GRESIK– PT Petrokimia Gresik (PKG) melakukan pemancangan tiang pertama
proyek tangki berkapasitas 20.000 metric ton (MT) pada pabrik Amoniak
Urea II kemarin.
Selain mendukung operasional, juga menjadi
salah satu perangkat program produksi pupuk tanpa subsidi. “Kami harus
mulai memikirkan ke depan. Karena sadar atau tidak, pasti Petro akan
memproduksi pupuknya tanpa fasilitas subsidi. Dan ini adalah bagian dari
upaya menyiapkan perangkat tersebut,” ujar Direktur Utama PKG Hidayat
Nyakman kemarin.
Diera bebas mendatang tidak menutup kemungkinan
subsidi pemerintah untuk mendukung produksi pupuk bakal berakhir.
Karena itu, perangkat yang saat ini dibangun seperti proyek revamping,
pelebaran pelabuhan, dan gudang-gudang bakal mampu membuat PKG percaya
diri dan mampu bertahan tanpa subsidi. “Karena pasti subsidi akan
berakhir saat menuju era bebas nanti,” ucapnya.
Dengan
diresmikannya pemancangan tiang pertama proyek amoniak dengan kapasitas
20.000 MT ini, diharapkan dapat mendukung pabrik amoniak urea II dengan
kapasitas produksi 825.000 ton amoniak per tahun dan 570.000 ton urea
per tahun sehingga dapat mengurangi ketergantungan bahan baku. Selain
itu, Hidayat menyebutkan pembangunan tangki amoniak berkapasitas ini
juga untuk meningkatkan proyek amoniak urea II.
Keberadaan
tangki ini untuk mendukung operasional perusahaan, terutama peningkatan
daya tampung amoniak untuk menjaga pemenuhan kebutuhan bahan baku pabrik
urea, NPK Phonska, dan ZA. “Proyek tangki amoniak dikerjakan terlebih
dahulu untuk mendukung penyediaan fasilitas penyimpanan NH3 pasca
pembangunan pabrik amoniak urea II,” paparnya.
Sementara itu,
Sekretaris Perusahaan PKG Bambang Herus menambahkan, secara teknis
tangki dengan tipe double wall ini dilengkapi dengan unit refigerasi,
unit incinerator, sistem interkoneksi, pompa amoniak, dan lain
sebagainya. Proyek ini ditargetkan beroperasi Maret 2015 dengan nilai
investasi Rp200 miliar dari pinjaman perbankan nasional dan dana
internal PKG.
“Mulanya kami kontrak dengan PT Rekayasa Industri
dengan selama delapan bulan. Kami harapkan tangki ini beroperasi Maret
2015,” pungkasnya. ashadi ik
http://www.koran-sindo.com/node/339702