Gresik- Ribuan masyarakat Gresik berduyun-duyun datang ke
kebun percobaan (Buncop) milik PT Petrokimia Gresik (PG) yang berada di Jalan Notoprayitno.
Mereka datang sejak pagi karena ingin memetik buah, dan sayuran yang masih segar.
Setiap tahunnya, bersamaan dengan kegiatan Petro Agrifood Expo (PAE) 2017,
Buncop menjadi edukasi wisata masyarakat Gresik.
Dengan mengambil tema 'Petik Bersama Melon dan
Sayuran' masyarakat yang datang sebagian besar dari kalangan keluarga. Seperti
yang dialami Yuliati Rochmah (41) warga asal Perumahan Giri Asri blok H/10
Gresik. Yuliati yang datang bersama suaminya serta mertuanya sengaja mengajak
keluarganya ke buncop.
Bagi Yuliati, ada sensani tersendiri bisa
memetik buah melon, dan sayuran segar di areal perkebunan Buncop PT Petrokimia
Gresik. Di buncop keluarga dan anak-anak bisa melihat secara langsung dari
dekat keanekaragaman buah serta sayur-sayuran seperti di daerah pegunungan.
"Ini bisa dijadikan edukasi wisata murah
beserta keluarga. Sebab, di Gresik sangat jarang ada wisata seperti ini, dan
cocok buat wisata apalagi banyak sekolah yang menerapkan full day. Sehingga,
berkumpulnya hanya bisa hari libur saja," ujarnya, Minggu (23/07/2017).
Hal senada juga dikemukakan oleh Nia
Kusumawardhani (12). seorang pelajar SMP warga Jalan Wahidin Sudirohusodo
Gresik. Dirinya, datang bersama temannya karena ingin memetik buah dan sayuran
langsung dari tanamannya. "Sangat seru sekali karena bisa memetik sendiri.
Ini berbeda kalau beli di pasar. Di buncop lebih fresh dan cocok buat
wisata," ujarnya.
Selain bisa memetik, dan memilih sendiri. Buah
dan sayuran yang ditanama di buncop harganya sangat terjangkau bagi masyarakat
Gresik. Untuk buah melon, perkilonya hanya dihargai Rp 10 ribu. Sedangkan
sayur-mayur dijual dengan harga Rp 2 hingga 3 ribu perkilonya.
Terkait dengan menjadi ikon edukasi wisata
masyarakat Gresik. Direktur Teknik & Pengembangan (Dirtekbang) PT
Petrokimia Gresik, Arif Fauzan menuturkan, secara konsep semula keberadaan
buncop dipakai riset secara rutin bagaimana mengaplikasikan pupuk tepat guna.
Sebab, dari buncop itulah selalu ada temuan inovasi yang baru.
"Kami akan terus mengembangkan riset melalui buncop.
Apalagi saat ini, buncop bukan hanya sebagai sarana riset saja. Sebab, setiap ada kegiatan PAE malah menjadi sarana
edukasi wisata keluarga," tuturnya
Ia menambahkan, tujuan buncop dibuka untuk umum
tidak lain untuk merangsang generasi muda. Bahwa, bertani merupakan bagian
industri yang bisa dikembangkan asal dilakukan pembibitan dan pemupukan yang
baik. Tujuannya, menjadi petani bukan nomor yang kesekian kalinya kalau
ditekuni bisa maju dan menghasilkan.
"Gresik ini kan daerah tandus, tapi kami
bisa mengaplikasikan melalui buncop. Asal itu tadi pemupukannya benar dan
sesuai. Jadi jangan dilihat daerah pengunungan saja yang bisa ditanami buah,
dan sayuran," tandasnya.
Melalui buncop ini, bertujuan bagaimana
merangsang masyarakat perkotaan masuk ke pertanian. Meski dengan lahan yang
sempit bisa diperdayakan dengan tanaman hidroponik yang mutu dan kualitasnya
tidak kalah dengan tanaman atau buah di areal perkebunan. Edri/isp.-