Bea Siswa S-1 Full Cover Untuk Siswa Berprestasi
Kegiatan
bimbingan belajar (Bimbel) 15 siswa yang lolos seleksi tahap pertama
Petrokimia Education Care yang berlangsung di Ganesha Operation kemarin
(06/02) berjalan lancar. Bimbel sebagai persiapan untuk mengikuti ujian
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini memang wajib
diikuti oleh 15 siswa tersebut, mulai 25 Januari 2012 sampai dengan H-2
pelaksanaan SNMPTN.
Petrokimia Education Care adalah salah satu program peduli pendidikan yang dicanangkan oleh Petrokimia Gresik (PKG)
pada tahun 2012. Program ini diluncurkan sebagai wujud komitmen
perusahaan untuk ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar
pabrik, melalui sektor pendidikan.
Program
pemberian bea siswa S-1 ini ditujukan kepada siswa SMA kelas XII yang
berprestasi namun dari keluarga kurang mampu, agar mereka dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan demikian,
nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai bekal kerja yang hasilnya
dapat menopang kebutuhan ekonomi keluarga. Sehingga ada peningkatan
taraf hidup dan upaya untuk memutus rantai kemiskinan dapat diwujudkan.
Kegiatan ini adalah bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) yang dikelola oleh Dep. KBL PKG. Program ini berlangsung atas
kerja sama perusahaan dengan pihak sekolah.
Soft opening
Petrokimia Education Care ini dilakukan oleh Dep. KBL PKG di ruang
Seroja pada tanggal 19 Januari 2012. Pada kesempatan ini PKG mengumumkan
15 siswa yang berhasil lolos seleksi tahap pertama yang meliputi
seleksi administrasi oleh pihak sekolah, wawancara orang tua dan siswa
calon penerima bea siswa, serta survei lapangan oleh PKG. 15 siswa
tersebut masing- masing 5 siswa dari SMAN 1 Gresik, SMAN 1 Manyar, dan
SMAN 1 Kebomas. Selanjutnya 15 siswa ini mendapatkan bimbingan belajar
sebagai persiapan mengikuti ujian SNMPTN. Semua biaya bimbel dan ujian
SNMPTN ditanggung oleh PT. Petrokimia Gresik.
Seleksi Ketat
Saat
mengikuti SNMPTN, 15 siswa calon penerima bea siswa S-1 ini diarahkan
untuk memilih jurusan yang ada di lima Perguruan Tinggi Negeri, yaitu
Universitas Indonesia (UI),
Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM),
Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Teknologi Sepuluh November
(ITS).
Jika berhasil lolos SNMPTN di PTN tersebut, mereka akan mendapatkan bea siswa S-1 full cover
dari PT. Petrokimia Gresik (PKG), antara lain meliputi biaya akomodasi
serta fasilitas pendukung perkuliahan. Keberlangsungan pemberian bea
siswa S-1 ini dengan ketentuan pencapaian IP dan IPK minimal 3 (tiga) per semester dengan kehadiran lebih dari 80 %. Bea siswa akan diberikan selama 8 (delapan) semester untuk jurusan non Kedokteran dan 12 (dua belas) semester bagi yang kuliah di Fakultas Kedokteran.
Manager KBL Petrokimia Gresik, Dupi Madya Ardiono, menegaskan bahwa calon penerima bea siswa ini telah melewati seleksi yang sangat ketat. Mereka terpilih bukan karena memiliki kedekatan dengan pihak internal perusahaan.
Sementara
itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Gresik, Suyatno, berharap agar program ini
terus ada dan bertambah besar jumlahnya. “Ini adalah amanat sekaligus
tantangan bagi anak-anak,”ujarnya. ( Hartono)