BOR Naik, PKG Resmikan RS Senilai Rp 40,5 M

10 Juli 2014 15:22 / http://beritajatim.com / 6504x dilihat

Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com)- Tingkat hunian pasien atau bed occupancy rate (BOR) sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Gresik rata-rata mencapai 80 persen per bulannya dari kapasitas tempat tidur. Salah satu yang terkena imbas kenaikan BOR adalah, RS Petro Graha Medika milik BUMN PT Petrokimia Gresik (PKG).

Dirut RS Petro Graha Medika dr Singgih mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan BOR pihaknya telah membangun rumah sakit dengan 5 lantai senilai Rp 40,5 miliar dengan daya tampung 133 bedroom.

"Rata-rata BOR di tempat kami penuh sehingga mau tidak mau menambah lagi bangunan yang baru plus ruang medik poli rawat jalan, spesialis, farmasi, dan rawat inap," katanya, Kamis (10/7/2014).

Diakui dr Singgih, selama ini rata-rata BOR di RS Petro Graha Medika mencapai 90 persen. Angka sebesar itu, termasuk sudah penuh karena
pasien BPJS juga ditangani di tempatnya."Dengan tambahan bedroom pasien yang masuk bisa tertangani," paparnya.

Ia menambahkan, penanganan pasien di RS Petro Graha Medika tetap dimaksilkan. Prinsipnya, kata dr Singgih RS tidak boleh menolak pasien jika kebetulan seluruh seluruh ruang rawat inap penuh, yakni dengan cara merujuk ke RS-RS lainnya yang masih tersedia tempat untuk rawat inap. [dny/ted]

http://beritajatim.com/ekonomi/212358/bor_naik,_pkg_resmikan_rs_senilai_rp_40,5_m.html#.U75MEoW7wrY