Debat Kandidat SKPG Ajang Penyampaian Visi Misi

21 April 2017 08:51 / Humas PG / 6965x dilihat

Anggota Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) akan memilih Ketua Umum dan Sekretaris Umum SKPG 2017-2020 pada 27 April 2017. Sebelum pemilihan berlangsung, Panitia Pemilihan menggelar debat kandidat di Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma PT Petrokimia Gresik (PG), Kamis 20 April 2017.

Ada empat pasangan calon (paslon) yang maju dalam pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum. Pasangan nomor 1 adalah Mulyono-Rais (MORIS), nomor urut 2 Iwan-Rijal (WANI), nomor urut 3 Yunanto-Sahran (TOSA), dan terakhir nomor 4 Agung Wahjunto-Wahid (AW).

Ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum SKPG 2017-2020, Moh. Imammudin dalam laporannya menyampaikan, debat paslon ini merupakan bagian dari rangkaian acara pemilihan, dimana sebelumnya didahului penjaringan paslon, penetapan paslon, kampanye dialogis di unit kerja.

Setelah rangkaian debat ini berakhir, nanti pada tanggal 27 April 2017 akan dilakukan pemilihan langsung di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS), antara lain TPS 01 yang akan didirikan di area Pabrik I, TPS 02 di Pabrik II, TPS 03 di Pabrik III, TPS 04 di Perkantoran Graha, dan terakhir adalah TPS Online.

"TPS online ini hadir untuk memfasilitasi anggota SKPG di luar Gresik seperti di Jakarta, Babat, Gunungsari, anggota yang tugas belajar dan cuti, atau lainnya. Tata caranya akan disampaikan lebih lanjut," ujarnya.

Setelah pemilihan langsung usai, di hari yang sama pada malam harinya akan dilakukan penghitungan suara di SOR Tri Dharma.

Debat kandidat dipandu moderator, Manager Produk Pengembangan PG sekaligus Kepala Departemen (Kadep) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di SKPG, Arif Wahyutomo. Debat jiga dihadiri para panelis yaitu General Manager (GM) Teknologi PG, Anis Ernani; GM Penjualan Komersil PG, Agung Setyabudi dan Staf Utama Direktorat Utama PG, Misadi Sumargo.

Debat kandidat ini dibagi dalam empat segmen. Segmen I adalah penyampaian visi misi paslon. Segmen II paslon menjawab pertanyaan dari para panelis. Pertanyaan yang diberikan terkait visi misi paslon.

Segmen III, panelis memberikan pertanyaan terkait tema debat kandidat, yaitu "Harmonisasi Menuju Petrokimia yang Mandiri". Segmen IV paslon diberikan satu kali kesempatan untuk bertanya ke paslon lain terkait visi misi paslon dan tema debat kandidat. Segmen terakhir masing-masing paslon diberikan kesempatan menyampaikan closing statmen.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 WANI adalah pasangan yang mendapat kesempatan pertama kali menyampaikan visi misi. Paslon yang memiliki jargon "SKPG untuk Semua" ini memiliki visi terwujudnya serikat karyawan yang senantiasa memperjuangan kesejahteraan karyawan PG melalui hubungan yang harmonis dalam kemajuan perusahaan.

Misi yang diusung pasangan WANI antara lain mewujudkan karyawan PG yang berkeTuhanan Yang Maha Esa, cerdas dan profesional. Kedua mewujudkan kesejahteraan karyawan yang lebih baik melalui kondisi kerja yang kondusif untuk memajukan perusahaan. Ketiga mewujudkan sistem pengupahan yang layak dan berdaya saing melalui penguatan posisi tawar serikat pekerja.

Misi keempat WANI adalah membangun perangkat serikat pekerja yang modern, transparan, akuntable dan beretika. Terakhir mewujudkan serikat karyawan yang berharkat dan martabat dalam melaksanaan keadilan sosial serta dihormati dalam berdaulat nasional.

Paslon nomor urut 1 mendapat kesempatan menyampaikan visi dan misi berikutnya. Palson yang dikenal dengan nama MORIS ini memiliki visi menjadi mitra strategis perusahaan, menjembatani dan menyeimbangkan kepentingan karyawan dan manajemen.

Misi MORIS antara lain menjembatani kepentingan karyawan dan manajemen dalam segala aspek, yang berhubungan dengan kinerja perusahaan dan kesejahteraan karyawan yang terukur. Kedua mengemban prinsip keterbukaan antara karyawan dan manajemen. Ketiga, mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan baik sesama karyawan maupun dengan manajemen.

Misi keempat, meningkatkan solidaritas dan kreativitas, meningkatkan kompetesi serta tanggung jawab karyawan dalam segala aspek kegiatan. Kelima, melibatkan karyawan dalam segala aktivitas kegiatan. Terakhir menjadikan SKPG sebagai leader atau pionir di serikat pekerja lingkungan PT Pupuk Indonesia. Paslon ini memiliki tagline "Kerja Nyata, Petrokimia Jaya, Karyawan Sejahtera."

Paslon berikutnya adalah nomor urut 4. Pasangan yang dikenal dengan nama AW ini memiliki jargon "Menuju SKPG era baru 2017-2020".

Visi yang diusung yaitu membangun SKPG lebih berjaya dalam rangka bermitra dengan manajemen menuju kejayaan perusahaan. Sedangkan misinya, ikut berperan menciptakan SDM yang berintegritas. Misi kedua, kritis sesuai norma ketenagakerjaan. Ketiga, reorganisasi untuk mempercepat kaderisasi. Keempat, menampung dan menidaklanjuti aspirasi anggota.

Pasangan nomor urut 3 atau TOSA menyampaikan visi misi paling akhir. Visi yang diusung yakni menjalin hubungan industrial yang harmonis. Misi yang diangkat adalah mengawal hasil kerja kepengurusan sebelumnya, kemudian melanjutkan program kepengurusan sebelumnya. Misi ketiga, meningkatkan kesejahteraan anggota pada masa bakti dan purna bakti. Selai itu, paslon ini juga memiliki tagline "Bersama kita bisa".

Sementara itu, dalam debat kandidat ini hadir Direktur Keuangan PG, Pardiman; Direktur Produksi PG, I Ketut Rusnaya; dan Direktur Teknik & Pengembangan PG, Arif Fauzan.*/isp.-