Biar Bermanfaat Harus Gemar Menanam

14 Mei 2013 14:10 / Humas PKG / 6173x dilihat

Departemen Kemitraan & Bina

Lingkungan (KBL), Departemen Humas, dan Kompartemen Riset PT Petrokimia Gresik (PKG) melakukan

sosialisasi ‘Teknik Budidaya Tanaman Hortikultura’ kepada masyarakat sekitar

perusahaan. Sosialisasi ini dihadiri oleh 10 Kepala Kelurahan / Desa dan

ibu-ibu penggerak PKK dari Kelurahan Ngipik, Sukorame, Karangturi, Tlogopojok,

Lumpur, Kroman, Karangpoh, Tlogopatut, Kebomas, dan Desa Roomo.

Manager KBL PKG, Didik Widyantoro pada acara tersebut mengatakan bahwa sosialisasi teknik penanaman hortikultura ini berkaitan dengan bantuan 10 ribu bibit tanaman hortikultura dari PKG kepada masyarakat sekitar perusahaan, dalam rangka ‘Program Rumah Hijau’. Agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik, serta dapat memberikan manfaat perlu adanya perawatan dan teknik budidaya yang benar, karena itu harus gemar tanaman. “Acara ini sebagai pancingan untuk gemar menanam”, cetusnya.

Menurutnya, gemar menanam tanaman hortikultura seperti cabe, tomat, terong dan jeruk purut, merupakan investasi yang murah namun memiliki manfaat yang besar. Membuat asri lingkungan serta hasilnya bisa dinikmati meskipun di pasar terjadi lonjakan harga. Dikatakan murah karena bibit cabe dan tomat ada di sekitar kita, bisa diperoleh secara gratis dengan memanfaatkan cabe atau tomat yang terbuang. Selain itu juga tidak membutuhkan lahan yang luas, penanamannya bisa di pot, atau secara vertikultur dengan bambu bersusun.

Penjelasan secara teknis tentang budidaya tanaman hortikultura yang berlangsung di Wisma Kebomas (13/05) ini disampaikan oleh Staf Kompartemen Riset PKG, Purwadi. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan 10 ribu pohon berupa cabe rawit, cabe besar, cabe keriting, tomat, terong, dan jeruk purut. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Kepala Kelurahan Kroman, Thohari oleh Manager Humas, Dupi Madya Ardiono, didampingi Manager KBL, Didik Widyantoro. Selanjutnya, PKG akan mengirimkan bibit-bibit pohon tersebut ke masing-masing kelurahan/desa penerima bantuan. (Hartono)