Gebyar Pertanian Petroganik dan PHONSKA Plus di Karanganyar

06 Agustus 2018 16:21 / Humas PG / 6173x dilihat

Panggung hiburan dan bazar yang dikemas dalam Gebyar Pertanian Petroganik dan PHONSKA Plus di Karanganyar dihadiri ratusan pengunjung, pada Sabtu (4/8). Acara yang digelar di lapangan bola Desa Jati Kecamatan Jaten ini, menghadirkan orkes melayu New Cakrawala, dengan artis utama Sheila, bintang dangdut academy, dan Ressa Lawang Sewu itu.

Pengunjung mulai terlihat berdatangan, sejak dibukanya bazar hasil panen dari petani binaan Mitra Produksi Petroganik dan Distributor PT Petrokimia Gresik. Semakin siang jumlahnya semakin bertambah. Selain berbelanja ke stan hasil pertanian, mereka juga mendatangi klinik pertanian dari PT Petrokimia Gresik Grup, yang dilengkapi dengan Mobil Uji Tanah.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Forpimda Kabupaten Karanganyar, Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik (PG) Mahmud Nurwindu, Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo, Mitra Produksi Petrokimia Gresik, Distributor, dan Kios resmi PG wilayah Solo Raya.

Direktur Pemasaran PG Meinu Sadariyo menyampaikan, acara ini merupakan bentuk penghargaan PG kepada petani, utamanya petani Karanganyar, yang selama ini sudah menggunakan Petroganik dan PHONSKA Plus.

Pada kesempatan tersebut, PG memberikan penghargaan kepada kios resmi. Penghargaan yang diberikan karena mampu menjual Petroganik dan PHONSKA Plus, dengan kuantum tertinggi di wilayah Solo Raya, pada tahun 2017.

“Semoga ke depannya produk-produk kami, khususnya Petroganik dan PHONSKA Plus, semakin diminati oleh para petani. Sebab dengan dua produk tersebut sudah terbukti mampu meningkatkan hasil panen,” ujarnya.

Kios dengan serapan Petroganik tertinggi yang mendapat penghargaan adalah Kios Estika Karya, milik Heri Cahyono, dari Boyolali. Disusul kemudian Konco Tani – Karanganyar, Mulya -Sukoharjo, UD Sumber Alam – Wonogiri, Ligi Karya Sejahtera – Sragen, dan Toko Gogo – Klaten.

Sedangkan kios dengan penjualan PHONSKA Plus tertinggi, diraih oleh Kios Gea Makmur, milik Giyanti Wahyu. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Kios Diva Jaya, Toko WS, Toko Gogo, Toko Pojok Tani, dan Toko Sri Murni.

Panggung hiburan dan bazar yang dilaksanakan di lapangan bola Desa Jati, Kecamatan Jaten ini tidak hanya menghibur dan mengedukasi masyarakat petani, tapi juga membawa berkah bagi petani yang menjual hasil buminya. Riyem (40), petani dari Desa Koripan, Kecamatan Matesih, yang menjual berbagai sayur-mayur mengatakan, banyak pengunjung bazar yang mampir di stannya.

“Omzetnya lumayan, hingga pukul 12 siang sudah dapat Rp. 500 ribu. Kebanyakan yang beli ibu-ibu,” katanya. Komoditas yang dijual merupakan hasil pertanian di lahan sendiri. Dia mengaku menggarap lahan seluas satu hektar yang ditanami beberapa jenis horti. “Saya pupuk dengan Petroganik dan PHONSKA Plus, hasil panennya memang bagus,” katanya.

Begitu juga dengan Tulus (50), petani labu madu yang berasal dari Desa Jati, Kecamatan Jaten. Dia juga memanfaatkan acara ini untuk menggelar hasil pertanian yang ditanamnya. “Saya menjual labu madu yang dipupuk Petroganik, PHONSKA Plus, dan ZA, hasilnya luar biasa,” katanya sambil menunjuk labu madu di depannya. Labu madu tersebut di tanam di lahan miliknya, seluas 1.200 m2. (Made Wirya)

Disarikan dari :
http://sahabatpetani.com/2018/08/04/gebyar-pertanian-petroganik-dan-phonska-plus-di-karanganyar-menghibur-sekaligus-mengedukasi-masyarakat-petani/