Direksi PT Petrokimia Gresik (PG) menyambut kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Jordan dan Negara Palestina, Andy Rachmianto di Ruang Kemuning, Kantor Pusat PG (26/06/19). Kehadiran Dubes RI ini didampingi oleh utusan Jordan Phosphate Mines Co.(JPMC), Nasser Hussein Rashed Abu Oleam, dan Shafik Mahmoud Abed Askar.
Dubes Andy Rachmianto menyampaikan, salah satu tugas utamanya adalah mempromosikan Indonesia ke dunia internasional, berkaitan dengan keberhasilan dan perkembangan pembangunan di Indonesia. Diantaranya sektor industri dan perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Menanggapi paparan Dirut PG, Rahmad Pribadi tentang perkembangan PG sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia, dan bahan kimia yang kini bertransformasi menuju perusahaan solusi agroindustri, Andy menilai PG memiliki kesempatan cukup besar untuk bersaing di pasar internasional.
Sementara itu, utusan JPMC Syafik Mahmod Abed Askar mengaku sangat terkesan dengan Petrokimia Gresik yang besar. Syafik berharap hubungan Petrokimia Gresik dengan JPMC yang sudah terjalin selama ini, semakin diperkuat dan ditingkatkan lagi.
Petrokimia Gresik menjalin kerjasama dengan JPMC sejak 2010 yang kemudian ditindak lanjuti dengan pembangunan Petro Jordan Abadi (PJA) pada tahun 2012. Perusahaan joint venture 50:50 yang berlokasi di areal PG tersebut, telah diresmikan pada 15 Oktober 2014 oleh Dahlan Iskan, yang saat itu menjabat sebagai menteri BUMN RI. Pabrik yang memproduksi asam fosfat, asam sulfat, granulated gypsum, dan purified gypsum ini beroperasi secara komersial sejak tahun 2015.
“Potensi kerjasama PG dengan JPMC tentu masih sangat besar, karena PG memiliki lahan yang luas dan rangkaian produk yang sangat banyak,” ungkap Dirut PG Rahmad Pribadi
Selain diterima di ruang Kemuning, rangkaian acara dilanjutkan dengan plant tour di area industri PG yang dipandu oleh Direktur Produksi PG, I Ketut Rusnaya. Kemudian acara dilanjutkan ke Petro Jordan Abadi. Hartono