ini merupakan pengakuan nasional terhadap implementasi kinerja penyampaian komunikasi/publikasi yang telah dilakukan oleh Petrokimia Gresik telah berjalan dengan baik. Awang berharap agar prestasi ini menjadi pemicu semangat insan Petrokimia Gresik untuk berkarya lebih baik lagi guna menunjang kemajuan perusahaan sebagai solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan. (Hartono)